Legenda Futian

Lagu Lost Divine



Lagu Lost Divine

3Di puncak Gunung Taixuan, Lord Taixuan tampak duduk di atas istana, dengan bermandikan cahaya suci dari Jalur Agung.      2

Tubuhnya sepertinya akan terhubung dengan Sembilan Langit. Sementara di atas langit yang tak berbatas, aura dari Jalur Agung memasuki tubuhnya dan menciptakan sebuah resonansi yang menakjubkan dengannya. Dan huruf bertuliskan 'Jalur' itu juga memancarkan cahaya yang tak ada habisnya, menghubungkan area yang luas tersebut, dan menyelimuti seluruh penjuru Wilayah Taixuan.     

Siapa pun yang berada di Wilayah Taixuan, bahkan jika mereka terpisah ratusan ribu mil jauhnya, mereka masih bisa merasakan dampak yang dialami oleh Lord Taixuan dalam menerobos ke tingkat berikutnya. Fenomena yang luar biasa seperti itu sudah cukup untuk membuat banyak orang menginginkan hal yang sama, bahkan mereka yang sudah mencapai tingkat Renhuang, masih menunjukkan ekspresi serius di wajah mereka, sambil menatap ke arah Gunung Taixuan.     

Ketika langkah ini berhasil dilewati, Lord Taixuan akan menjadi sosok raksasa yang berdiri di puncak kekuatan Dunia Higher Heavens, bahkan melampaui Dunia Higher Heavens, dia mungkin akan menjadi sosok terkuat di antara 3.000 Dunia dari Jalur Agung.     

Masih ada banyak sosok terkemuka di seluruh penjuru 3.000 Dunia dari Jalur Agung, tetapi mungkin hanya segelintir dari mereka yang telah mengambil langkah ini.     

Ye Futian tidak tahu berapa banyak monster senior seperti itu yang masih berada di Dunia Higher Heaven, tetapi menurut sepengetahuannya, di Dunia Heavenly Mandate tempat dimana dia berada, hanya Gu Tianxing yang berada di tingkat tersebut. Pemimpin sebelumnya dari Dinasti Heavenly Mandate mungkin adalah sosok lainnya, tetapi setelah kehancuran yang ditimbulkan oleh kedua belah pihak, mungkin tidak ada satu pun sosok seperti itu di Dunia Heavenly Mandate. Tentu saja, jika ada keberadaan sosok kuat yang sedang bersembunyi, hal itu jelas di luar pengetahuannya.     

Karena itulah, dia tahu betul betapa pentingnya terobosan yang diraih oleh Lord Taixuan. Bukan hanya dia saja yang memahami hal tersebut, tetapi semua orang juga merasakan hal yang sama. Kalau tidak, Iblis Tua Luo dari Ibukota Xiling tidak akan menyerang dan mencoba untuk mengganggu kultivasi Lord Taixuan secara paksa, bahkan dia ingin melukainya.     

Negeri Ilahi Emas yang kuat itu bahkan ingin mengirimkan pangeran mereka yang paling berbakat—Gai Shi Shi—untuk menjadi muridnya. Menilai dari hal ini, orang-orang bisa memahami betapa pentingnya masalah ini.     

Pemimpin Istana Divine Music masih berdiri di tempatnya; begitu pula sang jenderal suci dari Negeri Ilahi Emas. Semua pasukan besar lainnya juga hadir di sana, menyaksikan Lord Taixuan memberi dampak besar pada dunia ini. Seolah-olah peristiwa itu merupakan daya tarik tersendiri bagi mereka.     

Bahkan, bukan hanya mereka saja, tetapi seiring berjalannya waktu, semakin banyak sosok terkemuka yang berdatangan, kecuali mereka yang tidak ingin menunjukkan diri. Beberapa dari mereka mengirimkan aura dari ribuan jauhnya, dan ada pula yang berada di sekitar Gunung Taixuan atau di dalam Kota Taixuan.     

Sehingga tidak berlebihan untuk mengatakan bahwa terobosan kali ini adalah sebuah peristiwa yang sangat dinanti oleh semua orang di Dunia Higher Heavens.     

Cahaya dari huruf yang bertuliskan 'Jalur' itu menjadi semakin terang, dan auranya juga menjadi semakin kuat. Ye Futian duduk bersila, dan, sama seperti murid-murid dari Gunung Taixuan, dia berupaya memahami dan berkultivasi dengan tenang, karena terobosan yang diraih oleh Lord Taixuan adalah jenis pengajaran yang istimewa. Kesempatan seperti itu adalah keberuntungan yang tidak dapat dicari. Namun terkait seberapa banyak pengajaran yang bisa mereka pahami, semua itu bergantung pada diri mereka sendiri.     

Aura Ye Futian menyatu dengan huruf tersebut, berkeliling di antara langit dan bumi. Dia bisa merasakan kekuatan penciptaan di langit dan bumi, serta 'Jalur' yang berada dimana-mana. Perlahan-lahan, Ye Futian merasakan sebuah sensasi yang sangat kuat, sehingga memungkinkannya untuk mengendalikan Jalur Agung dengan lebih leluasa. Sensasi kebebasan ini terasa sangat memuaskan. Seolah-olah tanpa memedulikan sejauh apa pun jaraknya, dia masih bisa memegang kendali.     

Dalam sekejap mata, beberapa hari telah berlalu, tetapi orang-orang di Gunung Taixuan tampaknya telah melupakan jalannya waktu. Banyak orang terbangun dari kultivasi mereka dan memandang ke arah Lord Taixuan.     

Apakah masih belum ada terobosan yang terjadi?     

Saat ini, cahaya suci itu telah mencapai Sembilan Langit, dan Jalur Agung mengalir di antara langit dan bumi. Meskipun begitu, Lord Taixuan tampaknya belum mencapai batasan yang diperlukan untuk menerobos ke tingkat berikutnya.     

Keempat murid dari Lord Taixuan menjaga dan melindungi area sekelilingnya, mencegah siapa pun yang hendak mengganggu kultivasi Lord Taixuan.     

"Sepertinya tingkat ini sulit untuk dicapai." Tidak jauh dari Ye Futian, Wan Shouyi memandang ke arah Lord Taixuan sambil mengerutkan keningnya, seolah-olah dia sedang mengkhawatirkan Lord Taixuan. Sebagai seorang murid dari Jurang Pedang, tentu saja dia ingin Lord Taixuan mampu meraih terobosan.     

Namun, sepertinya sangat sulit untuk menembus tingkat ini.     

"Iblis Tua Luo berani datang kemari dan mengganggu grandmaster karena dia tahu bahwa tingkat Plane ini tidak akan mudah untuk ditembus. Dia tidak menyangka bahwa grandmaster telah berubah sebelum meraih terobosan yang sesungguhnya, dan mampu mengalahkannya hanya dengan satu serangan." Luo Yue memandangnya dengan ekspresi serius di wajahnya. "Meskipun sulit untuk dicapai, aku percaya grandmaster mampu melakukannya."     

"Yah, butuh seribu tahun untuk membentuk satu pedang. Lord Taixuan tidak mendirikan klan atau sekolah, dan dia jarang terlibat dalam urusan duniawi hanya untuk mempertahankan pola pikir yang damai. Dia adalah seorang kultivator sejati." Wan Shouyi juga mengangguk sebagai jawaban.     

"Kakak senior, di Gunung Taixuan, apakah ada pendekar pedang dengan teknik pedang yang luar biasa?" Luo Yue tampaknya telah memikirkan sesuatu dan kini bertanya pada Wan Shouyi.     

"Kau bertanya tentang pendekar pedang kala itu, bukan?" Wan Shouyi tentu saja memahami niatnya tetapi dia menggelengkan kepalanya. "Aku berkultivasi di Jalur Pedang, dan aku cukup percaya diri dalam ilmu pedangku. Kultivasiku pada tingkat kedua dari teknik Fleeting Divine Sword sangat terampil. Namun, ketika pedang itu muncul, aku sadar bahwa aku terlalu melebih-lebihkan kemampuanku. Orang yang mengendalikan pedang itu memiliki kemampuan yang jauh lebih hebat dariku, tetapi dalam menjalani latihan sehari-hari di Jurang Pedang, aku tidak pernah menyadari keberadaan seorang pendekar pedang seperti itu dan tidak tahu siapa identitas dari sosok yang menyembunyikan kekuatan sejatinya tersebut."     

"Kakak senior, apakah menurutmu hal itu mungkin terjadi?" Luo Yue tiba-tiba berkata pada Wan Shouyi.     

"Mustahil," ujar Wan Shouyi dengan tegas. "Jika benar demikian, apakah Lord Taixuan sengaja melebih-lebihkan kemampuan murid-murid dari Gunung Taixuan?"     

Lord Taixuan sudah mengatakan bahwa sosok itu adalah seorang murid tingkat Saint Plane dari Gunung Taixuan, jadi hal itu pasti memang benar adanya.     

"Ucapanku benar-benar tak masuk akal," ujar Luo Yue. Dia merasa bahwa dia memang sedikit gila. Karena kekuatan dan misteri dari pedang tersebut, dia jadi berpikir terlalu berlebihan, sampai-sampai dia bahkan mempertanyakan kata-kata dari Lord Taixuan.     

Tapi begitu Wan Shouyi menyampaikan pendapatnya, dia tidak memikirkannya lagi.     

Mungkin ada beberapa murid dengan kekuatan tersembunyi di Jurang Pedang.     

Pada saat ini, sebuah aura yang mengerikan mengalir di udara. Di atas Sembilan Langit, cahaya suci dari Jalur Agung yang tak terhitung jumlahnya bersinar ke arah tempat dimana Lord Taixuan berada. Cahaya itu menembus tubuhnya sehingga sekujur tubuhnya bersinar terang. Seolah-olah dia akan berubah menjadi sebuah tubuh ilahi.     

Tekanan suci yang dahsyat kini menyelimuti area tersebut. Kedua mata Lord Taixuan tiba-tiba terbuka, dan dia memandang ke arah langit. Pandangan ini tampaknya telah menembus langit yang tak berbatas, berupaya memandang ke wilayah luar dari dunia ini.     

"Jalur Surgawi masih belum sempurna," tiba-tiba terdengar sebuah suara, yang sepertinya mengandung helaan napas yang tak ada habisnya. Seolah-olah para dewa sedang menghela napas.     

Suara yang dipenuhi dengan kesedihan ini membuat banyak orang merasakan kesedihan yang mendalam. Seolah-olah mereka tanpa sadar dipengaruhi olehnya. Pengaruh seperti itu jelas sangat mencengangkan. Hanya sebuah suara saja sudah cukup untuk mempengaruhi semua orang.     

Jalur Surgawi masih belum sempurna!     

Sosok-sosok terkemuka juga memandang ke arah langit, karena mereka juga mengetahui bahwa Jalur Surgawi masih belum sempurna.     

Di puncak Gunung Taixuan, Lord Taixuan mengeluarkan sebuah guqin dan memetik senar-senar guqin dengan jari-jarinya. Dalam sekejap, alunan musik menyebar ke seluruh tempat bersama dengan Jalur Agung dan masuk ke telinga banyak orang.     

Melodi itu terdengar seperti suara dari Jalur Agung. Ketika musik itu dimainkan, banyak orang bisa merasakan kesedihan, suasana yang sepertinya menggambarkan tentang penyesalan tiada akhir.     

"Ini adalah lagu yang menghilang dari Jalur Agung, Lost Divine." Kedua mata dari Pemimpin Istana Divine Music langsung menjadi sangat tajam, seolah-olah mampu menembus ruang hampa. Dia memandang ke arah Lord Taixuan seolah-olah ingin menyaksikan setiap pergerakan yang dilakukan oleh Lord Taixuan. Dia mendengarkan setiap nada musik untuk memasukkannya ke dalam benaknya.     

"Dengarkan baik-baik," ujarnya pada beberapa murid dari Istana Divine Shangxiao yang berada di sebelahnya. Lagu yang menghilang dari Jalur Agung, Lost Divine, adalah salah satu dari sepuluh Mahakarya Musik. Lagu itu dikenal sebagai lagu sejati dari Jalur Agung.     

Terdapat rumor yang mengatakan bahwa teknik pedang istimewa di Gunung Taixuan—Fleeting Divine Sword—diciptakan dengan menggabungkan lagu Lost Divine dan ilmu pedang.     

Sekarang, Lord Taixuan sedang memainkan lagu Lost Divine di atas Gunung Taixuan. Meskipun dia adalah pemimpin dari Istana Divine Music, dia ingin mengukir seluruh melodi itu di dalam ingatannya.     

Pada saat ini, ekspresi Ye Futian juga tampak sangat muram. Dia duduk bersila, dan tatapan matanya menjadi sangat dalam. Sekujur tubuhnya kini memasuki kondisi yang sangat aneh. Seolah-olah dia benar-benar lupa tentang dirinya sendiri dan sosoknya menjadi samar, terbawa dalam alunan musik tersebut.     

Melodi ini membawa penyesalan dan kesedihan tiada akhir di dalamnya. Seperti menggambarkan kesedihan dari proses kultivasi. Setelah berkultivasi seumur hidupnya, dia tidak punya pilihan selain menolak 'Jalur', kesepian, dan penuh dengan rasa sakit. Ada juga penyesalan di dalamnya.     

Setelah mendengar alunan musik ini, banyak kultivator yang tekadnya tidak cukup kuat kini merasa sangat pesimis. Pada saat ini, mereka sepertinya ingin meninggalkan segala sesuatu yang telah mereka upayakan dan benar-benar melupakan kultivasi mereka.     

Bahkan ketika aura dari Jalur Agung berbalik arah, aura di dalam tubuh mereka menjadi tidak stabil dan tidak bisa dikendalikan.     

Tidak lama kemudian, mata beberapa orang menjadi semerah darah. Seolah-olah mereka sedang memasuki kondisi yang tak terkendali. Beberapa orang bahkan mulai menyerang fondasi kultivasi mereka sendiri.     

"Jangan terpengaruh oleh musik tersebut," seseorang mengingatkan kultivator lainnya. Ye Futian juga merasakan hal yang sama, karena aura di dalam tubuhnya menjadi tidak stabil. Sosok seperti apa yang telah menciptakan lagu ini?     

Aura dari Jalur Agung bergejolak di antara langit dan bumi. Disertai oleh melodi tersebut, aura di dalam tubuh Lord Taixuan juga bergejolak dan membuat suara-suara ledakan. Dunia sedang berubah.     

Suara guqin bergema seolah-olah hendak bersaing dengan Jalur Agung, mengabaikan takdir, bertujuan untuk bersaing dengan Jalur Surgawi. Terdapat sebuah sungai yang mengalir di antara langit dan bumi, yang membuat Gunung Taixuan berguncang. Semua orang di Wilayah Taixuan bisa merasakan gelombang kejut yang mengerikan.     

Akhirnya, saat nada terakhir dimainkan, seberkas cahaya suci tampaknya akan menembus Sembilan Langit. Lord Taixuan berdiri dari tempatnya, jubah di tubuhnya berkibar tertiup angin. Aura dari Jalur Agung menghantam tubuhnya. Dia tampak sangat luar biasa dan sangat mengintimidasi.     

Pada saat ini, seluruh penjuru Wilayah Taixuan bergetar sekali, dan kemudian, semua aura di antara langit dan bumi mulai tenang kembali.     

"Berhasil?" Murid-murid dari Gunung Taixuan bergumam dan menatap ke satu arah.     

Pada saat ini, orang-orang berdatangan dari segala arah, dengan memiliki temperamen tertinggi. Beberapa dari mereka tampak seperti dewa, ada pula yang terlihat begitu mengintimidasi, tetapi ada juga para permaisuri yang menakjubkan di antara mereka.     

"Saya mengucapkan selamat pada Lord Taixuan," tiba-tiba terdengar sebuah suara. Pemimpin Istana Divine Music memandang ke arah Lord Taixuan dengan tatapan mata penuh arti.     

"Selamat," banyak orang melangkah ke udara dan memberi penghormatan pada Istana Taixuan. Setiap orang yang datang kesana adalah sosok-sosok yang hebat dan kuat di Dunia Higher Heavens.     

Ketika orang-orang dari Gunung Taixuan menyaksikan apa yang mereka lakukan, mereka sangat tersentuh. Apakah dia benar-benar berhasil menerobos ke tingkat berikutnya?     

"Kami mengucapkan selamat untuk keberhasilan anda, Ketua." Para murid dari Gunung Taixuan membungkuk untuk memberikan penghormatan.     

Sang jenderal suci dari Negeri Ilahi Emas memandang ke arah Lord Taixuan. Tatapan matanya penuh arti. Lord Taixuan benar-benar telah mencapai langkah ini, dan mulai saat ini, dia tidak layak lagi untuk berbicara dengan Lord Taixuan sebagai orang yang sederajat, tetapi harus dengan hormat menyebutnya sebagai seorang Tetua.     

Di sebelahnya, kedua mata Gai Shi Shi memancarkan cahaya keemasan. Apakah dia telah meraih terobosan?     

Ye Futian menyaksikan semua ini dengan tenang.     

Dia memandang ke arah Lord Taixuan. Mulai hari ini, status Lord Taixuan di Dunia Higher Heavens kembali meningkat, dan dia sekarang berdiri di puncak kekuatan!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.