Legenda Futian

Dimulainya Sebuah Era Baru



Dimulainya Sebuah Era Baru

0Sinar matahari menyinari tangga langit di Istana Holy Zhi. Sang legenda dari Negeri Barren tampak bermandikan cahaya berwarna emas dan berjalan menuruni tangga langit. Ekspresi orang-orang dari Negeri Barren tampak serius, seolah-olah mereka sedang berhadapan dengan satu sosok suci.     
0

Ye Futian dan kultivator lainnya berjalan menuruni tangga langit, dan aura dari pria berambut abu-abu itu sungguh luar biasa. Dia memandang ke arah kerumunan orang yang berada di bawah, lalu dia berkata pada Saint Xia, Saint Li, dan orang-orang di sebelahnya, "Silahkan duduk, para senior yang terhormat." Kemudian Saint Xia, Saint Glass dan yang lainnya menempati tempat duduk masing-masing, begitu pula dengan Ye Futian serta orang-orang dari Istana Holy Zhi. Mereka adalah sang tuan rumah, jadi wajar saja apabila anggota mereka duduk di bagian tengah.     

Ye Futian duduk di kursi yang berada di tengah, sementara Yaya duduk di sebelah kiri dan Kepala Desa duduk di sebelahnya, lalu Saint Jiang dan Douzhan duduk di sebelah kanan, dan semua kultivator dari empat tempat suci utama duduk di sekitar Ye Futian. Pemandangan itu membuat orang-orang dari Sembilan Negara benar-benar bisa merasakan kekuatan yang dimiliki oleh Negeri Barren.     

Di bagian samping, terdapat para pemimpin paviliun seperti Sword Saint, Yang Xiao, Sword Demon, Sage Daozang, dan banyak lainnya. Masing-masing dari mereka adalah tokoh terkenal di Negeri Barren. Di Negeri Barren, banyak sosok legendaris yang telah muncul.     

Perwakilan dari semua tempat suci di Sembilan Negara duduk dengan membentuk pola melengkung, dimana Klan Xia berada di sebelah kiri, Perguruan Tinggi Sembilan Negara di sebelah kanan, dan di belakang mereka, terdapat perwakilan dari Wilayah Vajra, Klan Yue, dan tempat-tempat suci yang memihak Ye Futian. Reputasi mereka juga semakin meningkat, karena mereka sendiri sejak awal sudah memiliki status yang tinggi di Sembilan Negara. Adapun tempat suci lainnya, mereka duduk sesuai dengan peringkat mereka. Karena semua Saint hadir di sini, maka dengan menggunakan peringkat mereka untuk menentukan posisi tempat duduk, sudah jelas tidak akan ada yang berani mengajukan keberatan. Satu-satunya pengecualian berlaku bagi tiga tempat suci dari Laut Endless dan Klan Yi yang duduk di bagian ujung, dan alasannya sudah bisa ditebak bagi orang-orang di Sembilan Negara.     

Dari arah Istana Suci Jixia, Bai Luli juga hadir di sini. Ketika menyaksikan kemakmuran yang diperoleh oleh Negeri Barren saat ini, dia juga merasa emosional dan lega. Sekarang, dia bisa melepaskan beban masa lalunya. Ye Futian tidak hanya mewujudkan keinginan gurunya tetapi juga membawa Istana Holy Zhi ke posisi yang tidak pernah diraihnya sebelumnya.     

Bai Luli menatap ke arah sosok berambut abu-abu yang bermandikan oleh sinar matahari itu. Tatapan matanya tertuju pada orang-orang dari Sembilan Negara.     

Kemudian Ye Futian berkata secara perlahan, "Pertemuan Sembilan Negara adalah ajang pembuktian tertinggi bagi semua generasi muda di Sembilan Negara, putra-putri kebanggaan dari semua tempat suci bersaing di sini untuk menyaksikan kekuatan sejati dari para kultivator di Sembilan Negara. Oleh karena itu, Pertemuan Sembilan Negara tahun ini sedikit berbeda dari sebelumnya. Alih-alih membagi peserta yang berpartisipasi dalam pertempuran sesuai dengan negara masing-masing, kali ini semua orang yang berpartisipasi dalam Pertemuan Sembilan Negara akan digabung menjadi satu. Harapan saya adalah, kita akan menyaksikan para kultivator terkuat dari Sembilan Negara dan bukan memikirkan tentang bagaimana cara menjaga keseimbangan kekuatan para peserta dari Sembilan Negara."     

"Dalam beberapa tahun terakhir, Negeri Barren selalu dikucilkan dari anggota Sembilan Negara lainnya. Kami tidak mengetahui seperti apa kekuatan di dunia luar dan kekuatan kami sendiri jauh tertinggal jika dibandingkan dengan kekuatan rata-rata yang dimiliki oleh anggota Sembilan Negara lainnya. Meskipun kali ini Pertemuan Sembilan Negara diadakan di Istana Holy Zhi, dan mungkin para peserta dari Negeri Barren adalah yang paling sedikit, namun saya tidak mempermasalahkan hal tersebut. Saya hanya berharap bahwa orang-orang di Negeri Barren akan menganggap pertempuran yang terjadi di Pertemuan Sembilan Negara sebagai motivasi bagi mereka untuk berkultivasi lebih giat lagi. Jalur Agung begitu panjang dan berbahaya, hanya orang-orang dengan keyakinan teguh yang bisa melangkah jauh di sana."     

Suara Ye Futian yang begitu tenang terdengar di telinga orang-orang dari Negeri Barren. Bahkan banyak dari mereka bisa merasakan darah mereka bergejolak. Proses kultivasi di Jalur Agung begitu panjang dan berbahaya, dan hanya orang-orang dengan keyakinan teguh yang bisa melangkah jauh di sana. Memangnya kenapa jika Negeri Barren jauh tertinggal dari kekuatan rata-rata di Sembilan Negara? Bukankah Ye Futian dan sosok-sosok legendaris ini mampu membawa Negeri Barren hingga menjadi seperti saat ini?     

Di Pertemuan Sembilan Negara kali ini, tidak ada Yu Sheng maupun Hua Jieyu yang ikut berpartisipasi, jadi jalannya pertempuran mungkin tidak semenarik Pertemuan Sembilan Negara yang diadakan beberapa tahun yang lalu, tapi itu bukan masalah besar, dan tidak ada seorang-pun yang benar-benar mempedulikannya. Hari ini, Pertemuan Sembilan Negara diadakan di Istana Holy Zhi, Negeri Barren. Dengan adanya kehadiran semua Saint dari Sembilan Negara, hal itu jelas menjadi catatan bersejarah. Jika dibandingkan dengan hal tersebut, jalannya Pertemuan Sembilan Negara menjadi tidak terlalu penting. Penyelenggaraan Pertemuan Sembilan Negara tahun ini adalah yang termegah dalam rentang waktu seratus tahun, dan justru karena hal inilah, peringkat akhir dari Pertemuan Sembilan Negara kali ini menjadi hal yang terpenting.     

Setelah Ye Futian selesai berbicara, Douzhan yang berdiri di sebelah Ye Futian juga berkata, "Hadiah dari Pertemuan Sembilan Negara tahun ini untuk posisi sepuluh besar berupa peralatan ritual Saint. Aku berharap kalian semua akan mengeluarkan kemampuan terbaik kalian."     

Dalam Perang Suci ini, Aula Cahaya Suci menderita kerugian besar, dan tiga tempat suci telah dihancurkan. Setelah perang berakhir, Istana Holy Zhi memperoleh banyak peralatan ritual Saint sebagai hasil rampasan perang. Saat ini Istana Holy Zhi dapat dikatakan memiliki kekayaan yang berlimpah, jadi bukan masalah besar bagi mereka untuk menyerahkan sepuluh peralatan ritual Saint sebagai hadiah, tetapi bagi penyelenggaraan Pertemuan Sembilan Negara, tindakan itu sudah menunjukkan ketulusan yang luar biasa. Hal itu juga merupakan sebuah tanda penghormatan bagi semua Saint dari Sembilan Negara yang telah hadir hari ini, yang menunjukkan betapa pentingnya Pertemuan Sembilan Negara bagi Istana Holy Zhi.     

"Silahkan umumkan peraturan yang berlaku dalam pertempuran law, setelah itu mari kita mulai acaranya," ujar Ye Futian dengan suara keras. Dalam sekejap, Sword Demon dan Sage Wanxiang melangkahkan kaki ke atas panggung pertempuran untuk memimpin jalannya Pertemuan Sembilan Negara. Dengan demikian, Pertemuan Sembilan Negara yang diselenggarakan oleh Istana Holy Zhi telah resmi dimulai. Dengan disaksikan oleh semua Saint dari Sembilan Negara, semua putra-putri kebanggan dari Sembilan Negara akan memberikan yang terbaik, serta tetap menjaga sportifitas, sehingga pertempuran-pertempuran yang berlangsung akan menjadi pertunjukan yang luar biasa, sehingga hal itu tidak akan merusak hubungan baik antar peserta. Ini juga yang diharapkan oleh Sembilan Negara saat ini. Setelah kekacauan yang disebabkan oleh Perang Suci, semua Saint berharap bahwa tidak akan ada lagi keributan yang terjadi.     

Tidak perlu diragukan lagi bahwa para kultivator dari Negeri Barren adalah peserta paling antusias dan paling bersemangat di antara semua peserta yang berpartisipasi dalam Pertemuan Sembilan Negara tahun ini. Para kultivator dari Negeri Barren, yang berpartisipasi dalam pertempuran law mengeluarkan kemampuan terbaik yang mereka miliki, dan pada akhirnya, tiga perwakilan berhasil masuk ke posisi 100 besar, namun pada akhirnya tidak ada satu-pun dari mereka yang mampu lolos ke posisi sepuluh besar. Meskipun peringkat itu tidak begitu ideal, namun hal itu tetap saja tidak mudah bagi mereka. Karena itulah, orang-orang dari Negeri Barren tidak terlalu mempedulikan peringkat akhir dari Pertemuan Sembilan Negara.     

Pertemuan Sembilan Negara kali ini menghabiskan waktu selama satu bulan hingga acara berakhir. Banyak orang dari tempat-tempat suci di Sembilan Negara telah pergi, dan para kultivator dari Klan Yi adalah kelompok yang pergi paling awal. Tapi Ye Futian telah meminta orang-orang dari Negeri Barren untuk tetap tinggal. Saint Xia dan Saint Li juga tidak buru-buru pergi, mereka ingin mendengarkan pidato Ye Futian.     

Banyak orang dari Negeri Barren masih berada di sana, sambil menatap ke arah Ye Futian yang berada di atas tangga seolah-olah mereka ingin tetap tinggal di Istana Holy Zhi selamanya.     

Ye Futian berdiri dari tempat duduknya dan memandang orang-orang dari Negeri Barren, lalu berkata, "Seperti yang telah kalian ketahui, Istana Holy Zhi telah melewati Perang Suci, dan sekarang akhirnya kita bisa berdiri dengan kokoh di atas semua tempat suci di Sembilan Negara. Ini adalah harapan dari generasi sebelumnya di Istana Holy Zhi, tetapi saya berharap bukan hanya Istana Holy Zhi yang bisa menjadi kuat, tetapi juga para kultivator dari Negeri Barren, sehingga mereka bisa mendapatkan fasilitas terbaik untuk berkultivasi. Ketika saya berkultivasi di Pondok dari Wilayah Barren Timur, ini juga merupakan cara guruku dalam mengajariku kala itu. Para kultivator perlu berpikiran terbuka dan memiliki hati yang besar, tidak boleh mementingkan diri sendiri dan selalu berbagi pengetahuan dengan dunia. Di masa lalu, guruku bersikap seperti ini, dan begitu juga kehendak dari Istana Holy Zhi, Saint Jiang juga memiliki keinginan yang sama. Saat ini saya adalah sang pemimpin istana, dan saya akan memenuhi ambisi dari para pendahulu saya, dan mewujudkannya."     

"Saya mengumumkan bahwa wilayah Kota Zhongzhou, di Negeri Barren, akan mendirikan Istana Tingxue dengan Xu Shang sebagai pemimpinnya. Sementara wilayah utara Negeri Barren akan menjadi Istana Akademi Zhuge dengan Zhuge Qingfeng sebagai pemimpinnya. Di wilayah barat Negeri Barren, akan berdiri Istana Alkimia di Kota Alkimia, dengan You Chi sebagai pemimpinnya. Di wilayah selatan Negeri Barren, Istana Es akan didirikan dengan Yun Shang sebagai pemimpinnya. Di wilayah timur, Istana Starry akan didirikan dengan Chen Yuan sebagai pemimpinnya."     

"Lima istana yang tersebar di Negeri Barren adalah cabang dari Istana Holy Zhi. Saya akan mengirim para kultivator langsung dari Istana Holy Zhi pada lima paviliun tersebut untuk berbagi pengetahuan dan wawasan mereka, dan membagikan sumber daya spiritual pada orang-orang yang berkultivasi di Negeri Barren. Setiap tahun, kelima istana akan bertemu dengan Istana Holy Zhi untuk melakukan pertukaran kultivator. Mereka yang telah berkultivasi dengan giat, memiliki kepribadian yang baik, dan bakat yang luar biasa berhak memilih apakah dia akan bergabung dengan Istana Holy Zhi untuk berkultivasi, dan para kultivator terbaik di antara mereka bahkan diberi kesempatan untuk memasuki Istana Sage dan mendapatkan sumber daya dari Jalur Divine."     

Suara Ye Futian terdengar dengan jelas dan bergema di antara langit dan bumi, terngiang di dalam telinga semua orang dari Negeri Barren. Banyak orang bisa merasakan darah mereka bergejolak. Ini adalah kemurahan hati dari Ye Futian, sang pemimpin dari Istana Holy Zhi. Setelah Perang Suci berakhir, Istana Holy Zhi menderita kerugian besar, selain itu istrinya yang tercinta tewas dalam pertempuran. Dengan terbakar oleh api balas dendam di dalam hatinya, dia menghancurkan Dinasti Suci Zhou Agung dan Gunung Suci Xihua. Tetapi sampai hari ini, dia masih peduli terhadap orang-orang dari Negeri Barren.     

You Chi, Zhuge Qingfeng, Xu Shang, Yun Shang, Chen Yuan, dan kultivator lainnya berdiri di samping Ye Futian. Mereka semua tersenyum. Keputusan ini diambil setelah mereka membahasnya bersama-sama. Kota Alkimia, Klan Tingxue, dan Keluarga Zhuge telah lenyap tetapi semua tempat itu akan menjadi cabang dari Istana Holy Zhi. Hanya saja mulai sekarang, alih-alih menjadi pasukan dalam bentuk klan dan keluarga, mereka akan memiliki tujuan bersama dan tidak mementingkan diri sendiri.     

Mereka semua bersedia mendukung Ye Futian dan bekerja keras untuk mencapai tujuan yang sama. Ini juga merupakan suatu hal yang luar biasa dimana saat mereka telah berkultivasi hingga tingkat ini, selain mengejar Jalur Divine, mereka juga dapat berkontribusi pada dunia.     

Saint Xia dan Saint Li tersenyum dan merasa lega. Saint Li memandang ke arah Saint Jiang dan akhirnya merelakan kepergian Saint Jiang yang memutuskan bergabung dengan Istana Holy Zhi. Kini semuanya baik-baik saja. Namun pada saat yang sama, di antara kerumunan, wajah orang-orang dari Klan Ximen dan kelompok Zhuge Xing tampak pucat, seolah-olah mereka telah jatuh ke dalam neraka. Mereka semua menyadari bahwa mulai hari ini, di Negeri Barren, hanya akan ada Istana Holy Zhi. Perlahan-lahan mereka semua akan tersisihkan dan berakhir menjadi catatan sejarah.     

Ye Futian tidak membalas dendam pada mereka, tapi perintah ini sudah cukup untuk mengubah nasib mereka. Semuanya sudah berakhir, dan untuk selanjutnya, Negeri Barren akan memulai sebuah era baru. Pertemuan Sembilan Negara ini, yang diadakan di Istana Holy Zhi, memang merupakan sebuah penanda antara dua era yang berbeda.     

"Terima kasih, pemimpin istana," sebuah suara menembus kesunyian di area tersebut dan menyadarkan kembali pikiran semua orang. Tiba-tiba, ucapan yang sama mulai terdengar dimana-mana. Tidak lama kemudian, suara-suara ini terdengar di antara langit dan bumi. Di bawah tangga langit, di dalam istana yang begitu luas, banyak orang menundukkan kepala dan membungkuk hormat pada Ye Futian. Terdapat rasa hormat yang tulus di dalam mata mereka.     

Saint Xia menyaksikan pemandangan ini dan tersenyum, lalu berkata pada Saint Li yang berada di sebelahnya, "Sebaiknya kita pergi sekarang."     

"Baiklah, ayo kita pergi." Saint Li mengangguk, kemudian keduanya memimpin pasukan masing-masing dan pergi bersama-sama.     

Ye Futian berbalik dan berjalan menaiki tangga langit, dan orang-orang di sekitarnya juga mengikutinya dari belakang. Di bawah tangga langit, banyak orang menatap ke arah punggungnya, melihat rambut abu-abunya berkibar tertiup angin seperti seorang dewa yang sesungguhnya.     

Pertemuan Sembilan Negara telah berakhir, tetapi itu hanyalah awal dari sebuah era yang baru bagi Negeri Barren!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.