Legenda Futian

Membuat Masalah



Membuat Masalah

2Pada hari pertama di tahun 10.031 dari Kalender Prefektur Ilahi, Gunung Taixuan yang biasanya sangat damai kini telah mengguncang seluruh penjuru Dunia Higher Heavens.     
2

Telah diumumkan bahwa semua orang yang datang kesana dapat mendaki Gunung Taixuan.     

Untuk beberapa saat, banyak kultivator tampak mendaki gunung tersebut.     

Gunung Taixuan sangatlah luas, jadi meskipun mereka datang dari segala arah, mereka tidak perlu saling berdesakan.     

Sebagian besar orang yang datang kemari berasal dari Wilayah Taixuan. Mereka datang dengan keinginan untuk mencapai Saint Plane. Bagaimanapun juga, gunung ini adalah tempat suci di Wilayah Taixuan.     

Terlebih lagi, Lord Taixuan sedang mengurung diri untuk berkultivasi, mencoba menerobos ke tingkat Plane berikutnya. Mungkinkah dia dapat melakukan hal ini?     

Dan jika dia berhasil melakukannya, apa yang akan terjadi?     

Apakah Lord Taixuan akan mendirikan sekolah baru?     

Sudah tidak perlu diragukan lagi bahwa Istana Divine Shangxiao adalah pasukan paling berpengaruh di Dunia Higher Heavens karena mereka memiliki banyak sosok terkemuka dan mengajari orang-orang dari seluruh penjuru dunia, jadi mereka telah melatih para pahlawan yang tak terhitung jumlahnya. Banyak keluarga terkemuka akan mengirim anggota muda mereka ke Istana Divine Shangxiao untuk berkultivasi, bahkan beberapa orang dari dunia luar rela melakukan perjalanan kemari dan mengirimkan anggota muda mereka untuk mencari 'Jalur'.     

Jadi, ketika berbicara tentang pengaruh, Istana Divine Shangxiao tentu layak disebut sebagai pasukan paling berpengaruh di Dunia Higher Heavens.     

Selain mereka, beberapa pasukan lainnya juga berdiri di puncak kekuatan. Dibandingkan dengan mereka, Gunung Taixuan tampak tidak begitu menonjol, meskipun Lord Taixuan adalah sosok yang sangat kuat. Wilayah Taixuan tidak sebesar itu. Hal ini disebabkan karena Lord Taixuan belum mendirikan sekolahnya sendiri. Dia hanya merekrut empat orang murid. Dan hal itu terjadi hanya karena muridnya sendiri, sang Pendeta Taixuan, telah mendirikan sekolahnya sendiri sehingga Wilayah Taixuan berkembang hingga menjadi seperti ini.     

Banyak kultivator di Wilayah Taixuan memiliki pemikiran tersendiri tentang situasi ini. Mereka berharap bahwa pengaruh Lord Taixuan akan meningkat dan dia akan merekrut lebih banyak murid, sehingga memberi mereka kesempatan agar bisa pergi ke Gunung Taixuan untuk berkultivasi.     

Sekarang, jika Lord Taixuan memiliki kesempatan untuk maju satu langkah, pengaruhnya pasti akan meningkat. Hal ini akan mengguncang Dunia Higher Heavens. Jika dia mulai mendirikan sekolahnya sendiri, maka para kultivator akan berbondong-bondong pergi kesana.     

Hal itu dapat ditebak dari apa yang sedang terjadi sekarang.     

Banyak orang memandang huruf bertuliskan 'Jalur' yang melayang di atas Gunung Taixuan. Mereka sepertinya mampu melihat Jalur dari Segala Hal. Itu adalah sebuah perasaan yang sangat magis, dan mampu membuat mereka menatapnya dengan heran untuk waktu yang lama. Namun pada saat ini, Gunung Taixuan bukanlah tempat yang baik untuk berkultivasi. Terlalu banyak kultivator yang datang kemari.     

Pada saat itu, semua orang melihat sekelompok kultivator berjalan ke depan. Mereka adalah tiga murid utama dari Lord Taixuan selain sang Pendeta Taixuan. Pemimpin Kota Taixuan berada di bagian terdepan. Mereka berjalan menuju sekelompok orang dengan aura yang kuat. Siapa-pun bisa menebak betapa luar biasanya mereka dalam sekejap mata.     

"Mereka berasal dari Istana Divine," bisik seseorang. Dia mengenali identitas dari kelompok ini. Beberapa sosok terkemuka dari Istana Divine telah datang ke Gunung Taixuan bersama para murid mereka.     

Tampaknya tindakan Lord Taixuan benar-benar telah mengguncang Dunia Higher Heavens.     

"Salam hormat, Pemimpin Istana Divine Music," ujar Pemimpin Kota Taixuan sambil membungkuk hormat. Lelaki tua yang bertanggung jawab atas Istana Divine itu memiliki mata yang dalam dan mengenakan jubah berwarna perak. Dia benar-benar tampak seperti sang Pemimpin dari Istana Divine Music.     

"Kau tidak perlu bersikap sesopan itu," ujar Pemimpin Istana Divine Music. Nada bicaranya terdengar menakjubkan. Meskipun dia mengatakan bahwa tidak perlu bersikap terlalu sopan padanya, namun dia tetap menerima kesopanan yang ditunjukkan oleh sang Pemimpin Kota. Lagipula, hal itu disebabkan karena status yang dia miliki.     

"Bagaimana perkembangan kultivasi dari Lord Taixuan?" Dia bertanya. Ini adalah pertanyaan yang ada di dalam benak semua orang. Apakah Lord Taixuan berhasil menembus ke tingkat selanjutnya?     

"Saat ini, beliau sedang mengurung diri. Saudara kami sedang menjaganya. Kami tidak yakin bagaimana perkembangan kultivasinya saat ini," jawab Pemimpin Kota Taixuan. "Kami telah menyiapkan sebuah perjamuan di Gunung Taixuan. Silahkan ikut dengan kami."     

Setelah mengatakan hal ini, Pemimpin Kota Taixuan memimpin jalan. Sementara Pemimpin Istana Divine Music mengikutinya dari belakang bersama semua muridnya.     

Setelah itu, para kultivator dari banyak pasukan besar tiba satu per satu. Pemimpin Kota Taixuan menyambut mereka semua dengan sopan.     

Pada saat ini, sebuah aura yang kuat menyebar di udara. Semua orang memandang ke atas dan melihat cahaya keemasan yang menyilaukan mengalir ke bawah. Mereka semua menutupi mata mereka dengan tangan masing-masing, hanya menyisakan celah kecil agar mereka tetap bisa memandang ke arah langit. Sekelompok kultivator yang menakjubkan baru saja turun di tengah-tengah cahaya yang menyilaukan tersebut.     

"Negeri Ilahi." Hati semua orang berdebar kencang ketika mereka menyaksikan sosok-sosok ini. Bahkan orang-orang dari keluarga terkemuka tampak tercengang.     

Terdapat sebuah keluarga yang sudah berdiri sejak lama di bagian timur dari Dunia Higher Heavens yang menyebut diri mereka sendiri sebagai keturunan para dewa. Darah emas mengalir melalui pembuluh darah mereka, dan mereka dipenuhi dengan energi sehingga rumor mengatakan bahwa mereka tidak bisa mati, dan tubuh mereka tidak bisa dihancurkan. Mereka telah mendirikan sebuah negara kuno di wilayah timur: Negeri Ilahi Emas.     

Negeri Ilahi Emas adalah penguasa mutlak dari bagian timur Dunia Higher Heavens. Kekuatan mereka benar-benar tak tertandingi. Tetapi orang-orang yang datang kemari bukanlah para pemimpin dari Negeri Ilahi, mereka hanyalah beberapa sosok terkemuka dari tempat tersebut. Mereka adalah para jenderal suci dari Negeri Ilahi.     

Menurut rumor yang beredar, terdapat sosok terkemuka lainnya dari Negeri Ilahi yang dahulu pernah menjadi seorang jenderal di bawah perintah Donghuang Agung dari Prefektur Ilahi. Negeri Ilahi telah berperang atas nama Donghuang Agung dan berhasil meraih kemenangan besar. Sekarang mereka memiliki harta karun yang diberikan pada mereka oleh Donghuang Agung sendiri, yang menjadikan Negeri Ilahi sebagai sebuah pasukan yang harus diperhitungkan. Mereka benar-benar menakjubkan.     

Kerumunan orang membukakan jalan untuk membiarkan mereka lewat. Para kultivator dari Negeri Ilahi Emas melangkah ke depan, dan Pemimpin Kota Taixuan dan kultivator lainnya berdiri untuk menyambut mereka. Mereka sedikit tertekan dengan peristiwa ini. Mereka tidak menyangka bahwa tindakan Lord Taixuan untuk mengurung diri akan menyebabkan kegemparan sehingga pasukan-pasukan besar seperti Istana Divine Shangxiao dan Negeri Ilahi Emas akan datang kemari.     

"Dimana Lord Taixuan sekarang?" tiba-tiba terdengar suara yang sangat keras. Semua orang di Gunung Taixuan mengerutkan kening mereka dan memandang darimana suara itu berasal. Mereka melihat sekelompok kultivator berjubah hitam datang menghampiri mereka. Mereka semua memiliki temperamen yang sangat mengintimidasi, dan tubuh mereka diselimuti oleh aura yang mengerikan.     

Hal ini terutama berlaku pada pria yang berada di barisan terdepan. Sebuah jejak kekuatan yang menakjubkan menyelimutinya dari ujung kepala hingga ujung kaki.     

Pemimpin Kota Taixuan dan kultivator lainnya memperhatikan kelompok tersebut, dan ekspresi mereka sedikit berubah. Jadi, mereka juga datang kemari rupanya.     

"Keluarga Luo dari Ibukota Xiling!" Semua kultivator di Gunung Taixuan terguncang. Pasukan besar lainnya telah tiba, dan sang Pangeran dari Ibukota Xiling, Luo Chongyang datang kemari secara pribadi.     

Pangeran dari Ibukota Xiling telah berkultivasi selama bertahun-tahun dan dia adalah sosok yang sangat kuat. Meskipun dia hanya seorang pangeran, dia tetap saja seorang sosok terkemuka. Ditambah lagi, ayahnya adalah Iblis Tua Luo. Mereka berdua benar-benar tampak mengintimidasi, dan tidak ada seorang pun yang berani mempertanyakan keagungan mereka.     

Keluarga Luo dari Ibukota Xiling menguasai area yang luas.     

Iblis Tua Luo tidak berada di sana, dan tidak ada yang tahu apakah dia akan datang atau tidak. Tapi Luo Chongyang berada di sana, dan itu sudah cukup untuk menarik perhatian orang-orang.     

Tidak heran dia berani bertanya secara langsung dimana Lord Taixuan berada begitu dia tiba. Pria ini adalah Luo Chongyang, dan tidak ada yang aneh tentang sikapnya itu.     

"Namaku Luo Chongyang dari Ibukota Xiling. Aku telah mendengar informasi bahwa Lord Taixuan sedang mengajar tentang 'Jalur', dan karena itulah aku datang kemari untuk mengunjunginya," ujarnya dengan jelas. Suaranya terdengar sangat keras, dan bergema ke seluruh penjuru Gunung Taixuan, membuat semua orang tampak terkejut. Orang-orang di Wilayah Taixuan merasa sedikit kesal. Apakah dia mencoba mengganggu masa kultivasi dari Lord Taixuan?     

Tapi dia adalah Luo Chongyang, jadi mereka tidak berani menentangnya.     

"Luo Chongyang, jika kau bersikap tidak sopan di sini, sebaiknya kau segera turun dari gunung ini," tiba-tiba terdengar sebuah suara dari kejauhan. Semua orang beralih ke arah sumber suara dan melihat satu sosok muncul dari kedalaman Gunung Taixuan. Sosok itu adalah sang Pendeta Taixuan. Auranya sangat kuat saat dia berjalan menuju Luo Chongyang dengan ekspresi dingin di wajahnya.     

"Kau memang sosok yang tangguh, Pendeta," ujar Luo Chongyang sambil tersenyum tulus. "Aku datang kemari untuk mengunjungi Lord Taixuan. Apakah kedatanganku tidak diterima di sini?"     

 "Dia sedang mengurung diri untuk berkultivasi sekarang. Jika kau datang kemari untuk mengunjunginya, maka kau harus menunggu dengan tenang. Saudara-saudaraku akan mendampingimu," ujar sang Pendeta Taixuan dengan nada dingin.     

"Berapa lama sampai dia keluar?" tanya Luo Chongyang.     

"Aku tidak tahu," ujar sang Pendeta Taixuan.     

"Berapa lama aku harus menunggu? Jika Lord Taixuan akan mematahkan belenggu ortodoksi, mengapa dia tidak ingin orang-orang di seluruh penjuru dunia menyaksikannya dan mengagumi kehebatannya?" Luo Chongyang jelas datang kemari tidak hanya untuk mengunjungi Lord Taixuan. Keluarga Luo dari Ibukota Xiling tidak memiliki hubungan yang baik dengan Gunung Taixuan. Sekarang, Lord Taixuan mungkin akan menerobos ke tingkat berikutnya, dan wajar saja apabila mereka merasa khawatir tentang hal ini.     

Luo Chongyang mungkin datang ke Gunung Taixuan untuk membuat masalah. Dia ingin mengganggu kultivasi Lord Taixuan, sehingga mencegahnya untuk menerobos ke tingkat berikutnya.     

"Lord Taixuan sendiri yang akan memutuskan hal tersebut, Luo Chongyang, bukan dirimu," ujar sang Pendeta Taixuan dengan nada dingin. Pada saat ini, semua orang di Gunung Taixuan dapat melihat bahwa Luo Chongyang datang kemari dengan tujuan buruk.     

"Benar," ujar Luo Chongyang sambil tersenyum. Dia menatap huruf raksasa yang bertuliskan 'Jalur,' dan berkata, "Lord Taixuan jelas berada pada tingkat kultivasi yang lebih tinggi daripada kita semua. Dia telah mengukir sebuah huruf di Gunung Taixuan dan mengajarkan 'Jalur' pada semua murid ini. Dia pasti telah menciptakan banyak sosok terkemuka hari ini. Aku datang kemari bukan untuk mengganggunya, tetapi aku akan merasa sangat bosan hanya duduk di sini. Aku harus melakukan sesuatu. Sebaiknya kalian semua pergi dan menguji seberapa kuat para murid di Gunung Taixuan. Pastikan untuk mendapatkan bimbingan dari mereka dan temukan kekurangan kalian masing-masing."     

"Kami mengerti, Pangeran." Saat dia mengatakan hal ini, sosok-sosok yang berada di belakangnya melangkah menuju para murid dari Gunung Taixuan. Hal ini membuat orang-orang yang datang dari sekitar Wilayah Taixuan tampak sedikit khawatir.     

Luo Chongyang memang datang kemari untuk membuat masalah; hal itu tidak perlu dipertanyakan lagi. Dia secara terang-terangan meminta orang-orang yang dia bawa bersamanya dari Ibukota Xiling untuk bertarung. Sekilas, mereka terlihat seperti sekedar meminta bimbingan, tetapi pada kenyataannya, mereka hendak memprovokasi dan menantang orang-orang di sana untuk menimbulkan keributan.     

Para kultivator kuat itu melangkah ke depan, dan aura mereka yang dahsyat menyebar di udara. Orang-orang dari Ibukota Xiling akan mulai bertarung. Mereka memang layak menjadi utusan dari Iblis Tua Luo.     

Murid-murid dari Gunung Taixuan memandang ke arah sang Pendeta Taixuan dan mereka melihat bahwa ekspresinya tampak sedingin es. Jubahnya berkibar tertiup angin. Auranya yang kuat menyebar di udara, tapi Luo Chongyang hanya tersenyum padanya. Dia tampak seperti sedang menunggunya untuk menyerang. Dia telah menyuruh junior-juniornya untuk menantang para murid dari Gunung Taixuan. Jika seorang kultivator tingkat Renhuang melancarkan serangan, tentu saja dia harus melawan balik.     

Pertempuran antar kultivator tingkat Renhuang dapat meruntuhkan Gunung Taixuan dengan mudah. Masa kultivasi Lord Taixuan akan terganggu, dan dia tidak akan bisa menerobos ke tingkat berikutnya.     

*Boom* Pada saat ini, para kultivator dari Ibukota Xiling melancarkan serangan mereka. Sebuah aliran kegelapan mengalir di udara, dan kekuatan iblis yang mengerikan menyebar ke seluruh tempat. Kekuatan serangan mereka sungguh luar biasa dan mengandung kekuatan pembunuh di dalamnya. Mereka sama sekali tidak menahan kekuatan mereka.     

Mereka tidak hanya sekedar menguji kemampuan mereka sendiri.     

"Aku masih menunggu untuk menyaksikan apa yang akan kau lakukan," ujar sang Pendeta Taixuan dengan nada dingin. Tiba-tiba, semua kultivator tingkat Saint di Gunung Taixuan mengeluarkan aura mereka satu per satu dan melangkah ke depan.     

Pada saat itu, sebuah pertempuran yang kacau telah terjadi di Gunung Taixuan.     

Pada saat yang bersamaan, Ye Futian masih berkultivasi di dalam Paviliun String. Auranya tampaknya telah menyatu ke dalam huruf tersebut, dan dia bisa merasakan aura dari Jalur Agung. Pada saat yang bersamaan, dia bisa merasakan apa yang sedang terjadi di Gunung Taixuan.     

Terdapat orang-orang yang tidak ingin melihat Lord Taixuan menerobos ke tingkat berikutnya, jadi mereka mencari-cari alasan untuk melancarkan serangan!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.