Legenda Futian

Satu Tahun



Satu Tahun

0Kekacauan yang menimpa Negeri Barren telah terselesaikan, dan semuanya telah kembali seperti semula.      3

Ketika musim-musim terus berganti, waktu benar-benar telah berlalu dengan cepat. Ye Futian dan murid-murid lainnya sudah berada di dalam Istana Sage selama setengah tahun. Dalam waktu enam bulan ini, banyak sosok terkemuka sesekali datang ke Istana Holy Zhi untuk berkumpul, dimana mereka akan membahas bagaimana caranya agar para murid dapat belajar dalam waktu singkat, serta mereka juga menebak-nebak tentang perkembangan yang dialami oleh Ye Futian dan yang lainnya di Istana Sage saat ini.     

Dalam kurun waktu satu tahun, seharusnya Ye Futian sudah mencapai tingkat Sage Plane. Bagi mereka yang telah menjadi Noble tingkat atas ketika memasuki Istana Sage, setidaknya mereka akan mencapai tingkat yang lebih tinggi dari Noble Plane dan mudah-mudahan telah memahami hukum secara matang dan mampu menjadi seorang Sage. Ini adalah cara agar mereka dapat memenuhi syarat untuk bergabung dalam Pertempuran Saint yang akan datang.     

Selama tahun 10010 dari Kalender Prefektur Ilahi, Ye Futian dan yang lainnya tetap tinggal di dalam Istana Sage. Dan ketika tahun 10011 tiba, setelah melalui satu tahun yang melelahkan, pasukan-pasukan besar di Negeri Barren sudah tidak sabar mengantisipasi datangnya sebuah era baru. Selama ini tokoh-tokoh legendaris telah membuat sejarah. Ketika waktu yang tepat telah tiba, akan ada legenda-legenda baru yang muncul nantinya.     

Saat ini, ketika beberapa orang sedang berlatih di depan patung raksasa di salah satu kuil di dalam Istana Holy Zhi, sebuah keributan telah terjadi disana. Huang Jiuge dan Yu Sheng sedang berdiri berhadapan satu sama lain. Sebuah bayangan yang mengerikan perlahan-lahan muncul dari tubuh Huang Jiuge, bergerak ke arah tempat dimana Yu Sheng berdiri. Menyerupai sosok seorang iblis, energi mengerikan yang dimiliki oleh bayangan itu menyerap semua kekuatan yang berada di sekitarnya, menggunakan kumpulan energi tersebut sebagai serangannya sendiri.     

Sebagai serangan balik, Yu Sheng melangkah ke depan, membentuk sebuah bayangan yang tak tergoyahkan miliknya sendiri. Bayangan itu mengangkat tangannya dan mengerahkan tinjunya ke arah lawannya, dimana Huang Jiuge merespon serangan itu dengan berteriak dan mengeluarkan energi yang dahsyat ke arah tinju tersebut.     

Suara gemuruh yang seolah-olah mampu menghancurkan bumi bergema di udara, mengguncang permukaan tanah. Pada saat itu, semakin banyak orang yang berdatangan untuk melihat keributan tersebut. Diikuti dengan suara yang keras, Huang Jiuge bergegas mundur dan berkata kepada Yu Sheng, "Gencatan senjata, gencatan senjata."     

Yu Sheng mengangguk dan langsung menarik kembali kekuatannya. Orang-orang yang menyaksikan keributan itu mulai tertawa, sementara itu Xu Que berkata, "Huang Jiuge, bukankah kau dikenal sebagai sosok yang sombong? Mengapa kau memilih untuk menyerah?"     

"Apakah kau ingin mencobanya sendiri?" balas Huang Jiuge.     

"Aku tidak akan bertarung," ujar Xu Que sambil melipat tangannya di depan dadanya. Bertarung melawan Yu Sheng hanya akan berakhir dengan bencana.     

"Tahap awal dari kekuatan hukum milik kalian mulai terbentuk. Kalian semua harus meluangkan waktu untuk beresonansi dengan energi dari Aula Battle Sage. Jika kalian mencobanya dengan hati-hati dan merasakannya baik-baik, kalian akan menemukan kekuatan hukum yang tersembunyi di dalam diri kalian sendiri," ujar Ye Futian saat dia berjalan ke arah mereka. "Untuk para kultivator yang berlatih ilmu sihir dan mereka yang berlatih teknik seni bela diri, terdapat perbedaan di antara keduanya. Aku memperkirakan bahwa para kultivator seni bela diri akan dapat membentuk tubuh Dharma dari kekuatan hukum. Sebelumnya para guru telah mengatakan bahwa tubuh adalah kuil milik kita sendiri. Aku ingin tahu apakah tubuh itu sendiri adalah perwujudan dari kekuatan hukum."     

Sosok pertempuran yang telah ditampilkan oleh para guru, apakah itu adalah sebuah tahap awal sebelum tubuh seseorang dapat digunakan sebagai kekuatan utama?     

Dengan merasakan kekuatan dari para Saint di dalam Istana Sage, dia telah mendapatkan banyak pemahaman. Instingnya tidak pernah sepeka ini sejak dia mendapatkan pengajaran dari para guru, dan dia telah melihat berbagai macam kebenaran dan kenyataan selama sesi Meditasi Kebebasan yang dilakukannya.     

Huang Jiuge dan Yu Sheng mengangguk. Keduanya berspesialisasi dalam seni bela diri, dan kultivasi dalam aspek lainnya hanya menjadi pendukung bagi mereka.     

"Bagaimana dengan perkembangan latihanmu sendiri?" tanya Zui Qianchou pada Ye Futian.     

"Apakah kau ingin merasakannya secara langsung?" jawab Ye Futian dengan nada bercanda.     

"Asal jangan terlalu berlebihan," ujar Zui Qianchou, sambil menatap ke arah Futian dengan waspada.     

"Jangan khawatir, aku akan menahan diri," ujar Ye Futian sambil menyeringai, membuat Zui Qianchou merasa sedikit gelisah.     

"Ini adalah sesuatu yang kudapatkan selama berlatih di paviliun utama dalam Istana Sage, dikombinasikan dengan energi lainnya yang telah kudapatkan sejauh ini, digabungkan menjadi satu serangan. Rasakan ini," ujar Ye Futian sambil melihat ke arah Zui Qianchou. Suaranya terdengar semakin pelan, dan tiba-tiba, Zui Qianchou hanya bisa merasakan tekanan di sekitar tubuhnya; semacam kekuatan hukum telah mengepungnya.     

Sebuah suara yang pelan mulai terdengar, mirip seperti suara sengatan listrik. Setelah itu, kedua mata Ye Futian mulai terlihat sangat aneh saat untaian yang mirip sambaran petir berwarna ungu masuk ke dalam matanya. Saat Zui Qianchou menatapnya, kelopak mata Ye Futian mulai berubah bentuk menyerupai sekumpulan pusaran, dan untaian petir itu adalah semacam tongkat petir yang menunjukkan bahwa sesuatu yang mengerikan akan segera muncul.     

Pemikiran yang dimiliki oleh Zui Qianchou setelah melihat pemandangan ini adalah serangan ini sangat berbahaya dan dia harus melarikan diri. Dengan dibasahi oleh keringat dingin, dia berdiri dari tempatnya tetapi tiba-tiba ia merasa seolah-olah sekujur tubuhnya telah tersengat listrik. Tubuhnya gemetar tanpa henti saat Aura Spiritual miliknya menerima serangan yang dahsyat. Pada saat itu, Zui Qianchou bisa merasakan bahwa Aura Spiritual miliknya sendiri tersedot ke dalam sebuah pusaran spiritual yang dalam. Tubuhnya terus gemetar kesakitan saat kedua kakinya mulai terasa lemas.     

"Hei, ini terlalu berlebihan," ujar Xu Que dari samping. Tepat pada saat itu, Ye Futian menarik kembali kekuatan hukum miliknya, sambil tersenyum memandang ke arah Xu Que, membuatnya merinding ketakutan.     

"Aku..." Saat Zui Qianchou mencoba untuk memulihkan diri dan hendak melampiaskan kemarahannya, setelah melihat Ye Futian dengan ekspresi riang menatapnya, dia langsung menutup mulutnya.     

Lain kali, dia tidak akan pernah mempertimbangkan untuk melakukan pertarungan persahabatan atau berlatih dengan Ye Futian lagi.     

"Perwakilan terkuat dari Sage Plane hanya memiliki niat untuk membunuh. Itu adalah sebuah fakta. Meskipun Ye Futian belum mencapai tingkat Plane itu, dia sudah lebih kuat daripada seorang Sage biasa, dan kekuatan hukum miliknya sangat kuat. Sebagai seseorang dari tingkat Plane yang relatif rendah, mereka pasti akan dikalahkan hanya dengan satu tatapan mata saja, kecuali mereka dilindungi oleh orang lain yang memiliki tingkat kemampuan yang sama dengan Ye Futian," ujar Huang Jiuge, ia merasa sedikit tidak berdaya. Untuk mendapatkan kekuatan hukum Space-freezing dan kemudian menggunakan Sihir Mata untuk menyerang Aura Spiritual orang lain secara langsung, siapa yang bisa mengalahkannya?     

"Bagaimana kau bisa melakukannya?" Phoenix bertanya dengan tenang dari samping.     

"Setelah kalian memahami kekuatan hukum, kalian akan membuka kekuatan yang tak terhitung jumlahnya. Jika kalian mengikuti metode yang telah kusampaikan, kalian harus berkonsentrasi untuk memahami energi dari Istana Sage, Energi Spiritual, dan tubuh fisik kalian masing-masing. Agar bisa beresonansi dengan kekuatan dunia, kalian harus menggabungkan semua kekuatan yang kalian miliki, dan setelah mencapai batas tertentu, kalian akan menyadari bahwa tidak sulit untuk menemukan kemampuan lainnya dalam diri kalian. Selama kalian mengikuti proses ini, maka seiring berjalannya waktu, kekuatan hukum secara alami akan muncul dalam diri kalian," jawab Ye Futian. "Selain itu, kekuatan hukum yang baru saja kugunakan belum matang. Jika tidak, mungkin aku telah menghancurkan Aura Spiritualnya bahkan ketika aku hanya memikirkannya saja."     

Orang-orang yang berada di sekitarnya terus menatapnya, mereka tidak bisa berkata-kata. Berbicara memang lebih mudah daripada bertindak.     

"Kalau begitu mengapa kau belum mencapai tingkat Sage Plane?" Xu Que bertanya, seolah-olah dia tidak percaya.     

"Sepertinya Energi Spiritualku saat ini tidak terlalu kuat. Aku akan berhasil mencapai tingkat Sage Plane pada waktu yang tepat, dan aku punya firasat bahwa hal itu akan terjadi tidak lama lagi," jawab Ye Futian dengan suara pelan. "Masih ada waktu setengah tahun lagi. Jika ada sesuatu yang tidak kalian mengerti, kita bisa mendiskusikannya bersama-sama. Silahkan berkonsultasi denganku, serta Kakak Pertama atau Kakak Kedua disini. Akhir-akhir ini Jieyu sedang berkultivasi bersama Kakak Kedua dan kini kemampuannya telah meningkat pesat. Kalian juga bisa saling bertarung satu sama lain selama menjalani proses latihan ini. Aku tidak meminta agar kita semua pergi meninggalkan Istana Sage sebagai seorang Sage, tetapi aku berharap setidaknya kita semua telah menguasai kekuatan hukum, dan yang kumaksud bukan hanya jenis hukum yang sederhana."     

Untuk menguasai kekuatan hukum, mencapai puncak Noble Plane, dan menggabungkan semua kekuatan yang mereka miliki, bukanlah hal yang mudah. Bahkan Ximen Hanjiang, yang pernah berada di puncak Peringkat Law, tidak pernah bisa melakukannya. Dengan mempertimbangkan bahwa ini adalah standar yang dimiliki oleh Qin Zhong, Ye Futian sudah memiliki harapan yang sangat tinggi. Namun, tempat ini adalah Istana Sage, dan di dalam tempat suci seperti ini, standar dari Ye Futian tidak jauh berbeda dari Qin Zhong. Karena mereka bahkan dapat berkonsultasi satu sama lain, tentu saja Ye Futian mengharapkan hasil yang luar biasa dari mereka.     

Jika mereka tidak bisa meraih hal ini, bagaimana mereka bisa memenuhi syarat untuk berpartisipasi dalam pertempuran melawan Sembilan Negara dan menghadapi para jenius tingkat atas di negara-negara itu?     

Itu juga alasan mengapa Ye Futian merasa dia harus menampilkan kekuatannya pada Zui Qianchou di hadapan murid-murid lainnya. Itu bukan untuk pamer, melainkan untuk memicu semangat mereka dan memberi mereka motivasi untuk meningkatkan kekuatan mereka masing-masing.     

"Baiklah, lanjutkan latihan kalian," ujar Futian. Orang-orang yang berada di sekitarnya perlahan-lahan mulai menghilang. Mereka merasa sedikit gelisah karena mereka tahu bahwa mereka adalah angkatan pertama di bawah kepemimpinan Ye Futian yang memasuki Istana Sage. Ada tekanan tersendiri bagi mereka untuk bisa menampilkan yang terbaik. Mereka harus melampaui apa yang telah mereka kuasai untuk benar-benar mencapai langkah berikutnya.     

Seiring berjalannya waktu, satu tahun akhirnya telah berlalu, dan hari dimana Ye Futian dan murid-murid lainnya untuk keluar dari Istana Sage telah tiba.     

Di luar Istana Sage, para Pemimpin Paviliun dan beberapa senior sudah menunggu disana untuk menyambut mereka. Sebuah jalan yang panjang dan mengagumkan terbentang di depan mereka, dimana Ye Futian berdiri di bagian ujung. Sekelompok orang berjalan di belakangnya secara perlahan.     

Sosok Ye Futian terlihat sangat berbeda dari tahun lalu, kini ia memancarkan aura percaya diri yang bahkan membuatnya terlihat jauh lebih tampan dari sebelumnya. Para murid yang berada di sekitarnya juga memancarkan aura percaya diri yang luar biasa.     

Dengan menyaksikan generasi baru yang dipenuhi oleh kepercayaan diri ini, para Pemimpin Paviliun merasa penasaran sekaligus bangga. Selama satu tahun terakhir, jam di dalam Istana Sage berdentang berkali-kali. Dimana setiap dentangan jam itu akan mewakili pengakuan dari generasi pendahulu. Dalam sejarah di Istana Sage, belum pernah ada pemandangan semenakjubkan itu sebelumnya.     

"Guru, Paman-Guru," Ye Futian berseru dengan riang.     

"Kau berhasil mencapai tingkat Plane itu?" tanya Sage Douzhan.     

"Ya," jawab Ye Futian, sambil mengangguk. Pada saat itu, dia telah mencapai Sage Plane beberapa bulan yang lalu dan sudah bisa dianggap sebagai seorang Sage dengan tingkat tertinggi.     

Selain dirinya, Yun Shuisheng adalah orang pertama yang mencapai tingkat Sage Plane. Dia telah terjebak di tingkat Noble Plane selama bertahun-tahun sebelumnya, menahan perkembangan kemampuannya dengan sengaja, karena dia bermaksud untuk mematangkan kekuatan hukumnya terlebih dahulu. Hal ini bertujuan agar tubuh dan Aura Spiritualnya mendapat dampak yang lebih besar saat melewati ambang batas untuk menjadi seorang Sage. Huang Jiuge juga baru saja mencapai Sage Plane. Sementara itu beberapa murid yang lain, mereka masih berada di puncak Noble Plane, tetapi tidak lama lagi mereka pasti akan menjadi seorang Sage!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.