Legenda Futian

Apakah Kekuatan Seseorang Benar-Benar Memiliki Batasan?



Apakah Kekuatan Seseorang Benar-Benar Memiliki Batasan?

0"Apakah kau cari mati?"      2

"Ya, aku memang cari mati!"     

Perbincangan antara kedua pria itu dipenuhi dengan kesombongan yang tiada tara, dan keduanya menunjukkan kepercayaan diri yang luar biasa terhadap kekuatan mereka sendiri.     

Ye Futian mengatakan bahwa dia memang cari mati, dimana dia menantang sembilan kultivator dari Dinasti Heavenly Mandate untuk membunuhnya.     

Sosok pemimpin di antara sembilan kultivator itu memandangnya dengan tatapan sedingin es, dimana dia merasa bahwa dia tidak perlu menahan diri, mengingat bagaimana lawannya ingin menjemput ajalnya sendiri.     

Sembilan kultivator itu memancarkan aura dari Jalur Agung. Divine Sound masih berputar-putar di sekitar mereka dan beresonansi dengan Jalur Agung. Arus-arus pembunuh terus menerus menyatu dan bergejolak di sekitar mereka, dengan membawa kekuatan serangan yang telah meningkat secara drastis.     

Di sisi lain, Qianqiu Brush memancarkan cahaya pembunuh yang tak tertandingi. Kuas itu menembus ruang hampa seperti memotong zaman pemerintahan Dinasti Heavenly Mandate.     

Semua orang bisa merasakan keinginan membunuh yang mengerikan tepat di atas kepala Ye Futian. Ukuran kuas itu telah membesar, seolah-olah itu adalah sebuah kuas ilahi, setiap sapuan yang dikerahkan mampu mengoyak ruang hampa dan membunuh segala sesuatu yang menghalangi jalannya.     

Banyak Saint berada di antara kerumunan kultivator, ikut menyaksikan jalannya pertempuran, dan mereka semua bisa merasakan betapa kuatnya arus-arus pembunuh tersebut.     

Pada saat itu, Ye Futian, yang berada tepat di bawah kuas tersebut, tampak tidak berdaya.     

Namun, sosok yang tampak tak berdaya itu memancarkan seberkas cahaya yang bersinar semakin terang. Cahaya suci meledak dari tubuhnya dan melesat menembus langit. Tampaknya terdapat sebuah aura mistis yang memenuhi area tersebut, seolah-olah ada satu sosok tak berbentuk yang muncul dari belakangnya di tengah-tengah arus pembunuh yang mengerikan tersebut. Seolah-olah itu adalah bayangan dari seorang dewa.     

Ditambah lagi, penampilan sosok itu menyerupai Ye Futian.     

"Celestial Soul." Semua kultivator tampak terguncang. Mereka semua menatap ke arah Ye Futian yang berada di udara dengan seksama. Itu adalah Celestial Soul Form miliknya.     

"Dia menggunakan Metode Mistis." Hati banyak orang berdebar kencang, terutama mereka yang berasal dari Kota Haotian. Metode Mistis dianggap sebagai warisan yang sangat berharga bagi mereka yang berasal dari Kota Haotian, dan metode tersebut, yang sebelumnya sempat menghilang, bahkan lebih istimewa lagi bagi mereka.     

Sebelumnya, Ye Futian telah menggunakan metode itu saat dia menyelamatkan Wang Yanbing, tapi kala itu dia berusaha menyelamatkan seseorang. Para kultivator belum menyaksikan kegunaan dari Celestial Soul Attraction yang sesungguhnya.     

Saat ini, metode Celestial Soul Attraction—sebuah Metode Mistis yang sempat menghilang selama lebih dari 1000 tahun—akan digunakan dalam pertempuran, memancarkan kekuatan dari tubuh Ye Futian. Sekuat apakah sihir tersebut?     

Tidak ada seorang-pun yang mengetahui jawaban dari pertanyaan tersebut.     

Namun pada saat ini, tatapan mata semua orang tertuju pada Ye Futian.     

Aura dari Jalur Agung di sekeliling mereka tampaknya telah menjadi lebih kuat dari sebelumnya saat sihir Celestial Soul Attraction diaktifkan. Arus-arus dari Jalur Agung itu terus menerus mengalir ke dalam sihir tersebut. Pada saat itu, sosok Ye Futian sepertinya tidak lagi terlihat tak berdaya. Sosok berambut abu-abu itu kini berkilauan dengan cahaya suci, seolah-olah menjadikannya sebagai sosok mistis sejati, dan bayangan kawanan gajah di sekitarnya juga diselimuti oleh cahaya suci.     

*Boom* Ye Futian melangkah ke udara. Dalam sekejap, langkah itu mengguncang udara di sekelilingnya, disertai dengan ribuan gajah yang berderap di udara, menekan Jalur Agung dan menghancurkan ruang hampa di sekitar mereka. Kekuatan itu akhirnya bertabrakan dengan arus-arus pembunuh yang mendekat, sehingga menyebabkan cuaca di sekitar mereka berubah.     

Medan pertempuran itu tampak semakin kacau, dan kekacauan tidak hanya terbatas di cakupan area tersebut. Sembilan kultivator kuat yang menyaksikan pertempuran itu dari kejauhan juga bisa merasakan tekanan yang sangat mengerikan tersebut.     

Mereka mengerutkan kening, terutama sang sosok pemimpin. Saat ini dia bisa merasakan ancaman yang kuat dari Ye Futian.     

Perasaan itu membuatnya merasa sangat tidak nyaman.     

"Seperti apa rencanamu untuk membunuhku?" tiba-tiba terdengar suara yang bergemuruh. Ye Futian mengulurkan tangannya saat dia mengambil langkah lainnya. Pada saat ini, sembilan kultivator itu bisa merasakan jiwa mereka berguncang.     

"Apa-apaan ini..." Ekspresi mereka berubah drastis. Mereka melihat sebuah bayangan surgawi yang menjulang tinggi dan mengesankan muncul tepat di hadapan mereka saat mereka memandang ke arah Ye Futian.     

Ini merupakan perasaan yang sangat aneh. Tidak ada sosok apa-pun di hadapan mereka, namun saat ini bayangan yang menjulang tinggi dan mengesankan itu tampaknya telah membekas pada jiwa mereka. Kekuatan dari bayangan itu menyerang aura spiritual mereka, sehingga menyebabkan aura mereka menjadi tidak fokus dan resonansi Divine Sound mereka melemah. Arus-arus pembunuh di udara tidak sestabil sebelumnya dan berubah menjadi sebuah badai penghancur, yang bergejolak tanpa terkendali.     

Qianqiu Brush bergetar pelan. Namun, getaran itu berbeda dari sebelumnya, yang seolah-olah membuat aura dari Jalur Agung yang mengendalikan Qianqiu Brush ikut terpengaruh, sehingga menyebabkan Qianqiu Brush kehilangan stabilitasnya.     

"Apa yang sedang terjadi?" beberapa kultivator dari sembilan orang itu bertanya secara telepati. Mereka merasa seolah-olah jiwa dan aura spiritual mereka tidak lagi berada dalam kendali mereka. Seolah-olah Ye Futian mampu mengendalikan mereka dari kejauhan, hanya dengan mengulurkan tangannya.     

Perasaan itu membuat mereka merasa sangat tidak nyaman, sehingga mempengaruhi Divine Sound yang sedang mereka gunakan saat ini, yang juga mempengaruhi kendali kuas itu secara drastis.     

Ye Futian dapat menebak bahwa spekulasinya telah terbukti benar, melihat bagaimana kekuatan dari kuas itu menjadi tidak stabil. Kekuatan yang dimiliki oleh Celestial Soul Attraction lebih dari sekedar mampu memperkuat kemampuan bertarung seseorang. Sihir itu juga mampu memungkinkan seseorang untuk menekan lawan-lawan mereka. Sihir Divine Sound membutuhkan sembilan orang yang bekerja sama untuk menghasilkan kekuatan yang dahsyat. Di sisi lain, Celestial Soul Attraction adalah sihir yang mampu memutus resonansi semacam itu, sehingga memungkinkan dirinya untuk menekan lawan-lawannya.     

*Boom*     

Ye Futian kembali mengambil langkah. Langit berguncang, dan arus-arus pembunuh itu hancur berantakan. Sementara Qianqiu Brush, yang sedang diayunkan ke bawah, ditangkis dalam sekejap.     

Pemandangan itu membuat ekspresi para kultivator dari Dinasti Heavenly Mandate berubah secara drastis. Dapat terlihat dengan jelas bahwa mereka juga merasakan ada yang tidak beres.     

Resonansi dari Divine Sound kini menjadi kacau balau. Karena resonansi Jalur Agung yang tidak lagi selaras, maka kekuatan yang dihasilkan akan berkurang.     

Ye Futian mampu menekan Divine Sound setelah menggunakan Celestial Soul Attraction.     

Para kultivator tidak sempat berpikir macam-macam terkait situasi ini sebelum mereka melihat Ye Futian melesat ke udara, melangkah melintasi langit dengan satu langkah kaki. Sihir Divine Elephant Stomping the Sky menekan tempat tersebut. Kali ini, sihir itu langsung diarahkan menuju sembilan kultivator tersebut, dan efeknya tidak sekedar membelenggu tubuh mereka; kesembilan kultivator itu merasa seolah-olah jiwa dan aura spiritual mereka juga dibelenggu, sehingga mereka merasa jiwa mereka akan pergi meninggalkan tubuh mereka dan dihancurkan. Situasi yang sedang mereka hadapi sangatlah buruk sehingga mereka tampaknya tidak dapat bernapas dan tercekik.     

Tidak hanya itu saja, sebuah kepalan tinju juga dikerahkan ke arah mereka. Divine Elephant Void-split Fist langsung menerjang ke depan, mengincar tempat dimana sembilan kultivator itu berada. Satu kepalan tinju itu membawa kekuatan dari Celestial Soul Attraction, yang mampu mengoyak langit dan menghancurkan aura spiritual mereka.     

Sembilan kultivator yang selama ini berdiri berdampingan itu dihempaskan ke arah yang berbeda-beda dalam sekejap. Formasi mereka hancur, dan mereka mengerang kesakitan. Dua dari mereka bahkan memuntahkan darah, wajah mereka tampak pucat.     

"Kekuatan macam apa ini..."     

Jantung semua orang berdegup kencang. Orang-orang dari Kota Haotian merasa sangat terkejut.     

'Jadi, ini adalah kekuatan sejati dari Celestial Soul Attraction—sihir yang telah menghilang selama 1000 tahun?' mereka berpikir dalam hati.     

Ye Futian telah memanggil Celestial Soul Form miliknya, dan situasi berbalik dalam sekejap, bahkan sihir Divine Sound mampu diatasi olehnya.     

Ditambah lagi, Metode Mistis itu tampaknya memiliki efek yang sangat kuat. Mereka berspekulasi bahwa mereka tidak bisa merasakan apa-apa karena mereka tidak berhadapan dengan Ye Futian secara langsung. Namun, sembilan kultivator dari Dinasti Heavenly Mandate itu sangat terpengaruh oleh Metode Mistis tersebut. Jika tidak, mereka tidak akan goyah secepat ini.     

Aura Ye Futian masih belum memudar. Celestial Soul Form miliknya tetap aktif setelah sembilan kultivator itu dipukul mundur. Cahaya suci terus menerus mengelilingi tubuhnya, dan semua kekuatan lain dari Jalur Agung telah ditekan, dengan menjadikan tubuhnya sebagai titik pusat.     

Kemudian dia mengangkat kakinya dan segera mengambil langkah lagi.     

*Boom*     

Suara gajah bergema ke seluruh penjuru langit dan menembus ruang hampa. Sembilan kultivator itu menjadi sasaran serangan dari sihir Divine Elephant Stomping the Sky, dan bayangan gajah menginjak-injak mereka satu per satu.     

*Boom, Boom, Boom*     

Para kultivator itu kembali terhempas ke udara dan memuntahkan darah. Organ dalam mereka bergetar hebat. Jiwa mereka berguncang, dan aura mereka melemah secara drastis.     

Meskipun mereka adalah para jenius dari Dinasti Heavenly Mandate, namun tanpa adanya bantuan dari formasi Divine Sound, mereka tidak akan bisa menghadapi sihir Divine Elephant Stomping the Sky milik Ye Futian.     

Derap langkah kaki kawanan gajah itu saja sudah lebih dari cukup untuk membuat mereka merasa terbelenggu.     

Sosok pemimpin dari sembilan kultivator itu adalah satu-satunya orang yang mampu memanggil Qianqiu Brush dan menggunakannya untuk melancarkan serangan tanpa henti. Arus-arus pembunuh menebas bayangan gajah yang menerjang mendekat, tetapi kembali lagi, jiwanya tetaplah terguncang, dan auranya kini menjadi tidak stabil.     

Pada saat itu, dia bisa merasakan tubuhnya tiba-tiba menegang. Satu sosok terlihat berjalan ke arahnya. Ye Futian mengulurkan tangannya dan membuat gerakan mencengkeram ke arah langit. Celestial Soul Form milik Ye Futian turun dalam sekejap, dan jiwanya seperti dibelenggu. Meskipun dia tahu bahwa itu hanyalah perasaannya saja, namun sulit sekali untuk menahannya. Seolah-olah ada sebuah tangan tak berbentuk yang mencengkeram tubuhnya.     

"Seperti apa caramu untuk membunuhku?" Ye Futian bertanya. Kultivator dari Dinasti Heavenly Mandate itu menatapnya dengan muram.     

Dia adalah orang yang bertanya apakah Ye Futian ingin menjemput ajalnya sendiri.     

Namun, justru dia yang didorong ke jurang kematian saat ini.     

"Apakah kau cari mati?" Ye Futian bertanya lagi, dan wajah kultivator itu menjadi pucat.     

*Boom* Ye Futian kembali melangkah, yang langsung menginjak jiwa kultivator tersebut, sehingga menyebabkan sekujur tubuhnya bergetar.     

Auranya dikerahkan ke tingkat maksimal saat dia berusaha melepaskan diri dari perasaan itu. Namun, Ye Futian kembali mengambil langkah dan berkata, "Jawab pertanyaanku."     

Darah mengalir dari sudut mulut kultivator tersebut. Wajahnya masih terlihat pucat. Dia tidak bisa bergerak dan tidak berani bergerak dari tempatnya. Sangat mungkin bagi Ye Futian untuk benar-benar membunuhnya saat itu juga jika dia menginginkannya.     

*Boom*     

Ye Futian mengambil langkah lagi, melihat bagaimana lawannya itu tidak merespon pertanyaannya. Dia hampir kehilangan kesadarannya, dan pikirannya berguncang.     

Banyak orang menyaksikan pemandangan itu, dan pikiran mereka juga berguncang.     

Sembilah kultivator dari Dinasti Heavenly Mandate itu sedang diinjak-injak.     

Sebelumnya, dia bertanya apakah Ye Futian cari mati.     

Pada saat ini, Ye Futian telah mengembalikan pertanyaan itu kepadanya.     

Mereka menganggap bahwa Dinasti Heavenly Mandate saat ini berada pada posisi yang tidak menguntungkan untuk mengambil tindakan apa-pun.     

Hal itu akan berdampak sangat buruk pada mereka jika mereka melakukannya.     

Suara gajah mengguncang langit saat mereka bersuara tanpa henti saat Ye Futian terus menerus mengerahkan sihir itu pada tubuhnya. Kultivator itu merasa seolah-olah organ-organ dalamnya akan dihancurkan dan jiwanya akan terbelah. Dia benar-benar didorong menuju ambang kehancuran.     

Kekecewaan terlihat di dalam matanya ketika dia akhirnya mengalah dan berkata, "Tidak."     

Dia bisa merasakan sekujur tubuhnya terasa rileks setelah dia mengatakan hal tersebut. Namun, itu hanyalah tubuhnya. Pikiran dan jiwanya masih terasa sakit.     

*Boom*     

Ye Futian mengambil satu langkah terakhir dan menghempaskan tubuhnya ke udara.     

Kemudian Ye Futian mengalihkan pandangannya ke arah kerumunan kultivator dari Dinasti Heavenly Mandate sebelum dia menatap sang Putra Mahkota, lalu berkata, "Tanpa menggunakan Divine Sound, tidak ada satu-pun dari mereka yang mampu mengatasi satu kultivator. Jadi tolong jelaskan pada saya, apakah kekuatan seseorang benar-benar memiliki batasan?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.