Legenda Futian

Lord Taixuan



Lord Taixuan

3Orang-orang yang paling dekat dengan Lord Taixuan tentu saja adalah keempat murid yang dia bimbing secara pribadi. Mereka memandang ke arah huruf yang berada di hadapan mereka dan bisa merasakan sesuatu. Tetapi mereka tidak mengatakan apa-apa.     
2

Mereka adalah murid pribadi dari Lord Taixuan dan sudah sering mendengar guru mereka mengajar. Hari ini, fokus utamanya tertuju pada murid-murid lainnya di Gunung Taixuan.     

Huruf yang bertuliskan 'Jalur' itu masih melayang di atas mereka. Huruf itu terlihat biasa-biasa saja, tetapi pada saat yang bersamaan juga tampak aneh. Namun tidak ada seorang pun yang bisa menebak apa yang tidak biasa tentang huruf tersebut.     

Ye Futian juga menatap ke arah huruf tersebut, dan kedua matanya perlahan-lahan berubah saat tatapan matanya menjadi semakin dalam. Di area yang luas itu, dunia di sekelilingnya kini telah berubah. Dia tampaknya melihat sinar-sinar cahaya yang tak ada habisnya melayang di antara langit dan bumi. Aura dari huruf itu memenuhi udara. Dia bisa melihat perubahan dari semua hal.     

Apa yang dilihatnya saat ini bukanlah sebuah huruf; melainkan 'Jalur' itu sendiri.     

Namun, dia tidak mengatakan apa-apa. Dia hanya duduk dengan tenang di tempatnya. Di antara semua murid dari Gunung Taixuan yang hadir di sini hari ini, sebagai seorang ahli guqin, akan jauh lebih baik jika dia tidak mengatakan apa-apa.     

Meskipun Ye Futian tidak mengatakan apa-apa, namun pada saat itu, Lord Taixuan sepertinya bisa merasakan sesuatu. Dia memandang ke arah Ye Futian. Tatapan mata mereka bertemu satu sama lain. Ye Futian mendapati dirinya sedang menatap sepasang mata yang sangat dalam, begitu dalam sehingga sepasang mata itu tampaknya dipenuhi dengan Jalur di dalamnya.     

Tapi perasaan itu lenyap dalam sekejap. Dia bergegas mengalihkan pandangannya, tetapi dia mendengar Lord Taixuan berkata, "Siapa namamu?"     

Jantung Ye Futian mulai berdegup lebih cepat. Dia berkata pada dirinya sendiri bahwa dia bertindak terlalu ceroboh. Lord Taixuan adalah sosok yang sangat kuat, dan panca inderanya sangat tajam. Dia mampu membaca kepribadian seseorang melalui matanya, dan Lord Taixuan jelas bisa merasakan hal tersebut.     

Dia berdiri dari kursinya dan membungkuk hormat, lalu berkata, "Salam hormat, Ketua. Nama saya Shen Jing."     

"Silahkan duduk, Shen Jing," ujar Lord Taixuan. "Apa yang kau lihat?"     

Banyak orang memandang ke arah Ye Futian. Mereka tidak tahu mengapa Lord Taixuan bertanya pada Ye Futian mengenai hal ini. Mungkin dia hanya memilih seseorang di antara kerumunan kultivator secara acak.     

Ye Futian terdiam untuk beberapa saat. Dia tidak tahu apakah dia harus berbicara atau tidak.     

Melihat Ye Futian tidak memberikan tanggapan, ekspresi semua orang berubah. Pemilik dari Restoran Taixuan berkata, "Guru, Shen Jing adalah seorang ahli guqin yang saya bawa ke Gunung Taishan. Dia adalah sosok yang misterius. Bagaimana caranya dia bisa menjawab pertanyaan anda?"     

"Tidak masalah. Kau dapat menjawab dengan bebas." Lord Taixuan tampak sangat baik dan ramah saat dia memandang ke arah Ye Futian.     

"Saya melihat huruf 'Jalur,'" jawab Ye Futian sambil membungkuk hormat. Saat dia mengatakan hal ini, ekspresi aneh muncul di wajah semua orang. Beberapa dari mereka bahkan mengerutkan kening. Apakah dia benar-benar memberikan jawaban sesederhana itu?     

Jika dia tidak mengetahui jawabannya, maka dia bisa mengatakan bahwa dia tidak tahu jawabannya. Lord Taixuan memilihnya secara acak, dan dia tidak akan menyalahkannya jika jawabannya salah.     

Semua orang bisa melihat bahwa huruf itu bertuliskan 'Jalur.' Semua orang telah mengemukakan jawaban tersebut. Lord Taixuan juga telah bertanya kepada mereka apa lagi yang bisa mereka lihat.     

Namun Ye Futian tetap menjawab bahwa dia melihat huruf bertuliskan 'Jalur.'     

Tetapi saat mereka semua memikirkan hal ini, Lord Taixuan mengajukan pertanyaan lainnya: "Jalur seperti apa?" Pertanyaan ini membuat semua orang tampak terkejut.     

Lord Taixuan telah mengajukan pertanyaan lain kepada Ye Futian.     

"Jalur Pedang," jawab Ye Futian.     

Semua orang terdiam ketika mendengar hal ini. Apakah dia pernah melihat Jalur Pedang sebelumnya?     

Pria bernama Shen Jing ini...     

"Jangan mengatakan hal-hal bodoh seperti itu." Ye Futian mendengar suara di dalam benaknya. Seseorang mengirimkan suara kepadanya. Sosok yang baru saja berbicara adalah Puteri Luo Yue.     

Meskipun Lord Taixuan tidak akan peduli tentang hal tersebut, namun jika Ye Futian berbicara secara sembrono, hal itu tetap akan berdampak buruk. Hal itu akan memengaruhi pendapat orang-orang di Gunung Taixuan tentang dirinya. Maka dari itu, sikap tersebut akan memiliki dampak negatif pada masa depannya saat berkultivasi di Gunung Taixuan, dan tidak mudah baginya untuk mendapatkan kesempatan menjadi seorang murid di sana.     

Ye Futian tanpa sadar telah membantunya, jadi dia meluangkan waktu untuk mengingatkannya tentang hal ini.     

Namun, Ye Futian sepertinya tidak memedulikan peringatannya. Dia duduk di tempatnya dengan tenang, seolah-olah dia sama sekali tidak tertekan oleh situasi saat ini.     

Jika Lord Taixuan dengan santai memilih untuk mengajukan sebuah pertanyaan kepadanya, maka dia juga akan menjawabnya dengan santai.     

"Mmm." Lord Taixuan mengangguk, lalu dia mengalihkan pandangannya dari Ye Futian.     

Dia tidak mengatakan apakah jawaban Ye Futian benar atau salah, tetapi semua orang bisa melihat bahwa sesi bertanya telah berakhir. Lord Taixuan tidak akan menggali lebih dalam terkait jawaban Ye Futian. Bagaimanapun juga, dia hanya bertanya secara spontan.     

Pada saat itu, sebuah aura terpancar dari huruf tersebut dan mengalir ke seluruh tempat. Dalam sekejap, huruf raksasa itu menjadi begitu menakjubkan saat sebuah aura tak kasat mata menyelimuti Gunung Taixuan.     

Pada saat ini, sepertinya satu-satunya hal yang dapat dilihat oleh siapa pun adalah huruf tersebut.     

"Bagaimana kalau sekarang? Apa yang kau lihat?" Lord Taixuan bertanya pada semua orang.     

"Aura," jawab semua orang. Mereka semua bisa merasakan sebuah aura yang sangat kuat dan aura itu tampaknya mengandung aura dari Jalur Agung di dalamnya. Huruf ini memang luar biasa.     

Lord Taixuan mengangguk pelan dan kembali mengayunkan tangannya. Dalam sekejap, huruf itu melayang, dan cahaya suci bersinar darinya, yang menyebar ke seluruh penjuru dari Gunung Taixuan. Kumpulan awan di atas langit berubah warna, dan aura dari semua hal kini menjadi terlihat sangat jelas. Cahaya itu menyinari seluruh bagian dari Kota Taixuan.     

Pada saat itu, banyak orang di Kota Taixuan menatap ke arah Gunung Taixuan dengan hati berdebar kencang.     

Ketika cahaya dari Jalur Agung bersinar, mereka sepertinya dapat melihat sebuah huruf yang bertuliskan 'Jalur,' dan seorang lelaki tua yang tampak anggun dan elegan seperti seorang dewa.     

"Lord Taixuan." pada saat itu juga, mereka semua membungkukkan badan, menunjukkan rasa hormat mereka pada sosok tersebut. Pada kenyataannya, hati mereka dipenuhi oleh kegelisahan.     

Apakah Lord Taixuan sedang mengajari mereka tentang 'Jalur'?     

Para kultivator tingkat Saint yang tak terhitung jumlahnya duduk di tempat masing-masing sambil merasakan semuanya dengan seksama. Lord Taixuan sedang mengirimkan kekuatan dari Jalur Agung ke Kota Taixuan, membuat mereka semua bisa merasakan bahwa Jalur Agung berada dimana-mana.     

Orang-orang di Gunung Taixuan bisa merasakan kekuatan itu dengan sangat jelas. Mereka seolah-olah bisa melihat segala sesuatu yang ada di dunia ini. Kobaran api matahari yang sesungguhnya menyebar ke bawah, dan air mengalir ke tempat-tempat terdalam di muka bumi. Aura elemen ruang dan waktu yang tak terlihat kini berada dimana-mana. Mereka menyaksikan bunga-bunga bermekaran dan layu, selain itu mereka melihat monster-monster iblis mengendarai angin di atas langit. Mereka bisa merasakan angin mengalir di sekitar mereka.     

"Ini adalah Jalur Agung dari Segala Hal..." Hati semua orang berdebar kencang. Pada saat itu, panca indera mereka terkait segala-nya menjadi sangat jelas. Seolah-olah mereka mampu menembus berbagai macam hal.     

"Bagaimana kalau sekarang?" Lord Taixuan bertanya lagi. Semua orang masih terdiam, tetapi tubuh mereka merinding.     

Dalam sekejap, sebuah aura yang bahkan lebih kuat dari sebelumnya menyebar di udara. Sosok Lord Taixuan kini tampak seperti tidak nyata. Sebuah bayangan muncul di atas langit, dan tidak lama kemudian, bayangan itu berada dimana-mana. Huruf yang bertuliskan 'Jalur' itu menghubungkan segalanya menjadi satu kesatuan.     

Pada saat itu, cakupan wilayah dari aura yang menakjubkan itu semakin meluas. Aura itu menyebar dari Kota Taixuan yang luas ke seluruh penjuru Wilayah Taixuan.     

Di kejauhan, orang-orang dari Kota Taixuan menatap ke arah langit, dan hati mereka berdebar kencang.     

Apakah ini adalah aura milik seorang dewa?     

Segala sesuatu yang ada di dunia ini menjadi lebih jelas dari sebelumnya. Orang-orang di Wilayah Taixuan dapat melihat gambaran yang tak terhitung jumlahnya. Itu adalah gambaran dari segala sesuatu yang ada di dunia ini.     

"Apa yang dimaksud dengan 'Jalur'?" Lord Taixuan tidak lagi bertanya mengenai apa yang dilihat oleh semua orang; kini dia bertanya apa yang dimaksud dengan 'Jalur'.     

"Tidak ada seorang pun yang menyinari matahari dan bulan, namun mereka bersinar begitu terang. Tidak ada seorang pun yang mengatur bintang-bintang, namun mereka tertata dengan baik. Tidak ada seorang pun yang menciptakan monster, namun mereka terlahir ke dunia ini. Tidak ada seorang pun yang menggerakkan angin, namun angin tetap bertiup kencang. Tidak ada seorang pun yang mendorong air, namun mereka tetap mengalir. Tidak ada seorang pun yang menanam pepohonan dan rerumputan, namun mereka tetap tumbuh. Kalian tidak berupaya untuk bernapas, namun kalian tetap melakukannya. Kalian tidak memerintahkan jantung kalian berdetak, tetapi ternyata jantung kalian tetap berdetak."     

Lord Taixuan sepertinya sedang berbicara pada dirinya sendiri. "Segala sesuatu yang ada di dunia ini dilahirkan menjadi sesuatu, atau tidak menjadi apa-apa. Segala sesuatu yang ada di dunia ini memiliki alasan untuk bergerak. Kita sebagai manusia mengkultivasi 'Jalur' untuk mengejar peraturan-peraturan ini. Namun, semakin tinggi tingkat kultivasi kalian, kalian akan semakin bisa merasakan kelemahan masing-masing. Para Saint merasa mereka telah memahami apa yang dimaksud sebagai 'Jalur', tetapi mereka hanya menyentuh satu sudut dari hal tersebut. Melihat beberapa peraturan dan operasi ini disebut sebagai memahami Jalur, atau bisa juga disebut sebagai proses menjadi Saint."     

Semua orang di Gunung Taixuan yang mendengar kata-kata ini merasa sedikit malu, terutama mereka yang bersikap sombong dan menganggap diri mereka sebagai kultivator tingkat atas. Pada saat ini, mereka benar-benar bisa merasakan kelemahan mereka masing-masing.     

"Kultivasi merupakan proses yang sulit. Menjadi seorang Saint sangatlah sulit, apalagi menjadi seorang Renhuang. Tetapi, meskipun aku mengatakan bahwa hal itu sulit untuk diraih, namun pada saat yang bersamaan, hal itu tidak sepenuhnya benar. Ketika kalian memahami apa itu Jalur dan memahami pergerakan matahari dan bulan, maka kalian akan bersinar bersama mereka. Ketika kalian memahami pergerakan bintang-bintang, kalian akan bergerak bersama mereka. Tetapi apakah matahari dan bulan serta bintang-bintang dan segala sesuatu yang ada di dunia ini tertata dengan baik? Jika tidak, bagaimana caranya kalian bisa memahami perubahan-perubahan yang mereka alami?     

"Meskipun 'Jalur' hanyalah satu kata sederhana, sangat sulit untuk memahaminya."     

Lord Taixuan menghela napas, dan helaan napasnya sepertinya menyebabkan matahari, bulan, dan bintang-bintang bergerak.     

Dia berdiri dari tempat duduknya dan mengayunkan tangannya, meninggalkan sebuah jejak di puncak Gunung Taixuan. Jauh di dalam Kota Taixuan, banyak orang masih bisa melihat huruf tersebut.     

"Ketua!" Hati semua orang berdebar kencang.     

"Guru!" Bahkan keempat murid dari Lord Taixuan tampak terkejut saat mereka memandang ke arahnya.     

"Apakah Guru akan menerobos ke tingkat berikutnya?" ujar Guru Besar dari Gunung Taixuan. Tiba-tiba, jantung semua orang berdegup semakin kencang. Jika Lord Taixuan akan menerobos ke tingkat berikutnya, dimana tingkat Plane-nya berada nantinya?     

"Aku tidak bisa menjawabnya. Hanya saja dalam masa kultivasi pada beberapa tahun terakhir ini, aku merasakan suatu firasat. Aku mengajar tentang Jalur pada hari ini demi kalian semua, tetapi pada saat yang bersamaan, aku juga mengajari diriku sendiri," ujar Lord Taixuan. "Aku harus menghabiskan waktu dengan mengurung diri untuk berkultivasi."     

"Saya akan tinggal di Gunung Taixuan dan menjaganya untuk anda, Guru," ujar sang Guru Besar.     

Tiga murid lainnya juga berdiri dan membungkuk hormat. Mereka semua akan tinggal di Gunung Taixuan dan menjaga tempat itu untuknya.     

Lord Taixuan mengangguk pelan, lalu berbalik untuk pergi. Hanya dengan satu langkah, sosoknya telah menghilang.     

Semua orang di Gunung Taixuan masih memandang huruf yang bertuliskan 'Jalur' tersebut. Huruf itu mengandung aura dari Jalur Agung yang sesungguhnya.     

Dan bukan hanya orang-orang di Gunung Taixuan yang melihatnya. Di Kota Taixuan dan seluruh penjuru Wilayah Taixuan, semua orang memandang melintasi jarak yang sangat jauh ke arah gunung tersebut. Huruf itu memenuhi cakupan penglihatan mereka semua.     

'Ayo kita pergi ke Gunung Taixuan,' pikir mereka semua dalam hati. Mereka semua bergegas bersiap-siap untuk berangkat ke Gunung Taixuan.     

Pada saat itu, jauh dari Gunung Taixuan, tepatnya di sebuah aula yang elegan dari Istana Divine Shangxiao, satu sosok membuka matanya. Pandangan matanya sepertinya mampu menembus jarak yang sangat jauh. "Lord Taixuan," bisiknya.     

Dan hal itu tidak hanya terjadi di Istana Divine Shangxia saja. Pada saat itu, banyak orang di Dunia Higher Heavens bisa merasakan sesuatu. Mereka semua bergegas pergi menuju Gunung Taixuan!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.