Di Istana Surgawi Violet
Di Istana Surgawi Violet
Jika mereka sebelumnya tidak melihat bahwa Wutu Infernal Thunder milik Ye Futian sangat kuat, mereka tidak akan mengajaknya untuk pergi bersama mereka.
Saat ini kelompok itu telah memasuki Kota Thunder Punishment. Ye Futian memandang ke arah langit dan melihat kilatan petir yang tak ada habisnya. Aura petir mengalir di sekujur tubuh mereka, membuat aura mereka berguncang saat aura petir itu masuk ke dalam tubuh mereka masing-masing.
Jantungnya sedikit berdebar. Ini adalah kota utama dari area yang dikuasai oleh Istana Surgawi Violet. Aura petir berada dimana-mana, menyelimuti setiap sudut dari Kota Thunder Punishment. Tidak mengherankan jika arus populasi di kota ini dapat dikendalikan dengan baik.
Jika seseorang berkultivasi di lingkungan seperti ini, terus menerus bermandikan aura petir sejak usia muda, mereka akan memiliki keunggulan tersendiri dibandingkan dengan orang lain dalam aspek lingkungan tempat mereka dibesarkan.
Dalam lingkungan seperti ini, tidak begitu sulit untuk menjadi seorang Saint. Selama seseorang memiliki bakat dan ditempa dengan aura petir sejak usia muda, bagaimana mungkin mereka tidak mampu mendapatkan pencerahan? Selama pola pikir mereka fokus pada tujuan masing-masing, maka kemampuan mereka untuk menjadi seorang Saint sudah tidak perlu diragukan lagi.
Dan tempat-tempat kultivasi dari pasukan-pasukan besar lainnya mungkin tidak lebih buruk dari Kota Thunder Punishment.
"Saudaraku, perjalanan ke Kota Thunder Punishment kali ini cukup menyulitkan. Apakah kita sebaiknya pergi dan menjelajahi tempat ini?" ujar wanita yang berasal dari Sekte Purple Underworld.
"Zijun, acara akbar yang diadakan di Istana Surgawi Violet adalah sebuah peristiwa yang terjadi sekali seumur hidup. Kita tidak boleh melewatkannya. Kita dapat menjelajahi kota ini setelah menyaksikan sesi upacara," ujar seorang Saint paruh baya. Zijun masih relatif muda dan tingkat kultivasinya tidak begitu tinggi.
"Benar, aku terlalu bersemangat. Kita harus menyaksikan Saudara Changqing memasuki Istana Surgawi Violet," ujar Zijun sambil tersenyum. Dia sangat tertarik pada suasana di Kota Thunder Punishment, dan dia sangat kagum dan penasaran mengenai hal tersebut.
"Ayo kita pergi. Kita masih berada cukup jauh dari Istana Surgawi Violet," ujar pria paruh baya tersebut. Kelompok itu mempercepat pergerakan mereka, sosok-sosok mereka melesat ketika mereka bergerak ke depan. Sesekali, mereka memandang ke arah langit di kejauhan. Kota yang dibangun di atas awan berada di atas sana. Kota itu tampak megah dan sakral seperti sebuah kuil dari dewa petir, dan orang-orang tampak takjub saat memandang kota tersebut.
Mereka mungkin bisa melihatnya dari kejauhan, tetapi pada kenyataannya, kota itu masih sangat jauh dari tempat mereka berada sekarang.
Banyak orang terbang di udara menuju Istana Surgawi Violet. Mereka semua juga datang kesana untuk menyaksikan acara tersebut.
"Aku mendengar informasi bahwa putra mahkota dari Dinasti Heavenly Mandate telah tiba di sini," ujar Zijun.
"Bukan hanya dia saja. Qin He, Virgin nomor satu dari Brahma's Pure Sky juga ikut berpartisipasi. Dan selain sosok-sosok terkemuka dari dunia kultivator manusia, banyak sosok terkemuka dari klan iblis juga datang ke Istana Surgawi Violet untuk menyaksikan acara tersebut. Karena keturunan terakhir dari Klan Gu telah muncul, semua sosok terkemuka terus berdatangan. Para kultivator muda ini mulai melakukan perjalanan ke seluruh penjuru dunia," ujar pria paruh baya dari Sekte Purple Underworld.
Dia semakin tua, dan dia telah berkultivasi ke tingkat Flawless Holiness, jadi dia memahami situasi tersebut dengan baik. Acara yang diadakan di Istana Surgawi Violet ini tidak hanya sekedar memilih seorang murid baru. Makna penting dibalik acara ini adalah fakta bahwa era baru akan segera dimulai. Generasi muda mulai menarik perhatian dan bersiap-siap memasuki Renhuang Plane untuk menggantikan generasi yang lebih tua.
"Saat ini semua orang di Dunia Heavenly Mandate membicarakan tentang putra mahkota ini. Sekuat apa dia sebenarnya?" Zijun bertanya dengan penuh rasa ingin tahu.
"Kaisar dari Dinasti Heavenly Mandate mengatakan bahwa bakat yang dimiliki putranya layak untuk dihormati, dan dia sangat percaya diri pada kemampuan putranya. Terlebih lagi, dia secara resmi diangkat sebagai putra mahkota pada usia delapan belas tahun, dan sejak saat itu dia jarang sekali muncul di muka umum. Hanya begitu dia mencapai tingkat Nirvana dia mulai muncul ke dunia luar. Kaisar dari Dinasti Heavenly Mandate jelas menaruh harapan besar untuknya. Hal ini jelas sangat mengkhawatirkan bagi sang jenius yang diciptakan oleh Gu Tianxing."
"Putra dari Gu Jiangnan?" tanya Zijun.
"Ya. Kau pernah melihatnya sebelumnya di Sekte Purple Underworld. Dia berkultivasi di Dunia Bawah, dimana dia telah membuktikan bakatnya. Aku bahkan tidak tahu seberapa kuat dirinya sekarang," ujar pria paruh baya itu.
"Apakah dia bisa disejajarkan dengan sang pemimpin tertinggi dari Istana Surgawi Violet?" tanya Zijun. Dia berkultivasi dalam Hukum Petir, dan karena itulah dia sangat mengagumi Istana Surgawi Violet.
"Hal itu masih belum bisa dipastikan." Pria paruh baya itu mengerutkan keningnya, dan kilatan petir bersinar di matanya. Gu Tianxing adalah sosok yang sangat kuat, dan dia telah melatih banyak kultivator selama bertahun-tahun, dan itu bukanlah sebuah jawaban yang mudah. Hal ini bisa dilihat dengan jelas dari reaksi yang ditunjukkan oleh sosok-sosok terkemuka di Dunia Heavenly Mandate.
Mereka adalah Gu Dongliu dan putra mahkota dari Dinasti Heavenly Mandate. Tentu saja mereka tidak lebih lemah dari Zhan Yuan.
Selain itu, sosok-sosok terkemuka dari Dunia Iblis kini datang berkunjung ke dunia kultivator manusia. Kekuatan mereka tampak asing bagi kultivator manusia.
Tapi bagaimana mungkin para monster iblis itu lebih lemah dari mereka?
"Bagaimana menurutmu, Pendekar Ketujuh?" pria paruh baya itu bertanya pada Ye Futian. Dia menyadari bahwa Ye Futian tidak berkomentar apa-apa, dan dia ingin mengetahui pendapatnya mengenai hal ini.
"Secara jujur?" tanya Ye Futian.
Pria paruh baya itu mengangguk. "Tentu saja."
"Sekte Purple Underworld merupakan salah satu dari Delapan Ortodoksi Hukum Petir di Istana Surgawi Violet, dan karena itulah kalian semua pasti memiliki kesan tersendiri terhadap Istana Surgawi Violet. Kalian mungkin terlalu melebih-lebihkan kemampuan mereka," ujar Ye Futian. Kultivator lainnya terkejut dan menatapnya. Mereka tidak menyangka bahwa dia akan berbicara secara terang-terangan seperti ini.
"Istana Surgawi Violet berada di puncak kekuatan Dunia Heavenly Mandate. Mengapa kami perlu melebih-lebihkan kemampuan mereka?" tanya Zijun sambil mengerutkan keningnya. Ucapan Pendekar Ketujuh ini benar-benar tidak masuk akal.
Ye Futian tersenyum. "Kalau begitu, aku tidak akan mengungkapkan pendapatku mengenai hal ini."
"Silahkan bicara dengan jujur," ujar pria paruh baya itu. "Kami akan mendengarkan pendapatmu."
"Bagaimana pendapat anda jika Gu Tianxing dibandingkan dengan sosok-sosok terkemuka dari Dunia Heavenly Mandate saat ini?" tanya Ye Futian.
"Tentu saja dia lebih kuat dari mereka," ujar pria paruh baya itu. Mereka jelas mengakui hal ini tanpa ragu-ragu.
"Kalau begitu, bagaimana mungkin keturunan Gu Tianxing, yang juga merupakan pewaris dari Hukum Penciptaan, dianggap lebih lemah daripada kultivator lainnya? Selain itu, mengapa anda begitu memuji kemampuan sosok-sosok terkemuka dari Dunia Heavenly Mandate?" balas Ye Futian.
Kemudian dia melanjutkan kata-katanya dengan suara pelan, "Selain itu, Kaisar dari Dinasti Heavenly Mandate telah menyembunyikan putranya selama beberapa dekade, jadi hal ini bukanlah perbandingan yang sederhana. Di sisi lain, Istana Surgawi Violet dikabarkan terlibat konflik saat mereka berada di Pegunungan Origin, dan ada pula rumor yang mengatakan bahwa mereka telah mengalami kekalahan yang menyedihkan. Mereka yang memiliki tubuh dari Jalur Agung selalu bersikap sangat sombong. Semua orang sangat mengagumi mereka, tetapi saya merasa bahwa mereka tidak akan mampu mengalahkan sang Pangeran dari Dunia Heavenly Mandate."
Semua orang mendengarkan penjelasannya dengan tenang dan tidak berkomentar apa-apa.
Apa yang dikatakan oleh Ye Futian memang masuk akal. Namun bagaimanapun juga, Istana Surgawi Violet adalah tempat asal dari Hukum Petir.
Semua Hukum Petir di dunia ini berasal dari Istana Surgawi Violet. Berdasarkan fakta ini, dapat dilihat bahwa Istana Surgawi Violet adalah tujuan utama bagi semua orang yang mengkultivasi Hukum Petir.
Karena itulah, mereka masih meragukan apa yang dikatakan oleh Ye Futian. Terutama Zijun, yang mendengus dengan nada mengejek.
Tapi Ye Futian tidak mempedulikan hal tersebut. Kelompok itu terus bergerak ke depan.
Setelah beberapa saat, akhirnya mereka tiba di bawah istana tersebut. Mereka tampak semakin takjub saat memandang ke arah kuil petir yang berada di atas langit. Itu adalah sebuah pemandangan yang menakjubkan.
Suasananya sangat gaduh. Orang-orang bisa melihat banyak pemandangan saat berdiri di luar Tangga Langit. Terdapat lautan kultivator di sana, karena banyak kultivator telah berkumpul.
Pada saat itu, beberapa orang sedang berjalan menaiki Tangga Langit. Petir menyambar mereka setiap kali mereka mengambil langkah, tetapi beberapa dari mereka terus bergerak ke depan, sementara kultivator lainnya terhempas ke bawah tangga dan terluka parah.
Hanya mereka yang mampu menaiki Tangga Langit yang berhak memasuki Istana Surgawi Violet dan menyaksikan jalannya upacara.
"Tangga Langit dari Jalur Agung memiliki berbagai macam peraturan. Semakin jauh seseorang melangkah, maka tingkat kesulitannya akan semakin meningkat. Kita tidak boleh lengah, jika tidak, maka kita tidak akan mendapatkan hak untuk menyaksikan upacara tersebut," ujar pria paruh baya yang berada di barisan terdepan dari kelompok mereka. Kemudian dia mulai menaiki tangga itu terlebih dahulu.
Semua kultivator dari Sekte Purple Underworld bergerak ke depan pada saat yang bersamaan, menaiki tangga itu selangkah demi selangkah. Mereka bergerak dengan sangat cepat. Bagaimanapun juga, bagian awal dari Tangga Langit ini relatif mudah untuk dilewati.
Ye Futian memperhatikan mereka dengan seksama, lalu dia juga melangkah ke depan. Dia melesat di udara, bergerak lurus seperti sebilah pedang, melewati para kultivator dari Sekte Purple Underworld dalam sekejap.
"Dia sangat sombong," ujar Zijun dengan suara pelan saat dia menyaksikan Ye Futian melesat melewatinya. Dia tidak ragu-ragu untuk berkomentar tentang Ye Futian; dia menyampaikan pendapatnya dengan terus terang. Jika Ye Futian menaiki Tangga Langit dengan begitu cepat, dia pasti akan menanggung konsekuensi yang mengerikan.
Ye Futian berubah menjadi sebilah pedang saat dia terbang ke atas Tangga Langit, dan sebuah aliran udara yang mengerikan muncul di sekelilingnya. Petir bergemuruh dan bergulung di atas tubuhnya, namun hal itu sama sekali tidak mempengaruhi pergerakannya.
"Huh?" Pria paruh baya dari Sekte Purple Underworld itu menyaksikan pergerakan Ye Futian. Sepertinya mereka telah meremehkan kekuatan dari Pendekar Ketujuh.
Petir bergemuruh saat Ye Futian terus bergerak ke depan. Tampaknya petir itu membawa kekuatan yang sangat dahsyat. Dia melesat menaiki Tangga Langit, terbang melewati banyak anak tangga dengan setiap langkah yang dia ambil. Suara raungan terdengar dari tangga itu saat dia melesat ke atas dengan sangat cepat saat petir itu mengejar Ye Futian.
Para kultivator dari Sekte Purple Underworld juga mempercepat langkah mereka. Saat mereka terus bergerak ke depan, petir itu menjadi semakin kuat. Suara raungan yang mengerikan terdengar saat salah satu dari mereka terhempas ke bawah tangga.
"Turunkan kecepatan kalian!" Sebuah suara bergema ke arah mereka dari atas tangga. Para kultivator dari Sekte Purple Underworld tidak lagi memaksakan diri untuk bergerak ke depan. Langkah mereka justru semakin melambat.
Ekspresi buruk muncul di wajah Zijun saat dia melihat sosok itu bergerak dengan bebas di depan mereka. Apakah para kultivator dari Sekte Purple Underworld tidak sekuat seorang pendekar pedang pengembara?
Namun mereka terus menaiki tangga, tatapan mata mereka dipenuhi dengan tekad yang kuat. Setelah beberapa saat, mereka akhirnya tiba di puncak tangga.
Ketika mereka tiba di puncak tangga, satu sosok berjubah putih sedang berdiri di sana dengan tenang, seolah-olah dia sudah lama menunggu di sana.
Ekspresi orang-orang dari Sekte Purple Underworld berubah saat mereka memandang sosok Ye Futian sekarang. Mereka baru saja melihatnya menaiki Tangga Langit dalam waktu singkat. Penampilannya itu sangat mengejutkan.
Namun tidak lama kemudian, perhatian mereka beralih pada pemandangan di hadapan mereka. Saat ini mereka memusatkan pandangan mereka ke kejauhan.
Jauh di atas langit, terdapat beberapa area yang berbeda-beda. Sosok-sosok terkemuka dari Dunia Heavenly Mandate semuanya berada di sana.
Area pusat itu juga merupakan tempat tertinggi di Istana Surgawi Violet. Sekelompok orang berjubah ungu tampak duduk di sana. Aura mereka sangat mengerikan.
Wakil Pemimpin Istana Surgawi Violet duduk di kursi kehormatan yang berada di area pusat. Sementara orang-orang di sekitarnya adalah sosok-sosok terkemuka dari Istana Surgawi Violet. Mereka melihat bahwa bahkan Kaisar dari Sekte Purple Underworld hanya duduk di bagian samping.
Dan bukan hanya dia saja. Sosok-sosok tingkat Renhuang yang merupakan pewaris dari Delapan Ortodoksi Hukum Petir semuanya berada di sana.
Selain mereka, banyak pula kultivator tingkat Renhuang yang berada di bawah kekuasaan Istana Surgawi Violet juga datang untuk menyaksikan acara tersebut.
Ye Futian menyadari ada satu sosok yang dikenalnya. Kaisar Qi juga berada di sana. Dia juga seorang Kaisar dari salah satu wilayah kekuasaan Istana Surgawi Violet.
Orang-orang ini mewakili wilayah tak terbatas yang paling kuat di bawah kendali Istana Surgawi Violet. Hampir semua sosok terkemuka berada di sana.
Di antara sosok-sosok tingkat Renhuang ini, hanya ada beberapa kultivator tingkat Saint yang memiliki hak untuk berada di sana. Salah satunya adalah Zhan Yuan yang memiliki tubuh dari Jalan Agung!