Legenda Futian

Istana Kekaisaran Dinasti Dali



Istana Kekaisaran Dinasti Dali

3Kaisar Xia memikirkan permintaan yang diajukan oleh Ye Futian untuknya, lalu mengalihkan pandangannya ke arah Ye Futian dan berkata, "Ye Futian, ini adalah urusan internal dari Dinasti Dali. Jika perang antar dunia Renhuang terjadi, jika aku seenaknya ikut campur dan membawa Penasihat Kekaisaran pergi, apakah Kaisar Li dapat muncul begitu saja di Dunia Kaisar Xia dan membawanya kembali, benar begitu?"      2

Bahkan jika sebuah perang terjadi, tetap saja diperlukan adanya keseimbangan kekuatan. Jika tidak, maka Renhuang dapat melancarkan serangan dengan mudah. Jika mereka membunuh orang-orang yang berada di bawah Renhuang Plane, itu sama saja seperti pembantaian massal. Tidak ada seorang-pun yang bisa melawan para Renhuang.     

Kaisar Xia mengatakan bahwa meskipun sebuah perang terjadi, Penasihat Kekaisaran tetap saja merupakan perwakilan dari Dinasti Dali. Jika dia ikut campur dalam proses eksekusi Penasihat Kekaisaran secara paksa, maka hal itu akan menyulut amarah Kaisar Li.     

Ye Futian telah menyadari hal itu, itulah sebabnya dia memberi saran pada Penasihat Kekaisaran untuk mempertimbangkan pilihan untuk menetap di Dunia Naga Merah.     

"Ayah," Xia Qingyuan memanggilnya. Kaisar Xia menoleh ke arahnya.     

Kemudian dia berkata, "Kami memfokuskan diri untuk bertahan dalam pertempuran di Dunia Naga Merah. Kami baru melancarkan serangan balasan setelah Li Yao dan pasukannya secara terang-terangan menyerang kami. Li Yao juga adalah sosok yang menghasut pasukan lain untuk melanggar petaruran yang berlaku di Pertempuran Dunia Kosong. Apakah ayah berpikir bahwa kami rela menerima semua perlakuan itu tanpa memberikan perlawanan?"     

Kaisar Xia memandang mereka dan sambil tersenyum pahit, dia menggelengkan kepalanya. Kemudian dia berkata pada Ye Futian, "Aku akan membawamu ke Dunia Kaisar Li, tetapi aku merasa bahwa Kaisar Li saat ini telah memikirkan apa yang harus dia lakukan pada Penasihat Kekaisaran. Aku tidak bisa menjamin hasil akhir dari masalah ini. Nasib Penasihat Kekaisaran dan Istana Penasihat Kekaisaran hanya bergantung pada keputusan mereka."     

"Terima kasih, Yang Mulia," Ye Futian membungkuk hormat. Terlepas dari apa yang dikatakan oleh Kaisar Xia, masih ada harapan selama sang Kaisar bersedia mengambil tindakan secara pribadi.     

Kaisar Xia mengangkat kepalanya dan dalam sekejap, auranya menyebar ke seluruh penjuru tempat.     

Aura Renhuang sangatlah kuat, mampu menyelimuti area yang luas hanya dalam beberapa waktu singkat, dimana aura dari Kaisar Xia kini telah menyelimuti seluruh bagian dari Istana Kekaisaran di dalamnya. Kemudian, aura itu terus menyebar, hingga mencapai tempat yang sangat jauh.     

Pendekar Lihen baru saja kembali ke Istana Pedang Lihen. Kemudian dia menatap ke arah Lapisan Langit ke-33 dan berkata, "Yang Mulia."     

Sebuah wajah muncul di dalam Istana Pedang Lihen, dan itu tidak lain adalah wajah dari Kaisar Xia.     

"Aku akan pergi ke Dinasti Dali sebentar, apakah kau keberatan untuk ikut denganku kesana?" tanya Kaisar Xia.     

Pendekar Lihen mengangguk dan menjawab, "Tentu saja tidak."     

"Kita akan segera berangkat," ujar Kaisar Xia.     

Ada juga beberapa sosok terkemuka selain Pendekar Lihen yang menerima perintah dari Kaisar Xia. Mereka langsung naik ke udara.     

Sebuah badai menyelimuti Istana Kaisar Xia dan Aura Renhuang menyebar ke seluruh penjuru tempat, membawa banyak orang masuk ke dalam badai tersebut.     

Ye Futian juga berada di dalam badai itu. Dalam sekejap, sosoknya lenyap dari Istana Kaisar Xia. Bahkan dia sendiri tidak tahu kemana dia akan pergi.     

Xia Qingyuan tetap berada di tempatnya. Dia berdiri dengan tenang saat menyaksikan orang-orang yang berada di depannya menghilang.     

Kaisar Xia, Ye Futian, dan sang Shaman Agung telah menghilang. Mereka dibawa pergi oleh ayahnya.     

Banyak orang yang berada di Istana Kekaisaran menatap ke arah istana di Lapisan Langit Kesembilan. Mereka semua bisa merasakan kekuatan yang bergejolak, dan mereka bertanya-tanya kemana Kaisar Xia akan pergi.     

Xia Rong juga berada di Istana Kekaisaran. Pada awalnya dia berniat untuk menemui ayahnya, tetapi dia dengan cepat menyadari deretan awan yang berubah di atas langit. Dia merasa terkejut tetapi dia mengetahui bahwa Ye Futian telah pergi bersama Xia Qingyuan untuk menemui ayahnya.     

"Apakah ayah sedang menuju ke Dinasti Dali sekarang?" dia bertanya-tanya dalam hati.     

***     

Ketika Ye Futian dan yang lainnya kembali ke Istana Kaisar Xia, para kultivator dari Dinasti Dali yang berada di Dunia Naga Merah kini telah kembali ke Dinasti Dali.     

Berita telah menyebar ke seluruh penjuru Kota Kekaisaran di Dinasti Dali— Penasihat Kekaisaran telah mengkhianati Dinasti Dali, dimana dia telah membantu orang-orang dari Dunia Kaisar Xia yang bertanggung jawab atas kematian Li Yao dan membiarkan mereka melarikan diri.     

Berita itu sangat mengejutkan dan menimbulkan keributan besar di seluruh penjuru kota. Semua orang bisa merasakan bahwa akan ada konflik besar yang menimpa Dinasti Dali.     

Orang-orang belum melupakan apa yang telah terjadi saat Penasihat Kekaisaran membiarkan Ye Futian dari Dunia Kaisar Xia melarikan diri. Peristiwa itu menimbulkan sedikit keributan di Dinasti Dali, dan Prince Regent menanganinya secara pribadi. Saat ini, peristiwa besar lainnya kembali terjadi, dan semua orang bertanya-tanya apa konsekuensi yang menanti Penasihat Kekaisaran.     

Ditambah lagi, beberapa tokoh penting sudah lama mengetahui informasi terkait kematian Li Yao, dan berita itu berasal dari Istana Kaisar Li.     

Namun, belum ada yang tahu persis apa yang sebenarnya telah terjadi.     

Ketika berita tentang pengkhianatan yang dilakukan oleh Penasihat Kekaisaran menyebar, orang-orang dapat membayangkan betapa besar keributan yang ditimbulkan.     

Suasana di Kota Kekaisaran kini menjadi menegangkan.     

Penasihat Kekaisaran adalah satu sosok terkemuka yang hanya melayani satu orang dan melampaui semua orang di Dinasti Dali.     

Nan Zhai juga mendengar berita itu di Istana Penasihat Kekaisaran, dan dia akhirnya mengerti mengapa tempat itu diawasi.     

Bagaimanapun juga, sesuatu telah terjadi di luar sana.     

Li Yao tewas terbunuh di Dunia Naga Merah. Gurunya telah pergi kesana untuk memimpin pertempuran, dan karena itulah gurunya pasti bertanggung jawab atas kematian Li Yao.     

Tetapi bagaimana bisa Li Yao tewas terbunuh?     

Selain itu, mengapa berita seperti itu bisa tersebar?     

Situasi di Istana Kekaisaran sungguh mengerikan. Awan petir tampaknya telah menyelimuti kepala semua orang.     

Penasihat Kekaisaran adalah seseorang yang memiliki pengaruh besar di Istana Kekaisaran, bahkan ikut mempengaruhi sosok tertinggi yang dia layani.     

Rumor mengatakan bahwa dia telah mengkhianati dunia Renhuang-nya sendiri, sehingga orang-orang bisa membayangkan apa yang sedang dipikirkan oleh sosok tertinggi itu.     

Saat ini sekelompok kultivator memasuki Kota Kekaisaran dari Dinasti Dali.     

Penasihat Kekaisaran, Prince Regent, Li Zhen—pangeran ketiga, Cao Kong— pemimpin Klan Cao, dan banyak sosok terkemuka lainnya berada di sana. Mereka telah melakukan perjalanan ke Istana Kekaisaran dengan kecepatan tinggi di atas Dunia Kaisar Li.     

Penasihat Kekaisaran dijaga ketat, dimana di setiap sisinya dijaga oleh Prince Regent, Cao Kong, dan kultivator lainnya. Ekspresi mereka terlihat sangat dingin.     

Terlepas dari seperti apa kepribadian dan toleransi yang dimiliki oleh Penasihat Kekaisaran—sebuah bukti dari kepribadiannya yang sempurna, Ye Futian tetap dianggap sebagai musuh dari Dinasti Dali.     

Keinginan membunuh samar-samar terlihat di mata Prince Regent, bahkan dia sendiri menganggap bahwa tindakan yang dilakukan oleh Penasihat Kekaisaran sama saja seperti bunuh diri.     

Di masa lalu, dia selalu menunggu Penasihat Kekaisaran untuk membuat kesalahan sehingga dia dapat menyuruh Penasihat Kekaisaran untuk mundur dari pusat kekuasaan di Dinasti Dali. Hal itu akan memungkinkan Prince Regent untuk merebut kembali kekuasaan serta kejayaan yang dimiliki oleh anggota kekaisaran dari Dinasti Dali.     

Dia tidak pernah berpikiran untuk membunuh Penasihat Kekaisaran. Bahkan Kaisar Li sekalipun tidak akan melakukan sesuatu yang membahayakan Penasihat Kekaisaran kecuali dia telah melakukan kejahatan besar yang benar-benar tak termaafkan.     

Namun, Penasihat Kekaisaran memang telah melakukan kejahatan semacam itu.     

Kejahatan ini lebih dari sekedar kematian Li Yao. Jika sang pangeran tewas dalam pertempuran, Penasihat Kekaisaran mungkin hanya perlu menanggung konsekuensi yang tidak begitu besar.     

Kasus ini menjadi semakin rumit karena meskipun dia menyandang status sebagai Penasihat Kekaisaran, dia tidak melakukan apa-pun setelah Li Yao tewas terbunuh. Justru dia mengampuni nyawa Ye Futian, pria yang ingin ditangkap oleh Dinasti Dali sekaligus orang yang bertanggung jawab atas kematian Li Yao.     

Apa yang dia lakukan sama seperti sebuah pengkhianatan.     

"Penasihat Kekaisaran," Prince Regent memanggilnya setelah melihatnya berhenti.     

"Yan Yuan, kembalilah ke istana bersama yang lainnya," ujar Penasihat Kekaisaran pada Yan Yuan dan orang-orang di sekitarnya.     

Prince Regent mengerutkan keningnya dan berkata, "Sebaiknya kita semua menemui Yang Mulia terlebih dahulu."     

Penasihat Kekaisaran memandang Prince Regent dengan tatapan datar dan melanjutkan kata-katanya, "Aku adalah satu-satunya orang yang bertanggung jawab atas kejahatan ini. Aku akan pergi bersama kalian semua ke hadapan Yang Mulia untuk menjalani pengadilan. Itu tidak ada hubungannya dengan murid-muridku."     

Prince Regent ingin mempertahankan pendapatnya, tetapi dia tidak berkomentar apa-apa lagi setelah melihat ekspresi sedingin es di wajah Penasehat Kekaisaran, "Kita harus bergegas."     

Jika Yan Yuan dan yang lainnya ikut pergi bersama Penasihat Kekaisaran, maka mereka tidak punya kesempatan untuk melarikan diri.     

Kemungkinan besar mereka akan dikepung di Kota Kekaisaran.     

Yan Yuan menghentikan langkahnya dan memandang ke arah dimana gurunya pergi. Mu Chunyang dan yang lainnya juga berada di sampingnya. Tidak ada satu-pun dari mereka yang mengikuti guru mereka meskipun mereka sangat ingin melakukannya.     

"Ayo kita kembali," ujar Yan Yuan. Dia memahami maksud dari gurunya dan masih ingat apa yang dikatakan oleh gurunya padanya.     

"Tolong jaga Feixue."     

Bahkan jika sesuatu terjadi pada guru mereka, mereka semua masih memiliki misi yang harus diselesaikan.     

Karena itulah, mereka tidak ikut pergi ke Istana Kekaisaran bersama Penasihat Kekaisaran.     

Banyak orang memusatkan perhatian mereka pada Jalan Kaisar Li, dimana mereka menyaksikan Penasihat Kekaisaran dan yang lainnya melintas. Mereka masih sulit untuk mempercayai bahwa Penasihat Kekaisaran telah mengkhianati Dinasti Dali.     

Tampaknya itu adalah sesuatu yang mustahil untuk terjadi.     

Jika Penasihat Kekaisaran berniat untuk mengkhianati Dinasti Dali, dia tidak perlu menunggu selama ini.     

Ditambah lagi, Penasihat Kekaisaran tidak memiliki alasan untuk mengkhianati Dinasti Dali.     

Mereka yang sangat menghormati Penasihat Kekaisaran sulit untuk mempercayai tuduhan itu.     

Namun, mereka semua merasa sangat cemas saat melihat ekspresi yang ditunjukkan oleh orang-orang yang melintas di atas langit.     

Banyak orang bahkan telah pergi dan berkumpul di sekitar Istana Kekaisaran, mereka ingin menerima berita secara langsung, untuk mengetahui apa yang akan terjadi di Istana Kekaisaran nantinya.     

Istana Kekaisaran sudah mulai terlihat. Suasana baik di dalam maupun di sekitar istana terasa begitu menegangkan.     

Penasihat Kekaisaran memandang ke arah bangunan-bangunan istana yang megah dan dia menghela napas dalam-dalam.     

Dia terlatih dalam metode Deed of Thorough Comprehension, yang memungkinkannya untuk melihat hal-hal yang tidak bisa dilihat oleh banyak orang. Itu adalah kemampuan yang sangat mistis.     

Dia mengetahui bahwa perjalanan kali ini tidak akan berakhir dengan baik, dimana hasil akhirnya akan mempengaruhi nasib dari Dinasti Dali. Namun, beberapa hal telah ditakdirkan untuk terjadi, dan meskipun seseorang dapat meramalkannya, itu bukan berarti seseorang dapat dengan mudah mengubah hal-hal itu sesuai keinginan mereka.     

Kelompok itu berjalan menuju Istana Kekaisaran dengan langkah-langkah yang sangat berat.     

Suasana di seluruh penjuru Istana Kekaisaran terasa sangat menegangkan, dan sudah banyak orang yang berkumpul di sana.     

Mereka berjalan menuju aula utama yang megah dan menjulang tinggi di Istana Kekaisaran selangkah demi selangkah. Banyak kultivator berada di sana. Bahkan anggota keluarga kekaisaran juga ikut hadir.     

Satu sosok terlihat sedang berdiri di atas tangga dari aula tersebut. Sosok itu terlihat sangat agung dan menakjubkan hanya dengan berdiri di tempatnya dan memandang orang-orang yang berada di bawahnya.     

Sosok itu tidak lain adalah Kaisar Li.     

Prince Regent dan yang lainnya telah tiba. Kemudian Prince Regent menerima tubuh Li Yao dari orang yang berada di belakangnya.     

Dia membawa tubuh Li Yao, berjalan menuju tangga, lalu berlutut di atas lantai, sambil menurunkan tubuh Li Yao.     

"Saya telah gagal, Yang Mulia. Saya pantas untuk dihukum," ujar Prince Regent, dan suaranya bergema di udara.     

Semua orang mengatakan bahwa Penasihat Kekaisaran adalah orang yang telah melakukan pengkhianatan dan seharusnya dia yang harus disalahkan.     

Tetapi kembali lagi, para petinggi itu juga bertanggung jawab atas kematian putra dari Kaisar Li.     

Prince Regent tidak akan sebodoh itu untuk langsung melimpahkan kesalahan pada Penasihat Kekaisaran. Justru dia meminta maaf atas kesalahannya.     

"Aku juga telah mengecewakanmu, ayah," Li Zhen, sang pangeran ketiga, berlutut di atas lantai sambil menundukkan kepalanya dan tidak berani menatap ke arah Kaisar Li.     

Kaisar Li berdiri di puncak tangga dan memandang ke arah mayat Li Yao. Kemudian dia melangkah ke depan dan mulai menuruni tangga.     

Dia berjalan secara perlahan-lahan, dan semua orang memfokuskan diri pada setiap langkah yang diambil oleh sang Kaisar. Banyak orang berlutut dan bersujud di atas lantai.     

Kaisar Li tidak begitu menyukai Li Yao, namun tetap saja, dia adalah keturunan Renhuang sekaligus putra kandungnya. Orang-orang bisa membayangkan maksud dibalik kematian putra sang Kaisar di luar sana.     

Bahkan jika sang Kaisar menghukum mereka semua, tindakan itu masih dianggap masuk akal untuk dilakukan.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.