Sea of the Path
Sea of the Path
Rumor mengatakan bahwa di Dunia Higher Heavens, Sea of the Path dan gunung peri, tempat dimana Istana Divine Shangxiao berada, keduanya merupakan tempat suci yang paling berharga di Dunia Higher Heavens. Tempat suci ini digunakan oleh Istana Divine Shangxiao untuk mengajar dan merupakan tempat suci sejati untuk berkultivasi.
Untuk memasuki Istana Divine Shangxiao, seseorang harus menyeberangi Sea of the Path dari Kota Linxiao. Kota besar di wilayah pusat ini dikenal sebagai tempat yang makmur namun tidak dikuasai oleh siapa pun. Pada kenyataannya, terdapat banyak pasukan besar yang berjuang untuk memperebutkan kekuasaan di wilayah pusat, tetapi tidak ada satu pun dari mereka yang pernah menyentuh Kota Linxiao. Kota yang berada di dekat Sea of the Path ini adalah tempat yang mengarah menuju Istana Divine Shangxiao. Pasukan-pasukan besar itu tidak berani menyentuhnya, tetapi mereka semua memiliki pengaruh masing-masing di Kota Linxiao.
Dalam beberapa hari terakhir, Kota Linxiao menjadi sangat ramai. Perjalanan yang dilakukan sepuluh tahun sekali untuk menyeberangi Sea of the Path dan mencari Jalur Agung telah diadakan kembali, dan Istana Divine Shangxiao telah memberikan jatah kandidat pada pasukan-pasukan besar di Dunia Higher Heavens. Para kultivator dari pasukan-pasukan besar akan menyeberangi lautan itu dan memasuki Istana Divine untuk mencari 'Jalur'.
Banyak restoran di dekat Sea of the Path kini sudah penuh sesak. Beberapa hari terakhir, semua orang dari berbagai tingkat Plane telah berkumpul di sini. Ketika utusan dari Istana Divine Shangxiao tiba, semua kultivator dari pasukan yang berbeda-beda akan mulai menyeberangi lautan tersebut.
Orang-orang dari Gunung Taixuan juga telah tiba di sana. Kaisar Phoenix telah mengantarkan 15 kultivator dari Gunung Taixuan kemari dan langsung pergi. Setelah itu, mereka hanya bisa mengandalkan kemampuan mereka masing-masing. Tidak ada orang lain yang bisa membantu mereka.
Pada saat ini, para kultivator dari Gunung Taixuan berdiri di atap sebuah restoran yang berada di dekat Sea of the Path. Kota itu sangatlah ramai, dan terkadang ada kultivator-kultivator yang melintasi langit, dimana mereka bisa merasakan keramaian di bawah mereka dengan jelas.
Di tempat lainnya di restoran tersebut, orang-orang menatap mereka dan berbisik, "Apakah mereka adalah para kultivator dari Gunung Taixuan?"
"Ya. Belum lama ini, Lord Taixuan telah meraih terobosan dan mengalahkan Iblis Tua Luo hanya dengan satu jari, dan sekarang dia pasti menjadi lebih kuat dari sebelumnya. Karena itulah Istana Divine memberikan jatah sebanyak 15 kandidat pada Gunung Taixuan," ujar seseorang.
"Lord Taixuan telah memfokuskan diri untuk berkultivasi selama bertahun-tahun dan selalu rajin mencari pengetahuan tentang Jalur Agung, jadi sekarang dia dapat mencapai puncak kekuatan. Kita semua harus belajar darinya."
Orang-orang dari Gunung Taixuan mendengar hal ini dan merasa bangga. Mereka dapat merasakan bahwa status pemimpin mereka kini berbeda dari sebelumnya.
"Namun, meskipun Gunung Taixuan memiliki 15 kandidat, karena Lord Taixuan telah menolak untuk menerima murid baru, kekuatan para kultivator dari Gunung Taixuan..." ujar seseorang tanpa menyelesaikan kata-katanya. Banyak orang telah mendengar berita bahwa para murid dari Gunung Taixuan kalah telak saat menghadapi para kultivator dari Ibukot Xiling, tetapi kemudian muncul seorang kultivator misterius yang mengalahkan orang-orang dari Ibukota Xiling dengan sihir 'Tao'.
"Istana Divine adalah tempat suci untuk mencari Jalur Agung, namun tempat itu tidak sepenuhnya adil bagi semua orang. Pasukan-pasukan besar di Dunia Higher Heavens memiliki jatah masing-masing untuk mencari Jalur Agung, tetapi bagi para kultivator yang dilahirkan dalam keluarga biasa dan tidak tergabung dalam pasukan besar untuk berkultivasi, mereka tidak memiliki kesempatan untuk mendapatkan tempat. Apakah mereka lebih lemah daripada orang-orang yang terpilih?"
Seorang kultivator tingkat Saint Plane meminum alkohol sendirian dan angkat bicara, tidak takut bahwa kata-katanya akan menyinggung orang-orang. Mungkin karena dia tidak punya kesempatan untuk pergi ke Gunung Fae dan mencari Jalur Agung, jadi dia melampiaskannya dengan mengeluh.
"Ada begitu banyak kultivator di dunia ini. Bagaimana mungkin Istana Divine dapat memperlakukan semuanya dengan adil?" Beberapa orang membela Istana Divine.
"Terus terang, semua itu masih bergantung pada latar belakang keluarga mereka," ujar orang itu sambil tersenyum, lalu meneguk minumannya lagi.
"Kalau begitu, mengapa kau dilahirkan dalam latar belakang yang tidak bergengsi?" seseorang bertanya. Tiba-tiba banyak orang di dalam restoran tersebut tertawa, tetapi mereka semua hanya bercanda, dan tidak ada yang menganggap kata-katanya itu dengan serius.
Pada saat ini, banyak orang menoleh dan memandang ke satu arah tertentu. Di kejauhan, banyak Qi Pedang melesat di atas langit, dan banyak bilah pedang yang tajam terbang melintas. Sekelompok pendekar pedang berdatangan dari langit dan mendarat tepat di atas restoran tersebut.
Mereka semua berpakaian putih, dengan temperamen yang tajam. Banyak orang dari Kota Linxiao di restoran tersebut langsung mengenali para tamu ini dan tampak sedikit terkejut.
Di Wilayah Pusat, Keluarga Pedang Ilahi Li adalah sebuah keluarga yang berspesialisasi dalam seni pedang yang terkenal dan juga dikenal sebagai keluarga ilmu pedang terkuat di Dunia Higher Heavens. Semua metode kultivasi mereka dilengkapi dengan ilmu pedang, dan mereka telah mengembangkan teknik pedang mengerikan yang tak terhitung jumlahnya.
Para murid dari Keluarga Pedang Ilahi Li semuanya adalah sosok yang sangat luar biasa. Mereka yang tidak cukup kuat bahkan tidak memenuhi syarat untuk berpergian keluar dengan membawa nama Keluarga Pedang Ilahi Li. Kedisiplinan yang diterima oleh generasi muda dari keluarga tersebut sangat ketat, bahkan dapat dianggap cukup kasar. Hanya dengan cara inilah pendekar-pendekar pedang hebat bisa dihasilkan dari keluarga tersebut.
Di Wilayah Pusat, orang-orang kagum pada Keluarga Pedang Ilahi Li. Mereka sangat ketat terkait kedisiplinan anggota mereka, dan cara mereka dalam mengatasi masalah eksternal juga tegas dan cepat. Mereka lebih mengutamakan kekuatan.
Tampaknya mereka datang kemari untuk menemui para kultivator dari Gunung Taixuan.
"Kami dari Keluarga Li dan datang kemari untuk menemui teman-teman Taois kami dari Gunung Taixuan." Para tamu ini melangkah ke depan dan tiba di hadapan para kultivator dari Gunung Taixuan sambil menangkupkan tangan mereka.
"Keluarga Pedang Ilahi Li," bisik Wan Shouyi. Para murid dari Jurang Pedang berkultivasi dalam ilmu pedang, dan dia sendiri merupakan salah satu pendekar pedang terbaik di Dunia Higher Heavens, tetapi ini adalah pertama kalinya mereka bertemu para kultivator dari Keluarga Pedang Ilahi Li. Bagaimanapun juga, Gunung Taixuan berada sangat jauh dari sini. Jika bukan karena ingin menyeberangi Sea of the Path untuk mencari Jalur Agung, mereka biasanya tidak akan datang kemari.
"Apa yang membuat kalian datang kemari, rekan-rekan Taois-ku?" ujar Jun Mu. 15 orang yang datang kemari adalah generasi ketiga dari kultivator di Gunung Taixuan. Jun Mu adalah murid pribadi dari murid pertama Lord Taixuan, yaitu sang Pendeta Taixuan, jadi di antara 15 kultivator tersebut, dia berperan sebagai pemimpin untuk angkat bicara. Sepertinya, dia beranggapan bahwa dia adalah sang pemimpin, dan orang lain tidak akan mempermasalahkan hal tersebut.
"Sekarang kita berada di era yang makmur, dan karena kalian telah datang kemari untuk mengunjungi kami dari tempat yang jauh di Dunia Higher Heavens, kami Keluarga Li sudah seperti tuan rumah bagi kalian. Karena itulah, kami telah menyiapkan sebuah perjamuan di Restoran Wanghai dan ingin mengundang semua pihak yang telah melintasi laut untuk mencari Jalur Agung di sini. Kami mengetahui bahwa rekan-rekan Taois dari Gunung Taixuan berada di sini, jadi kami datang kemari untuk mengundang kalian semua," ujar salah satu tamu dengan sangat sopan.
Jun Mu memandang para kultivator dari Gunung Taixuan dan bertanya, "Bagaimana menurut kalian?"
"Karena Keluarga Pedang Ilahi Li telah mengundang kami, kami pasti akan menghadiri perjamuan tersebut," Li Zhiyin, seorang murid dari Lembah Guqin di Gunung Taixuan angkat bicara. Dia juga merupakan sosok yang luar biasa di Gunung Taixuan, dimana dia mampu memainkan lagu Flight of the Phoenix Pair pada tingkat yang cukup tinggi. Dia juga merupakan salah satu dari 15 kandidat. Selain dirinya, Chen Yu dari Lembah Guqin juga terpilih.
Wan Shouyi juga mengangguk. Mereka yang mengkultivasi ilmu pedang tentu saja ingin bertemu dengan para jenius dari Keluarga Pedang Ilahi Li.
Rumor mengatakan bahwa seorang jenius luar biasa dari generasi ini dalam Keluarga Pedang Ilahi sekarang sedang berlatih di Istana Divine Shangxiao. Dia adalah sosok yang sangat berbakat.
Tatapan mata Jun Mu tertuju pada Luo Yue. Luo Yue mengangguk pelan, dan ketika dia melihat bahwa Jun Mu sedang menatap pria dari Keluarga Pedang Ilahi Li itu, dia berkata, "Kalau begitu, rekan-rekan Taois-ku, tolong antarkan kami ke lokasi perjamuan."
"Mari," ujar pria dari Keluarga Li tersebut. Tidak lama kemudian, semua orang berdiri dan terbang ke arah langit.
Ye Futian dan Feng Yan berada di bagian ujung. Keduanya melangkah ke udara dan mengikuti kerumunan tersebut. Pendapat mereka tampaknya tidak terlalu berpengaruh, dan mereka benar-benar diabaikan oleh Jun Mu. Jadi, mereka hanya bisa menurut.
Karena hal ini, Phoenix Kecil tampak cemberut, dia merasa tidak puas. Bukan hanya karena hal ini, tetapi di sepanjang perjalanan, Jun Mu telah mengabaikan keberadaan mereka.
Tidak lama kemudian, mereka tiba di Restoran Wanghai. Restoran ini adalah gedung tertinggi di area ini. Pemandangan dari atas Restoran Wanghai sangat indah, dan orang-orang bisa melihat Sea of the Path secara langsung dari gedung tersebut. Para kultivator yang kuat tinggal di setiap lantai di bagian bawah, namun pada saat ini, semua orang memusatkan perhatian mereka pada lantai atas karena beberapa kultivator tingkat atas di Dunia Higher Heavens sedang berada di sana.
Ketika orang-orang dari Gunung Taixuan mendarat, banyak orang di atas platform raksasa di bagian depan telah menempati tempat duduk masing-masing. Sekilas, mereka bisa melihat orang-orang dari Ibukota Xiling. Sebelumnya, mereka sempat berperang di Gunung Taixuan, sehingga dapat dikatakan bahwa Gunung Taixuan meninggalkan kesan mendalam bagi mereka.
Kali ini, kelompok dari Ibukota Xiling dipimpin oleh Pangeran Luo Youming. Tatapan matanya sedingin es, dan kedua matanya yang berwarna hitam pekat tertuju pada kerumunan kultivator dari Gunung Taixuan. Dalam pertempuran sebelumnya, mereka mampu mengalahkan lawan-lawan mereka, tetapi pada akhirnya, mereka ditundukkan oleh seorang pendekar pedang misterius. Dia merasa yakin bahwa pendekar pedang itu kemungkinan besar adalah seorang Renhuang yang berpura-pura berada di tingkat Saint Plane untuk melawan mereka. Kalau tidak, dia tidak akan bisa beresonansi dengan huruf bertuliskan 'Jalur' tersebut dan memicu munculnya serangan ketiga dari teknik Fleeting Divine Sword, yaitu Fleeting Swordmanship.
Selain para kultivator dari Ibukota Xiling, para kultivator dari Negeri Ilahi Emas juga hadir di sana, begitu pula dengan Gai Shi Shi. Kedua matanya yang berwarna emas masih terlihat sangat tajam, dan sinar yang dipancarkan dari matanya tampak seperti bilah-bilah pedang emas yang tajam.
Selain itu, terdapat sekelompok tamu lainnya, dan mereka semua memiliki temperamen yang luar biasa. Murid-murid dari Gunung Taixuan belum pernah melihat mereka sebelumnya, tetapi mereka menduga bahwa orang-orang itu pasti merupakan salah satu dari dua pasukan terkuat lainnya di Wilayah Pusat. Namun, rumor mengatakan bahwa Keluarga Pedang Ilahi Li dan Klan Dewa Pengubur Langit memiliki dendam yang mendalam, jadi mereka pasti berasal dari pasukan besar lainnya—Keluarga Changfeng.
Asal-usul dari Keluarga Changfeng juga sangat tidak biasa. Sejarah mereka berasal dari negeri kuno Changfeng yang menguasai Wilayah Pusat bertahun-tahun yang lalu, jadi dapat dikatakan bahwa mereka adalah keturunan dari negeri kuno, sang penguasa di masa lalu. Orang-orang bisa membayangkan betapa kuatnya mereka.
"Sepertinya kita adalah kelompok terakhir yang tiba di sini," ujar Jun Mu dengan nada seperti mengejek dirinya sendiri.
Ye Futian berdiri di belakang kerumunan kultivator. Suasana di Restoran Wanghai membuatnya merasa sedikit tidak nyaman dan sedikit tertekan. Orang-orang yang berada di sini semuanya adalah sosok-sosok terkemuka dari generasi muda dan memiliki aura menakjubkan di sekitar mereka. Tekanan tak terlihat yang mereka pancarkan pada orang lain sangat mengintimidasi.
Tetapi banyak orang yang berada di bawah lantai ini tampak sangat antusias. Banyak dari mereka juga berasal dari pasukan-pasukan besar, tetapi orang-orang yang berada di lantai atas adalah keturunan dari pasukan-pasukan terkuat, dan tentu saja menarik lebih banyak perhatian.
"Pemimpin kalian telah meraih terobosan, sehingga Istana Divine memberi kalian jatah sebanyak 15 kandidat. Tapi kalian berani menerimanya begitu saja? Apakah kalian tidak malu? Apa gunanya kalian datang kemari?" tiba-tiba terdengar sebuah suara bernada dingin, dan sosok yang baru saja berbicara adalah Luo Youming. Sudah jelas, dia memendam kebencian terhadap para kultivator dari Gunung Taixuan karena pertempuran sebelumnya.
"Bagaimana dengan luka-luka yang diderita oleh Iblis Tua Luo?" Jun Mu memandang ke arah Luo Youming dan membalas ucapannya.
Luo Youming meletakkan gelas anggurnya, dan sebuah jejak langsung muncul di atas meja. Sinar-sinar kematian mengelilingi telapak tangannya, yang tampak sangat mengerikan.
Dia tersenyum dan berkata, "Tidak ada lagi bantuan dari Lord Taixuan di Istana Divine. Setelah kau memasuki Sea of the Path, kau hanya bisa mengandalkan kekuatanmu sendiri. Sebaiknya kau membuat pertimbangan dengan hati-hati sebelum memutuskan apakah kau akan memasuki Sea of the Path atau tidak."
Orang-orang dari Gunung Taixuan mendengar ancaman Luo Youming dan merasa cemas. Apakah dia menyiratkan bahwa dia ingin mencelakai mereka setelah memasuki Sea of the Path?
"Terima kasih telah mengingatkan kami, tetapi kau tidak perlu repot-repot melakukannya," jawab Jun Mu.
"Kalian adalah para tamu, silahkan masuk dan duduk," terdengar sebuah suara di bagian depan. Sosok yang baru saja berbicara itu berpakaian putih, disertai dengan temperamen yang tajam. Dia adalah sang pendekar pedang berbakat yang tak tertandingi dari Keluarga Pedang Ilahi Li, Li Xun.
"Terima kasih banyak," jawab Jun Mu sebelum dia menemukan tempat untuk duduk. Ekspresi sedikit tidak menyenangkan muncul di wajahnya.
"Kalian dapat memasuki Sea of the Path kapan saja, dan sekarang mari kita minum-minum dengan tenang. Hal-hal lain dapat didiskusikan nanti ketika kita memasuki Sea of the Path," ujar Li Xun pada orang-orang. Dia telah mengundang semua orang untuk datang kemari dan ingin melihat siapa yang akan memasuki Sea of the Path kali ini.
Meskipun saat ini mereka sedang duduk bersama, namun semua orang mengetahui bahwa ini bukan berarti mereka berteman satu sama lain.