Murid-Murid Istana Divine
Murid-Murid Istana Divine
Saat ini, konflik tersembunyi sedang berlangsung di Dunia Heavenly Mandate, dan semua informasi yang tersebar sangatlah sensitif. Apa yang telah terjadi pada Dinasti Heavenly Mandate dan Brahma's Pure Sky saat ini adalah peristiwa-peristiwa penting yang dapat mempengaruhi peta kekuasaan di Dunia Heavenly Mandate, sehingga mereka tidak dapat mengabaikannya begitu saja.
Di puncak gunung yang berkabut, Ye Futian sedang duduk di sana, dengan didampingi oleh banyak orang di sekitarnya. Gu Dongliu juga datang menghampirinya.
"Adik Junior," Gu Dongliu berjalan ke sisi Ye Futian dan menyapanya.
"Kakak Ketiga."
"Kau pasti sudah mendengar informasi tentang Brahma's Pure Sky, bukan? Brahma's Pure Sky baru saja mengirim seseorang untuk mengundangmu pergi kesana," ujar Gu Dongliu. Ye Futian memandang Gu Dongliu dan bertanya, "Kakak Ketiga, apakah Pemimpin Klan Jiang mengetahui alasan mengapa Brahma's Pure Sky melakukan hal ini?"
Sebelumnya, Brahma's Pure Sky mengundang Dinasti Heavenly Mandate, dan sekarang dia juga diundang untuk pergi kesana.
Gu Dongliu menggelengkan kepalanya dan berkata, "Pemimpin Klan Jiang berkata bahwa sejak sang Permaisuri mendirikan Brahma's Pure Sky, tidak pernah ada seorang Virgin yang melaksanakan pernikahan. Kali ini, tidak ada seorang-pun yang mengetahui alasannya, dan satu-satunya penjelasan yang masuk akal adalah, sang Permaisuri mengkhawatirkan tentang perubahan besar yang akan terjadi di Dunia Heavenly Mandate dan ingin membentuk aliansi melalui pernikahan untuk memperkuat status Brahma's Pure Sky di Dunia Heavenly Mandate. Mungkin mereka ingin bertahan hidup di Dunia Heavenly Mandate yang terus menerus berubah."
Ye Futian mengerutkan keningnya. Setiap pergerakan dari pasukan-pasukan tingkat atas saat ini menyentuh hati orang-orang. Perilaku aneh yang ditunjukkan oleh Brahma's Pure Sky ini sangat membingungkan.
"Aku merasa hal ini ada hubungannya denganmu," pada saat ini, sebuah suara terdengar dari sampingnya. Ye Futian mengalihkan pandangannya dan melihat Xia Qingyuan sedang memandang ke arahnya.
"Saya?" Ye Futian bertanya.
"Sebelumnya, Dinasti Heavenly Mandate telah menunjukkan sikap mereka untuk mengadakan aliansi pernikahan, namun Brahma's Pure Sky mengabaikan hal tersebut. Kemudian, kau dan Qin He sering menghabiskan waktu bersama. Mungkin sang Virgin nomor satu telah jatuh cinta padamu dan ingin mencari alasan untuk menikah. Mereka ingin melihat bagaimana pendapatmu mengenai hal ini," ujar Xia Qingyuan dengan nada dingin.
Ye Futian menatapnya dengan tatapan aneh di matanya.
Xia Qingyuan menyadari Ye Futian sedang menatapnya dan bertanya, "Kenapa kau memandangku seperti itu?"
"Puteri, penjelasan anda mungkin memang benar adanya," bisik Ye Futian.
"…"
Xia Qingyuan mengedipkan mata dan menatapnya.
"Benar-benar tak tahu malu!"
Orang-orang yang berada di sebelah mereka juga tertegun. Pria ini memang tak tahu malu.
Namun pada kenyataannya, Ye Futian tidak memiliki pemikiran seperti itu. Orang-orang tidak bisa berspekulasi bahwa Qin He telah jatuh cinta padanya. Mereka hanya menghabiskan waktu singkat bersama-sama. Paling-paling dia dalam tahap mulai menyukainya. Terlalu terburu-buru untuk mengatakan bahwa dia telah jatuh cinta pada Ye Futian. Bagaimanapun juga, mereka semua telah mencapai Saint Plane setelah bertahun-tahun berkultivasi, dan mereka bukanlah remaja lagi. Pola pikir mereka tidak akan berubah dengan mudah, begitu pula dengan perasaan mereka.
Namun, dia tetap merasa bahwa ada sesuatu dibalik peristiwa ini.
Sebagai contoh, setelah pertempuran di Istana Surgawi Violet berakhir, meskipun dia berhasil mengalahkan Zhan Yuan, dia bukanlah sosok yang paling menarik perhatian di Dunia Heavenly Mandate; Putra Mahkota dari Dinasti Heavenly Mandate juga berada di sana. Mengapa Qin He memperlakukannya dengan cara yang berbeda?
Qin He mengambil inisiatif untuk berinteraksi dengannya kala itu, dan dia tetap tidak mengetahui alasannya. Dia pernah tinggal di istana yang sama dengannya. Jika ini adalah cara Qin He dalam melakukan sesuatu, maka ketika Wang Yanbing dan Yi Tianyu datang mengunjunginya, mengapa dia menyambut mereka di luar istana?
Hal ini menunjukkan bahwa mungkin itu bukanlah tujuan Qin He yang sesungguhnya. Jadi apa tujuan yang dimiliki oleh Qin He untuk berhubungan dengannya?
Ucapan Xia Qingyuan memang membuatnya bertanya-tanya apakah peristiwa ini akan berhubungan lagi dengannya.
Tidak ada logika yang digunakan dalam spekulasi ini, hanya insting belaka.
Dia merasa bahwa hal-hal yang berhubungan dengan Brahma's Pure Sky tampak seperti kabut.
"Kakak Ketiga, apakah kau berencana untuk pergi kali ini?" Ye Futian bertanya pada Gu Dongliu.
"Sebaiknya kita pergi ke Istana Colloquy terlebih dahulu," ujar Gu Dongliu. Ye Futian mengangguk, lalu mereka berjalan ke satu arah. Ketika mereka tiba di Istana Colloquy, terdapat banyak kultivator dari Celestial Gate yang sudah berada di sana.
Dua tetua dari Klan Jiang dan Klan Hua bertanggung jawab atas masalah ini. Tetua dari Klan Hua menatap ke arah Gu Dongliu dan Ye Futian. Dia berkata, "Saudara Ye, apakah Dongliu sudah memberitahumu?"
"Ya," jawab Ye Futian sambil mengangguk.
"Kali ini, Brahma's Pure Sky telah mengirimkan sebuah undangan. Kami berharap Dongliu dapat menikahi sang Virgin nomor satu dari Brahma's Pure Sky, atau menikahi seorang Dewi di masa depan, tetapi Dongliu mengatakan bahwa dia sudah memiliki seorang istri, jadi kami tidak akan memaksakan gagasan tersebut. Selain itu, dia sebaiknya tidak pergi ke dunia luar sekarang," ujar sang Tetua dari Klan Hua. Saat ini, identitas Gu Dongliu merupakan topik yang sangat sensitif, dan dia khawatir Gu Dongliu akan dibunuh jika pergi ke dunia luar.
Meskipun peluangnya sangat kecil, mereka harus selalu waspada.
"Virgin nomor satu dari Brahma's Pure Sky—Qin He—dirumorkan memiliki hubungan yang tidak biasa dengan Saudara Ye. Sebelumnya, kau juga tinggal bersamanya di dalam satu istana. Sekarang, Brahma's Pure Sky mungkin hendak memilih rekan spiritual untuknya. Bagaimana pendapatmu tentang Qin He, Saudara Ye?" Tetua dari Klan Hua itu melanjutkan kata-katanya.
Jika hubungan antara Ye Futian dan Qin He bisa melangkah ke jenjang yang lebih serius, hal itu pasti akan bermanfaat bagi mereka.
Ye Futian tertegun. Dia bisa memahami gagasan yang dimiliki oleh Celestial Gate. Jika dia menikah dengan Qin He, maka hal itu akan sangat bermanfaat bagi Celestial Gate.
Namun, dia tidak mungkin bisa menikah dengan Qin He.
"Tuan, saya dan Qin He hanya berteman. Hubungan kami tidak seperti apa yang anda bayangkan," ujar Ye Futian.
Tetua itu mengangguk pelan dan berkata, "Tetapi meskipun demikian, kita harus melakukan sesuatu. Bagaimanapun juga, Qin He tidak boleh menikah dengan Yi Tianyu."
Semua orang memahami hal ini. Jika Putra Mahkota dari Dinasti Heavenly Mandat menikah dengan Virgin nomor satu dari Brahma's Pure Sky, maka hal itu akan menjadi bencana bagi Celestial Gate of Vast Heaven.
Karena itulah, situasi ini tidak boleh terjadi.
"Gu Dongliu tidak bisa pergi kali ini, tetapi Jiang Taichu, Hua Qingyun, dan Saudara Ye, kalian harus pergi ke Brahma's Pure Sky," ujar sang Tetua dari Klan Jiang. Bahkan jika Ye Futian tidak bisa menikah dengan Qin He, mereka harus menghentikan Yi Tianyu.
Karena itulah, mereka harus pergi ke Brahma's Pure Sky.
"Baik," Ye Futian mengangguk pelan dan menyetujuinya tanpa ragu-ragu. Dia juga ingin melihat tujuan dari Brahma's Pure Sky yang sesungguhnya dan mengetahui apakah hal itu berhubungan dengannya, sesuai dengan spekulasinya.
"Terima kasih atas kerja sama kalian," ujarnya. Mereka semua mengangguk, dan Tetua itu berkata, "Masalah ini tidak boleh ditunda-tunda. Sebaiknya kalian segera mengumpulkan pasukan dan pergi sesegera mungkin. Kalian boleh kembali dan bersiap-siap sekarang."
"Baik," jawab mereka. Mereka semua pergi meninggalkan Istana Colloquy dan kembali ke tempat masing-masing untuk bersiap-siap.
Setelah beberapa saat, dari atas Celestial Gate of Vast Heaven, seberkas cahaya suci langsung melesat ke atas langit, dan sekelompok orang naik ke udara, lalu pergi ke kejauhan.
Tujuan mereka adalah Brahma's Pure Sky.
…
Brahma's Pure Sky terletak di wilayah utara Dunia Heavenly Mandate, cukup jauh dari Celestial Gate of Vast Heaven. Orang-orang bahkan akan melewati wilayah Dinasti Heavenly Mandate jika bepergian di antara dua tempat tersebut. Tapi sudah jelas, mereka yang berasal dari Celestial Gate of Vast Heaven akan menghindari orang-orang dari Dinasti Heavenly Mandate. Kalau tidak, siapa yang tahu apa yang akan terjadi selanjutnya.
Saat ini, banyak kultivator kuat telah tiba di Kota Brahma. Kota ini adalah kota utama dari Brahma's Pure Sky, yang langsung dikendalikan oleh Brahma's Pure Sky. Apa yang terjadi di kota ini sulit untuk disembunyikan dari pengawasan mereka.
Sosok seperti apakah sang Permaisuri dari Brahma's Pure Sky? Auranya dapat terhubung dengan 3.000 Dunia dari Jalur Agung. Kota utama di bawah kendali Brahma's Pure Sky itu jelas berada dalam jangkauan auranya.
Tidak ada seorang-pun yang pernah berpikiran buruk di sini, dan tidak ada seorang-pun yang bisa berbohong di telinga sang Permaisuri.
Oleh karena itu, di kota utama ini, semua orang harus mematuhi peraturan yang ditetapkan oleh Brahma's Pure Sky.
Akhir-akhir ini, sosok-sosok terkemuka dari seluruh penjuru Dunia Heavenly Mandate telah datang kemari.
Selama periode waktu ini, suasana di Kota Brahma Sky sangat ramai.
Pada saat ini, di sebuah restoran di dalam Kota Brahma Sky, sekelompok orang yang tidak biasa telah tiba di sana dan menyewa restoran tersebut. Orang-orang hanya bisa menyaksikan pemandangan itu dari kejauhan, sambil berdecak kagum.
Semua anggota dari kelompok ini memiliki temperamen yang menakjubkan. Mereka duduk di dalam restoran dan berbincang-bincang. Sementara itu, para kultivator yang berdiri di sekitar mereka semuanya berada di tingkat Renhuang. Mereka bersembunyi di tempat yang berbeda-beda dan mengawasi apa-pun yang terjadi di restoran ini dengan seksama.
Putra Mahkota dari Dinasti Heavenly Mandate, Yi Tianyu, berada di restoran ini. Sementara para kultivator yang mendampinginya adalah rekan-rekannya.
"Mereka berasal dari Istana Suci." Orang-orang yang berada di kejauhan menatap mereka dan berbincang-bincang satu sama lain dengan antusias. Sekarang setelah informasi mengenai kultivasi Yi Tianyu telah tersebar luas, tempat asal dari orang-orang ini sudah menjadi rahasia umum.
Mereka semua berasal dari Dunia Jalur Supremasi lainnya, dan mereka semua adalah sosok yang luar biasa.
Dari arah mereka, terdengar sebuah melodi dari zither kuno. Alunan musik itu memiliki daya tembus yang kuat dan bergema ke telinga orang-orang, membuat mereka terbawa ke dalam konsepsi artistik dari suara zither tersebut, yang merupakan sebuah pemandangan yang sangat indah.
Saat ini, restoran itu menjadi sangat sunyi; orang-orang mencicipi anggur dan mendengarkan lagu-lagu yang dimainkan, suasananya begitu santai dan menyenangkan.
Pria yang memainkan zither itu memiliki wajah yang tampan dan aura yang luar biasa. Ketika dia memainkan zither dengan kedua tangannya, dia memiliki karisma yang tak terlukiskan pada dirinya.
Melodi yang dimainkan dari zither itu perlahan-lahan berubah dari tenang menjadi semakin cepat, seolah-olah menggambarkan pemandangan di atas medan pertempuran dimana ada banyak senjata beradu dan kuda perang melintas, serta para petarung yang memiliki semangat untuk menaklukkan seluruh penjuru langit. Semangatnya yang menggebu-gebu mengalir ke arah langit seolah-olah dia ingin bersaing dengan langit untuk melihat siapa yang lebih tinggi di antara mereka. Melodi itu membuat orang-orang yang berada di kejauhan bisa merasakan darah mereka mendidih dan menjadi bersemangat. Dia belum menggunakan Sihir Musik miliknya, tetapi penampilannya saja sudah memiliki pengaruh yang luar biasa.
Untuk waktu yang lama, alunan musik kembali menjadi tenang hingga akhirnya berhenti dimainkan.
Permainan musik itu telah berakhir, dan semua orang yang berada di restoran itu tampaknya baru saja terbangun dari konsepsi artistik di dalamnya. Salah satu dari mereka tertawa dan berkata, "Luar biasa."
"Saudaraku, kemampuan bermusikmu nyaris menyamai keahlian Paman-guru. Hanya ada segelintir orang di Istana Divine Music yang dapat dibandingkan denganmu," seseorang tersenyum dan memuji penampilan tersebut. Semua orang mengangguk setuju.
"Tidak heran kau adalah penerus dari Istana Divine Music. Di antara rekan-rekanku di Dunia Heavenly Mandate, tidak ada seorang-pun yang dapat disejajarkan denganmu," Yi Tianyu juga berkomentar. Pemuda itu tampak tenang dan tidak menunjukkan reaksi apa-pun. Dia meletakkan tangannya ke bawah dan menatap Yi Tianyu, yang berkata, "Namun, seseorang telah mengatasi teknik Divine Sound milikku."
"Apakah sosok yang mampu mengatasi teknik Divine Sound itu mahir dalam musik?" seorang pemuda bertanya.
Yi Tianyu menggelengkan kepalanya. "Pria itu memiliki bakat yang luar biasa, tetapi dia belum pernah menunjukkan kemampuannya dalam bermusik sebelumnya. Alasan mengapa dia mampu mengatasi teknik Divine Sound adalah karena pemahamannya dalam metode kultivasi. Celestial Gate of Vast Heaven memiliki Metode Mistis yang luar biasa. Jika kau berada di sana kala itu, pasti dia tidak akan bisa mengatasi teknik Divine Sound."
"Seseorang yang tidak tahu tentang musik mampu mengatasi teknik Divine Sound... Dia memang memiliki sesuatu yang tidak biasa. Aku tidak menyangka bahwa akan ada seseorang di Dunia Heavenly Mandate yang bisa bersaing denganmu, kakak senior. Dia pasti sosok yang sangat luar biasa," ujar pemuda itu. Terdapat dua jenis murid di Istana Divine, yaitu murid utama dan murid biasa.
Orang-orang ini merupakan murid-murid utama dari Istana Divine, yang namanya dapat diukir pada prasasti para murid dari Istana Divine, yang mencatat sejarah kehidupan para murid ini. Masing-masing dari mereka pasti sangat berbakat. Kalau tidak, mereka akan turun pangkat menjadi murid-murid biasa.
Di antara murid-murid utama ini, Yi Tianyu juga dianggap sebagai sosok yang luar biasa dan berada di deretan peringkat teratas. Tidak banyak orang yang bisa dibandingkan dengannya!