Legenda Futian

Istana Divine Shangxiao



Istana Divine Shangxiao

3Di dalam Matriks Xuantian, jari-jari ramping Qin He masih berada di atas senar-senar zither miliknya. Dia menatap ke arah Ye Futian sambil tertegun.      1

Dia bahkan belum melancarkan serangan apa-pun, namun Matriks Xuantian sudah dihancurkan.     

Kedua matanya yang indah dipenuhi dengan keterkejutan. Dia tertegun sejenak, tapi kemudian dia merasa lega.     

Ye Futian masih melayang di udara, dan cahaya suci terpancar dari guqin miliknya. Dia menatap ke arah Qin He dan berkata, "Matriks Xuantian sangatlah kuat, jadi saya tidak punya pilihan selain mengejutkan anda. Saya mohon maaf."     

Dia harus menggunakan trik untuk bisa menaklukkan Matriks Xuantian dalam waktu singkat dan menggabungkan musiknya ke dalam Celestial Soul Attraction untuk menciptakan Sihir Musik yang mampu menyerang jiwa mereka dalam sekejap. Dengan cara ini, dia bahkan tidak perlu melawan Qin He secara langsung.     

"Kau berhasil menaklukkan Matriks Xuantian dengan trik yang kugunakan sebelumnya. Aku merasa sangat malu. Semua orang dari Dunia Heavenly Mandate memandang Putra Mahkota Yi Tianyu dari Dinasti Heavenly Mandate dan Gu Dongliu dari Celestial Gate of Vast Heaven sebagai kultivator terbaik di generasi ini. Tetapi menurutku, kau tidak kalah hebat dengan keduanya, Tuan Ye," ujar Qin He dengan suara pelan.     

Sebelumnya, Matriks Xuantian telah menggunakan pedang-pedang ilahi untuk mengoyak jiwa spiritual orang-orang, sehingga mereka mampu mengalahkan para kultivator dari Klan Tikus Ungu-emas dan Istana Surgawi Violet dalam hitungan detik. Sekarang, Ye Futian telah menggunakan trik yang sama pada mereka dan melukai semua Dewi yang berada di dalam Matriks Xuantian dalam sekejap.     

Qin He terus menerus memuji Ye Futian. Akhir-akhir ini, orang-orang dari Dunia Heavenly Mandate memang memandang Yi Tianyu dan Gu Dongliu sebagai kultivator terbaik di generasi ini.     

Dan Qin He baru saja mengatakan bahwa Ye Futian tidak kalah hebat dengan dua sosok tersebut.     

Hal ini menempatkan Ye Futian di atas semua kultivator lainnya. Ini menunjukkan bagaimana Qin He sangat mengagumi Ye Futian.     

"Sepertinya rumor-rumor itu memang benar adanya," ujar semua orang dengan suara pelan. Mereka bisa melihat bahwa sosok wanita yang luar biasa ini memang memiliki kekaguman yang luar biasa terhadap Ye Futian.     

Kalau begitu, bukankah kemungkinan besar Ye Futian adalah orang yang akan dia pilih sebagai rekan spiritual?     

Terlebih lagi, apakah fakta bahwa dia begitu memujinya menunjukkan bahwa dia memiliki perasaan untuknya?     

Mungkin dia sudah lama menginginkan hal ini, dan itulah sebabnya dia memberi Ye Futian kesempatan ini.     

"Anda terlalu baik, Dewi Qin. Semua orang yang membentuk Matriks Xuantian hari ini sangatlah kuat. Mereka semua adalah kultivator-kultivator jenius," jawab Ye Futian. Pujian yang diungkapkan oleh dua sosok itu pada satu sama lain membuat semua orang yang menyaksikan dari kejauhan menjadi semakin terkejut.     

"Silahkan naik, Tuan Ye," ujar Qin He sambil mengangguk.     

"Terima kasih, Dewi." Ye Futian berjalan ke depan bersama orang-orang dari Celestial Gate of Vast Heaven di belakangnya. Mereka semua tampak linglung. Mereka mengira ini akan menjadi sebuah pertempuran yang sengit.     

Namun, pertempuran ini berakhir dengan sangat mudah. Mereka bahkan belum menerima tekanan apa-pun. Ye Futian telah menghancurkan Matriks Xuantian dalam sekejap, dan setelah itu, Qin He tidak melanjutkan pertarungan dan memilih untuk menyerah.     

"Dia sungguh luar biasa," ujar Hua Qingyuan dengan suara pelan. Ye Futian adalah sosok yang layak untuk dikagumi.     

Tampaknya sang Tetua tidak salah menilai. Ye Futian memang pilihan yang bagus bagi mereka.     

Selain itu, Ye Futian memiliki bakat yang luar biasa, dan begitu pula Qin He. Keduanya juga memiliki penampilan yang menarik. Mereka tampak seperti pasangan kekasih yang telah ditakdirkan untuk bersama. Jika mereka berdua menikah, hubungan keduanya akan menjadi sebuah kisah yang akan bertahan selama berabad-abad.     

Kelompok itu terus berjalan menaiki tangga menuju Paviliun Xuantian. Di kedua sisi paviliun, para kultivator dari Istana Demon Sky dan Dinasti Heavenly Mandate mengamati Ye Futian dan rekan-rekannya dengan seksama, terutama Yi Tianyu dan Yan Sui.     

"Bukankah itu adalah Metode Mistis Celestial Soul Attraction dari Celestial Gate of Vast Heaven?" Yan Sui berbisik. Dia telah mendengar Yi Tianyu mengatakan bahwa Ye Futian menggunakan Metode Mistis milik Celestial Gate of Vast Heaven untuk mengatasi teknik Divine Sound.     

Dia pasti menggunakan metode yang sama untuk menghancurkan Matriks Xuantian. Dia menggunakan Metode Mistis sebagai serangan utamanya untuk menyerang jiwa orang-orang yang berada di dalam Matriks Xuantian.     

Qin He dan para Dewi lainnya masih belum siap dan tidak mampu mengatasi serangan mendadak tersebut. Jiwa spiritual mereka telah diserang, dan banyak kultivator dari Brahma's Pure Sky terluka. Karena itulah, Matriks Xuantian dapat dihancurkan dalam sekejap.     

Ye Futian sangat pandai, dimana dia memanfaatkan ketidaksiapan mereka. Dia mungkin belum pernah menghadapi kekuatan para Dewi ini secara langsung, tetapi dia bisa merasakan betapa hebatnya kekuatan mereka. Jika dia mencoba melakukan hal ini dengan cara yang berbeda, dia tidak akan bisa menaklukkan Matriks Xuantian dalam sekejap.     

Yi Tianyu mengangguk. "Ya, Metode Mistis ini telah menghilang selama bertahun-tahun, dan belum lama ini telah ditemukan kembali, lalu dikembangkan oleh Ye Futian. Celestial Soul dari metode itu mampu memancing jiwa orang-orang, dan begitu targetnya menyadari hal tersebut, penggunanya dapat mengincar mereka dengan serangan secara langsung."     

"Celestial Gate of Vast Heaven adalah salah satu pasukan terkuat di Dunia Heavenly Mandate, dan mereka pernah memiliki era keemasan. Sepertinya mereka memang layak memiliki reputasi tersebut. Teknik-teknik kultivasi yang mereka miliki benar-benar luar biasa." Yan Sui mengangguk pelan sambil memberikan pujian. Setiap pasukan terkemuka pasti memiliki keunggulan tersendiri.     

Terlebih lagi, Celestial Gate of Vast Heaven hampir mencapai puncak kekuatan 100 tahun yang lalu. Sembilan Dunia Jalur Supremasi, termasuk Dunia Heavenly Mandate, telah menjadi bagian dari perang kala itu.     

Gu Tianxing merupakan sosok yang luar biasa. Sayang sekali dia sudah meninggal dunia sekarang. Kalau tidak, jika dia berada di tingkat yang sama seperti saat itu, dia akan menjadi kultivator nomor satu di antara 3.000 Dunia dari Jalur Agung di Sembilan Dunia Jalur Supremasi.     

Mereka tidak berbicara secara telepati, dan mereka tidak menghindari menyebutkan nama Ye Futian dan Celestial Gate of Vast Heaven.     

Ye Futian memandang Yi Tianyu dan Yan Sui saat mereka berbincang-bincang. Mereka sepertinya menyadari kehadirannya, dan Yan Sui memiringkan kepalanya sambil tersenyum tipis. Dia tampak sangat sopan dan tenang. "Aku merupakan seorang murid dari Istana Divine Shangxiao," ujarnya. "Namaku Yan Sui."     

Istana Divine Shangxiao biasanya hanya disebut sebagai Istana Divine karena istana itu adalah satu-satunya tempat di Dunia Higher Heavens yang dapat disebut sebagai Istana Divine. Itu adalah tempat paling bergengsi untuk berkultivasi di Dunia Higher Heavens, dan mereka tidak memiliki saingan. Tempat itu tidak mementingkan kekuasaan, karena mereka tidak memedulikan konflik-konflik kecil di dunia. Ketika murid-murid mereka terlibat dalam suatu konflik, mereka tidak mewakili Istana Divine Shangxiao. Istana Divine hanya membimbing mereka, dan karena itulah, banyak sosok terkuat dari pasukan-pasukan terkemuka di Dunia Higher Heavens pergi kesana untuk berkultivasi.     

Istana Divine Shangxiao telah membimbing sosok pahlawan yang tak terhitung jumlahnya dari Dunia Higher Heavens, dan karena itulah mereka memiliki status yang sangat tinggi. Pasukan dari dunia luar bahkan rela mengirimkan anggota mereka ke Istana Divine Shangxiao untuk berkultivasi.     

Maka dari itu, Dinasti Heavenly Mandate mengirimkan Yi Tianyu dan banyak kultivator muda berbakat dari Dinasti Heavenly Mandate ke Istana Divine Shangxiao untuk berkultivasi. Beberapa dari mereka belum kembali dan bergabung dengan Istana Divine. Bahkan murid-murid mereka yang biasa-biasa saja dapat menjadi sosok-sosok pahlawan yang menakjubkan.     

Yan Sui adalah murid dari Istana Divine Music di dalam Istana Divine dan dia merupakan sosok paling menonjol dan berbakat di sana.     

"Namaku Ye Futian dari Dunia Heavenly Mandate," jawab Ye Futian. Karena Yan Sui telah memperkenalkan diri, Ye Futian tidak bisa bersikap tidak sopan dengan tidak melakukan hal yang sama padanya.     

"Metode Mistis milikmu sangat kuat, Saudara Ye, dan kau mahir dalam menggunakan Sihir Musik," ujar Yan Sui sambil tersenyum. "Kebetulan aku juga melakukan penelitian kecil tentang Sihir Musik. Sebaiknya kita menguji kemampuan kita jika ada kesempatan."     

"Aku telah mengkultivasi berbagai macam kemampuan, dan Sihir Musik adalah bidang yang paling tidak kukuasai. Jika kau ingin menguji kemampuanku, kau dapat menguji mereka satu per satu," ujar Ye Futian sambil tersenyum dan mengangguk pelan. Dia telah melihat bagaimana Yan Sui memimpin kelompoknya dengan Sihir Musik miliknya, dan tentu saja dia bisa melihat betapa terampilnya Yan Sui. Sudah jelas dia memiliki banyak informasi tentang hal tersebut.     

Yan Sui adalah sosok yang paling terampil dalam menggunakan teknik Divine Sound di antara semua kultivator dari Dinasti Heavenly Mandate.     

Alis Yan Sui berkedut ketika dia mendengar Ye Futian berbicara. Pria ini berbicara secara terang-terangan mengenai kemampuannya, yang merupakan sikap yang tidak biasa. Dia bahkan meremehkan Sihir Musik-nya sendiri, tetapi Yan Sui telah melihat bahwa pengendalian Sihir Musik yang ditampilkan oleh Ye Futian jelas tidak dapat diremehkan.     

"Baiklah," ujar Yan Sui sambil mengangguk. Dia tidak mengatakan apa-apa lagi.     

Tidak ada seorang-pun yang mengetahui apakah Matriks Xuantian mampu melanjutkan tantangan.     

Qin He memandang bagian bawah dari tangga Paviliun Xuantian. "Apakah ada lagi yang ingin mencoba?" dia bertanya.     

Matriks Xuantian telah melemah. Pertempuran yang terjadi secara berurutan telah membuat banyak kultivator dari Brahma's Pure Sky tidak mampu melanjutkan pertarungan.     

Tentu saja, hanya Qin He dan beberapa Dewi lainnya yang masih bisa bertahan. Selama lawan mereka tidak berada di tingkat yang sama seperti Dinasti Heavenly Mandate dan Istana Demon Sky, mereka akan kesulitan dalam menaklukkan Matriks Xuantian.     

Pada saat itu, sebuah suara muncul di dalam benaknya. "Para Dewi dari Brahma's Pure Sky telah bertarung untuk waktu yang lama dan telah menggunakan sebagian besar kekuatan mereka. Mencoba menaklukkan Matriks Xuantian sekarang sudah tidak ada artinya lagi. Saya tidak akan mencoba melakukan hal tersebut. Bolehkah saya memasuki Paviliun Xuantian?" Sosok yang berbicara adalah Gao Huang dari Gunung Suci 10.000.     

Gunung Suci 10.000 selalu bersikap santai seperti ini. Mereka tidak berpartisipasi dalam pertempuran di Istana Surgawi Violet. Sepertinya mereka selalu berperan sebagai pengamat di setiap peristiwa yang telah terjadi.     

"Brahma's Pure Sky telah menciptakan matriks ini untuk menguji pasukan-pasukan dari Dunia Heavenly Mandate. Tidak ada makna khusus di dalamnya. Jika tidak ada satu-pun dari kalian yang ingin mencoba menaklukkannya, maka para kultivator dari pasukan-pasukan biasa di Dunia Heavenly Mandate dapat mencobanya," jawab Qin He.     

Ekspresi semua orang tampak serius. Mereka bertanya-tanya apa maksud dari kata-kata yang baru saja diucapkan oleh Qin He.     

Dia mengatakan bahwa tidak ada makna khusus dibalik tindakan Brahma's Pure Sky dalam membentuk Matriks Xuantian. Bagaimana mereka bisa mempercayai hal tersebut?     

Jika tidak ada makna khusus di dalamnya, lalu mengapa dia harus bertarung mati-matian? Sebelumnya, dia tampak sangat serius.     

Fakta bahwa dia telah melakukan hal ini jelas menunjukkan bahwa ada makna khusus dibalik sikap Brahma's Pure Sky ini.     

"Kalau begitu, kami tidak akan menyerang Matriks Xuantian. Akan jauh lebih menyenangkan jika kami langsung naik ke atas," ujar Gao Huang sambil tersenyum. Dia merasa senang meskipun hanya menjadi seorang pengamat.     

Adapun apa yang akan terjadi nantinya, dia akan menunggu dan melihat perkembangan situasi.     

Melihat sebuah pasukan sekuat Gunung Suci 10.000 menyerah, pasukan lainnya juga memutuskan untuk tidak mencoba menaklukkan Matriks Xuantian. Semua pasukan terkuat telah bergerak, dan sepertinya acara ini telah berakhir.     

Jika peristiwa ini dinilai hanya dari pertempuran yang telah berlangsung, maka pertempuran antara para kultivator yang membentuk Matriks Xuantian dan Dinasti Heavenly Mandate adalah yang paling menarik dan mengejutkan, dan pertempuran mereka adalah pertempuran yang berlangsung paling sengit.     

Sementara dalam aspek efisiensi, Ye Futian dan orang-orang dari Celestial Gate of Vast Heaven telah menghancurkan Matriks Xuantian dalam sekejap. Tidak ada seorang-pun yang mengira bahwa hal seperti itu akan terjadi.     

Selain itu, Istana Demon Sky juga menunjukkan kekuatan yang luar biasa.     

Jadi, jika tidak ada hal tak terduga yang terjadi dan Brahma's Pure Sky ingin membentuk aliansi pernikahan dan Qin He ingin memilih rekan spiritual, hanya ada tiga pasukan besar yang menjadi pilihannya.     

Pasukan lainnya yang telah gagal bahkan tidak dipertimbangkan oleh Qin He.     

Ketika dia melihat bahwa tidak ada orang lain yang maju ke depan, Qin He berdiri dari tempatnya dan menyimpan guqin miliknya. Dia mengayunkan tangannya, dan tiba-tiba, semua Dewi lainnya bergegas mundur.     

"Kami telah menyiapkan sebuah perjamuan di Paviliun Xuantian, kalian semua diundang untuk menghadirinya," ujar Qin He pada semua orang yang berada di bawah tangga. Qin He jelas mengundang pasukan-pasukan terkemuka dari Dunia Heavenly Mandate. Sementara pasukan lainnya sadar diri akan status mereka.     

Perwakilan dari pasukan-pasukan terkemuka berjalan menuju tangga. Tetapi bagi para kultivator dari Istana Surgawi Violet dan Klan Tikus Ungu-emas, ini bukanlah hasil yang mereka harapkan. Mereka ingin menaiki tangga menuju Paviliun Xuantian setelah mereka berhasil menaklukkan Matriks Xuantian. Karena itulah, mereka semua berjalan menaiki tangga dengan ekspresi muram.     

Namun, mereka juga ingin mengetahui apa yang akan dilakukan oleh Brahma's Pure Sky ekarang. Mungkin hal ini akan mempengaruhi masa depan dari Dunia Heavenly Mandate, dan karena itulah mereka tentu saja ingin ikut serta. Mereka tidak bisa pergi meninggalkan Kota Brahma Sky sekarang.     

Saat semua orang berjalan menaiki tangga, Qin He berbalik dan menatap para kultivator dari tiga pasukan besar di Paviliun Xuantian. "Kalian semua juga diundang ke perjamuan," ujarnya.     

"Terima kasih, Dewi," jawab mereka semua. Qin He tidak mengatakan apa-apa lagi. Dia berjalan ke depan, dan entah dia sengaja melakukannya atau tidak, dia bergerak menuju tempat orang-orang dari Celestial Gate of Vast Heaven berdiri dan mengangguk pelan pada Ye Futian.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.