Legenda Futian

0Jauh di atas langit, banyak kultivator sedang menyaksikan jalannya pertempuran. Dalam pertempuran pertama, Klan Xuanyuan telah berperan penting dengan memenangkan pertempuran pertama untuk Dunia Kaisar Xia. Dalam pertempuran kedua, Dunia Kaisar Li berhak mengirimkan perwakilan di urutan terakhir, dan karena itulah mereka memiliki peluang besar untuk memenangkan pertempuran ini. Pada saat itu, satu sosok berjubah hitam berjalan keluar dari samping Li Yao. Satu pandangan mata pada sosok itu mampu membuat orang-orang merasakan sebuah kekuatan murni yang mengerikan. Dia tampak dingin dan sombong.     2

"Cao Yuan, ambil kepalanya sebagai sebuah persembahan," ujar Li Yao pada pria yang berjalan ke depan itu sambil menatap ke arah Yu Sheng. Ye Futian telah datang ke Dunia Atas dari Sembilan Negara, dan sekarang dia ikut terlibat dalam pertempuran untuk memperebutkan Dunia Kosong. Jadi, tentu saja dia tidak akan pergi meninggalkan pertempuran ini hidup-hidup. Dan kini dia telah menyuruh Yu Sheng untuk bertarung dalam pertempuran ini. Dia pasti ingin mati.     

"Cao Yuan." Semua orang yang berada di atas langit bisa merasakan hati mereka berdebar kencang, termasuk Jenderal Suci Tian. Banyak orang memiliki nama keluarga "Cao," tetapi di Dunia Kaisar Li, ada seseorang yang berdiri di puncak kekuatan dengan nama Cao. Dia adalah seorang penyihir luar biasa dari Dunia Kaisar Li yang telah mendirikan sebuah klan berdasarkan teknik iblis yang telah membuatnya memiliki reputasi besar. Dia adalah salah satu dari lima sosok paling kuat di bawah Kaisar Li, sehingga dapat terlihat dengan jelas seperti apa kekuatannya. Dia adalah satu sosok tangguh yang telah mencapai tingkat keempat dari Saint Plane, Nirvana. Pria yang sedang melangkah ke depan itu bernama Cao Yuan, dan dia pasti keturunan dari penyihir itu.     

Para kultivator dari Dunia Kaisar Xia dan Dunia Kaisar Merak Iblis akan berada dalam kesulitan, banyak orang berpikir dalam hati. Dunia Kaisar Li pasti akan memenangkan pertempuran ini. Ketiga dunia renhuang setidaknya akan mendapatkan satu kemenangan dalam pertempuran bendera ini, dan kubu yang mengirimkan perwakilan di urutan terakhir memiliki peluang terbesar untuk menang. Akan sulit bagi Dunia Kaisar Li untuk mengalami kekalahan dalam putaran ini.     

Bahkan dua jenderal suci dari Dunia Kaisar Xia sedang menatap ke arah Yu Sheng dengan gelisah. Baik Dunia Kaisar Xia maupun Dunia Kaisar Li memiliki banyak keturunan dari sosok-sosok terkemuka yang ikut serta dalam pertempuran ini, seperti orang-orang dari Istana Xuanyuan, Lembah Awan Suci, dan Kuil Jiutian.     

Namun meskipun mereka merasa gelisah, ekspresi mereka sama sekali tidak berubah. Terluka adalah hal yang biasa terjadi di atas medan pertempuran, terutama bagi dua jenderal suci itu, yang telah mengalami banyak situasi antara hidup dan mati, dan karena itulah mereka sudah terbiasa dengan hal tersebut. Sepuluh tahun yang lalu, Dunia Kaisar Xia menderita kekalahan yang menyedihkan. Tidak hanya keluarga renhuang yang berada di Kota Kaisar Xia telah diserang, tetapi lebih dari separuh pasukan mereka juga tewas terbunuh atau terluka. Kali ini, mereka hanya berharap bahwa sang Puteri dapat meraih kemenangan untuk Dunia Kaisar Xia di Dunia Kosong.     

Cao Yuan melangkah menuju medan pertempuran, dan tatapan matanya tertuju pada Yu Sheng. Dia bisa merasakan sebuah aura yang mirip dengan auranya sendiri. Kemungkinan besar lawannya ini juga terlatih dalam seni iblis sama seperti dirinya. Tetapi dia belum pernah mendengar bahwa ada seseorang di Dunia Kaisar Xia yang memiliki seni iblis lebih kuat daripada seni iblis yang diwariskan di keluarganya.     

Li Yao menyuruhnya untuk mengambil kepala lawannya, jadi dia akan melakukannya dan mempersembahkannya pada Li Yao sekaligus meraih kemenangan pertama untuk Dunia Kaisar Li dalam Pertempuran di Dunia Kosong. Tetapi sebelum dia bisa mengambil kepala Yu Sheng, pertama-tama dia harus berurusan dengan kultivator idiot lainnya.     

Cao Yuan melangkah ke depan menuju monster iblis yang telah muncul dari kubu Dunia Kaisar Merak Iblis. Saat ini monster iblis itu telah kembali ke wujud aslinya— seekor yak raksasa. Suara raungannya bergemuruh di telinga semua orang, dan sambaran petir penghancur melesat menuju Cao Yuan.     

Cao Yuan seperti tidak melihat serangan tersebut dan membiarkan sambaran petir yang mengerikan itu menembus tubuhnya. Cahaya iblis berwarna merah darah terpancar dari tubuhnya, yang kini berubah menjadi garis-garis berdarah dan menyerap kekuatan petir tersebut. Dia menggunakan kekuatan petir itu untuk meningkatkan kekuatannya sendiri, dan tiba-tiba, sambaran petir milik lawannya mengalir di tubuhnya saat dia berjalan ke depan.     

Permukaan tanah bergetar dengan setiap langkah yang dia ambil. Dia tampak sangat mengerikan saat dia turun dari atas langit seperti seorang raja iblis, yang menekan tubuh yak raksasa tersebut. Kedua mata yak itu dipenuhi dengan amarah yang mengerikan, tetapi dia masih merasa sangat terancam. Setiap langkah yang diambil oleh Cao Yuan seperti gemuruh petir, yang menyebabkan jantungnya berdegup kencang. Dia adalah keturunan dari sang Yak Suci, yang memiliki kekuatan dan kemampuan bertarung yang luar biasa, namun saat ini dia telah dipojokkan oleh kekuatan lawannya.     

Yak itu menerjang ke arah Cao Yuan sambil meraung. Langit dan bumi seolah-olah telah retak dan terkoyak saat kilatan petir keluar dari Yak tersebut. Bayangan yak yang tak terhitung jumlahnya muncul di sekitarnya, memenuhi langit dan bumi. Semua bayangan yak itu memiliki ukuran tubuh yang sama besar dengan aslinya, dan kini mereka berderap menuju Cao Yuan, berusaha melenyapkan segala sesuatu yang berada di hadapan hingga hancur berkeping-keping.     

*Boom* Cao Yuan tampaknya telah berubah menjadi seorang iblis, dimana ukuran tubuhnya kini menyamai yak tersebut. Dia melangkah ke udara, lalu menginjak-injak bayangan semua yak itu dan menghancurkannya hingga menjadi bagian-bagian kecil. Mereka tidak bisa melakukan apa-pun untuk melawannya.     

*Boom, Boom* Permukaan tanah berguncang hebat, dan tubuh Cao Yuan menerjang ke depan. Seorang pria dan seekor monster iblis menerjang satu sama lain, butiran debu beterbangan dari permukaan tanah saat mereka menerjang menuju lawan masing-masing. Banyak retakan bermunculan seolah-olah bumi telah terbelah menjadi dua bagian. Itu adalah sebuah pemandangan yang menakjubkan.     

Para kultivator dari Jalur Iblis benar-benar sangat mengerikan. Pria bernama Cao Yuan ini adalah seorang iblis dalam bentuk manusia. Dia bahkan lebih ganas dan kejam daripada yak itu, pikir banyak orang saat hati mereka berdebar kencang. Tetapi ketika mereka memikirkan kembali latar belakang keluarganya, mereka bisa menenangkan diri. Ini memang kekuatan bawaannya sejak lahir.     

Cao Yuan bertabrakan dengan yak raksasa itu dan mengerahkan kepalan tinjunya ke depan. Yak itu juga mengerahkan tanduknya menuju Cao Yuan, sambaran petir berwarna ungu menyelimuti kedua tanduknya. Saat ini sang kultivator iblis dan seekor monster iblis sedang terlibat dalam pertempuran jarak dekat.     

*Krak* Sebuah suara yang keras terdengar saat kedua tanduk yak itu patah dan kepalan tinju Cao Yuan menghantam kepalanya. Tubuhnya yang berukuran besar langsung hancur berkeping-keping dan bagian-bagian tubuhnya berterbangan kemana-mana. Itu adalah sebuah pemandangan yang sangat mengerikan untuk dilihat. Darah dari yak itu terciprat ke tubuh Cao Yuan, dan kepalan tinjunya berlumuran darah; bukan hanya darah dari yak itu saja, tapi juga darahnya sendiri. Darah Cao Yuan menetes ke permukaan tanah, tapi dia terlihat seperti tidak merasakan apa-apa. Kemudian dia berbalik untuk melihat ke arah Yu Sheng.     

Yu Sheng masih berdiri di tempatnya dengan tenang. Cao Yuan berjalan ke arahnya, dan tiba-tiba, Pasukan Kaisar Xia, yang berdiri di belakang Xia Qingyuan, bisa merasakan sebuah tekanan mengerikan yang terpancar dari tubuh Cao Yuan. Kala itu Yu Sheng mampu mengalahkan semua kultivator yang dibawa oleh Lu Cheng dari Istana Pedang Lihen dan dia juga pernah bertarung melewati lapisan langit di Kuil Jiutian. Apakah dia akan mati dalam pertempuran hari ini? Pertempuran bendera adalah sebuah pertempuran sampai mati. Hanya sang pemenang yang akan selamat.     

Terdapat kilatan kekejaman di mata Cao Yuan. "Apakah kepalamu sudah siap?" Cao Yuan melangkah ke depan, dan sebuah gelombang kekuatan iblis yang mengerikan menyebar di udara. Namun pada saat yang sama, sebuah kekuatan iblis berwarna emas kegelapan terpancar dari tubuh Yu Sheng. Aliran kekuatan iblis telah menutupi langit, kemudian menyebar hingga menyelimuti seluruh area tersebut. Dua aliran kekuatan iblis itu akhirnya bertabrakan di atas langit.     

Semua orang menyipitkan mata mereka saat menyaksikan pemandangan tersebut. Tampaknya kedua orang ini sama-sama mengkultivasi seni iblis. Tapi Cao Yuan memiliki latar belakang keluarga yang luar biasa. Apakah mungkin kekuatan iblis milik Yu Sheng lebih kuat dari Cao Yuan? Kemungkinan besar dia akan berakhir menjadi sebuah tragedi yang mengerikan.     

*Boom* Cao Yuan kembali melangkah ke depan, tubuhnya yang berukuran besar dan kokoh bergerak secara perlahan-lahan menuju Yu Sheng. Tatapan matanya terpaku pada kepala Yu Sheng, dan itu mungkin posisi dimana serangannya akan dikerahkan.     

Tiba-tiba terdengar suara gemeretak yang keras saat tubuh Yu Sheng berubah bentuk. Sebuah ilusi seorang iblis bersinar di belakangnya. Dia melangkah ke depan secara perlahan-lahan, namun setiap langkahnya mampu mengguncang bumi, dan getarannya tidak lebih lemah dari getaran yang ditimbulkan oleh Cao Yuan. Satu hal yang lebih mengerikan lagi adalah kedua mata Yu Sheng. Segala sesuatu yang dilihat oleh Yu Sheng dengan mata iblis itu akan dihancurkan oleh kakinya. Cao Yuan menyipitkan matanya. Dia merasa sedikit gelisah seolah-olah apa yang berdiri di hadapannya saat ini benar-benar seorang iblis yang mampu menguasai semua iblis lainnya. Tampaknya di seluruh penjuru langit dan bumi, hanya ada Yu Sheng dan dirinya seorang.     

Di dalam pikirannya, muncul satu sosok iblis raksasa, yang berusaha menekannya, membuat kekuatan iblis yang mengalir di sekujur tubuhnya jadi terhambat. Perasaan ini membuat jantung Cao Yuan berdegup kencang. Dia merasa sedikit gelisah, namun pertempuran antara mereka berdua bisa terjadi kapan saja. Saat ini keduanya sudah saling menerjang satu sama lain, dan tidak ada jalur untuk melarikan diri. Namun ini bukan waktunya untuk memikirkan kekalahan.     

Dia segera menyingkirkan pemikiran itu dan mengumpulkan semua kekuatannya ke dalam lengannya. Cahaya berwarna merah darah menyelimuti lengannya, hingga mengoyak lengan bajunya. Tiba-tiba, cahaya berwarna merah darah itu menembus lengannya secara keseluruhan, yang membuat lengannya itu terlihat sangat mengerikan.     

*Boom* Permukaan tanah berguncang ketika mereka berdua bertabrakan. Cao Yuan menyerang dengan lengannya. Namun dia tidak mampu memenggal kepala Yu Sheng. Dia harus mengalahkannya terlebih dahulu. Yu Sheng juga mengerahkan kepalan tinjunya ke depan. Dua kultivator iblis itu saling bertarung dengan menggunakan metode paling dasar.     

Sebuah aliran udara yang kuat melesat ke depan, dan pada saat mereka saling bertabrakan, banyak retakan yang dalam bermunculan di permukaan tanah, yang melebar ke arah pasukan yang berada di kejauhan. Namun tatapan mata semua orang masih tertuju pada pertempuran yang sedang berlangsung.     

Yu Sheng bisa merasakan organ-organ dalamnya bergetar dan dia ingin memuntahkan darah. Serangan lawannya telah menembus lapisan pertahanan dalam tubuhnya selapis demi selapis. Dia mengira bahwa serangan itu akan menghancurkannya dan membunuhnya. Namun aura iblis di dalam tubuhnya bergejolak, berusaha menekan kekuatan yang menyerangnya. Kekuatan iblisnya yang kuat kini mulai mengalir ke dalam tubuh lawannya. Pada saat itu, wajah Cao Yuan menjadi pucat.     

Darah menetes dari mulutnya, tetapi hal ini ditutupi oleh ambisi yang memenuhi dirinya sekarang. Sebuah kekuatan yang mengerikan terpancar dari tubuhnya, berusaha menyerap kekuatan iblis di dalam tubuh Yu Sheng, bahkan dia mencoba untuk menghisap darah dari nadi Yu Sheng. Namun pada saat yang sama, sebuah kekuatan hukum yang mengerikan terpancar dari tubuh Yu Sheng. Cahaya berwarna emas kegelapan mengalir di sekitarnya, dan tubuh Yu Sheng kini menjadi seperti sebuah lubang tak berdasar saat dia berubah menjadi sebuah pusaran mengerikan yang menahan kekuatan pelahap milik Cao Yuan.     

Saat mata iblis yang dingin itu menatapnya, Cao Yuan bisa merasakan kepalanya mulai terbelah saat beberapa bayangan iblis yang mengerikan memasuki pikirannya. Yu Sheng tampak seperti seorang iblis yang sesungguhnya. Pada saat itu, Cao Yuan menyadari bahwa seni iblis milik lawannya jauh lebih kuat dari miliknya dan mampu menekannya hingga seperti ini. Setelah itu dia melihat Yu Sheng menarik kepalan tinjunya, dan pada saat berikutnya, terdengar suara retakan yang keras saat Yu Sheng meninju kepalanya.     

Semua orang menyaksikan pemandangan ini dengan ekspresi ketakutan.     

"Ini tidak mungkin terjadi." Jantung Li Yao berdegup sangat kencang. Dia menyaksikan Yu Sheng mengulurkan tangan iblisnya dan meletakkannya di atas kepala Cao Yuan. Kemudian terdengar suara gemeretak lainnya, dan dengan disaksikan oleh semua orang, Yu Sheng memutar kepala Cao Yuan hingga putus. Kemudian dia mendorong tubuh Cao Yuan ke permukaan tanah.     

"Ini..." Jantung semua orang berdegup kencang, dan tubuh mereka bergetar hebat. Pemandangan ini tidak bisa dibandingkan dengan serangan-serangan yang mereka lancarkan sebelumnya. Napas mereka seperti tertahan di leher masing-masing dan mereka berdiri terpaku di sana, sambil menatap pemandangan yang ada di hadapan mata mereka. Yu Sheng telah mencabut kepala Cao Yuan, dan sekarang dia berdiri di atas medan pertempuran sebagai sang pemenang dalam putaran ini!