Legenda Futian

Pertanyaan Kaisar Gajah



Pertanyaan Kaisar Gajah

1Semua kultivator telah membubarkan diri, dan tidak ada lagi aura iblis yang menyelimuti langit di atas Pegunungan Origin.      3

Ditambah lagi, potensi yang terkandung dalam gunung itu kini telah diwariskan pada Gu Dongliu. Segala sesuatu yang ada di dalam pegunungan yang luas itu semuanya telah dilahap oleh matriks surgawi tersebut, yang kemudian terhisap ke dalam tubuh Gu Dongliu.     

Gu Tianxing telah merencanakan semua itu seorang diri, hanya untuk menciptakan seseorang yang memiliki potensi untuk mencapai tingkat Plane tertinggi tersebut.     

Namun pada saat ini, masih tidak bisa dipastikan apakah dia telah berhasil melakukannya atau tidak.     

Semua kultivator pergi satu per satu. Terdapat banyak pasukan Renhuang di wilayah pusat Dunia Heavenly Mandate, dan para Renhuang memimpin semua pasukan tersebut. Pasukan-pasukan itu bergabung menjadi satu kesatuan mengerikan yang dikenal sebagai Dinasti Heavenly Mandate.     

Dinasti Heavenly Mandate terletak di wilayah pusat dari semua pasukan tersebut. Dinasti Heavenly Mandate telah bangkit kembali setelah melewati pertempuran dahsyat yang terjadi bertahun-tahun lalu. Sosok-sosok terkemuka dan para jenius terus menerus bermunculan pada abad ini, seolah-olah mereka hendak merebut kembali kejayaan mereka sebagai pasukan terkuat di Dunia Heavenly Mandate. Dinasti Heavenly Mandate adalah pasukan tertua di antara semua pasukan yang ada di Dunia Heavenly Mandate. Mereka memiliki sejarah dan kekayaan yang berlimpah, dan menguasai banyak pasukan di dalamnya.     

Pada saat ini, di dalam sebuah istana yang megah dan menjulang tinggi di Dinasti Heavenly Mandate, Pemimpin Dinasti tampak duduk di bagian atas, sementara banyak Renhuang berada di dalam aula, sehingga membuat pemandangan itu tampak mengerikan.     

"Gu Tianxing telah mewariskan Hukum Penciptaan dan metode kultivasi surgawi pada Gu Dongliu. Meskipun putra dari Gu Jiangnan itu masih muda, dia mungkin akan menjadi sosok yang mengerikan di masa depan. Bagaimana pendapat kalian tentang hal ini?" Pemimpin Dinasti bertanya dengan nada serius.     

Meskipun pada saat ini Gu Dongliu begitu rapuh dan lemah, namun tidak bisa dipungkiri bahwa tidak ada satu-pun para jenius terkemuka yang mampu menyamainya.     

Reputasi yang dicapai oleh Gu Tianxing bertahun-tahun lalu bahkan melebihi apa yang mereka bayangkan dan tidak bisa dijangkau oleh siapa-pun.     

Adapun tingkat Plane surgawi itu, dia menganggap bahwa hal itu hanyalah khayalan Gu Tianxing belaka.     

Tetapi kembali lagi, Pemimpin Dinasti merasa bahwa mereka tetap perlu bersikap waspada. Bagaimanapun juga, ada seseorang yang telah mewarisi Hukum Penciptaan yang dikumpulkan oleh Gu Tianxing. Jika mereka lengah, maka Dunia Heavenly Mandate mungkin akan kembali menghadapi sosok yang mampu menjadi ancaman bagi mereka.     

Bagaimanapun juga, mereka dan Klan Gu adalah musuh bebuyutan.     

Setelah perjalanan ke Pegunungan Origin berakhir, baik dirinya maupun Pemimpin Istana Surgawi Violet tidak pernah kembali kesana. Bukan karena mereka tidak mau kembali, tetapi mereka tahu dimana posisi mereka sekarang. Setelah berjuang mati-matian untuk menghadapi serangan-serangan dari matriks surgawi milik Gu Tianxing, pada akhirnya mereka terluka.     

Ditambah lagi, luka-luka mereka cukup parah. Mengingat tingkat Plane mereka saat ini, luka-luka dalam tingkat apa-pun akan sangat membahayakan bagi mereka, karena mereka jarang sekali terluka dalam pertempuran.     

"Meskipun keturunan dari Klan Gu itu tidak begitu penting saat ini, namun akan lebih baik jika kita menyingkirkannya sesegera mungkin," jawab seseorang. Mereka dan Pemimpin Dinasti memiliki pendapat yang sama. Warisan yang didapatkan oleh Gu Dongliu sangat mengerikan, dan mereka tidak boleh lengah.     

Mungkin saja sosok yang tidak penting ini akan menjadi sebuah ancaman besar di masa depan.     

"Celestial Gate of Vast Heaven berpura-pura telah memusnahkan Klan Gu bertahun-tahun yang lalu. Tidak ada satu pun dari kita yang menyangka bahwa mereka telah membuat sebuah kesepakatan. Gu Tianxing tahu bahwa hidupnya sudah tidak lama lagi dalam pertempuran kala itu, dan Klan Gu tidak mungkin bisa diselamatkan, karena itulah Celestial Gate of Vast Heaven dan dua klan utama lainnya bekerja sama untuk merencanakan semuanya dengan Klan Gu, sehingga apa yang terjadi hari ini bisa terwujud. Sekarang, mereka tidak akan membiarkan keturunan terakhir dari Klan Gu tewas dengan mudah," ujar Pemimpin Dinasti.     

Semua orang mengangguk setuju. Jika mereka ingin membunuh Gu Dongliu, mereka harus berperang lagi melawan Celestial Gate of Vast Heaven, melenyapkan pasukan itu untuk selama-lamanya sebelum mereka dapat membunuh Gu Dongliu.     

Namun, mereka baru saja bangkit, dan jika mereka berperang lagi, mereka akan kembali menderita kerugian yang cukup besar. Jika hal itu terjadi, maka Gunung Suci 10.000 dan Brahma's Pure Sky akan mampu mengungguli mereka.     

Kedua pasukan itu telah berkembang menjadi pasukan yang tangguh dengan memiliki kultivator berbakat dalam jumlah besar di jajaran anggota mereka.     

Karena Dinasti Heavenly Mandate dan Klan Gu sama-sama terpojok, mereka berani untuk saling membunuh tanpa mempertimbangkan konsekuensinya.     

Jika tidak, keduanya akan tetap berada di puncak kekuatan dari Dunia Heavenly Mandate, melampaui semua pasukan lainnya.     

"Ketua."     

Saat ini, seseorang sedang berjalan memasuki aula, lalu dia membungkuk dengan hormat pada sang Pemimpin Dinasti.     

"Ada apa?" Dia bertanya.     

"Putra mahkota telah kembali." Utusan itu melaporkan, "Saat ini dia telah menjadi seorang Saint tingkat Nirvana."     

"Bagus." Kedua mata Pemimpin Dinasti tampak berbinar saat dia mengalihkan pandangannya ke kejauhan seolah-olah mampu menembus ruang hampa di depannya. Semua Renhuang yang berada di bagian bawah tersenyum, dan pikiran mereka berguncang.     

Dalam pertempuran yang terjadi bertahun-tahun lalu itu, putra mahkota sebelumnya telah menyusun rencana dan membunuh Gu Jiangnan, sehingga menyulut kemarahan Gu Tianxing dan mengakibatkan dia melakukan pembantaian di Dinasti Heavenly Mandate. Putra mahkota sebelumnya telah meninggal dunia, dan itu adalah bagian yang paling memalukan dalam sejarah mereka. Mereka tidak pernah mengalami penghinaan seburuk itu. Pemimpin Dinasti sebelumnya memiliki kemampuan yang sangat tangguh, namun pada akhirnya dia juga tewas dalam perang tersebut.     

Sejak saat itu, tidak ada satu-pun putra mahkota dari Dunia Heavenly Mandate yang mampu disejajarkan dengan putra mahkota sebelumnya hingga putra mahkota termuda lahir. Putra mahkota itu telah menunjukkan bakat yang luar biasa sejak dia masih sangat muda. Dia secara resmi diangkat menjadi putra mahkota saat berusia 18 tahun.     

Kemudian dia menjalani latihan selama lebih dari 50 tahun dan kini telah menjadi seorang Saint tingkat Nirvana. Itu adalah sebuah bakat yang tidak ada duanya. Dia dilahirkan untuk menjadi seorang kaisar dan Pemimpin Dinasti berikutnya.     

"Selamat atas keberhasilanmu, putraku." Pemimpin Dinasti mengarahkan pandangannya ke kejauhan dan melihat satu sosok berjalan memasuki aula utama dari istana tersebut. Sekujur tubuhnya tampak menyilaukan, seolah-olah dia diselimuti oleh cahaya suci. Kedua matanya mengandung cahaya yang mengerikan, seolah-olah dia mampu melihat menembus ruang hampa. Tubuhnya memancarkan aura yang menakjubkan.     

"Ayah." Sang putra mahkota membungkuk hormat, kemudian dia memandang kultivator lainnya, "Salam hormat, para kaisar."     

"Putra mahkota memiliki bakat yang luar biasa dan perkembangan kultivasi yang tak tertandingi di seluruh penjuru Dunia Heavenly Mandate. Ditambah lagi, tingkat Plane-nya stabil, dan auranya begitu menakjubkan. Sangat disayangkan bahwa semua orang di Dunia Heavenly Mandate hanya mengetahui keberadaan sang putra mahkota, namun mereka tetap tidak menyadari sejauh mana kekuatan dari sang putra mahkota," ujar seorang Renhuang.     

"Sekarang setelah Gu Tianxing menciptakan seorang monster, akhirnya kita bisa menunjukkan seperti apa kekuatan sang putra mahkota yang sesungguhnya," Renhuang lainnya menambahkan. Dapat terlihat dengan jelas bahwa Dinasti Heavenly Mandate sangat mengagumi sang putra mahkota.     

"Putraku dilahirkan dengan bakat tertinggi, dan tidak ada seorang-pun yang bisa menandinginya. Kau telah mengalami masa-masa sulit selama bertahun-tahun," ujar Pemimpin Dinasti pada sang putra mahkota. Orang-orang di Dunia Heavenly Mandate mungkin hanya mengetahui bahwa Dinasti Heavenly Mandate telah mengangkat seorang putra mahkota baru, namun hanya segelintir orang yang pernah bertemu dengan putra mahkota yang baru secara langsung.     

Hal itu terjadi karena kematian putra mahkota sebelumnya telah meninggalkan trauma yang mendalam bagi Pemimpin Dinasti, sehingga membuatnya sangat protektif terhadap putranya. Dia bahkan mengirimkan putra mahkota untuk melakukan perjalanan ke dunia Renhuang lainnya.     

Dan sekarang, sang putra mahkota telah menjadi seorang Saint tingkat Nirvana, menunjukkan bahwa dia sudah semakin dekat untuk menjadi seorang Renhuang.     

Sang Prophet dari Dunia Iblis telah meramalkan bahwa Dunia Heavenly Mandate akan mengalami perubahan besar, dan semua orang bertanya-tanya siapa yang akan menyebabkan perubahan di Dunia Heavenly Mandate dan menjadi orang nomor satu disana.     

Dinasti Heavenly Mandate sedang mempersiapkan diri untuk menghadapi masa depan, begitu pula pasukan-pasukan besar lainnya. Semua orang terus menerus membuat persiapan setelah mereka kembali ke tempat mereka masing-masing. Mungkin saja sebuah peristiwa besar akan menimpa seluruh penjuru Dunia Heavenly Mandate dalam waktu dekat.     

…     

Terdapat sebuah gunung batu raksasa di Dunia Iblis. Gunung batu itu terbentuk secara alami. Ketika dilihat dari kejauhan, gunung itu tampak seperti sebuah patung yang berukuran sangat besar, menyerupai patung seekor Iblis Gajah, dan patung itu tampak mengejutkan.     

Terdapat beberapa istana iblis yang berdiri di puncak gunung batu yang tak berbatas tersebut. Di situlah para kultivator dari Klan Iblis Gajah tinggal.     

Sementara itu area di sekitarnya dipenuhi oleh tempat tinggal para kultivator iblis yang tak terhitung jumlahnya. Tempat itu adalah sebuah kota iblis yang sangat terkenal di Dunia Iblis—Kota Divine Elephant.     

Ketika mereka memandang Gunung Iblis Gajah yang menjulang tinggi hingga ke atas langit itu, ekspresi mereka tampak serius, berharap bahwa suatu hari nanti mereka bisa berlatih di gunung tersebut, terutama para monster dari Klan Iblis Gajah.     

Di dalam Gunung Iblis Gajah yang begitu besar dan agung itu, terdapat kekuatan dari Jalur Agung yang sangat luar biasa, sehingga sangat sulit bagi siapa-pun yang berada di bawah Saint Plane untuk menjelajah kesana.     

Sebuah tirai cahaya yang sangat menyilaukan menyelimuti seluruh bagian dari gunung tersebut, dan sekelompok orang muncul di suatu tempat di gunung tersebut.     

Orang-orang itu tidak lain adalah Ye Futian dan kelompoknya, yang semuanya telah dibantu untuk tinggal di sana.     

Pada saat itu, seorang kaisar iblis, yang memancarkan aura sangat kuat berkata pada Ye Futian, "Ikutlah denganku."     

"Baik." Ye Futian mengangguk dan mengikutinya. Tidak lama kemudian, keduanya tiba di depan sebuah istana dari Klan Iblis Gajah, dan terdapat satu sosok menakjubkan yang sedang duduk bersila diluar istana— sang Kaisar Gajah.     

"Kemarilah dan silahkan duduk," ujar Kaisar Gajah sebelum dia mengalihkan pandangannya ke bagian bawah dari gunung tersebut.     

Ye Futian berjalan ke samping Kaisar Gajah dan berdiri di sana.     

"Duduklah," Kaisar Gajah menambahkan. Kemudian Ye Futian duduk di tempatnya dengan tenang. Dia mengarahkan pandangannya ke depan, yang memungkinkannya untuk melihat Kota Divine Elephant hingga ke kejauhan.     

"Bagaimana perasaanmu selama berada di sini?" tanya Kaisar Gajah.     

"Menakjubkan, tenang," jawab Ye Futian dengan suara pelan.     

"Gunung Iblis Gajah didirikan oleh Kaisar Gajah dari Sepuluh Arah bertahun-tahun yang lalu, dan gunung ini tetap berdiri tegak setelah menghadapi begitu banyak kekacauan selama bertahun-tahun," ujar Kaisar Gajah. Ye Futian tidak berkomentar apa-apa.     

"Apakah kau tahu mengapa aku mengundangmu untuk datang ke Klan Iblis Gajah?" ujar Kaisar Gajah.     

"Saya tidak tahu." Ye Futian menggelengkan kepalanya.     

"Kau memang punya nyali karena masih berani muncul di sini." Kemudian Kaisar Gajah menambahkan kata-katanya dengan nada datar, "Katakan padaku, bagaimana caranya kau bisa menguasai sihir Divine Elephant Stomping the Sky?"     

Ye Futian tercengang saat dia memandang ke arah Kaisar Gajah.     

"Klan Iblis Gajah memiliki semacam seni ilahi yang disebut sebagai Bonecrafting. Seorang kaisar iblis, bahkan setelah mereka meninggal dunia, dapat memperkuat setiap bagian dari tubuh mereka dengan aura dari Jalur Agung. Namun, seni Bonecrafting milik Klan Iblis Gajah memungkinkan para kaisar iblis kami untuk memasukkan kekuatan mereka ke dalam tulang masing-masing, yang kemudian akan diwariskan pada generasi masa depan. Tulang-tulang itu dapat ditempa ke dalam tubuh seseorang. Dengan adanya bagian yang dipenuhi oleh kekuatan dari Jalur Agung di tubuh mereka, jika orang tersebut menggunakan serangan-serangan dari Klan Iblis Gajah, maka serangan itu akan beresonansi dengan tulang tersebut, sehingga membuat serangan mereka menjadi semakin kuat."     

Kemudian Kaisar Gajah perlahan-lahan melanjutkan kata-katanya, "Tetapi tulang-tulang milik Klan Iblis Gajah sama sekali tidak memungkinkan penggunanya untuk mewariskan metode kultivasi secara langsung, dan tidak ada seorang-pun di luar anggota Klan Iblis Gajah yang pernah mendapatkan kegunaan seperti itu dari tulang tersebut. Karena itulah, seharusnya kau tidak bisa mempelajari sihir Divine Elephant Stomping the Sky melalui cara seperti itu."     

Ye Futian bisa merasakan tekanan tak berbentuk di sekitarnya. Dia baru menyadari bahwa Klan Iblis Gajah memiliki kemampuan khusus seperti itu.     

"Saya mempelajarinya saat saya sedang bertarung sebelumnya. Mungkin hal itu juga ada hubungannya dengan tulang tersebut," ujar Ye Futian.     

Kaisar Gajah mengalihkan pandangannya pada Ye Futian dengan ekspresi muram di wajahnya. "Apa kau mengetahui tingkat dari sihir tersebut? Apakah kau tahu seperti apa tingkat pemahaman yang kau perlukan hanya untuk melihat dan pada akhirnya mempelajarinya, bahkan ketika hal itu masih ada hubungannya dengan tulang tersebut?"     

"Apakah anda tidak percaya pada saya?" Ye Futian bertanya.     

"Aku percaya padamu." Kemudian Kaisar Gajah berkata dengan nada datar, "Kau tidak mungkin bisa mempelajari sihir itu dari tempat lain. Karena itulah, kau hanya bisa mempelajarinya saat kau bertarung melawan Xiang Mang. Kau benar-benar memiliki yang bakat luar biasa. Jadi, apakah itu juga cara yang kau gunakan dalam mempelajari teknik tongkat tersebut?"     

Ye Futian tertegun. Dia tidak pernah menyangka bahwa Kaisar Gajah telah menghubungkan sihir itu dengan teknik tongkat miliknya.     

Melihat Ye Futian terdiam, Kaisar Gajah melanjutkan kata-katanya, "Alasan mengapa aku tidak membawamu kemari sebelumnya adalah karena aku telah mendengar informasi. Rumor mengatakan bahwa kau adalah orang terakhir yang bertemu dengan sang Prophet, bukan?"     

Tidak ada seorang-pun yang akan memikirkan hal itu sebelumnya, karena mereka tidak pernah mengira bahwa sang Prophet akan meninggal dunia karena seorang kultivator manusia di tingkat Saint Plane. Ye Futian hanyalah salah satu dari orang-orang yang telah dipanggil oleh sang Prophet, sehingga membuatnya tidak jauh berbeda dari kultivator lainnya.     

Namun, jika dia menghubungkan bagaimana cara Ye Futian mampu mempelajari sihir Divine Elephant Stomping the Sky hanya dengan menyaksikannya, maka Kaisar Gajah jelas akan menghubungkan hal itu dengan fakta lainnya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.