Legenda Futian

Kembali Mengurung Diri



Kembali Mengurung Diri

3Di Gunung Taixuan, akibat kekalahan Iblis Tua Luo, tidak akan ada lagi masalah yang muncul, dan semua orang merasa tenang.     
3

Lord Taixuan memandang ke arah kerumunan kultivator dan berkata, "Hari ini, Gunung Taixuan merasa terhormat dengan datangnya begitu banyak orang dari seluruh penjuru Dunia Higher Heavens. Namun, karena aku masih perlu mengurung diri dan berkultivasi untuk sementara waktu, sepertinya aku tidak akan sempat untuk menghabiskan waktu bersama kalian semua. Tidak lama lagi, murid-muridku akan menjamu para tamu untuk menggantikanku."     

Setelah mendengar kata-kata dari Lord Taixuan, semua orang tampak sedikit tegang. Tampaknya Lord Taixuan belum sepenuhnya menyelesaikan terobosannya. Sebelumnya, dia dipaksa keluar dari persembunyiannya oleh Iblis Tua Luo dan harus keluar untuk melawannya.     

Sekarang setelah Iblis Tua Luo membawa pergi para kultivator dari Ibukota Xiling, Lord Taixuan siap untuk melanjutkan kultivasinya seorang diri.     

Semua orang mengangguk untuk menunjukkan persetujuan mereka. Mereka datang kemari untuk melihat apakah Lord Taixuan dapat menerobos ke tingkat berikutnya. Pada situasi kritis seperti ini, Lord Taixuan tidak mungkin menghabiskan waktu untuk bersantai.     

"Masa kultivasi anda adalah hal yang sangat penting. Apa yang telah terjadi sebelumnya sangat menegangkan, tapi untungnya, ilmu pedang anda mampu mengalahkan Iblis Tua Luo. Namun, hal ini jadi mengungkapkan kelemahan dari pertahanan Gunung Taixuan. Ketua sudah lama tidak menerima murid, dan jika saya harus berkata jujur, murid-murid di Gunung Taixuan saat ini tidak begitu unggul dalam kultivasi mereka.     

Pada saat ini, terdengar sebuah suara di suatu tempat. Para kultivator dari Gunung Taixuan merasa sangat malu setelah mendengar kata-kata tersebut, tetapi mereka juga mengetahui bahwa apa yang dikatakan oleh orang itu memang benar adanya. Gunung Taixuan telah mengabaikan kultivasi dari murid-muridnya.     

Orang yang baru saja berbicara adalah seorang jenderal suci dari Negeri Ilahi Emas, yang temperamennya begitu luar biasa dan sangat kuat.     

Semua orang merasa bingung mengapa dia baru mengatakan hal ini sekarang.     

Lord Taixuan menatapnya, menunggu lawan bicaranya itu untuk melanjutkan kata-katanya.     

"Kultivasi anda sekarang tak tertandingi, dan sebuah klan maupun sekolah harus didirikan," lanjut sang jenderal suci. Semua orang terus memusatkan perhatian padanya. Seorang jenderal suci dari Negeri Ilahi Emas berinisiatif membujuk Lord Taixuan untuk mendirikan sebuah klan dan sekolah.     

Dengan kekuatan yang dimiliki oleh Lord Taixuan, jika dia mengasingkan diri selama beberapa waktu, kultivasinya mungkin akan mencapai tingkat yang mengerikan. Setelah klan dan sekolah itu didirikan, nantinya, sebuah pasukan besar baru akan lahir di Dunia Higher Heavens. Bagi Negeri Ilahi Emas, ini bukanlah situasi yang menguntungkan. Kalau tidak, Iblis Tua Luo tidak akan berani menanggung risiko sebesar itu untuk menghentikan Lord Taixuan meraih terobosan.     

Tentu saja, di antara semua ini, ada juga dendam pribadi mereka masing-masing.     

Tapi Negeri Ilahi Emas tidak punya alasan untuk membujuk Lord Taixuan agar mendirikan klan dan sekolahnya sendiri kecuali ada motif-motif tersembunyi di dalamnya.     

"Gai Shi Shi—pangeran dari Negeri Ilahi kami—telah menerima warisan dari sang Pemimpin, tetapi dia belum menemukan seorang guru yang layak. Sebelumnya, ada rencana mengirimnya ke Istana Divine Shangxiao untuk berkultivasi sementara waktu, tetapi kebetulan ketua meraih terobosan. Jika ketua menghendaki, anda mungkin bersedia menerimanya sebagai murid dan mengizinkan Yang Mulia berkultivasi di bawah bimbingan anda," lanjut sang jenderal suci.     

Tiba-tiba, semua orang memahami rencananya. Sekarang setelah Lord Taixuan hendak memasuki tingkat berikutnya, jika pangeran dari Negeri Ilahi bisa menjadi muridnya, hal itu memang akan menjadi situasi yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak.     

Negeri Ilahi Emas telah mendapatkan kekuatan dari Donghuang Agung. Asal-usul mereka sangat panjang, dan mereka benar-benar sebuah pasukan yang berdiri di puncak kekuatan Dunia Higher Heavens. Lord Taixuan memiliki pengetahuan luas tentang banyak hal dan mengetahui banyak hal tentang masa lalu dan masa kini. Jika dia bersekutu dengan Negeri Ilahi Emas, hal itu pasti akan sangat bermanfaat bagi Gunung Taixuan.     

Selama Lord Taixuan berkeinginan mendirikan sebuah klan dan sekolah, Negeri Ilahi Emas bersedia membantu.     

Ditambah lagi, akan sangat penting jika dia menerima Gai Shi Shi sebagai muridnya.     

Gai Shi Shi juga cukup terkenal. Bakatnya sungguh luar biasa. Terdapat rumor yang mengatakan bahwa warisan dari Negeri Ilahi Emas telah diturunkan selama sepuluh generasi, oleh karena itu makna dari negara mereka—lebih kuat dari sepuluh generasi. Nama mereka sangatlah mengintimidasi. Dia tidak mengecewakan para Tetuanya, dan dia memang memiliki temperamen yang kuat. Jika bukan karena beberapa kakaknya, yang kultivasinya lebih tinggi, dia mungkin sudah dinobatkan sebagai Putra Mahkota dari Negeri Ilahi Emas.     

Lord Taixuan tidak pernah menerima murid lagi selama bertahun-tahun. Itu akan menjadi sebuah peristiwa yang menggembirakan jika dia membuat pengecualian dan menerima Gai Shi Shi sebagai muridnya, beberapa orang berpikir dalam hati. Mereka memandang ke arah Lord Taixuan, bertanya-tanya apakah dia akan membuat pengecualian hari ini.     

Bahkan keempat murid dari Lord Taixuan memandang ke arah Guru mereka. Selama bertahun-tahun, Pendeta Taixuan telah berkali-kali menganjurkan bahwa guru mereka sebaiknya merekrut murid lagi, tetapi Lord Taixuan tidak pernah merekrut murid kelima.     

Namun, ekspresi para kultivator dari Gunung Taixuan tampak aneh. Mereka terlihat sedikit tidak senang. Tanpa memedulikan bahwa sang jenderal suci secara terang-terangan menyatakan bahwa tidak ada satu pun kultivator yang berkualitas di Gunung Taixuan, tetapi dalam permasalahan terkait murid kelima, semua kultivator di Gunung Taixuan telah menunggu kesempatan tersebut. Sekarang setelah sang jenderal suci meremehkan semua orang, hal itu jelas sebuah penghinaan bagi para kultivator di Gunung Taixuan.     

Tapi satu hal yang harus mereka akui adalah aura Gai Shi Shi jauh lebih menakjubkan daripada aura mereka. Dia memang kandidat paling layak untuk menjadi murid kelima dari Lord Taixuan setelah dia menerobos belenggu dari tingkat Plane-nya.     

Lord Taixuan memandang ke arah Gai Shi Shi, yang berdiri di sebelah sang jenderal suci dari Negeri Ilahi Emas. Dia bisa melihat temperamen yang tak tertandingi dari pemuda ini. Jubah emas di tubuhnya berkibar meskipun tidak ada angin yang berhembus. Kedua matanya juga berwarna emas, dan dari sepasang mata itu terpancar cahaya suci yang sangat tajam. Bahkan seseorang samar-samar bisa merasakan aura menakjubkan itu di dalam tubuhnya. Hanya dengan satu pandangan mata, bakat Gai Shi Shi yang begitu luar biasa dapat terlihat dengan jelas oleh semua orang. Mereka juga bisa merasakan ketajaman yang dipancarkan olehnya.     

Dia adalah sosok yang masih muda dan gagah, selain itu auranya persis seperti namanya.     

"Aku menganggap kalian semua mengetahui bahwa aku pernah berkata bahwa aku tidak akan menerima murid lagi. Bahkan sekarang, aku tidak akan mengingkari janji ini. Sang pangeran memang sosok yang luar biasa dan tak tertandingi, dan dia tidak perlu khawatir bahwa dia tidak akan menemukan guru yang cocok untuknya," jawab Lord Taixuan, sehingga membuat semua orang di Gunung Taixuan merasa kecewa.     

Tampaknya Lord Taixuan benar-benar tidak akan menerima murid lagi jika saat ini dia menolak sosok yang luar biasa seperti Gai Shi Shi.     

"Saya pernah mendengar tentang sumpah anda pada saat itu, tetapi sekarang melihat kultivator berbakat di Gunung Taixuan telah berkurang, sehingga memberi jalan kepada para murid dari Ibukota Xiling untuk melakukan apa pun yang mereka inginkan, anda tidak perlu memaksakan janji yang anda buat di masa lalu," Jenderal suci dari Negeri Ilahi Emas itu melanjutkan. Ekspresi para murid dari Gunung Taixuan tampak aneh. Mereka begitu direndahkan oleh orang asing, yang membuat mereka merasa malu. Jika bukan karena sosok misterius yang baru saja melancarkan serangan itu, mereka pasti telah dikalahkan.     

"Murid-murid dari Gunung Taixuan tidak sepenuhnya tidak berguna seperti yang digambarkan oleh anda, Tetua," tiba-tiba terdengar sebuah suara di suatu tempat. Sosok yang baru saja berbicara adalah Jun Mu—murid dari Pendeta Taixuan. Sebelumnya, gurunya ingin mengirimnya ke Lord Taixuan untuk berkultivasi, tetapi Lord Taixuan juga tidak menyetujui usulan tersebut.     

Sekarang, orang-orang dari Negeri Ilahi Emas bersikap sangat tidak sopan, jadi dia merasa sangat tidak senang.     

Sang jenderal suci memandang ke arah sumber suara. Pada saat yang bersamaan, Gai Shi Shi, yang berada di sebelahnya, juga memandang ke arah Jun Mu. Sepasang mata itu memancarkan cahaya keemasan yang mampu menembus segalanya. Jun Mu bisa merasakan rasa sakit yang tajam di matanya. Kemana pun dia memalingkan pandangannya, terdapat seberkas sinar keemasan yang menjulang tinggi, sehingga membuat matanya terasa sangat tidak nyaman.     

"Luo Youming—putra dari Iblis Tua Luo—tidak mampu menahan kekuatan tombakku," ujar Gai Shi Shi dengan suara pelan, dan sedikit ketidaksenangan di matanya. Sebelumnya, dalam pertempuran antara Jun Mu dan Luo Youming, mereka berhasil dipojokkan, dan sekarang dia berani mengatakan bahwa Luo Youming tidak mampu menahan kekuatan tombaknya.     

Tapi reputasi Luo Youming di Dunia Higher Heavens memang sedikit di belakang Gai Shi Shi.     

"Meskipun para kultivator di Gunung Taixuan tidak seberbakat dirimu, bukankah kau melihat sendiri bahwa terdapat sebilah pedang yang mampu mengalahkan semua orang?" ujar Lord Taixuan sambil tersenyum. Semua orang tampak terkejut. Tampaknya sosok yang dimaksud oleh Lord Taixuan adalah seorang pendekar pedang dari tingkat Saint Plane di Gunung Taixuan.     

Tapi siapa sosok itu sebenarnya? Siapa yang memiliki ilmu pedang sekuat itu?     

Mungkinkah Jurang Pedang memiliki murid-murid dengan kekuatan tersembunyi?     

Luo Yue adalah orang yang paling penasaran terhadap identitas dari sosok tersebut. Sebelumnya, sosok itu telah meminjam pedangnya, sehingga membuatnya terlihat seperti orang yang mengendalikan pedang tersebut. Sejak kapan Jurang Pedang memiliki orang yang begitu kuat?     

"Pemuda ini lumayan kuat. Siapa identitasnya?" tanya Pemimpin Istana Divine Music. Untuk dapat beresonansi dengan huruf bertuliskan 'Jalur' itu dan menggunakan aura dalam huruf tersebut untuk membentuk sebilah pedang dan mengeluarkan serangan kedua dari teknik Fleeting Divine Sword memang membuktikan bahwa kemampuannya patut dipuji. Pemahamannya terkait Jalur Agung pasti sangat kuat, dan bakatnya pasti tidak dapat diukur.     

"Dia tidak ingin ada seorang-pun yang mengetahui identitasnya, jadi pemimpin istana tidak perlu membahasnya lebih jauh lagi," Lord Taixuan tersenyum. Mungkin, hanya dia, sebagai orang yang telah mengukir huruf bertuliskan 'Jalur' dan telah menyatu dengan huruf tersebut, yang mengetahui siapa sosok yang menggunakan auranya untuk menyulut aura dari Jalur Agung.     

Kultivator lainnya tidak dapat beresonansi dengan huruf tersebut, sehingga mereka tidak dapat merasakannya.     

Ekspresi aneh terlintas di mata Gai Shi Shi. Tampaknya Lord Taixuan sangat mengagumi sosok misterius yang tidak mengungkapkan dirinya tersebut. Mungkinkah itu adalah alasan yang membuat Lord Taixuan menolak untuk menerimanya sebagai murid?     

Tidak peduli sekuat apa pun lawannya, seperti apa kekuatan dari sosok itu sebenarnya?     

Ye Futian menyaksikan semua ini dan memahami semuanya. Gai Shi Shi pasti adalah sosok yang kejam. Dia adalah sang pangeran dari Negeri Ilahi Emas, yang terkenal sombong dan tak tertandingi.     

Dia juga merasa terkejut. Dia tidak menyangka bahwa Lord Taixuan akan menyembunyikan kebenaran untuknya dan tidak mengungkap identitasnya. Apa yang telah terjadi hari ini menarik perhatian Lord Taixuan. Sebenarnya, pengungkapan identitas Ye Futian tidak membawa dampak besar pada dirinya, namun Lord Taixuan tetap menghormati pilihannya.     

"Baiklah, aku harus kembali berkultivasi. Siapa pun yang datang ke Gunung Taixuan dapat bermeditasi denganku di sini, tetapi jika ada orang yang ingin mencari masalah lagi, jangan marah jika aku tidak memperlakukannya dengan baik." Nada bicara Lord Taixuan tiba-tiba menjadi lebih tegas. Dia berkata pada Pendeta Taixuan, "Tolong perlakukan tamu-tamu kita dengan baik."     

"Baik, Guru." Pendeta Taixuan mengangguk dan menyaksikan gurunya berjalan ke depan. Ketika dia mengangkat dan mengayunkan tangannya, tiba-tiba, muncul sebuah gunung kuno dari permukaan tanah. Dia mengayunkan tangannya lagi, dan Istana Taixuan muncul dalam sekejap. Dia mengambil satu langkah dan berjalan ke dalam istana, lalu duduk di sana. Kini dia telah menyatu dengan huruf tersebut, berusaha memahaminya dan berkultivasi.     

Dalam sekejap, langit dan bumi berubah, dan aura dari Jalur Agung bergejolak menuju langit yang tak berbatas, mengalir ke kejauhan. Banyak orang memandang ke arah tersebut dengan ekspresi serius. Lord Taixuan menggunakan huruf itu untuk merasakan segala sesuatu yang ada di dunia ini.     

Pemimpin Istana Divine Musik masih berada di sana; begitu pula para kultivator dari Negeri Ilahi Emas maupun perwakilan dari banyak pasukan besar. Mereka semua berdiri di sana dan menyaksikan semuanya terjadi. Bahkan hanya dengan mengamati proses kultivasi Lord Taixuan, mereka masih bisa mendapatkan beberapa wawasan darinya.     

Adapun para kultivator muda tersebut, dampak yang mereka terima bahkan lebih besar. Huruf itu sendiri sudah cukup bagi mereka untuk bermeditasi.     

Tampaknya pemimpin kita akan benar-benar menerobos ke tingkat berikutnya, banyak orang berpikir dalam hati saat mereka memandang ke arah yang sama, bersiap-siap untuk menyaksikan peristiwa ini bersama-sama.     

Di Gunung Taixuan, Ye Futian bergabung dengan kerumunan kultivator saat dia memandang ke arah Lord Taixuan. Dia sekarang berada lebih dekat daripada di Paviliun String dan bisa melihat semuanya dengan lebih jelas.     

Secara kebetulan, Luo Yue berdiri di sebelahnya. Dia memandang ke arah Ye Futian, yang datang ke sisinya, dan berkata, "Kenapa aku tidak melihatmu sebelumnya?"     

"Aku sedang berkultivasi di Paviliun String," jawab Ye Futian. Nada bicara Luo Yue mengandung ketidaksenangan di dalamnya.     

Tetapi ketika dia berpikir bahwa Ye Futian masih berada di tingkat Flawless Holiness, Luo Yue berpikir bahwa dia tidak perlu marah kepadanya terkait ketidakhadirannya dalam pertempuran sebelumnya. Sebagai gantinya, dia berkata, "Huruf ini mengandung aura sejati dari Jalur Agung; kau harus berhati-hati saat bermeditasi dengannya."     

"Hmmm." Ye Futian mengangguk pelan!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.