Legenda Futian

Ahli Musik



Ahli Musik

2Dunia Heavenly Mandate telah melewati masa-masa damai selama bertahun-tahun sejak pertempuran antara Gu Tianxing dari Celestial Gate of Vast Heaven dan Pemimpin lama dan baru dari Dinasti Heavenly Mandate.      3

Tapi sekarang, pertempuran besar kembali terjadi dan mengejutkan Dunia Heavenly Mandate.     

Pertempuran ini melibatkan lima pasukan besar dan membuat banyak orang di Dunia Heavenly Mandate merasa gelisah. Dalam kurun waktu yang singkat, setiap detail dari pertempuran ini menyebar ke seluruh penjuru Dunia Heavenly Mandate, termasuk Dunia Iblis. Berita itu menjadi sebuah sensasi yang luar biasa.     

Pertempuran itu memiliki skala terbesar di Dunia Heavenly Mandate semenjak era Gu Tianxing, dan pengaruh yang ditimbulkan juga yang terbesar.     

Dalam pertempuran ini, Celestial Gate of Vast Heaven dihancurkan. Tetapi, Celestial Gate mengaktifkan sebuah matriks raksasa dan mengevakuasi semua kultivator mereka. Beberapa kultivator yang menjaga matriks tersebut tidak pergi meninggalkan Dunia Heavenly Mandate, termasuk tiga sosok terkemuka dari Celestial Gate.     

Jiang Chengzi dari Klan Jiang pergi ke Dinasti Heavenly Mandate, dan banyak orang terluka parah atau terbunuh di tangannya.     

Tapi hal yang lebih buruk terjadi di Istana Surgawi Violet. Hua Qiangshan—Pemimpin Klan Hua— mengamuk dan berubah menjadi seorang iblis. Pakaiannya yang berwarna putih bermandikan darah kultivator-kultivator tingkat Renhuang dari Istana Surgawi Violet. Rumor mengatakan bahwa Zhan Yuan dan nyawa kultivator lainnya sudah berada di cengkeraman Hua Qiangshan, dan hanya dengan satu perintah di dalam pikirannya, dia bisa saja memusnahkan semua kultivator dari Istana Surgawi Violet.     

Namun, Hua Qiangshan tidak melakukannya, sehingga membuat banyak orang di Dunia Heavenly Mandate beranggapan bahwa Hua Qiangshan, sosok yang pergi ke Istana Surgawi Violet, adalah orang yang baik.     

Kebanyakan orang akan memilih untuk membunuh semua kultivator itu jika mereka berada dalam posisinya.     

Namun, Celestial Gate of Vast Heaven tidak selalu beruntung. Wang Yu—Pemimpin Klan Wang—ingin membawa Klan Wang kembali ke Celestial Gate of Vast Heaven tetapi dia telah gagal. Namun, dia tetap pergi ke Celestial Gate of Vast Heaven ketika Celestial Gate berada dalam bahaya.     

Selama pertempuran tragis ini berlangsung, Wang Yu dibuat kewalahan tetapi dia mampu melukai Raja Tikus Emas. Akan tetapi, pada akhirnya dia meninggal dunia, namun dia telah membuktikan bahwa dia layak membawa nama Celestial Gate. Seolah-olah dia tidak pernah pergi meninggalkan Celestial Gate.     

Meskipun dia pernah melakukan kesalahan di masa lalu, namun pertempuran tragis ini tetap menunjukkan kesetiaan dan keberanian dari sosok terkemuka tingkat Renhuang ini. Dia memang layak membawa nama Celestial Gate dan pantas menjadi seorang kultivator dari Celestial Gate.     

Pertempuran besar itu telah berakhir. Setelah itu, pasukan-pasukan besar seperti Dinasti Heavenly Mandate dan Istana Surgawi Violet melakukan pencarian besar-besaran terhadap para kultivator tingkat Renhuang dari Celestial Gate of Vast Heaven, yang masih berada di Dunia Heavenly Mandate dan mendapati bahwa banyak dari mereka telah tewas terbunuh. Namun, setelah itu, mereka juga menemukan fakta bahwa Hua Qiangshan dan Jiang Chengzi juga telah membunuh banyak kultivator tingkat Renhuang dari pasukan mereka masing-masing.     

Dua sosok ini masih belum pergi meninggalkan Dunia Heavenly Mandate, sehingga membuat Dinasti Heavenly Mandate dan Istana Surgawi Violet merasa gelisah.     

Selain itu, akan sulit untuk mengepung dan membunuh dua Pemimpin Klan ini. Selama mereka bertindak secara diam-diam, maka nyaris mustahil bagi Dinasti Heavenly Mandate dan Istana Surgawi Violet untuk membunuh mereka. Pemimpin Dinasti dan Pemimpin Istana Surgawi Violet juga mempertimbangkan beberapa aspek. Mereka tidak berani lagi pergi secara pribadi untuk membunuh mereka kecuali dua sosok itu sudah ditemukan.     

Semua orang mengetahui bahwa ini akan menjadi sebuah perang dalam jangka panjang, dan selama periode waktu ini, Dunia Heavenly Mandate tidak akan mengalami kedamaian.     

Adapun sebagian besar anggota dari Celestial Gate of Vast Heaven, tampaknya mereka benar-benar telah dibawa pergi oleh matriks raksasa itu dan tidak lagi berada di Dunia Heavenly Mandate. Terdapat rumor yang mengatakan bahwa Dinasti Heavenly Mandate dan Istana Surgawi Violet mulai mengirimkan utusan mereka ke dunia Renhuang lainnya untuk mencari informasi terkait orang-orang tersebut, dan mereka tampaknya berusaha menggunakan cara ini untuk mengancam Jiang Chengzi dan Hua Qiangshan, yang masih bersembunyi di suatu tempat.     

Segala sesuatu yang terjadi di Dunia Heavenly Mandate akhir-akhir ini telah membuktikan ramalan dari sang Prophet bahwa Dunia Heavenly Mandate akan mengalami perubahan.     

Saat ini, Dunia Heavenly Mandate telah berubah. Celestial Gate menghilang, dan Istana Surgawi Violet dibangun kembali.     

Apakah ini awal dari perubahan yang dimaksud oleh sang Prophet?     

Setiap peristiwa yang terjadi di Dunia Heavenly Mandate baru-baru ini tampaknya telah menggerakkan hati orang-orang.     

Dalam sekejap mata, dua bulan telah berlalu.     

Dunia Heavenly Mandate masih dibayangi oleh pertempuran kala itu. Pada saat ini, terdapat banyak jejak kekuatan dari Jalur Agung di wilayah Dinasti Heavenly Mandate. Banyak orang datang kemari untuk menyaksikan jejak-jejak aura yang tersisa.     

Pada saat ini, dua sinar cahaya suci turun dari atas langit. Kerumunan orang memandang ke arah langit dan langsung terdiam. Semua orang berhenti bergerak dan menatap dua sosok yang baru saja muncul.     

Jiang Chengzi and Hua Jiangshan.     

Mereka berdiri di atas langit dan merasakan jejak-jejak aura yang tersisa di area ini. Mereka hampir tidak bisa merasakannya lagi, dan hanya ada beberapa jejak aura di permukaan tanah yang disebabkan oleh gelombang kejut dari pertempuran tersebut.     

Disinilah tempat Wang Yu dikepung.     

Wang Yu tewas terbunuh di sini.     

Mereka melayang ke bawah dan pergi ke suatu tempat. Di atas permukaan tanah, terdapat jejak cahaya berwarna putih, yang merupakan pecahan dari sebilah pedang yang telah patah. Pecahan pedang itu masih mengandung aura pedang yang sangat kuat, dan tidak ada seorang-pun yang berani mendekatinya.     

Jiang Chengzi berjalan kesana, mengambil pecahan pedang itu, memegangnya erat-erat di satu tangannya, dan memandang ke depan.     

"Jiang Chengzi—Pemimpin dari Klan Jiang di Celestial Gate of Vast Heaven."     

"Hua Tianshan—Pemimpin dari Klan Hua di Celestial Gate of Vast Heaven."     

Keduanya berbicara pada saat yang bersamaan dengan suara pelan. Kemudian mereka menyampaikan pengumuman dengan suara keras, "Hari ini, Klan Wang mendapatkan hak untuk memasuki Celestial Gate of Vast Heaven dan menjadi bagian dari Celestial Gate."     

Setelah mengatakan hal ini, keduanya berubah menjadi dua sinar cahaya suci dan menghilang, seolah-olah mereka tidak pernah berada di sana. Namun, gema dari ucapan mereka bertahan cukup lama di atas langit.     

Klan Wang mendapatkan hak untuk memasuki Celestial Gate, dan semua murid dari Klan Wang akan menjadi anggota dari Celestial Gate.     

Orang-orang tertegun untuk waktu yang lama dan mereka bisa merasakan darah mereka bergejolak. Wang Yu telah membuktikan bahwa dia mampu membawa nama Celestial Gate, dan Celestial Gate of Vast Heaven tidak akan mengecewakan pengorbanannya.     

Hari ini, ambisi seumur hidup yang dimiliki oleh Wang Yu telah terpenuhi.     

Namun, pada hari kembalinya Celestial Gate, akan seperti apa pemandangan yang terjadi?     

Tidak ada seorang-pun yang mengetahuinya.     

Konflik yang melanda Dunia Heavenly Mandate menjadi semakin intens, dan siapa yang bisa menebak apa yang akan terjadi di masa depan?     

…     

Setelah beberapa saat, berita mengenai peristiwa yang terjadi di Dunia Heavenly Mandate juga menyebar ke dunia Renhuang lainnya.     

Ketika matriks raksasa milik Celestial Gate of Vast Heaven diaktifkan, orang-orang dari Celestial Gate of Vast Heaven dikirim ke dunia Renhuang yang berbeda-beda.     

Di Dunia Higher Heavens, tempat kultivasi nomor satu di sana adalah Istana Divine Shangxiao. Tempat itu sangat sakral.     

Di dalam Istana Divine Shangxiao, tepatnya di atas sebuah aula istana, seseorang sedang memandang ke kejauhan. Orang itu mengenakan pakaian berwarna emas yang elegan, dan kedua matanya dihiasi dengan cahaya suci berwarna emas. Dia adalah sang Putra Mahkota dari Dinasti Heavenly Mandate—Yi Tianyu.     

Berita dari Dunia Heavenly Mandate telah mencapai Dunia Higher Heavens, jadi dia juga telah menerima berita tersebut selama masa kultivasinya di Istana Divine.     

Pada awalnya, ketika ayahnya menyuruhnya untuk pergi, dia sudah tahu bahwa Dinasti Heavenly Mandate akan menyerang Celestial Gate of Vast Heaven. Kalau tidak, ayahnya tidak akan membiarkannya pergi sesegera mungkin.     

Pada saat itu, dia memiliki perasaan yang tidak bisa dijelaskan. Tentu saja, dia berharap bahwa Dinasti Heavenly Mandate akan bangkit kembali dan menghancurkan Celestial Gate, tetapi pada saat yang bersamaan, dia tidak ingin Gu Dongliu dan Ye Futian kalah secepat ini.     

Dua lawan dalam jalur kultivasinya ini memotivasi dirinya untuk terus berkembang dan tidak pernah bisa bersantai.     

Di Dunia Heavenly Mandate, mereka berdua akan menjadi sosok pahlawan dari era ini.     

Namun, pada akhirnya, Dinasti Heavenly Mandate mengalami kegagalan. Celestial Gate of Vast Heaven mengaktifkan sebuah matriks raksasa dan membawa pergi kultivator mereka. Rumor mengatakan bahwa mereka dikirim ke dunia Renhuang yang berbeda-beda.     

Sekarang, dimana Ye Futian dan Gu Dongliu berada?     

Pada saat ini, suara langkah kaki terdengar dari belakang Yi Tianyu. Seseorang berkata kepadanya dengan suara pelan, "Apa yang sedang kau pikirkan?"     

Setelah dia selesai berbicara, orang itu menghampiri Yi Tianyu dan memandang ke kejauhan dengannya. Suaranya begitu merdu sehingga semua orang ingin mengetahui seperti apa penampilannya ketika mendengar suaranya. Wajahnya juga sangat cantik dan tidak akan mengecewakan siapa-pun.     

"Bukan hal penting," ujar Yi Tianyu sambil tersenyum padanya.     

Wanita ini juga salah satu murid utama dari Istana Divine Shangxiao. Dia sangat berbakat dan juga seorang puteri dari salah satu pasukan besar di Dunia Higher Heavens. Dia telah mendengar informasi bahwa Yi Tianyu menghadapi beberapa hambatan di Dunia Heavenly Mandate, bahkan lamarannya telah ditolak.     

"Kau sedang memikirkan masalah keluargamu, bukan? Aku mendengar beberapa informasi mengenai hal tersebut," ujar wanita itu sambil tersenyum. "Konflik yang menimpa Dunia Heavenly Mandate tiba-tiba menjadi intens. Mungkin Sembilan Dunia Jalur Supremasi ini akan terpengaruh olehnya. Kita harus lebih giat berkultivasi."     

"Ya," ujar Yi Tianyu sambil mengangguk. Sembilan Dunia Jalur Supremasi tidak pernah mengalami keributan selama bertahun-tahun, tetapi keributan bisa kembali terjadi kapan saja. Dunia Heavenly Mandate adalah contohnya. Meskipun dia adalah seorang murid dari Istana Divine Shangxiao sekaligus sosok yang tak tertandingi dan berbakat, namun pada kenyataannya, tingkat Plane-nya saat ini masih tidak cukup kuat jika dibandingkan dengan para kultivator dari pasukan-pasukan besar lainnya di Sembilan Dunia.     

…     

Terdapat sebuah area di Dunia Higher Heavens yang disebut sebagai Wilayah Taixuan, dan kota utama di Wilayah Taixuan adalah Kota Taixuan.     

Restoran paling terkenal di kota ini dinamai sesuai dengan nama Kota Taixuan, yaitu Restoran Taixuan.     

Restoran ini telah menerima banyak tokoh penting sebagai tamu mereka.     

Restoran itu sangat besar dan megah, tampak seperti sebuah istana kerajaan yang terdiri dari banyak bangunan menjulang tinggi dengan hiasan-hiasan yang sangat elegan. Terdapat banyak kursi istimewa di gedung-gedung tinggi tersebut, serta di taman bagian luar.     

Pada saat ini, aroma anggur menyebar dari taman restoran tersebut. Aroma itu begitu memikat seolah-olah orang-orang akan tergoda hanya dengan menghirup aroma tersebut. Restoran Taixuan selalu menyajikan anggur terbaik, dan semua anggur serta hidangan mereka semuanya sangat mahal. Orang biasa tidak pernah berani masuk ke dalam restoran tersebut.     

Di restoran semahal itu, hiburan berupa permainan musik sangatlah diperlukan.     

Terdapat sebuah paviliun di dalam taman tersebut. Pohon-pohon persik di sekitar paviliun itu sedang bermekaran, dan dedaunan perlahan-lahan jatuh ke bawah, menutupi area tersebut.     

Seseorang sedang bermain zither di dalam taman. Pemandangannya begitu indah, begitu pula zither tersebut. Alunan musik dari zither itu sesuai dengan pemandangan di sekelilingnya, sehingga menambah suasana yang menenangkan di restoran tersebut.     

Beberapa tamu sedang minum-minum dan memandang ke arah paviliun tersebut. Di depan zither kuno itu, satu sosok berpakaian putih sedang duduk di sana, dengan rambut panjangnya yang berwarna hitam terurai di pundaknya. Wajahnya sangat tampan dan membuat orang-orang ingin memuji keanggunannya yang tak tertandingi.     

Dia memang terlihat begitu tampan dalam suasana seperti itu.     

"Pencapaian Tuan Shen dalam seni musik memang luar biasa. Aku jadi bertanya-tanya sekuat apa seni musiknya bila dikombinasikan dengan Sihir Musik," beberapa tamu di restoran itu berbincang-bincang sambil tersenyum.     

"Aku mendengar informasi bahwa belum lama ini, beberapa tamu terlibat konflik di sini, dan Tuan Shen mampu menenangkan emosi mereka dengan alunan musik zither dan menyelesaikan konflik itu dengan mudah."     

"Aku tidak tahu siapa gurunya, tetapi gurunya pasti seseorang yang tidak biasa," ujar seseorang dengan suara pelan. Semua Hukum di dunia ini saling berhubungan satu sama lain, dan karena dia mampu menguasai keterampilan bermain zither hingga tingkat setinggi itu, dia pasti sosok yang luar biasa.     

Apalagi Restoran Taixuan mengundangnya untuk bermain musik di sini.     

"Rumor mengatakan bahwa Tuan Shen berkultivasi dalam teknik Pedang Zither dan mampu menggunakan alunan musik zither untuk mengeluarkan kekuatan pedang yang luar biasa."     

"Benarkah? Jika ada kesempatan, aku ingin melihatnya secara langsung."     

Ketika semua orang berbincang-bincang, alunan musik zither berhenti secara perlahan-lahan. Seseorang yang duduk di dekat jendela memandang ke arah musisi di dalam paviliun itu dan berkata, "Jika Tuan Shen tertarik, apakah kau ingin menjadi guru zither-ku?"     

Banyak orang mengikuti sumber suara itu dan memandangnya. Orang yang baru saja berbicara adalah seorang wanita dengan tubuh yang sempurna dan wajah yang sangat cantik. Tidak ada seorang-pun yang bisa mengalihkan pandangan mereka darinya, tetapi sebagai sosok di tingkat permaisuri, dia memiliki kekuatan yang mengintimidasi di tubuhnya.     

Sang Ahli Musik memandang ke arah wanita itu, berdiri dari tempatnya, dan tersenyum. "Terima kasih atas penawaran anda, Yang Mulia, tetapi saya belum ingin pergi dari sini."     

Sang Permaisuri menatapnya sambil tersenyum, kemudian tubuhnya melesat. Tiba-tiba, beberapa kultivator juga naik ke udara pada saat yang bersamaan. Sebuah kursi tandu muncul di atas langit. Kakinya yang ramping melangkah di udara, dan dia memasuki kursi tandu tersebut. Dia memandang pemuda itu dan pergi.     

Pemuda itu dengan tenang menyimpan kembali zither miliknya, lalu berdiri dari tempatnya dan pergi. Dia adalah Ye Futian, yang telah mengubah penampilannya.     

Rupanya dia dikirim ke Dunia Higher Heavens dari Dunia Heavenly Mandate!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.