Legenda Futian

Reaksi dari Roh Kehidupan



Reaksi dari Roh Kehidupan

2Ye Futian memandang ke arah Penasihat Kekaisaran dan menghela napas diam-diam. Karena status yang dimiliki oleh Feixue, bahkan jika Penasihat Kekaisaran meminta bantuan dari Kaisar Li secara pribadi, sang Kaisar pasti akan bersedia untuk membantu.     1

Jika Feixue tetap tidak bisa melihat, maka sejak awal tidak ada gunanya untuk meminta bantuan.     

"Kau tidak perlu bersedih karena diriku, Pendekar Ketujuh. Aku baik-baik saja," ujar Feixue sambil tersenyum, seolah-olah dia bisa membaca pikirannya.     

"Saya tidak sedang bersedih." Ye Futian menyangkal dan melanjutkan kata-katanya, "Saya hanya berpikiran bahwa seseorang secantik anda pasti akan merasa gembira jika anda dapat melihat."     

Feixue tersenyum tipis. Meskipun tatapan matanya masih terlihat datar, namun senyumannya tetap menyenangkan untuk dilihat.     

"Duduklah," ujar Penasihat Kekaisaran sambil tersenyum. Mereka semua menempati kursi masing-masing, dimana Yan Yuan duduk di kursi pertama di sebelah kiri, diikuti oleh Nan Zhai, Mu Chunyang dan Wang Zhong.     

Sementara Feixue, Lu Chuan dan Ye Futian duduk di sebelah kanan.     

"Kakak senior, dimana nyonya besar?" Ye Futian bertanya pada Lu Chuan secara telepati alih-alih bertanya secara langsung. Kehadiran Feixue membuat dirinya merasa bahwa Penasihat Kekaisaran mungkin memiliki kisah tersendiri. Jika nyonya besar tidak hadir di sini, pasti ada alasan di baliknya.     

Lu Chuan tidak memandang ke arah Ye Futian, tetapi dia menjawab secara telepati, "Aku sendiri belum pernah melihat nyonya besar. Beliau sudah lama meninggal dunia. Jangan membahas nyonya besar di hadapan guru."     

"Aku mengerti." Ye Futian mengangguk secara diam-diam.     

"Pendekar Ketujuh, kau tidak perlu bersikap terlalu sopan dalam acara keluarga seperti ini," ujar Penasihat Kekaisaran sambil tersenyum.     

"Baik, guru." ujar Ye Futian sambil mengangguk. Kelompok itu mulai menikmati makan siang yang telah disiapkan. Mereka semua tampak santai karena hampir tidak ada peraturan yang harus diperhatikan di sana.     

"Bagaimana perkembangan latihan kalian?" Penasihat Kekaisaran bertanya pada semua orang yang hadir di sana.     

"Sepertinya saya tidak akan pernah bisa mencapai tingkat Plane anda, guru," ujar Yan Yuan sambil tersenyum.     

"Yan Yuan, kekuatanmu terletak pada pemahamanmu terkait urusan duniawi, tetapi itu juga merupakan kekuranganmu. Tetapi kembali lagi, hanya masalah waktu sebelum pencapaianmu melampauiku," ujar Penasihat Kekaisaran.     

"Guru, saya tidak memiliki tujuan secara khusus dan saya hanya mengikuti kata hati saya dalam berlatih," ujar Nan Zhai.     

"Ya." Penasihat Kekaisaran mengangguk. "Aku tidak terlalu mengkhawatirkan kultivasi beberapa dari kalian. Wang Zhong, obsesimu terlalu berlebihan. Mungkin percuma saja bagiku untuk memintamu merelakannya, tetapi kau perlu memahami bahwa, meskipun obsesi mungkin akan mengarahkanmu pada pencapaian yang lebih besar, namun hal itu mungkin juga akan menjadi penghalang bagimu."     

"Saya pasti akan melampaui anda," ujar Wang Zhong.     

"Kalau begitu aku akan menunggu saat itu tiba," ujar Penasihat Kekaisaran sambil mengangguk.     

Ye Futian menatap ke arah Wang Zhong dengan terkejut. Selama ini dia mengira Wang Zhong adalah sosok yang berbeda dari kakak-kakak seniornya yang lain. Namun, melihat situasi saat ini, ternyata dia sebenarnya lebih dari sekedar 'berbeda', karena tampaknya Wang Zhong dan Penasihat Kekaisaran memiliki hubungan yang kurang harmonis.     

Jika benar begitu, mengapa Penasihat Kekaisaran merekrut Wang Zhong sebagai muridnya?     

"Pendekar Ketujuh, kala itu aku bertanya padamu mengapa kau mencari Jalur Pedang dan jawabanmu membuatku memutuskan untuk menerimamu sebagai muridku," Kemudian Penasihat Kekaisaran berkata. "Jalur Agung tidak memiliki batasan. Bahkan aku tidak mampu memiliki semangat sepertimu."     

"Sebenarnya saya hanya berkata asal," Ye Futian menambahkan.     

"Tidak ada batasan di dunia ini. Siapa-pun yang cukup berani untuk mengatakan bahwa Jalur Agung tidak memiliki batasan akan menjadi sebuah pertanda bahwa pola pikirnya telah terbuka. Aku adalah contohnya, yang tidak pernah memiliki semangat seperti itu. Jika kau memiliki sesuatu yang tidak kumiliki, tentu saja aku merasa senang melihatnya."     

Ye Futian menatap ke arah Penasihat Kekaisaran dan bertanya, "Saya memiliki sesuatu yang menurut saya membingungkan. Apakah anda bersedia memberi saya bimbingan, guru?"     

"Baiklah, bicaralah." Penasihat Kekaisaran mengangguk.     

"Jika anda setuju dengan gagasan tentang Jalur Agung yang tidak memiliki batasan, lalu mengapa anda bersedia membantu Yang Mulia dalam memperkuat Dinasti Dali dan mengambil alih dunia lainnya? Bukankah semua itu bertentangan dengan apa yang anda setujui?" tanya Ye Futian.     

Dia selalu ingin tahu orang seperti apa sebenarnya Penasihat Kekaisaran itu. Karena kesempatan untuk bertanya kini berada tepat di hadapannya, dia merasa ini adalah waktu yang tepat untuk menanyakannya.     

"Ketika aku bertanya padamu tentang alasanmu mencari Jalur Agung, kau mengatakan bahwa kau berharap meskipun akan ada hari ketika kau berhenti berkultivasi, kau masih bisa memiliki kebebasan untuk memilih. Hal itu juga berlaku untukmu dan Dinasti Dali secara keseluruhan. Peperangan tidak pernah berhenti terjadi sejak zaman kuno. Bahkan kekacauan yang dialami oleh dunia ini lebih dari 300 tahun yang lalu, kita masih belum bisa melepaskan diri dari efeknya. Peperangan antar dunia dapat dengan mudah menelan korban hingga jutaan. Jika kita tidak memperkuat Dinasti Dali, maka kehancuran akan menjadi satu-satunya hal yang menunggu kita di masa depan, dan kita tidak akan memiliki kebebasan untuk memilih apabila hal itu terjadi."     

Penasihat Kekaisaran mengalihkan pandangannya ke arah Ye Futian dan melanjutkan kata-katanya, "Aku telah melakukan banyak kesalahan dalam upayaku membantu Yang Mulia, namun aku juga telah melakukan banyak hal baik bagi para kultivator dari Dinasti Dali. Seseorang harus melakukan pengorbanan untuk mendapatkan sesuatu. Sama seperti yang kukatakan sebelumnya, aku tidak memiliki semangat sepertimu dan aku tidak pernah mempertimbangkan gagasan tentang Jalur Agung yang tidak memiliki batasan sebelumnya. Namun, aku tetap melakukan apa yang kubisa untuk membantu membuat perubahan yang lebih baik."     

"Saya mengerti, guru." Ye Futian mengangguk pelan dan kembali menghela napas secara diam-diam. Dia merasa yakin bahwa Penasihat Kekaisaran berkata jujur. Jika seseorang mempertimbangkan sikapnya, maka orang-orang akan menyadari bahwa jika Dinasti Dali tidak cukup kuat, maka Dunia Kaisar Xia, Dunia Kaisar Merak Iblis atau dunia lainnya akan mengambil alih Dunia Kaisar Li secara paksa.     

"Jika kalian ingin melihat perubahan, maka pertama-tama kalian harus berdiri di puncak kekuatan di tempat dimana perubahan itu ingin kalian lihat. Rumor mengatakan bahwa Donghuang Agung dan Kaisar Ye Qing juga bermimpi untuk mengubah dunia, dan mimpi itulah yang memotivasi mereka untuk berdiri di puncak dunia." Rasa hormat terlihat di matanya saat dia melanjutkan kata-katanya, "Akan selalu ada sosok-sosok kuat di seluruh penjuru dunia yang akan menginspirasi banyak orang. Kemampuan dan kepribadianku tidak pantas untuk menjadi orang seperti itu, tetapi aku berharap kalian semua akan menjadi seseorang dengan kualitas seperti itu."     

"Guru, anda adalah sosok yang cukup hebat bagi Dinasti Dali," Yan Yuan menambahkan.     

"Itu bukanlah sesuatu yang bisa kau tentukan sendiri. Tanyakan pada Wang Zhong bagaimana pendapatnya tentang hal itu," ujar Penasihat Kekaisaran dengan nada merendah dan memandang ke arah Wang Zhong. Yan Yuan tidak mengajukan pertanyaan pada Wang Zhong, karena sudah jelas bahwa dia tidak akan mendapatkan jawaban apa-pun darinya.     

Tampaknya Ye Futian kini telah mengetahui banyak hal tentang Penasihat Kekaisaran dan semakin menghormatinya di lubuk hatinya yang paling dalam.     

Mungkin saja Dunia Kaisar Xia-lah yang tidak begitu mengenal tentang Penasihat Kekaisaran dari Dinasti Dali.     

Kata-kata Penasihat Kekaisaran memang benar adanya. Dia bukanlah Donghuang Agung maupun Kaisar Ye Qing. Kemampuannya terbatas dan dia hanya mampu mempengaruhi Dunia Kaisar Li.     

"Guru, saya ingin mengajukan sebuah pertanyaan yang sensitif. Mengapa anda memutuskan untuk mencari Jalur Pedang?" tanya Ye Futian.     

Penasihat Kekaisaran tampak terkejut saat dia memandang ke arah Ye Futian. Ini adalah pertama kalinya seseorang bertanya padanya mengapa dia mencari Jalur Pedang.     

Selama ini dia selalu menjadi orang yang mengajukan pertanyaan tersebut.     

"Jika aku memberitahu padamu bahwa aku tidak pernah mempertimbangkan akan menerima pertanyaan itu, apakah kau akan mempercayaiku?" ujar Penasihat Kekaisaran sambil memandang ke arah Ye Futian.     

Ye Futian tampak tercengang dan merasa terkejut.     

Namun, Penasihat Kekaisaran hanya tersenyum. "Kalian semua memiliki semangat lebih besar dariku. Dahulu aku berlatih karena aku merasa ingin melakukannya, dan aku tidak pernah memikirkan alasan mengapa aku mencari Jalur Pedang. Suatu hari nanti, ketika musibah menimpa kalian, kalian akan menyadari bahwa kalian tidak memiliki hak untuk memilih. Karena itulah, ketika kau mengatakan bahwa kau ingin memiliki hak untuk memilih bahkan jika kau memilih untuk tidak menjadi seorang kultivator, maka aku berpendapat bahwa kau telah menetapkan standar yang terlalu tinggi. Bahkan jika kau menjadi kultivator, akan sering terjadi saat-saat dimana hakmu untuk memilih itu dirampas, tak berdaya dalam menghadapi semua itu."     

"Saat ini, beberapa keinginanku juga sangat sederhana—berharap agar Feixue dapat menjalani kehidupan yang sederhana, membimbing beberapa muridku sendiri, mendirikan Akademi Dali yang dapat menyediakan suasana yang baik untuk berkultivasi bagi generasi selanjutnya, sehingga memungkinkan Dinasti Dali untuk hidup sejahtera dan makmur. Adapun hal-hal yang lebih besar dari semua itu, aku tidak berani memintanya."     

Ye Futian memandang ke arah Penasihat Kekaisaran dengan rasa takut di dalam hatinya. Itu benar-benar berbeda dari kesan yang dia miliki terhadap Penasihat Kekaisaran.     

Penasihat Kekaisaran yang dia ketahui adalah seseorang yang akan mendedikasikan seluruh hidupnya untuk Dinasti Dali; seorang tokoh penting yang akan mencurahkan segenap jiwa dan raganya untuk mengambil alih dunia lain demi Dunia Kaisar Li.     

Namun, Penasihat Kekaisaran yang berada tepat di depan matanya ini adalah seseorang yang sangat tenang dan berkarisma.     

"Apa kau merasa bahwa keinginanku tidak sesuai dengan yang apa yang kau bayangkan tentang diriku? Orang-orang terbiasa berbicara pada orang lain seolah-olah terlihat sempurna. Namun sebenarnya, tidak peduli setinggi apa-pun status seseorang, dia tetaplah manusia biasa," ujar Penasihat Kekaisaran.     

"Apakah anda tidak berpikiran untuk membawa perubahan pada dunia-dunia lainnya?" tanya Ye Futian.     

"Jika kau pernah terlibat dalam perang antar dunia secara langsung, kau tidak akan memiliki pemikiran seperti itu. Kecuali jika aku dapat memiliki kendali atas dunia lainnya tanpa melalui perang antar dunia, maka aku tidak akan pernah berpikir untuk melakukan hal tersebut," ujar Penasihat Kekaisaran sambil memandang ke arah Ye Futian.     

Perang antar dunia yang dibicarakan oleh Penasihat Kekaisaran tentu saja berskala besar. Ye Futian pernah mendengar bahwa ada Tiga Ribu Dunia dari Jalur Agung, dan beberapa dunia bahkan tidak berpenghuni, dimana perang antar dunia sangat brutal sehingga perang itu dapat membawa kehancuran total terhadap suatu dunia. Itu benar-benar sesuatu yang mengerikan.     

Sebenarnya, Pertempuran Dunia Kosong adalah contoh dari perang itu namun dalam skala yang lebih kecil.     

Di sisi lain, Penasihat Kekaisaran mengatakan bahwa dia pernah terlibat dalam perang antar dunia yang sesungguhnya.     

Adapun keinginannya untuk membuat perubahan pada dunia lainnya tanpa melewati perang antar dunia, seseorang harus mencapai tingkat Plane tertinggi di sana. Sebagai contoh, jika dia mampu mengalahkan Kaisar Li seorang diri, maka dia tidak perlu menjalani perang antar dunia.     

Dengan melihat situasi saat ini, Penasihat Kekaisaran ternyata adalah seseorang yang menentang terjadinya perang antar dunia.     

Setelah itu, mereka itu terus berbincang-bincang dan Ye Futian mendapatkan banyak informasi tentang Penasihat Kekaisaran dan murid-muridnya yang lain.     

Setelah mereka selesai makan dan berbincang-bincang, Penasihat Kekaisaran berkata pada Lu Chuan, "Lu Chuan, antarkan Feixue untuk tidur."     

"Tidur?" Ye Futian tampak bingung.     

"Feixue perlu tidur dalam waktu lama karena kultivasinya. Sebenarnya usianya jauh lebih tua darimu, dan alasan mengapa dia terlihat begitu muda, adalah karena dia menghabiskan sebagian besar waktunya untuk tidur," Penasihat Kekaisaran menjelaskan.     

Ye Futian merasa terkejut. Apakah yang dia maksud adalah mati suri?     

Akhirnya dia mengetahui mengapa pertemuan ini diadakan—Feixue terbangun dari tidurnya.     

Dia mengalihkan pandangannya ke arah Feixue, pada wajahnya yang cantik dan polos itu. Nasibnya sungguh tidak beruntung, namun dia memiliki senyuman yang begitu tenang dan hangat.     

Penasihat Kekaisaran mengatakan bahwa dia berharap Feixue akan dapat menjalani hidup yang sederhana.     

Dia mengatakan hal itu karena keinginan seperti itu-pun dapat dianggap sebagai suatu kemewahan.     

"Baik." Lu Chuan mengangguk pelan dan berdiri dari tempat duduknya. Feixue, yang berada di sampingnya, juga ikut berdiri dan bersiap-siap untuk pergi.     

"Aku juga akan ikut mengantarnya," ujar Ye Futian. Dia berdiri dari tempat duduknya dan berjalan bersama Lu Chuan dan Feixue, pergi meninggalkan tempat mereka berkumpul.     

Mereka bertiga berjalan berdampingan dan Ye Futian bertanya, "Kakak senior, apa yang telah terjadi pada Feixue?"     

"Aku juga tidak tahu. Situasinya sudah seperti ini saat aku diterima menjadi murid Penasihat Kekaisaran." Lu Chuan menggelengkan kepalanya dan menghela napas.     

"Tidak apa-apa, Pendekar Ketujuh. Aku sudah terbiasa dengan situasi ini." Feixue menghadap ke tempat Ye Futian berada dan berkata, "Lagipula aku akan selalu awet muda. Bukankah itu luar biasa?"     

"Berapa lama anda akan tidur?" tanya Ye Futian.     

"Tidak ada pola tertentu untuk itu. Aku menghabiskan sebagian besar waktuku untuk tidur." Kemudian Feixue menambahkan kata-katanya sambil tersenyum, "Kau tidak perlu bersedih untukku."     

"Saya tidak merasa sedih." Ye Futian menyangkalnya.     

"Jadi kau tidak mau mengakuinya lagi, ya?" ujar Feixue sambil tersenyum tipis, "Ayahku mengatakan bahwa kau memiliki pola pikir yang murni dalam Jalur Pedang. Entah kenapa, aku merasa bahwa emosimu selalu kacau, dimana kau mudah untuk bersedih. Bukankah latihanmu dalam Jalur Pedang seharusnya akan membuat pikiranmu sekuat bongkahan batu?"     

Ye Futian ingin memberikan penjelasan, tetapi Lu Chuan memandangnya untuk beberapa saat dan dia berkata, "Feixue mampu merasakan emosi orang lain."     

 "…"     

Ye Futian tampak tercengang saat dia memandang ke arah Feixue. Jika benar demikian, maka dendam dan kebencian di dalam hatinya akan bisa dirasakan oleh Feixue.     

"Aku bisa merasakan semua emosimu selama pertemuan berlangsung," Feixue tersenyum lebar. Dia meletakkan tangannya di dadanya dan cahaya mistis terpancar dari tubuhnya. Ye Futian bisa merasakan sebuah perasaan mistis yang tidak dapat dia jelaskan dengan kata-kata.     

Tampaknya sebuah kekuatan yang aneh telah menyelimuti tubuhnya.     

Pohon Dunia di dalam Istana Kehidupannya tiba-tiba mengeluarkan suara gemerisik dan memancarkan cahaya mistis. Seolah-olah pohon itu terpengaruh oleh kekuatan yang ada di dalam tubuh Feixue dan bereaksi.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.