Acara Akbar di Istana Surgawi Violet
Acara Akbar di Istana Surgawi Violet
Kota paling terkenal di wilayah itu sudah tidak perlu diragukan lagi adalah tempat dimana Istana Surgawi Violet berada—Kota Thunder Punishment.
Kota itu berada tepat di bawah Istana Surgawi Violet, dan seluruh penjuru kota tersebut diselimuti oleh petir, sehingga membuat aura petir dari Jalur Agung di sana menjadi sangat pekat.
Seseorang hanya perlu memandang ke atas untuk menyadari bahwa terdapat kilatan petir di setiap sudut dari kota tersebut. Kota Thunder Punishment diberi nama sesuai dengan kilatan petir yang bersinar di atas kota tersebut.
Ketika orang-orang yang berada di bawah memusatkan pandangan mereka ke kejauhan, mereka dapat dengan mudah melihat sebuah kota yang melayang tinggi di atas langit tepat di atas Kota Thunder Punishment itu sendiri.
Kota terapung itu memiliki kekuatan petir yang tak terbatas di sekitarnya. Seolah-olah di situlah sumber dari aura petir yang menyelimuti Kota Thunder Punishment, dan kota terapung itu melayang di atas langit seperti semacam aula suci.
Orang-orang dapat melihat bahwa di bagian tepi dari kota terapung itu, tampaknya terdapat sebuah panggung yang sangat luas, dan banyak sosok samar sedang berkumpul di sana.
Di situlah pasukan terkuat dari wilayah Dunia Heavenly Mandate ini—Istana Surgawi Violet—berada.
Banyak kultivator telah berkumpul di sekitar Istana Surgawi Violet untuk berpartisipasi dalam acara akbar tersebut. Ada juga banyak kultivator yang datang dari kejauhan. Mereka semua bergerak menuju ke arah Istana Surgawi Violet.
Terdapat banyak kultivator yang sangat kuat berada di sana selama beberapa hari terakhir. Mereka semua berlatih di berbagai tempat di Dunia Heavenly Mandate, dan mereka bersedia menunjukkan bakat mereka yang mengerikan hanya karena diadakannya acara akbar ini.
"Aku ingin tahu berapa banyak murid yang akan diterima oleh Istana Surgawi Violet di acara ini. Aku mendengar informasi bahwa murid-murid berbakat dari Delapan Ortodoksi Hukum Petir kali ini akan ikut berpartisipasi dan memanfaatkan kesempatan ini untuk bergabung dengan Istana Surgawi Violet. Ditambah lagi, banyak kultivator yang mahir dalam kekuatan petir juga hadir di sini."
"Aku tidak peduli dengan semua itu. Hanya ada satu hal di dalam pikiranku: apakah Pemimpin Istana akan merekrut murid pribadi, dan apakah ada di antara mereka yang dapat disejajarkan dengan orang-orang seperti Zhan Yuan?"
"Meskipun rumor mengatakan bahwa ada banyak kultivator berbakat di dunia ini, namun Zhan Yuan memiliki tubuh dari Jalur Agung. Dia dilahirkan dengan bakat tertinggi dalam Hukum Petir. Dia ditakdirkan untuk menjadi seseorang yang berdiri di puncak kekuatan Dunia Heavenly Mandate. Bagaimana mungkin ada kultivator yang bisa disejajarkan dengannya? Sangat sulit untuk menemukan seseorang yang mampu menandinginya."
Orang-orang membicarakan dan memuji sosok yang memiliki tubuh dari Jalur Agung tersebut—kultivator yang berdiri di puncak piramida kekuatan. Hanya segelintir orang di semua pasukan besar di Dunia Heavenly Mandate yang dapat disejajarkan dengannya.
Sebuah pasukan besar hanya bisa menciptakan satu atau dua sosok seperti itu. Mendapatkan sosok luar biasa seperti itu dalam jumlah banyak sangatlah rumit sehingga dianggap sebagai sesuatu yang nyaris mustahil.
Namun, kini mereka dapat membandingkan Zhan Yuan dengan para jenius dari pasukan-pasukan terkemuka yang datang ke Istana Surgawi Violet untuk menyaksikan acara tersebut.
"Tapi kembali lagi, rumor mengatakan bahwa para jenius dari pasukan terkuat lainnya juga datang kemari dalam jumlah besar. Sangat disayangkan bahwa mereka mungkin tidak akan bertarung satu sama lain," orang yang memuji Zhan Yuan sebelumnya melanjutkan kata-katanya, dia merasa bahwa situasi seperti itu sangat disayangkan.
"Tapi aku merasa penasaran, bagaimana caranya monster yang dibimbing oleh Gu Tianxing—sosok yang tak tertandingi sejak bertahun-tahun yang lalu—dapat bersaing dengan mereka? Apakah dia begitu kuat sehingga pasukan-pasukan terkemuka mulai membimbing generasi masa depan mereka hanya untuk mempersiapkan apa yang akan terjadi selanjutnya?"
"Gu Tianxing adalah sosok yang hanya muncul satu kali dalam seribu tahun. Hal itu, ditambah dengan peristiwa yang terjadi di Pegunungan Origin dan pemuda yang ternyata adalah putra Gu Jiangnan, menunjukkan bahwa keturunan terakhir dari Klan Gu itu mungkin bisa menjadi sosok terkemuka dalam waktu singkat."
"Meskipun begitu, aku tidak yakin bahwa dia begitu kuat sehingga dia bisa disejajarkan dengan Zhan Yuan, yang memiliki tubuh dari Jalur Agung," ujar seseorang yang sangat mengagumi Istana Surgawi Violet.
"Semuanya masih belum bisa dipastikan. Aku telah mendengar informasi dari Pegunungan Origin. Pemuda yang telah mempermalukan Sekte Purple Underworld dan menolak untuk bergabung dengan Istana Surgawi Violet—Ye Futian—juga menunjukkan bakat yang luar biasa. Dia bahkan mampu bertarung melawan kultivator-kultivator tingkat atas dari Klan Iblis Gajah. Dia mampu menggunakan Divine Elephant Stomping the Sky—sihir yang hanya dimiliki oleh Klan Iblis Gajah. Sekarang dia berlatih bersama Kaisar Gajah."
"Pria yang mempermalukan Istana Surgawi Violet itu?"
Seseorang mengatakan hal ini namun dia segera mengamati sekelilingnya, dia merasa seolah-olah apa yang mereka bicarakan adalah hal yang tabu.
Istana Surgawi Violet telah dikalahkan dalam sebuah tantangan, dimana mereka diizinkan untuk memilih siapa-pun dari jajaran anggota mereka di antara keempat tingkat Saint Plane, untuk melawan orang-orang dari tingkat Plane yang sama. Tentu saja itu bukanlah sesuatu yang bisa dibanggakan.
"Ya, siapa yang akan mengira bahwa seorang kultivator muda yang menantang rekor Gunung Suci Wutu untuk bisa bertemu dengan Kaisar Purple Underground ternyata memiliki bakat yang luar biasa? Sekarang ada juga putra mahkota dari Dinasti Heavenly Mandate yang muncul di Dunia Heavenly Mandate. Selain itu masih ada pria dari Gunung Suci 10.000, Virgin nomor satu dari Brahma's Pure Sky, dan keturunan dari Celestial Gate of Vast Heaven. Siapa yang tahu mana di antara orang-orang itu yang akan mampu berdiri di puncak kekuatan Dunia Heavenly Mandate nantinya?"
Mereka bukanlah satu-satunya orang yang membicarakan hal tersebut. Banyak kultivator di seluruh penjuru Kota Thunder Punishment juga sedang membicarakan tentang acara akbar tersebut, bahkan kota-kota yang berada di bawah Kota Thunder Punishment juga menjadi gempar.
Kota Thunder Punishment adalah tempat dimana Istana Surgawi Violet berada, dan kota itu terletak di bawah istana tersebut, sehingga menjadikannya sebagai kota nomor satu di wilayah yang luas tersebut.
Ada banyak kota yang berdiri di sekitar Kota Thunder Punishment, mengelilingi kota utama yang menaungi Istana Surgawi Violet. Orang-orang yang tinggal di kota-kota itu semuanya berada di bawah kepemimpinan Istana Surgawi Violet.
Semua kota itu merupakan bagian dari pasukan terkuat di wilayah itu—Istana Surgawi Violet.
Jalanan di kota-kota itu yang mengarah menuju Kota Thunder Punishment dan Istana Surgawi Violet dipenuhi dengan sosok-sosok terkemuka dari berbagai tempat yang terus menerus berdatangan.
Pada saat itu, terdapat sekelompok orang yang terbang di udara, berniat untuk mendarat langsung di dalam Kota Thunder Punishment. Namun, mereka dihentikan oleh sekelompok kultivator, yang kemudian bertanya, "Kalian berasal dari Dunia Iblis?"
"Kami berasal dari Istana Sky Demon, datang kemari untuk menyaksikan acara di Istana Surgawi Violet," terdengar sebuah suara yang sangat tajam di udara. Kemudian orang-orang itu melanjutkan perjalanan, dan kelompok kultivator yang menghentikan mereka tidak menghalangi mereka, membiarkan mereka masuk ke dalam Kota Thunder Punishment.
Banyak sosok terkemuka muncul satu per satu dalam kurun waktu tertentu, dan semua orang kini sudah terbiasa dengan hal-hal seperti itu.
Acara akbar yang diadakan di Istana Surgawi Violet itu tampaknya telah menjadi alasan bagi pasukan-pasukan terkemuka untuk berkumpul di sana. Setelah apa yang terjadi di Pegunungan Origin, ini adalah momen dimana mereka semua kembali berkumpul di satu tempat.
Istana Sky Demon adalah salah satu pasukan terkuat di Dunia Iblis, dan tentu saja, tidak ada seorang-pun yang berani menghalangi mereka. Mereka terus bergerak ke depan dan langsung pergi menuju tangga langit yang mengarah ke Istana Surgawi Violet setelah mereka memasuki kota tersebut, naik ke kota terapung yang melayang dengan megah di atas langit.
Berita tentang kedatangan Istana Sky Demon menyebar ke seluruh tempat dalam waktu singkat. Pasukan-pasukan terkemuka dari Dunia Iblis mulai berdatangan satu per satu. Tampaknya suasana di Istana Surgawi Violet akan menjadi semakin ramai.
Ketika semakin banyak kultivator yang berdatangan, banyak pula berita dan rumor yang menyebar di Kota Thunder Punishment.
Rumor mengatakan bahwa Klan Iblis Gajah juga hadir di sana. Ditambah lagi, Ye Futian tidak bersama mereka. Beberapa orang mengatakan bahwa tulang milik leluhur Kaisar Gajah di tangan Ye Futian mungkin telah dijarah oleh Kaisar Gajah yang sedang berkuasa saat ini dan Klan Iblis Gajah kini menjadikan Ye Futian sebagai tawanan mereka.
Sementara beberapa orang mengatakan bahwa Kaisar Gajah mungkin telah membunuh Ye Futian.
Namun, semua orang sebenarnya tidak terlalu peduli dengan Ye Futian. Mereka lebih peduli tentang putra mahkota dari Dinasti Heavenly Mandate, Virgin nomor satu dari Brahma's Pure Sky, serta keturunan terakhir dari Klan Gu.
Tapi kembali lagi, Ye Futian tidak mempedulikan rumor-rumor tersebut.
Pada saat itu, sekelompok orang muncul di suatu tempat tepat di luar Kota Thunder Punishment. Tempat itu merupakan pintu masuk menuju kota tersebut, dan hanya orang-orang tertentu yang diizinkan masuk ke dalam kota yang diselimuti dengan aura petir dari Jalur Agung tersebut.
Tempat itu dijaga oleh pasukan dalam jumlah besar. Banyak orang berdatangan dan melaporkan identitas mereka. Kemudian mereka diperiksa sebelum diizinkan masuk ke dalam kota. Terlepas dari apa yang dilihat oleh orang-orang, proses pemeriksaan itu sebenarnya dianggap tidak terlalu ketat. Di masa lalu, sangat sulit masuk ke dalam Kota Thunder Punishment untuk berlatih.
"Pendekar Ketujuh, datang kemari untuk menyaksikan acara yang diadakan di Kota Thunder Punishment," ujar seorang pendekar pedang berwajah tampan yang mengenakan pakaian berwarna putih. Kedua matanya bersinar dengan aura iblis, dan dia membawa sebilah pedang di punggungnya.
Sang penjaga memandangnya. Banyak orang ingin masuk ke dalam Kota Thunder Punishment untuk menyaksikan acara tersebut, dan datang hanya dengan membawa niat seperti itu tidak cukup untuk memberi mereka akses masuk ke dalam kota tersebut.
Ye Futian mengeluarkan auranya. Pada saat yang bersamaan, petir bersinar dengan menyilaukan di sekitarnya, dan itu adalah Wutu Infernal Thunder.
"Aku berasal dari suatu tempat di bawah kekuasaan Sekte Purple Underworld, dan aku telah menjelajah ke Gunung Suci Wutu lalu mendapatkan Wutu Infernal Thunder," Ye Futian melanjutkan kata-katanya. Baru pada saat itulah sang penjaga membiarkannya lewat.
Ye Futian telah mendapatkan hak untuk memasuki Kota Thunder Punishment.
"Jadi, kau berasal dari suatu tempat di bawah kekuasaan Sekte Purple Underworld, ya?" sekelompok orang memanggilnya pada saat itu. Mereka juga sedang menjalani pemeriksaan tetapi mereka langsung diberikan izin setelah identitas mereka diverifikasi.
"Benar." Ye Futian mengangguk.
"Kami berasal dari Sekte Purple Underworld. Jika kau telah menjelajah ke Gunung Suci Wutu dan mendapatkan Wutu Infernal Thunder, mengapa kau tidak bergabung dengan jajaran anggota kami?" tanya seorang pemuda.
"Kultivasiku bukanlah sesuatu yang layak untuk disebutkan, dan aku mungkin dapat dianggap sebagai penghinaan bagi Sekte Purple Underworld," jawab Ye Futian.
"Aku bisa melihat bahwa aura dari Wutu Infernal Thunder milikmu sebenarnya cukup kuat. Kau tidak mungkin dianggap sebagai suatu penghinaan." Sosok lainnya di dalam kelompok itu menambahkan, "Karena kita kebetulan bertemu di sini, mari kita pergi bersama-sama."
"Baiklah." Ye Futian tersenyum dan mengangguk. Dia tidak menyangka bahwa dia akan bertemu dengan para kultivator dari Sekte Purple Underworld di sana. Ini adalah suatu kebetulan yang mengejutkan.
"Namamu adalah Pendekar Ketujuh,' ya? Jadi, kau juga datang kemari untuk menyaksikan acara tersebut?" seorang pemuda dari Sekte Purple Underworld tersenyum dan bertanya. Mereka terus bergerak ke depan saat mereka berbincang-bincang, pergi menuju Kota Thunder Punishment, yang diselimuti dengan kilatan petir.
"Ya. Lagipula, ini adalah acara akbar yang diadakan oleh Istana Surgawi Violet. Aku tidak boleh melewatkannya begitu saja," jawab Ye Futian sambil tersenyum.
"Aku setuju denganmu. Acara akbar seperti ini juga merupakan sebuah kesempatan yang sangat langka. Meskipun guru-guru kami tidak menyuruh kami untuk berpartisipasi dalam acara ini, kami tetap ingin datang kemari," ujar sosok lainnya yang berada di sampingnya. Mereka bukanlah murid-murid utama dari Sekte Purple Underworld, jika tidak, mereka pasti datang kemari bersama guru mereka, alih-alih datang secara pribadi seperti ini.
"Saudara Changqing mungkin bisa berlatih di Istana Surgawi Violet kali ini. Tentu saja aku ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk melihat secara langsung seperti apa kemampuannya," ujar seorang kultivator perempuan sambil tersenyum.
"Zhang Changqing?" Ye Futian menatapnya dan bertanya.
"Apakah ada Saudara Changqing lainnya di Sekte Purple Underworld?" Wanita itu tertawa dan melanjutkan kata-katanya, "Sepertinya kau pernah mendengar informasi tentang Saudara Changqing."
"Ya, aku pernah mendengar namanya; dia adalah orang yang mampu menahan 900 Divine Thunder." Ye Futian mengangguk.
"Kau telah menjelajah ke Gunung Suci Wutu sebelumnya, jadi seharusnya kau mengetahui betapa mengerikannya tekanan di tempat tersebut. Aku telah melihat bahwa aura dari Wutu Infernal Thunder milikmu cukup kuat. Berapa banyak Divine Thunder yang mampu kau terima saat kau berada di sana?" wanita itu tersenyum dan bertanya.
"Seribu," Ye Futian memelankan suaranya dan berbicara. Para kultivator dari Sekte Purple Underworld tampak tercengang.
Seribu?
Seribu Divine Thunder menunjukkan bahwa dia telah melampaui batasan dari Gunung Suci Wutu, dan hanya ada satu orang yang mampu melakukan hal seperti itu. Pria itu cukup terkenal di seluruh penjuru Dunia Heavenly Mandate saat ini. Mereka semua telah melihat seperti apa penampilannya di Sekte Purple Underworld. Pria itu tampak rendah hati namun sebenarnya dia sangat sombong, bahkan dia menolak undangan dari Istana Surgawi Violet.
Belum lama ini, pria itu dikabarkan telah mempermalukan Istana Surgawi Violet.
"Aku hanya bercanda. Aku mampu menahan seratus Divine Thunder," ujar Ye Futian sambil tersenyum, setelah melihat betapa terkejutnya orang-orang itu, dia berbicara dengan begitu santai mengenai hal tersebut.
Kemudian mereka semua tertawa. Mereka mengira seorang kultivator dari suatu wilayah di bawah kekuasaan Sekte Purple Underworld akan gugup saat bertemu dengan mereka, namun pria bernama Pendekar Ketujuh ini tampaknya memiliki aura yang sangat kuat, dan mereka menganggap bahwa dia bukanlah sosok yang lemah.
Adapun pria yang mampu menahan seribu Divine Thunder itu, beberapa dari mereka bertanya-tanya apakah dia mampu keluar dari markas Klan Iblis Gajah dengan selamat.