Legenda Futian

Pengganti



Pengganti

3Zhang Changqing menatap Ye Futian, sambil merasakan cahaya dari petir kegelapan yang bersinar di atas kepalanya. Ekspresinya menjadi muram, dan dia berkata, "Tingkat Plane-mu masih belum cukup tinggi."     
0

Ye Futian membalas tatapan matanya dengan tenang, dan membiarkan auranya menyebar ke seluruh tempat. Aura itu menyebar dalam sekejap saat cahaya mengalir di sekujur tubuhnya. Auranya tidak memiliki kelemahan, seperti sebuah batu giok yang indah dan mempesona. Auranya telah mencapai kesempurnaan.     

Setelah kembali dari masa kultivasinya dengan tulang Renhuang, saat ini dia telah mencapai tingkat Flawless Holiness.     

Zijun dan para kultivator lainnya menatap Ye Futian dengan terkejut. Mata mereka menyipit. Pria ini telah menyembunyikan kekuatannya dan telah menipu mereka. Hingga titik ini, mereka belum melihat seperti apa kekuatan Ye Futian yang sesungguhnya.     

Dia tergolong masih sangat muda untuk menjadi seorang Saint tingkat Flawless Holiness. Sudah jelas bahwa dia sangat berbakat. Terlebih lagi, tampaknya dia adalah seorang ahli pedang, tetapi dia juga terlatih dalam sihir petir dan juga aura kematian dari Jalur Agung.     

Dia terlatih dalam berbagai macam kemampuan dan memahami banyak kekuatan hukum.     

Zhang Changqing bisa merasakan kekuatan yang dimiliki oleh Ye Futian. Sepertinya dia baru saja memasuki tingkat Flawless Holiness, dan karena itulah auranya tidak begitu pekat. Namun tetap saja, auranya sangat kuat.     

Zhang Changqing mengangkat tangannya, dan dalam sekejap, sambaran petir yang mengerikan meledak dari telapak tangannya. Kemudian dia melangkah ke depan, sambil mengerahkan tangannya menuju Ye Futian.     

Ye Futian juga mengangkat tangannya, dan mereka bertabrakan satu sama lain. Petir yang mengerikan bergulung di tangan mereka saat keduanya menekan serangan mereka sekuat mungkin. Energi yang mengerikan terbentuk di antara kedua tangan mereka. Sulit sekali untuk mengendalikan kekuatan sebesar itu di area yang begitu kecil. Mereka mengerahkan kekuatan masing-masing sebanyak mungkin, dan energi penghancur itu menjadi semakin dahsyat.     

Saat para kultivator dari Sekte Purple Underworld menyaksikan pemandangan dari segala arah, mereka mengeluarkan aura satu per satu, melindungi diri dari kekuatan yang mengerikan tersebut. Mereka melihat bahwa jubah kedua pria itu bahkan tidak tertiup angin.     

*Uhuk* Darah mengalir dari mulut Zhang Changqing. Organ dalamnya berguncang hebat. Suara gemuruh terdengar saat dia melangkah mundur. Dia memandang tangannya dan melihat bahwa kedua tangannya kini telah berubah warna menjadi hitam saat aura kematian menyelimutinya.     

Dia kembali menatap ke arah Ye Futian, dan ekspresi pria itu tidak berubah. Tidak ada sedikit-pun kegelisahan yang terlihat di wajahnya.     

Hal ini membuat hati orang-orang dari Sekte Purple Underworld di sekitar mereka berdebar semakin cepat. Sekuat apa Pendekar Ketujuh ini sebenarnya?     

Ekspresi Zijun juga berubah. Zhang Changqing adalah kultivator paling berbakat dari Sekte Purple Underworld, dan dia sangat mengaguminya. Namun pada saat ini, Hukum Petir milik Zhang Changqing telah dikalahkan?     

"Bagaimana?" ujar Ye Futian pada Zhang Changqing. "Dunia ini sangat luas. Ada begitu banyak kultivator yang tidak kau ketahui, tetapi mereka tidak semuanya lemah. Banyak kultivator di seluruh penjuru Dunia Heavenly Mandate telah berkumpul di Istana Surgawi Violet. Pasti kau telah menemui banyak sosok-sosok terkemuka lainnya di sini. Akan sulit bagimu untuk melangkah lebih jauh."     

Zhang Changqing menatap Ye Futian, kemudian ekspresinya menjadi muram. "Apakah kau ingin bergabung dengan Istana Surgawi Violet?"     

Ye Futian tidak menjawab pertanyaan Zhang Changqing. Dia mendongak ke arah langit, ke tempat dimana sekelompok tokoh penting duduk. Dari sudut pandang mereka di atas sana, mereka dapat menyaksikan pemandangan di bawah mereka dengan jelas.     

Ketika dia melihat ekspresi di wajah Ye Futian, Zhang Changqing memahami maksud dari sikapnya itu. Di antara semua kultivator yang mempelajari Hukum Petir, apakah ada dari mereka yang tidak ingin bergabung dengan Istana Surgawi Violet?     

Semua Hukum Petir di dunia ini berasal dari Istana Surgawi Violet.     

Ini adalah sebuah kesempatan yang sangat langka, dimana para kultivator dapat menampilkan kemampuan mereka masing-masing dan menarik perhatian dari Istana Surgawi Violet.     

Sehingga masuk akal bagi para pengembara seperti Pendekar Ketujuh untuk datang kemari.     

"Kau berhak masuk atas nama Sekte Purple Underworld. Aku akan bertanya pada Guru apakah kami dapat membuat pengecualian dan menjadikanmu sebagai penggantiku," ujar Zhang Changqing pada Ye Futian.     

Ye Futian memandang Zhang Changqing dengan tatapan datar. "Terima kasih banyak," ujarnya dengan suara pelan.     

Tampaknya Zhang Changqing adalah seorang pria yang mengetahui batas dari kekuatannya.     

Dengan cara ini, dia masih bisa memenuhi tujuannya dalam melayani Sekte Purple Underworld di sini.     

"Changqing!" seorang kultivator tingkat Nirvana dari Sekte Purple Underworld memanggilnya. Ini adalah sebuah kesempatan yang sangat langka. Meskipun dia terluka, Zhang Changqing masih bisa bertarung. Ini adalah sebuah kesempatan baginya untuk memasuki Istana Surgawi Violet. Sangat disayangkan apabila dia menyerah sekarang.     

"Kau benar," ujar Zhang Changqing. "Aku akan mengalami kesulitan untuk menunjukkan kekuatanku dalam pertempuran berikutnya. Akan lebih baik jika aku memutuskan untuk mundur dan memberikan kesempatan bagi para kultivator yang lebih layak untuk naik ke atas panggung daripada memasuki Istana Surgawi Violet dengan cara seperti ini." Dia menatap Ye Futian. "Aku harap kau tidak akan mengecewakanku."     

Setelah mengatakan hal ini, dia berbalik dan pergi.     

Pertempuran telah memasuki tahap akhir, dan tidak banyak pertempuran yang tersisa. Sebagian besar kultivator yang mungkin akan dia hadapi di pertempuran berikutnya adalah orang-orang yang dia kenal. Mereka berasal dari Delapan Ortodoksi Hukum Petir. Dia tahu betul seperti apa kekuatan mereka. Bahkan jika dia bertarung dalam kondisi terbaiknya, dia tidak akan bisa menjamin bahwa dia akan meraih kemenangan. Sekarang karena dia terluka, kemenangan akan semakin sulit untuk diraih olehnya.     

Jika dia adalah orang yang mengatur jadwal pertarungan, maka lawan berikutnya yang dipilih oleh Istana Surgawi Violet untuk bertarung dengannya pasti seseorang yang berasal dari Delapan Ortodoksi Hukum Petir. Jika dia kalah, maka dia tidak akan bisa bergabung dengan Istana Surgawi Violet. Terlebih lagi, Sekte Purple Underworld akan dipermalukan di hadapan semua orang.     

Acara akbar ini bukan hanya sebuah pertemuan antara pasukan-pasukan besar dari Dunia Heavenly Mandate, tetapi juga merupakan persaingan antara Delapan Ortodoksi Hukum Petir.     

Ye Futian berdiri dengan tenang di tempatnya, sambil menyaksikan deretan Panggung Petir yang begitu luas.     

Telah terjadi kegemparan di Dunia Heavenly Mandate. Para kultivator terkuat, baik itu kultivator manusia maupun kultivator iblis muncul satu per satu dengan tekad untuk bertarung. Dinasti Heavenly Mandate dan Istana Surgawi Violet ingin membentuk aliansi untuk berhadapan dengan Celestial Gate of Vast Heaven. Dunia Heavenly Mandate mungkin akan ditimpa kemalangan.     

Dia harus mendapatkan tempat di antara sosok-sosok terkemuka itu sebelum kemalangan itu datang.     

Hanya dengan cara inilah dia dapat mempengaruhi beberapa pasukan besar.     

"Mengapa kau tidak bergabung dengan Istana Surgawi Violet?" Zijun bertanya pada Ye Futian. Sebelumnya, dia mengatakan bahwa dia telah pergi ke Gunung Suci Wutu, dan dia telah menunjukkan bakat yang luar biasa di sini. Jadi mengapa dia tidak bergabung dengan Istana Surgawi Violet?     

"Kenapa aku harus bergabung dengan mereka?" balas Ye Futian. Wajah Zijun menjadi pucat. Dia tidak bisa berkomentar apa-apa.     

Jika Saudara Changqing bersedia menyerahkan posisinya untuk pria ini, apa yang bisa dia katakan?     

Ye Futian mengalihkan pandangannya dari Zijun. Setelah beberapa saat, Zhang Changqing kembali dan berkata, "Guru telah setuju untuk mengajukan permintaanku, tetapi kami tidak tahu apakah permintaan itu akan disetujui atau tidak. Kita harus menunggu sebentar."     

Pada saat itu, Ye Futian bisa merasakan bahwa seseorang sedang menatapnya. Dia berbalik dan menatap ke arah panggung yang berada di udara. Satu sosok di atas sana sedang menatap ke arahnya. Sosok itu adalah Kaisar Purple Underground.     

"Tidak masalah jika kau ingin bertarung. Jika kau memiliki kekuatan yang mumpuni, sebaiknya kau menunjukkannya pada semua orang," ujar Kaisar Purple Underground. Dia tidak khawatir apakah Ye Futian sedang merencanakan sesuatu atau tidak. Bahkan jika Ye Futian adalah sosok yang sangat berbakat, dia hanyalah seorang kultivator tingkat Saint. Apakah dia benar-benar berani merencanakan sesuatu terhadap seorang Renhuang?     

Dia tidak bisa membayangkan ada orang yang berani melakukan hal ini.     

Pada saat itu, seorang Tetua di Panggung Petir berkata, "Petarung pertama adalah Wang Xiao dari Gunung Pembantai-dewa. Zhang Changqing dari Sekte Purple Underworld terluka dan telah kehilangan haknya untuk bertarung, dan dia telah meminta rekannya, Pendekar Ketujuh, untuk menggantikannya."     

"Menggantikan Zhang Changqing?"     

Semua orang tampak terkejut. Wang Xiao dan Zhang Changqing adalah dua kultivator terbaik untuk menampilkan kekuatan yang dimiliki oleh Delapan Ortodoksi Hukum Petir.     

Wang Xiao adalah murid tingkat Saint terbaik dari Gunung Pembantai-dewa dan dia telah mengembangkan Lushen Demonic Thunder yang sangat kuat. Sementara Zhang Changqing adalah sang jenius dari Sekte Purple Underworld.     

Saat ini, Zhang Changqing memutuskan untuk mundur dan telah meminta seseorang dari Sekte Purple Underworld yang tidak pernah terdengar namanya untuk bertarung menggantikannya.     

Apakah Zhang Changqing adalah seorang pengecut?     

Mungkin dia memang terluka dan tahu bahwa tidak mungkin baginya untuk melanjutkan pertarungan, dan itulah sebabnya dia memilih untuk mundur.     

Keputusan Zhang Changqing untuk mundur menyiratkan bahwa Sekte Purple Underworld telah menyerah dalam kompetisi ini. Pria bernama Pendekar Ketujuh ini mungkin hanya dimanfaatkan sebagai pengganti sementara untuk menebus kecanggungan yang ditimbulkan oleh Zhang Changqing setelah dia mengundurkan diri.     

Banyak murid dari Gunung Pembantai-dewa, termasuk pemimpin mereka memandang ke arah Kaisar Purple Underground di sebelahnya dan bertanya, "Apakah Zhang Changqing datang kemari untuk meminta izin padamu untuk menyerah?"     

"Zhang Changqing terluka, namun dia menemukan seseorang untuk menggantikannya, jadi tidak ada yang perlu dipermasalahkan," ujar Kaisar Purple Underground.     

"Tapi aku belum pernah mendengar nama Pendekar Ketujuh sebelumnya. Apakah kau mengirimkan seseorang secara acak untuk menyelamatkan reputasi pasukanmu?" tanya Pemimpin Gunung Pembantai-dewa.     

"Perhatikan baik-baik." Ekspresi Kaisar Purple Underground tidak berubah. Di atas Panggung Petir yang begitu luas, petir iblis yang dahsyat mengalir di sekitar tubuh Wang Xiao, sehingga menimbulkan ledakan petir bermunculan di atas panggung pertempuran yang disegel oleh matriks tersebut. Pemandangan itu tampak sangat mengerikan.     

Ye Futian juga melangkah ke atas Panggung Petir. Hanya beberapa orang di antara kerumunan orang yang memperhatikan penampilannya.     

"Zhang Changqing bahkan tidak memiliki kekuatan untuk melanjutkan satu pertarungan. Karena dia sendiri ingin menyerah, mengapa dia harus menimbulkan masalah? Kenapa dia menyuruhmu datang kemari untuk membuang-buang waktuku?" ujar Wang Xiao sambil memandang Ye Futian. Petir iblis bergemuruh di sekitarnya, lalu menyambar di sekitar Ye Futian, membentuk sebuah kurungan petir penghancur di sekelilingnya.     

Ye Futian menghunus pedangnya. Ketika pedangnya terhunus, petir melesat ke atas langit.     

*Brak* Ye Futian melangkah ke depan sambil memegang pedangnya dengan kedua tangannya. Tiba-tiba, bilah-bilah pedang kegelapan dari kilatan petir yang mematikan terbang di sekelilingnya. Petir iblis turun dari atas langit, sehingga menghasilkan rentetan suara benturan yang keras.     

*Boom*     

Petir iblis itu memasuki tubuhnya, mengalir di sekujur tubuhnya disertai dengan suara raungan yang keras. Namun hal itu tidak menjadi ancaman baginya.     

Dia mengayunkan pedangnya ke atas langit, menarik ribuan Thunder of Catastrophe ke dalam pedangnya. Kilatan petir bersinar di udara, menyilaukan pandangan mata semua orang yang menyaksikan pertempuran tersebut. Tidak lama kemudian, muncul bilah-bilah pedang yang tak terhitung jumlahnya di sekitar Ye Futian. Aura kematian mengalir di dalam setiap bilah pedang tersebut.     

Wang Xiao bisa merasakan betapa berbahaya-nya Ye Futian. Dia melayang ke udara, memerintahkan petir untuk turun dari atas langit. Kemudian sambaran petir iblis yang mengerikan turun dengan membawa kekuatan yang mampu menghancurkan aura spiritual seseorang di dalamnya.     

Ye Futian mengayunkan tangannya, dan dalam sekejap, bilah-bilah pedangnya melesat, membelah petir iblis yang semakin mendekat.     

Petir itu terbelah tepat di bagian tengah. Ini adalah kekuatan dari Jalur Agung elemen ruang dan waktu.     

"Maju!" Ye Futian berteriak, dan tiba-tiba ribuan bilah pedang melesat ke arah Wang Xiao.     

*Boom* Wang Xiao menyelimuti tubuhnya dengan baju zirah dari petir iblis. Kemudian dia mengerahkan kepalan tinjunya dengan membawa kekuatan yang dahsyat di dalamnya, kemudian langit tampak retak saat bilah-bilah pedang yang terbang ke arahnya hancur berkeping-keping.     

Namun aura pedang yang tak ada habisnya itu masih terbang melintasi langit. Wang Xiao berteriak, dan bayangan dari seorang dewa perang petir muncul di belakang tubuhnya. Sosok dewa itu langsung mengerahkan kepalan tinjunya, sehingga membuat langit berguncang.     

Bilah-bilah pedang di sekitarnya seperti tidak ada habisnya. Aura kematian menyelimuti langit, tidak membiarkan adanya kehidupan yang tersisa di area tersebut. Ekspresi Wang Xiao menjadi semakin muram. Dia tidak mampu menahan kekuatan sebesar ini.      

Dia melangkah ke arah langit, lalu melesat ke atas, berusaha melarikan diri dari area tersebut.     

Pada saat yang bersamaan, Ye Futian menunjuk ke arahnya. Bilah-bilah pedang yang ditembakkan ke arahnya mengandung kekuatan dari Jalur Agung di dalamnya.     

Suara-suara retakan terus menerus terdengar. Setiap pedang yang ditembakkan lebih kuat dari pedang sebelumnya. Saat ini Wang Xiao tampaknya telah terperangkap dalam sebuah matriks pedang. Akan sulit baginya untuk keluar dari sana.     

"Itu..." Semua orang tertegun saat mereka menyaksikan pertarungan antara Ye Futian dan Wang Xiao dengan hati yang berdebar kencang.     

Kultivator paling berbakat dari Sekte Purple Underworld masih belum menyerah?     

Bagaimana mungkin penggantinya bisa lebih kuat darinya? Dia menghancurkan Wang Xiao dengan cara yang menyedihkan sehingga dia bahkan tidak mampu untuk melancarkan serangan balasan!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.