Legenda Futian

Kota Awan Putih (1)



Kota Awan Putih (1)

1Kong Yao memancarkan aura yang dingin dan kuat ketika dia menatap ke arah Zhuge Qingfeng dan berkata, "Kami, Tebing Zhisheng, yang akan menentukan siapa yang benar atau salah disini. Aku akan mengatakan hal ini sekali lagi, serahkan Gu Dongliu pada kami."      0

Zhuge Qingfeng memandangnya dan tentu saja dia mengetahui identitas dari Kong Yao—sosok yang menempati posisi kesembilan dalam Peringkat Sage dan Saint dari Sembilan Negara.     

Dia tahu betul betapa berharganya sebuah peralatan ritual tingkat Saint. Tidak perlu untuk menilai siapa yang benar atau salah ketika menyangkut tentang benda tersebut. Orang yang tidak bersalah akan menjadi bersalah jika hal itu akan menguntungkan mereka. Ditambah lagi, peralatan ritual tingkat Saint itu adalah sesuatu yang telah diambil oleh Gu Dongliu dari Zhan Xiao. Bahkan seseorang seperti Kong Yao tidak memiliki sebuah peralatan ritual tingkat Saint, karena dia tidak memiliki potensi sebagai seorang Saint. Dia juga tidak bisa mendapatkannya dengan cara biasa, karena Tebing Zhisheng memiliki beberapa Saint di antara jajaran petinggi mereka.     

Ketika dia bisa mendapatkan peralatan ritual tingkat Saint, masuk akal apabila Zhan Xiao rela membunuh semua orang di sekitarnya untuk mendapatkannya. Bahkan Kong Yao sendiri tidak akan berbelas kasihan pada siapa-pun jika dia berada di situasi yang sama dengan Zhan Xiao. Karena itu, dia merasa hanya perlu menunjukkan sikapnya dalam masalah ini. Dia tidak perlu memberikan penjelasan lebih lanjut.     

"Sepertinya aku tidak bisa menuruti permintaanmu itu," jawab Zhuge Qingfeng secara terang-terangan. Sebuah tekanan yang kuat menyebar di atas langit Gunung Crouching Dragon untuk beberapa saat. Banyak orang memandang ke arah mereka dari luar kediaman Keluarga Zhuge, dan mereka bisa merasakan tekanan itu. Apakah para kultivator kuat dari Tebing Zhisheng akan bertarung melawan Zhuge Qingfeng, sosok yang menempati posisi keenam dalam Peringkat Barren Sky, tepat di dalam area kediaman Keluarga Zhuge?     

Kekuatan yang mengerikan terpancar dari tubuh Kong Yao. Dalam sekejap, semua orang yang berada di kediaman Keluarga Zhuge di Gunung Crouching Dragon merasa seolah-olah ada sebuah gunung yang jatuh menimpa kepala mereka.     

Kong Yao mengambil satu langkah ke depan, dan satu langkah itu langsung mengerahkan kekuatan hukum ke bawah. Tidak lama kemudian, terdengar suara gemuruh dari atas langit. Gunung Crouching Dragon sedang bergetar.     

*Uhuk* Banyak anggota dari Keluarga Zhuge yang memiliki tingkat Plane relatif rendah kini wajahnya terlihat pucat dan memuntahkan darah. Mereka mendongak untuk melihat sosok yang berdiri tegak di atas langit itu, tubuh mereka gemetar. Apakah hal seperti ini bisa dilakukan oleh manusia? Dia hanya mengambil satu langkah ke depan dan bencana seperti ini terjadi dalam sekejap.     

"Apakah kau yakin?" Tatapan mata Kong Yao terlihat tajam ketika dia menatap ke arah Zhuge Qingfeng. Sebuah tekanan yang mengerikan menimpanya, berusaha menekan aura spiritualnya.     

Zhuge Qingfeng belum pernah bertarung dengan orang sekuat ini, sosok yang menempati posisi kesembilan dalam Peringkat Sage. Kemampuan bertarung yang dimiliki oleh Kong Yao mungkin sama seperti para kultivator yang menempati posisi tiga besar dalam Peringkat Barren Sky. Tidak akan mengejutkan apabila kekuatannya setara dengan peraih posisi pertama dalam Peringkat Barren Sky. Peringkat Sage diisi oleh 81 Sage terkuat dari sembilan negara. Bahkan jika setiap negara hanya memiliki satu perwakilan mereka dalam peringkat tersebut, tetap saja akan ada sembilan Sage di dalamnya. Bahkan jika dia adalah Sage nomor satu di Negeri Barren, belum tentu dia akan masuk posisi sembilan besar dalam Peringkat Sage. Di Negeri Barren, kemampuan bertarung Kong Yao jelas merupakan salah satu di antara kultivator terkuat.     

Ekspresi di wajah Zhuge Qingfeng terlihat sangat buruk. Tubuhnya diselimuti oleh cahaya yang menyilaukan, dan cahaya itu mampu menyinari seluruh area dari Gunung Crouching Dragon dalam sekejap. Jauh di bagian dalam gunung itu, terdapat sebuah kekuatan misterius yang dikeluarkan. Cahaya berwarna biru langit menyelimuti tubuh Zhuge Qingfeng, dan seluruh area dari Gunung Crouching Dragon memancarkan cahaya yang menyilaukan. Rune yang tak ada habisnya bersinar di seluruh area dari gunung tersebut, dan sebuah matriks raksasa telah muncul—Matriks Eight Trigrams.     

Banyak bayangan bermunculan di sekitar tubuh Zhuge Qingfeng, perlahan-lahan berubah menjadi sekumpulan bayangan petir. Semua bayangan itu menempati posisi mereka masing-masing di dalam Matriks Eight Trigrams. Jumlah bayangan itu bertambah banyak dengan cepat dan tidak lama kemudian, seluruh bagian dari matriks itu dipenuhi dengan bayangan dari Zhuge Qingfeng.     

"Tentu saja," jawab Zhuge Qingfeng dengan suara yang keras dan tegas. Sebagai seorang Sage tingkat atas, dia tidak akan menarik kembali kata-katanya. Tebing Zhisheng tidak bisa berbuat seenaknya sendiri terhadap Keluarga Zhuge.     

"Peralatan ritual tingkat Saint." Kong Yao bisa merasakan kekuatannya dan dia tahu bahwa ada sebuah peralatan ritual tingkat Saint di dalam kediaman Keluarga Zhuge. Meskipun Zhuge Qingfeng tidak dapat menggunakan kekuatan sejati dari benda tersebut, tetap saja dia bisa meminjam kekuatan dari peralatan ritual tingkat Saint itu untuk meningkatkan kekuatannya. Matriks Eight Trigrams yang menyelimuti seluruh area dari Gunung Crouching Dragon itu seperti tidak bisa digoyahkan.     

Zhuge Qingfeng mengulurkan tangannya ke depan, dan semua bayangannya mengikuti pergerakannya dalam sekejap. Setelah itu, setiap bayangan dari Zhuge Qingfeng memancarkan kekuatan petir yang mengerikan di atas langit. Kekuatannya mengelilingi sekelompok kultivator kuat dari Tebing Zhisheng. Petir saling menyambar di atas langit dengan membawa kekuatan yang mematikan. Banyak kultivator kuat dapat merasakan bahwa aura spiritual mereka terguncang. Cahaya itu dipenuhi dengan serangan spiritual yang sangat mengerikan, bergejolak di dalam pikiran mereka. Jika Zhuge Qingfeng mengeluarkan serangan ini dengan kekuatan maksimal, maka situasi saat ini akan benar-benar berubah menjadi sebuah bencana. Dapat terlihat dengan jelas bahwa apa yang sedang dia lakukan saat ini adalah pembalasan atas apa yang dilakukan oleh Kong Yao sebelumnya. Setidaknya serangan ini akan berfungsi sebagai sebuah peringatan bagi Kong Yao.     

*Boom* Kong Yao kembali mengambil satu langkah ke depan. Patung-patung seperti dewa telah muncul di atas langit dan setiap patung itu mengerahkan kekuatan mereka menuju Matriks Eight Trigrams. Akibatnya, matriks raksasa itu bergetar hebat. Namun, matriks itu memancarkan cahaya yang sangat menyilaukan. Kekuatan dari serangan yang diterimanya menyebar ke seluruh bagian matriks, menunjukkan betapa kokohnya matriks tersebut.     

Pada saat yang sama, sosok Kong Yao kini telah menghilang. Orang-orang yang berada di bawah bahkan tidak dapat melacak pergerakannya, seolah-olah keberadaannya benar-benar telah menghilang. Kemudian dia muncul tepat di hadapan Zhuge Qingfeng. Dia mengepalkan tangannya dan mengerahkan tinjunya ke depan. Sosok seperti dewa muncul di sekitar tinjunya, yang tampaknya mampu mengguncangkan langit dan bumi.     

Zhuge Qingfeng merespon serangan itu dengan tinjunya sendiri tanpa bergerak sedikit-pun dari tempatnya.     

*Boom* Gunung itu bergetar ketika kedua tinju itu saling berbenturan satu sama lain. Saat kedua tinju itu berbenturan, matriks yang berada di gunung itu memancarkan cahaya yang langsung melesat ke atas langit. Cahaya dari matriks itu menyatu dengan tubuh Zhuge Qingfeng, yang menyebabkan jubah dan rambutnya yang berwarna hitam berkibar di udara.     

Pada saat itu, Zhuge Qingfeng dapat merasakan bahwa sosok yang mengerahkan tinju padanya barusan bukan Kong Yao, melainkan sosok raksasa yang terlihat seperti dewa. Kong Yao mengerahkan tinjunya ke depan. Dalam sekejap, sembilan kepalan tinju melesat ke depan. Sosoknya yang seperti dewa mengamuk, berteriak dengan penuh amarah di dalam pikiran Zhuge Qingfeng seolah-olah sosok itu berusaha untuk menginjaknya sampai mati. Itu adalah sebuah pemandangan yang mengerikan untuk dilihat. Pada saat yang sama, tubuh Kong Yao memancarkan cahaya penghancur yang tak berbatas, perlahan-lahan menyebar di sekujur tubuhnya.     

*Boom* Seberkas cahaya yang menyilaukan meledak, menghancurkan bayangan-bayangan dari Zhuge Qingfeng. Tubuh Kong Yao kembali ke posisinya semula, seolah-olah dia tidak pernah bergerak dari tempat itu sejak awal.     

Namun bayangan lainnya bersatu dan membentuk sosok Zhuge Qingfeng. Seolah-olah sosok yang dihancurkan sebelumnya adalah sebuah bayangan, bukan tubuh aslinya. Namun, orang yang mengeluarkan serangan itu tidak lain adalah Zhuge Qingfeng sendiri.     

"Aku harus mengakui kekuatan dari peralatan ritual tingkat Saint. Kekuatannya mampu membuat pertahanan seseorang menjadi tidak bisa ditembus." Kong Yao memandang ke arah Zhuge Qingfeng. Dengan perlindungan yang diberikan oleh sebuah peralatan ritual tingkat Saint, seseorang seperti diberi jaminan bahwa dia akan menang dan tidak akan mampu dibunuh oleh lawannya.     

Para anggota dari Keluarga Zhuge terus menyaksikan pertempuran yang terjadi di atas langit Gunung Crouching Dragon itu dan mereka bisa merasakan kekuatan mengerikan yang dimiliki oleh Kong Yao, karena ia mampu menahan diri ketika berhadapan kekuatan yang diberikan oleh sebuah peralatan ritual tingkat Saint. Itu juga pertama kalinya sebagian besar dari mereka mengetahui kekuatan dari peralatan ritual tingkat Saint. Rumor mengatakan bahwa peralatan ritual tingkat Saint itu adalah benda yang selama ini diincar oleh Istana Holy Zhi dan Pemimpin Kota Awan Putih dari Keluarga Zhuge, yang merupakan alasan utama mengapa pernikahan antara Bai Luli dan Zhuge Mingyue bisa terjadi.     

Jika Bai Luli mencapai puncak Sage Plane, kemudian ia diperkuat dengan peralatan ritual tingkat Saint milik Istana Holy Zhi dan Keluarga Zhuge untuk melewati Jalur Divine, mungkin dia akan menjadi sosok terkuat, mendekati seorang Saint. Oleh karena itu, peluangnya untuk menjadi seorang Saint bisa dianggap mutlak. Tidak mengherankan mengapa semua tokoh penting di Negeri Barren sangat menginginkan agar aliansi ini terbentuk—mereka ingin menciptakan seorang Saint di Negeri Barren.     

"Kau tidak akan membawa Gu Dongliu pergi. Aku menyarankan agar kalian semua kembali ke Tebing Zhisheng," ujar Zhuge Qingfeng sambil memandang ke arah Kong Yao. Satu serangan yang dikeluarkan sebelumnya sudah lebih dari cukup untuk membuatnya sadar betapa mengerikannya sosok yang menempati posisi kesembilan dalam Peringkat Sage itu. Satu tinju sederhana yang dia keluarkan tampaknya telah diperkuat oleh kekuatan hukum yang mampu menghancurkan segala sesuatu yang menghalangi jalannya. Jika bukan karena bantuan dari peralatan ritual tingkat Saint yang telah meningkatkan pertahanan Zhuge Qingfeng sebelumnya, akan sangat sulit baginya untuk bertarung melawan Kong Yao.     

"Aku telah datang jauh-jauh kemari dan aku tidak akan pergi tanpa membawa orang yang kucari," ujar Kong Yao dengan nada tegas. Dia berbalik begitu dia selesai berbicara dan memberi tahu orang-orang dari Tebing Zhisheng, "Ayo kita pergi."     

Zhan Xiao menatap ke arah Zhuge Qingfeng dan Gu Dongliu. Ditambah dengan peralatan ritual tingkat Saint yang dibawa oleh Gu Dongliu, maka Keluarga Zhuge saat ini memiliki dua peralatan ritual tingkat Saint.     

Qin Zhong terlihat sangat tenang selama pertempuran itu berlangsung. Mereka mungkin telah pergi meninggalkan Gunung Crouching Dragon, tetapi mereka belum pergi meninggalkan Kota Xuanwu. Mereka malah tinggal di salah satu penginapan di Kota Xuanwu, yang berada tidak jauh dari Gunung Crouching Dragon. Semua tamu di penginapan itu langsung pergi tanpa ragu-ragu, karena mereka tidak ingin terlibat masalah dengan tokoh-tokoh penting dari Tebing Zhisheng, mereka takut bahwa nantinya mereka mungkin akan menyinggung para tamu tersebut.     

"Selama Keluarga Zhuge dipersenjatai dengan peralatan ritual seperti itu, akan sangat sulit bagi kita untuk membawa pria itu," ujar Qin Zhong.     

"Zhan Xiao, kau sudah cukup lama berada di Negeri Barren. Apakah kau punya rencana untuk mengatasi masalah ini?" ujar Kong Yao pada Zhan Xiao. Meskipun mereka bisa saja mengulur-ulur waktu dan membuat Keluarga Zhuge kewalahan, menurutnya energinya bisa digunakan untuk hal lainnya. Karena itu, akan lebih baik jika mereka bisa menyelesaikan masalah ini sesegera mungkin.     

"Hari ketika saya menemukan Gu Dongliu bukanlah perjamuan untuk pertunangannya; itu adalah perjamuan yang ditujukan untuk pertunangan antara putra kebanggaan dari Kota Awan Putih, Bai Luli, dan Zhuge Mingyue. Alasan utama mengapa Istana Holy Zhi membentuk aliansi dengan Kota Awan Putih adalah untuk mendapatkan peralatan ritual tingkat Saint milik Zhuge Qingfeng. Tapi Gu Dongliu muncul untuk merebut pengantin wanita pada hari itu dan Bai Luli akhirnya memutuskan untuk menyerah. Oleh karena itu, Pemimpin dari Kota Awan Putih, yang menempati posisi keempat dalam Peringkat Barren Sky, pasti merasa sangat frustasi. Rumor mengatakan bahwa dia menyimpan dendam yang luar biasa ketika dia pergi meninggalkan kediaman Keluarga Zhuge hari itu," Zhan Xiao menjelaskan.     

"Jadi Bai Luli adalah murid kebanggaan dari Istana Holy Zhi yang menempati posisi kesepuluh dalam Peringkat Barren Sky dan dia memiliki potensi untuk menjadi seorang Saint." Sudah jelas Kong Yao mengetahui beberapa hal tentang Peringkat Barren Sky.     

"Benar." Zhan Xiao mengangguk.     

"Tampaknya Istana Holy Zhi sangat ingin menciptakan seorang Saint. Pemimpin dari Kota Awan Putih adalah ayah Bai Luli, dan sudah jelas dia berharap agar putranya bisa menjadi seorang Saint." Kong Yao menyeringai dan melanjutkan, "Pergilah ke Kota Awan Putih. Katakan padanya bahwa jika dia bersedia membuat kesepakatan, aku akan membimbing Bai Luli untuk menjadi seorang Saint. Jika hal ini tidak cukup untuk meyakinkannya, katakan padanya bahwa peralatan ritual tingkat Saint di Keluarga Zhuge akan menjadi miliknya jika kita berhasil mendapatkannya."     

"Baik, Paman," ujar Zhan Xiao sambil menyeringai. Kota Awan Putih telah mengincar peralatan ritual tingkat Saint milik Keluarga Zhuge sejak lama, dan mereka tidak akan membiarkan kesempatan seperti ini pergi begitu saja. Tentu saja, akan lebih baik jika Kota Awan Putih menyetujui penawaran pertama mereka, karena itu berarti mereka akan mendapatkan dua peralatan ritual tingkat Saint dari Keluarga Zhuge.     

Zhan Xiao pergi meninggalkan Kota Xuanwu dan langsung menuju Kota Awan Putih. Sepanjang perjalanan, dia memberitahu semua orang tentang 'kejahatan' yang telah dilakukan oleh Gu Dongliu. Karena Gu Dongliu ragu-ragu untuk menyampaikan kebenaran, maka dia hanya perlu menjadikan kisah dari sudut pandangnya sebagai kisah nyata, menjadikan kebohongannya sebagai kebenaran yang sesungguhnya.     

Tidak lama kemudian, berita itu menyebar ke berbagai tempat. Bai Gu pergi meninggalkan Kota Awan Putih dan menuju Kota Xuanwu, tempat kediaman Keluarga Zhuge berada setelah berbulan-bulan lamanya ketika dia terakhir kali berkunjung kesana.     

Peristiwa itu membuat suasana di Negeri Barren menjadi heboh, kini Kota Xuanwu dan Gunung Crouching Dragon telah dikepung. Banyak pasukan telah berkumpul di wilayah mereka dan saat ini mereka berada dalam situasi yang berbahaya. Seolah-olah dua tempat itu akan segera jatuh di tangan lawan mereka.     

Ye Futian masih memfokuskan diri pada latihannya di Gunung Taihang. Dia ingin menjadi seorang Saint sesegera mungkin dan telah bertekad untuk memahami hukum yang ada di dalam Sage Plane, dia telah mengalami perkembangan cukup baik untuk saat ini. Namun, ketika dia mendengar berita dari Gunung Crouching Dragon, ketenangan dalam pikirannya hancur dalam sekejap.     

Pemimpin dari Kota Awan Putih kini ikut terlibat dalam masalah ini, bahkan dia bersekutu dengan Tebing Zhisheng untuk meraih tujuannya.     

Suara gemuruh terdengar di Gunung Taihang. Sekelompok kera emas raksasa naik ke udara dengan seorang pria berdiri di tubuh salah satu dari mereka. Yuan Hong dan pasukannya kembali pergi meninggalkan gunung, dan kali ini ia pergi bersama dengan Ye Futian!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.