Legenda Futian

Terlalu Brutal



Terlalu Brutal

3"Kalian sudah keterlaluan!"     
1

Para kultivator dari Klan Tikus Ungu-emas melihat betapa kuatnya aura yang dipancarkan oleh Ye Futian, dan beberapa dari mereka langsung melancarkan serangan ke arahnya.     

"Saint tingkat Nirvana." Ye Futian memandang ke arah mereka dan menyadari bahwa terdapat monster-monster tingkat Nirvana di antara mereka. Banyak dari mereka menerjang ke depan pada saat yang bersamaan, menyebarkan aura iblis mereka yang bertujuan untuk menyelimuti area dimana Ye Futian berada. Bayangan-bayangan tikus raksasa itu melancarkan serangan dan mengoyak lawanan gajah yang berderap di udara.     

Bayangan seekor gajah yang mengerikan muncul di atas Ye Futian setelah melihat beberapa monster tikus menerjang ke arahnya. Suara gajah terdengar dari atas tubuhnya. Udara berguncang, dan kekuatan tulang milik Kaisar Gajah dari Sepuluh Arah meledak di dalam tubuhnya.     

*Boom*     

Ketika Ye Futian kembali melangkah, sebuah pemandangan yang mengerikan muncul di atas langit. Kawanan gajah berderap dan menginjak-injak langit. Bayang-bayangan tikus itu langsung dihancurkan saat mereka diinjak-injak oleh kawanan gajah tersebut.     

Selain itu, para kultivator dari Klan Tikus Ungu-emas merasa sesak napas. Seolah-olah jiwa mereka sedang menerima tekanan yang mengerikan.     

Ye Futian kembali melangkah di udara. Dia tampak seperti seorang dewa raksasa dari Klan Iblis Gajah ketika dia berdiri tegak di udara, sehingga para Saint tingkat Nirvana di antara tikus-tikus itu bahkan bisa merasakan sebuah tekanan yang mengerikan menimpa tubuh mereka.     

Tikus-tikus itu berhenti bergerak. Ketika Ye Futian mengangkat kakinya dan mulai berjalan, tubuh pemuda tampan berambut abu-abu itu tampaknya menjadi sangat tinggi dan menakjubkan, seperti seorang dewa. Bayangan iblis gajah, yang menyelimuti tubuhnya bergerak mengikuti pergerakannya.     

Pada saat berikutnya, Ye Futian menghentakkan kakinya, sehingga menyebabkan bayangan gajah itu melakukan hal yang sama. Ribuan gajah bersuara dalam sekejap, saat mereka berderap di atas langit.     

*Boom* Seekor iblis tikus langsung terhempas ke udara sambil memuntahkan darah. Tampaknya pertahanannya yang kokoh tidak mampu melindunginya. Darah di dalam tubuhnya bergejolak dan bergemuruh, sementara tulang-tulangnya terus menerus patah.     

*Boom, Boom, Boom*     

Suara gemuruh terus terdengar, dan tikus-tikus itu terhempas ke udara pada saat yang hampir bersamaan. Salah satu tikus, yang merupakan seorang Saint tingkat Nirvana, terus menerjang ke depan. Ye Futian menatapnya dan mengerahkan sebuah kepalan tinju padanya.     

Rentetan ledakan bergemuruh di tempat itu dalam sekejap. Serangan yang mengerikan dan dahsyat itu menghantam tubuh tikus tingkat Nirvana tersebut, membuat dirinya mengerang kesakitan. Tulang-tulangnya patah, dan darah terciprat kemana-mana sebelum dia terhempas ke udara.     

Ye Futian hanya membutuhkan waktu singkat untuk menimbulkan kerusakan internal pada semua tikus tersebut, hingga tidak ada satu-pun tikus yang berdiri di hadapannya.     

"Tulang milik Kaisar Gajah dari Sepuluh Arah." Seekor tikus tingkat Nirvana memandang Ye Futian dengan tatapan dingin dari suatu tempat.     

Kemudian tubuhnya naik ke udara, dan dia mulai berjalan menuju Ye Futian. Aura iblis yang mengerikan menyebar ke seluruh tempat dari tangannya, yang memegang sebuah peralatan ritual yang mengerikan—peralatan ritual tingkat Renhuang—sehingga dia mampu memancarkan aura yang sangat mengancam.     

Dia melangkah ke depan dan berjalan menuju Ye Futian, sambil memancarkan sebuah aura yang sangat mengerikan.     

Ye Futian memandang ke bawah, menatap tikus itu saat dia berdiri di atas langit. Kedua matanya yang berwarna hitam pekat itu tampak mempesona namun terpancar kebencian di dalamnya. Cahaya suci bersinar terang, dan dia melesat ke arah awan. Tidak lama kemudian, Celestial Soul terbentuk di atas tubuhnya.     

Mata Ye Futian saat ini tampak seperti mata iblis. Di sisi lain, tikus yang melesat ke udara itu sedikit tersentak, seolah-olah dia bisa merasakan ancaman yang ditimbulkan oleh Celestial Soul milik Ye Futian.     

Ye Futian memandang tikus itu dan mengambil satu langkah ke bawah, seolah-olah dia sedang menginjak jiwa tikus tersebut. Sekujur tubuh tikus itu memancarkan cahaya, dan dalam sekejap, muncul bayangan seekor tikus yang berukuran sangat besar, menyelimuti jiwanya.     

*Boom* Ye Futian berjalan di hadapan tikus itu dan mengerahkan sebuah kepalan tinju dari jarak dekat. Sementara tikus raksasa itu menyerang balik dengan cakarnya, yang bertabrakan dengan kepalan tinju milik Ye Futian. Sebuah badai yang dahsyat terbentuk di atas langit, mengoyak area di sekitar mereka.     

Namun, terdapat satu sosok yang terlihat di dalam bayangan tikus raksasa tersebut. Seolah-olah sosok itu akan terhempas keluar dari bayangan itu oleh guncangan yang mengerikan, sehingga menyebabkan tubuh tikus raksasa itu tetap melayang di udara seolah-olah waktu telah terhenti total.     

Ye Futian kembali mengerahkan kepalan tinju tanpa ampun ke arah langit.     

*Uhuk*     

Darah mengalir dari mulut tikus itu saat dia terhempas ke udara dan akhirnya menghantam permukaan tanah dengan keras. Tubuh tikus itu gemetar hebat, dan penampilannya tampak sangat berantakan. Jiwanya juga terluka parah.     

Peralatan ritual yang dia keluarkan ternyata tidak begitu berguna. Jiwanya diserang tanpa henti dan terluka parah. Tidak perlu diragukan lagi bahwa jika mereka terus bertarung, pada akhirnya Ye Futian akan membunuh mereka semua.     

Tikus itu adalah seorang Saint tingkat Nirvana, namun dia tampak benar-benar tak berdaya di hadapan Ye Futian.     

Ye Futian tidak berhenti sampai di situ saja. Dia terus melancarkan serangan. Setiap serangan yang dilancarkan menyebabkan seorang kultivator dari Klan Tikus Ungu-emas terluka parah, sehingga memungkinkan rekan-rekannya untuk menghadapi para kultivator dari Dinasti Heavenly Mandate.     

Di sisi lain, dia tidak melakukan apa-pun terhadap para kultivator yang berasal dari Dinasti Heavenly Mandate.     

Dia bersikap seolah-olah semua ini telah dia rencanakan sejak lama.     

"Cukup." Seorang kaisar iblis dari Klan Tikus Ungu-emas angkat bicara. Suaranya bergema di seluruh tempat. Kekuatannya menyelimuti seluruh medan pertempuran dalam sekejap. Sudah jelas bahwa bukan hanya para Saint yang datang kemari. Para Renhuang dan kaisar iblis dari berbagai macam pasukan juga hadir di sini, dan mereka semua sangat kuat.     

Melihat seorang kaisar iblis muncul di antara tikus-tikus tersebut, Seorang Renhuang dari Celestial Gate of Vast Heaven juga memancarkan tekanan yang mengerikan. Pertempuran yang berlangsung di seluruh tempat berhenti untuk sementara waktu, bahkan pertempuran antara kultivator dari Celestial Gate of Vast Heaven dan Dinasti Heavenly Mandate.     

Semua orang mengalihkan pandangan mereka ke satu arah. Sosok berambut abu-abu serta berpakaian putih itu berdiri tegak di udara dan tampak sangat menakjubkan. Dia telah mengalahkan semua kultivator dari Klan Tikus Ungu-emas yang menyerangnya seorang diri, sehingga membuat para tikus itu terlihat sangat terpukul saat mereka tergeletak di permukaan tanah.     

Tidak ada satu-pun tikus yang mampu melawannya, yang mengakibatkan pemandangan ini bisa terjadi.     

Ye Futian mengalihkan pandangannya ke arah sang kaisar iblis dari Klan Tikus Ungu-emas dan berkata, "Bukankah sejak awal kalian sendiri yang memulai semua ini?"     

Tindakan yang dia lakukan terhadap Klan Tikus Ungu-emas merupakan sebuah peringatan. Sejak awal, pertempuran antara Celestial Gate of Vast Heaven dan Dinasti Heavenly Mandate tidak ada hubungannya dengan Klan Tikus Ungu-emas. Jika para tikus itu berniat ikut campur dalam urusan mereka, maka dia tidak akan segan menghancurkan mereka.     

Para kultivator yang telah dikalahkan oleh Ye Futian itu menunjukkan bahwa apa yang mereka lakukan sama saja seperti mempermalukan diri sendiri.     

"Mundur," ujar kaisar iblis tersebut. Para tikus melesat satu per satu dan bergegas mundur, mereka tampak sangat kesal.     

Pertarungan itu terlihat seperti sebuah pembantaian, dan sepertinya mereka semua telah dihancurkan oleh satu orang, sehingga membuat semua upaya mereka menjadi bahan tertawaan. Sementara itu, pasukan-pasukan lainnya, yang berada di sana hanya untuk menyaksikan pertunjukan, juga tampak terkejut. Suatu pasukan yang tidak memiliki para jenius terkemuka semacam itu pasti akan dihancurkan oleh Ye Futian seorang diri.     

Tidak mengherankan mengapa Qin He sebelumnya mengatakan bahwa Ye Futian memenuhi syarat untuk bersaing menjadi sosok nomor satu di bawah Renhuang Plane di Dunia Heavenly Mandate.     

Banyak kultivator dari Dinasti Heavenly Mandate dan Istana Divine Shangxiao mengamatinya dengan seksama. Meskipun pertempuran ini berlangsung singkat, apa yang baru saja ditampilkan oleh Ye Futian telah meyakinkan mereka untuk tidak meremehkannya. Mungkin hanya ada segelintir orang, bahkan dari tempat seperti Istana Divine Shangxiao, yang mampu bertarung melawannya.     

Semua tikus mundur dari medan pertempuran tanpa mengatakan apa-apa, karena tidak berhak untuk berkomentar apa-pun.     

Meskipun pertarungan ini berlangsung sangat singkat, namun apa yang telah terjadi tetap saja sangat mengerikan dan brutal.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.