Legenda Futian

Perbincangan dengan Sang Permaisuri



Perbincangan dengan Sang Permaisuri

3Xiang Mang menatap ke arah Ye Futian. Dia tidak bisa mempercayai bahwa seorang kultivator manusia mampu menggunakan Divine Elephant Stomping the Sky sama seperti dirinya.     
0

Sihir itu selama ini merupakan teknik pamungkas serta sebuah sihir tingkat atas dari Klan Iblis Gajah.     

*Boom*     

Suara gajah bergema di udara, dan Xiang Mang terus bergerak ke depan. Dia ingin melihat apakah sihir Divine Elephant Stomping the Sky milik Ye Futian benar-benar asli atau tidak.     

Ye Futian bergerak ke depan, sama seperti yang dilakukan oleh Xiang Mang. Area di sekitar mereka bergemuruh, dan udara bergetar hebat. Xiang Mang bisa merasakan kekuatan yang dahsyat menyelimuti sekujur tubuhnya, mengguncang bagian dalam tubuhnya, sehingga menyebabkan darahnya mendidih. Sepertinya terdapat seekor Iblis Gajah raksasa yang mampu mengejutkan roh orang-orang sedang menekan tubuhnya.     

Ekspresinya kini telah berubah. Serangan itu terlihat sama persis seperti serangan yang dia lancarkan sebelumnya. Apa yang baru saja dikeluarkan oleh Ye Futian bukanlah sebuah sihir tiruan yang murahan, melainkan sihir Divine Elephant Stomping the Sky yang sesungguhnya.     

Keduanya bergerak menuju satu sama lain. Sebuah badai yang dahsyat bergejolak di udara. Suara gajah mengguncang area di sekitar mereka. Sementara itu, semua orang menatap mereka berdua. Meskipun mereka berdua belum bertabrakan satu sama lain, namun dua sihir serupa yang mereka keluarkan seolah-olah membuat tempat di sekitar mereka akan meledak. Ribuan gajah bersuara secara bersamaan, dan area di sekeliling mereka dihancurkan dalam waktu singkat. Badai itu menenggelamkan area di sekitar mereka, dan cahaya keemasan itu menghalangi pandangan orang-orang yang menyaksikan pertempuran tersebut.     

Banyak Saint bisa merasakan darah mereka bergejolak. Bahkan beberapa dari mereka mengerang kesakitan, dan wajah mereka menjadi pucat.     

"Jika anda sangat ingin menyaksikan kekuatan dari tulang tersebut, maka saya akan menunjukkannya dengan senang hati," ujar Ye Futian, dan dalam sekejap, seberkas cahaya yang lebih menyilaukan dari sebelumnya terpancar dari tubuhnya. Seekor Iblis Gajah yang berukuran besar dan tampak agung melangkah ke udara, muncul tepat di atas tubuh Ye Futian.     

Ribuan bayangan Iblis Gajah muncul pada saat yang bersamaan, tepat di bawah kaki sang Kaisar Gajah.     

Pada saat itu, ketika Ye Futian melangkah ke depan, bayangan Kaisar Gajah itu juga bergerak ke depan. Semua Iblis Gajah itu bergerak bersama-sama, sehingga menghasilkan sebuah pemandangan yang sangat mengerikan. Mereka tampak seperti hendak meratakan seluruh tempat tersebut.     

Xiang Mang bisa merasakan kekuatan dari Jalur Agung yang dikerahkan padanya. Dia mengangkat kakinya dan berniat untuk melangkah ke depan, namun suara gemuruh itu terus berlanjut, dan kekuatan yang tak terbatas menerjang menuju tubuhnya. Seekor Iblis Gajah di udara tampaknya telah menginjak tubuhnya, sehingga membuat darahnya mendidih dengan cepat dan urat nadinya dapat terlihat dengan jelas.     

Xiang Mang terpaksa mengambil satu langkah setelah meraung dengan penuh amarah, berniat untuk menghancurkan serangan yang diarahkan padanya tersebut.     

*Boom* Tubuh Xiang Mang tampaknya telah meledak, dan rentetan suara yang mengerikan terdengar dari dalam tubuhnya. Mulut, mata, dan hidungnya mengeluarkan darah, selain itu wajahnya tampak pucat. Dia kembali ke wujud aslinya sebagai Iblis Gajah dan mengeluarkan suara bergemuruh ke arah langit, namun serangan yang sangat dahsyat itu terus menerus menghantam tubuhnya. Akhirnya, dia tidak dapat menahan serangan itu lebih lama lagi dan terlempar ke permukaan tanah.     

Ye Futian menarik kembali kekuatannya. Para kultivator dari Klan Iblis Gajah menopang tubuh Xiang Mang, kemudian mereka menatap ke arah Ye Futian, bertanya-tanya apakah itu benar-benar kekuatan milik Kaisar Gajah dari Sepuluh Arah.     

"Kekuatan itu memang lebih kuat daripada sebuah peralatan ritual tingkat Renhuang," gumam banyak orang. Tulang milik Kaisar Gajah dari Sepuluh Arah mengandung kekuatan dari Jalur Agung milik Kaisar Gajah di dalamnya, dipenuhi dengan kekuatan Renhuang yang dahsyat. Ketika kekuatan itu digabungkan dengan sihir Divine Elephant Stomping the Sky, maka kekuatan yang dihasilkan benar-benar tak terbayangkan. Bahkan sosok yang tangguh seperti Xiang Mang tidak mampu menahan serangan tersebut. Dia terluka akibat gelombang kejut yang dihasilkan, dan serangan itu adalah sesuatu yang hanya bisa diatasi dengan menggunakaan peralatan ritual tingkat Kaisar Iblis.     

Sudah jelas bahwa Xiang Mang sangat membenci Ye Futian karena dia telah mendapatkan tulang milik leluhur dari Klan Iblis Gajah, dan kini telah mengerahkan kekuatan terbaiknya untuk melawannya, yang mengakibatkan dirinya terluka oleh serangan mengerikan tersebut. Namun, dia sudah dianggap sebagai sosok yang sangat kuat untuk bisa melangkah sejauh itu.     

Para kultivator manusia dan sosok-sosok terkemuka dari Dunia Iblis kini menatap ke arah Ye Futian. Tampaknya dia memang berkata jujur—dia benar-benar telah menempa tulang milik Kaisar Gajah dari Sepuluh Arah seutuhnya, sehingga dia mampu mengubah kekuatan dari tulang itu menjadi kekuatannya sendiri dan menghasilkan kekuatan yang sangat mengerikan.     

Dari sudut pandang tertentu, Ye Futian memang telah mendapatkan warisan milik Kaisar Gajah dari Sepuluh Arah.     

Kaisar Gajah yang sedang berkuasa memandang ke arah Ye Futian. Tulang itu sudah lama menghilang, dan Ye Futian mendapatkan tulang itu dari Istana Rubah Surgawi sebelum memasuki Pegunungan Origin. Kultivator manusia itu secara mengejutkan mampu menempa tulang itu dalam waktu yang singkat. Ditambah lagi, rumor mengatakan bahwa tulang itu adalah sesuatu yang tidak diinginkan oleh siapa-pun; kecuali Ye Futian.     

"Saya minta maaf telah membuat keributan." Ye Futian berkata, "Bahkan jika saya bukanlah orang yang mendapatkan tulang milik Kaisar Gajah dari Sepuluh Arah, tulang itu akan diambil oleh orang-orang dari Gunung Yingzhao. Saat ini, saya memang telah menempa tulang itu ke dalam tubuh saya."     

Dia tidak akan bisa mengembalikannya bahkan jika dia bersedia melakukannya.     

"Kaisar Gajah pernah menjadi penguasa dari Dunia Iblis, dan kita tidak perlu bersikap egois terhadap seorang kultivator muda. Ditambah lagi, karena bocah itu telah menempa tulang milik Kaisar Gajah ke dalam tubuhnya, maka hal itu memang berhubungan dengan takdir antara dirinya dan Klan Iblis Gajah. Sekarang setelah dia mempelajari sihir Divine Elephant Stomping the Sky, maka dia sudah bisa dianggap sebagai penerus dari Kaisar Gajah. Bagaimana kalau kau mengizinkan Ye Futian belajar dan berlatih di bawah bimbinganmu, Kaisar Gajah? Hal itu akan membuat dirinya bisa dianggap sebagai anggota dari Klan Iblis Gajah," ujar Zhu Yan.     

Dapat terlihat dengan jelas bahwa dia angkat bicara untuk membela Ye Futian. Ye Futian tidak hanya mendapatkan tulang milik Kaisar Gajah dari Sepuluh Arah, tetapi dia juga mampu menggunakan sihir Divine Elephant Stomping the Sky. Jika dia tidak menjalin hubungan baik dengan Klan Iblis Gajah, maka peristiwa ini dapat dianggap sebagai sebuah penghinaan.     

Karena itulah, Zhu Yan mengusulkan agar Ye Futian diizinkan belajar di bawah bimbingan Kaisar Gajah.     

"Bocah itu telah melampaui rekor dari Gunung Suci Wutu di Sekte Purple Underworld dan menolak undangan dari Istana Surgawi Violet. Dia juga berhasil menaklukkan setiap tantangan yang diberikan oleh orang-orang dari Istana Surgawi Violet padanya. Dia memberikan kebebasan pada lawannya untuk memilih kultivator dari tingkat Saint Plane mana-pun untuk mengajukan tantangan. Kau telah melihat kemampuannya secara langsung, Kaisar Gajah, dan aku yakin dia tidak akan mengecewakanmu," ujar Pemimpin Klan Jiang.     

Tentu saja dia mengetahui hubungan antara Gu Dongliu dan Ye Futian. Saat ini, Gu Dongliu telah memperoleh warisan dari Raja Iblis. Jika Ye Futian dapat menjalin hubungan baik dengan Klan Iblis Gajah, maka mereka semua akan memiliki pengaruh yang lebih besar di Dunia Iblis.     

Kedua mata Kaisar Gajah berukuran sangat besar, dan tubuhnya tampak sangat mengintimidasi. Sepasang mata yang berbentuk seperti lonceng itu menatap ke arah Ye Futian, sepertinya dia sedang memikirkan sesuatu.     

"Dia mempelajari teknik tongkat itu dari Klan Kera, dan hal itu menjadi bukti bahwa dia memiliki hubungan baik dengan monster iblis. Ini adalah pilihan yang layak untuk dipertimbangkan, Kaisar Gajah," Kaisar Naga ikut menambahkan.     

Kaisar Gajah masih menatap Ye Futian dan dia bertanya, "Apakah kau bersedia pergi ke markas Klan Iblis Gajah bersamaku?"     

"Tentu saja saya tidak akan menolak undangan semacam itu," jawab Ye Futian dengan jujur. Kaisar Gajah adalah salah satu sosok terkemuka di Dunia Iblis. Jika dia mendapatkan kesan buruk dari Kaisar Gajah, maka segala sesuatunya akan menjadi malapetaka baginya. Dia perlu mempertimbangkan situasi ini dengan seksama. Ini bisa saja menjadi sebuah bencana yang sedang menunggunya, atau mungkin peluang yang menguntungkan baginya.     

Dia mampu menggunakan sihir Divine Elephant Stomping the Sky hanya dengan melihat Xiang Mang menggunakan sihir itu pada pertempuran sebelumnya. Jika Kaisar Gajah memang ingin mengajarinya beberapa sihir istimewa milik Klan Iblis Gajah, maka keberadaan tulang itu di dalam tubuhnya akan memungkinkan Ye Futian untuk menguasai sihir-sihir itu dalam waktu singkat.     

"Kalau begitu, bagaimana dengan dia?" Pemimpin Gunung Yingzhao memandang ke arah Gu Dongliu dan bertanya. Masalah ini masih belum terselesaikan sebelum Ye Futian mencuri perhatian semua orang.     

"Apakah kalian semua masih ingat kata-kata dari sang Prophet?" Pada saat ini, terdengar sebuah suara di suatu tempat. Semua orang memandang sosok yang baru saja berbicara. Sosok itu tidak lain adalah pemimpin dari Istana Sky Demon. Kata-katanya ini memiliki banyak makna, dan semua monster kini mengalihkan perhatian mereka kepadanya.     

Sosok itu diselimuti dengan cahaya matahari. Kemudian dia mengalihkan pandangannya pada Gu Dongliu dan berkata, "Sang Prophet meramalkan bahwa akan ada perubahan besar di seluruh penjuru Dunia Heavenly Mandate, begitu pula di Dunia Iblis. Sekarang, aku merasa yakin bahwa perubahan besar itu dimulai dengan Pegunungan Origin. Sama seperti yang kalian lihat, seluruh penjuru Dunia Heavenly Mandate akan segera berubah, meskipun tidak ada seorang-pun yang mengetahui bagaimana perubahan itu akan terjadi. Maka dari itu, aku mengusulkan agar kita mengikuti perkembangan situasi saat ini."     

Sang Prophet telah meramalkan bahwa akan muncul 'sosok berpengaruh', dan semua orang bertanya-tanya siapa sosok yang dimaksud.     

Sejak saat itu, jawabannya masih menjadi sebuah misteri.     

Apakah sosok yang dimaksud adalah Gu Tianxing atau Gu Dongliu?     

Namun, tidak ada seorang-pun yang menyangka bahwa akan ada dua kultivator muda yang terseret dalam masalah ini. Mungkin ada makna tersendiri dibalik kehadiran mereka.     

Dengan demikian, mereka hanya perlu mempersiapkan diri untuk peristiwa yang akan terjadi selanjutnya.     

Semua orang merasa bahwa mengikuti perkembangan situasi merupakan pilihan yang tepat untuk diambil.     

"Menjadi raja dari Dunia Iblis? Selain kami yang berasal dari generasi tua, aku yakin banyak generasi muda dari semua klan iblis yang hadir di sini tidak akan menyetujui hal itu begitu saja. Meskipun Gu Tianxing telah memberinya bakat yang sangat luar biasa, namun jalur kultivasi yang akan dia hadapi pasti tidak akan mudah," pada saat ini Kaisar Naga angkat bicara, dan semua sosok terkemuka dari Dunia Iblis mengangguk.     

Di antara klan iblis tingkat atas, pasti ada banyak monster iblis yang luar biasa, seperti Xiang Mang, dan masing-masing dari mereka jelas memiliki keistimewaan tersendiri.     

Gu Dongliu telah mewarisi Hukum Penciptaan, dan pertama-tama dia harus melampaui para iblis dari generasi muda sebelum melampaui para senior mereka. Hanya dengan cara itulah dia bisa menjadi raja dari Dunia Iblis.     

Istana Sky Demon adalah sebuah aliansi dari beberapa klan iblis. Terdapat beberapa anggota yang luar biasa dari generasi muda di tempat tersebut, dan mereka semua akan menjadi lawan bagi Gu Dongliu.     

Tidak ada iblis yang tidak ingin melihat Dunia Iblis bersatu.     

"Ayo kita pergi." Kaisar Naga berbalik dan pergi meninggalkan tempat tersebut.     

Zhu Yan memandang ke arah Zhu Zhao dan yang lainnya lalu berkata, "Kita juga harus pergi."     

Perjalanan ini jelas menjadi sebuah perjalanan yang sangat mengesankan bagi Zhu Zhao.     

Gu Dongliu tampaknya masih berlatih dengan serius di atas langit. Dia telah mendapatkan begitu banyak warisan dari Jalur Agung. Meskipun memiliki perlindungan dari sembilan sosok dewa, namun tetap saja dia membutuhkan waktu untuk mendalami apa yang baru saja dia dapatkan.     

Para kultivator dari berbagai tempat sedang bersiap-siap untuk pergi. Ye Futian terlihat mengalihkan pandangannya ke tempat lain. Di sana berdiri sang permaisuri paling legendaris di seluruh penjuru Dunia Heavenly Mandate—Permaisuri dari Brahma's Pure Sky.     

"Senior, pernah ada seorang wanita di Sembilan Negara dari Dunia Bawah yang menggunakan aura anda, Permaisuri. Apakah anda pernah menyadari hal tersebut?" Ye Futian bertanya pada Permaisuri dari Brahma's Pure Sky. Meskipun dia sudah pernah bertanya tentang hal itu sebelumnya, namun dia masih berharap bahwa sang Permaisuri dapat menyelamatkan Jieyu.     

Karena saat ini sang Permaisuri berada tepat di hadapannya, mungkin tidak akan ada orang lain yang lebih mengetahui tentang nasib Jieyu selain sang Permaisuri.     

Permaisuri dari Brahma's Pure Sky memandang Ye Futian dengan tatapan datar. Kedua matanya bisa dianggap sempurna, dan setiap bagian tubuhnya seperti dipenuhi dengan esensi dari segala sesuatu yang ada di dunia ini, sehingga membuatnya tampak sempurna.     

"Jika kau mengenalku, maka seharusnya kau mengetahui bahwa auraku mampu mencapai 3.000 Dunia dari Jalur Agung, dan aku tidak mungkin bisa mengingat semuanya," ujar sang Permaisuri dari Brahma's Pure Sky dengan nada datar. Wajah Ye Futian menjadi pucat setelah mendengar hal tersebut.     

Dia berpegang teguh pada harapan itu selama bertahun-tahun, berharap bahwa Jieyu dapat diselamatkan oleh sang Permaisuri. Dan sekarang, sang Permaisuri bahkan tidak mengingat bahwa auranya pernah digunakan oleh Jieyu, apalagi menyelamatkan nyawanya.     

Sebenarnya, seharusnya dia sudah lama menyadari bahwa sang Permaisuri dari Brahma's Pure Sky adalah sosok yang istimewa. Dia tidak akan repot-repot memikirkan satu individu di antara begitu banyak makhluk hidup dan menyelamatkan Jieyu.     

Ye Futian hanya membodohi dirinya sendiri, dan dia melakukan hal itu karena dia berharap semuanya berjalan sesuai harapannya.     

Xia Qingyuan, yang berada di samping Ye Futian, bisa melihat betapa sedihnya Ye Futian. Tangannya bergerak, dan sempat menyentuh tangan Ye Futian, tapi pada akhirnya dia menarik tangannya kembali.     

"Sampai jumpa," ujar sang Permaisuri dari Brahma's Pure Sky sebelum dia berbalik dan pergi. Kemudian para kultivator yang berasal dari Brahma's Pure Sky mengikutinya dari belakang.     

Sekelompok orang pergi ke kejauhan dalam sekejap. Sang Permaisuri dari Brahma's Pure Sky, yang berada di udara, tampak memancarkan cahaya. Namun, hal itu hanya berlangsung untuk beberapa saat dan dia kembali bersikap seperti biasanya. Tidak ada hal lain yang terlintas di matanya.     

Para kultivator di area itu pergi satu per satu. Keributan yang ditimbulkan oleh Gu Tianxing tampaknya telah berakhir.     

Namun, efek dari apa yang dia lakukan sepertinya masih belum berakhir.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.