Legenda Futian

Murid Suci dari Jalur Divine



Murid Suci dari Jalur Divine

1Ye Futian memandang ke arah Sage Liuyun dan melihatnya berkata sambil tersenyum, "Jika Pemimpin Istana Ye tidak keberatan, tolong bantu aku untuk mengajari generasi muda dari Perguruan Tinggi Sembilan Negara ini, jangan sampai mereka tidak menyadari bahwa ada orang yang lebih kuat dari mereka di luar sana."     1

Setelah mendengar kata-kata dari Sage Liuyun, Ye Futian tersenyum dan mengangguk. Dia berdiri dari tempat duduknya dan berjalan menuruni tangga, tatapan matanya tertuju pada Zhu Yan saat dia berkata, "Jika ini hanyalah sesi latihan, maka sebaiknya kita tidak perlu bertempur terlalu serius. Tidak ada menang atau kalah, jadi jangan pedulikan hasilnya terlalu berlebihan dan jangan biarkan hal itu mempengaruhi hati dan pikiranmu."     

Semua orang yang mendengarkan kata-kata Ye Futian barusan menunjukkan ekspresi aneh di wajah mereka karena meskipun dia mengatakan bahwa hasil dari sesi latihan ini tidak penting, nada bicaranya jelas menyiratkan bahwa Zhu Yan akan kalah, maka dari itu ia mengingatkan Zhu Yan untuk tidak membiarkan kekalahannya mempengaruhi hatinya.     

Ini…     

"Silahkan," ujar Zhu Yan pada Ye Futian dengan tenang saat dia berdiri dari tempat duduknya dan berjalan ke bagian tengah panggung, sambil sedikit mengeluarkan auranya.     

Saat ini, kekuatan hukum mengalir di antara langit dan bumi, dan di belakang Ye Futian, muncul sosok berbentuk seekor Kera Iblis, yang secara bertahap memadatkan tubuh raksasanya yang terlihat seperti sebuah gunung.     

Dari tubuh Kera Iblis tersebut, terpancar sebuah kekuatan yang tak terkendali, ditambah dengan kekuatan hukum yang mengalir ke dalam tubuhnya.     

*Boom* Diikuti dengan suara ledakan yang keras, Kera Iblis itu melintasi udara dengan kecepatan yang mengerikan ke arah Zhu Yan.     

Zhu Yan melirik ke arah Kera Iblis itu dan bisa merasakan auranya yang mengintimidasi. Tiba-tiba tubuhnya memancarkan seberkas cahaya yang berapi-api, dan ketika sekujur tubuhnya memerah karena hawa panas, sebuah energi yang sangat kuat meledak. Tiba-tiba, seekor monster mengerikan yang terlihat mirip seperti seekor kera muncul di belakangnya.     

He Ran adalah satu makhluk yang disebut oleh Zhu Yan sebagai "Monster Ganas," dan monster ini sangat liar. Dengan membawa sebuah tongkat api di tangannya, kekuatannya meluap-luap, dan dia meraung ke arah Kera Iblis yang menerjang ke arahnya dari atas langit.     

"Apakah kedua roh itu akan bertabrakan satu sama lain?" Banyak orang tampak terkejut. Kekuatan hukum telah digabungkan ke dalam roh tersebut, seolah-olah iblis raksasa itu kini benar-benar menjadi sosok yang nyata.     

Kera Iblis itu mengamuk di udara, sambil mengayunkan sebuah tongkat panjang di tangannya dengan kekuatan yang dahsyat. Sebuah kekuatan yang mengerikan turun dari atas langit, dan tiba-tiba deretan awan berubah warna. Kilauan cahaya sesekali terpancar ke arah para kultivator yang berada di bawah, tetapi banyak di antara mereka bergegas mundur karena tekanan yang mereka rasakan membuat mereka merasa tercekik.     

Diikuti dengan suara raungan, kobaran api dan magma seperti sedang mengalir di tubuh Zhu Yan saat tubuhnya semakin membesar. Saat ini, dia terlihat seperti seorang dewa iblis yang sedang berdiri di antara langit dan bumi, kekuatan hukum yang terbatas di antara langit dan bumi telah menyatu ke dalam tubuh kuno dan mengerikan tersebut.     

"Hukum Space-freezing bukan spesialisasiku. Ini adalah hukum lain yang telah kupahami, Hukum Bintang; sesuatu yang harus kau rasakan secara langsung." Ye Futian masih berdiri di atas tangga dengan tangan berada di belakang punggungnya, seberkas sinar yang tak terlihat mengalir di sekujur tubuhnya dan naik ke atas langit secara perlahan.     

Saat dia selesai berbicara, Hukum Bintang dari Jalur Agung mengoyak udara, dikerahkan ke bawah dengan kekuatan maksimal. Dalam sekejap, muncul sebuah gelombang dari kumpulan badai yang tak tertandingi. Para jenius yang sedang duduk bersila harus mengeluarkan kekuatan mereka masing-masing untuk menahan kekuatan mengerikan ini sehingga mereka bisa tetap duduk, tetapi jubah yang mereka kenakan berkibar-kibar akibat badai tersebut.     

Ekspresi Zhu Yan sedikit berubah. Di belakangnya, tubuh raksasa dari Monster Ganas telah mengangkat tongkat panjang di tangannya dan mengayunkannya ke arah Kera Iblis yang turun dari atas langit. Tidak lama kemudian, kedua tongkat itu bertabrakan, dan untuk sesaat, Zhu Yan bisa merasakan bintang-bintang berjatuhan sementara kerikil dan debu beterbangan di kakinya serta banyak retakan muncul di permukaan tanah. Tubuh dari Monster Ganas itu dihancurkan bersama tubuh Zhu Yan sendiri, kedua kakinya tertekuk, tidak mampu menanggung kekuatan yang menekannya dari atas langit.     

Tetapi pada saat ini, tubuh Kera Iblis itu melesat ke atas langit, kekuatannya yang mengerikan mulai menghilang. Saat ini, Kera Iblis itu berdiri di atas langit, sambil melirik ke bawah, kemudian kembali ke dalam tubuh Ye Futian.     

"Kau berkultivasi dalam Hukum Pengoyak. Kekuatan penghancurnya sangat kuat sementara kekuatan dari Hukum Bintang tidak terbatas. Kau memilih untuk melawan Hukum Bintang secara langsung, sehingga sudah jelas kau berada dalam situasi yang tidak menguntungkan. Seharusnya kau tidak memilih untuk bertarung melawanku dalam pertempuran jarak dekat, tetapi semestinya kau menemukan sebuah kesempatan untuk memusatkan kekuatan hukum milikmu pada satu kelemahan dari Hukum Bintang untuk menghancurkannya," ujar Ye Futian pada Zhu Yan yang tampak tertegun. "Tentu saja, semua ini sekedar teori belaka. Apa yang terjadi dalam pertempuran masih bergantung pada masing-masing individu yang bertempur."     

Banyak orang dari Perguruan Tinggi Sembilan Negara menatap ke arah Ye Futian yang berada di atas tangga. Dia terus berdiri di sana. Dia telah mengalahkan Zhu Yan dengan mudah, seolah-olah untuk mengkonfirmasi apa yang telah dia katakan sebelumnya: potensi yang dimiliki oleh seseorang bisa mengalahkan semuanya.     

Sudah jelas, Ye Futian lebih kuat dari Zhu Yan. Pepatah mengatakan bahwa tidak ada reputasi yang diperoleh dengan mudah. Reputasi Ye Futian sudah dikenal di Sembilan Negara, dan kecil kemungkinannya bahwa dia tidak layak mendapatkan reputasi semacam itu. Hukum Space-freezing dan Hukum Bintang adalah jenis kekuatan hukum yang langka dari Jalur Agung.     

Zhu Yan berdiri di tempatnya, tidak bisa berkata-kata. Dia dianggap sebagai seorang murid yang sangat hebat di Perguruan Tinggi Sembilan Negara, jadi tentu saja, dia memiliki rasa bangga dan sangat yakin pada kemampuannya sendiri. Karena itu, dia percaya bahwa setidaknya dia memiliki kesempatan untuk menang dalam pertempuran ini.     

Tetapi pada akhirnya dia kalah telak.     

"Saya tidak layak bertarung melawan anda." Zhu Yan berbalik untuk kembali ke tempat duduknya dan duduk bersila. Mungkin dia terlihat tenang, tetapi ada pergolakan di dalam hatinya.     

Pada saat ini, muncul satu sosok lainnya. Orang ini berpakaian putih, tanpa ada setitik debu di tubuhnya. Meskipun dia tidak tampan, dia memancarkan aura yang terasa menyenangkan. Karena dia berlatih dalam teknik kultivasi khusus, tubuhnya tampak berkilauan dengan cahaya magis yang menarik perhatian.     

"Jiang Chuan dari Perguruan Tinggi Sembilan Negara meminta bimbingan dari Pemimpin Istana Ye."     

Murid-murid dari Perguruan Tinggi Sembilan Negara yang berada di wilayah luar tampak terkejut. Jiang Chuan juga ingin merasakan kekuatan yang dimiliki oleh Ye Futian.     

"Baiklah." jawab Ye Futian tanpa perlu bergerak dari tempatnya.     

Jiang Chuan mengangguk, pakaiannya berkibar tertiup angin. Pada saat berikutnya, sosoknya telah menghilang. Tiba-tiba muncul petir dan kilat yang tak berbatas di antara langit dan bumi, dan kilatan-kilatan petir menyambar di atas langit. Pantulan kilatan petir itu sangat menyilaukan.     

Ye Futian mendongak dan melihat bahwa tubuh Jiang Chuan tampaknya telah menghilang dan menyatu ke dalam kekuatan petir dan kilat. Di setiap kilatan petir, bayangan dari Jiang Chuan bisa terlihat dengan samar di dalamnya seolah-olah dia berada dimana-mana.     

*Boom* *Krak* Terdengar suara gemuruh lainnya, dan di hadapan Ye Futian, muncul sebilah pedang petir yang melesat di udara. Suasana di area tersebut kini menjadi semakin mengerikan, dimana petir dan kilat benar-benar menyelimuti Gedung Qingyun. Deretan awan dan hembusan angin telah berubah warna.     

Setelah itu, terdengar suara ledakan keras lainnya dan pedang petir yang sesungguhnya menerjang ke bawah dan diarahkan menuju kepala Ye Futian. Pedang itu bergerak sangat cepat, dan tatapan mata banyak orang terpaku pada pemandangan tersebut, jantung mereka berdegup kencang.     

Jiang Chuan dikenal karena serangannya yang meledak-ledak, mampu membunuh lawannya dalam sekejap mata, dan serangan-serangan sihir hukum miliknya sangat kuat. Namun, pada saat ini, kekuatan hukum yang tak terlihat menyelimuti langit, dan semua orang samar-samar bisa merasakan bahwa aliran di antara langit dan bumi telah melambat sehingga ruang dan waktu sepertinya telah berhenti.     

Pedang petir itu mulai menjadi nyata dan muncul di depan Ye Futian.     

Di hadapan Ye Futian, muncul sebuah tirai cahaya yang mengerikan, sementara pedang petir itu terus menerjang ke bawah dan menghasilkan suara desisan yang memekakkan telinga.     

Ye Futian mendongak dan melihat bahwa terdapat sebuah badai petir yang mengerikan sedang berkumpul di atas langit, menembus area dimana dia berada. Satu sosok muncul di atas badai tersebut; sosok itu adalah Jiang Chuan.     

Ye Futian mengangkat dan mengepalkan tangannya di udara. Dalam sekejap, muncul sebuah badai yang mengerikan, dan area dimana ia mengepalkan tangannya tampak berubah bentuk menjadi sebuah bola bintang. Badai petir mengamuk di dalamnya tetapi badai tersebut tidak mampu menghancurkannya. Kini Jiang Chuan terjebak di dalam bola bintang tersebut.     

Kemudian dia mengerahkan telapak tangannya ke depan, dan tiba-tiba bola bintang itu hancur. Tubuh Jiang Chuan terhempas ke belakang akibat gelombang kejut yang dihasilkan. Saat ini, dia melayang di udara, tatapan matanya tertuju pada Ye Futian, dan dia berkata, "Sihir macam apa ini?"     

"Kau menggabungkan kecepatan ke dalam kekuatan petir, menjadikannya tak berbentuk dan tak terlihat. Kau juga menggabungkan hukum ke dalam seranganmu. Sihir hukum bisa menghancurkan segalanya. Kekuatannya sangat mengerikan. Mereka yang berada di tingkat Plane yang sama denganmu di Perguruan Tinggi Sembilan Negara yang bisa mengalahkanmu mungkin tidak lebih dari sepuluh orang," ujar Ye Futian pada Jiang Chuan. "Hanya saja aku memahami Hukum Space-freezing dan Hukum Bintang. Sihir yang dihasilkan dari kombinasi dua hukum yang berbeda ini bernama Starry Prison, dan sihir itu bertujuan untuk menjebak targetnya."     

"Saya menyerah." Jiang Chuan menyatukan tangannya dan membungkuk hormat, kemudian kembali ke tempat duduknya, tapi hatinya kini bergejolak. Seperti yang dikatakan oleh Ye Futian, bahkan di Perguruan Tinggi Sembilan Negara, hanya ada beberapa orang di tingkat Plane ini yang bisa bertarung melawannya.     

Tapi di hadapan Ye Futian, dia masih belum bisa menandinginya.     

Ye Futian hanya berada di Sage Plane tingkat menengah dan dia sudah mulai menciptakan sihir hukum dengan kombinasi hukum yang berbeda. Bakat yang langka semacam ini, tidak bisa hanya digambarkan dengan istilah "jenius".     

Tidak heran dia sudah sangat terkenal di Sembilan Negara pada usia yang begitu muda.     

"Siapa lagi yang ingin mencoba?" Ye Futian tersenyum dan mengamati kerumunan di hadapannya. Meskipun tingkat Plane miliknya tidak begitu tinggi, dia sudah terlihat seperti seorang ahli.     

"Saya juga ingin meminta bimbingan dari Pemimpin Istana Ye." Satu sosok lainnya berdiri dari tempat duduknya dan melangkah ke depan. Tentu saja, Ye Futian mengabulkan permintaan tersebut. Setelah itu, beberapa kultivator berturut-turut maju ke depan untuk bertarung, beberapa di antara mereka bahkan memiliki tingkat Plane lebih tinggi darinya, tetapi mereka semua masih berada di lingkup Sage Plane. Tidak jauh berbeda dari sebelumnya, mereka semua dikalahkan dengan mudah oleh Ye Futian. Teknik yang digunakannya sangat bervariasi. Sungguh menakjubkan untuk mengetahui bahwa dia selalu menemukan cara termudah untuk mengalahkan lawan-lawannya.     

Pada saat ini, suasana di dalam Gedung Qingyun sangat sunyi. Orang-orang yang telah mencoba bertarung melawan Ye Futian sebelumnya, meskipun mereka bukanlah sosok-sosok yang paling menonjol di Perguruan Tinggi Sembilan Negara, tetap saja mereka termasuk murid-murid terbaik yang dimiliki oleh Perguruan Tinggi Sembilan Negara, dan mereka semua telah dikalahkan oleh Ye Futian, yang menunjukkan seperti apa kehebatannya.     

Jangankan Negeri Barren, bahkan di Sembilan Negara, kejeniusan Ye Futian dapat dianggap sebagai yang terbaik.     

Beberapa orang bertanya-tanya, bagaimana jika Ye Futian dibandingkan dengan kultivator-kultivator lainnya di Perguruan Tinggi Sembilan Negara?     

"Saya sudah lama mendengar informasi tentang Pemimpin Istana Ye di Negeri Barren yang begitu terkenal. Hari ini, karena anda sedang berada di perguruan tinggi kami, saya ingin merasakan kekuatan anda secara langsung." Pada saat ini, terdengar sebuah suara dari kejauhan, dan kerumunan orang segera menepi untuk memberi jalan.     

Ketika semua orang menoleh ke arah sumber suara, mereka melihat seorang pemuda tampan dengan rambut panjang bergerak ke arah mereka. Para murid yang telah memberi jalan untuknya terlihat kagum. Akhirnya, satu sosok yang benar-benar luar biasa telah tiba.     

Di antara mereka yang berkultivasi di Perguruan Tinggi Sembilan Negara, kelompok terkuat mereka disebut sebagai murid-murid suci dari Jalur Divine.     

Di Perguruan Tinggi Sembilan Negara, jumlah murid-murid suci dari Jalur Divine sangat sedikit, tetapi mereka semua adalah para jenius langka yang dapat berkultivasi di bawah bimbingan para Saint.     

Mereka semua sangat kuat.     

Murid-murid yang kuat seperti Zhu Yan dan Jiang Chuan memiliki status yang luar biasa di Perguruan Tinggi Sembilan Negara, tetapi mereka hanyalah para kandidat untuk menjadi murid-murid suci dari Jalur Divine dan mereka belum memenuhi syarat.     

Sebagai contoh, Jiang Chuan, yang memiliki status istimewa, hanyalah seorang bocah di bawah bimbingan Saint Jiang, tetapi statusnya tidak bisa dibandingkan dengan murid-murid dari Jalur Divine.     

Dan orang yang baru saja tiba pada saat itu adalah seorang murid suci dari Jalur Divine!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.