Legenda Futian

Lord Taixuan Mengajari Tentang Jalur



Lord Taixuan Mengajari Tentang Jalur

3Alunan musik berhenti mengalir di dalam Paviliun String. Dua kaisar phoenix itu berdiri di belakang Kaisar String, hati mereka dipenuhi dengan berbagai macam emosi. Mereka sudah lama tidak merasakan hal seperti ini.     
3

Pada awalnya mereka ingin mengikuti Kaisar String ketika dia pergi ke dunia luar, tetapi dia telah meminta mereka untuk tinggal di Gunung Taixuan.     

Kaisar String mendongak, jari-jarinya masih berada di atas senar-senar guqin miliknya. Dia memandang ke arah Ye Futian dan bertanya, "Di antara keenam lagu tersebut, mana yang menjadi lagu favoritmu?"     

"Flight of the Phoenix Pair," jawab Ye Futian.     

"Mengapa kau memilih lagu itu?" tanya Kaisar String.     

"Menurut saya, musik dapat mempengaruhi emosi. Musik mencerminkan kesedihan dan kegembiraan, rasa sakit, serta kesenangan dari pemainnya. Mereka hanya bisa bermain dengan penuh penghayatan jika memiliki perasaan yang mendalam. Lagu Flight of the Phoenix Pair mengandung emosi terdalam daripada lagu mana pun," jawab Ye Futian. "Jadi, menurutku Flight of the Phoenix Pair adalah lagu terbaik di antara keenam lagu ini."     

Tatapan mata Kaisar String tertuju padanya, lalu perlahan-lahan beralih ke arah lainnya. Kini dia memandang guqin yang baru saja dia mainkan dan berbisik, "Tidak masuk akal untuk menyia-nyiakan Paviliun String dengan menjaganya hingga kepulanganku selanjutnya. Mulai sekarang, jika kau melihat apa-pun yang kau sukai, Kau dapat mengambilnya, termasuk guqin-guqin ini. Kau tidak perlu meminta izin kepada siapa-pun."     

Ye Futian tertegun saat mendengar hal ini. Kaisar String sama saja memberikan Paviliun String kepadanya.     

Awalnya, dia bergabung dengan Restoran Taixuan sambil menyembunyikan identitasnya untuk bisa memasuki Gunung Taixuan. Dia ingin menghabiskan waktu di sana untuk berkultivasi, tetapi segala sesuatu yang terjadi setelahnya ternyata berjalan dengan sangat lancar. Pemilik dari Restoran Taixuan telah membawanya ke Gunung Taixuan, dan Paman Lan membawanya ke Paviliun String.     

Dan sekarang, Kaisar String memberikan segala sesuatu yang ada di dalam Paviliun String kepadanya.     

Dia tidak bisa memastikan apa arti dari semua ini. Dia bahkan tidak terlalu senang dengan kesempatan yang muncul kali ini.     

Dia membalas tatapan mata Kaisar String. Apakah dia benar-benar akan memberikan Paviliun String padanya hanya dengan satu kalimat?     

Mungkin sang Pemilik Restoran Taixuan ada hubungannya dengan hal ini.     

Akan tetapi, dia mungkin berpikir terlalu berlebihan mengenai masalah ini. Kaisar String adalah sosok yang kuat. Mengapa dia harus peduli dengan tipuan sepele dari Pemilik Restoran Taixuan? Tidak ada yang bisa dia lakukan untuk menyakitinya.     

"Terima kasih, senior." Ye Futian membungkuk hormat untuk berterima kasih. Meskipun dia tidak senang dengan hasil seperti ini, dia tetap tidak akan menolaknya.     

Kedua kaisar phoenix itu menatapnya dalam-dalam. Pria ini belum lama berada di Gunung Taixuan dan dia telah mencuri banyak hal! Sekarang dia telah mendapatkan Paviliun String dalam genggamannya. Jika para murid dari Gunung Taixuan mengetahui apa yang telah diperolehnya hari ini, mereka tidak akan lagi bersikap ramah padanya!     

…     

Tahun 10.030 dari Kalender Prefektur Ilahi akan segera berakhir. Hari ini, suasana di Gunung Taixuan, yang biasanya sangat damai, kini menjadi sangat ramai. Selain para murid yang telah kembali dari dunia luar, keempat murid utama dari Lord Taixuan juga sudah berada di sana, dan mereka telah membawa banyak murid mereka masing-masing.     

Hari ini, Lord Taixuan akan mengajar tentang 'Jalur'.     

Sejak pagi, semua orang telah berkumpul di depan Istana Taixuan. Meskipun Gunung Taixuan tidak menerima banyak murid seperti tempat-tempat lainnya, namun masih ada banyak kultivator yang berkumpul di sana.     

Para kultivator dari Lembah Guqin, Jurang Pedang, dan tempat-tempat lainnya kini telah berkumpul di satu tempat. Untuk sementara waktu, area di luar Istana Taixuan menjadi sangat ramai.     

Ye Futian juga datang tanpa membuat keributan. Dia datang bersama sang Phoenix Kecil. Meskipun selama ini dia telah bertemu banyak sosok terkemuka, bahkan telah dibimbing secara pribadi oleh Kaisar Gajah, namun ini adalah pertama kalinya dia menghadiri pengajaran dengan gaya seperti ini; ini mungkin akan sangat membantu untuk kultivasinya.     

Selain para murid tingkat Saint yang tak terhitung jumlahnya, ada juga beberapa sosok tingkat Renhuang di sana, yang duduk di kursi utama.     

Ye Futian melihat banyak wajah yang dikenalnya. Sebagian besar murid yang dikenalnya di sini berasal dari Jurang Pedang. Beberapa dari mereka tersenyum dan mengangguk ketika mereka melihat kehadirannya.     

"Shen Jing," tiba-tiba terdengar sebuah suara. Ye Futian berbalik dan melihat sekelompok orang berjalan menghampirinya. Sosok yang berada di bagian terdepan adalah Wan Shouyi dan Puteri Luo Yue, begitu pula dengan Deng Hu serta kultivator lainnya yang pernah bertarung di Realm of Ruins. Orang-orang dari Kantor Pemimpin Kota semuanya datang kemari.     

Ye Futian tersenyum dan mengangguk pada mereka.     

"Bagaimana perkembangan kultivasimu selama berada di sini?" tanya Wan Shouyi sambil tersenyum.     

"Tidak buruk," jawab Ye Futian, "Tapi aku merasa sedikit bingung setiap kali aku berlatih ilmu pedang. Jika kita memiliki kesempatan, aku harus meminta tolong padamu untuk mengajariku."     

Wan Shouyi mengangguk. "Hal itu tidak mengejutkan. Lagipula spesialisasimu adalah seni guqin. Jika kau mengalami kesulitan, aku bisa memberimu beberapa petunjuk." Kata-kata yang diucapkan oleh Wan Shouyi terdengar sederhana namun penuh dengan kepercayaan diri.     

"Terima kasih," ujar Ye Futian sambil mengangguk.     

"Saudara Shen Jing," pada saat ini, terdengar suara lainnya. Dia melihat Ma Yi dan saudarinya dari Restoran Taixuan berjalan mendekat. Ma Yi tertarik pada Puteri Luo Yue, dan ketika dia menyaksikan sang Puteri dan Wan Shouyi bersama, ekspresinya sedikit berubah.     

"Saudari Luo Yue," panggilnya.     

"Saudaraku," jawab Luo Yue.     

"Aku tidak menyangka bahwa aku akan bertemu denganmu di sini. Kita terakhir kali bertemu saat berada di Restoran Taixuan," ujar Ma Yi sambil tersenyum. "Shen Jing, aku belum pernah melihatmu lagi semenjak sang Pemilik Restoran mengirimmu ke Gunung Taixuan. Bagaimana perkembangan kultivasimu saat ini?"     

"Cukup baik," ujar Ye Futian sambil tersenyum.     

"Aku merasa sedikit cemburu saat melihat bagaimana cara mereka dalam memperlakukan seorang ahli guqin sepertimu. Teruslah berkultivasi dengan rajin," ujar Ma Yi. Kemudian dia menoleh untuk berbicara dengan Luo Yue. Tanpa sadar, kini dia berdiri di samping sang Puteri, dan mereka berjalan berdampingan.     

Ye Futian tersenyum sendiri ketika menyaksikan pemandangan ini. Mudah sekali membaca jalan pikiran Ma Yi.     

Ma Yi adalah sosok yang sangat kompetitif. Tapi ini bukanlah sesuatu yang perlu dia khawatirkan.     

"Shen Jing," terdengar suara lainnya. Ekspresi terkejut muncul di wajah Ye Futian. Sejak kapan dia menjadi begitu terkenal di Gunung Taixuan?     

Kali ini orang-orang yang datang untuk menyambutnya adalah Li Zhiyin dan Chen Yu dari Lembah Guqin. Li Zhiyin pernah memainkan lagu Flight of the Phoenix Pair di Paviliun String. Dia adalah sosok yang sangat berbakat.     

Ye Futian tersenyum tipis dan menundukkan kepalanya.     

"Bagaimana rasanya bisa berkultivasi di Paviliun String? Di antara enam lagu itu, mana lagu yang paling kau kuasai?" tanya Li Zhiyin.     

"Masing-masing lagu dari keenam lagu itu sulit untuk dikuasai. Hingga saat ini, aku hanya bisa memahami bagian luarnya saja. Aku harus berusaha lebih keras untuk memahami keenam lagu tersebut," ujar Ye Futian.     

"Tidak ada satu-pun dari keenam lagu itu yang sederhana, dan menguasai salah satu di antaranya jelas tidak mudah. Jika kau ingin memfokuskan diri untuk mempelajari salah satu dari keenam lagu tersebut, maka menurutku akan sulit untuk menguasai keenamnya. Dengan situasi ini, peluang terbaik bagimu adalah memilih satu lagu dan mengkultivasinya dengan rajin," ujar Li Zhiyin.     

"Apa yang kau katakan itu memang benar adanya, tetapi mengingat lingkungan di sekitar Shen Jing, aku tidak bisa menyalahkannya. Jika aku berada di posisinya, aku juga ingin mempelajari semua lagu tersebut," ujar Chen Yu sambil tersenyum. Li Zhiyin setuju dengan pendapatnya. Jika dia berkultivasi di Paviliun String, mungkin dia akan melakukan hal yang sama. Dia ingin mempelajari keenam lagu tersebut.     

Tetapi ini merupakan hal yang sangat sulit untuk dilakukan.     

Ye Futian tersenyum dan mengangguk. "Baiklah, aku akan mengingatnya." Lawan bicaranya itu tidak bisa mengatakan apa-apa lagi, sehingga orang-orang dari Lembah Guqin pergi meninggalkannya di sana.     

Ye Futian tersenyum dengan ragu. Apakah ada orang lain yang akan datang dan mencarinya lagi hari ini?     

"Sepertinya kau menjadi sangat terkenal di Gunung Taixuan," Phoenix Kecil berbisik padanya. Ye Futian menanggapi dengan memutar matanya.     

"Tapi meskipun mereka bersikap sopan kepadamu, aku bisa merasakan bahwa ada orang-orang yang bersikap berbeda dari mereka," ujar sang Phoenix Kecil dengan nada menggoda. "Mereka sangat protektif terhadap Paviliun String."     

Ye Futian jelas memahami hal ini. Dia telah memasuki Gunung Taixuan dengan kedok sebagai seorang ahli guqin, dan hingga titik ini mampu menjaga sikapnya serta menyembunyikan kemampuannya. Karena itulah, meskipun murid-murid dari Gunung Taixuan bersikap sopan kepadanya, mereka tidak benar-benar menghormatinya dan tidak menganggapnya sebagai sosok yang setara dengan mereka.     

Tapi Ye Futian tidak peduli dengan hal ini. Bagaimanapun juga, ini adalah hasil yang dia harapkan, dan dia telah bekerja keras untuk menciptakan efek ini.     

Kalau tidak, bagaimana caranya dia bisa berkultivasi dengan tenang?     

"Guru Besar dan Guru Kedua akan segera tiba!" tiba-tiba terdengar suara teriakan dengan penuh antusiasme. Semua orang bergegas membukakan jalan untuk mereka. Mereka berdua berjalan berdampingan. Semua orang membungkuk hormat pada mereka dan berkata, "Salam hormat, Guru Besar dan Guru Kedua."     

Mereka adalah guru besar dari Gunung Taixuan dan Pemimpin Kota Taixuan.     

Guru besar dari Gunung Taixuan melangkah ke depan. Auranya tampak sangat elegan, dan terdapat jejak keagungan pada sosoknya. Dia mengangkat tangannya dan berkata, "Hari ini Lord Taixuan akan mengajari kita mengenai 'Jalur', jadi kalian tidak perlu bersikap sopan kepada kami. Kami datang kemari untuk mendengarkan ajarannya, sama seperti kalian semua."     

"Baik, guru." Semua orang berdiri dari tempat masing-masing, tetapi tatapan mata mereka masih dipenuhi dengan rasa hormat. Guru Besar merupakan sosok yang sangat penting. Kekuatannya sudah sangat terkenal dimana-mana. Rumor mengatakan bahwa dia berada pada tingkat yang sama dengan Lord Taixuan, dan dengan demikian dia menjadi salah satu sosok paling kuat di Dunia Higher Heavens.     

Tentu saja, tidak ada yang tahu persis seberapa kuat dia sebenarnya.     

Tidak lama kemudian, Kaisar String dan sang Pemilik Restoran Taixuan tiba, tetapi tidak pada saat yang bersamaan. Mereka tiba secara berurutan. Kaisar String tiba lebih dulu, dan Pemilik dari Restoran Taixuan datang setelahnya.     

Sebagian besar orang yang hadir di sana tidak menyadarinya, tetapi beberapa orang memahami maksud dari tindakan ini.     

Kaisar String berjalan ke depan dan membungkuk hormat pada sang Guru Besar dari Gunung Taixuan dan Pemimpin Kota Taixuan. "Salam hormat, saudara-saudaraku."     

"Tidak perlu bersikap terlalu sopan, saudaraku. Silahkan duduk," ujar sang Guru Besar dari Gunung Taixuan sambil tersenyum. Kaisar String mengangguk dan duduk di kursinya. Sementara Pemilik Restoran Taixuan tidak mengatakan apa-apa; dia langsung duduk di sebelah mereka. Keempat murid utama kini duduk di barisan kursi terdepan.     

Pada saat ini, satu sosok perlahan-lahan berjalan keluar dari dalam istana. Dalam sekejap, semua orang berdiri dari kursi masing-masing dan membungkuk hormat, termasuk empat murid utama. "Salam hormat, Lord Taixuan," ujar mereka semua.     

Semua orang bergerak sebagai satu kesatuan. Rasa hormat yang mereka rasakan padanya dapat terlihat dengan jelas di wajah mereka.     

Fakta bahwa Lord Taixuan bersedia mengajari mereka mengenai 'Jalur' saja sudah cukup untuk menjadikannya sebagai sosok yang layak mendapatkan rasa hormat dari mereka.     

Lagipula, di hadapan sosok terkemuka seperti ini, bahkan orang-orang di tingkat Saint Plane tidak lebih dari segerombolan semut.     

Terlebih lagi, Lord Taixuan tidak akan menerima murid baru lagi. Tidak ada apa-pun yang bisa menggoyahkannya dalam hal ini.     

Jadi, ketika dia mengajar tentang 'Jalur', orang-orang yang hadir akan menjadi satu-satunya pihak yang mendapatkan manfaat darinya.     

"Silahkan duduk," ujar Lord Taixuan pada semua orang. Semua orang kembali menempati kursi mereka masing-masing, dan Lord Taixuan menempati bantal duduk di hadapan mereka semua.     

Meskipun Ye Futian sudah cukup lama berkultivasi di Gunung Taixuan, namun ini adalah pertama kalinya dia bertemu dengan Lord Taixuan secara langsung. Dia memiliki rambut dan janggut berwarna putih, serta mengenakan jubah kultivator. Dia memiliki temperamen dari seseorang yang bermartabat, dan dia sangat anggun sehingga dia tampak seperti bukan berasal dari dunia ini, tetapi lebih seperti seorang dewa.     

Lord Taixuan mengayunkan tangannya, dan tiba-tiba sebuah huruf melayang di udara, tepat di hadapan semua orang. "Jalur."     

Huruf itu dipenuhi dengan energi dan kekuatan, seolah-olah huruf itu ditulis di udara oleh sebuah pena tinta. "Apa yang kalian lihat di sini?" tanya Lord Taixuan.     

"Sebuah huruf."     

"Jalur," jawab orang-orang.     

"Apakah hanya itu jawaban kalian?" tanya Lord Taixuan. Semua orang memandang huruf itu dengan ekspresi bingung. Mereka tidak bisa memahaminya.     

Apa yang bisa mereka lihat hanyalah huruf yang bertuliskan 'Jalur.' Mungkinkah huruf ini menyimpan semacam misteri?     

Mereka semua mengeluarkan aura spiritual masing-masing dan merasakan huruf itu dengan seksama. Tetapi meskipun mereka bisa melihat huruf itu melayang di atas sana, mereka tidak bisa merasakan aura yang tidak biasa dari huruf tersebut.     

Area yang luas itu menjadi sangat sunyi.     

"Ketika aku mengajarkan 'Jalur' kepada kalian hari ini, aku hanya akan berbicara tentang huruf ini," ujar Lord Taixuan. "Tidak ada seorang-pun yang bisa melihat hal yang lainnya?"     

Semua orang masih terdiam. Tidak ada seorang-pun yang bisa menjawab pertanyaan dari Lord Taixuan.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.