Legenda Futian

Lamaran



Lamaran

1Pada saat itu, selain Ye Futian, banyak orang juga memusatkan pandangan mereka pada Liu Chan. Asisten Pemimpin Istana dari Istana Sage itu sekarang bertindak sebagai Pemimpin Istana untuk Istana Holy Zhi. Kehendaknya bisa dianggap mampu mewakili Kehendak dari Istana Holy Zhi. Ditambah lagi, semua orang mengetahui apa arti dari kedatangan Liu Chan—pernikahan ini akan mengikat tiga pasukan terkuat di Negeri Barren bersama-sama.      2

Bahkan Pemimpin dari Kota Awan Putih dan Zhuge Qingfeng berdiri dari tempat duduk mereka untuk menyambut Liu Chan. Meskipun Liu Chan hanyalah guru dari Bai Luli, dia juga adalah Paman-Guru dari Bai Gu dan Zhuge Qingfeng, jadi keduanya harus mematuhi hubungan senioritas di antara mereka. Lebih tepatnya, sebagian besar orang yang hadir di acara itu adalah adik junior dari Liu Chan.     

Liu Chan berjalan ke suatu tempat dan berhenti disana. Tatapan mata dari para tamu segera mengikuti sosoknya dan melihatnya berbalik secara perlahan dan menatap ke arah Ye Futian. Ye Futian juga merasa terkejut, dia tidak menyangka Liu Chan akan menatapnya. Sage Zhu Song pasti telah memberitahu Liu Chan tentang peristiwa yang terjadi satu bulan lalu.     

"Kau telah mendapatkan izin untuk memasuki Istana Sage. Semestinya kau berusaha melakukan yang terbaik untuk meningkatkan dan menembus tingkat kultivasimu sekarang. Jangan biarkan hal-hal yang tidak penting mempengaruhi kultivasimu. Besok, kau harus kembali ke Istana Holy Zhi dan mengasingkan diri untuk berkultivasi. Cobalah untuk menerobos ke tingkat Sage Plane sesegera mungkin." Liu Chan melanjutkan, "Yu Sheng, kau juga. Setelah kalian berdua kembali, aku akan mengadakan pertemuan dan memanggil Enam Paviliun untuk membahas mengenai pemberian izin pada Yu Sheng untuk memasuki Istana Sage dan berkultivasi disana." Setelah dia mengatakan hal itu, Liu Chan tidak menunggu balasan dari Ye Futian dan Yu Sheng sebelum akhirnya berbalik dan terus melangkah ke depan. Zhuge Qingfeng dan Bai Gu mempersilahkan Liu Chan untuk duduk di kursi kehormatan. Baik itu dari posisi dalam Peringkat Barren Sky maupun hubungan senioritas, Liu Chan layak mendapatkan kursi tersebut.     

Banyak orang melihat ke arah Ye Futian. Tentu saja mereka memahami arti dari kata-kata Liu Chan barusan. Ye Futian telah berperilaku tidak sopan, tetapi Istana Holy Zhi masih sangat menghargainya dan berusaha memberikan upaya terbaik mereka untuk membimbingnya.     

Ye Futian menatap ke arah punggung Liu Chan. Jika pernikahan antara Bai Luli dan Kakak Kedua hari ini tidak pernah ada, Liu Chan akan menjadi sosok Tetua yang layak untuk dihormati. Meskipun dia berasal dari Paviliun Holy Sage, kebesaran hatinya jauh melebihi orang normal. Namun, dalam permasalahan terkait Bai Luli, kehendak Liu Chan berada di pihak yang berlawanan. Ditambah lagi, mereka merasa sangat yakin dan tidak bisa digoyahkan. Dia tidak bisa membujuk Liu Chan dan begitu pula sebaliknya, sehingga mereka tidak menemui jalan keluar.     

Liu Chan duduk di kursi kehormatan dan memandang ke arah langit sebelum berkata, "Mari kita mulai perjamuan ini."     

"Baik." Zhuge Qingfeng mengangguk, lalu ia melambaikan tangannya. Dalam sekejap, semua orang menempati tempat duduk mereka masing-masing dan para pelayan dari Keluarga Zhuge mulai terlihat sibuk. Perjamuan hari ini kemungkinan akan menjadi salah satu perjamuan yang paling besar di Negeri Barren.     

Tidak jauh dari sana, satu sosok tiba dengan tenang, sosok itu adalah Zhuge Mingyue.     

Zhuge Mingyue terlihat sangat cantik hari ini. Jubah polos yang biasa ia kenakan telah digantikan oleh sebuah gaun yang mendukung penampilannya dengan sempurna. Ditambah dengan riasan wajah, dia tampak sangat cantik dan langsung menarik perhatian semua orang.     

Sejak awal Zhuge Mingyue memang memiliki kecantikan yang menakjubkan, tetapi sekarang dia tampak lebih cantik dari biasanya. Banyak orang terpana ketika melihat kecantikannya, lalu mereka memandang ke arah Bai Luli yang terlihat tampan dan berpikir, 'Benar-benar pasangan yang sempurna.'     

Ye Futian melihat sosok cantik itu dan dia bisa merasakan hatinya berdebar kencang. Pada saat ini, Kakak Kedua terlihat sangat cantik. Dia memiliki senyuman tipis di wajahnya, tetapi ada sedikit kesedihan dan tekad di dalam matanya. Apakah semuanya akan benar-benar berakhir seperti yang tertulis dalam surat itu? Jika Kakak Ketiga tidak datang, maka Ye Futian tidak tahu apa yang akan dilakukan oleh Kakak Kedua. Dengan melihat kepribadiannya, akankah dia benar-benar menikah dengan Bai Luli?     

Perjamuan yang diadakan untuk pertunangan hari ini merupakan kesempatan terakhir bagi Kakak Ketiga.     

Zhuge Qingfeng mengamati kerumunan orang di sekitarnya lalu berkata, "Hari ini, kalian semua telah menempuh perjalanan jauh untuk bisa hadir disini. Aku, Zhuge Qingfeng, berterima kasih kepada kalian semua atas kehadiran kalian hari ini. Aku tidak akan mengatakan apa-apa lagi, silahkan menikmati perjamuan ini dan kalian tidak perlu merasa sungkan. Sebagian besar dari kita adalah teman lama dan belum pernah bertemu selama bertahun-tahun lamanya. Aku tidak menyangka bahwa kita akan bertemu kembali disini hari ini, mari kita bersulang." Ketika dia mengatakan hal itu, dia mengangkat gelasnya dan berkata, "Bersulang."     

Para tamu mengangkat gelas mereka dan meminum anggur mereka.     

Saat gelas-gelas anggur diletakkan, suasana perjamuan mulai menjadi ramai. Pemimpin dari Sekte Burung Vermillion tersenyum dan berkata, "Usia semakin membuatku terpuruk. Aku tidak menyangka bahwa generasi muda akan menjadi sehebat ini. Pada perjamuan hari ini, aku seperti bisa melihat akhir dari generasi kita dan generasi muda mulai mengambil alih."     

Sekte Burung Vermillion adalah sebuah pasukan besar di wilayah timur laut Negeri Barren. Pemimpin mereka adalah seorang kultivator kuat yang menempati posisi ke-37 dalam Peringkat Barren Sky, jadi tentu saja dia berhak untuk mewakili generasinya.     

"Benar sekali, hanya dengan melihat Bai Luli saja membuatku merasa seolah-olah sebuah era baru telah tiba. Perjamuan ini telah mengumpulkan kultivator-kultivator kuat di seluruh penjuru Negeri Barren, dan pada kenyataannya, kita telah berkumpul disini tidak hanya untuk mendukung acara ini, tetapi juga untuk menyaksikan munculnya sebuah era baru," ujar kultivator kuat lainnya dari Peringkat Barren Sky secara emosional.     

"Pada kenyataannya, ketika nama Bai Luli menempati peringkat kesepuluh dalam Peringkat Barren Sky, aku merasa seolah-olah era kita akan segera berakhir. Ketika melihat semua orang dari generasi muda ini, mereka mungkin masih terlihat asing sekarang, tetapi tokoh-tokoh dari Peringkat Barren Sky pasti ada diantara mereka," ujar satu sosok lainnya sambil tertawa.     

Banyak orang memandang ke arah para generasi muda. Banyak sosok dalam Peringkat Barren Sky telah membawa keturunan mereka kesini hari ini. Ada diantara mereka yang sudah memasuki tingkat Sage Plane dan mereka yang berada di tingkat Noble Plane telah berkembang dengan cepat.     

"Menurutmu siapa di antara generasi berikutnya yang akan mampu mendominasi Negeri Barren?" seseorang bertanya dengan nada bercanda.     

"Bai Luli telah diakui memiliki potensi untuk menjadi seorang Saint. Jika dia benar-benar mencapai hal itu suatu hari nanti, usaha dari semua orang akan menjadi sia-sia," jawab seseorang sambil tersenyum. Sekarang, setelah informasi mengenai Bai Luli yang memiliki potensi menjadi seorang Saint telah tersebar, semua orang kini mengetahui tujuan sebenarnya dari pernikahan ini.     

"Meskipun Bai Luli memiliki potensi untuk menjadi seorang Saint, ada begitu banyak jenius di antara generasi muda. Masa depan tidak dapat ditebak, tidak ada yang tahu siapa yang akan memimpin Negeri Barren di masa depan," ujar Huang Xi dari Keluarga Sovereign dengan acuh tak acuh. Sebagai sosok yang menempati posisi kelima dalam Peringkat Barren Sky, ia sudah lama bersaing dengan Pemimpin Kota Awan Putih, jadi tentu saja ia tidak merasa bahwa keturunan dari Keluarga Sovereign akan lebih lemah dari Bai Luli. Sebagai contoh, Huang Jiuge memiliki potensi yang luar biasa dan pola pikir dalam jangka panjang.     

"Waktu yang akan membuktikannya," jawab Pemimpin dari Kota Awan Putih sambil memandang ke arah Huang Xi. Ketika dua tokoh penting bertemu satu sama lain, mereka juga saling berdebat dan tidak ingin mengalah.     

"Huang Jiuge dari Keluarga Sovereign juga seorang jenius dari generasi ini. Namun, dia tidak mampu meraih posisi pertama dalam ujian masuk Istana Suci Zhi," Pemimpin dari Klan Yun di Kota Awan Putih juga telah tiba dan berkata secara terang-terangan, dengan sengaja mengincar Huang Xi. Dia mengisyaratkan bahwa Huang Jiuge bahkan tidak bisa meraih posisi pertama dalam ujian masuk Istana Holy Zhi, jadi bagaimana dia bisa dianggap pantas untuk menguasai Negeri Barren?     

"Sebelum Bai Ze dari Kota Awan Putih berpartisipasi dalam ujian masuk Istana Holy Zhi, aku juga pernah mendengar bahwa dia memiliki reputasi sebagai 'Bai Luli kedua'. Sekarang, reputasinya telah menghilang. Waktu memang akan membuktikan semuanya." ujar Huang Xi dengan tenang, "Beberapa kultivator berbakat yang tak tertandingi bisa saja muncul di generasi mereka."     

"Ada beberapa orang yang dilahirkan dengan memiliki keajaiban, kalian tidak perlu membandingkan mereka seperti ini. Kala itu, Bai Luli mendominasi generasinya, begitu pula dengan Ye Futian. Jika Ye Futian memang terbukti lebih hebat, maka mereka yang telah dikalahkan oleh Ye Futian mungkin akan menjadi sosok yang tak tertandingi di masa depan," ujar Xu Shang dengan nada malas.     

Banyak orang memandang ke arah Ye Futian, beberapa dari mereka terlihat kagum, sementara yang lain terlihat membencinya. Di antara para jenius yang hadir hari ini, banyak sekali yang telah dikalahkan oleh Ye Futian, sosok yang paling terkenal di antara mereka adalah Ximen Hanjiang dari Klan Ximen dan juga keturunan Di Kai, Di Gang dari Kota Alkimia. Adapun Yan Jiu, Nan Hao, Bing Yi dan yang lainnya, Ye Futian mungkin telah meninggalkan mereka jauh di belakang. Apakah Xu Shang ingin memicu sebuah konflik antara dua tokoh penting ini dengan memuji Ye Futian seperti ini? Semua orang tahu bahwa Ye Futian tidak menyetujui pernikahan ini. Dia secara terang-terangan mengatakan bahwa Bai Luli tidak layak untuk mendampingi Kakak Kedua.     

"Tidak peduli siapa yang lebih hebat, mereka berdua adalah murid-murid dari Istana Holy Zhi. Begitu pula dengan Xu Que, aku memiliki harapan tinggi untuk mereka," ujar Liu Chan. Dalam sekejap, Xu Shang tersenyum dan tidak mengatakan apa-apa lagi; Kata-kata Liu Chan barusan memiliki arti yang dalam.     

"Sudah waktunya." Liu Chan menatap ke arah langit dan sebuah kilatan terlintas di mata Zhuge Qingfeng. Dia memandang ke arah Ye Futian dan mengangguk, lalu berkata, "Waktunya telah tiba."     

Pemimpin Kota Awan Putih berdiri dari tempat duduknya dan berkata, "Bawa kemari hadiah pertunangan dari kami." Suaranya terdengar tidak terlalu keras, tapi suaranya bergema di seluruh area tersebut. Dalam sekejap, banyak sosok di kaki Gunung Crouching Dragon berjalan ke puncak gunung. Sosok-sosok ini mendaki hingga sampai di lokasi perjamuan dan menyerahkan hadiah pertunangan yang mereka bawa.     

Terdapat banyak harta karun yang mengagumkan—peralatan ritual tingkat Sage terbaik, berbagai macam pil yang berharga, dan buku-buku yang berisi metode rahasia yang kuat. Terdapat 99 hadiah pertunangan yang diberikan dan semuanya adalah harta karun yang tak ternilai. Ketika orang-orang dari Keluarga Zhuge melihat pemandangan tersebut, mereka semua mengangguk senang. Kota Awan Putih datang kemari dengan hati yang tulus. Dengan cara ini, meskipun mereka mengambil harta karun milik Keluarga Zhuge, Keluarga Zhuge tidak akan merasa rugi.     

Begitu banyak orang yang mengirimkan ucapan selamat mereka dan itu adalah sebuah pemandangan yang menakjubkan. Namun, ekspresi Ye Futian terlihat sangat suram. Zhuge Mingyue menatapnya dengan acuh tak acuh, mempertahankan ekspresinya yang terlihat tenang saat dia sesekali melirik ke kejauhan.     

"Keluarga dari Saudara Zhuge, aku datang kemari untuk mengajukan lamaran pernikahan secara resmi pada Keluarga Zhuge atas nama putraku," ujar Pemimpin dari Kota Awan Putih. Meskipun kedua belah pihak sudah mencapai sebuah kesepakatan, tetap saja dia perlu menunjukkan ketulusan dari Kota Awan Putih. Pertama, untuk menunjukkan kemurahan hati dari Kota Awan Putih, dan kedua, untuk memberi hormat kepada Keluarga Zhuge.     

Pada perjamuan itu, banyak orang memandang ke arah Zhuge Qingfeng. Selama dia menerima hadiah pertunangan tersebut, maka pertunangan akan diresmikan.     

Zhuge Qingfeng melihat ke arah semua hadiah pertunangan itu dan secara mengejutkan terdiam untuk beberapa saat.     

"Tunggu sebentar," pada saat itu, tiba-tiba terdengar sebuah suara. Satu sosok berdiri di tengah-tengah lokasi perjamuan dan tatapan mata semua orang tertuju padanya.     

Ye Futian mengepalkan tangannya dan tubuhnya gemetar.     

"Duduklah kembali," Liu Chan menatap ke arah Ye Futian dan berkata dengan suara yang mengintimidasi.     

Setelah mendengar suara Liu Chan, Ye Futian dapat merasakan bahwa seluruh tubuhnya gemetar, tetapi dia terus berdiri tegak dan mengangkat kepalanya, sambil menatap ke arah Liu Chan dengan ekspresi tegas di wajahnya, lalu ia berkata, "Saya merasa keberatan dengan pernikahan ini."     

"Benar-benar kurang ajar." Banyak orang dari Keluarga Zhuge mengamuk ketika melihat tindakan Ye Futian saat ini.     

Pemimpin dari Kota Awan Putih menatap ke arah Ye Futian dengan ekspresi dingin di wajahnya. Dalam sekejap, sebuah tekanan yang mengerikan menimpa tubuh Ye Futian.     

"Kami juga merasa keberatan." Xue Ye dan Luo Fan berdiri dari tempat duduknya, berusaha untuk membuat penolakan mereka didengar oleh semua orang.     

"Kalian berdua, duduklah," You Chi memarahi mereka dengan suara pelan.     

Situasi saat ini tidak akan berubah begitu saja karena penolakan dari beberapa generasi muda.     

Sebuah aura yang menekan mulai menyebar ke seluruh lokasi perjamuan.     

Pada saat itu, sebuah aura terpancar di kaki Gunung Crouching Dragon, seolah-olah sebuah pertempuran telah terjadi disana.     

Tatapan mata Zhuge Qingfeng beralih ke arah kaki gunung, tatapan matanya tampaknya mampu menembus area yang dilihatnya. Disana, dia melihat satu sosok berjubah putih mendaki ke puncak gunung dengan penuh keyakinan.     

Pada akhirnya, dia tetap datang datang kemari.     

"Gu Dongliu telah tiba di hadapan Keluarga Zhuge untuk mengajukan lamaran pernikahan," suara itu bergema di udara dan menyebar hingga ke seluruh penjuru Gunung Crouching Dragon!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.