Berita dari Dunia Atas
Berita dari Dunia Atas
Berita itu telah menyebar ke seluruh penjuru Sembilan Negara bahkan sebelum mereka kembali dari Dunia Atas. Khususnya di Negeri Barren, dimana berita itu sedang menjadi bahan pembicaraan saat ini. Lima orang Saint telah lahir dari Negeri Barren dan mereka semua berasal dari Istana Holy Zhi. Hal itu dianggap sebagai sebuah pencapaian yang luar biasa. Di masa lalu, Istana Holy Zhi pernah mencurahkan segalanya untuk bisa melahirkan seorang Saint, karena mereka telah dilupakan oleh anggota lainnya dari Sembilan Negara karena mereka tidak memiliki Saint di antara jajaran anggota mereka.
Sekarang ada lima orang Saint baru yang lahir dari Pertempuran Saint. Kelima Saint itu akan melengkapi empat orang Saint yang telah tinggal di dalam Istana Holy Zhi, dan juga Saint Glass, yang sekarang telah bergabung dengan jajaran anggota dari Paviliun Lapis Lazuli di Istana Holy Zhi.
Istana Holy Zhi kini memiliki sepuluh orang Saint di dalam jajaran anggota mereka, menjadikan Negeri Barren sebagai negara terkuat di seluruh penjuru Sembilan Negara. Ditambah lagi, Ye Futian, Yu Sheng, Sword Saint, Gu Dongliu, dan yang lainnya belum menjadi Saint, namun mereka tetap dianggap sebagai orang-orang yang akan mencapai Saint Plane di masa depan. Banyak orang bertanya-tanya apakah kemalangan Negeri Barren telah berakhir dan apakah masa kejayaan mereka akhirnya telah tiba.
Perang Suci yang terjadi sebelumnya telah melibatkan sepuluh tempat suci di dalamnya. Banyak kultivator tewas dalam perang itu, namun tetap saja perang tersebut telah menempa pola pikir dan melancarkan proses menjadi Saint bagi para pemenangnya. Sementara mereka yang tidak berpartisipasi dalam Pertempuran Saint kembali ke Istana Holy Zhi.
Lima orang Saint baru dari Negeri Barren adalah:
You Chi, Pemimpin dari Kota Alkimia, yang sebelumnya berada di posisi kedelapan dalam Peringkat Barren Sky.
Yun Shang, Pemimpin dari Kuil Es, yang sebelumnya berada di posisi kedua dalam Peringkat Barren Sky.
Zhuge Qingfeng, Pemimpin dari Keluarga Zhuge, yang sebelumnya berada di posisi keenam dalam Peringkat Barren Sky.
Xu Shang dari Klan Tingxue, yang sebelumnya berada di posisi kesembilan dalam Peringkat Barren Sky.
Yuan Hong, Pemimpin dari Klan Kera Emas Raksasa, yang sebelumnya berada di posisi ke-18 dalam Peringkat Barren Sky.
Tidak perlu dijelaskan lagi bahwa empat orang pertama yang disebutkan adalah para pemimpin istana dari Istana Holy Zhi, sementara Yuan Hong adalah pemimpin dari Paviliun Holy Sage. Posisi yang mereka miliki sebelumnya dalam Peringkat Barren Sky hanyalah tolak ukur kekuatan mereka di masa lalu. Sekarang mereka telah menjadi semakin kuat sejak menjalani Perang Suci secara langsung, terutama Yuan Hong, yang mengendalikan Matriks Heavenly Battle, yang selama ini telah menunjukkan amukannya yang mengerikan.
Sejak saat itu, di antara mantan posisi sepuluh besar dalam Peringkat Barren Sky, mereka yang berada di posisi pertama dan ketiga adalah dua Pemimpin Istana sebelumnya, yang telah binasa. Pemimpin dari Kota Awan Putih dan Bai Luli yang sama-sama belum menjadi Saint, sementara Huang Xi tewas dalam pertempuran.
Empat orang lainnya dan Douzhan kini telah menjadi Saint. Itu adalah sebuah pencapaian yang pasti akan menyebabkan kegemparan di Negeri Barren. Itu juga merupakan salah satu hal yang membuat orang-orang yang berada di jajaran posisi bawah dalam Peringkat Barren Sky menjadi sangat frustrasi.
Mereka juga telah berpartisipasi dalam Pertempuran Saint, namun, pada kenyataannya, lima orang dari Istana Holy Zhi itu bukanlah sosok yang terkuat. Yu Sheng, Sword Saint, Qin Zhuang, dan Gu Dongliu juga sama kuatnya dengan kelima orang tersebut. Namun, menjadi seorang Saint bukanlah sesuatu yang dapat diukur hanya melalui kemampuan bertarung.
Mereka berlima telah berada di puncak Sage Plane selama bertahun-tahun dan proses kultivasi mereka selalu stabil. Pola pikir mereka menjadi semakin teguh dan sempurna setelah menjalani Perang Suci. Yu Sheng, Sword Saint, dan yang lainnya bisa menemui beberapa peristiwa yang akan melancarkan perjalanan mereka menuju Saint Plane, yaitu di Pertempuran Saint, yang memungkinkan para kultivator generasi tua dari Istana Holy Zhi untuk benar-benar memahami faktor-faktor penting untuk menjadi Saint. Karena itulah, lima orang Saint dari Negeri Barren ini telah lahir.
Banyak kultivator dari tempat suci lainnya mengutuk Istana Holy Zhi setelah acara itu berakhir, karena perwakilan dari Istana Holy Zhi telah mengambil semua sumber daya Saint untuk diri mereka sendiri, dan membaginya pada mereka yang berasal dari Negeri Barren. Semua perwakilan dari tempat-tempat suci lainnya di Sembilan Negara telah ditindas. Terutama Yu Sheng, yang telah membuat mereka merasa sangat kesal.
Tapi sekali lagi, mereka hanya bisa menggerutu dan tidak benar-benar menyimpan dendam terhadap Istana Holy Zhi. Orang-orang dari Negeri Barren memang menampilkan kemampuan yang luar biasa dalam Pertempuran Saint pada tahun itu. Tapi sekali lagi, mereka semua tidak peduli dengan rasa simpati karena mereka telah membunuh lawan-lawan yang mereka hadapi.
Membunuh adalah hal yang biasa terjadi dalam Pertempuran Saint. Ditambah lagi, tidak ada satu-pun tempat suci yang akan menyimpan dendam terhadap siapa-pun. Itu adalah sebuah peraturan yang tidak tertulis. Kesempatan untuk menjadi seorang Saint telah ditakdirkan untuk dipenuhi dengan darah dan kebrutalan. Jika seseorang telah memutuskan untuk ikut serta, maka dia harus siap bertarung dengan darah di tangan mereka.
Susunan anggota dari Istana Holy Zhi kala itu benar-benar tak terkalahkan dan peserta lainnya tidak bisa berkomentar apa-apa tentang mereka. Lahirnya lima orang Saint itu sebenarnya telah merampas peluang untuk menjadi Saint dari sosok-sosok terkemuka di tempat-tempat suci lainnya.
Alasan utama mengapa Negeri Barren kala itu tidak memiliki Saint di antara jajaran anggota mereka mungkin ada hubungannya dengan ketidakstabilan dalam pola pikir atau tingkat Plane. Tapi bukan berarti alasan itu berlaku untuk setiap perwakilan mereka.
Pemimpin Istana sebelumnya dari Istana Holy Zhi, Sage Chunyang, sebenarnya memiliki kemampuan yang mumpuni untuk menjadi seorang Saint, namun dia tidak bisa mendapatkan kesempatan itu dan tidak mampu menyelesaikan satu langkah terpenting tersebut. Bahkan dia terluka parah akibat Pertempuran Saint yang dijalaninya. Peluang untuk menjadi Saint telah direbut dan tersebar di antara tempat-tempat suci lainnya di Sembilan Negara.
Akhirnya tiba saatnya bagi Istana Holy Zhi dari Negeri Barren untuk menjadi tempat suci terkuat di Sembilan Negara.
Ketika berita tentang lahirnya lima orang Saint dalam Pertempuran Saint menyebar ke seluruh penjuru Sembilan Negara, banyak orang berbondong-bondong pergi ke lima istana utama dari Istana Holy Zhi, mereka ingin berlatih di sana. Empat dari lima istana itu kini memiliki pemimpin yang telah menjadi seorang Saint, yang membuat keempat istana itu menjadi tempat suci. Itu memang sebuah peristiwa yang sangat menguntungkan bagi Negeri Barren.
Gunung Crouching Dragon dari Negeri Barren, yang merupakan kediaman dari Keluarga Zhuge, kini telah berubah menjadi Istana Akademik Zhuge. Ada begitu banyak orang yang mendaki gunung dan tiba di hadapan Istana Akademik Zhuge, mereka ingin mendaftar dan berlatih di istana tersebut. Di antara orang-orang itu, ada sekelompok kultivator dalam jumlah besar yang tiba di depan istana akademik, lalu mereka berkata, "Kami merupakan bagian dari Keluarga Zhuge di masa lalu, dan kami ingin berkultivasi di istana akademik." Pemimpin mereka bernama Zhuge Ji, yang merupakan salah satu pemimpin cabang dari Keluarga Zhuge. Namun pada saat ini, Zhuge Ji tampak sudah sangat berumur. Dia menangkupkan tangannya bahkan ketika dia menghadap para penjaga dari Istana Akademik Zhuge.
"Orang-orang dari Keluarga Zhuge telah ikut bersama Pemimpin dari Istana Holy Zhi untuk menciptakan sebuah era baru yang dipenuhi oleh kejayaan dan kemakmuran. Pemimpin dari Keluarga Zhuge, Zhuge Qingfeng, sekarang telah menjadi seorang Saint dan sedang dalam perjalanan untuk mengunjungi Kaisar Xia. Jadi silahkan datang di lain waktu. Orang-orang dari Keluarga Zhuge semuanya telah bergabung dalam istana akademik dan kami belum pernah mendengar bahwa ada cabang keluarga lainnya," seorang murid yang berada di luar istana menoleh ke arah Zhuge Ji dan berbicara dengan nada datar.
"Ada dua cabang dari Keluarga Zhuge. Zhuge Qingfeng adalah pemimpin dari salah satu cabang keluarga itu dan kami dari cabang keluarga lainnya. Kami benar-benar bagian dari Keluarga Zhuge," Zhuge Ji tidak terbawa emosi dan terus memberikan penjelasan.
"Karena Keluarga Zhuge telah terpecah menjadi dua cabang, lalu apa yang kalian lakukan di sini?" tanya pemuda itu dengan nada dingin. Sudah jelas, mereka mengetahui tentang sejarah yang berkaitan dengan masalah ini.
"Kami bermaksud untuk kembali bergabung dengan Keluarga Zhuge secara baik-baik. Kami akan menyampaikan permintaan maaf kami ketika Pemimpin Keluarga Zhuge telah kembali," ujar Zhuge Ji.
"Yah, kalau begitu kalian tetap menunggu di luar saja." Kata-kata yang diucapkan pemuda itu terdengar mengejek. Orang-orang ini telah pergi meninggalkan pemimpin mereka saat Keluarga Zhuge sedang berada dalam kesulitan bertahun-tahun yang lalu dan telah membentuk cabang keluarga sendiri untuk menyelamatkan diri mereka sendiri. Sekarang setelah Istana Holy Zhi mencapai masa kejayaan dan Zhuge Qingfeng menjadi seorang Saint, mereka ingin kembali dan mendapatkan keuntungan?
Jika kalian berpikir bahwa ini adalah hal yang biasa terjadi di dunia ini, maka pikirkan lagi baik-baik. Jika aku menjadi Zhuge Qingfeng, aku akan menyuruh kalian untuk enyah dari hadapanku sekarang juga.
"Kalau begitu, kami akan menunggu di luar," ujar Zhuge Ji. Kelompok itu duduk di suatu tempat yang berada tidak jauh dari istana akademik. Zhuge Xing ada di dalam kelompok tersebut. Dia tampak menundukkan kepalanya dan tidak mengatakan apa-apa. Sementara semua anggota lainnya tampak sedih.
Menjadi seorang Saint, ya? Meskipun mereka telah dikejutkan dengan pencapaian yang diraih oleh Negeri Barren di Pertemuan Sembilan Negara bertahun-tahun yang lalu, mereka tetap tidak berniat untuk kembali. Namun saat ini, mantan pemimpin keluarga mereka, Zhuge Qingfeng, telah menjadi seorang Saint.
Itu adalah Saint yang selama ini ada dalam legenda. Jika Zhuge Qingfeng bersedia membimbing latihan mereka, beberapa di antara generasi muda mereka mungkin bisa mendapatkan peluang seperti itu juga. Lahirnya lima orang Saint yang berasal dari Istana Holy Zhi tidak hanya mengejutkan mereka saja, melainkan orang-orang di seluruh penjuru Sembilan Negara.
"Zhuge Ji, sekarang hanya ada Istana Akademik Zhuge di Gunung Crouching Dragon dan Keluarga Zhuge telah lenyap. Pemimpin kami tidak akan membiarkan kalian berkultivasi di dalam istana akademik karena apa yang telah kalian lakukan di masa lalu. Bagaimapun juga, istana akademik adalah cabang dari Istana Holy Zhi, dan Istana Holy Zhi tidak akan peduli dengan nasib orang-orang yang rela mengesampingkan kehormatan dan kepercayaan untuk keuntungan mereka sendiri seperti kalian. Sebaiknya kalian segera pergi dari Gunung Crouching Dragon."
Sebuah suara terdengar dari arah istana akademik. Suara itu berasal dari seorang Tetua dari Keluarga Zhuge. Tubuh Zhuge Ji merinding saat mendengar kata-katanya. Dia melihat ke arah Tetua itu berada dan akhirnya menyadari bahwa mereka sudah tidak memiliki harapan. Dia berdiri dari tempatnya dan memandang Istana Akademik Zhuge di Gunung Crouching Dragon, sebelum dia berlutut di permukaan tanah dan membungkuk hormat seolah-olah dia sedang mengungkapkan semua rasa sakit dan penderitaan di dalam hatinya.
Kemudian Zhuge Ji berdiri dan berkata, "Sebaiknya kita segera pergi. Hanya akan ada Istana Akademik Zhuge yang berdiri di sini." Dia tahu bahwa tidak ada harapan untuk cabang keluarga mereka. Tidak ada seorang-pun yang akan peduli dengan mereka dan dunia hanya akan mengetahui Istana Akademik Zhuge dari Gunung Crouching Dragon, yang dipimpin oleh seseorang yang dulunya adalah Pemimpin dari Keluarga Zhuge, Zhuge Qingfeng, yang kini telah menjadi seorang Saint.
Zhuge Ji juga tahu bahwa orang-orang dari cabang keluarga Zhuge Qingfeng akan menjadi simbol dari Istana Akademik, karena Zhuge Qingfeng, yang telah menjadi seorang Saint, akan menjadi simbol utama dari Istana Akademik Zhuge. Orang-orang dari Keluarga Zhuge akan menjalani kehidupan yang lebih baik dari sebelumnya dengan dipimpin oleh Zhuge Qingfeng.
Ditambah lagi, Zhuge Qingfeng didampingi oleh putrinya, Zhuge Mingyue, dan menantunya, Gu Dongliu. Mereka berdua adalah kakak-kakak senior dari Ye Futian, sang Pemimpin dari Istana Holy Zhi.
…
Saat ini, sekelompok orang terlihat sedang berdiri di atas tangga emas di depan gunung utama tempat Paviliun Holy Sage berada di dalam Istana Holy Zhi. Sosok yang memimpin kelompok itu, yang berpakaian putih dan memiliki rambut berwarna abu-abu, tidak lain adalah Ye Futian. Sementara Yu Sheng, Sword Saint, Qin Zhuang, Gu Dongliu dan yang lainnya berada di sisinya. Mereka semua memandang ke arah langit dan sepertinya sedang menunggu untuk menyambut seseorang.
Munculnya kekuatan Saint dari arah langit menjadi semakin jelas saat 'mereka' mendekati Istana Holy Zhi. Tidak lama kemudian, muncul sekelompok orang dari atas langit, dan mereka tidak lain adalah You Chi, Zhuge Qingfeng dan yang lainnya.
Sebuah senyuman yang berseri-seri terlihat di dalam mata Ye Futian. Banyak sosok dari Istana Holy Zhi naik ke atas langit dan menyambut para Saint yang telah kembali, lalu mereka berkata dengan suara keras, "Selamat datang kembali, para Saint." Suara itu bergema di seluruh penjuru langit dan tidak ada kata-kata yang bisa menggambarkan betapa bersemangatnya orang-orang dari Istana Holy Zhi saat ini.
Lima orang Saint itu berjalan menghampiri Ye Futian. Hawa kehadiran mereka telah berubah dan mereka tampak semakin menakjubkan. Senyuman lebar terlihat dari mata mereka berlima, yang kemudian membungkuk hormat dan berkata, "Pemimpin Istana." Itu adalah sebuah pemandangan sulit untuk dipercaya dimana lima orang Saint sedang membungkuk hormat pada Pemimpin Istana. Banyak orang dari Istana Holy Zhi memandang ke arah mereka, dan ada beberapa di antara mereka yang berlinang air mata.
Itu adalah sebuah penghormatan yang menunjukkan bahwa Ye Futian benar-benar layak menjadi pemimpin mereka.
Kedua mata Ye Futian memerah dan dia merasakan sesuatu memenuhi lubuk hatinya yang paling dalam. Dia memandang ke arah lima sosok yang sangat dikenalnya ini dan membungkuk hormat sambil berkata, "Kerja bagus, semuanya." Itu adalah sebuah kalimat untuk mengungkapkan rasa terima kasihnya atas semua yang telah mereka lakukan untuknya serta untuk Istana Holy Zhi. Mereka telah menghabiskan beberapa tahun terakhir dalam situasi antara hidup dan mati dan mereka akhirnya berhasil mencapai tingkat Saint Plane. Mereka benar-benar pantas mendapatkannya.
Ye Futian berjalan ke depan dan merentangkan lengannya, lalu memeluk You Chi. Kemudian dia memeluk Zhuge Qingfeng, Xu Shang, Yuan Hong, dan Yu Shang. Mereka telah mempertaruhkan nasib Keluarga Zhuge, Kota Alkimia, Kuil Es, Klan Kera Emas Raksasa, dan Klan Tingxue dan ikut bersamanya ke ke medan perang. Sekarang, mereka akhirnya berhasil mencapai tingkat Saint Plane. Sangat disayangkan bahwa Huang Xi dari Keluarga Sovereign telah binasa. Jika tidak, maka akan ada enam orang Saint yang lahir dari Negeri Barren.
"Pemimpin Istana, kami punya kabar baik untukmu," ujar You Chi sambil memandang ke arah Ye Futian.
"Kabar baik seperti apa?" tanya Ye Futian sambil tersenyum. Kabar terbaik baginya pada saat ini adalah melihat mereka berlima kembali ke Istana Holy Zhi.
"Puteri Xia Qingyuan meminta kami untuk menyampaikan pesan padamu saat kami berada di sana untuk bertemu dengan Kaisar Xia. Dia telah memeriksa tempat-tempat yang telah dia kunjungi bersama orang-orang Sembilan Negara pada saat mereka menjalani tes sebelumnya, dan sang puteri mengatakan bahwa ada kemungkinan bahwa istrimu masih hidup," ujar You Chi sambil memandang ke arah Ye Futian.
Ye Futian bisa merasakan tubuhnya bergetar hebat dan jantungnya berdegup kencang.
"Apakah ada berita lainnya?" Ye Futian bertanya dengan suara bergetar.
Benarkah Jieyu masih hidup?
"Sang puteri tidak mengatakan banyak hal. Aku menduga bahwa sebenarnya dia bermaksud untuk menyuruhmu bertanya padanya secara langsung di Dunia Atas," Xu Shang tersenyum dan berkata pada Ye Futian.
"Xia Qingyuan." Jantung Ye Futian masih berdegup kencang dan dia merasa ingin menghajar sang puteri hingga babak belur. Dia melihat ke arah langit dan ingin pergi kesana sekarang juga.
"Futian, selesaikan urusan di Istana Holy Zhi terlebih dahulu." Zhuge Qingfeng tidak memanggilnya sebagai Pemimpin Istana tetapi memanggilnya dengan nama panggilannya. Dia tahu bahwa hari dimana Ye Futian akan pergi sudah dekat. Dia terlalu hebat untuk tetap tinggal di Sembilan Negara!