Sejarah dari Prefektur Ilahi
Sejarah dari Prefektur Ilahi
Tentu saja, selain orang-orang dari Sembilan Negara, ada juga beberapa orang yang dipilih oleh Xia Qingyuan untuk menjaganya di Istana Kaisar Xia, seperti Tian Ji, putra dari Jenderal Suci Tian.
Pada saat itu, seorang pelayan menghampiri Ye Futian dan berkata, "Pengawal Kekaisaran Ye, sang Puteri ingin bertemu dengan anda." Ekspresi bingung muncul di wajah Ye Futian saat dia mendengar pelayan itu memanggilnya. Pengawal Kekaisaran Ye?
Ye Futian memandang ke arah pelayan itu dan mengenalinya. Dia adalah pelayan yang berkata padanya bahwa sang Puteri tidak ingin menemuinya saat dia mencoba untuk memasuki Istana Kaisar Xia. Dia menatap ke arah Ye Futian dengan dingin, seolah-olah dia tidak senang dengan perubahan situasi ini. Mungkin dia berpikir bahwa Ye Futian tidak memiliki rasa hormat terhadap Xia Qingyuan. Ye Futian tentu tidak ingin berdebat dengan seorang pelayan, dan terlebih lagi, tidak ada yang salah dengan dipanggil sebagai Pengawal Kekaisaran. Bagaimanapun juga, dia adalah pengawal pribadi bagi sang Puteri.
"Pergilah," ujar Saint Xia padanya.
Ye Futian mengangguk dan berjalan ke depan. Semua jenius dari Sembilan Negara memandangnya dengan hati yang berdebar kencang. Bagaimanapun juga, Ye Futian tumbuh besar bersama mereka, bahkan dapat dikatakan bahwa reputasi Ye Futian meningkat dengan bantuan mereka. Tetapi dalam Perang Suci sebelumnya, reputasi Ye Futian sebagai kultivator terbaik di Sembilan Negara telah tercipta, dan kemudian dalam Pertempuran Saint, Negeri Barren telah menghasilkan lima orang Saint.
Setelah itu, mereka mendengar informasi bahwa setelah orang-orang terpilih pergi bersama Xia Qingyuan, Ye Futian dan Yu Sheng menyusul ke Dunia Atas melalui Tangga Langit Sky dan bertarung melewati banyak lapisan langit untuk mengambil kembali Roh Kehidupan milik Ye Wuchen.
Mereka telah mendengar banyak rumor tentang Ye Futian setelah datang berkunjung ke Istana Kaisar Xia. Tampaknya dia menjadi cukup terkenal di Dunia Atas, dan telah ditunjuk sebagai pengawal sang Puteri. Dan sekarang sang Puteri hanya mengundang Ye Futian untuk datang kemari. Apakah itu berarti sang Puteri mempercayainya?
Lin Shubai menyaksikan Ye Futian berjalan mendekat dengan ekspresi heran di wajahnya. Ketika Ye Futian pergi ke Perguruan Tinggi Sembilan Negara untuk berkultivasi, dia hanyalah seorang kultivator mudah yang berbakat. Selain itu, terjadi banyak peristiwa kecil di perguruan tinggi karena dirinya. Dia pernah mengingatkan Xu Chehan tentang hal ini, tapi sekarang Xu Chehan dan Kupu-Kupu Kecil telah bergabung dengan Istana Holy Zhi, begitu pula dengan Saint Jiang. Hal itu sudah cukup untuk membuat seseorang menghela napas. Daya tarik macam apa yang dia miliki sehingga dia bisa membuat para Saint bertindak seperti ini? Bahkan gurunya sendiri, Saint Li, sangat mengagumi Ye Futian.
Ye Futian berjalan melewati kerumunan orang menuju aula istana lainnya. Xia Qingyuan berdiri di tempatnya dengan tenang, tatapan matanya tertuju ke depan sehingga dia bisa melihat semua orang yang masuk ke dalam aula tersebut.
"Puteri," ujar Ye Futian.
"Kemarilah," ujar Xia Qingyuan.
Ye Futian mengangguk dan berjalan ke sisinya. "Mengapa anda memanggil orang-orang dari Dunia Atas dan Dunia Bawah?" dia bertanya.
"Apakah kau mengetahui sejarah dari Prefektur Ilahi?" tanya Xia Qingyuan.
Ye Futian menggelengkan kepalanya. "Tidak." Dia tumbuh besar di Kota Qingzhou yang begitu terpencil, dan meskipun dia telah membaca banyak buku di Perguruan Tinggi Sembilan Negara, dia masih belum mengetahui sejarah dari Prefektur Ilahi. Dia hanya mengetahui beberapa hal tentang Donghuang Agung dan Kaisar Ye Qing. Ditambah lagi, ketika dia menjadi semakin kuat dan memandang segala sesuatu dari sudut pandang yang lebih luas, dia menyadari bahwa apa yang pernah anggap sebagai kebenaran, seringkali terbukti sebagai rumor belaka. Hanya dengan berada di posisi teratas seseorang dapat mengetahui kebenaran yang sesungguhnya.
"Pada zaman kuno, Jalur Surgawi telah runtuh, semua jalur kultivasi terhalang, dan Jalur itu berubah menjadi ribuan dunia. Selama ribuan tahun, sosok-sosok terkemuka menjarah langit dan bumi, mengendalikan Jalur Agung, dan memperbudak semua makhluk hidup. Dunia kultivasi menjadi sebuah dunia yang sangat kejam, begitu pula orang-orang di dalamnya. Mereka yang berada di posisi atas menjadi semakin kuat, dan mereka yang lemah tidak punya pilihan selain tunduk," ujar Xia Qingyuan. Dia berbicara dengan tenang saat dia menceritakan sejarah dari Prefektur Ilahi.
Hati Ye Futian berdebar kencang saat dia mendengar penjelasan dari Xia Qingyuan. Ekspresinya tampak serius. Di zaman kuno, Jalur Surgawi telah runtuh. Apa itu Jalur Surgawi? Apa yang dimaksud dengan jalur kultivasi telah terhalang dan Jalur Surgawi berubah menjadi ribuan dunia?
Di Dunia Kaisar Xia, peraturan yang berlaku di Dunia Atas jauh lebih jelas dan lebih bervariasi, dan tentu saja lebih sesuai untuk kultivasi daripada di Dunia Bawah. Xia Qingyuan mengatakan bahwa sosok-sosok terkemuka di masa lalu telah menjarah langit dan bumi, mengendalikan Jalur Agung dan memperbudak semua makhluk hidup, serta dunia kultivasi menjadi sangat kejam. Apakah itu berarti ada sebuah tempat yang lebih baik untuk berkultivasi? Saat ini, dia memikirkan sosok Saint Chess. Meskipun dia sendiri adalah seorang penjarah, mungkin kata-katanya mungkin memiliki arti tertentu di dalamnya.
"Sebenarnya apa yang telah terjadi 300 tahun yang lalu?" Ye Futian tiba-tiba bertanya. Dia memikirkan sosok Kaisar Ye Qing. 300 tahun yang lalu, Donghuang Agung dan Kaisar Ye Qing telah menyatakan diri mereka sebagai kaisar dari seluruh dunia. Namun, dia tidak tahu apakah informasi yang dia dapatkan dari Dunia Bawah ini benar atau tidak.
"Sejarah dari Prefektur Ilahi adalah sebuah sejarah dari masa penjarahan yang penuh dengan kekacauan. Karena tokoh-tokoh penting di zaman ini menciptakan pasukan-pasukan yang kuat, maka penjarahan yang mereka lakukan di Jalur Agung menjadi semakin kejam. 300 tahun yang lalu, Donghuang Agung dan Kaisar Ye Qing menyatakan diri mereka sendiri sebagai dua kaisar agung dan membangun kembali dunia ini dengan cara yang lebih baik. Karena itulah, Prefektur Ilahi telah menjadi jauh lebih baik selama beberapa ratus tahun terakhir, tetapi masalah mendasar yang terjadi masih belum dapat diselesaikan," ujar Xia Qingyuan. "Tapi hal ini tidak ada hubungannya dengan kita. Sebaiknya kita jangan terlalu memikirkannya." Ayahnya mengatakan bahwa Ye Futian mungkin memiliki latar belakang yang mengerikan. Dia menduga bahwa itu mungkin terkait dengan Kaisar Ye Qing.
Ye Futian ingin tahu mengapa Donghuang Agung dan Kaisar Ye Qing bisa terlibat konflik, dan mengapa Kaisar Ye Qing dianggap sebagai sosok yang tabu di Prefektur Ilahi. Segala sesuatu tentang Kaisar Ye Qing telah dihancurkan, sehingga Xia Qingyuan mungkin tidak mengetahui tentang hal tersebut. Bagaimanapun juga, pertemuan ini mungkin tidak ada hubungannya dengan semua ini. Apa yang telah dikatakan oleh Xia Qingyuan memang benar. Semua ini tidak ada hubungannya dengan dirinya.
"Apakah Sejarah dari Prefektur Ilahi ada hubungannya dengan pertemuan ini?" tanya Ye Futian.
"Apa yang baru saja kubicarakan hanya garis besarnya saja. Sebagian besar dari 3.000 dunia di Jalur Agung berada di bawah kendali Renhuang, tetapi ada beberapa pengecualian. Tempat-tempat ini adalah dunia yang tak bertuan. Misalnya, tidak jauh dari Dunia Kaisar Xia, ada sebuah tempat yang dikenal sebagai Dunia Kosong, yang dibentuk dari pecahan Jalur Surgawi yang telah hancur. Sekarang setelah Jalur Divine tidak tersebar, auranya kini juga mencakup Dunia Kosong. Banyak kultivator yang sedang menjelajah telah berkumpul di sana untuk berkultivasi. Selain itu, banyak kultivator dari tiga dunia renhuang ditempatkan di sana," jawab Xia Qingyuan.
"Dunia Kaisar Xia dan Dunia Kaisar Li?" tanya Ye Futian.
"Mm." Xia Qingyuan mengangguk. "Selain itu masih ada Dunia Kaisar Iblis yang dikuasai oleh Kaisar Merak Iblis. Tiga dunia ini bertetangga satu sama lain, dan Dunia Kosong adalah area yang berada di antara ketiga dunia tersebut."
Ketika Ye Futian berkultivasi di Sembilan Negara, dia telah mendengar informasi bahwa Negeri Barren terhubung dengan Dunia Kaisar Iblis, dan jika seseorang terus bergerak ke arah Barat hingga melewati Negeri Musim Panas, maka dia akan tiba di Dinasti Dali. Di Dunia Atas, tempat-tempat ini mewakili ketiga dunia renhuang sebelumnya.
"Apakah tempat ini berada di sana dengan tujuan untuk membantu orang-orang memahami Jalur Divine?" tanya Ye Futian.
"Mm." Xia Qingyuan mengangguk. "Dan Dunia Kosong bukan satu-satunya tempat seperti yang kau maksud. Masih ada banyak sumber daya untuk para kultivator di Dunia Atas. Kau tidak berpartisipasi dalam Pertempuran Saint, tetapi kau perlu mengetahui bahwa sumber daya untuk pertempuran ini berasal dari sana. Tempat-tempat ini terbentuk dari Jalur Surgawi, dan sangat misterius. Tempat-tempat ini tidak hanya dapat membantumu memahami Jalur Divine, tetapi juga mengandung serpihan dari Jalur Agung yang telah ditempa menjadi batu-batu roh suci. Ketika digunakan untuk kultivasi, batu-batu ini memiliki banyak kegunaan, contohnya untuk menempa peralatan ritual Saint."
Hal ini menarik minat Ye Futian. Dia belum begitu lama berada di Dunia Atas, tetapi dia telah mengetahui betapa kurangnya sumber daya kultivasi yang dimiliki oleh Dunia Bawah. Dia belum pernah mendengar hal-hal ini sebelumnya. Belum lama ini, Yaya telah menjelaskan tentang empat tingkatan dari Jalur Divine padanya: proses pembuktian Saint Plane, True Self Plane, Flawless Holiness, dan Nirvana. Hal ini membuatnya menyadari bahwa pola pikir seseorang sangat penting untuk menjadi seorang Saint.
Apa yang baru saja dikatakan oleh Xia Qingyuan padanya kini membuatnya menyadari bahwa sumber daya kultivasi juga sangat penting. Ketika sedang berkultivasi, penting sekali untuk meningkatkan tingkat kultivasi sedikit demi sedikit lalu memahami Jalur Agung. Tingkat kultivasi seseorang harus stabil, dan pola pikir mereka sempurna. Ketika kultivator telah mencapai dua hal ini, maka mereka dapat memahami Jalur Divine dan menerobos ke tingkat berikutnya. Pemahamannya tentang kultivasi akhir-akhir ini menjadi semakin dalam.
Setelah Perang Suci berakhir, kondisi mental You Chi, Zhuge Qingfeng dan kultivator lainnya menjadi cukup kuat, namun tingkat Plane mereka tidak cukup tinggi. Karena itulah mereka berpartisipasi dalam Pertempuran Saint, dimana mereka menggunakan kekuatan eksternal untuk memahami Jalur Agung dan meningkatkan tingkat kultivasi mereka sesuai persyaratan yang dibutuhkan untuk menerobos ke tingkat Plane berikutnya.
Gurunya, Douzhan, juga mengalami hal yang sama. Kondisi mentalnya telah memenuhi persyaratan, dan dia telah menggunakan matriks pertempuran selama Perang Suci berlangsung untuk melampaui batas dari tubuh fisiknya dan menaikkan tingkat kultivasi ke Jalur Divine, sehingga memanggil datangnya Bencana Divine. Oleh karena itu, ada dua kesulitan yang harus dihadapi seorang kultivator yang ingin menerobos ke tingkat Saint Plane, itulah sebabnya jumlah Saint di Dunia Bawah sangat sedikit.
Kesulitan yang pertama adalah, jika bakat yang dimiliki seseorang tidak cukup tinggi, maka dia tidak akan bisa mencapai puncak menuju Saint Plane. Kesulitan yang kedua adalah, jika kondisi mental seseorang tidak cukup baik, maka dia pasti akan gagal.
Bagi orang-orang dari Dunia Bawah, kesulitan pertama jauh lebih penting. Jika seseorang tidak memiliki bakat yang mumpuni, dia tidak mungkin bisa menembus hambatan yang akan dia hadapi saat berkultivasi. Oleh karena itu, orang-orang dari Sembilan Negara sangat menantikan datangnya Pertempuran Saint.
Ini adalah apa yang disebut oleh orang-orang dari Dunia Atas sebagai sumber daya kultivasi. Bagi para jenius dari Dunia Atas, ini hanyalah hal biasa, dan sebaliknya, hal yang membuat mereka sulit untuk mencapai Saint Plane adalah kesulitan kedua. Tentu saja, kondisi ini tergantung pada masing-masing individu. Pasukan-pasukan besar dari Dunia Atas memiliki pandangan yang luas. Mereka terlatih dalam seni bela diri yang kuat dan memiliki guru-guru dengan reputasi yang luar biasa untuk membimbing mereka. Sebagai contoh, pola pikir Wang Chuan sangat kuat sehingga dia bahkan mampu memulai perjalanan di Jalur Divine melalui kekalahan yang dialaminya.
Karena itulah, jauh lebih sulit bagi seseorang dari Dunia Bawah untuk menjadi seorang Saint daripada seseorang dari Dunia Atas. Sejak awal mereka memiliki kondisi yang tidak menguntungkan.
"Jika hal ini sangat penting, lalu apa pengaruhnya terhadap Sage?" tanya Ye Futian. Konflik antara tiga dunia renhuang ini adalah sebuah pertempuran antar Saint.
"Mana yang lebih tidak penting, tewasnya seorang Saint atau tewasnya seorang Sage?" tanya Xia Qingyuan.
Ye Futian tiba-tiba mengerti maksud dari ucapan Xia Qingyuan. Jika dibandingkan dengan Perang Suci yang baru saja terjadi di Dunia Bawah, akan ada banyak Sage yang tewas dalam perang kali ini.
"Ketiga dunia renhuang telah sepakat bahwa sebuah pertempuran antar para kultivator di bawah Saint Plane akan menentukan siapa yang berhak memiliki untuk menguasai Dunia Kosong selama sepuluh tahun. Tentu saja, para kultivator tingkat Saint Plane juga akan pergi kesana, karena orang-orang seringkali tidak mematuhi peraturan yang berlaku. Jadi pertempuran antar Saint bisa terjadi kapan saja."
Ye Futian mengangguk. Kaisar Xia adalah orang yang menegakkan peraturan dalam Perang Suci di Sembilan Negara, dan tidak ada seorang-pun yang berani menentangnya. Tetapi dalam perang antara tiga dunia ini, peraturan yang berlaku tidak lebih dari perjanjian verbal semata. Tidak ada kultivator dengan status di atas mereka yang berfungsi untuk menegakkan peraturan. Karena peraturan yang telah ditetapkan sangat lemah, maka peraturan itu bisa dilanggar kapan saja. Tampaknya Li Yao datang berkunjung kala itu juga karena alasan yang sama, yaitu untuk membuat persiapan lebih awal.
"Kapan kita akan berangkat?" tanya Ye Futian. Sudah pasti dia tidak akan menolak undangan ini. Salah satu alasannya adalah karena Dunia Kaisar Li akan ikut berpartisipasi dalam pertempuran ini, dan alasan lainnya adalah karena dia ingin menambah pengalamannya.
"Aku akan memberi waktu selama tujuh hari bagi setiap pasukan untuk mengirimkan perwakilan mereka kemari. Ketika hari itu tiba, kau akan memimpin pasukan dari Sembilan Negara," ujar Xia Qingyuan. Dia menyerahkan Orang-Orang Pilihan Langit pada Ye Futian.
"Luar biasa." Ye Futian menyetujui penawaran ini dengan begitu tenang!