Legenda Futian

Kombinasi Guqin dan Pedang



Kombinasi Guqin dan Pedang

2Di depan pohon kuno dari ilmu pedang, Li Xun mengerahkan pedangnya ke udara. Dia membentuk bayangan yang tak terhitung jumlahnya saat dia bergerak, dan semakin banyak pedang yang bermunculan dalam sekejap hingga akhirnya tubuh Wan Shouyi diselimuti oleh Qi pedang.      0

Wan Shouyi bergegas mengaktifkan roh pedangnya, yang mengeluarkan suara keras saat aura pedang melesat ke arah langit. Dia meletakkan satu jari pada pedangnya dan menggores jarinya sendiri. Darah mengalir dari jarinya dan diserap ke dalam pedang tersebut.     

"Warrior Spirit."     

Rambut Wan Shouyi berkibar tertiup angin saat Qi pedang di dalam roh pedangnya menjadi semakin kuat. Bilah-bilah pedang tajam yang tak terhitung jumlahnya melesat di atas langit, lalu berubah menjadi sebuah pusaran pedang yang mengerikan dan menebas semua bayangan di sekitarnya.     

Terdengar suara gemeretak yang tak ada habisnya saat bayangan-bayangan itu dihancurkan satu per satu. Akhirnya, bayangan yang tersisa kembali pada Li Xun, dan dia muncul di atas Wan Shouyi. Dia juga memegang sebilah pedang. Dia memandang ke bawah dan bergumam, "Eternal."     

Saat dia mengatakan hal ini, aura pedang di sekitar Wan Shouyi terbentuk menjadi pedang-pedang ilahi yang nyata. Setiap bilah pedang ini bersinar dengan cahaya yang menyilaukan.     

Teknik Instant Swords dan Eternal Swords milik Keluarga Pedang Ilahi Li merupakan sebuah kombinasi yang sempurna.     

Sebuah segel pedang yang mengerikan muncul di alis Li Xun. Dia mencengkeram pedangnya dengan kedua tangan, dan seberkas cahaya pedang ilahi yang tak tertandingi menembus udara. Pedang itu mengalir dari atas langit, sehingga membuat semua pedang lainnya beresonansi dengan pedang tersebut saat melesat ke arah Wan Shouyi. Pedang itu bahkan belum menggunakan kekuatannya secara maksimal, dan hanya aura pedangnya saja sudah cukup untuk memancarkan sebuah tekanan yang menyesakkan pada area di bawahnya. Di sisi lain, roh pedang di hadapan Wan Shouyi mengeluarkan suara keras. Dia mendongak ke arah langit, rambutnya berkibar tertiup angin.     

Di udara, Li Xun tampak seperti keturunan dari dewa pedang.     

Ini adalah pedang milik Keluarga Pedang Ilahi Li. Mereka selalu menganggap diri mereka sebagai pendekar pedang terbaik di Dunia Higher Heavens. Tidak ada pasukan lain yang bisa dibandingkan dengan mereka.     

*Whoosh*     

Cahaya pedang ilahi yang mengerikan bersinar di sekitar Wan Shouyi. Darahnya mengalir dari tubuhnya menuju pedangnya. Seolah-olah aura spiritualnya mengalir ke dalam pedang tersebut. Dia menjadi semakin lemah, namun pikirannya berambisi untuk mencari Jalur Agung, dan dia terbawa dalam pikirannya. Dia ingin mendapatkan kesempatan untuk membuktikan kelayakannya. Sekarang buah berbentuk pedang itu berada tepat di depannya. Jika dia tidak mampu memenangkan pertempuran ini, bagaimana mungkin dia bisa membuktikan kelayakannya?     

Roh-roh pedang di atasnya bergetar hebat. Tidak lama kemudian, serangkaian sayatan pedang penghancur bermunculan, menyebar ke arah langit dan mencoba menghancurkan penjara pedang yang telah dibentuk oleh lawannya.     

Bilah-bilah pedang di sekitar Wan Shouyi ditebas menjadi dua bagian oleh roh pedangnya. Tatapan mata Li Xun menjadi tajam. Dia menatap Wan Shouyi dan berkata, "Teknik Fleeting Divine Sword milikmu sungguh luar biasa. Sayangnya, tingkat ilmu pedangmu tidak cukup tinggi."     

Saat dia mengatakan hal ini, cahaya ilahi terpancar darinya. Tubuhnya kini berubah menjadi Tubuh Ilahi dari Ilmu Pedang. Aura pedang yang mengerikan di atas langit berubah menjadi Pedang Falling Sky. Semua aura pedang di area tersebut terus menerus mengalir menuju pedang ini. Sementara semua pedang lainnya mengeluarkan suara keras saat mereka beresonansi dengannya. Bahkan bilah-bilah pedang yang dipegang oleh para kultivator lainnya dari Keluarga Li ikut beresonansi.     

Pedang Falling Sky seperti raja di antara pedang. Semua pedang lainnya menjadi incarannya.     

"Divine Sword Apocalypse," ujar semua orang saat mereka memandang ke arah langit. Para kultivator lain yang berusaha bertarung melawan Keluarga Li, Luo Yue dan para murid dari Gunung Taixuan, menatap pedang tersebut. Teknik pedang tingkat atas milik Keluarga Pedang Ilahi Li benar-benar mengerikan.     

Ketika pedang itu dikeluarkan, semua teknik lainnya hancur dalam sekejap, bahkan udara ikut terbelah, dan segala sesuatunya berubah menjadi debu.     

Pada saat ini, deretan awan menjauh saat Qi pedang mengalir melintasi langit. Seolah-olah satu-satunya hal yang ada di dunia ini adalah pedang tersebut.     

Aura pedangnya menjadi semakin kuat. Sementara itu di bagian bawah, Wan Shouyi bisa merasakan sebuah tekanan yang dahsyat. Aliran Qi pedang di sekelilingnya terganggu oleh tekanan tersebut, dan pedangnya sendiri hancur berkeping-keping. Banyak sayatan pedang muncul di jubahnya, dan darah mulai mengalir keluar dari sayatan-sayatan tersebut.     

"Menyerahlah, Wan Shouyi," Jun Mu memanggilnya. Wan Shouyi tidak bisa bertahan lama dengan adanya pedang ini. Jika dia terus bertarung, kemungkinan besar dia akan dihancurkan.     

Keluarga Pedang Ilahi Li sangat kuat, dan tekad mereka tertuju pada buah berbentuk pedang tersebut. Jika orang lain menginginkannya, mereka harus bertarung untuk mendapatkannya.     

Mengingat kemampuan Li Xun dalam ilmu pedang, akan sulit bagi siapa pun untuk mengalahkan Keluarga Pedang Ilahi Li.     

Dan Wan Shouyi bahkan tidak membutuhkan buah berbentuk pedang itu.     

Buah itu tidak sepadan dengan pertarungan ini.     

Tapi Wan Shouyi masih mencengkeram pedangnya dan tidak menyerah. Terdapat tekad yang kuat di dalam matanya. Tidak masalah apabila dia kalah dalam pertempuran, tetapi dia tidak bisa meletakkan pedangnya dan menyerah begitu saja.     

Pada saat ini, terdengar alunan musik yang samar, yang membuat semua orang di atas medan pertempuran tampak terkejut.     

Terdapat dua sosok yang melayang di atas sana. Salah satu dari mereka mengenakan jubah putih, dan dia mendarat di hadapan Wan Shouyi. Dia memegang guqin di tangannya dan memainkan sebuah lagu. Dalam sekejap, nada musik yang tak terhitung jumlahnya dimainkan, dipenuhi dengan tekad yang kuat. Nada-nada itu tampaknya sangat sesuai dengan suasana di atas medan pertempuran saat ini.     

Jun Mu mengerutkan keningnya. Sosok itu adalah Shen Jing.     

Apa yang ingin dia lakukan?     

Saat nada-nada musik itu dimainkan, ilusi aneh muncul di berbagai tempat. Hembusan angin dan deretan awan bergejolak, dan aura pedang mengalir ke arah langit. Nada musik itu tampaknya mengalir ke dalam pikiran Wan Shouyi, sebelum akhirnya memasuki pedangnya.     

"Worldly Judgement!"     

Li Zhiyin dan Chen Yu, murid-murid dari Lembah Guqin tampak terkejut. Ilusi-ilusi aneh bermunculan di atas langit, dan Jalur Agung mengalir dalam arah yang berlawanan. Ini adalah salah satu dari Enam Lagu Terkenal: Wordly Judgement.     

Flight of the Phoenix Pair bukanlah satu-satunya lagu dari Enam Lagu Terkenal di Paviliun String yang telah dipelajari oleh Ye Futian. Dia juga mempelajari lagu Wordly Judgment.     

Sungguh kemampuan yang luar biasa…     

Saat memikirkan bagaimana dia pernah memberikan bimbingan pada Ye Futian, dan menyuruhnya belajar dengan giat di Paviliun String, Li Zhiyin merasa malu. Tampaknya, kemampuan bermusik Shen Jing jauh lebih hebat dari apa yang dia bayangkan. Bahkan kemampuannya tidak bisa disejajarkan dengan Ye Futian.     

Pria itu telah mempelajari dua dari Enam Lagu Terkenal: Flight of the Phoenix Pair dan Wordly Judgement.     

Jadi karena itulah, Paman Lan pasti memasukkan Ye Futian ke dalam jatah kandidat dengan sengaja sehingga dia bisa membantu mereka dengan permainan guqinnya, dan membuat mereka menjadi semakin kuat.     

Tetapi mereka malah mengira hal itu dilakukan demi Nona Empat.     

Suara guqin yang dimainkan tampaknya beresonansi dengan ilmu pedang milik Wan Shouyi dengan sempurna. Wan Shouyi sendiri tampaknya bisa merasakan aura pedang di sekelilingnya menjadi semakin kuat, dan bayangan pendekar pedang yang tak terhitung jumlahnya melayang di dalam benaknya.     

Pedangnya berderak saat cahaya pedang yang terpancar keluar dari roh pedangnya membuat aura dari Jalur Agung bergejolak di sekelilingnya.     

"Mengapa aku bisa merasakan sebagian kecil dari lagu Lost Divine? Mungkinkah rumor itu benar adanya? Lagu Wordly Judgement adalah evolusi dari lagu Lost Divine?" ujar Li Zhiyin. Dia masih ingat ketika dia mendengar gurunya memainkan lagu Lost Divine. Hal itu masih tercetak dengan jelas di dalam ingatannya.     

"Bukan hanya itu saja, tapi tampaknya lagu itu sangat sesuai dengan aura pedang tersebut." Dia merasa seperti berada di dalam mimpi. Ekspresi terkejut juga muncul di mata Luo Yue yang indah. Guqin dan pedang itu bekerja sama dan menghasilkan resonansi khusus.     

Dia teringat ayahnya pernah berkata bahwa Lord Taixuan mampu naik ke tingkat berikutnya dengan cepat karena dia mendapatkan lagu Lost Divine. Pemahamannya telah meningkat, dan dia telah mengkombinasikan lagu itu ke dalam kemampuannya yang lain. Sebagai contoh, ketika dia telah mengkombinasikan lagu itu ke dalam ilmu pedangnya, dia telah menciptakan sebuah matriks pedang mengejutkan yang dikenal sebagai Fleeting Divine Sword.     

Pada saat itu, dia ragu bahwa sebuah lagu bisa menjadi sangat menakjubkan.     

Tetapi sekarang setelah dia melihat permainan guqin dan ilmu pedang ini bekerja sama dan saling beresonansi satu sama lain, dia menyadari bahwa dia salah. Jalur Agung terhubung dengan segala sesuatu di dunia ini, dan metode-metode kultivasi yang sangat kuat, bahkan seni musik, dapat mencapainya.     

Di atas langit, ribuan bilah pedang bergerak sebagai satu kesatuan, dan bergabung menjadi sebilah pedang. Li Xun tampaknya menyadari bahwa ada sesuatu yang tidak beres. Dia menunjuk ke arah pedang tersebut dan berteriak, "Turun!"     

Ketika dia mengatakan hal ini, pedang itu turun dari atas langit, menghancurkan segala sesuatu yang berada di bawahnya. Jejak-jejak pedang muncul di berbagai tempat saat semuanya dihancurkan.     

Wan Shouyi menyaksikan pedang itu melesat ke bawah. Seberkas cahaya pedang yang tak tertandingi bersinar dari matanya. Dia menggerakkan tangannya, dan pedangnya melesat ke udara. Teknik Fleeting Divine Sword kembali diaktifkan. Pada saat ini, pedang itu melesat melintasi langit seperti pelangi. Pedang yang dikirim oleh lawannya itu tidak dapat menahan arus pedang dan mulai bergerak ke belakang. Teknik Fleeting Divine Sword yang mengerikan bergejolak di antara langit dan bumi, menghancurkan segalanya.     

Kedua pedang itu bertabrakan. Kemudian cahaya pedang ilahi terpancar keluar, dan segala sesuatu di sekitar mereka berubah menjadi debu yang terbang ke segala arah. Gelombang Qi yang terbentuk membuat semua orang mengangkat tangan untuk menangkisnya.     

Suara guqin masih terdengar, dan alunan musik menjadi semakin cepat. Sihir musik yang mengerikan ini cukup kuat untuk mengubah posisi bintang-bintang. Wan Shouyi sendiri tampaknya terbawa ke dalam aura tersebut. Pedangnya beresonansi dengan suara guqin, dan setelah kehancuran yang disebabkan oleh benturan pertama, dia kembali melancarkan serangan.     

"Permainan guqin ini..." Semua orang menyaksikan penampilan Ye Futian. Musik ini menimbulkan perubahan besar terjadi pada pedang milik Wan Shouyi.     

Salah satu kultivator dari Keluarga Pedang Ilahi Li menatap ke arah Ye Futian. Dia mengayunkan tangannya, dan dalam sekejap, sebaris pedang ilahi muncul di atas langit. Bilah-bilah pedang itu melesat di udara sebagai satu kesatuan, langsung menuju ke arah Ye Futian.     

Luo Yue berdiri di depan Ye Futian. Dia menenangkan pikirannya dan bisa merasakan permainan guqin Ye Futian bekerja sama dengan pedangnya. Dia mengerahkan pedangnya dan membentuk sebuah badai mengerikan yang menghancurkan semua pedang yang melesat ke arahnya.     

Pada saat itu, Wan Shouyi naik ke udara. Dia mengayunkan pedangnya berkali-kali, sehingga membuat deretan awan mengalir di sekitar pedangnya seperti air saat dia menebas udara.     

*Krak* Sebuah suara yang memekakkan telinga terdengar saat pedang Li Xun hancur. Lengan bajunya terkoyak oleh Qi pedang, dan luka-luka sayatan muncul di lengannya. Darah menodai jubahnya, dan aura pedang yang mengerikan bergejolak di dalam tubuhnya.     

Dia memandang ke arah Wan Shouyi, kemudian pada Ye Futian yang berada di udara. Permainan guqinnya telah menyatu dengan pedang milik Wan Shouyi. Apakah mungkin bagi kekuatan seseorang untuk berubah begitu drastis?     

Sebelumnya, Wan Shouyi sama sekali bukan tandingan baginya.     

Wan Shouyi tidak melanjutkan serangannya. Dia menatap ke arah Li Xun. Li Xun membalas tatapan matanya dan berkata, "Lord Taixuan benar-benar sosok yang mengesankan karena dia mampu mengkultivasi ilmu pedang dan seni musik secara bersamaan dan mengkombinasikan keduanya dengan sempurna. Aku telah dikalahkan oleh kalian berdua, jadi buah itu menjadi milik kalian."     

Setelah mengatakan hal ini, dia pergi bersama para kultivator dari Keluarga Pedang Ilahi Li. Kekalahannya berbeda dari Wan Shouyi. Dia telah dikalahkan oleh dua orang yang bekerja sama, jadi ini bukanlah hal yang memalukan bagi Keluarga Pedang Ilahi Li. Sebelumnya, dia benar-benar membuat Wan Shouyi tak berkutik.     

Saat dia menyaksikan Li Xun pergi, Wan Shouyi merasa bingung. Pada kenyataannya, dia kalah. Tapi dia tidak pernah membayangkan bahwa musik ini bisa begitu luar biasa, dan mampu bekerja sama dengan ilmu pedangnya dengan sangat baik.     

Dia kembali menatap Ye Futian sambil tersenyum. Dia telah menebak bahwa Shen Jing adalah sosok yang istimewa, namun dia masih terkejut saat menyaksikan penampilannya hari ini.     

"Buahnya." Phoenix Kecil melesat ke arah buah itu tetapi dia dihalangi oleh ledakan aura pedang yang tak terlihat. Itu adalah aura pedang yang terpancar dari pohon tersebut.     

Satu sosok muncul di hadapan Phoenix Kecil dan memandang semua orang. "Ada lima buah di pohon tersebut. Bagaimana kau akan membaginya?"     

Terdapat 15 orang dari Gunung Taixuan di sana.     

Phoenix Kecil memandangnya. "Membaginya? Mereka berdua adalah orang yang memenangkan buah ini. Sudah semestinya buah ini menjadi milik mereka."     

Jika buah ini akan dibagikan, maka Wan Shouyi dan Ye Futian adalah orang yang berhak membaginya.     

Jun Mu mengangkat alisnya. Buah ini bisa digunakan untuk membuktikan kelayakan seseorang. Bahkan jika buah ini tidak berguna bagi seseorang, mereka bisa menukarnya pada orang lain. Buah ini sangat berharga.     

Dan mereka semua memperebutkannya. Bagaimana mungkin mereka merelakannya begitu saja?     

"Wan Shouyi dan Shen Jing memang telah mengalahkan Li Xun, tapi kami semua menghalangi pergerakan para kultivator lainnya dari Keluarga Pedang Ilahi Li. Kalau tidak, Wan Shouyi akan dikalahkan sebelumnya. Wan Shouyi dan Shen Jing akan mendapatkan satu buah, dan kami akan menjaga tiga buah lainnya untuk saat ini. Kita bisa membaginya saat semua ini berakhir," ujar Jun Mu. Jika Ye Futian tidak membalikkan situasi pertempuran, dia bahkan tidak akan bisa mendapatkan satu buah pun!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.