Legenda Futian

Istana Infinite



Istana Infinite

3Istana Holy Zhi kini telah memasuki masa kultivasi dan pemulihan bersama dengan beberapa pasukan besar dari Negeri Barren.      3

Keluarga Sovereign, Kuil Es, Kota Alkimia dan banyak kultivator seni bela diri lainnya telah pindah ke Istana Holy Zhi secara resmi untuk berkultivasi, dan karena itulah saat ini mereka telah menjadi bagian dari Istana Holy Zhi. Akibat Perang Suci, semua kekuatan yang dimiliki oleh Negeri Barren telah berkumpul bersama.     

Terdapat pula banyak kultivator yang namanya tertera dalam Peringkat Barren Sky. Mereka menanggapi undangan dari Ye Futian dan tiba di Istana Holy Zhi. Perang suci yang terjadi sebelumnya telah membuat mereka melihat adanya harapan bagi tempat suci di Negeri Barren untuk bangkit. Kemungkinan besar Ye Futian akan memimpin Istana Holy Zhi menuju sebuah era yang baru.     

Karena itu, mereka berani membuat pertaruhan ini.     

Negeri Barren sangat terpengaruh akibat perang suci yang terjadi sebelumnya. Pasukan-pasukan besar yang memilih untuk tidak bergabung dengan Istana Holy Zhi, seperti Klan Ximen, dan Dunia Fana kini tampak terkucilkan.     

Sekarang Negeri Barren tampaknya telah memasuki sebuah era persatuan.     

Tidak ada yang menyangka bahwa era persatuan ini akan terjadi karena perang suci.     

Meskipun Istana Holy Zhi telah mengalami bencana, tampaknya mereka telah memasuki sebuah era baru.     

Para murid dari Istana Holy Zhi sedang berkultivasi dengan rajin. Mereka bergabung dengan Istana Holy Zhi untuk belajar, mendapatkan pencerahan, dan melatih penggunaan matriks pertempuran mereka. Yang Xiao, pemimpin dari Paviliun Matriks, juga terlihat sibuk. Mereka yang berasal dari Paviliun Matriks bahkan sedang mengatur matriks yang ada di dalam Istana Holy Zhi.     

Di masa lalu Istana Holy Zhi tidak memiliki kultivator matriks tingkat atas di jajaran anggota mereka. Sementara itu di tempat-tempat suci di Negeri Timur, mereka semua memiliki Matriks Penjaga Gunung. Itu adalah matriks yang sangat mengerikan. Salah satu tempat suci bahkan memiliki Matriks Suci. Meskipun seorang Saint menyerang markas mereka, dia akan kesulitan mengalahkan mereka.     

Sekarang Istana Holy Zhi memiliki Paviliun Matriks, jadi tentu saja mereka mulai mengimbangi kemampuan dari tempat-tempat suci lainnya.     

Banyak orang sedang membicarakan tentang perubahan yang terjadi di dalam Negeri Barren. Pada saat ini, banyak orang di beberapa restoran terbuka di Kota Zhongzhou sedang minum-minum dan saling mengobrol satu sama lain.     

"Aku mendengar informasi bahwa setelah perang suci berakhir, enam kultivator kuat dari Peringkat Barren Sky telah bergabung dengan Istana Holy Zhi untuk berkultivasi. Aku tidak menyangka bahwa setelah perang suci berakhir, kekuatan yang dimiliki oleh Istana Holy Zhi tidak menurun, tetapi pada kenyataannya justru semakin meningkat."     

"Hmm, kehendak Negeri Barren kini telah bersatu. Perang ini telah membawa keuntungan bagi Negeri Barren. Aku berharap suatu hari nanti Ye Futian akan memimpin mereka semua ke ibukota dari Dinasti Suci Zhou Agung."     

Banyak orang saling berbincang-bincang dengan penuh semangat.     

Di salah satu restoran, tiga sosok sedang duduk dengan tenang. Seseorang mengerutkan keningnya, "Bagaimana bisa Dinasti Suci Zhou Agung bersikap begitu kejam? Meskipun mereka mampu mengatasi serangan tersebut, Negeri Barren dapat melindungi dirinya sendiri. Tetapi jika mereka ingin menyerang ibukota dari Dinasti Suci Zhou Agung, pasti akan ada orang bodoh yang akan mengatakan bahwa mereka adalah orang-orang yang hanya bisa bermimpi."     

Seseorang menghampiri orang yang baru saja berbicara dan berkata dengan nada dingin, "Apakah Yang Mulia berusaha mewujudkan ambisinya di sini?"     

"Jaga ucapanmu," orang yang berada di sebelahnya mengingatkannya, dan ia melirik ke arah orang yang berbicara. Pria itu hanya mendengus dan tidak mengatakan apa-apa.     

*Whoosh*     

Hembusan angin bertiup kencang, dan semua orang yang berada di restoran itu memandang ke atas langit dan melihat seekor roc raksasa membentangkan sayapnya. Roc itu mengamati situasi di restoran tersebut.     

Tiga orang yang berada di meja tempat orang yang baru saja berbicara itu mengerutkan kening mereka. Salah satu dari mereka bertanya, "Lagi-lagi Roc?"     

Mereka sudah sering melihat roc, tetapi mereka tidak tahu apakah semua roc itu adalah roc yang sama. Tapi mereka belum pernah berada sedekat ini dengan seekor roc.     

Saat mereka mengerutkan kening, roc itu menatap mata mereka. Kemudian salah satu dari mereka tiba-tiba bisa merasakan bulu kuduk di tubuhnya berdiri. "Gawat," ujarnya dengan suara keras.     

Dia segera berdiri dari tempatnya setelah mengatakan hal ini, dan dia merasa sekujur tubuhnya menjadi dingin. "Mundur."     

Dua orang lainnya tampaknya juga telah menyadari apa yang sedang terjadi. Sosok mereka melesat di udara saat mereka mencoba mencari cara untuk melarikan diri.     

Tetapi pada saat ini sebuah aura yang mengerikan telah menyebar di udara dan satu sosok datang dari kejauhan, kemudian ia muncul di hadapan mereka, menghalangi jalan mereka.     

"Apakah para senior memiliki nasihat untuk disampaikan?" tanya sosok yang baru saja muncul itu.     

Sosok yang baru saja datang adalah Qin Zhuang, pendekar pedang terkuat di Desa Makam.     

"Matilah," gumam Qin Zhuang, dan dalam sekejap tubuhnya berubah menjadi sekumpulan bayangan.     

Tiga baris Qi Pedang melesat ke depan, dan bayangan-bayangan itu berkumpul di satu tempat dan membentuk sosok Qin Zhuang yang muncul di belakang tiga orang tersebut.     

Bekas darah muncul di bagian leher dari ketiga kultivator itu dan tubuh mereka jatuh ke bawah.     

Sebilah pedang telah membungkan mulut mereka.     

Pada saat yang sama, pemandangan serupa terjadi di banyak tempat di Kota Zhongzhou. Banyak orang tewas terbunuh oleh mereka yang berasal dari Istana Holy Zhi. Sebelum mereka tewas, mereka menyadari bahwa setelah hari dimana pasukan Dinasti Suci Zhou Agung mundur, mereka telah diawasi oleh monster-monster iblis yang melintas.     

Namun, mereka ingat bahwa monster-monster iblis itu hanya melintas sejenak sebelum akhirnya mereka terbang ke kejauhan. Bagaimana mereka bisa melakukannya?     

Mungkinkah monster-monster iblis yang secara tidak sengaja melewati mereka itu merupakan satu kawanan yang sama?     

Para kultivator yang tewas terbunuh ini adalah para informan yang ditinggalkan oleh Dinasti Suci Zhou Agung di Negeri Barren sehingga mereka dapat memantau pergerakan dari Negeri Barren kapan saja.     

.....     

Di atas langit ibukota dari Dinasti Suci Zhou Agung, beberapa monster iblis berkeliaran dari waktu ke waktu, dan salah satu di antaranya adalah seekor monster iblis tingkat Sage.     

Istana Infinite berdiri di Pegunungan Infinite yang terletak cukup jauh dari Ibukota Suci.     

Bahkan ada beberapa kota di sekitar pegunungan tersebut, dan dengan Istana Infinite berada di tengah-tengah, mereka merupakan sebuah wilayah yang cukup makmur.     

Istana Infinite terlihat seperti seekor naga yang sedang berbaring di atas pegunungan. Istana itu tampak spektakuler dan memiliki suasana yang menakjubkan.     

Sebagai klan dari Dinasti Suci Zhou Agung, orang-orang di sini memiliki status yang tinggi di daratan Zhou, bahkan ketika keluarga kerajaan datang berkunjung.     

Pemimpin dari Istana Infinite juga merupakan kultivator dari Peringkat Sage dan Saint.     

Tapi sekarang ada sekelompok orang sedang bergerak menuju Istana Infinite.     

"Siapa kalian?" Penjaga yang berada di luar istana mencegat orang-orang tersebut. Para kepala penjaga semuanya berada di tingkat Sage Plane. Dia merasa terkejut saat dia menatap barisan orang yang berada hadapannya.     

Tidak ada satu-pun dari puluhan orang dalam kelompok ini yang memiliki temperamen biasa. Dia tidak tahu apakah mereka adalah para kultivator dari suatu tempat.     

"Sage," terdengar sebuah suara dengan nada malas. Sosok yang baru saja berbicara adalah seorang pria paruh baya yang mengenakan pakaian berwarna abu-abu. Kedua matanya setajam bilah pedang, dan meskipun tatapan matanya terlihat santai, namun tetap saja tatapannya sedingin es.     

"Bunuh dia," terdengar suara lainnya, dan tiba-tiba sebuah aura pedang yang mengerikan melesat ke depan. Ekspresi Sage itu berubah saat dia melangkah ke belakang.     

Namun, dia hanya bisa melihat sebilah pedang cahaya emas yang tampaknya mampu bergerak lebih cepat dari cahaya. Dia membelalakkan matanya saat pedang itu menusuk area di antara alisnya, tetapi tidak ada rasa sakit yang muncul.     

*Splat* Suara cipratan terdengar saat darah keluar dari antara alisnya, dan tubuhnya terjatuh. Di sebelahnya, ekspresi seorang pangeran telah berubah drastis dan dia melompat ke belakang saat dia berkata dengan nada sombong, "Musuh menyerang!"     

Suara ini bergema di udara dan menyebar hingga tangga menuju istana. Dalam sekejap sederetan sosok naik ke udara. Banyak dari mereka adalah orang-orang di tingkat Sage Plane. Informasi rahasia dari Klan Pertama di Dinasti Suci Zhou Agung telah terungkap.     

Apakah seseorang sedang menyerang Istana Infinite?     

Semua orang di barisan kultivator yang telah naik ke atas langit di luar Istana Infinite tertegun saat mereka melirik ke arah para penyusup tersebut..     

"Qin Zhuang, bagaimana kalau kau membunuh mereka secepat seranganku barusan?" ujar pria berpakaian abu-abu yang telah muncul sebelumnya.     

"Baik." Qing Zhuang mengangguk, kemudian tubuh dua orang itu menghilang, berubah menjadi dua bayangan.     

"Mereka berasal dari Istana Holy Zhi." Sosok yang baru saja berbicara di udara adalah seorang kultivator yang telah pergi ke Negeri Barren untuk berpartisipasi dalam perang suci. Dia mengenali orang-orang ini, dan ekspresinya tiba-tiba berubah.     

"Orang-orang dari Negeri Barren telah menerobos masuk Istana Infinite!" Suaranya bergema di udara. Setelah itu, seberkas sinar emas menembus ruang hampa dan melewatinya. Masih ada ketakutan terlihat di dalam matanya saat kepalanya terbang di udara.     

Spesialisasi Qin Zhuang adalah ilmu pedang ruang hampa. Dia memiliki kemampuan untuk mengendalikan pergerakan ruang hampa, dan karena itulah kecepatannya sangat mengerikan. Dia adalah orang pertama yang dibimbing oleh sang Kepala Desa dari Desa Makam.     

Sebilah pedang cahaya emas melesat ke atas langit. Di sebelahnya terdapat sebuah aura pedang pembunuh yang mengerikan.     

"Kurang ajar!" terdengar suara yang bergemuruh di suatu tempat. Di puncak gunung, satu sosok yang mengintimidasi berdiri di atas istana. Sosok itu terlihat sangat agung. Dia adalah Pemimpin dari Istana Infinite, Sage Wuliang.     

Teknik Infinite Body langsung dikeluarkan. Sikapnya yang mengintimidasi benar-benar tidak ada bandingannya. Dia mengangkat tangannya dan sebilah Pedang Infinite muncul di tangannya, dan ribuan pedang raksasa muncul di hadapannya. Ketika dia menunjuk ke depan, Pedang Infinite tiba-tiba menembus udara dan melesat menuju Qin Zhuang dan Xu Shang.     

Ekspresi Sage Wuliang terlihat sangat serius. Orang-orang dari Negeri Barren berani menyerang Istana Infinite. Benar-benar kurang ajar.     

Beberapa petinggi istana muncul di sampingnya, yang mereka semua berada di tingkat Sage Plane dan memiliki reputasi yang luar biasa.     

Ini adalah Istana Infinite, klan pertama dari Dinasti Suci Zhou Agung.     

Ketika Qin Zhuang melihat Pedang Infinite yang menutupi langit itu menerjang ke arahnya, dia menunjuk ke depan dan tiba-tiba sebilah pedang emas raksasa yang sangat mengerikan muncul di hadapannya. Pedang itu bertabrakan dengan Pedang Infinite, memancarkan cahaya menyilaukan yang mengoyak ruang hampa dan menghancurkan Pedang Infinite.     

"Ilmu pedang ruang hampa." Semua orang di Istana Infinite bisa merasakan kekuatan yang dimiliki oleh Qin Zhuang. Dalam pertempuran yang terjadi di luar Istana Holy Zhi, tidak ada kesempatan untuk merasakan kekuatan semua orang dengan seksama. Tapi sekarang, kekuatan yang dipancarkan dari Qin Zhuang saat dia bertarung seorang diri telah mengejutkan mereka semua.     

"Bentuk formasi," ujar Sage Wuliang, kemudian para kultivator yang tak terhitung jumlahnya dari Istana Infinite melesat ke arahnya. Sebuah aura yang mengerikan terpancar darinya.     

Sudah jelas bahwa seseorang seperti Sage Wuliang yang namanya tertera dalam Peringkat Sage dan Saint saja tidak berani bertindak ceroboh saat menghadapi para kultivator dari Negeri Barren.     

Pada hari dimana pertempuran itu berlangsung, ia telah merasakan kekuatan dan keuletan dari kultivator Negeri Barren, bahkan dia kembali ke Istana Infinite dengan kondisi terluka parah.     

Pendekar pedang di hadapannya telah membentuk sebuah matriks pedang yang kuat. Dia tidak akan meremehkan lawannya ini.     

"Yuan Hong, kuserahkan matriks pertempuran padamu," ujar Sword Demon pada Yuan Hong yang berada di tempat lain. Mereka memiliki puluhan kultivator untuk menghadapi Istana Infinite kali ini.     

Sembilan pendekar pedang, dan tiga puluh enam kultivator seni bela diri.     

"Baiklah." Yuan Hong mengangguk. Dia melihat sembilan pedang cahaya naik ke atas langit. Gambaran sebilah pedang yang menakjubkan tiba-tiba muncul di atas langit, dan sembilan kultivator berdiri di atasnya. Pada saat yang sama, banyak peralatan ritual tingkat sage berbentuk pedang bermunculan dan bergabung ke dalamnya.     

Pada saat itu, sebilah pedang yang mengerikan muncul dari langit di belakang mereka bersembilan dan melahap bilah-bilah pedang cahaya tersebut.     

Qin Zhuang berada di bagian tengah, sambil memegang Pedang Suci dan mengendalikan matriks pedang tersebut.     

Di hadapan mereka bersembilan, muncul sebilah pedang ruang hampa raksasa yang mengerikan. Seberkas cahaya yang sangat menyilaukan melesat ke depan, pedang raksasa itu menembus udara dan melesat ke bawah. Orang-orang dari Istana Infinite merinding ketakutan saat mereka merasakan kekuatan dari pedang tersebut. Mereka semua memiliki firasat buruk tentang hal ini.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.