Legenda Futian

Pertempuran Tingkat Atas



Pertempuran Tingkat Atas

2Kawanan naga meraung di atas Kota Qianye.     3

Jauh di atas langit, kawanan naga emas bergerak melintasi langit, suara raungan mereka mampu mengguncang udara.     

Orang-orang yang berada di dalam kota memandang ke arah langit, dikejutkan oleh pemandangan tersebut.     

Banyak orang berdiri di atas punggung dari naga-naga emas itu. Pria yang mengendarai naga raksasa di barisan terdepan adalah Prince Regent. Jubah kekaisarannya yang berwarna emas tertiup angin. Penampilannya tampak agung, bermartabat, dan mengintimidasi.     

Mereka yang mengendarai naga-naga lainnya adalah para kultivator di tingkat Saint Plane yang berasal dari Dinasti Dali.     

Ketika kawanan naga itu mendekati Kantor Pemimpin Kota, jauh di depan mereka, terdapat sekelompok orang berdiri di atas langit yang sedang menunggu kedatangan mereka. Sudah jelas, utusan mereka telah tertangkap.     

Pria yang berdiri di bagian depan dari kelompok itu adalah Lu You, seorang kultivator tingkat Nirvana Plane dari Dunia Kaisar Xia.     

Di Dunia Kaisar Xia, nama Lu You tidak diketahui oleh banyak orang. Dia adalah pengawal dari Kaisar Xia yang telah mengabdi pada Kaisar Xia selama bertahun-tahun. Karena Kaisar Xia telah menjadi seorang Renhuang, maka Lu You bertugas untuk melindungi para pangeran dan puteri. Dia bertanggung jawab atas keselamatan Puteri Xia Qingyuan selama Pertempuran Dunia Kosong berlangsung.     

Bahkan dapat dikatakan bahwa Lu You adalah penjaga yang tak terlihat dari Puteri Xia Qingyuan. Keselamatan Xia Qingyuan selalu menjadi prioritas utama baginya.     

Hari ini, dia memimpin para kultivator dari Dunia Kaisar Xia untuk menghentikan Prince Regent.     

Melihat kawanan naga emas yang semakin mendekat, Lu You memancarkan cahaya berwarna ungu dari tubuhnya. Sinar-sinar keemasan yang menyilaukan juga muncul di dalam cahaya ungu yang pekat tersebut.     

Saat ini, melihat kawanan naga yang meraung itu bergerak ke depan, Lu You menggerakkan kedua tangannya. Tiba-tiba, sebuah lingkaran cahaya raksasa muncul di atas langit dan terus menerus membesar hingga menutupi seluruh penjuru langit. Lingkaran cahaya itu kini menutupi langit dan menghalangi jalan dari kawanan naga yang meraung tersebut.     

Prince Regent menatap ke depan, dia bisa merasakan sedikit ancaman dari Lu You. Kemudian dia berkata dengan nada dingin, "Lu You, kau telah mengabdi pada Kaisar Xia selama bertahun-tahun, tetapi hingga saat ini kau tidak memiliki ketenaran maupun status yang tinggi. Bagaimana kalau kau bergabung dengan Dinasti Dali hari ini? Aku berjanji bahwa Kaisar Li akan memberikan sebuah gelar kehormatan padamu."     

Sebagai sang Prince Regent dari Dinasti Dali, dia sudah tidak asing lagi dengan nama-nama dari tokoh penting di Dunia Kaisar Xia, kecuali sosok-sosok terkemuka yang sedang mengasingkan diri di suatu tempat.     

Entah itu di Dunia Kaisar Xia atau Dinasti Dali, hanya ada beberapa orang yang mampu mencapai Nirvana Plane. Bahkan Prince Regent dapat menghitungnya dengan jari, jadi tentu saja dia mengenal Lu You.     

Lu You mengabaikan kata-kata dari Prince Regent, dimana dia membentuk dua jejak telapak tangan alih-alih menjawab penawarannya. Tiba-tiba, lingkaran cahaya raksasa berwarna ungu-emas itu kembali membesar. Di dalamnya, sinar-sinar berwarna ungu dan emas yang mengerikan bergemuruh dan bergejolak. Kekuatan hukum menyatu dan membentuk awan petir di atas bumi. Langit terlihat seolah-olah hari kiamat akan segera terjadi.     

"Matilah." Ketika Lu You mengucapkan kata itu, sinar-sinar berwarna ungu dan emas melesat keluar dari lingkaran cahaya yang tak terbatas itu, menembus langit dan bergerak menuju kawanan naga emas yang terus meraung.     

"Semuanya, berhati-hatilah!" ujar Prince Regent saat dia naik ke udara. Kawanan naga emas yang tak terhitung jumlahnya itu meraung dan berusaha untuk melarikan diri, tetapi ketika cahaya ungu itu tiba, sinar-sinar itu langsung menembus tubuh dari naga-naga tersebut.     

Cahaya ungu yang menakjubkan itu seperti sebilah pedang surgawi, memotong tubuh naga-naga tersebut.     

*Boom*     

Prince Regent menghentakkan kakinya di udara, mengguncang langit dan bumi. Naga-naga emas itu muncul kembali, meraung dan berputar-putar di antara langit dan bumi. Diikuti dengan suara raungan yang mengerikan, seekor naga emas sepanjang 10.000 kaki dengan lima cakar muncul di belakang Prince Regent, sambil mengitari tubuhnya.     

Tubuhnya yang berukuran besar berputar-putar ke atas langit. Kepala raksasanya memandang semua makhluk hidup di bawahnya. Tubuh naga itu dipenuhi dengan kekuatan yang mengerikan, seolah-olah dia adalah leluhur dari semua bangsa naga.     

"Pendekar Lihen juga berada di sini. Sepertinya Dunia Kaisar Xia telah mempersiapkan semuanya dengan baik. Kau datang kemari untuk membunuh Pangeran dari Dinasti Dali, bukan?" Prince Regent bertanya sambil menyeringai. Tiba-tiba dia menyadari bahwa jika Li Yao tidak mempedulikan peringatan Yan Yuan dan Pangeran Ketiga untuk tetap tinggal di Kota Li dan memilih pergi untuk membunuh Ye Futian, mungkin dia akan mendapatkan hasil akhir yang buruk.     

Kemungkinan besar dia tidak akan pernah kembali lagi.     

Orang-orang dari Dunia Kaisar Xia telah menjebaknya. Atau lebih tepatnya, Ye Futian telah menjebaknya.     

Kaisar Xia dan Puteri Xia Qingyuan dari Dunia Kaisar Xia benar-benar memperlakukan Ye Futian dengan baik. Gadis itu pasti jatuh cinta padanya.     

Setiap langkah yang diambil oleh Prince Regent membuat langit dan bumi berguncang. Dia mengulurkan satu telapak tangannya. Naga emas raksasa di belakangnya mengikuti tindakannya, dan dalam sekejap lima cakar dari naga itu dikerahkan ke bawah. Sebuah bayangan dari naga setinggi 10.000 kaki itu juga muncul di atas langit dan terbang ke bawah sambil mengayunkan cakarnya.     

Di hadapan cakar-cakar emas itu, sosok Lu You terlihat sangat kecil sehingga sepertinya dia akan tercabik-cabik menjadi bagian-bagian kecil.     

Lu You mengangkat kepalanya dan menatap lurus ke depan. Lingkaran cahaya ungu di sekitar tubuhnya meledak dan memancarkan energi dalam jumlah besar. Sinar-sinar yang tak terbatas kini membentuk sebuah cincin dan menyatu menjadi seberkas sinar cahaya yang melesat ke depan seperti sebilah pedang berwarna ungu, tapi sinar ini jauh lebih tajam daripada sebilah pedang.     

*Boom*     

Tiba-tiba terdengar sebuah suara yang mengguncang langit. Cakar-cakar yang tajam dan sinar-sinar berwarna ungu-emas itu bertabrakan dengan keras. Pemandangan itu seperti telah membeku saat sebuah aura penghancur menyebar di udara.     

Cakar-cakar dari naga emas itu terkoyak saat sinar-sinar cahaya yang dikerahkan oleh Lu You meredup dan hancur.     

Prince Regent mendengus dan terus bergerak ke depan seolah-olah tidak ada yang bisa menghentikannya.     

Lu You tidak mengambil langkah mundur. Sinar-sinar ungu itu terus melesat ke atas langit dan menembus udara.     

...     

Sementara pertempuran sedang berlangsung, di medan pertempuran lainnya, sang Shaman Agung sedang memimpin pasukannya ke atas langit untuk menunggu kedatangan dari lawan mereka.     

Penasihat Kekaisaran Dali yang semakin mendekat dan pasukannya merupakan kekuatan tempur utama dari pertempuran ini.     

Pangeran Ketiga dan kultivator lainnya dari Dinasti Dali semuanya berada di pasukan ini. Kekuatan mereka yang dahsyat menyebar di atas langit.     

Langkah para kultivator dari Dinasti Dali terhenti di hadapan sang Shaman Agung. Mereka menatap lurus ke arah musuh-musuh mereka dengan tatapan mata yang tajam.     

Penasihat Kekaisaran memandang ke arah sang Shaman Agung. Mereka berdua adalah sosok terkuat di pasukan masing-masing.     

Seorang kultivator tingkat Nirvana lainnya berdiri di sebelah Penasihat Kekaisaran. Dia adalah mantan pemimpin dari Kota Li, Yan Kun.     

Tatapan mata Yan Kun tertuju pada sosok yang berdiri di seberangnya, yaitu mantan pemimpin dari Kota Qianye, Shen Tianzhan.     

Dia tidak menyangka bahwa Shen Tianzhan ikut bergabung dalam pertempuran ini.     

Penasihat Kekaisaran tidak melakukan apa-pun pada Yan Kun setelah mengambil alih kotanya. Penasihat Kekaisaran justru memperlakukannya dengan hormat, sehingga Yan Kun kini mengaguminya. Li Yao juga memberinya imbalan yang besar, jadi dia memutuskan untuk bergabung dalam pertempuran antar dunia Renhuang ini.     

Apakah Shen Tianzhan juga memiliki pengalaman yang serupa?     

Pangeran Ketiga dari Dinasti Dali, Li Zhen, memandang ke arah Pangeran Pertama dari Dunia Kaisar Xia, Xia Rong. Tampaknya mereka telah memilih lawan mereka masing-masing.     

Pangeran Ketiga dari Dinasti Dali memiliki status yang sangat tinggi di Dinasti Dali. Bakat dan kultivasinya bahkan telah melampaui dua kakak laki-lakinya. Dia dianggap sebagai sosok yang memiliki kemungkinan terbesar untuk mewarisi takhta dari Dinasti Dali.     

Xia Rong, sebagai Pangeran Pertama dari Dunia Kaisar Xia, juga sangat luar biasa. Sebelum Xia Qingyuan lahir, dia dianggap sebagai pewaris dari Dunia Kaisar Xia yang paling menjanjikan. Dia bergabung dengan pasukan Kaisar Xia untuk berkultivasi dan membentuk karisma serta tekad baja ditambah dengan kemampuan seni bela diri yang luar biasa di sana. Banyak orang di Dunia Kaisar Xia mengagumi dan menghormatinya.     

Kaisar Xia memanjakan Xia Qingyuan karena dia adalah satu-satunya puteri yang dimilikinya. Kaisar Xia pernah mengatakan bahwa bakat yang dimiliki Xia Qingyuan menyamai bakatnya, sehingga banyak orang berpikiran bahwa Xia Qingyuan akan menjadi penerus dari Kaisar Xia.     

Tapi semua itu akan bergantung pada pencapaian kultivasi mereka masing-masing.     

Siapa-pun yang mampu membuktikan diri berada di tingkat Renhuang jelas akan menjadi penerus dari takhta kekaisaran.     

Tetapi pada saat ini, di atas medan pertempuran, Li Zhen dan Xia Rong tidak perlu diragukan lagi adalah lawan terbaik bagi satu sama lain. Mereka saling menatap dengan tajam, aura yang kuat terpancar dari tubuh mereka.     

"Ye Futian telah menyelinap ke Dinasti Dali dengan menggunakan identitas palsu sebagai seorang kultivator dari Dinasti Dali dengan nama Pendekar Ketujuh. Dia mempelajari metode kultivasi kami secara diam-diam dan melanggar peraturan yang berlaku. Xia Rong, aku akan membiarkanmu pergi jika kau menyerahkan Ye Futian padaku," ujar Li Zhen pada Xia Rong.     

"Li Yao mengutus orang untuk membunuh Ye Futian setelah dia dikalahkan dalam Pertempuran Dunia Kosong. Bukankah itu juga melanggar peraturan? Seharusnya aku memintamu untuk menyerahkan Li Yao pada kami," ujar Xia Rong dengan nada dingin. "Ye Futian tidak melakukan kesalahan apa-pun di Dinasti Dali. Jika Li Yao terbunuh, itu karena dia pantas mendapatkannya. Bertarunglah jika kau ingin bertarung. Hentikan semua omong kosongmu itu."     

Li Zhen menyeringai. Sikap Xia Rong memang tegas. Tidak heran dia adalah seorang pangeran yang memimpin sebuah pasukan.     

"Aku telah mendengar banyak informasi tentangmu, Pangeran Pertama dari Dunia Kaisar Xia. Hari ini, tolong tunjukkan padaku betapa kuatnya dirimu," ujar Li Zhen, sambil mengambil satu langkah ke depan seperti seekor naga kuno. Aura yang terpancar dari tubuhnya begitu mengerikan. Dia terlihat sangat tampan. Aura yang mengintimidasi seperti miliknya jarang sekali ditemukan pada zaman itu.     

Xia Rong melangkah ke depan, rambutnya yang panjang tertiup angin. Keinginan membunuh terpancar dari tubuhnya.     

Keduanya dikenal sebagai pangeran dari dunia Renhuang masing-masing, tetapi keinginan membunuh mereka sangat berbeda.     

Mereka melangkah ke depan dan berjalan menuju satu sama lain. Tidak ada seorang-pun yang berani untuk ikut campur dalam pertempuran mereka. Itu adalah sebuah duel antara pangeran dari Dunia Kaisar Li dan pangeran dari Dunia Kaisar Xia. Mereka juga tidak ingin diganggu oleh siapa-pun.     

Tanpa mengeluarkan teknik khusus, Li Zhen dan Xia Rong berjalan menuju satu sama lain dan keduanya mengerahkan kepalan tinju masing-masing.     

Li Zhen mengerahkan sebuah kepalan tinju yang mengandung kekuatan dari seekor naga yang raungannya bergema di antara langit dan bumi. Ketika kepalan tinju itu dikerahkan, sebuah gelombang energi yang mengerikan menyebar di sekitarnya, menghancurkan segala sesuatu yang berada di depannya hingga menjadi bagian-bagian kecil. Seolah-olah gelombang energi itu mengikuti perubahan dari hukum alam dan bertujuan untuk menghancurkan segalanya. Selain itu terdapat seekor naga kuno yang berdiri di belakang Li Zhen. Namun, pada saat ini, tidak ada seorang-pun yang mampu mencuri momentumnya. Dia adalah sosok yang tak tertandingi di dunia ini.     

Kekuatan itu melesat ke depan, menuju langit yang luas.     

Xia Rong menggunakan teknik 33 lapisan dari Kepalan Tinju Huangting. Kepalan tinju pertama yang dia kerahkan mempertahankan 22 lapisan dari Kepalan Tinju Huangting. Satu per satu, kepalan tinju berikutnya menjadi semakin kuat dari kepalan tinju sebelumnya, serangan itu terlihat seperti deretan ombak laut yang menghantam tepi pantai.     

Ketika serangan itu mendarat, langit ikut berguncang. Sebuah arus udara yang tak terlihat menyebar dan mengguncang langit serta bumi dengan keras.     

Kepalan tinju itu benar-benar mengandung kekuatan yang dahsyat. Beberapa badai yang mengerikan menghantam tubuh kedua pangeran tersebut. Rambut dan pakaian mereka berkibar tertiup angin. Tidak ada yang bisa menghentikan mereka di dunia ini.     

Itu adalah duel antara dua pangeran terkuat dari Dunia Kaisar Xia dan Dunia Kaisar Li. Tiba-tiba, sebuah area yang luas muncul dari medan pertempuran lainnya. Seolah-olah para kultivator lainnya dengan sengaja mencari lawan mereka masing-masing untuk membiarkan kedua pangeran itu menjalani duel mereka.     

Jauh di atas langit, muncul dua sosok yang terpisah dari orang-orang lainnya.     

Mereka berdua adalah Penasihat Kekaisaran dan sang Shaman Agung!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.