Legenda Futian

Pertempuran Celestial Gate



Pertempuran Celestial Gate

1Di Kota Haotian, banyak orang menatap ke arah langit, dan semua orang bisa merasakan tekanan yang menyelimuti kota tersebut.     3

Di atas langit, tampaknya terdapat sebuah badai yang tak terlihat. Dengan adanya tekanan yang menyebar di udara, sinar matahari menghilang dalam sekejap. Udara menjadi tak bernyawa dan tertekan, membuat orang-orang merasa tidak tenang dan sulit untuk bernapas.     

"Mereka sudah dekat," gumam semua orang, hati mereka berdebar kencang. Mereka semua mengetahui apa arti dari tanda-tanda ini. Selama beberapa hari terakhir, terdapat berbagai macam rumor yang tersebar di Dunia Heavenly Mandate, terutama di Kota Haotian. Rumor mengatakan bahwa Dinasti Heavenly Mandate telah mengundang satu sosok yang tidak biasa untuk meramalkan nasib dari Dunia Heavenly Mandate, dan sosok itu mengatakan bahwa keberuntungan berada di pihak Celestial Gate of Vast Heaven. Karena alasan inilah, Dinasti Heavenly Mandate mulai menghubungi pasukan-pasukan besar di Dunia Heavenly Mandate untuk mengepung Celestial Gate sekali lagi.     

Kali ini, tidak ada seorang-pun yang mengetahui berapa banyak pasukan yang akan datang kemari.     

Tekanan itu menjadi semakin kuat, tetapi orang-orang di Kota Haotian masih belum melihat satu-pun kultivator lawan yang muncul. Akhirnya, di atas langit, sosok-sosok seperti dewa bermunculan, dimana mereka memancarkan tekanan dan bergerak menuju Celestial Gate of Vast Heaven.     

Meskipun pertempuran di dunia kultivasi manusia biasanya mencakup wilayah yang luas, para kultivator yang berpartisipasi masih mengikuti peraturan dan jarang sekali membunuh orang-orang yang tidak bersalah. Meskipun Kota Haotian berada di bawah kepemimpinan Celestial Gate, namun tidak ada koneksi khusus di antara mereka. Orang-orang yang berasal dari Kota Haotian bukanlah milik Celestial Gate, sehingga Dinasti Heavenly Mandate tidak dapat membunuh penduduk di kota tersebut. Hal ini bertentangan dengan kehendak langit dan akan mempengaruhi nasib mereka, dimana tindakan itu bisa menjadi alasan bagi pasukan lain untuk menyerang mereka.     

Adapun perselisihan antara mereka dan Celestial Gate of Vast Heaven, itu adalah dendam antara dua pasukan tersebut, dan itu merupakan suatu hal yang normal. Selama masa peperangan, pertempuran semacam itu sering terjadi, tetapi selama masa damai seperti hari ini, pertempuran besar semacam ini jarang sekali terjadi.     

Selain sosok-sosok seperti dewa ini, dari arah lain di Kota Haotian, Divine Thunder yang tak terhitung jumlahnya turun dari atas langit dan memusnahkan ruang hampa. Saat ini langit diselimuti oleh kumpulan awan petir. Seolah-olah hari kiamat telah tiba.     

"Istana Surgawi Violet telah tiba," banyak orang berbisik, dan jantung mereka berdegup kencang. Namun, mereka telah menduga hal itu sebelumnya. Istana Surgawi Violet adalah sekutu terkuat dari Istana Divine Shangxiao, dan mereka juga berpartisipasi dalam pertempuran di masa lalu. Karena dendam inilah, Istana Surgawi Violet tidak akan membiarkan Celestial Gate of Vast Heaven pergi begitu saja dan mereka berusaha semaksimal mungkin untuk menghancurkannya. Jadi, setelah mereka mengetahui tentang ramalan tersebut, Istana Surgawi Violet juga memutuskan untuk menghancurkan Celestial Gate sesegera mungkin.     

Para kultivator dari pasukan-pasukan besar ini semuanya adalah sosok-sosok yang tak kenal ragu. Begitu mereka mengambil keputusan, mereka akan segera bertindak, bahkan berani menyulut terjadinya perang besar.     

Orang-orang dari Celestial Gate of Vast Heaven bisa merasakan aura yang mengerikan dan mengintimidasi tersebut. Pada saat ini, ekspresi semua orang yang berada di Celestial Gate tampak serius. Sementara itu, di depan Celestial Gate, dua sosok tampak berdiri berdampingan. Mereka adalah dua Pemimpin Klan dari Celestial Gate of Vast Heaven.     

Jiang Chengzi—Pemimpin Klan Jiang—dan Hua Qiangshan—Pemimpin Klan Hua—sedang berdiri di sana, pakaian mereka berkibar tertiup angin dan tubuh mereka diselimuti oleh cahaya suci. Banyak orang dari Celestial Gate memandang dua sosok ini, seolah-olah mereka berdua adalah para dewa yang sesungguhnya dan bukan berasal dari dunia ini.     

"Sudah berapa lama kita tidak bertempur bersama seperti ini?" Jiang Chengzi bertanya, sambil menatap ke arah langit.     

"Sudah lama sekali, aku tidak bisa mengingatnya," jawab Hua Qiangshan. Memang, sudah lama sekali semenjak mereka bertarung bersama-sama.     

"Rasanya cukup menyenangkan," ujar Jiang Chengzi sambil tersenyum pada Hua Qiangshan.     

"Menjauhlah. Aku tidak menyimpan perasaan apapun padamu," jawab Hua Qiangshan. Jiang Chengzi tertawa. Pada saat ini, aura suci menyelimuti seluruh tempat. Rasanya dia ingin langsung terbang ke atas langit dan bertarung, karena dia sudah lama tidak merasakan hal ini. Seolah-olah, tiba-tiba dia telah kembali ke masa muda-nya.     

Banyak orang dari Celestial Gate of Vast Heaven ikut mendengarkan perbincangan antara dua Pemimpin Klan ini dan ekspresi mereka tampak aneh. Biasanya, dua Pemimpin Klan ini adalah sosok yang sangat serius dan jarang membuat lelucon. Kecuali menghadiri pertemuan resmi, orang-orang jarang sekali mendengar mereka berbincang-bincang satu sama lain.     

Orang-orang tidak menyangka bahwa hubungan mereka ternyata sangat dekat. Hati banyak orang saat ini terasa hangat.     

Dua klan utama dari Celestial Gate of Vast Heaven ini, pada kenyataannya, terkadang juga berselisih satu sama lain. Sekarang, saat melihat Pemimpin Klan mereka berbincang-bincang seperti ini, para kultivator merasa malu pada diri mereka sendiri.     

Ada alasan tersendiri mengapa Celestial Gate of Vast Heaven diwariskan dengan cara seperti ini. Kalau tidak, fondasi mereka akan runtuh bahkan sebelum pasukan lawan melancarkan serangan.     

Pada saat ini, sebuah aura yang sangat tajam menyebar di udara. Satu sosok dengan tubuh yang kokoh seperti sebuah senjata ilahi melangkah ke depan. Dia memandang ke depan seolah-olah tidak ada ekspresi apa-pun di dalam matanya. Dia merupakan sebuah senjata yang tak tertandingi. Sosok itu tidak lain adalah Pemimpin dari Klan Wang.     

Jiang Chengzi dan Hua Jiangshan mengalihkan pandangan mereka kepadanya, dan Pemimpin Klan Wang berkata dengan suara pelan, "Maaf, apakah aku mengganggu perbincangan kalian?"     

"..." Jiang Chengzi dan Hua Jiangshan tidak bisa berkata-kata, begitu pula para kultivator lainnya.     

Namun, tidak ada waktu untuk bercanda saat ini. Tidak lama kemudian, sebuah aura yang mengerikan menyebar dari atas langit. Sekelompok kultivator yang terlihat seperti dewa muncul di kejauhan dan memancarkan aura yang sama dari tubuh mereka. Mereka semua mengenakan jubah kekaisaran dan tampak percaya diri. Sosok yang memimpin kelompok itu adalah Pemimpin dari Dinasti Heavenly Mandate, dan dia datang kemari untuk memimpin pertarungan secara langsung.     

Jika dia ingin menghancurkan Celestial Gate of Vast Heaven, bagaimana mungkin dia bisa gagal?     

Di tangan sang Pemimpin Dinasti, terdapat sebuah kuas raksasa, yang merupakan Qianqiu Brush yang asli—sebuah senjata tingkat Renhuang milik Dinasti Heavenly Mandate yang mampu menghancurkan segalanya hanya dengan satu sapuan.     

*Boom* Dari arah lain, suara petir bergemuruh di atas langit. Divine Thunder turun dari langit dan menyelimuti seluruh bagian dari Celestial Gate. Sekelompok kultivator lainnya muncul di atas langit, dan sosok yang memimpin kelompok itu memegang sebuah peralatan ritual tingkat Renhuang— Palu Surgawi Violet. Palu ilahi itu berukuran sangat besar. Divine Thunder yang tak berbatas mengalir dari palu tersebut, seperti cahaya penghancur.     

Selain itu, dari arah lainnya, hembusan qi iblis menyebar di udara, dan para iblis dari Gunung Yingzhao telah tiba di sana. Kali ini, ada begitu banyak pasukan besar yang bekerja sama untuk memasuki Celestial Gate dengan tujuan menghancurkan Celestial Gate of Vast Heaven. Gunung Yingzhao tidak terlibat dalam konflik ini. Meskipun mereka memiliki dendam terhadap Ye Futian, mereka tidak terlalu membencinya dan tidak perlu berpartisipasi dalam perang ini.     

Namun, karena Klan Tikus Ungu-emas ikut berpartisipasi, jadi Gunung Yingzhao juga tidak ingin melewatkan kesempatan ini. Akhir-akhir ini, Gunung Yingzhao dianggap sebagai pasukan yang relatif lemah di antara semua pasukan terkemuka. Jika Klan Tikus Ungu-emas meraih kejayaan dengan memanfaatkan kesempatan ini, Gunung Yingzhao akan ditempatkan dalam situasi yang memalukan.     

Karena itulah, mereka harus bergabung dalam pertempuran ini dan memperjuangkan nasib mereka.     

Selain pasukan-pasukan yang siap untuk berpartisipasi ini, banyak sosok terkemuka juga telah tiba di Kota Haotian. Sebagian besar dari mereka datang kemari hanya untuk menyaksikan pertempuran. Bagaimanapun juga, pertempuran ini akan menentukan nasib dari pasukan-pasukan besar, dan perang besar ini akan langsung mempengaruhi peta kekuatan dari Dunia Heavenly Mandate di masa depan.     

Akhirnya, para kultivator dari Gunung Suci 10.000 dan Brahma's Pure Sky memutuskan untuk tidak berpartisipasi dan hanya menyaksikan pertempuran tersebut. Mereka sedikit terkejut saat melihat jajaran anggota dari pasukan yang tiba hari ini. Melihat situasi saat ini, mereka bisa menebak bahwa akan sulit bagi Celestial Gate of Vast Heaven untuk bertahan hidup kali ini. Apakah Celestial Gate of Vast Heaven akan dihancurkan sebelum mereka kembali meraih masa kejayaannya?     

Para kultivator dari Klan Iblis Gajah juga telah tiba. Di atas langit, Kaisar Gajah datang secara pribadi dan menatap ke bawah. Meskipun Ye Futian telah mewarisi teknik tertinggi milik Klan Iblis Gajah, mereka tidak bisa berpartisipasi secara langsung dalam perang besar ini; namun, jika Ye Futian dalam bahaya, mereka jelas akan membantunya.     

Selain itu, dalam pertempuran ini, Celestial Gate of Vast Heaven pasti juga memiliki rencana tersendiri.     

Kekuatan penghancur menimpa seluruh tempat. Di arah Dinasti Heavenly Mandate berada, Pemimpin Dinasti mengangkat kuasnya dan mengayunkannya ke arah langit. Dalam sekejap, langit terbelah menjadi dua bagian, dan seberkas cahaya pembunuh mengalir dari atas langit lalu menebas ke tempat dimana Celestial Gate of Vast Heaven berada. Satu serangan itu sepertinya sudah cukup untuk menghancurkan Celestial Gate of Vast Heaven.     

Dia tidak menahan diri dan langsung melancarkan serangan terkuatnya. Kekuatan penghancur itu, bahkan gelombang kejut yang dihasilkannya, sulit diatasi oleh para kultivator tingkat Saint Plane. Karena perang telah dimulai, mereka tidak akan menunjukkan belas kasihan dan hanya ingin menghancurkan Celestial Gate.     

*Boom* Pada saat ini, sebuah matriks yang tak berbatas dan menyilaukan telah diaktifkan di Celestial Gate of Vast Heaven. Area Celestial Gate yang luas dan tak terbatas itu memancarkan cahaya suci yang tak ada habisnya. Sementara itu di atas Celestial Gate, muncul sebuah pola yang sempurna dari matriks ilahi dan berputar-putar di atas Celestial Gate.     

"Diagram Juexian."     

Pemandangan itu membuat semua kultivator tertegun. Ini adalah Matriks Juexian yang merupakan perubahan wujud dari Diagram Juexian, yang kini telah menyelimuti area Celestial Gate yang begitu luas. Aura suci yang menyelimuti Celestial Gate dan aura dari Jalur Agung langsung dilahap ke dalam matriks tersebut, bahkan aura dari Jalur Agung di antara langit dan bumi mengalir ke bawah tanpa henti, dan segala sesuatunya dilahap oleh Diagram Juexian.     

"Apakah Gu Tianxing mewariskan matriks ini?"     

Banyak orang tampak terkejut. Ini adalah kemampuan milik Gu Tianxing, bukan milik Jiang Chengzi maupun Hua Qingshan.     

Mungkinkah hal ini juga telah direncanakan oleh Gu Tianxing?     

*Boom*     

Terdengar sebuah suara mengerikan, dan di Kota Haotian, jantung orang-orang berdegup kencang, dan darah bergejolak di dalam nadi mereka. Petir bergulung di atas langit, dan membentuk badai-badai petir, terutama langit di atas Celestial Gate of Vast Heaven, yang saat ini telah ditutupi oleh Matriks Thunder of Catastrophe seutuhnya.     

Di arah lainnya, sebilah tombak ilahi melesat dari tempat dimana Gunung Yingzhao berada, dan hanya dengan satu serangan tersebut, langit terbelah menjadi dua bagian. Banyak sinar dari cahaya tombak menembus langit dan dikerahkan ke bawah.     

Di bawah permukaan tanah di depan Celestial Gate of Vast Heaven, terdengar suara gemuruh yang keras, dan banyak retakan terus-menerus muncul di permukaan tanah. Seolah-olah ada banyak sosok sedang bergerak di bawah tanah, dan terdapat cahaya suci yang samar bersinar dari retakan-retakan tersebut.     

'Itu pasti para kultivator dari Klan Tikus Ungu-emas,' pikir orang-orang dalam hati. Para tikus ini berjalan melalui bawah tanah dan ingin menerobos masuk ke bagian dalam Celestial Gate untuk menghancurkannya.     

Para kultivator dari empat pasukan yang berbeda-beda beraksi pada saat yang bersamaan, dan tiba-tiba, seluruh bagian dari Celestial Gate telah dikepung.     

Diagram Juexian terus menerus melahap aura dari Jalur Agung dan berputar-putar di sekitar Celestial Gate. Semua orang tampaknya sedang berdiri di atas Diagram Juexian, sementara Jiang Chengzi dan Hua Qiangshan berdiri di tengah-tengah matriks tersebut.     

*Boom* Bayangan peri yang tak terhitung jumlahnya mengelilingi sekujur tubuh mereka. Jiang Chengzi bergerak melawan arus di dalam Diagram Juexian, lalu mengangkat tangannya, dan melancarkan serangan ke arah langit. Suara gemuruh yang keras bergema di antara langit dan bumi, kemudian jejak telapak tangan yang tak terhitung jumlahnya menutupi langit dan melesat menuju para kultivator dari Dinasti Heavenly Mandate.     

Hua Qiangshan juga mulai bergerak. Dia melangkah ke udara, dan aura yang terpancar dari tubuhnya terus meningkat dan menjadi semakin kuat.     

Pemimpin Klan Wang juga mulai bergerak. Cahaya suci bersinar di sekelilingnya. Dia membentuk jejak-jejak telapak tangan dengan kedua tangannya dan berteriak. Di dalam matriks, ratusan juta pedang ilahi telah muncul dan dikerahkan menuju langit. Pada saat yang bersamaan, beberapa pedang ilahi terbang ke depan Celestial Gate, kemudian melesat ke bawah. Pedang-pedang itu menabrak permukaan tanah dengan keras, mengincar para kultivator dari Klan Tikus Ungu-emas yang berada di bawah tanah.     

Tiba-tiba, sebuah pertempuran besar telah terjadi, dan orang-orang yang berpartisipasi di dalamnya adalah sosok-sosok terkemuka. Sulit bagi kultivator lainnya untuk berpartisipasi dalam pertempuran semacam ini. Bahkan para kultivator tingkat Renhuang hanya bisa membantu dari belakang, dan bagi para kultivator di tingkat Saint Plane, mereka bahkan tidak layak untuk berdiri di dekat medan pertempuran, apalagi ikut berpartisipasi. Jika mereka terlibat di dalamnya, kemungkinan besar mereka akan dilenyapkan dalam sekejap.     

"Aktifkan matriks," Jiang Chengzi, dengan tubuh diselimuti oleh cahaya suci, memberi perintah ke arah langit yang lebih rendah. Banyak orang tampak terkejut. Mengaktifkan matriks?     

Bukankah Matriks Juexian adalah matriks yang telah dia aktifkan?     

Dimana matriks lain yang ingin diaktifkan oleh Celestial Gate of Vast Heaven?     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.