Legenda Futian

Perguruan Tinggi Sembilan Negara



Perguruan Tinggi Sembilan Negara

3Seiring berjalannya waktu, pasukan-pasukan di Negeri Barren kini membentuk satu kelompok besar. Mereka semua sedang berkultivasi di Istana Holy Zhi, sehingga mereka dapat berkembang dengan cepat.     
1

Hua Jieyu adalah orang pertama yang mendapatkan terobosan, menyusul tingkat kultivasi Ye Futian dan naik menjadi Sage tingkat menengah. Dalam pertempuran kala itu, dia dan Ye Futian bertarung bersama-sama. Kini dia memiliki pemahaman yang luar biasa, dan dia bisa menggunakan kekuatan dari seorang Saint di dalam tubuhnya. Setelah pertempuran itu berakhir, dia kembali tidak sadarkan diri. Keberuntungan dan kemalangan dipengaruhi oleh berbagai macam faktor, dan dia berhasil mendapatkan terobosan dalam waktu kurang dari satu tahun.     

Tentu saja, Ye Futian sendiri juga telah berkembang cukup pesat, dan pemahamannya mengenai kekuatan hukum menjadi semakin dalam. Dia merasa bahwa dia sudah semakin mendekati Sage tingkat atas.     

Dalam masa-masa ini, Yang Xiao dan para kultivator dari Paviliun Matrix mencurahkan seluruh energi mereka untuk menyiapkan matriks di Istana Holy Zhi. Selama beberapa bulan terakhir mereka telah membentuk sebuah matriks raksasa di Istana Holy Zhi. Meskipun matriks itu tidak akan membuat kultivator tingkat Saint Plane terancam, namun apabila pasukan Sage dari Dinasti Suci Zhou Agung menyerang Istana Holy Zhi, mereka bisa menggunakan matriks itu untuk menghancurkan pasukan mereka dan mendapatkan situasi yang menguntungan.     

Matriks ini sedikit berbeda dari matriks pertempuran. Sebuah matriks yang benar-benar kuat, ketika dikombinasikan dengan para kultivator, akan menjadi semakin kuat.     

"Senior Yang." Ye Futian mengunjungi Yang Xiao yang sedang sibuk.     

"Pemimpin Istana," balas Yang Xiao.     

"Anda bisa memanggil saya Futian," ujar Ye Futian. Yang Xiao mengangguk pelan. "Saya berencana untuk meminta Qin Zhuang pergi ke Gunung Suci Xihua dan menyuruhnya meminta salah satu Tetua di sana untuk pergi bersama kita ke Negeri Musim Panas." Ye Futian melihat lurus ke depan saat mengatakan hal ini.     

Tentu saja Yang Xiao memahami maksud dari ucapannya tersebut. Dia membenci Liu Zong atas semua yang telah terjadi di Kuburan Pedang Nether, dan semua itu mungkin ada hubungannya dengan sosok dari Gunung Suci Xihua tersebut.     

"Aku mengerti," ujar Yang Xiao. "Jika kau mengirim seseorang ke Gunung Suci Xihua, akan terlihat seolah-olah kita ingin bergabung dengan mereka, tetapi sebenarnya hal itu akan membuat Saint Xihua merasa tidak senang."     

Ye Futian tersenyum. Tentu saja Yang Xiao memahami maksud perkataannya.     

"Ketika Liu Zong dan Gunung Suci Xihua melakukan sesuatu, mereka tidak pernah memikirkan apakah aku akan merasa puas atau tidak," Ye Futian tertawa. Kala itu ia memilih untuk tidak menerima peralatan ritual tingkat Saint pemberian dari Saint Xihua. Karena itulah Saint Xihua telah berjanji bahwa jika dia mendapat masalah dia bisa pergi ke Gunung Suci Xihua.     

Dia bisa saja tidak perlu pergi ke sana, seolah-olah tidak ada yang terjadi. Jika dia pergi ke Gunung Suci Xihua, dia melakukannya untuk memastikan bahwa Gunung Suci Xihua benar-benar membayar hutang budi mereka untuk melindungi mereka karena mereka kini tengah bertempur melawan Dinasti Suci Zhou Agung, dan dia ingin mengetahui apakah Gunung Suci Xihua telah bersekutu dengan Dinasti Suci Zhou Agung kala itu di dalam Kuburan Pedang Nether.     

Karena itulah, begitu dia mengajukan permintaan ini, tindakannya itu terlihat seperti dia sedang menyinggung Saint Xihua.     

"Berhati-hatilah," ujar Yang Xiao.     

"Mmm," Ye Futian tersenyum dan mengangguk. Untung saja Yang Xiao dapat memahami maksud perkataannya dan dia tidak perlu mengatakannya secara terang-terangan. Keduanya kini memiliki pemikiran yang sama.     

...     

Beberapa saat kemudian, di Kota Huatian di Negeri Timur, seorang pendekar pedang yang mengenakan jubah muncul di bagian bawah dari tangga yang mengarah ke Gunung Suci Xihua. Keberadaannya di sana sulit untuk dipastikan, membuat semua orang merasakan sebuah firasat buruk.     

Orang ini adalah pendekar pedang dari Istana Holy Zhi, Qin Zhuang.     

Saat ini Qin Zhuang telah menjadi pendekar pedang terkuat dari Negeri Barren. Dia mahir dalam menggunakan Ilmu Pedang Ruang Hampa dan kekuatannya sangat mengerikan. Sword Demon dan Xu Shang telah mengakui bahwa mereka tidak bisa menyamai kekuatan Qin Zhuang. Jika Peringkat Barren Sky ditentukan hanya berdasarkan pada aspek kekuatan seseorang, maka dia akan berada di jajaran posisi teratas dalam Peringkat Barren Sky.     

Setelah Istana Infinite dihancurkan, bahkan ada rumor yang mengatakan bahwa pendekar pedang pertama yang dibimbing oleh sang Kepala Desa dari Desa Makam, sang pendekar pedang dari Istana Holy Zhi, Qin Zhuang, memiliki kekuatan yang mumpuni untuk masuk ke dalam Peringkat Sage dan Saint dari Sembilan Negara.     

Saat ini dia telah datang di Gunung Suci Xihua sebagai utusan dari Negeri Barren. Tidak ada seorang-pun yang berada di bawah tingkat Sage Plane yang mampu membunuhnya, jadi dia adalah pilihan yang paling tepat.     

Di area sekitar tangga dari Gunung Suci Xihua, banyak orang memandangnya, kemudian setelah mereka mengetahui identitasnya mereka mulai berbincang-bincang satu sama lain.     

Sekarang, setelah perang terjadi antara Istana Holy Zhi dan Dinasti Suci Zhou Agung, mengapa Qin Zhuang tidak berada di Istana Holy Zhi? Mengapa dia datang ke Gunung Suci Xihua?     

Qin Zhuang melihat ke bagian atas tangga dan berseru dengan suara keras, "Nama saya Qin Zhuang dari Istana Holy Zhi, atas perintah dari Pemimpin Istana, datang kemari untuk menemui Saint Xihua."     

Suaranya bergema di area sekitarnya, dan banyak orang tampak terkejut.     

Dia mengatakan bahwa dia datang kemari atas perintah dari Ye Futian.     

Seseorang dari Gunung Suci Xihua muncul di tangga tersebut. Dia memandang ke arah Qin Zhuang dan berkata, "Mengapa Pemimpin Istana Ye memerintahkanmu untuk datang kemari?"     

Sebagai utusan dari Ye Futian, seharusnya Qin Zhuang diperbolehkan masuk ke dalam Gunung Suci Xihua, tapi ternyata hal itu tidak terjadi. Orang itu tidak mengatakannya secara terang-terangan, tetapi semua orang tahu mengapa hal ini bisa terjadi.     

Terdapat rumor yang mengatakan bahwa Gunung Suci Xihua dan Dinasti Suci Zhou Agung bermaksud membentuk sebuah aliansi pernikahan.     

Dan karena Dinasti Suci Zhou Agung dan Istana Holy Zhi sedang berperang, hal-hal seperti ini menjadi sangat sensitif.     

"Pemimpin Istana Ye mengatakan bahwa seharusnya dia datang kemari secara pribadi, tetapi sulit baginya untuk pergi meninggalkan Istana Holy Zhi karena adanya perang suci, jadi dia memerintahkan saya untuk menggantikannya," lanjut Qin Zhuang. "Pemimpin Istana Ye sedang bersiap-siap untuk pergi ke Perguruan Tinggi Sembilan Negara di Negeri Musim Panas untuk bertemu dengan Saint Jiang. Dia tidak begitu mengetahui rute yang harus diambil untuk pergi ke sana, jadi dia ingin meminta seorang pemandu jalan dari Saint Xihua."     

Kultivator yang berada di atas tangga menatapnya sejenak, lalu dia segera memahami maksud dari perkataan Qin Zhuang. Dia datang kemari untuk menagih janji dari Saint Xihua.     

Dia ingin Gunung Suci Xihua menjaganya dalam perjalanan menuju Perguruan Tinggi Sembilan Negara.     

Dan alasan mengapa dia ingin mengunjungi Saint Jiang sudah jelas untuk menyembuhkan luka. Siapa yang membutuhkan bantuan dari Saint Jiang?     

Sudah jelas itu adalah Sage Douzhan.     

Dia ingin membawa Sage Douzhan ke Negeri Musim Panas untuk meminta bantuan Saint Jiang sehingga Sage Douzhan mampu melewati Bencana Divine sekali lagi.     

"Aku akan bertanya pada Saint terlebih dahulu," ujar kultivator dari Gunung Suci Xihua tersebut. Kemudian dia berbalik dan pergi, mengabaikan Qin Zhuang yang berdiri di sana.     

Qin Zhuang tidak peduli. Dia hanya berdiri tegak di tempatnya seperti sebilah pedang.     

Di belakangnya, orang-orang mulai berbincang-bincang satu sama lain. Mereka semua merasa sangat terkejut. Meskipun dia telah mengatakan bahwa dia datang kemari untuk meminta bantuan, pada kenyataannya dia datang untuk menagih hutang yang dimiliki oleh Gunung Suci Xihua saat Pertemuan Sembilan Negara berlangsung kala itu.     

Ye Futian benar-benar berani melakukan hal ini?     

Di dalam Gunung Suci Xihua, setelah mendengar laporan itu, hawa dingin terlintas di mata Saint Xihua. "Qin Zhuang melakukan hal ini dengan sengaja di hadapan semua orang," ujarnya. "Dia ingin seluruh dunia mengetahui hal ini."     

"Bagaimana sebaiknya kita menangani masalah ini, Saint?" seseorang bertanya.     

"Semua yang dijanjikan di Sembilan Negara berlaku di Pertemuan Sembilan Negara. Karena mereka meminta bantuan pada kita, tentu saja aku akan menepati janjiku. Pergilah dan katakan padanya bahwa ketika dia sudah siap untuk pergi, kita akan mengirim seseorang ke Negeri Barren untuk bertindak sebagai seorang pemandu jalan." ujar Saint Xihua dengan nada dingin. Meskipun itu adalah sesuatu yang telah dia janjikan, dia jelas merasa tidak senang dengan hal tersebut.     

"Baik," jawab kultivator itu, kemudian dia pergi meninggalkan Saint Xihua.     

"Pria bernama Ye Futian ini benar-benar sombong," ujar seseorang yang berada di sebelah Saint Xihua.     

"Bakat yang dimiliki oleh pemuda itu kini mulai terlihat." Saint Xihua menatap ke arah Saint Rain. "Seperti yang kau katakan sebelumnya, kita harus bertindak tegas."     

Kultivator itu kembali menemui Qin Zhuang. Dia tetap tidak mengundang Qin Zhuang masuk ke dalam Gunung Suci Xihua. Namun, Qin Zhuang tidak peduli. Setelah mendengar jawabannya, dia segera pergi untuk kembali ke Istana Holy Zhi.     

Berita itu menyebar ke seluruh penjuru Negeri Timur dengan cepat, menimbulkan reaksi yang mengejutkan.     

Tidak lama kemudian, semua orang di Negeri Timur tahu bahwa mereka ingin meminta Saint Jiang, sosok yang menempati posisi ke-12 dalam Peringkat Saint, untuk membantu Sage Douzhan melewati Bencana Divine.     

Begitu Sage Douzhan berhasil melakukannya, maka Saint kedua akan muncul di Negeri Barren.     

Dalam kondisi seperti ini, bagaimana mungkin Dinasti Suci Zhou Agung menyetujuinya?     

Jika mereka melakukan sesuatu untuk melawan Istana Holy Zhi, apa yang akan dilakukan oleh Gunung Suci Xihua?     

Semua ini sangat menarik.     

Ye Futian tidak peduli apa yang dipikirkan oleh Saint Xihua mengenai hal ini. Dia mengambil tindakan sesuai keuntungan terbesar yang akan dia dapatkan. Karena beberapa hal memang tidak dapat dihindari, maka singkatnya, dia akan berjuang untuk mendapatkan hal-hal yang harus dia perjuangkan     

Gurunya harus pergi ke Negeri Musim Panas. Meskipun Istana Holy Zhi kini memiliki matriks-matriks kuat yang melindunginya, mereka masih membutuhkan kultivator untuk ditempatkan di Istana Holy Zhi, kalau tidak, maka Dinasti Suci Zhou Agung akan menyerang dan menghancurkan Istana Holy Zhi, dan semua itu akan menjadi kesalahannya.     

Karena itu, kali ini hanya beberapa orang yang akan pergi ke Negeri Musim Panas.     

Dengan cara itu mereka akan mengandalkan kekuatan dari Gunung Suci Xihua.     

Pada hari ini beberapa kultivator dari Gunung Suci Xihua telah tiba di Istana Holy Zhi.     

Ye Futian pergi untuk menyambut mereka secara pribadi. Lebih dari seratus kultivator telah datang di Istana Holy Zhi, dan mereka semua sangat kuat. Dua orang di antara mereka sangat terkenal, hanya mereka berdua yang berada di Sage Plane di antara para kultivator dari Gunung Suci Xihua yang datang kemari. Ada juga satu orang lainnya yang datang kemari untuk mengawal mereka yang sudah tidak asing lagi bagi Ye Futian: Liu Zong.     

Melihat susunan anggota dari kelompok ini, Ye Futian menyadari bahwa Saint Xihua benar-benar berusaha menyelamatkan citranya.     

Sementara itu mengenai kecurigaan apakah orang-orang ini memiliki maksud terselubung, Ye Futian tidak merasa khawatir. Kali ini sang Kepala Desa akan mendampingi mereka. Jika Saint Xihua melanggar janjinya maka tentu saja Kepala Desa merasa bahwa dia tidak perlu lagi bersikap sopan.     

"Ayo kita berangkat," ujar Ye Futian. Kali ini Negeri Barren membawa kekuatan penuh dalam kelompok mereka.     

Kepala Desa, Qin Zhuang dan anggota lainnya dari Sembilan Pendekar Pedang, Yuan Hong, Lelaki Tua Abadi, dan Sage Douzhan.     

Hanya ada dua orang yang berada di barisan belakang: Ye Futian dan Yu Sheng.     

Kali ini Ye Futian hanya membawa Yu Sheng bersamanya.     

Kultivator lainnya tetap tinggal untuk menjaga Istana Holy Zhi dari serangan Dinasti Suci Zhou Agung.     

Kepala Desa mengayunkan tangannya dan tiba-tiba Pedang Suci berdentang dan berubah menjadi sebilah pedang raksasa di atas langit. "Ayo kita pergi," ujarnya.     

Ye Futian melangkah ke depan, dan para kultivator dari Negeri Barren menginjakkan kaki di atas pedang tersebut. Para kultivator dari Gunung Suci Xihua mengikuti mereka dari belakang, dan pedang itu tiba-tiba berdentang dan melesat menembus langit.     

Banyak orang menyaksikan pemandangan itu dari bawah dan berdoa dalam hati.     

Mereka berharap Sage Douzhan akan kembali sebagai seorang Saint.     

....     

Di Negeri Musim Panas, negara terkuat di antara Sembilan Negara, Perguruan Tinggi Sembilan Negara, yang dikenal sebagai sekolah terbaik di Sembilan Negara, adalah sebuah tempat menakjubkan yang telah menghasilkan orang-orang hebat.     

Banyak sosok-sosok luar biasa berasal dari sana.     

Dan hal itu masih berlaku hingga sekarang. Murid-murid dari tempat itu sangat berbakat, dan beberapa di antara mereka bahkan sangat terkenal.     

Partisipasi mereka dalam Pertemuan Sembilan Negara yang diadakan setiap tiga tahun sekali hanyalah sebagian kecil dari apa yang telah mereka lakukan. Qia Feng adalah salah satu murid terbaik mereka karena selain kedua monster itu, yaitu Yu Sheng dan Yaya, hanya ada beberapa orang yang seperti mereka.     

Namun pada kenyataannya, di antara pasukan dengan kekuatan rata-rata tertinggi di Sembilan Negara mereka pasti mampu berada di posisi tiga besar.     

Saat ini suasana di Perguruan Tinggi Sembilan Negara cukup ramai karena banyak orang sedang membicarakan satu hal.     

Rumor mengatakan bahwa Pemimpin dari Istana Holy Zhi, Ye Futian, akan datang berkunjung.     

Nama Ye Futian telah menyebar ke seluruh penjuru Negeri Musim Panas. Reputasinya sungguh luar biasa. Selama ini banyak orang membicarakan hal-hal yang telah ia lakukan dimana semua itu tidak dapat dilakukan oleh mereka yang berasal dari generasi tua.     

Pemimpin muda dari sebuah tempat suci ini telah membunuh seorang Saint, memimpin Istana Holy Zhi mengusir Dinasti Suci Zhou Agung dalam perang suci. Namanya begitu terkenal sehingga selama satu dekade terakhir tidak ada satu-pun generasi muda dari Sembilan Negara yang mampu menyamai ketenarannya, bahkan para senior-pun sulit untuk dibandingkan dengannya.     

Banyak generasi muda merasa penasaran terhadap Ye Futian dan ingin melihat sosok legendaris ini secara langsung.     

Tidak lama lagi mereka akan memiliki kesempatan untuk melihatnya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.