Legenda Futian

Jurang Naga



Jurang Naga

3Wilayah dari Dunia Iblis sangatlah luas dan tak berbatas.      3

Di Dunia Iblis yang luas, Pegunungan Origin dianggap sebagai tempat kelahiran dari Dunia Iblis. Selain Demon Metropolis, ada beberapa area yang ramai lainnya di Dunia Iblis.     

Misalnya, Delapan Kota Celestial Dragon, termasuk Kota Naga Ungu-emas, Kota Naga Azure, Kota Naga Hitam, Kota Naga Api, Kota Naga Es, dan tiga kota lainnya, yang membentuk sebuah wilayah yang sangat makmur di Dunia Iblis. Delapan kaisar naga menguasai delapan kota naga tersebut.     

Namun, semua kultivator di Dunia Iblis mengetahui bahwa tanah leluhur dari Klan Dewa Naga bukanlah Delapan Kota Celestial Dragon, tetapi Jurang Naga yang berada di bagian pusat.     

Jurang Naga adalah sebuah area yang sangat luas, dimana banyak pulau melayang di udara. Di antara pulau-pulau terapung itu, terdapat sebuah jurang yang tak berujung. Di sini, orang-orang seringkali bisa melihat munculnya kawanan naga yang sesungguhnya.     

Deretan gunung dan pulau-pulau yang tak berbatas di wilayah Jurang Naga juga disebut sebagai Gunung Dewa Naga.     

Inilah Tempat Suci dari Ras Naga yang sesungguhnya, dan gunung-gunung itu berbentuk seperti kawanan naga.     

Di area Jurang Naga yang luas ini, orang-orang juga bisa melihat naga-naga dewasa yang sedang mengajar naga-naga muda untuk berkultivasi dan menjelajah melewati deretan gunung dan jurang.     

Pada saat ini, di area ini, dua sosok sedang berjalan di udara. Salah satu dari mereka memiliki tanduk di kepalanya, mengenakan jubah naga di tubuhnya, dan memiliki aura iblis yang sangat kuat. Rupanya, dia merupakan perubahan wujud dari seekor naga sejati.     

Sementara itu, pria di sebelahnya memiliki tubuh kekar dan mengenakan jubah berwarna hitam, dengan temperamen yang menakjubkan dan dingin di sekujur tubuhnya.     

"Kakek Kaisar Naga, siapa manusia yang datang bersama anda ini?" Pada saat ini, seekor naga sepanjang seratus meter berputar-putar di atas langit dan tiba di hadapan mereka berdua. Naga ini memiliki janggut yang panjang, tetapi wajahnya tampak tidak begitu dewasa. Sudah jelas, naga ini masih tergolong muda di dalam ras naga.     

Dia menatap ke arah Yu Sheng, bertanya-tanya siapa identitas dari pria ini.     

"Namanya adalah Yu Sheng. Dia datang kemari untuk berkultivasi," ujar sosok terkemuka dari Klan Dewa Naga itu sambil tersenyum. Ye Futian mengatakan bahwa dia akan mengirim Yu Sheng ke Klan Dewa Naga untuk berkultivasi, dan dia menyetujuinya. Jika 'orang itu' tidak mau mengajari Yu Sheng, dia sendiri yang akan mengajari Yu Sheng kekuatan yang dimiliki oleh Dewa Naga.     

Karena sang Prophet meramalkan bahwa Dunia Heavenly Mandate akan mengalami perubahan, dia harus membuat beberapa persiapan lebih awal.     

"Kemana Kakek Kaisar Naga akan membawanya untuk berkultivasi?" tanya naga muda itu dengan penuh rasa ingin tahu.     

"Bocah sepertimu tidak usah ikut campur dengan hal-hal seperti ini. Pergilah berkultivasi," ujar Tetua naga itu sambil tersenyum. Dia terus melangkah ke depan bersama Yu Sheng. Tubuh naga muda itu bergetar dan berputar-putar, dia tampak kecewa.     

Jumlah manusia di sini sangatlah sedikit.     

Dua sosok ini terus bergerak ke depan, dan setelah mereka tiba di suatu tempat, mereka bahkan pergi hingga bagian bawah dari Gunung Dewa Naga.     

Yu Sheng merasa sedikit bingung, dan ketika dia memandang ke bawah, sepertinya dia bisa merasakan sebuah aura yang mengerikan terpancar dari sana.     

"Area ini adalah tempat terlarang dari klan naga kami," ujar sosok terkemuka dari Klan Dewa Naga itu kepada Yu Sheng. Mendengar kata-kata itu, Yu Sheng menjadi semakin bingung. Karena tempat ini adalah area terlarang, mengapa dia membawanya kemari?     

Mungkinkah sosok yang direkomendasikan oleh Klan Dewa Naga untuk mengajarinya tinggal di sini, di area terlarang?     

Dengan kebingungan, Yu Sheng melangkah ke dalam jurang itu bersamanya. Yu Sheng sedikit menyipitkan matanya saat dia menatap ke bawah. Di dalam jurang tersebut, dia bisa merasakan sebuah aura iblis yang sangat mengerikan. Seolah-olah aura itu berada di setiap sudut dari jurang ini.     

Mereka tiba di sebuah tempat yang tampak seperti area yang dipenuhi oleh Hukum Iblis. Tempat ini sepertinya adalah wilayah bawah tanah dari Jurang Naga, dimana banyak gunung muncul dalam posisi terbalik, yang tampaknya merupakan perpanjangan dari pegunungan yang berada di atas permukaan tanah. Di sekitar gunung yang tak terhitung jumlahnya ini, terdapat rangkaian rantai yang tak terbatas. Setiap rantai dibuat dari senjata ilahi dan memantulkan cahaya yang sangat terang.     

Rantai yang tak terbatas itu tampaknya mengarah ke satu tempat.     

Mereka berhenti melangkah, dan sosok terkemuka dari Klan Dewa Naga itu mengangkat kepalanya dan memandang ke satu arah. Yu Sheng juga melihat ke arah yang sama dan menyaksikan satu sosok raksasa meringkuk di belakang gunung-gunung terbalik tersebut. Tubuh dari sosok yang meringkuk itu begitu besar sehingga mampu menyelimuti lebih dari sepuluh gunung. Pemandangan itu sangat mengejutkan.     

Kepalanya sangat besar, bahkan kedua matanya lebih besar dari tubuh manusia.     

Sisik naga di tubuhnya berwarna hitam, dengan diselimuti oleh kegelapan yang mengerikan.     

"Seekor Naga Iblis," gumam Yu Sheng sambil menatap ke depan. Sosok itu pasti adalah seekor Naga Iblis tingkat atas. Hal yang lebih mengejutkan lagi adalah, tubuhnya yang berukuran besar tampaknya diselimuti oleh rantai yang tak terbatas. Seolah-olah rantai tak terbatas yang berada di gunung-gunung itu hanya digunakan untuk menjerat tubuhnya.     

"Aku sudah lama tidak menemuimu," sosok terkemuka dari Klan Dewa Naga yang datang bersama Yu Sheng itu berbicara pada sang Naga Iblis yang terjerat oleh rantai.     

Sepasang mata raksasa milik Naga Iblis itu menatapnya. Tubuhnya berputar-putar ke atas, dan dia tidak berkomentar apa-apa.     

Dia sudah berada di sini selama lebih dari 300 tahun. Dia tidak peduli apakah ada yang datang mengunjunginya atau tidak.     

Tentu saja, 300 tahun bukanlah waktu yang lama baginya.     

"Kau pasti merasa bosan berkultivasi di sini selama ratusan tahun. Aku bertemu dengan seorang kultivator manusia di dunia luar yang berkultivasi dalam Jalur Iblis, jadi aku membawanya kemari dan bertanya padamu apakah kau bersedia menerimanya sebagai murid dan membimbingnya."     

Sosok terkemuka dari Klan Dewa Naga itu terus berbicara, tetapi sang naga iblis tampaknya tidak tertarik akan hal tersebut. Dia memandang ke arah Yu Sheng. kemudian mengalihkan pandangannya pada sosok terkemuka dari Klan Dewa Naga itu dan berkata, "Aku tidak tertarik untuk memiliki murid."     

Suaranya terdengar sangat dalam dan memiliki sedikit tekanan di dalamnya, yang cukup mengerikan.     

Yu Sheng berdiri di tempatnya dan dia bisa merasakan dengan jelas sebuah tekanan yang menyesakkan. Dia tidak tahu kejahatan seperti apa yang telah dilakukan oleh Naga Iblis itu sehingga bisa dikurung di sini.     

"Aku tahu," sosok terkemuka dari Klan Dewa Naga itu melanjutkan kata-katanya, "Tapi dia sedikit berbeda. Sepertinya dia ditakdirkan untuk bertemu denganmu. Kau bisa memeriksanya terlebih dahulu."     

"Kenapa kau menganggapnya berbeda?" ujar Naga Iblis itu dengan nada dingin, dan suaranya masih terdengar begitu tenang.     

"Sulit untuk menjelaskannya padamu, tetapi mungkin kau akan tertarik padanya. Coba lihatlah kemampuannya, dan jika kau tidak tertarik, aku akan membawanya pergi," sosok terkemuka dari Klan Dewa Naga itu berbicara lagi.     

Naga Iblis itu mengabaikan kata-katanya dan hanya menatapnya dengan tenang.     

"Aku akan pergi terlebih dahulu, dan jika kau tidak tertarik, biarkan Yu Sheng pergi keluar sendiri, dan aku akan membawanya pergi," ujar sosok terkemuka dari Klan Dewa Naga itu. Setelah mengatakan hal ini, dia naik ke udara dan pergi.     

Ekspresi Yu Sheng tampak aneh. Apakah dia tidak khawatir apabila Naga Iblis itu akan menyakitinya?     

Sebenarnya apa yang telah terjadi antara sang Naga Iblis dan Klan Dewa Naga? Dalam perbincangan mereka, tampaknya tidak ada nada kemarahan sama sekali, dan mereka berdua tampak sangat tenang.     

Ketika naga itu melihatnya pergi, kedua matanya yang berukuran besar memandang ke arah Yu Sheng. Apakah karena tuannya sebelumnya adalah seorang kultivator manusia sehingga sosok terkemuka itu mengirimkan kultivator manusia untuk berkultivasi dengannya?     

Namun, dia tidak pernah tertarik untuk mengajari siapa-pun berkultivasi; dia hanya mengagumi kekuatan yang lebih kuat darinya.     

"Pergilah," ujar Naga Iblis itu kepada Yu Sheng. Tidak peduli betapa berbakatnya manusia ini, dia tidak akan tertarik padanya.     

Yu Sheng mengerutkan keningnya ketika dia mendengar apa yang dikatakan oleh naga itu dan merasa sedikit kesal. Kepribadian dari naga iblis ini agak aneh.     

"Kalau begitu saya pamit undur diri." Dia tidak banyak berkomentar dan langsung naik ke udara, bersiap untuk pergi.     

Karena naga itu tidak menunjukkan ketertarikan, Yu Sheng juga tidak tertarik padanya.     

Dia tidak membutuhkan bantuan orang lain untuk mengajarinya berkultivasi; dia bisa melakukannya sendiri.     

Naga Iblis juga menyadari ketidakpuasan yang dirasakan oleh Yu Sheng, dan tatapan mengejek terlintas di matanya yang berukuran besar. Pria ini masih berada di tingkat Saint Plane. Beraninya dia menunjukkan ketidakpuasan padanya?     

Cakarnya yang tajamnya diayunkan ke udara, dan tiba-tiba, terdengar suara gemuruh. Yu Sheng bisa merasakan sebuah tekanan yang sangat kuat dalam sekejap. Dia melihat sebuah cakar iblis raksasa diayunkan padanya dan menembus langit. Cakar kegelapan itu tampaknya dibentuk dari cakar naga raksasa, dan kekuatannya sangat mengerikan.     

"Tidak semua orang memenuhi syarat untuk berkultivasi dalam Kekuatan Iblis," sebuah suara bernada dingin dan mengintimidasi keluar dari mulut sang Naga Iblis.     

Di sekitar tubuh Yu Sheng, kekuatan iblis bergejolak dan bergemuruh, dan hembusan aura iblis yang kuat menyebar di udara. Dia melangkah di atas langit, dan cahaya berwarna emas kegelapan berputar-putar di sekitar tubuhnya. Patung-patung iblis muncul di belakang tubuhnya, dan berbagai macam iblis menerjang keluar.     

Sebuah jejak telapak tangan iblis raksasa dikerahkan ke depan dan langsung bergerak menuju cakar raksasa tersebut. Diikuti dengan suara keras, cakar dan jejak telapak tangan itu hancur secara bersamaan.     

Pemandangan itu membuat tatapan mata sang Naga Iblis berubah. Meskipun dia sengaja menahan kekuatannya dan ingin memberi Yu Sheng pelajaran, memperingatkannya bahwa tidak ada seorang-pun yang memenuhi syarat untuk berkultivasi dalam Hukum Iblis. Berdasarkan tingkat Plane-nya, dia mengira serangan itu sudah cukup untuk menghancurkan Yu Sheng. Namun, Yu Sheng mampu menangkisnya.     

Sepasang mata raksasa dari naga itu menatap ke arah Yu Sheng, dan dia merasa tidak asing dengan aura iblis yang berada di sekitar Yu Sheng.     

*Boom* Tubuh raksasa itu bergerak ke depan, dan rangkaian rantai di sekitarnya mengeluarkan suara berdentang. Cakarnya yang berukuran besar diayunkan ke arah Yu Sheng, seolah-olah kekuatan dari Jalur Agung akan menimpanya. Yu Sheng merasa sesak napas dan menatap cakar yang mendekatinya dari atas langit.     

Kali ini, Naga Iblis itu tidak menahan kekuatannya. Orang-orang bisa membayangkan betapa mengerikannya serangan tersebut.     

Kekuatan iblis di sekitar tubuh Yu Sheng bergejolak dan bergemuruh, selain itu banyak bayangan iblis bermunculan. Tapi cakar yang diayunkan ke arahnya itu seperti sebuah cakar iblis, dan perbedaan Plane mereka terlalu sulit untuk dilampaui. Yu Sheng bahkan tidak bisa melarikan diri dan menerima serangan itu secara langsung. Naga Iblis itu menggeram dengan keras, dan kedua matanya yang berukuran besar menatap ke arah lawannya.     

"Berani sekali kau melawan seranganku. nak?" ujar Naga Iblis itu dengan nada dingin. Tubuhnya yang berukuran besar semakin mendekat dan tatapan matanya tertuju pada Yu Sheng, sementara cakarnya mengerahkan kekuatan yang samar. Yu Sheng bertarung mati-matian, tapi upayanya itu tidak ada gunanya.     

Cakar itu masih memancarkan tekanan yang mengerikan. Seolah-olah Naga Iblis itu ingin menghancurkan tubuh Yu Sheng. Yu Sheng memandangnya dengan tatapan sedingin es, kekuatan iblis di tubuhnya telah mencapai tingkat maksimal. Saat ini dia berada di ambang kematian, jadi dia harus menggunakan semua kekuatan yang dimilikinya, namun meskipun begitu, semua itu tetap tidak ada gunanya.     

*Boom* Bayangan seorang iblis yang tak tertandingi muncul secara tiba-tiba dan menunjukkan sepasang mata yang dingin memandang ke arah lawannya. Ketika Naga Iblis itu melihat bayangan iblis tersebut, dia tertegun sejenak, kemudian tubuhnya yang berukuran besar itu bergetar hebat.     

*Boom* Saat tubuh naga itu bergetar semakin keras, seluruh bagian dari jurang itu tampaknya ikut berguncang. Dia menarik kembali cakarnya, dan ketika naga yang bergetar itu melihat tatapan dingin dari Yu Sheng, dia menundukkan kepalanya dan berlutut seolah-olah sedang menyembah sesuatu.     

*Boom* Deretan gunung terbalik yang tak terhitung jumlahnya di dalam jurang itu masih terus bergetar. Sementara itu di luar jurang tersebut, sosok terkemuka dari Klan Dewa Naga itu mengerutkan keningnya. Dia memandang sekelilingnya dan melihat deretan gunung dari Jurang Naga bergetar hebat. Banyak kultivator dari Klan Dewa Naga bermunculan dan menyaksikan pemandangan ini dengan terkejut.     

Ini... Apa yang telah terjadi?     

*Raawr*     

Suara raungan naga itu bergema menembus langit dan bumi. Banyak naga muda di Jurang Naga terkejut dan jatuh ke permukaan tanah, selain itu tubuh banyak naga dewasa juga bergetar dan berlutut di permukaan tanah. Pada saat ini, seluruh bagian dari Jurang Naga yang tak berdasar itu tampaknya sedang bergetar hebat!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.