Legenda Futian

Pertemuan Sembilan Negara



Pertemuan Sembilan Negara

2Sebuah peristiwa kecil seperti itu tidak akan berarti apa-apa. Meskipun terdapat orang-orang yang berkomentar sinis bahwa Istana Holy Zhi dari Negeri Barren tidak sadar diri akan status yang mereka miliki, baik Gunung Suci Xihua maupun Istana Holy Zhi mampu menjaga sikap mereka dalam peristiwa itu. Namun, Istana Holy Zhi mungkin sudah ditakdirkan untuk memberikan sebuah peralatan ritual tingkat Saint, yang akan menjadi sebuah keberuntungan besar bagi salah satu jenius dari Gunung Suci Xihua.     3

Sage Wanxiang, Zhuge Qingfeng, dan orang-orang dari Istana Holy Zhi memandang ke arah Ye Futian dan tidak bisa berkata-kata. Namun, peristiwa itu telah diatasi dengan baik. Jika para murid dari Negeri Barren mampu meraih pencapaian yang mengagumkan dalam acara tersebut, maka hal itu akan membuat Negeri Barren dihormati oleh negara-negara lainnya.     

Ditambah lagi, Ye Futian tidak secara terang-terangan menantang Gunung Suci Xihua untuk bertaruh. Mungkin Yu Sheng bisa mencapai posisi sepuluh besar, dengan peralatan ritual itu sebagai taruhannya. Namun dia malah berkata dengan sopan bahwa jika Yu Sheng tidak mampu mencapai posisi sepuluh besar, maka dia bersedia untuk memberikan sebuah peralatan ritual tingkat Saint untuk seorang murid dari Gunung Suci Xihua dengan posisi tertinggi dalam Pertemuan Sembilan Negara. Karena itulah, Gunung Suci Xihua terpaksa melakukan sesuatu sebagai imbalan, karena mereka sedang berurusan dengan Negeri Barren, yang sejak awal merupakan negara paling lemah di antara sembilan negara.     

Bahkan Ye Futian menolak kebaikan dari para Saint di Gunung Suci Xihua dengan sopan saat Saint Xihua menentukan sikapnya. Ye Futian telah bersikap sangat sopan selama peristiwa ini berlangsung. Jika pada akhirnya Gunung Suci Xihua benar-benar kehilangan sebuah peralatan ritual tingkat Saint, maka tidak ada yang bisa menyalahkan Ye Futian.     

Itu benar-benar sebuah langkah yang telah direncanakan dengan baik.     

Kemudian Saint Xihua mengalihkan pandangannya ke arah kerumunan orang di hadapannya. Suasana di area yang sangat luas itu menjadi sunyi dalam sekejap. Semua orang bisa merasa kekuatan yang samar terpancar dari tubuh Saint Xihua, seolah-olah dia mampu menyelimuti seluruh area itu hanya dengan satu tatapan mata saja. Bahkan tribun penonton yang berada di belakang Ye Futian, dimana kebisingan yang sepertinya tidak bisa berhenti, kini menjadi sangat sunyi.     

Semua orang mengalihkan pandangan mereka ke arah yang sama—sudut dimana Negeri Timur berada; tempat dimana tiga orang Saint dari Gunung Suci Xihua berada.     

Pertemuan Sembilan Negara akhirnya dimulai.     

"Pertemuan Sembilan Negara tahun ini diselenggarakan oleh Gunung Suci Xihua. Hampir semua tempat suci dari sembilan negara telah berkumpul disini hari ini. Bahkan Saint Sky, yang tidak memiliki seorang penerus, juga ikut menghadiri acara ini. Sebagai pemimpin dari Gunung Suci Xihua, saya benar-benar merasa terhormat." Saint Xihua melanjutkan dengan suara keras, "Sembilan negara ini berasal dari ajaran Ortodoksi Kaisar Xia. Pertemuan Sembilan Negara sendiri telah diadakan selama bertahun-tahun, mewujudkan kehendak dari Kaisar Xia. Terdapat banyak sosok legendaris yang muncul dari setiap generasi di masa lalu, dan saya percaya masih akan ada banyak sosok luar biasa yang akan muncul kali ini.     

"Sebagai tuan rumah untuk acara tahun ini, Gunung Suci Xihua berniat untuk memberikan hadiah bagi mereka yang tampil mengagumkan dalam Pertemuan Sembilan Negara. Meskipun hadiah yang diberikan mungkin tidak terlalu berharga, namun hadiah itu adalah semacam bentuk motivasi dari kami."     

Semua orang mendengarkan penjelasan itu dengan tenang, dan apa yang baru saja dikatakan oleh Saint Xihua adalah sebuah tradisi yang selalu dilakukan di setiap Pertemuan Sembilan Negara. Banyak orang bertanya-tanya apa yang telah dipersiapkan oleh Gunung Suci Xihua sebagai hadiah kali ini.     

Saint Xihua mengulurkan tangannya, dan sebuah kapak yang menyilaukan muncul secara tiba-tiba. Udara di sekitar mereka langsung berubah begitu Saint Xihua menggenggam kapak itu di tangannya. Sambaran petir berwarna emas berkumpul di sekitar kapak tersebut, yang kemudian melahap kekuatan yang berada di sekitarnya tanpa henti. Aura yang berasal dari kapak itu tampaknya berniat untuk membelah udara di depannya menjadi dua bagian.     

"Sebuah peralatan ritual tingkat Saint."     

"Kapak Perang Penghukum," Mata orang-orang yang pernah mendengar informasi tentang peralatan ritual tingkat Saint itu berbinar.     

"Peralatan ritual ini adalah benda yang dimiliki oleh Ketua Saint dari Gunung Suci Xihua sebelumnya. Benda ini diwariskan dari generasi ke generasi. Sekarang, aku akan mempersembahkan benda ini sebagai sebuah hadiah bagi pemenang dari Pertemuan Sembilan Negara kali ini. Orang yang menempati posisi pertama dalam Pertemuan Sembilan Negara akan berhak memiliki peralatan ritual ini," ujar Saint Xihua. Mata para jenius dari sembilan negara berbinar. Akan sangat beruntung bagi mereka untuk dapat memiliki peralatan ritual tingkat Saint itu, karena benda itu akan menjadi milik pribadi bagi siapa-pun yang berhak mendapatkannya, dimana mereka tidak perlu menyerahkannya pada tempat suci di tempat mereka berasal.     

Ye Futian mengangkat kepalanya dan menatap ke arah Kapak Perang Penghukum. Mungkin Istana Holy Zhi di Negeri Barren adalah tempat dengan jumlah peralatan ritual tingkat Saint paling sedikit dari semua tempat suci, dan benda apa-pun yang mereka miliki akan digunakan untuk Pertempuran Saint di masa depan.     

Saint Xihua menyimpan kembali Kapak Perang Penghukum dan mengeluarkan sebuah katalog, lalu mengayunkannya di udara. Gambar-gambar berkilauan dan terbang keluar dari dalam katalog dengan memancarkan cahaya yang menyilaukan serta aura yang sangat mengerikan.     

"Ini adalah Katalog Saint." Saint Xihua berkata, "Benda ini telah diwariskan secara turun temurun di Gunung Suci Xihua, dan katalog ini adalah pusaka yang berharga bagi murid-murid dari Gunung Suci Xihua selama beberapa generasi, karena kalalog ini digunakan untuk mengembangkan pemahaman tentang bagaimana cara para Saint berlatih. Pengalaman dan pengetahuan tentang latihan para Saint dari Gunung Suci Xihua berada di dalamnya. Peralatan ritual ini akan diberikan kepada orang yang menempati posisi kedua dalam Pertemuan Sembilan Negara."     

Mata para Sage tingkat atas yang hadir berkilauan dengan aura yang tajam. Pusaka itu akan banyak membantu mereka dalam melanjutkan latihan mereka di masa depan.     

Kemudian Saint Xihua menyimpan kembali katalog itu dan mengeluarkan sebuah kotak yang dihias dengan indah. Dalam sekejap, cahaya berkilauan di udara saat kotak itu dibuka, diikuti dengan bau wangi yang menyebar di area tersebut. Benda itu hanyalah sebuah pil, tetapi keserakahan mulai muncul di dalam pikiran mereka yang menyaksikannya. Seolah-olah semua orang ingin menghirup bau wangi dari pil tersebut sekali lagi.     

"Pil Suci ini akan diberikan kepada orang yang berada di posisi ketiga dalam Pertemuan Sembilan Negara." Saint Xihua menutup kotak itu dan banyak orang tampak sedih, tetapi tidak lama kemudian mereka merinding ketakutan saat menyadari bahwa mereka telah mencium wangi dari pil itu dengan serakah, sebuah bukti betapa mengerikannya Pil Suci itu.     

Kemudian, Saint Xihua melanjutkan untuk mengumumkan hadiah yang akan diberikan kepada orang-orang yang berada di posisi sepuluh besar. Semua benda itu berhubungan dengan para Saint, yang menunjukkan bahwa semuanya termasuk dalam peralatan ritual tingkat Saint. Meskipun beberapa diantaranya mungkin tidak benar-benar memiliki kekuatan tingkat Saint, semuanya adalah benda yang pernah digunakan oleh para Saint sebelumnya, atau memiliki hubungan khusus dengan para Saint. Terdapat banyak orang yang menyesali lemahnya kekuatan mereka, yang membuat mereka tidak memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam acara tersebut.     

Saint Xihua tidak berhenti sampai disitu saja. Kemudian dia mengumumkan, "Selain itu, bagi mereka yang berada di posisi sepuluh besar dalam Pertemuan Sembilan Negara, apabila mereka bersedia menjadi murid di Gunung Suci Xihua, maka mereka akan dibimbing oleh kami bertiga. Mereka yang berada di posisi 100 besar juga akan diizinkan untuk belajar di Gunung Suci Xihua, dimana kami bertiga akan sering memberikan bimbingan."     

Tentu saja semua orang mengerti bahwa banyak peserta yang berpartisipasi dalam acara tersebut berasal dari tempat-tempat suci di negara lain, yang menunjukkan bahwa mereka tidak ingin belajar di bawah bimbingan Gunung Suci Xihua. Mungkin kata-kata itu ditujukan untuk beberapa jenius dari Negeri Timur yang berpartisipasi dalam Pertemuan Sembilan Negara. Bagaimanapun juga, jumlah peserta dari Negeri Timur tetap yang paling banyak, dan akan ada beberapa peserta yang sangat kuat di antara mereka.     

"Tanpa berlama-lama lagi, kami akan menyerahkan panggung ini kepada para jenius muda dari sembilan negara." Saint Xihua tersenyum dan memandang orang-orang dari negara lainnya. "Peraturan yang berlaku di Pertemuan Sembilan Negara masih sama seperti sebelumnya, dimana satu perwakilan dari masing-masing negara akan maju di setiap putaran. Hal ini akan terus berlangsung hingga hanya ada seratus peserta yang tersisa di atas panggung pertemuan. Apakah ada yang keberatan?"     

"Baiklah."     

"Tidak masalah."     

Orang-orang dari tempat suci lainnya di sembilan negara mengangguk. Peraturan seperti itulah yang diterapkan di setiap Pertemuan Sembilan Negara. Satu perwakilan dari masing-masing negara akan naik ke atas panggung, sehingga pertempuran yang terjadi di setiap putaran akan berlangsung antara sembilan orang. Namun pada kenyataannya, dengan absennya Negeri Barren, setiap pertempuran berlangsung antara delapan peserta.     

Pertempuran kali ini akan kembali ke pertempuran antara sembilan peserta. Namun, karena hanya ada lebih dari 30 peserta dari Negeri Barren, dikhawatirkan Negeri Barren tidak akan mampu bertahan lama hingga akhirnya mereka kehabisan peserta. Semua perwakilan mereka akan tersingkir di putaran-putaran awal. Bahkan untuk masuk ke posisi 100 besar akan sangat sulit bagi Negeri Barren, apalagi mencapai posisi sepuluh besar. Karena mereka memiliki jumlah perwakilan paling sedikit, mereka akan bertemu dengan para jenius dari sembilan negara. Mereka akan memiliki kesempatan untuk bertarung melawan orang-orang dari semua tempat suci.     

Saint Xihua mengangguk. "Baiklah. Peraturannya sama dengan setiap penyelenggaraan Pertemuan Sembilan Negara di masa lalu. Masing-masing negara akan mengirimkan satu peserta di setiap putaran, dimana sang pemenang akan tetap bertahan di atas panggung sementara delapan orang lainnya akan didiskualifikasi. Putaran pertempuran akan terus berlanjut, dan setiap peserta diwajibkan untuk bertarung. Karena tempat suci dari Negeri Barren berpendapat bahwa mereka juga layak untuk dihormati, kami tidak akan membuat pengecualian untuk mereka meskipun mereka memiliki jumlah peserta paling sedikit. Semua peserta harus diperlakukan dengan adil, baik yang menjadi pemenang di setiap putaran maupun peserta yang mencapai posisi sepuluh besar."     

"Tentu saja." Ye Futian mengangguk lalu ia melirik ke arah Yu Sheng dan yang lainnya di bawah.     

Tekanan yang mereka hadapi memang sangat besar.     

Negeri Timur memiliki jumlah peserta terbanyak, dan banyak dari mereka hanya akan bertarung dalam satu pertempuran. Itulah keuntungan utama dari negara tuan rumah. Di sisi lain, Negeri Barren harus bertarung di setiap putaran sebelum akhirnya mencapai posisi 100 besar. Namun, tidak ada yang perlu disesali. Babak kualifikasi dari Pertemuan Sembilan Negara selalu dilaksanakan secara adil. Sejak awal Negeri Barren telah membuat kesalahan karena membawa peserta yang sangat sedikit.     

Orang-orang dari sembilan negara menyetujui peraturan itu tanpa mengatakan sepatah kata-pun.     

"Putaran pertama dimulai," ujar Saint Xihua dengan nada datar. Setelah itu, beberapa Tetua berjalan ke atas panggung pertemuan, lalu berkata, "Pertemuan Sembilan Negara tidak mengizinkan para peserta untuk bertarung menggunakan peralatan ritual maupun bantuan dari luar. Mereka yang melanggar peraturan akan dihukum seberat-beratnya. Pertempuran akan berhenti saat salah satu pihak tidak mampu lagi bertarung atau menyerah. Jika kedua belah pihak memutuskan untuk bertarung sampai mati, konsekuensinya akan ditanggung sendiri oleh para peserta, dan sembilan negara tidak akan ikut campur di dalamnya.     

"Selanjutnya, karena Pertemuan Sembilan Negara tahun ini diadakan di Negeri Timur, negara tuan rumah akan diberikan prioritas dalam memilih lawan mereka. Proses pemilihan akan dilaksanakan dengan urutan sebagai berikut: Negeri Timur, Negeri Musim Panas, Negeri Qi, Negeri Awan, Negeri Perang, Negeri Feng, Negeri Samudra, Negeri Yu dan terakhir, Negeri Barren." Tetua itu melanjutkan, "Putaran pertama akan dimulai."     

Pada saat itu, tatapan mata banyak orang tertuju pada panggung pertemuan.     

Pertemuan Sembilan Negara telah resmi dimulai.     

Tampaknya suasana di area yang luas itu telah berubah. Suasana yang begitu santai seperti sebelumnya kini telah menghilang. Sebaliknya, suasananya menjadi sangat serius. Dengan berkumpulnya para jenius dari sembilan negara, banyak yang bertanya-tanya negara mana yang akan memiliki jumlah peserta terbanyak di posisi 100 besar. Kemudian, terdapat pula beberapa prediksi tentang siapa yang dapat mencapai posisi sepuluh besar nantinya.     

Dan akhirnya, siapa yang akan menjadi orang nomor satu di sembilan negara?     

Banyak orang sudah tidak sabar menyaksikan acara tersebut.     

Panggung pertemuan disinari oleh cahaya matahari saat hembusan angin bertiup perlahan. Satu sosok terlihat berjalan keluar dari arah Negeri Timur. Sosok itu adalah salah satu murid dari Gunung Suci Xihua. Sebagai tuan rumah dari acara ini dan juga pertempuran pertama yang diadakan di Negeri Timur, sosok pertama yang muncul harus berasal dari Gunung Suci Xihua.     

"Itu Xu Shi." Banyak orang dari tribun tampak terkejut.     

Xu Shi yang berasal dari Gunung Suci Xihua, Negeri Timur, akan bertarung di putaran pertama.     

Kekuatan yang dimiliki oleh Xu Shi merupakan salah satu yang terbaik jika dibandingkan dengan para peserta dari Gunung Suci Xihua yang berpartisipasi dalam pertemuan ini. Karena itu, dia dikirimkan untuk bertarung dalam pertempuran pertama, dan sudah jelas bahwa Gunung Suci Xihua berharap untuk merebut kemenangan di putaran pertama ini.     

Berikutnya adalah Negeri Musim Panas.     

"Dia berasal dari Klan Xia." Seorang pemuda terlihat berjalan ke atas panggung, membuat banyak orang yang menyaksikan pertemuan itu merinding ketakutan. Tampaknya Negeri Musim Panas juga memiliki pemikiran yang sama.     

Para kultivator kuat dari Negeri Qi, Negeri Awan, dan Negeri Perang telah muncul dan berjalan ke bagian tengah panggung pertemuan. Setiap peserta yang muncul membuat hati para penonton berdebar kencang.     

Sosok yang muncul dari Negeri Qi berasal dari Klan Qi. Sejarah yang dimiliki oleh Klan Qi mirip dengan Dinasti Suci Zhou Agung di Negeri Timur. Negeri Qi pernah dikuasai oleh Klan Qi sebelumnya, dan Negeri Qi dahulu dikenal sebagai Kerajaan Qi dan telah mendirikan Istana Suci Jixia, lalu merekrut orang-orang hebat dari seluruh dunia.     

Saat ini, Istana Suci Jixia berada pada tingkat kekuatan yang sama dengan Klan Qi, dan keduanya adalah tempat suci untuk berkultivasi di Negeri Qi. Bagaimanapun juga, Klan Qi memiliki sejarah yang luar biasa.     

Setiap peserta dari delapan negara yang telah muncul di atas panggung adalah sosok-sosok yang luar biasa. Tampaknya pertempuran yang akan segera terjadi ini akan berlangsung sangat sengit. Sebuah pertempuran antara para jenius tingkat atas.     

Seperti itulah tingkat kekuatan dari panggung Pertemuan Sembilan Negara, dan banyak orang sudah tidak sabar untuk menyaksikan pertempuran-pertempuran yang akan terjadi.     

"Siapa yang akan menjadi perwakilan pertama dari Negeri Barren untuk bertarung?" Tatapan mata banyak orang beralih ke arah Negeri Barren, yang merupakan negara terakhir yang memilih peserta mereka. Satu sosok terlihat berjalan keluar dari kelompok mereka yang berjumlah sangat sedikit itu..     

Sosok itu adalah seseorang yang sudah tidak asing lagi bagi banyak orang, karena sosok itu tidak lain adalah pemuda bertubuh kekar yang berani mempertanyakan sikap Gunung Suci Xihua seorang diri.     

Pada saat ini, banyak orang tampak tertarik, karena mereka akan dapat melihat seberapa kuat pria ini sebenarnya dalam pertempuran pertama. Pria itu mungkin akan benar-benar tersingkir dalam pertempuran pertama karena dia harus bertarung dalam sebuah kelompok yang luar biasa. Oleh karena itu, mungkin Negeri Barren tidak bisa berbuat banyak dalam putaran pertama ini.     

Yu Sheng adalah perwakilan pertama dari Negeri Barren yang akan bertarung!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.