Legenda Futian

Turun dari Lapisan Langit ke-33



Turun dari Lapisan Langit ke-33

0Naga emas itu menarik kereta di belakangnya dan memasuki Istana Kaisar Xia. Kaisar Xia sedang melihat ke bawah dari Istana Langit Kesembilan, namun orang-orang dari Istana Kaisar Li tidak dapat melihatnya.      0

"Ada keperluan apa kalian datang kemari?" Seseorang bertanya dengan suara keras dari arah Istana Kaisar Xia.     

"Li Yao, sang Putra Mahkota dari Dinasti Dali, telah mencapai usia yang matang untuk menikah. Dia telah lama mendengar informasi mengenai sang puteri dari Dunia Kaisar Xia, Xia Qingyuan, yang memiliki bakat luar biasa dan penampilan yang tak tertandingi. Karena itulah, atas nama Kaisar Li, sang pangeran ingin mengajukan lamaran pernikahan pada Kaisar Xia, di sini di Istana Kaisar Xia," Seorang Saint di samping Li Yao menjawab suara yang bergema dari arah Istana Kaisar Xia itu sambil membungkuk hormat dengan sopan saat dia berbicara.     

Dia tidak mengkhawatirkan tindakan yang akan dilakukan oleh Kaisar Xia padanya. Kaisar Xia adalah seorang renhuang, pemimpin dari rakyatnya. Ketika dua dunia renhuang bertempur, kedua belah pihak tidak akan membunuh utusan masing-masing pihak. Seorang renhuang pasti tidak akan melakukan tindakan apa-pun yang bisa merusak reputasinya.     

Xia Qingyuan sedang berada di kediamannya dan mendengar suara-suara datang dari bawah. Suara orang itu bergema di seluruh penjuru langit dan semua orang yang berada di sekitar Istana Kaisar Xia dapat mendengar kata-kata yang diucapkan secara telepati itu dengan jelas.     

Namun, ekspresi Xia Qingyuan terlihat tenang dan dia sama sekali tidak tergerak. Dia mengetahui apa yang sedang terjadi dan lamaran pernikahan itu hanyalah sebuah alasan; orang-orang itu datang kemari untuk urusan lain.     

"Li Yao, apakah ayahmu sudah menyuruhmu untuk bercermin terlebih dahulu sebelum kau pergi?" Sebuah suara terdengar dari atas, suara itu terdengar begitu tenang dan datar.     

Li Yao tidak peduli dengan sindiran yang diucapkan oleh Kaisar Xia. Dia membungkuk hormat dan menjawab, "Tidak, Kaisar Xia."     

"Enyah dari hadapanku sekarang juga dan sampaikan pesanku pada Kaisar Li, jika dia berani membawa perihal 'lamaran pernikahan' kemari lagi untuk menghina Qingyuan, aku akan membunuh utusan yang dia kirimkan." Suara yang serius dan mengintimidasi itu terdengar dari istana di bagian atas. Tiba-tiba kekuatan suci menyebar ke seluruh tempat itu, yang menimpa orang-orang dari Dunia Kaisar Li. 18 ekor naga itu meraung dan tubuh mereka gemetar, nyaris terkulai lemas di permukaan tanah.     

Suara Kaisar Xia terdengar sangat mengintimidasi dan dia menganggap bahwa lamaran pernikahan yang diajukan oleh Li Yao pada Xia Qingyuan sebagai sebuah penghinaan terhadap sang puteri. Saat orang-orang dari Dunia Kaisar Li menahan tekanan mengerikan yang dipancarkan oleh Kaisar Xia, ekspresi mereka nyaris tidak berubah, seolah-olah mereka sudah menduga bahwa hal akan terjadi.     

Tokoh-tokoh seperti renhuang tidak memiliki toleransi terhadap tindakan provokasi. Sudah bukan menjadi rahasia lagi bahwa Kaisar Xia sangat menyayangi Xia Qingyuan, bahkan di matanya, Li Yao, sang putra mahkota dari Dunia Kaisar Li tampaknya tidak cocok untuk bersanding dengan putrinya.     

Ditambah lagi, kedua dunia itu memiliki hubungan yang tidak akur dan seringkali terlibat konflik satu sama lain.     

"Pangeran mahkota dan sang puteri pernah bertemu beberapa kali sebelumnya dan dia sudah lama mengaguminya. Karena itulah, kami diberi izin oleh Kaisar Li untuk datang jauh-jauh kemari. Kami tidak mempermasalahkan keputusan anda yang tidak menyetujui penawaran kami, tetapi Kaisar Xia, apakah anda perlu menghina sang putra mahkota dari Kerajaan Kaisar Li?" Saint yang berada di sebelah Li Yao melanjutkan kata-katanya, "Jika anda begitu mengagungkan sang puteri, maka dia pasti sangat berbakat seperti rumor yang beredar sekaligus sosok yang tak tertandingi di seluruh penjuru Dunia Kaisar Xia. Kami datang kemari dengan membawa cukup banyak kultivator dengan bakat yang luar biasa dari Dunia Kaisar Li hari ini, dan kami ingin mengadakan sesi latihan bersama sang puteri."     

"Beraninya kau." Setelah itu terdengar suara bernada dingin dan sangat mengintimidasi dari arah istana. Tidak lama kemudian satu sosok yang terlihat sombong muncul di atas orang-orang tersebut. Sosok itu tidak lain adalah Jenderal Suci Qian dari Delapan Jenderal Suci. Dia memandang ke arah orang-orang dari Dunia Kaisar Li dan berkata dengan nada dingin, "Sang puteri memiliki status yang tak tertandingi dan terhormat. Dia bukan seseorang yang bisa kalian ajak mengikuti sesi latihan sembarangan."     

"Kami tidak keberatan apabila ada seseorang yang mampu bertarung menggantikannya dan mengalahkan para kultivator kami," ujar orang-orang dari Dunia Kaisar Li, seolah-olah mereka datang ke Istana Kaisar Xia untuk bertarung.     

Kaisar Xia tetap duduk dengan tenang di dalam istananya dan berkata dengan ekspresi tenang di wajahnya, "Keluar."     

Dapat terlihat dengan jelas bahwa sang kaisar sedang mengusir tamunya.     

Para kultivator dari Dunia Kaisar Li melihat ke atas dan mereka tidak dapat menemukan dimana Kaisar Xia berada. Para Saint tidak berani menyelidiki keberadaannya dengan sembarangan melalui kekuatan spiritual mereka.     

Walaupun mereka memang bersikap sombong, namun tetap saja mereka mengetahui dimana posisi mereka berdiri saat ini—Istana Kaisar Xia, yang merupakan pusat dari Dunia Kaisar Xia.     

Tidak ada satu-pun dari mereka yang berani bertindak melewati batas, karena mereka hanya datang ke Istana Kaisar Xia untuk menjalankan tugas mereka.     

"Jika Kaisar Xia tidak menghendaki kehadiran kami di sini, maka kami akan menunggu di luar Istana Kaisar Xia untuk bertempur. Jika tidak ada satu-pun orang yang muncul untuk bertarung melawan kami dalam waktu tiga hari, maka kami akan pergi atas kemauan kami sendiri, tanpa perlu menunggu perintah lebih lanjut dari anda, Kaisar Xia," ujar seorang kultivator dari Dunia Kaisar Li dengan suara keras. Tidak lama kemudian mereka mundur dan pergi meninggalkan Istana Kaisar Xia.     

Seperti apa yang mereka katakan sebelumnya, meskipun mereka telah keluar dari Istana Kaisar Xia, mereka tidak pergi begitu saja. Mereka benar-benar mendirikan kemah di luar Istana Kaisar Xia, dan tindakan itu sendiri adalah merupakan sebuah provokasi yang dilakukan secara terang-terangan.     

Meskipun para tamu dari Dunia Kaisar Li ini mendirikan kemah di luar istana padahal mereka telah diperintahkan untuk pergi meninggalkan Istana Kaisar Xia, Kaisar Xia tetap tidak bisa memerintahkan pasukannya untuk mengeksekusi mereka.     

Kerumunan orang dalam jumlah besar kini telah berkumpul di luar istana karena munculnya kereta naga emas yang berada di sana. Tidak ada yang bisa menebak berapa banyak orang yang telah berkumpul di sana.     

Mereka semua ikut mendengarkan percakapan yang terjadi di dalam Istana Kaisar Xia sebelumnya. Sudah jelas, tidak mungkin pengajuan lamaran pernikahan dari sang putra mahkota di Dunia Kaisar Li pada Xia Qingyuan ini tidak menarik perhatian orang-orang.     

Namun, Kaisar Xia justru bersikap sangat sombong, dimana dia menyatakan bahwa jika pihak Dunia Kaisar Li ingin membahas masalah ini lagi dan menghina sang puteri, maka dia akan membunuh mereka semua, meskipun mereka adalah utusan dari Dunia Kaisar Li.     

Sudah jelas bahwa Kaisar Xia menanggapi tindakan Li Yao dari Dunia Kaisar Li dengan serius, dan ditambah lagi, dia menganggap tindakan seperti itu sebagai sebuah penghinaan terhadap putri tercintanya, Xia Qingyuan. Di mata Kaisar Xia, status yang dimiliki oleh Li Yao berada di bawah Xia Qingyuan.     

Memang seperti itulah Kaisar Xia.     

Banyak orang bertanya-tanya dalam hati, betapa pentingnya sang puteri bagi Kaisar Xia, sehingga dia harus memperlakukan sang putra mahkota dari Dunia Kaisar Li sedemikian rupa. Lalu siapa yang benar-benar layak mendampingi Xia Qingyuan di mata Kaisar Xia?     

Peristiwa yang terjadi di Istana Kaisar Xia dengan cepat menyebar ke tempat-tempat lainnya. Tidak lama kemudian, para kultivator keluar dari Istana Kaisar Xia, yang dipimpin oleh Jenderal Suci Qian, bergerak menuju ke orang-orang dari Dunia Kaisar Li. Sekelompok kultivator muda yang luar biasa berda di sekitar sang jenderal.     

Tidak lama kemudian, pertempuran terjadi dengan disaksikan oleh banyak orang yang berada di sana.     

Orang-orang yang datang dari Dunia Kaisar Li merupakan para kultivator terkuat yang berada di bawah Saint Plane. Sementara para kultivator dari Istana Kaisar Xia juga sangat tangguh, namun tetap saja mereka mengalami lebih banyak kekalahan daripada kemenangan. Singkatnya, mereka kalah telak.     

Hal yang lebih mengejutkan lagi adalah setiap kultivator dari Dunia Kaisar Li tampaknya mampu mencapai puncak menuju Saint Plane. Mereka semua sangat kuat dan kekuatan Saint benar-benar terpancar dari tubuh mereka.     

Dunia Kaisar Li benar-benar telah mengerahkan pasukan sekuat ini untuk memprovokasi mereka.     

Ada juga orang-orang yang meragukan apakah kekuatan yang dimiliki oleh Dunia Kaisar Li benar-benar semengerikan itu, sehingga mereka tampaknya dapat dengan mudah mengalahkan semua jenius yang dikirimkan oleh Istana Kaisar Xia.     

Mereka pernah mendengar informasi bahwa Kaisar Li adalah orang yang mendirikan Dinasti Dali dan menguasai Dunia Kaisar Li secara keseluruhan. Semua pihak yang berada di dalam Dunia Kaisar Li, entah mereka berbentuk kerajaan atau tidak, mereka berada di bawah kekuasaan mutlak dari Kaisar Li. Oleh karena itu, tentu saja akan jauh lebih mudah bagi Dunia Kaisar Li dalam mengumpulkan para kultivator untuk menjalankan tugas-tugas tertentu apabila dibandingkan dengan Dunia Kaisar Xia.     

Kaisar Xia masih duduk dengan tenang di dalam Istana Langit Kesembilan, tatapan matanya menembus lapisan langit di bawahnya dan menyaksikan medan pertempuran yang ada di sana.     

Satu sosok berjubah berdiri dengan tenang di samping Kaisar Xia dan ikut menatap ke arah medan pertempuran yang berada di bawah.     

"Jadi batas waktu sepuluh tahun akhirnya akan berakhir, ya?" Kaisar Xia, yang selama ini duduk dengan tenang di tempat duduknya, kini bertanya pada sosok di sebelahnya.     

Sosok berjubah di sampingnya mengangguk dan berkata, "Yang Mulia, batas waktu akan berakhir setelah akhir tahun ini. Pasukan Tian dan Dou mulai mempersiapkan diri."     

"Bagus." Kaisar Xia mengangguk pelan. "Jadi mereka datang kemari untuk menyelidiki kita. Tidak mengherankan bahwa mereka mampu mengalahkan para kultivator kita. Mereka datang kemari dengan penuh persiapan."     

"Orang-orang itu telah mengalami perubahan secara paksa dalam pemahaman mereka dengan menggunakan kekuatan Saint. Sebagian besar dari mereka tidak akan bisa berkembang lebih jauh lagi, dan mereka hanyalah pion dari Kaisar Li," sosok berjubah itu berkomentar. Tentu saja dia menyadari bahwa sekelompok orang dari Dunia Kaisar Li yang dikirimkan kemari untuk memprovokasi mereka sangat kuat. Mereka mendapatkan kekuatan ini bukan dari bakat luar biasa yang mereka miliki. Para kultivator ini, dimana mereka semua berada di puncak Sage Plane, telah menjalani proses yang tidak manusiawi untuk menanamkan kekuatan yang menyerupai Saint pada tubuh mereka. Namun, melakukan hal itu sama saja seperti menghancurkan masa depan mereka.     

Tetapi sekali lagi, kemungkinan besar orang-orang itu tidak memiliki kemampuan yang mumpuni untuk mencapai Saint Plane, jadi mereka dipilih untuk menjadi mesin petarung.     

"Bagaimana kalau kita mengirimkan Tian Ji?" Sosok berjubah itu bertanya. Jika Tian Ji dan Xia Qingyuan berada di sana untuk melawan mereka, maka tidak ada yang perlu kita khawatirkan.     

Hanya orang-orang yang berada di puncak menuju Saint Plane—semi-Saint —yang mampu mengalahkan para mesin petarung itu.     

"Tidak perlu terburu-buru. Perintahkan Tian Ji untuk mempersiapkan anak buahnya, tetapi untuk saat ini dia tidak perlu mengambil tindakan. Biarkan kultivator lainnya bertarung melawan mereka terlebih dahulu. Mungkin kita akan segera bertemu dengan mereka di medan perang. Adapun Qingyuan, katakan padanya untuk tidak ikut campur," Kaisar Xia memberi perintah.     

"Saya mengerti." Sosok berjubah itu mengangguk dan sosoknya berubah menjadi samar, sebelum akhirnya menghilang hingga tak bersisa.     

Berita mengenai pertempuran itu menyebar dengan sangat cepat, yang menyebabkan kegemparan dimana-mana. Terutama pasukan-pasukan besar, karena mereka adalah pihak yang pertama kali mengetahui berita tersebut.     

Banyak kultivator mulai bergerak menuju Istana Kaisar Xia.     

Pertempuran yang terjadi di luar Istana Kaisar Xia berlangsung selama berhari-hari. Para kultivator dari Dunia Kaisar Li masih memiliki keunggulan mutlak dan terus mengalahkan para Sage dari Dunia Kaisar Xia dengan selisih kemenangan-kekalahan yang cukup besar. Banyak orang tampak tercengang saat menyaksikan kekuatan para kultivator dari Dunia Kaisar Li.     

Tetapi sekali lagi, para Saint dapat melihat bahwa ada sesuatu yang aneh.     

Banyak generasi muda dari pasukan-pasukan besar telah berkumpul di luar Istana Kaisar Xia. Orang-orang dari Lembah Awan Suci, Istana Qin, Klan Xiao, Kuil Jiutian dan banyak pasukan lainnya terlihat di sana, termasuk beberapa kultivator yang namanya tertera dalam Peringkat Jiutian. Beberapa di antara mereka bahkan ikut bertempur, namun situasi tetap tidak berubah. Sebagian besar kultivator dari Dunia Kaisar Xia terus menerus dikalahkan, dan hanya beberapa orang yang mampu keluar sebagai pemenang.     

Sosok-sosok terkemuka itu memilih untuk tidak ikut campur. Sang puteri dan beberapa kultivator terkuat dari Dunia Kaisar Xia juga belum mengambil tindakan. Sosok Xia Qingyuan tidak terlihat dimana-pun, seolah-olah pertempuran ini tidak ada hubungannya dengan dirinya.     

Banyak orang dari Dunia Atas membicarakan tentang hal tersebut, dan Ye Futian tentu mengetahui berita yang sedang ramai dibicarakan. Tidak lama kemudian dia telah tiba di luar Istana Kaisar Xia.     

Dia berada di sana hanya untuk satu alasan—Li Yao.     

Banyak orang menyadari kehadiran Ye Futian dan membicarakan tentang dirinya. Bagaimanapun juga, saat ini dia sudah dianggap sebagai tokoh terkenal.     

Begitu tiba di lokasi, Ye Futian memandang ke arah Li Yao, yang sedang duduk di dalam keretanya.     

Li Yao tidak bisa dimaafkan karena telah membuat pertempuran yang terjadi beberapa tahun yang lalu di Istana Holy Zhi menjadi begitu brutal.     

Saint Zhi dan sembilan kultivator kuat itu bertindak atas perintah dari Li Yao. Jika Saint Zhi tidak bertarung melawannya, maka Jieyu tidak akan mati.     

Karena itulah, wajar saja apabila Li Yao bertanggung jawab atas kematian Jieyu, dan hal itu memaksa Ye Futian untuk muncul di sini.     

Dia bukan satu-satunya orang yang berada di sana. Gongsun Zhong, Qin Bai dan kultivator lainnya juga berada di sana.     

Pada saat itu, jauh di atas Lapisan Langit ke-33 dari Istana Pedang Lihen.     

Satu sosok sedang duduk di sana dengan tenang. Aura pedang dari Jalur Agung mengalir dan berputar-putar di sekelilingnya.     

Beberapa orang berdiri di belakangnya dan mereka mengatakan sesuatu, tampaknya memberitahu sosok itu tentang peristiwa yang terjadi di Dunia Kaisar Xia akhir-akhir ini.     

"Para kultivator dari Dunia Kaisar Li sangat kuat, ya?" Pemuda itu bertanya.     

"Ada beberapa senior yang mengatakan bahwa orang-orang dari Dunia Kaisar Li telah dipaksa mencapai tingkat semi-Saint dengan menggunakan kekuatan Saint. Kecuali orang-orang yang berada di puncak menuju Saint Plane bertindak, peluang untuk bisa mengalahkan mereka sangatlah kecil," jawab orang-orang yang berada di belakangnya.     

"Semi-Saint, ya?"     

Pemuda itu bergumam pada dirinya sendiri dengan tenang. Dia memandang ke arah langit dan aura pedang langsung terpancar di sekelilingnya, tampaknya aura itu telah menyatu dengan kekuatan langit.     

"Pedang." ujar Pemuda itu dengan suara keras, yang bergema hingga menembus langit. Ribuan bilah pedang tampaknya telah muncul di udara dan tiba di hadapan pemuda itu dalam sekejap.     

Dia melangkah ke depan dan melakukan perjalanan menggunakan pedang. Aura pedang terpancar saat dia bergerak, menembus udara di hadapannya dengan kecepatan yang luar biasa.     

Banyak orang di Istana Pedang Lihen mendongak untuk melihat sekilas dari pemandangan yang menakjubkan tersebut. Pikiran mereka terguncang.     

Sepertinya kakak senior kita tidak lama lagi akan menjadi seorang Saint?     

Wang Chuan, sosok nomor satu di bawah Saint Plane di Istana Pedang Lihen, akhirnya turun dari Lapisan Langit ke-33!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.