Legenda Futian

Keputusan Kaisar Li



Keputusan Kaisar Li

2Kaisar Li berjalan menuruni tangga istana dan tiba di hadapan tubuh Li Yao, memandang dengan tatapan datar ke arah putranya yang sedang berbaring di sana dengan tenang.      1

Tidak ada seorang-pun yang mampu menebak apa yang sedang dipikirkan oleh Kaisar Li dari ekspresi di wajahnya. Namun, semua orang bisa merasakan sebuah aura yang sangat menyesakkan terpancar dari tubuhnya. Jika sang Kaisar mengeluarkan kekuatannya, aura itu saja akan mampu mencegah siapa-pun untuk berdiri tegak.     

Suasana di Istana Kekaisaran kini menjadi sunyi senyap.     

Kesunyian seperti itu menunjukkan rasa takut yang luar biasa dari semua orang.     

Penasihat Kekaisaran memandang ke arah Kaisar Li dan membungkuk hormat, lalu berkata, "Yang Mulia, pangeran telah binasa karena kesalahan yang telah saya lakukan. Saya pantas untuk dihukum."     

Dia menundukkan kepalanya dan tidak berupaya membela diri. Bukti utama sudah berada tepat di hadapannya, dan pembelaan seperti apa-pun tidak akan ada gunanya.     

Dia telah membuat keputusan di Kota Qianye dari Dunia Naga Merah bahwa dia akan bertanggung jawab atas hal ini dan bersedia menerima hukuman apa-pun yang diberikan padanya.     

Kaisar Li masih memandangi Li Yao, kepalanya tertunduk seolah-olah dia tidak mendengar apa-pun yang dikatakan oleh Penasihat Kekaisaran.     

Hembusan angin bertiup, dan semua orang di Istana Kekaisaran bisa merasakan hawa dingin menerpa tubuh mereka seolah-olah tempat itu kini menjadi sangat dingin.     

Kaisar Li akhirnya bergerak. Dia mengangkat kepalanya perlahan-lahan, menatap ke arah Prince Regent, lalu pada Li Zhen sebelum dia memandang kultivator lainnya. Tatapan matanya akhirnya tertuju pada Penasihat Kekaisaran.     

"Penasihat Kekaisaran, apakah aku pernah bersikap tidak baik padamu?" tanya Kaisar Li.     

Prince Regent mengetahui apa yang akan terjadi setelah mendengar kata-kata dari Kaisar Li.     

Masa kejayaan dari Penasihat Kekaisaran telah berakhir.     

Penasihat Kekaisaran bisa saja membuat banyak kesalahan, tetapi kesalahan yang baru saja dia lakukan adalah kesalahan yang tidak akan ditoleransi oleh sosok yang berdiri di puncak kekuasaan Dinasti Dali.     

Dia telah melakukan pengkhianatan.     

Mungkin dia hanya perlu membunuh Ye Futian atau setidaknya bertarung melawannya untuk sementara waktu, dan Yang Mulia akan memaafkannya terlepas dari hasil pertarungan tersebut.     

Namun, dia tidak melakukan apa-pun.     

"Saya memang telah gagal memenuhi ekspektasi anda terlepas dari semua hal yang telah anda lakukan untuk saya, Yang Mulia," ujar Penasihat Kekaisaran saat dia membungkuk hormat.     

"Mengapa kau memilih untuk mengkhianati Dinasti Dali demi satu orang?" Kaisar Li bertanya lagi.     

Kaisar Li mengetahui apa yang telah terjadi, dan dia mengetahui bahwa Penasihat Kekaisaran telah melakukan semua ini untuk satu orang—Ye Futian.     

Pemuda itu pernah menyusup ke Dinasti Dali sebagai Pendekar Ketujuh. Dia tidak dapat memahami mengapa Penasihat Kekaisaran mengabaikan perintahnya dan bersikeras untuk mengantarkan Ye Futian, yang merupakan seorang Sage kala itu, pergi ke Dunia Kaisar Xia.     

Dan sekarang, Li Yao, seorang pangeran, telah tewas terbunuh, dan dia masih menolak untuk mengambil tindakan terhadap Ye Futian.     

Kaisar Li mengetahui arti dari sikap tersebut, namun Penasihat Kekaisaran tetap membuat pilihan yang sama.     

Dia tidak bisa memahami jalan pikiran Penasihat Kekaisaran.     

Kaisar Li telah mengirimkan Penasihat Kekaisaran ke Dunia Naga Merah dengan harapan agar Penasihat Kekaisaran mampu membuat pilihan.     

Dan inilah hasil dari upaya yang dilakukan oleh Kaisar Li.     

"Saya menyadari ekspektasi yang anda miliki terhadap saya, Yang Mulia. Namun, ada hal-hal lain yang saya sadari, namun saya tidak mampu memaksakan diri untuk melakukan apa yang anda harapkan. Saya sama sekali tidak berniat untuk mengkhianati Dinasti Dali, namun memang seperti itulah yang terjadi. Saya tidak berhak untuk membela diri, tetapi Yan Yuan bahkan terluka parah untuk melindungi pangeran kesembilan. Saya berharap anda bersedia memaafkannya dan membiarkan semua murid saya untuk memilih jalan mereka sendiri. Saya berani bersumpah bahwa mereka tidak akan menyimpan dendam terhadap Dinasti Dali."     

Penasihat Kekaisaran membungkuk hormat dan berlutut, lalu berkata, "Saya bersedia dihukum mati untuk menebus kejahatan yang telah saya lakukan."     

Semua orang yang berada di Istana Kekaisaran merasa tergerak.     

Sosok terkuat di bawah sang Kaisar dari Dinasti Dali baru saja meminta untuk dijatuhi hukuman mati.     

Dia berniat memikul semua kejahatan itu seorang diri.     

Dia tidak berupaya membela diri atau mencoba untuk mengelak dari situasi yang sedang dia hadapi saat ini.     

Kemudian Kaisar Li menatap ke arah Penasihat Kekaisaran dengan rasa kekecewaan di kedua matanya. Kemudian dia berkata, "Penasihat Kekaisaran, seharusnya kau mengerti bahwa ini bukanlah pemandangan yang ingin kulihat."     

Penasihat Kekaisaran tetap bersujud di atas lantai dan tidak berkata apa-apa.     

Dia mengetahui apa yang diinginkan oleh Kaisar Li serta apa yang seharusnya dia lakukan untuk bisa selamat dari situasi ini.     

Namun, dia tidak melakukannya karena dia tidak akan lagi menjadi dirinya sendiri; dia tidak akan pernah mengampuni nyawa Ye Futian di Dunia Naga Merah.     

"Penasihat Kekaisaran, bukankah kau seharusnya meminta pengampunan, sehingga aku dapat membebaskanmu dari kejahatan yang telah kau lakukan?" Kaisar Li menyadari bahwa Penasihat Kekaisaran tidak tergerak, dan tatapan matanya tampak semakin tegas dan tak tergoyahkan. Bahkan aura yang lebih mengerikan dari sebelumnya kini menyerang pikiran semua orang.     

Prince Regent berlutut di atas lantai dan merasa sangat terguncang. Dia sangat iri pada Penasihat Kekaisaran.     

Dia memahami maksud dari kata-kata yang baru saja diucapkan oleh Kaisar Li.     

Kaisar Li masih enggan untuk membunuh Penasihat Kekaisaran. Dia ingin memberi kesempatan pada Penasihat Kekaisaran.     

Namun, Penasihat Kekaisaran tidak menginginkan kesempatan itu.     

Kaisar Li sudah memberikan isyarat bahwa jika dia bersedia meminta pengampunan, maka sang Kaisar akan membebaskannya dari kejahatan yang telah dia lakukan. Jika dia bersedia menebus kejahatannya melalui pencapaiannya di masa depan, bersedia tunduk dan berjuang untuk Dinasti Dali, dan bersedia membunuh Ye Futian sebagai pembalasan dendam atas kematian Li Yao, maka masih ada kesempatan baginya untuk bertahan hidup.     

Kaisar Li bersedia memaafkan dan terus menjadikannya sebagai penasihat kekaisaran dari Dinasti Dali.     

Namun, Penasihat Kekaisaran tidak bersedia melakukan hal-hal tersebut.     

Dia telah mengatakan bahwa ada hal-hal yang dia sadari tetapi tidak dapat memaksakan dirinya untuk melakukannya.     

Dia menganggap bahwa bertarung untuk Dinasti Dali dan membunuh Ye Futian adalah sesuatu yang tidak dapat dia lakukan.     

"Apakah dia benar-benar ingin menjemput ajalnya sendiri?"     

Prince Regent merasa bingung dengan jalan pikiran dari Penasihat Kekaisaran dan bertanya-tanya mengapa dia begitu bersikeras mempertahankan pendapatnya.     

Kecemburuannya semakin meningkat. Sang pangeran telah tewas terbunuh, Penasihat Kekaisaran tidak melakukan apa-apa terkait hal tersebut, namun tetap saja, sang Kaisar bersedia memberinya satu kesempatan lagi.     

Mungkin Penasihat Kekaisaran adalah satu-satunya orang di seluruh penjuru Dinasti Dali yang akan mendapatkan perlakuan seperti itu.     

Pasti tidak akan ada sosok yang menyamainya.     

Prince Regent mengetahui bahwa jika mereka bertukar posisi dan jika dia melakukan kejahatan yang telah dilakukan oleh Penasihat Kekaisaran, Kaisar Li mungkin tidak akan memberinya satu kesempatan lagi—meskipun sang Kaisar adalah keponakannya.     

Jauh di lubuk hatinya, dia menyadari hal tersebut.     

Melihat bahwa Penasihat Kekaisaran tetap tidak tergerak, tatapan mata Kaisar Li kembali menunjukkan kekecewaan yang luar biasa.     

Kejahatan itu lebih dari sekedar pengkhianatannya di Dunia Naga Merah; Kaisar Li merasa kecewa karena Penasihat Kekaisaran tidak lagi berkeinginan untuk melayaninya.     

"Prince Regent, bawalah Li Yao dan lakukan apa yang harus kau lakukan dengannya," ujar Kaisar Li.     

"Baik, Yang Mulia," Prince Regent menjawab dan mengangguk sebelum dia membawa mayat Li Yao pergi.     

Dia tahu bahwa Kaisar Li telah membuat keputusan.     

Jika Penasihat Kekaisaran berkeinginan untuk mati dan tidak ingin menyelamatkan dirinya sendiri, maka tidak ada seorang-pun yang bisa menyelamatkannya.     

Kaisar Li bersedia memberinya kesempatan, namun dia langsung menolak kesempatan itu.     

Kemudian Kaisar Li berbalik dan menaiki tangga istana. Saat dia berdiri di atas, dia menatap ke arah orang-orang yang berada di bawahnya. Tatapan matanya akhirnya tertuju pada Penasihat Kekaisaran.     

"Penasihat Kekaisaran, aku bersedia memaafkanmu atas kesalahan apa-pun yang kau perbuat, tetapi kau seharusnya tidak mengecewakanku seperti ini." Kaisar Li terus memandang ke arah Penasihat Kekaisaran saat dia berkata secara perlahan-lahan, "Penasihat Kekaisaran telah mengkhianati Dinasti Dali. Aku akan mengampuni nyawanya karena semua hal yang telah dia lakukan untuk Dinasti Dali selama bertahun-tahun, karena itulah aku menghukumnya untuk menghancurkan kultivasinya dengan tangannya sendiri dan menjalani hukuman penjara."     

Kaisar Li tidak berbicara dengan suara keras, namun tetap saja auranya telah menyelimuti seluruh penjuru Kota Kekaisaran. Suaranya terdengar di seluruh penjuru kota.     

Dalam sekejap, semua orang di Kota Kekaisaran merasa sangat terkejut dan seolah-olah tak percaya dengan apa yang baru saja mereka dengar.     

Selama ini semua orang telah menaruh perhatian pada kasus terkait Penasihat Kekaisaran yang dituduh mengkhianati Dinasti Dali.     

Kemudian Kaisar Li menyatakan bahwa Penasihat Kekaisaran telah melakukan pengkhianatan. Mereka yang enggan mempercayai hal itu merasa seolah-olah ada sesuatu di dalam diri mereka yang telah mati.     

'Penasihat Kekaisaran benar-benar mengkhianati Dinasti Dali?' mereka bertanya-tanya dalam hati.     

Hati mereka terasa sangat sakit dan ketakutan mulai muncul di dalam diri mereka, terutama mereka yang begitu menghormati Penasihat Kekaisaran.     

Anggota generasi muda yang tak terhitung jumlahnya sangat mengagumi Penasihat Kekaisaran, mereka menganggapnya sebagai sosok panutan, kesuksesan yang diraih oleh Penasihat Kekaisaran adalah tujuan yang mereka miliki, sehingga mereka begitu giat berlatih selama bertahun-tahun.     

Suara sang Kaisar terasa seperti langit menghantam kepala mereka.     

Sosok yang selama ini menjadi panutan mereka kini telah lenyap dari benak mereka.     

Penasihat Kekaisaran telah membantu membangun Dinasti Dali hingga menjadi seperti ini, tetapi sekarang dia dihukum untuk menghancurkan kultivasinya sendiri dan menjalani hukuman penjara.     

Pada saat itu, banyak orang di Akademi Dali memandang ke arah langit, dan beberapa dari mereka berlutut di atas tanah, lalu berkata, "Mohon pengampunan bagi Penasihat Kekaisaran, Yang Mulia."     

Suara dari banyak orang yang berlutut di atas tanah terus menerus bergema dari Akademi Dali. Mereka berkata dengan suara keras, "Mohon pengampunan bagi Penasihat Kekaisaran, Yang Mulia."     

Bukan hanya itu saja. Ketika mereka memohon ampun untuk Penasihat Kekaisaran, area yang berada tepat di luar Istana Kekaisaran berubah warna menjadi hitam akibat kerumunan orang yang sedang berlutut.     

Banyak orang menyaksikan pemandangan ini dengan takjub. Mungkin Penasihat Kekaisaran adalah satu-satunya orang di Dinasti Dali yang memiliki karisma seperti itu.     

Tidak ada satu-pun dari mereka yang bisa melihat sosok Kaisar Li, tetapi mereka semua mengetahui bahwa karena aura sang Kaisar telah menyelimuti seluruh penjuru kota, dia pasti bisa mendengar permohonan mereka.     

Yan Yuan, Feixue dan yang lainnya mendengar suara Kaisar Li di Istana Penasihat Kekaisaran, dan mereka juga merasa seolah-olah langit telah runtuh dan menghantam mereka.     

Tidak perlu diragukan lagi, itu adalah berita yang sangat mengejutkan untuk semua orang di Istana Penasihat Kekaisaran.     

Wajah Feixue langsung menjadi pucat pasi. Langkahnya menjadi tidak stabil saat dia berusaha untuk berdiri tegak. Yan Yuan membantu menopang tubuhnya.     

Air mata mengalir dari kedua matanya yang buta. Dia menggigit bibirnya, berusaha agar tidak menangis.     

"Kaisar Li menghukum ayahnya untuk mengakhiri kultivasinya dan menjalani hukuman penjara?"     

Yan Yuan mendongak, matanya memerah meskipun dia telah berspekulasi bahwa semuanya akan berakhir seperti ini begitu gurunya memutuskan untuk bertanggung jawab atas segalanya.     

Murid-murid di Istana Penasihat Kekaisaran tidak berlutut maupun memohon ampunan. Suara Kaisar Li terdengar di seluruh penjuru kota, dan mereka beranggapan bahwa memohon ampunan tidak akan ada gunanya.     

Kaisar Li telah membuat keputusan, dan tidak ada yang bisa merubah pikirannya. Tidak ada seorang-pun yang bisa dengan mudah mengubah pemikiran seorang Renhuang.     

"Penasihat Kekaisaran mengakui semua kejahatannya dan meminta untuk dijatuhi hukuman mati. Aku tidak ingin memaafkannya. Namun, mengingat kontribusinya pada Dinasti Dali selama bertahun-tahun, aku telah memutuskan untuk menunjuk Li Zhen, pangeran ketiga, sebagai Raja Zhen, dan putri dari Penasihat Kekaisaran sebagai Ratu Zhen. Istana Penasihat Kekaisaran akan tetap berdiri seperti sedia kala. Sementara murid pertama dari Penasihat Kekaisaran, Yan Yuan, akan menjadi kandidat untuk menempati posisi sebagai penasihat kekaisaran, dan dia akan ditunjuk sebagai dekan dari Akademi Dali berikutnya, untuk terus membimbing kultivator-kultivator berbakat di Dinasti Dali. Dia akan menempati posisi sebagai penasihat kekaisaran saat dia menjadi seorang Saint tingkat Nirvana."     

Pada saat itu di Kota Kekaisaran dari Dinasti Dali, pikiran semua orang terguncang oleh kata-kata yang baru saja diucapkan oleh Kaisar Li.     

Meskipun Penasihat Kekaisaran telah mengkhianati Dinasti Dali dan telah diadili lalu dipenjara, putrinya akan menjadi seorang ratu. Dia akan menikah dengan Li Zhen, sang pangeran ketiga yang merupakan pangeran paling hebat di antara pangeran lainnya. Jika dia menggantikan posisi ayahnya di masa depan dan menguasai Dinasti Dali, maka putri dari Penasihat Kekaisaran akan memimpin Dinasti Dali dengannya. Itu adalah sebuah keberuntungan yang luar biasa.     

Kejahatan yang dilakukan oleh Penasihat Kekaisaran tidak berdampak buruk pada orang-orang terdekatnya. Sebaliknya, justru mereka mendapatkan banyak imbalan.     

Bahkan Yan Yuan, yang merupakan salah satu murid dari Penasihat Kekaisaran, memiliki kesempatan untuk menjadi penasihat kekaisaran di masa depan. Seperti itulah kemurahan hati dari sang Kaisar.     

Apakah seperti ini sikap dari seorang Renhuang?     

Di Istana Kekaisaran, pikiran Prince Regent sangat terguncang sekaligus terkesan oleh apa yang telah dilakukan sang Kaisar. Itu bukanlah sesuatu yang dapat dilakukan oleh Prince Regent.     

Dia sempat berspekulasi tentang apa yang mungkin dilakukan oleh Kaisar Li terhadap Istana Penasihat Kekaisaran, tetapi dia tidak menyangka bahwa hal seperti ini akan terjadi.     

Feixue akan menikah dengan Li Zhen dan akan diberi gelar sebagai seorang ratu. Li Zhen adalah pangeran yang paling dihormati, dan tidak ada seorang-pun yang meragukan keputusan dari sang Kaisar. Orang-orang merasa terkesan dengan kemurahan hati yang ditunjukkannya.     

Ditambah lagi, murid-murid dari Penasihat Kekaisaran semuanya adalah sosok yang luar biasa, dan Kaisar Li telah memilih untuk terus menghargai kemampuan mereka alih-alih menghukum mereka. Bahkan dia telah mempersiapkan Yan Yuan untuk mengambil alih posisi sebagai penasihat kekaisaran di masa depan.     

Apabila Feixue bergabung dengan Istana Kekaisaran sebagai seorang ratu, maka Yan Yuan dan yang lainnya tidak akan berani melawan keluarga kekaisaran. Ditambah lagi, Yan Yuan akan memiliki kesempatan untuk menjadi bagian dari anggota keluarga kekaisaran begitu dia menjadi seorang Saint tingkat Nirvana.     

Semua orang merasa kagum dengan perkembangan situasi dari masalah ini. Kaisar Li memang layak menjadi kaisar mereka,     

Penasihat Kekaisaran menatap ke arah Kaisar Li. Dia mengetahui bahwa jika dia memikul kesalahan seorang diri, Kaisar Li tidak akan melampiaskan kemarahannya pada Istana Penasihat Kekaisaran untuk sementara waktu. Kaisar Li mungkin ingin mencelakai mereka, tetapi saat ini waktunya tidak tepat.     

Ditambah lagi, semua muridnya memiliki keberuntungan dan takdir yang luar biasa, tidak seperti dirinya. Apa yang telah terjadi bukanlah sesuatu yang bisa dia prediksi, jadi dia hanya mengikuti perkembangan situasi.     

Dia sama sekali tidak mengantisipasi bahwa situasinya akan menjadi seperti ini!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.