Legenda Futian

Guru dan Murid



Guru dan Murid

2Semua kultivator dari Celestial Gate of Vast Heaven memandang ke arah Ye Futian, dan terdapat kegelisahan di dalam hati mereka. Gu Dongliu dibawa kembali ke Klan Fae dan dibimbing untuk menjadi pemimpin klan di masa depan. Meskipun dua klan utama itu memiliki tujuan yang sama dan menyetujui hal yang sama, namun untuk mengatakan bahwa semua orang memiliki pendapat yang sama dengan Pemimpin Klan Jiang tanpa memikirkan kepentingan pribadi mereka akan menjadi sesuatu yang mustahil...      1

Jika penampilan Gu Dongliu mengecewakan, maka Celestial Gate of Vast Heaven tidak akan mempertaruhkan segalanya padanya. Terakhir kali, pertempuran antara Gu Dongliu dan Yi Tianyu berakhir seri. Hal itu tetaplah menjadi sesuatu yang dianggap menenangkan oleh orang-orang dari Celestial Gate of Vast Heaven; Bagaimanapun juga, masih ada banyak ruang untuk berkembang bagi Gu Dongliu.     

Tetapi, mereka tidak menyangka bahwa hari ini, adik junior Gu Dongliu—Ye Futian—juga akan menjadi seseorang yang dapat mendominasi suatu era.     

Secara mengejutkan, dia mampu memojokkan Yi Tianyu—Putra Mahkota dari Dinasti Heavenly Mandate.     

Akan menjadi seperti apa sosok dua bersaudara ini dalam beberapa tahun ke depan?     

Bagaimana nasib Dunia Heavenly Mandate di masa depan?     

Terlebih lagi, tampaknya masih ada satu sosok lainnya bernama Yu Sheng, yang selama ini telah berkultivasi dengan Klan Dewa Naga. Rumor mengatakan bahwa Yu Sheng telah diterima sebagai murid oleh Klan Dewa Naga dan selama ini telah berkultivasi dengan salah satu sosok terkemuka dari klan tersebut.     

Orang-orang dari Dinasti Heavenly Mandate juga sangat terkejut akan hal ini, dan tatapan mata mereka terlihat sangat tajam, termasuk mereka yang berasal dari Istana Divine Shangxiao.     

Kakak senior mereka benar-benar telah dikalahkan, hingga menghantam permukaan tanah.     

Bahkan jika lawannya mendapat bantuan dari peralatan ritual tingkat tinggi, hasil pertempuran ini menunjukkan bahwa kekuatan murninya juga luar biasa. Serangan-serangannya dapat dianggap sangat mengerikan. Tampaknya siapa-pun tidak bisa meremehkan sosok-sosok terkemuka di Dunia Jalur Supremasi. Tidak perlu diragukan lagi, Ye Futian termasuk dalam para jenius tingkat atas. Hanya ada segelintir orang yang bisa menyaingi Yi Tianyu.     

Semua kultivator bisa merasakan kegelisahan di dalam hati mereka, dan perasaan ini memunculkan berbagai macam pemikiran. Dewi Xuantian dan para kultivator dari Brahma's Pure Sky juga menyaksikan pertempuran tersebut, sambil menatap ke arah Ye Futian.     

Pada saat ini, terdengar suara gemuruh pelan, dan diantara reruntuhan yang berada di bawah, Yi Tianyu berjalan keluar. Cahaya suci di sekitar tubuhnya masih bersinar terang dan menyilaukan, yang membuat banyak orang tercengang. Bahkan serangan semacam itu tidak bisa membuatnya terluka parah, dan Yi Tianyu, dalam kondisi Divine Advent, memiliki tubuh seperti seorang Dewa Surgawi. Dia memang sosok yang mengerikan.     

Ye Futian menatap ke arah Yi Tianyu, yang merupakan salah satu sosok terkemuka di tingkat Nirvana Plane sekaligus keturunan paling menonjol dari sosok Renhuang terkuat, yang suatu hari nanti akan menjadi kaisar dari Dinasti Heavenly Mandate. Yi Tianyu, yang selama ini disebut-sebut terlahir sebagai sosok tertinggi, memang sangat kuat. Serangan Ye Futian sudah berada di puncak Nirvana Plane, namun meski begitu, serangan itu hanya mampu membuat Yi Tianyu menderita luka-luka ringan. Meskipun dia berhasil memojokkan lawannya, dia tidak dapat membuat Yi Tianyu terluka parah.     

Yi Tianyu mendongak dan menatap Ye Futian di udara. Ekspresinya tampak datar, dan seperti tak terganggu sama sekali. Tidak ada seorang-pun yang mengetahui apa yang sedang dipikirkannya atau bagaimana perasaannya saat ini.     

Area itu menjadi sedikit menyesakkan. Tatapan mata Yi Tianyu tidak pernah beralih dari Ye Futian, kemudian dia mengulurkan telapak tangannya. Dalam sekejap, cahaya suci bersinar terang. Sebuah pagoda ilahi muncul di hadapan Yi Tianyu, dan terus membesar di udara.     

"Peralatan ritual tingkat Renhuang." Tatapan mata semua orang menjadi semakin tajam. Saat ini, Yi Tianyu juga mengeluarkan peralatan ritual tingkat Renhuang.     

Ditambah lagi, kekuatan dari peralatan ritual tingkat Renhuang ini sangat mengerikan, dan terus bergerak menuju langit, hingga akhirnya berubah menjadi sebuah pagoda raksasa. Cahaya suci yang tak terbatas dari Jalur Agung mengalir ke dalamnya, dan cahaya pagoda ilahi itu bergerak ke arah Ye Futian.     

Ye Futian menatap pagoda itu dan melangkah ke udara. Kawanan gajah bersuara secara bersamaan dan berderap menuju pagoda tersebut. Namun, dengan disinari oleh cahaya dari pagoda ilahi, setiap bayangan gajah itu dihancurkan hingga tak bersisa. Cahaya suci menyebar ke seluruh penjuru langit, kemudian berubah menjadi sebuah badai penghancur dan pembunuh.     

*Boom* Kekuatan dari Celestial Soul milik Ye Futian seperti dibatasi oleh sesuatu. Pagoda ilahi ini memiliki kekuatan untuk menekan Celestial Soul, yang merupakan kemampuan tingkat Renhuang.     

Terdengar suara raungan yang keras di dalam tubuh Ye Futian, dan kekuatan dari Tulang Kaisar Gajah ditingkatkan hingga batas maksimal. Satu sosok Kaisar Gajah yang sangat kuat telah muncul dan melangkah ke arah langit. Tongkat di tangannya diayunkan ke arah pagoda ilahi tersebut.     

Tubuh Yi Tianyu melesat dan muncul di atas pagoda ilahi tersebut. tubuhnya membesar dan berubah menjadi seorang Dewa Surgawi yang sesungguhnya. Dia memegang pagoda ilahi raksasa itu di tangannya dan melemparkannya ke bawah.     

Banyak bayangan dari pagoda ilahi dikerahkan ke bawah. Seolah-olah bayangan-bayangan itu mampu menghancurkan para iblis dan Saint. Dengan disinari oleh cahaya dari pagoda ilahi, Yi Tianyu kini telah berubah menjadi seorang kaisar kuno. Seolah-olah sang Kaisar Kuno dari Dinasti Heavenly Mandate telah turun ke muka bumi, sosoknya yang menjulang tinggi memancarkan kekuatan dari Jalur Agung.     

"Peralatan ritual ini..." Ekspresi para kultivator dari Celestial Gate of Vast Heaven tampak muram. Kekuatan Renhuang yang dikeluarkan dari peralatan ritual ini sangat mengerikan. Bahkan jika kondisi Yi Tianyu saat ini tidak mampu melepaskan kekuatan pagoda itu secara maksimal, hanya separuh dari kekuatannya saja sudah cukup untuk menempatkan rasa takut di dalam hati semua orang.     

Yi Tianyu mendapatkan peralatan ritual ini dari Tanah Leluhur, yang ditinggalkan oleh salah satu leluhurnya dan kekuatan pagoda ini jauh lebih dahsyat dari apa yang telah ditampilkan.     

Karena Ye Futian bertarung melawannya dengan menggunakan tulang milik hewan tunggangan dari Raja Iblis—Kaisar Gajah dari Sepuluh Arah—maka dia harus melancarkan serangan balik dengan peralatan ritual milik leluhurnya.     

*Boom*     

Terdengar suara tabrakan yang mengejutkan di atas langit. Pemandangan itu sangat mengerikan, dan teknik tongkat Ye Futian berhasil ditekan olehnya. Cahaya dari pagoda ilahi itu menerjang ke arah tubuhnya. Seolah-olah bayangan-bayangan dari pagoda ilahi itu langsung mengelilingi sekujur tubuhnya, menyelimuti sosok Kaisar Gajah yang berukuran sangat besar itu dan Celestial Soul miliknya juga dibelenggu.     

"Benar-benar sebuah peralatan ritual yang kuat."     

Para kultivator yang berada di sekitar mereka merinding. Tampaknya Yi Tianyu tersulut amarah karena telah dipojokkan oleh Ye Futian dan kini dia menggunakan sebuah peralatan ritual yang sangat kuat, bertekad untuk membalikkan situasi dan menghilangkan rasa malunya.     

Lapisan cahaya dari pagoda itu menjadi berlipat ganda dan menyelimuti tubuh Ye Futian. Setiap lipatan cahaya itu sangat mengerikan dan sepertinya ingin melenyapkan tubuh Ye Futian.     

*Boom* Sosok Kaisar Gajah berbaju zirah emas itu berjalan di atas langit, dan Ye Futian masih berusaha melawan balik. Tatapan matanya beralih ke arah langit, dan kedua matanya tampak sangat mengerikan. Mereka berdua akan bertarung lagi.     

"Serang!"     

Yi Tianyu mengangkat tangannya dan mengayunkannya di udara. Dalam sekejap, pagoda ilahi yang menjulang tinggi itu bergerak ke bawah dan mendarat di atas Ye Futian. Sinar-sinar dari cahaya pagoda terus menerus mengalir ke bawah, berusaha membelenggu dan mengurung Ye Futian di dalamnya.     

Dua kekuatan mengerikan itu bertemu dan bertabrakan di udara, tapi Ye Futian berada di bawah tekanan yang mengerikan dan kemungkinan besar tidak mampu menahannya.     

"Yi Tianyu, kau berada di tingkat Plane yang jauh lebih tinggi dari lawanmu, namun setelah dikalahkan, kau malah menggunakan sebuah peralatan ritual yang begitu kuat? Apakah ini cara yang digunakan oleh kultivator yang terlahir sebagai sosok tertinggi dari Dinasti Heavenly Mandate dalam menyelesaikan sesuatu?" ujar Hua Qingyun dengan nada sinis.     

Pada tingkat Saint Plane, seluruh Plane di dalamnya memiliki perbedaan besar dalam aspek kekuatan, dan perbedaan kekuatan itu bisa mencapai sepuluh kali lipat atau lebih, sehingga bisa dibayangkan betapa sulitnya perbedaan itu untuk dilampaui. Dalam kondisi seperti itu, sebagai kultivator yang terlahir sebagai sosok tertinggi, apakah bertarung dengan menggunakan peralatan ritual tingkat Renhuang dapat dianggap sebagai suatu tindakan yang adil?     

Perlu diperhatikan bahwa Yi Tianyu juga merupakan sosok yang sangat kuat.     

Yi Tianyu mengabaikan kata-kata Hua Qingyun, dimana cahaya suci terus menerus terpancar dari tubuhnya dan menyinari pagoda ilahi tersebut. Pagoda itu melanjutkan serangan-serangannya pada Ye Futian. Di dalam mata yang tampak acuh tak acuh itu, hanya ada keinginan untuk membunuh.     

"Sudah cukup. Ini benar-benar sebuah pertempuran yang tidak adil." Para kultivator dari Celestial Gate of Vast Heaven angkat bicara. Kekuatan Renhuang menyebar di udara dalam sekejap.     

Namun, hampir pada saat yang bersamaan, dari arah Dinasti Heavenly Mandate, ada juga kekuatan Renhuang yang muncul. Dalam sekejap, area ini diselimuti oleh kekuatan Renhuang.     

Tampaknya apabila ada Renhuang dari Celestial Gate of Vast Heaven berniat untuk bergerak, maka para Renhuang dari Dinasti Heavenly Mandate juga tidak akan tinggal diam.     

Banyak kultivator dari Dinasti Heavenly Mandate memancarkan keinginan membunuh.     

Di antara langit dan bumi yang luas, banyak kultivator yang mengamati jalannya pertempuran berkomentar dalam hati.     

Sebelumnya, Ye Futian telah mengacaukan aliansi pernikahan antara Yi Tianyu dan Qin He. Sekarang, dia telah menunjukkan bakatnya yang luar biasa. Pada saat ini, dia telah menyulut keinginan membunuh dari para kultivator Dinasti Heavenly Mandate.     

*Boom*     

Di atas langit, cahaya dari pagoda ilahi itu menjadi semakin mengerikan. Di sisi lain, cahaya dari sosok Kaisar Gajah di tubuh Ye Futian menjadi semakin redup ketika kekuatan mengerikan itu terus menerus mengalir ke dalam tubuhnya, membuat wajahnya menjadi pucat.     

Pagoda langit ini mampu menekan kekuatan dari Celestial Soul Attraction.     

Pada saat ini, satu sosok berjalan di udara, dan banyak orang menunjukkan ekspresi aneh ketika mereka menyaksikan sosok ini.     

Namun, orang-orang dari Dinasti Heavenly Mandate tidak menghentikannya. Sosok itu hanya berada di tingkat Saint Plane. Siapa yang mampu bertarung melawan Yi Tianyu sekarang?     

Siapa-pun yang ingin ikut campur akan dikalahkan dengan mudah.     

Pria itu terus bergerak ke depan dan berjalan menuju pagoda ilahi. Ketika semua orang menyaksikan pemandangan ini, ekspresi mereka tampak aneh. Apakah pria ini ingin menjemput ajalnya sendiri?     

Bahkan para kultivator dari Dinasti Heavenly Mandate menunjukkan ekspresi mengejek di wajah mereka.     

Benar-benar sosok yang tidak tahu diri.     

Pria yang baru saja muncul itu adalah Qin Xuangang, yang sekarang memiliki huruf-huruf kuno dari Jalur Agung di sekujur tubuhnya. Kekuatan dari Deed of Thorough Comprehension terpancar keluar. Kata-kata yang bertuliskan "langit" dan "bumi" masing-masing berada di bagian atas dan bawah tubuhnya. Sebuah lukisan ilahi dari Jalur Agung muncul di sekelilingnya, dan Qin Xuangang berjalan dengan disinari oleh cahaya dari pagoda ilahi milik Yi Tianyu, melindungi Ye Futian dari serangan pagoda tersebut.     

"Apakah dia sudah gila?" Hati banyak orang berdebar kencang, dan ekspresi orang-orang dari Celestial Gate of Vast Heaven tampak aneh. Menurut sepengetahuan mereka, pria ini adalah guru dari Ye Futian. Temperamennya begitu luar biasa, yang menunjukkan bahwa dia bukanlah seseorang yang melakukan hal seperti ini tanpa alasan khusus.     

Namun cahaya pagoda ilahi itu sangat kuat. Bagi seseorang di tingkat Saint Plane yang mencoba untuk menghadapi pagoda itu dengan tubuh yang terbuat dari darah dan daging, itu adalah sebuah tindakan yang benar-benar bodoh.     

Banyak orang menyaksikan tubuh Qin Xuangang ditekan oleh cahaya dari pagoda ilahi tersebut.     

Namun, ketika Qin Xuangang melangkahkan kaki, sinar-sinar dari pagoda ilahi itu berubah arah. Alih-alih membombardir Ye Futian, sinar-sinar itu kini mengincar tubuh Qin Xuangang, tampak seperti dibelenggu oleh tubuhnya.     

Kerumunan kultivator sangat terkejut saat menyadari bahwa Qin Xuangang kini berdiri di dalam pagoda tersebut. Pola dari Jalur Agung menyelimuti sekujur tubuhnya, dan kekuatan pembunuh yang dipancarkan oleh pagoda ilahi itu tampaknya telah menghilang, tidak mampu menghancurkan Qin Xuangang.     

 "Ini…"     

Pemandangan yang terjadi di depan mata mereka itu membuat banyak orang tercengang. Bagaimana mungkin hal ini bisa terjadi? Kekuatan Yi Tianyu sudah berada di puncak Nirvana Plane. Kemampuan bertarungnya sudah tidak perlu diragukan lagi, apalagi dia dibantu oleh peralatan ritual tingkat Renhuang. Dalam situasi seperti ini, seseorang di tingkat Saint Plane, tidak peduli sekuat apa-pun kemampuannya, hanya bisa menghadapi nasib bahwa dia akan dilenyapkan.     

Tapi Qin Xuangang berhasil mengatasi serangan-serangan dari Yi Tianyu.     

Sinar-sinar dari cahaya suci terpancar dari tubuh Qin Xuangang, yang membuat ekspresi para kultivator tingkat Renhuang tampak bingung.     

"Aura Renhuang."     

Mereka semua tertegun. Dari tubuh Qin Xuangang, mereka bisa merasakan aura milik para Renhuang; aura itu jelas bukan berada di tingkat Saint Plane, hanya para Renhuang yang memliki aura seperti itu.     

Kultivator yang mampu memasuki Renhuang Plane dengan mudah ini dapat menerobos Jalur Agung kapan saja dan meningkatkan Plane-nya.     

"Guru," panggil Ye Futian. Cahaya suci dari Jalur Agung di sekitar tubuh Qin Xuangang melesat ke atas langit dan menyelimuti pagoda ilahi di dalamnya. Tiba-tiba tekanan yang menimpa tubuh Ye Futian menghilang seutuhnya.     

Dia berjalan melintasi ruang hampa dan melewati gurunya, Qin Xuangang, dan pagoda ilahi tersebut. Dengan satu ayunan tongkatnya, dia melancarkan serangan ke bawah. Langit berubah warna, dan ekspresi Yi Tianyu, yang sedang mengendalikan pagoda ilahi, tiba-tiba berubah. Dengan terburu-buru, dia mengerahkan sebuah jejak telapak tangan raksasa, yang dihancurkan dalam sekejap. Tongkat milik Ye Futian langsung menimpanya, serangan kali ini jauh lebih kuat daripada serangan sebelumnya. Serangan itu menyebabkan Yi Tianyu memuntahkan darah. Dia terhempas ke udara, bahkan suara tulang-tulang yang patah dapat terdengar dengan jelas!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.