Acara Besar
Acara Besar
Dalam waktu singkat, kota yang mengelilingi Istana Holy Zhi itu telah menjadi kota paling makmur dan ramai di Sembilan Negara. Tidak hanya orang-orang dari negara lain, tetapi para kultivator dari Negeri Barren sendiri juga telah berkumpul di sana.
Banyak kultivator telah berkumpul di kaki Istana Holy Zhi, tempat dimana perekrutan murid-murid baru dari Istana Holy Zhi diadakan. Beberapa sosok terkemuka dari Istana Holy Zhi sering datang kemari dan mengunjungi dinding batu yang berada di depan istana dan mengukir aura mereka ke dalamnya. Orang-orang bisa merasakan dengan samar kekuatan hukum di dalam dinding tersebut, itu adalah sebuah kekuatan hukum yang mampu menembus pikiran seseorang.
Kebanyakan orang tidak berani melihatnya terlalu lama. Mereka tidak bisa menahan kekuatan yang dipancarkan dari dinding batu tersebut. Banyak dari mereka bertanya-tanya apa kegunaan dari dinding batu tersebut. Apakah dinding batu itu bisa membantu para kultivator dari Kepulauan Thousand Holy untuk berkultivasi?
Bukan hanya itu saja, tapi ada pula sebuah celah yang muncul dari bagian tengah dinding itu, dan tampaknya terdapat sebuah tangga langit di bagian tengahnya yang mengarah menuju Istana Holy Zhi. Di bagian ujung dari tangga itu terdapat sebuah gerbang bercahaya yang mengarah menuju Istana Holy Zhi. Jika mereka terus melihat ke atas, maka mereka bisa melihat secara samar Istana Holy Zhi yang telah dibangun kembali, dimana istana itu tampak menjulang tinggi ke atas langit dan sangat megah.
Istana Holy Zhi telah memanggil para pekerja terampil, dan mereka telah menjawab panggilan itu dari seluruh penjuru Negeri Barren. Banyak orang dengan tingkat kultivasi relatif tinggi datang ke Istana Holy Zhi, termasuk mereka yang pandai membentuk matriks. Dengan dibantu oleh para kultivator dari Istana Holy Zhi, mereka telah membangun istana baru ini.
"Ada banyak kultivator di kedua sisi tangga langit yang sedang mengukir sesuatu di dinding batu tersebut," ujar seseorang sambil melihat ke arah tangga langit.
"Aku melihat Zhuge Qingfeng, pemimpin dari Keluarga Zhuge di sana," ujar seseorang.
"Pendekar pedang berjubah hitam itu adalah Qin Zhuang. Dia pasti memiliki kemampuan yang mumpuni untuk masuk ke dalam Peringkat Sage. Dia menggunakan pedangnya untuk mengukir kata-kata ke permukaan dinding batu tersebut. Apa yang sedang mereka lakukan?" Beberapa orang menghela napas. Ada begitu banyak sosok terkemuka dari Istana Holy Zhi yang hadir di sini.
Pada saat itu, sekelompok orang telah tiba dan berdiri di atas tangga langit. Mereka melihat ke arah kerumunan orang. Seseorang mengenali siapa yang memimpin kelompok itu dan hatinya langsung berdebar kencang. "Itu adalah Sword Demon." Akhir-akhir ini, para kultivator dari Istana Holy Zhi begitu dikagumi oleh orang-orang dari Negeri Barren. Para kultivator dari Peringkat Barren Sky yang telah bergabung dengan Istana Holy Zhi pasti telah menjadi jauh lebih kuat setelah melewati kekacauan yang terjadi selama Perang Suci berlangsung.
"Pemimpin Istana telah memutuskan bahwa Pertemuan Sembilan Negara akan diadakan pada hari pertama di tahun 10019 dari Kalender Prefektur Ilahi. Selain itu, para kultivator dari Sembilan Negara tidak akan dipisahkan sesuai negara masing-masing selama acara berlangsung. Siapa-pun yang datang, bahkan para Noble biasa, dapat berpartisipasi dalam Pertempuran Law selama mereka mampu mencapai Istana Holy Zhi melalui tangga langit ini. Tidak ada batasan dalam jumlah peserta yang diperbolehkan untuk berpartisipasi dalam acara ini," ujar Sword Demon sambil melihat ke arah kerumunan di depannya. Hati semua orang berdebar kencang saat dia mengumumkan peraturan yang berlaku dalam Pertemuan Sembilan Negara tahun ini. Semua kultivator dari Sembilan Negara juga merasakan hal yang sama.
Ye Futian kembali merubah peraturan yang berlaku. Dia mengadakan Pertemuan Sembilan Negara ini dengan mengeluarkan peraturan baru. Nantinya acara ini tidak akan sama seperti sebelumnya, dimana para kultivator dibagi sesuai negara masing-masing. Kali ini mereka semua akan dicampur menjadi satu. Dan siapa-pun yang mampu menaiki tangga langit dapat berpartisipasi dalam Pertempuran Law.
Sudah jelas, tidak ada yang berani berkomentar. Mereka hanya mendengarkan penjelasan dari senior mereka dengan tenang. Sang Puteri sendiri yang mengajukan ide untuk mengadakan Pertemuan Sembilan Negara di Istana Holy Zhi tahun ini. Tidak peduli seperti apa-pun tindakan yang dilakukan oleh Ye Futian, orang-orang dari Sembilan Negara tidak akan menentangnya.
Tokoh-tokoh penting dari Sembilan Negara berpikir bahwa Kaisar Xia pasti menganggap Ye Futian sebagai satu sosok yang penting. Selama Perang Suci berlangsung, dapat dilihat bahwa meskipun Kaisar Xia tampak netral, namun sepertinya dia mulai berpihak pada Ye Futian sejak Perang Suci dimulai.
Karena pemimpin dari Sembilan Negara mulai menunjukkan sikap seperti ini, maka masa depan Ye Futian sudah bisa ditebak oleh semua orang. Para kultivator dari tiga tempat suci utama di Laut Endless tidak bodoh, dan mereka tentu bisa melihat hal ini. Dengan kondisi seperti itu, mereka tidak punya pilihan selain tunduk pada Ye Futian.
"Selain itu, kalian semua bisa menggunakan dinding batu ini untuk berkultivasi. Ditambah lagi, bagi kalian yang tidak berpartisipasi dalam Pertemuan Sembilan Negara dapat pergi ke Istana Holy Zhi melalui rute lainnya untuk menyaksikan jalannya acara. Nantinya akan ada orang yang memandu kalian menuju Istana Holy Zhi." Setelah menyampaikan pengumuman, Sword Demon berbalik dan pergi. Setelah mendapatkan kepastian, semua orang yang berada di luar istana merasa sangat bersemangat. Mereka tidak menyangka bahwa mereka dapat menyaksikan acara besar seperti Pertemuan Sembilan Negara dalam hidup mereka. Ini akan menjadi sebuah acara yang spektakuler, dan di masa lalu, Negeri Barren bahkan tidak memiliki hak untuk berpartisipasi.
Tahun 10018 dari Kalender Prefektur Ilahi berakhir dengan penuh antisipasi dari banyak orang. Ada begitu banyak orang berada di Kota Zhongzhou untuk merayakannya. Tahun 10019 dari Kalender Prefektur Ilahi akhirnya tiba dengan disaksikan oleh semua orang di Sembilan Negara.
Pada hari itu, lautan manusia telah berkumpul di luar Istana Holy Zhi. Ada begitu banyak orang yang hadir sehingga mereka tidak bisa masuk ke dalam istana sekaligus. Sebagian besar dari mereka adalah para kultivator yang datang dari seluruh penjuru Negeri Barren, serta mereka yang telah bergabung dengan pasukan-pasukan besar lainnya di Negeri Barren. Meskipun di antara mereka ada yang pernah menaruh dendam pada Ye Futian, mereka tidak berani untuk absen dan tetap mendukung penyelenggaraan Pertemuan Sembilan Negara ini.
Meskipun Ye Futian belum memberikan perintah, dan tidak mengajukan persyaratan apa-pun, mereka tetap tidak berani untuk absen. Saat ini, satu kata yang diucapkan oleh Ye Futian dapat menggerakkan semua orang di Sembilan Negara, terutama Negeri Barren. Satu kata darinya bisa mengubah struktur dari Negeri Barren, dan menghancurkan sebuah pasukan besar hingga menjadi abu.
Akhir-akhir ini, banyak rumor yang beredar di seluruh penjuru Negeri Barren. Contohnya, setelah Pertemuan Sembilan Negara berakhir, Ye Futian akan menyusun ulang struktur dari Negeri Barren, dan mengubah pola yang biasa terjadi di Negeri Barren.
Pasukan-pasukan yang tidak pergi ke Istana Holy Zhi untuk berpartisipasi dalam Pertempuran Law kini menjadi ketakutan. Bahkan jika Ye Futian tidak menyimpan dendam pada mereka dan tidak akan menghukum mereka, namun kehendaknya tetap akan menentukan masa depan mereka.
Ketika mereka melihat ke arah tangga langit di hadapan mereka, banyak orang menghela napas. Bahkan belum genap sepuluh tahun berlalu, tetapi sepertinya sebuah era yang baru telah lahir. Mulai hari ini, Negeri Barren telah memasuki sebuah era baru.
Saat ini, muncul sebuah aura yang sangat kuat dari atas langit. Semua orang mendongak dan melihat sekelompok kultivator sedang menunggang kawanan naga. Mereka tampak seperti sosok-sosok suci dari Sembilan Langit. Terutama seorang Tetua yang memimpin mereka. Auranya sangat luar biasa, dan dia tampak menakjubkan.
"Saint Xia dari Negeri Musim Panas telah tiba untuk mengunjungi Istana Holy Zhi, dan memimpin Klan Xia untuk berpartisipasi dalam Pertemuan Sembilan Negara," ujar satu sosok yang berada di samping Tetua tersebut. Suaranya menyebar ke seluruh penjuru Istana Holy Zhi.
Hati semua orang berdebar kencang. Pasukan terkuat di Sembilan Negara telah tiba. Ditambah lagi, Saint Xia, pria yang disebut-sebut sebagai pemimpin dari Sembilan Negara, kini telah datang secara pribadi untuk memberikan penghormatan. Ini adalah sebuah kehormatan besar bagi Istana Holy Zhi. Atau lebih tepatnya, ini adalah sebuah kehormatan besar bagi Ye Futian.
"Silahkan masuk, Saint Xia," terdengar suara dari dalam Istana Holy Zhi. Kemudian, seseorang berjalan keluar untuk menyambut mereka.
"Itu suara Pemimpin Istana Ye!" ujar seseorang di antara kerumunan. Meskipun Ye Futian begitu terkenal di seluruh penjuru Sembilan Negara, tentu saja dia perlu menyapa Saint Xia secara pribadi.
"Cepat sekali kau tiba di sini, Saint Xia," tiba-tiba terdengar suara tertawa. Sekelompok kultivator turun dari atas langit, yang juga dipimpin oleh seorang Tetua. Dia tampak seperti satu sosok suci. Dia didampingi oleh beberapa kultivator muda, dimana mereka semua adalah sosok-sosok terkemuka.
"Perguruan Tinggi Sembilan Negara telah tiba untuk berpartisipasi dalam Pertemuan Sembilan Negara," terdengar suara lainnya.
"Silahkan masuk, Saint Li," suara Ye Futian kembali terdengar. Hati semua orang langsung berdebar kencang. Pemimpin dari Perguruan Tinggi Sembilan Negara sekaligus sosok yang menempati posisi keempat dalam Peringkat Saint, Saint Li, telah datang secara pribadi.
Pada saat itu, seberkas cahaya suci bersinar di udara dan sekelompok kultivator Buddha turun dari atas langit, penampilan mereka tampak sakral dan menakjubkan. Sosok yang memimpin mereka terlihat seperti seorang Buddha kuno. Dia adalah sosok yang menempati posisi keenam dalam Peringkat Saint, Pemimpin dari Wilayah Vajra.
"Wilayah Vajra telah tiba untuk memberikan penghormatan."
"Klan Qi dari Negeri Qi telah tiba untuk berpartisipasi dalam Pertemuan Sembilan Negara."
"Istana Suci Jixia telah datang untuk memberikan penghormatan."
"Kuil Suci Sepuluh Sudut telah datang untuk memberi penghormatan pada Istana Holy Zhi."
Suara-suara itu terdengar satu per satu, dimana setiap suara mampu membuat hati semua orang berdebar kencang. Ketika mereka menyaksikan ada begitu banyak kultivator yang memasuki Istana Holy Zhi, orang-orang dari Negeri Barren merasa seperti tidak bisa bernapas. Bahkan beberapa Tetua dari Kepulauan Thousand Holy merasa ingin menangis.
Seorang Tetua sudah meneteskan air mata. Dia menyaksikan acara besar yang sedang berlangsung, lalu dia memandang ke arah langit dan berkata, "Tuan, akan sangat menyenangkan jika anda bisa melihat pemandangan yang terjadi hari ini!"
Kala itu, Pemimpin Istana Sage Chunyang dan Pemimpin Istana Kedua Liu Chan awalnya memilih Bai Luli sebagai penerus mereka. Tetapi pada saat-saat terakhir, dengan mengorbankan nyawa mereka, mereka telah mengajukan permohonan pada Kaisar Xia untuk menjadikan Ye Futian sebagai Pemimpin Istana yang baru. Pada saat itu, Ye Futian hanya seorang Noble. Ditambah lagi, Istana Holy Zhi juga sedang berada di bawah ancaman dari Tebing Zhisheng dan berada dalam ambang kehancuran.
Dan sekarang dimana Tebing Zhisheng? Dimana para Saint dari Tebing Zhisheng? Dimana Kong Yao yang dulu mengancam Istana Holy Zhi? Sekarang Istana Holy Zhi telah menjadi tuan rumah untuk sebuah acara yang sangat penting.
Dalam kurun waktu seratus tahun terakhir dari sejarah Sembilan Negara serta Pertemua Sembilan Negara, pernahkah Istana Holy Zhi mengadakan acara sebesar ini sebelumnya?
Semua pasukan besar dan semua Saint telah datang kemari. Namun, dua Pemimpin Istana itu telah tiada. Mulai saat ini, Istana Holy Zhi tidak akan ditindas oleh tempat suci mana-pun. Mereka yang akan menjadi pihak yang menindas tempat-tempat suci lainnya. Selain itu, ada rumor yang mengatakan bahwa tiga tempat suci utama dari Laut Endless telah meminta maaf atas tindakan mereka dan kini mereka telah tunduk pada Ye Futian.
"Ayah, aku ingin bergabung dengan Istana Holy Zhi, tidak peduli bagaimanapun caranya," ujar seorang pemuda.
"Jika kau memiliki ambisi seperti itu, maka kau harus bekerja keras," ujar seorang pria paruh baya sambil tersenyum. Banyak kultivator muda ikut menyaksikan pemandangan ini dan berjanji pada diri mereka sendiri bahwa mereka akan bergabung dengan Istana Holy Zhi. Orang-orang dari Negeri Barren tidak akan pernah berani membayangkan situasi seperti ini di masa lalu. Tapi sekarang hal itu benar-benar terjadi di depan mata mereka.
Pada Pertemuan Sembilan Negara tahun ini, mereka tidak hanya bisa melihat tokoh-tokoh legendaris dari Istana Holy Zhi, tetapi mereka juga bisa melihat tokoh-tokoh terkuat di Sembilan Negara dengan mata kepala mereka sendiri. Hampir semua kultivator yang berada di Peringkat Sage dan Saints telah datang kemari. Beberapa orang membuat janji untuk diri mereka sendiri, beberapa orang lainnya tersulut oleh semangat, sementara beberapa orang lainnya menghela napas ribuan kali. Pada saat yang sama, beberapa orang tampak sangat menyesal.
Beberapa contoh dari mereka adalah Klan Ximen dari Kota Zhongzhou, Istana Petir, dan beberapa pasukan besar lainnya dari Negeri Barren. Mereka semua memiliki kesempatan untuk bergabung dengan Istana Holy Zhi saat Perang Suci baru saja dimulai dan bisa menjadi bagian dari Istana Holy Zhi. Mereka juga bisa memiliki kesempatan untuk bersaing dengan pasukan-pasukan lainnya dari Sembilan Negara. Tapi sekarang mereka hanya bisa menonton dari kejauhan.
Setelah melihat Zhuge Qingfeng, Xu Shang, You Chi, dan kultivator lainnya yang berada di Peringkat Barren Sky seperti mereka, kini mereka hanya bisa menundukkan kepala mereka untuk menunjukkan rasa hormat. Ditambah lagi, setelah melewati banyak pertempuran selama Perang Suci berlangsung, kekuatan orang-orang itu jelas sudah melampaui kekuatan mereka. Bahkan orang-orang itu mungkin akan memiliki kesempatan di masa depan untuk berpartisipasi dalam Pertempuran Saint. Bukankah ini adalah hal yang mereka impikan selama ini?
Selain itu mengingat situasi saat ini, orang-orang yang menyesali tindakan mereka itu kini tidak memiliki harapan untuk bisa berpartisipasi dalam Pertempuran Saint. Kualitas seperti apa yang mereka miliki sehingga mereka bisa bersaing dengan tokoh-tokoh terkuat dari Istana Holy Zhi?
Mereka telah melakukan kesalahan, dan sekarang mereka harus menerima konsekuensinya.
Ximen Hanjiang juga berada di antara kerumunan orang. Dia pernah menjadi peraih posisi pertama dalam Peringkat Law. Namun, sekarang dia hanya bisa melihat Istana Holy Zhi dari luar. Berharap untuk bisa masuk ke dalam sana hanya akan menjadi harapan yang sia-sia baginya!