Legenda Futian

Klan Anggota Celestial Gate of Vast Heaven



Klan Anggota Celestial Gate of Vast Heaven

3Xia Qingyuan menyadari perubahan emosional yang dialami oleh Ye Futian. Dia tahu betul bahwa setelah dua kali bertanya pada orang-orang dari Brahma's Pure Sky, Ye Futian telah mencoba berhenti memikirkan hal tersebut.     2

Kematian Hua Jieyu adalah sumber rasa sakit di dalam hatinya.     

Dia tidak memikirkan hal itu karena dia ingin menahan rasa sakit itu seorang diri; dia telah mencoba untuk melupakannya.     

Hua Jieyu adalah istrinya, rekan spiritualnya. Ye Futian jelas memikirkan sosok Hua Jieyu ketika Qin He mengajukan pertanyaan tersebut.     

"Apakah hal itu ada hubungannya denganmu?" ujar Xia Qingyuan, sambil memandang Qin He dengan tatapan sedingin es. Meskipun Qin He adalah Virgin nomor satu dari Brahma's Pure Sky, Xia Qingyuan tidak bersikap sopan padanya.     

Qin He juga memandang ke arah Xia Qingyuan. Melihat tatapan dingin Xia Qingyuan, dia bisa memahami sesuatu.     

"Aku mendengar informasi bahwa Tuan Ye telah dua kali bertanya pada orang-orang dari Brahma's Pure Sky tentang keberadaan seseorang, jadi aku berasumsi bahwa wanita bernama Hua Jieyu itu adalah rekan spiritual dari Tuan Ye," Qin He memandang Ye Futian dan melanjutkan kata-katanya. "Tapi, apa hubungan yang dimiliki oleh wanita itu dengan kami, Brahma's Pure Sky, dan mengapa Tuan Ye bertanya pada kami tentangnya? Seperti apa kisah di antara kalian berdua?"     

"Apakah kau sudah selesai berbicara?" Xia Qingyuan memotong kata-kata Qin He, sambil menatapnya dengan dingin. Apakah Qin He sengaja memprovokasi rasa sakit yang diderita oleh Ye Futian?     

"Qingyuan, tidak apa-apa," ujar Ye Futian. Mendengar Ye Futian berbicara dengannya seperti ini, Xia Qingyuan terhenti sejenak, menatapnya, kemudian dia menundukkan kepalanya, hatinya terasa campur aduk.     

"Dewi adalah sang Virgin normor satu dari Brahma's Pure Sky, yang memiliki status sangat tinggi di Brahma's Pure Sky. Jika memungkinkan, bisakah anda bertanya pada sang Permaisuri dari Brahma's Pure Sky apakah dia masih ingat seorang kultivator manusia yang mendapatkan auranya di Dunia Bawah?" tanya Ye Futian.     

"Hua Jieyu?" Qin He bertanya.     

"Ya," Ye Futian mengangguk, "Dia adalah istri saya. Dia pernah menerima aura dari Yang Mulia dan meminjam kekuatan sang Permaisuri dalam situasi terdesak, tetapi kini rohnya telah pergi, jadi saya ingin bertanya apakah Brahma's Pure Sky mengetahui keberadaan istri saya."     

"Jadi begitu," ujar Qin He sambil mengangguk pelan. "Aku minta maaf telah bertanya tentang dia. Setelah aku kembali ke Brahma's Pure Sky, aku pasti akan menyampaikan pertanyaan Tuan Ye jika aku memiliki kesempatan. Tetapi karena Tuan Ye telah dua kali bertanya pada kami, sepertinya harapannya sangat kecil. Bagaimanapun juga, apa yang dikatakan oleh Tuan Ye masih tidak bisa dipastikan."     

"Saya mengerti. Terima kasih banyak, Dewi," ujar Ye Futian sambil mengangguk.     

"Apakah Tuan Ye hendak pergi ke Celestial Gate of Vast Heaven?" Qin He melanjutkan kata-katanya.     

"Ya," ujar Ye Futian sambil mengangguk.     

"Ini akan menjadi perjalanan yang sangat panjang, dan akan lebih baik jika pergi bersama dengan rekan seperjalanan. Ini juga akan menjadi kesempatan yang baik untuk berbincang-bincang tentang kultivasi di sepanjang perjalanan," ujar Qin He sambil tersenyum. Senyumannya sangat indah. Sulit bagi siapa-pun untuk menolak pesonanya.     

Xia Qingyuan menunjukkan ekspresi aneh di wajahnya. Apa maksud dari kata-kata yang baru saja diucapkan oleh Qin He?     

Ketika mereka berinteraksi dengan Brahma's Pure Sky sebelumnya, wanita-wanita ini tidak pernah menanggapi mereka dengan serius, tapi sekarang, sang Virgin nomor satu secara pribadi mengundang Ye Futian untuk mendampingi mereka.     

Apakah hal itu terjadi karena pertempuran yang terjadi Istana Surgawi Violet ini?     

Ye Futian juga merasa sedikit aneh dan tidak mengerti maksud dari ucapan Qin He.     

Qin He adalah Virgin nomor satu dari Brahma's Pure Sky. Dia memiliki bakat yang luar biasa. Dinasti Heavenly Mandate ingin mengadakan aliansi pernikahan antara sang Putra Mahkota dan Qin He, tetapi Brahma's Pure Sky tidak memberikan tanggapan akan hal tersebut, dan Qin He tidak pernah menunjukkan ketertarikan terhadap siapa-pun.     

Sementara itu, meskipun Ye Futian telah menunjukkan bakat yang luar biasa dalam pertempuran dan memiliki hubungan yang baik dengan Klan Iblis Gajah, apakah hal itu menunjukkan bahwa kekuatan dan statusnya telah melampaui sang Putra Mahkota dari Dinasti Heavenly Mandate?     

Meskipun dia berpikiran seperti itu, namun orang-orang dari Dunia Heavenly Mandate mungkin memiliki pemikiran yang berbeda.     

Qin He tidak perlu mendekatinya dengan sengaja seperti ini.     

Jadi apa tujuannya yang sesungguhnya?     

"Suatu kehormatan bagi saya untuk bisa pergi bersama Dewi," ujar Ye Futian sambil tersenyum. Dia ingin tahu tentang apa yang ingin dilakukan oleh Qin He.     

"Benar-benar tak tahu malu," Xia Qingyuan bergumam dan memandang wajah Qin He yang begitu mempesona.     

Apakah pria ini benar-benar berjanji akan hal tersebut?     

Namun, hanya orang bodoh yang akan menolak undangan dari seorang wanita cantik seperti Qin He.     

"Ya ampun, sungguh seorang putri yang sangat menyedihkan," Elang Angin Hitam bergumam dengan suara pelan ketika dia mendengar omelan Xia Qingyuan. Xia Qingyuan memandangnya dengan tatapan sedingin es yang sepertinya mampu membunuhnya. Saat merasakan aura pembunuh di mata sang Puteri, tubuh Elang Angin Hitam menggigil dan dia menundukkan kepalanya.     

Sangat mengerikan.     

Sang Puteri pasti berpikir bahwa dia akhirnya memiliki kesempatan, tetapi Bos terlalu menawan bagi para wanita.     

Orang-orang dari Istana Surgawi Violet menyaksikan Ye Futian dan Qin He berbincang-bincang, bahkan berjalan berdampingan. Hal ini membuat mereka semakin iri padanya.     

Ini…     

Apakah mereka saling mengagumi satu sama lain?     

'Apa jangan-jangan sang Virgin nomor satu dari Brahma's Pure Sky jatuh cinta pada Ye Futian?' pikir mereka dalam hati.     

Seharusnya hal itu tidak mungkin terjadi. Dia bahkan tidak memiliki ketertarikan terhadap Putra Mahkota dari Dinasti Heavenly Mandate. Meskipun Ye Futian adalah sosok yang luar biasa, namun hal itu tidak cukup untuk membuat Qin He menyukainya.     

Banyak orang memandang ke arah dimana para kultivator dari Dinasti Heavenly Mandate sedang melintasi langit.     

Putra Mahkota dari Dinasti Heavenly Mandate juga berada di antara kerumunan kultivator. Dia memandang ke arah Qin He dengan tatapan tajam. Tapi hal itu adalah urusan dari Brahma's Pure Sky, dan dia tidak bisa berbuat apa-apa.     

Dia bergerak ke depan, memimpin para kultivator dari Dinasti Heavenly Mandate pergi meninggalkan tempat tersebut.     

Kerumunan besar itu akhirnya membubarkan diri. Semua orang kembali ke tempat mereka masing-masing, dan berita tentang apa yang telah terjadi di Istana Surgawi Violet juga menyebar ke seluruh penjuru tempat.     

Seperti yang diduga oleh banyak orang, Ye Futian, sebagai orang yang telah mengalahkan sang Pemimpin Tertinggi dari Istana Surgawi Violet dalam satu pertempuran, langsung menimbulkan kegemparan di Dunia Heavenly Mandate.     

Dalam waktu singkat, namanya telah dikenal di wilayah barat Dunia Heavenly Mandate dan terus menyebar hingga ke dunia Renhuang lainnya.     

Khususnya di wilayah selatan, berita itu juga menyebar dengan sangat cepat, karena setelah pergi meninggalkan Istana Surgawi Violet, banyak kultivator mulai bergerak menuju Celestial Gate of Vast Heaven.     

Celestial Gate of Vast Heaven terletak di wilayah selatan Dunia Heavenly Mandate, jadi tempat itu juga dikenal sebagai Vast Heaven of South.     

Terdapat sebuah kota yang berdiri di bawah Celestial Gate of Vast Heaven, kota itu adalah Kota Haotian. Keluarga dan klan-klan terkuat dari Celestial Gate of Vast Heaven berkumpul di kota utama terbesar di wilayah selatan Dunia Heavenly Mandate ini. Selain itu, metode kultivasi terkuat dan kuno juga disimpan di sini.     

Celestial Gate of Vast Heaven telah berdiri selama beberapa generasi. Tidak seperti pasukan lainnya, orang-orang percaya bahwa Celestial Gate of Vast Heaven hanya dipimpin oleh para kultivator paling berbakat.     

Celestial Gate of Vast Heaven mencakup seluruh bagian dari Kota Haotian; tempat itu tidak hanya merujuk pada klan-klan tertentu.     

Misalnya, ketika suatu pasukan mencapai tingkat puncak, mereka akan memiliki kesempatan untuk memasuki Celestial Gate of Vast Heaven dan menghadapi ujian Celestial Gate. Jika mereka berhasil melewatinya, maka mereka berhak memasuki Celestial Gate dan menjadi salah satu pemimpin dari Celestial Gate of Vast Heaven.     

Tidak jauh berbeda, apabila salah satu klan di Celestial Gate of Vast Heaven mengalami kemunduran dan menjadi tidak kompeten, maka klan itu juga tidak berhak untuk tinggal di Celestial Gate of Vast Heaven lagi.     

Situasi seperti itu telah membuat Celestial Gate of Vast Heaven menjadi makmur selama bertahun-tahun.     

Kota Haotian juga memiliki pasukan yang tak terhitung jumlahnya. Semua klan terus melakukan perbaikan dan berharap untuk menginjakkan kaki di Celestial Gate of Vast Heaven suatu hari nanti dan menjadi salah satu pemimpin dari Celestial Gate of Vast Heaven.     

Tentu saja, mendapatkan reputasi di Kota Haotian juga merupakan suatu hal yang sangat sulit untuk dilakukan.     

Dalam situasi seperti itu, banyak orang mengatakan bahwa Kota Haotian dan ibukota dari Dinasti Heavenly Mandate adalah dua kota utama terkuat di Dunia Heavenly Mandate. Sementara itu, Kota Thunder Punishment dari Istana Surgawi Violet, serta kota-kota utama dari Brahma's Pure Sky dan Gunung Suci 10.000 jauh lebih lemah daripada dua kota tersebut.     

Ye Futian juga hanya mengetahui beberapa hal tentang Celestial Gate of Vast Heaven, hingga akhirnya dia tiba di Kota Haotian. Dia tidak menyangka bahwa Celestial Gate of Vast Heaven memiliki sistem persaingan yang begitu ketat. Klan Gu seharusnya juga mencapai peringkat puncak kala itu.     

Jika benar demikian, maka pada waktu itu, apakah Gu Tianxing dan Celestial Gate of Vast Heaven memutuskan untuk menelantarkan Klan Gu karena Gu Tianxing merasa bersalah?     

Bagaimanapun juga, Klan Gu tidak memenuhi syarat untuk mewakili Celestial Gate of Vast Heaven secara keseluruhan, tetapi dia nyaris menempatkan Celestial Gate of Vast Heaven dalam bahaya.     

Sekarang, Istana Surgawi Violet dan Dinasti Heavenly Mandate telah menyebarkan berita bahwa mereka akan datang berkunjung ke Celestial Gate of Vast Heaven. Setelah berita itu tersebar, banyak pula kegemparan yang terjadi di Kota Haotian.     

Banyak orang di Celestial Gate of Vast Heaven menunjukkan sikap yang berbeda-beda terkait kembalinya Gu Dongliu. Beberapa orang berasumsi bahwa Gu Tianxing akan menjadikan Gu Dongliu sebagai monster yang tak tertandingi, tetapi beberapa orang juga berpikiran bahwa dia akan kembali menempatkan Celestial Gate of Vast Heaven dalam situasi yang berbahaya.     

Pada saat ini, di dalam sebuah istana di Kota Haotian.     

Melodi yang lembut dimainkan dengan kualitas suara yang merdu dan jernih. Nada-nada yang terus menerus berubah sesuai dengan aura yang menyebar di udara, sungguh luar biasa.     

Di dalam istana tersebut, Ye Futian memejamkan matanya dan mendengarkan lagu itu dengan tenang. Tidak jauh darinya, seorang wanita cantik sedang memainkan zither kuno. Jari-jarinya tampak ramping, dan tangannya begitu indah seperti sebuah berkah dari langit, terlihat sempurna seperti dirinya.     

Dengan permainan dari jari-jarinya yang ramping, melodi yang dihiasi oleh nada-nada yang terus menerus berubah itu memiliki daya tembus yang kuat, sehingga memberi Ye Futian perasaan yang sangat menyenangkan.     

Alunan musik dari zither itu berhenti secara perlahan-lahan. Qin He menarik kembali tangannya yang ramping dan menatap Ye Futian sambil tersenyum. "Bagaimana menurutmu, Tuan Ye?"     

"Sempurna," jawab Ye Futian sambil tersenyum. Mereka menjadi semakin akrab setelah menjalani perjalanan ini bersama-sama.     

Namun, sejauh ini, dia belum tahu apa tujuan sebenarnya dari Qin He, dan Qin He sendiri tidak pernah menceritakan apa-pun padanya.     

Hal ini membuat Ye Futian kebingungan.     

Meskipun mereka sudah akrab satu sama lain, Qin He masih terlihat seperti seseorang yang aneh. Qin He merupakan sosok yang terlalu sempurna; dia tidak bisa membaca jalan pikirannya.     

"Terima kasih atas komentarmu, Tuan Ye. Aku tidak begitu pandai memainkan zither. Bagiku, memainkan alat musik hanyalah sebuah cara untuk menjaga kondisi aura spiritual dan mengistirahatkan tubuhku. Cara ini memiliki manfaat tertentu untuk kultivasi, jadi aku telah berlatih memainkan zither selama beberapa tahun terakhir," ujar Qin He sambil tersenyum.     

"Dewi begitu rendah hati," ujar Ye Futian.     

"Tuan Ye, kau bisa memanggilku dengan nama saja. Panggilan 'Dewi' terdengar sedikit aneh," ujar Qin He sambil tersenyum.     

"Dewi Qin," ujar Ye Futian sambil tertawa. Qin He menggelengkan kepalanya sambil tersenyum masam.     

Pada saat ini, seorang kultivator dari Brahma's Pure Sky menghampiri mereka dan berkata pada Qin He, "Klan Wang dari Kota Haotian baru saja mengajukan permintaan yang mengatakan bahwa Wang Yanbing akan datang untuk mengunjungi anda nanti."     

"Wang Yanbing," Qin He bergumam. Jelas, dia telah mendengar nama itu sebelumnya.     

Klan Wang memiliki reputasi besar di Kota Haotian. Bertahun-tahun yang lalu, mereka tinggal di Celestial Gate of Vast Heaven dan merupakan salah satu klan utama penghuni Celestial Gate of Vast Heaven. Kemudian mereka perlahan-lahan mengalami kemunduran dan akhirnya pergi meninggalkan Celestial Gate of Vast Heaven. Mereka adalah sebuah klan yang sangat kuno dan telah diwariskan selama bertahun-tahun dengan fondasi yang sangat dalam.     

Rumor mengatakan bahwa, dalam beberapa tahun terakhir, Klan Wang mulai bangkit kembali. Terdapat banyak kultivator di klan tersebut, dan mereka tampaknya memiliki peluang untuk kembali memasuki Celestial Gate of Vast Heaven.     

Selain itu, kultivator nomor satu di bawah Renhuang Plane di Kota Haotian saat ini adalah Wang Yanbing, seorang keturunan dari Klan Wang. Terdapat rumor yang mengatakan bahwa dia sangatlah berbakat, bahkan sosok-sosok terkemuka dari Celestial Gate of Vast Heaven tidak mampu mengalahkannya. Tidak lama lagi, dia akan menjadi sosok lainnya yang mampu membawa Klan Wang ke puncak kekuatan.     

Sudah menjadi rahasia umum bahwa Qin He dan kelompoknya telah tiba di Kota Haotian, jadi dia meminta izin untuk datang berkunjung!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.