Legenda Futian

Wanita Itu Menyusahkan



Wanita Itu Menyusahkan

2Satu hari setelah Wang Yanbing pergi, berita mengejutkan datang dari Kota Haotian.      3

Tujuh hari lagi, Klan Wang dari Kota Haotian akan memasuki Celestial Gate of Vast Heaven dan menerima ujian dari Celestial Gate.     

Klan kuno ini akan kembali ke Celestial Gate of Vast Heaven setelah bertahun-tahun lamanya.     

Berita itu menimbulkan keributan besar. Tampaknya ketika Wang Yanbing pergi mengunjungi Qin He, Klan Wang telah mengambil keputusan. Jadi, Wang Yanbing mengatakan hal itu di depan umum karena, di satu sisi, dia ingin menunjukkan sikap Klan Wang terhadap peristiwa-peristiwa yang terjadi di Dunia Heavenly Mandate. Di sisi lain, dia ingin menunjukkan ambisinya pada semua orang.     

Sepertinya Klan Wang telah mempersiapkan segalanya.     

Ujian Celestial Gate belum pernah diadakan lagi selama bertahun-tahun. Setiap kali ujian itu diselenggarakan, acara tersebut selalu menjadi hal terpenting di Kota Haotian. Begitu pula dengan penyelenggaraan ujian Celestial Gate kali ini.     

Banyak orang merasa bahwa ada sesuatu yang aneh ketika mereka memikirkan peraturan yang berlaku di Celestial Gate of Vast Heaven.     

Tidak hanya Klan Wang, tetapi apakah Wang Yanbing juga sudah siap untuk menghadapi hal ini?     

Dalam sekejap, semua orang di Kota Haotian membicarakan tentang hal ini.     

Pada saat yang bersamaan, banyak orang juga menantikannya.     

Selama ujian Celestial Gate berlangsung, Jiang Taichu dari bagian atas Celestial Gate of Vast Heaven akan bertarung secara resmi dengan Wang Yanbing dari bagian bawah Celestial Gate of Vast Heaven.     

Dua sosok tak tertandingi dari bagian atas dan bagian bawah Celestial Gate of Vast Heaven itu akan berhadapan untuk pertama kalinya.     

Pada akhirnya, siapa yang lebih hebat di antara mereka berdua?     

Adapun Hua Qingyun, tingkat Plane-nya masih belum mencukupi, dan dia mungkin tidak bisa bertarung dengan Wang Yanbing.     

Banyak pendatang juga merasa terkejut. Ketika Istana Surgawi Violet dan Dinasti Heavenly Mandate akan segera datang kemari, tidak ada seorang-pun yang menyangka bahwa Celestial Gate of Vast Heaven akan mengadakan acara internal besar-besaran terlebih dahulu.     

Kali ini, akankah Klan Wang dapat kembali ke Celestial Gate of Vast Heaven dan menempati status yang tinggi?     

Sementera itu di dalam istana, Qin He dan Ye Futian juga mendengar berita tersebut.     

Pada saat ini, Qin He dan Ye Futian sedang mendiskusikan tentang masalah ini.     

"Jadi Wang Yanbing datang kemari pada saat itu untuk menunjukkan sikap Klan Wang. Jika mereka memasuki Celestial Gate of Vast Heaven, mereka mungkin akan memiliki peluang untuk memengaruhi Kakak Ketiga-mu," ujar Qin He pada Ye Futian. Sudah jelas, penguasa Celestial Gate of Vast Heaven saat ini—Klan Jiang dan Klan Hua—telah menyetujui sebuah kesepakatan untuk membawa Gu Dongliu kembali ke Celestial Gate of Vast Heaven.     

Namun, jika sikap Klan Wang berbeda dari sebelumnya, dan mereka berhasil memasuki Celestial Gate dan menjadi salah satu klan utama dari Celestial Gate of Vast Heaven, maka situasinya akan berbeda.     

Ye Futian mengerutkan keningnya. Kemudian Qin He melanjutkan kata-katanya, "Klan Wang telah memilih waktu yang tepat untuk bertindak. Mereka telah mengajukan permohonan untuk memasuki Celestial Gate of Vast Heaven, yang menunjukkan bahwa mereka bersedia menghadapi tekanan dari Celestial Gate, alih-alih hanya berpikir untuk diri mereka sendiri. Jadi, mulai sekarang, tidak peduli keputusan apa-pun yang mereka buat, orang-orang tidak akan berpikiran bahwa mereka membuatnya untuk kepentingan mereka sendiri."     

"Seperti apa ujian Celestial Gate itu?" Ye Futian bertanya.     

"Ujian Celestial Gate sangat rumit, tetapi prosesnya berlangsung singkat. Hanya ada tiga babak di dalamnya," ujar Qin He. "Babak pertama adalah ujian untuk menguji kompetensi sang penguasa dan melihat apakah dia telah mencapai tingkat tertinggi dari Renhuang Plane. Babak kedua adalah ujian untuk menguji kekuatan rata-rata, termasuk apakah sang Renhuang dapat disejajarkan dengan sosok-sosok Renhuang dari Celestial Gate of Vast Heaven. Babak ketiga adalah ujian untuk menguji kemampuan generasi muda mereka dan melihat apakah generasi muda terbaik mereka mampu bertarung melawan keturunan terbaik dari klan-klan utama di Celestial Gate of Vast Heaven."     

"Ketiga babak ini mengevaluasi tiga tingkat atas, menengah, dan bawah dari klan tersebut. Kedengarannya memang sederhana, karena hanya tiga orang yang akan mengikuti ujian, tetapi tingkat kesulitannya juga cukup tinggi karena tidak banyak klan yang dapat bersaing dengan pasukan terkuat dari Celestial Gate of Vast Heaven di ketiga tingkat tersebut. Hanya sosok-sosok terbaik yang akan cukup kuat untuk menyingkirkan pasukan yang tak terhitung jumlahnya. Selain itu, sang pemimpin klan harus berada pada tingkat tinggi. Kalau tidak, kemenangan pada dua babak berikutnya tidak akan berarti apa-apa. Dalam hal ini, Pemimpin Klan Wang telah mencapai tingkat tertinggi di Renhuang Plane."     

"Jadi, selama mereka mampu melewati dua babak ini, maka Klan Wang berhak memasuki Celestial Gate of Vast Heaven lagi."     

Qin He menjelaskan semua ini kepada Ye Futian.     

Ye Futian mengangguk dan berkata, "Jadi begitu. Menurut anda, seberapa besar peluang yang dimiliki oleh Klan Wang untuk kembali memasuki Celestial Gate of Vast Heaven?"     

"Klan Wang telah memenuhi syarat pertama, jadi mereka hanya perlu melengkapi salah satu dari dua syarat lainnya. Tidak ada kultivator tingkat Renhuang di Klan Wang yang bisa dikirimkan untuk bersaing dengan para Renhuang dari dua klan lainnya di Celestial Gate of Vast Heaven, jadi kuncinya terletak pada Wang Yanbing. Penampilannya akan menentukan apakah Klan Wang bisa kembali ke Celestial Gate of Vast Heaven atau tidak."     

Qin He berkata, "Saat ini, kultivator terkuat di bawah Renhuang Plane di Celestial Gate of Vast Heaven adalah Jiang Taichu dari Klan Jiang. Pertempuran antara Jiang Taichu dan Wang Yanbing akan menentukan nasib dari Klan Wang."     

"Jiang Taichu dibesarkan oleh Klan Jiang dari Celestial Gate of Vast Heaven. Apakah Wang Yanbing mampu mengalahkannya?" ujar Ye Futian.     

"Di Kota Haotian, rumor mengatakan bahwa bagian atas Celestial Gate of Vast Heaven memiliki Jiang Taichu dan Hua Qingyun, sementara bagian bawah Celestial Gate of Vast Heaven memiliki Wang Yanbing. Ketiga orang ini memiliki tingkat ketenaran yang sama, yang menunjukkan bahwa bakat Wang Yanbing tidak kalah hebat dari dua kultivator lainnya. Selain itu, Klan Wang juga pernah menjadi pemimpin dari Celestial Gate of Vast Heaven, dan Klan Wang juga memiliki salah satu Metode Mistis yang terkuat. Rumor mengatakan bahwa Wang Yanbing telah mengkultivasi metode itu ke tingkat yang sangat tinggi. Jadi, sulit untuk membuat prediksi mengenai pertempuran ini. Lagipula, aku belum pernah melihat mereka bertarung sebelumnya," Qin He menjelaskan.     

Ye Futian mengangguk; dia tidak menyangka bahwa hal itu akan memengaruhi Kakak Ketiga-nya.     

"Apa yang dimaksud dengan Metode Mistis?" Ye Futian bertanya dengan ekspresi bingung di wajahnya.     

"Metode Mistis juga merupakan salah satu jenis metode kultivasi, tetapi Metode Mistis berbeda dari metode kultivasi biasa. Dahulu terdapat sosok-sosok terkemuka di generasi sebelumnya dari Celestial Gate of Vast Heaven yang menciptakan banyak Metode Mistis. Beberapa metode menghilang, dan beberapa metode lainnya telah diwariskan, dimana beberapa metode terus mengalami perkembangan. Hingga saat ini, Klan Jiang dan Klan Hua memiliki Metode Mistis mereka sendiri, begitu pula Klan Wang. Alasan mengapa Gu Tianxing menjadi sosok yang tak tertandingi pada masanya adalah fakta bahwa dia telah menciptakan sebuah Metode Mistis yang lebih kuat dengan menggunakan fondasi kekuatan milik leluhurnya sehingga dia dapat menyentuh Hukum Langit."     

Qin He melanjutkan kata-katanya, "Selain mereka, meskipun ada banyak pasukan kuat lainnya di Kota Haotian, namun tidak ada satu-pun dari mereka yang memiliki Metode Mistis, jadi sangat sulit bagi mereka untuk mencapai tingkat klan-klan tersebut. Kecuali muncul sosok tak tertandingi lainnya seperti Gu Tianxing di dunia ini."     

Ye Futian memikirkan kembali pertarungan yang dialami oleh Kakak Ketiga di masa lalu. Setelah kebangkitan dari Roh Kehidupan-nya, terdapat sebuah aura yang menakjubkan di sekitar Kakak Ketiga, yang memang telah memberinya kekuatan bahkan ketika dia berada di bawah kekuatan penyegelan. Jika segel itu telah di non-aktifkan pada saat itu, maka kekuatannya akan menjadi jauh lebih mengerikan.     

Sebuah senyuman terlintas di mata Qing He saat dia berbicara tentang hal ini. Dia berkata, "Menurut sepengetahuanku, selain beberapa klan terkemuka yang berdiri hingga saat ini, terdapat satu tempat terakhir di Kota Haotian dimana satu-satunya Metode Mistis yang tersisa disegel di sana. Seseorang yang aneh bertugas untuk menjaganya. Sejauh ini, belum ada seorang-pun yang bisa mendapatkan metode tersebut. Apakah kau tertarik untuk memeriksanya secara langsung?"     

"Bahkan Klan Jiang dan Klan Hua dari Celestial Gate of Vast Heaven belum bisa mendapatkannya?" Ye Futian bertanya dengan penuh rasa ingin tahu.     

"Belum," ujar Qin He sambil menggelengkan kepalanya. "Seorang leluhur meninggalkan metode tersebut, dan Celestial Gate of Vast Heaven juga mematuhi peraturannya. Di masa lalu, Gu Tianxing dan Gu Jiangnan pernah berada di sana, tetapi keduanya gagal. Banyak sosok terkemuka dari Dunia Heavenly Mandate juga telah pergi kesana, tetapi sejauh ini, Metode Mistis itu masih tersegel di sana."     

Kedua mata Ye Futian tiba-tiba berbinar. Dia memandang ke arah Qin He dan tersenyum, lalu berkata, "Kapan kita akan pergi kesana?"     

Melihat Ye Futian yang memandangnya, Qin He tersenyum dan berkata, "Sepertinya kau sudah tidak sabar, ya?"     

"Lagipula saya adalah pemilik Tubuh Ilahi dari Jalur Surgawi," ujar Ye Futian sambil tertawa.     

"..." Qin He memutar matanya. Apakah pria ini benar-benar menganggap dirinya sebagai pemilik Tubuh Ilahi dari Jalur Surgawi setelah mengucapkannya berulang kali?     

Sebenarnya dari mana julukan Tubuh Ilahi dari Jalur Surgawi ini berasal?     

"Kau benar-benar tidak tahu malu," ujar Qin He sambil tersenyum malu, yang membuatnya terlihat semakin menawan. Melihat wajah yang begitu mempesona, Ye Futian melamun untuk beberapa saat. Jieyu dulu juga bersikap seperti Qin He.     

Entah mengapa, dia memanggil Ye Futian dengan sebutan 'tak tahu malu', yang membuat hubungan mereka menjadi semakin dekat.     

"Jadi, apakah sebaiknya kita pergi sekarang?" Qin He bertanya.     

"Baiklah," jawab Ye Futian. "Saya akan memanggil rekan-rekan saya,"     

"Baiklah. Kita akan bertemu di luar istana," ujar Qin He sambil mengangguk.     

Ye Futian kembali ke istana dimana dia dan rekan-rekannya yang lain tinggal, lalu dia mengumpulkan mereka semua dan bersiap-siap untuk berangkat.     

Saat semua orang bersiap-siap untuk berangkat, Xia Qingyuan masih duduk di tempatnya.     

"Kita harus pergi sekarang," ujar Ye Futian padanya.     

"Tidak," ujar Xia Qingyuan dengan nada dingin.     

"Engg...." Ye Futian mengedipkan matanya dan bertanya, "Ada apa?"     

"Aku tidak ingin merusak suasana," ujar Xia Qingyuan. Dalam sekejap, semua orang di sekitar mereka berdua menatap Ye Futian dengan penuh makna.     

Mereka sudah sering bepergian bersama. Siapa yang tidak bisa membaca pikiran sang Puteri?     

Terutama mereka yang berasal dari Dunia Bawah bersama Xia Qingyuan. Dia telah melakukan banyak hal untuk Ye Futian, dan semua orang mengetahui alasannya.     

Hari ini, Jieyu akan menjadi bekas luka abadi di dalam hati Ye Futian. Setelah pengalaman yang mereka alami di Pegunungan Origin, semua orang berasumsi bahwa ada sesuatu yang akan terjadi antara Xia Qingyuan dan Ye Futian.     

Namun, siapa yang bisa menebak bahwa Qin He akan muncul dan mencuri hati Ye Futian?     

Apa lagi yang bisa mereka katakan?     

Dia benar-benar seorang playboy!     

Qin He bukanlah wanita biasa, dia adalah Virgin nomor satu dari Brahma's Pure Sky, dengan wajah yang begitu mempesona dan mampu memikat pria mana-pun.     

Ekspresi Ye Futian tampak aneh. Dia memandang ke arah Xia Qingyuan dan berkata, "Apakah kau merasa cemburu?"     

Xia Qingyuan tertegun. Tangannya sedikit mengepal, dan wajahnya memerah.     

Dia mengangkat kepalanya, sepasang mata yang indah menatap ke arah Ye Futian, lalu dia berdiri dari tempatnya. Dia berkata, "Kau pasti merasa bangga pada dirimu sendiri."     

Sambil berbicara, dia melangkah ke depan dan berkata, "Ayo kita pergi."     

 "…"     

Ekspresi Ye Futian tampak bingung. Semua orang di sekitarnya menatapnya. Ye Futian menyadari tatapan mata dari rekan-rekannya dan merasa aneh. Kemudian dia berkata, "Kenapa kalian memandangku seperti itu?"     

Apakah orang-orang ini ingin menyampaikan sesuatu tentang dirinya?     

Kong Xuan berjalan melewati Ye Futian, sambil menunjukkan ekspresi mengejek di wajahnya. Dia telah melihat semua hal yang telah dilakukan oleh Xia Qingyuan untuk Ye Futian, tetapi pria ini sekarang malah berinteraksi dengan Qing He, Virgin nomor satu dari Brahma's Pure Sky. Dia benar-benar tak tahu malu.     

"Hei merak, kenapa kau memandangku seperti itu?" Ye Futian bertanya pada Kong Xuan saat dia menyadari tatapan mengejek dari Kong Xuan.     

Apa maksud dari tatapannya itu?     

"Bos, menurutku lebih baik kau memilih sang Virgin nomor satu," ujar Elang Kecil, berharap bahwa dunianya akan menjadi damai. Virgin itu terlihat sangat sabar, tidak seperti Xia Qingyuan, yang temperamennya sangat buruk.     

"Minggir," ujar Ye Futian sambil menendang Elang Kecil dari jalannya.     

Elang Angin Hitam berguling di permukaan tanah dan segera berdiri, sambil memandang Ye Futian dengan tatapan sedih. Dia hendak mengatakan sesuatu, tetapi ketika dia melihat senyuman tipis di wajah Ye Futian, dia menundukkan kepalanya lagi, pura-pura merasa bersalah.     

Elang Angin Hitam harus mengakui kesalahannya demi tuannya kali ini.     

Ye Futian menghela napas, kemudian dia berjalan pergi, sambil berpikir bahwa wanita memang menyusahkan!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.