Legenda Futian

Kata-Kata yang Menyakitkan



Kata-Kata yang Menyakitkan

1Meskipun Liu Chan telah mengantisipasi bahwa hari itu akan menjadi hari yang akan menarik perhatian banyak orang, ia tidak menyangka bahwa semua sosok terkemuka di seluruh penjuru Negeri Barren akan hadir hari ini. Bahkan Kuil Es mengirimkan perwakilan mereka untuk datang ke Istana Holy Zhi.     2

Tentu saja, Liu Chan tahu bahwa sebagian besar dari mereka datang kemari hanya untuk melihat peristiwa yang akan terjadi. Meskipun sikap dan respon mereka mengenai masalah ini belum jelas, ia tahu betul bahwa hanya beberapa orang yang akan benar-benar terlibat dalam masalah ini.     

Saat ini Sage Wanxiang sedang melakukan peramalan di dalam Paviliun Wanxiang. Bintang-bintang bersinar dari atas saat ia memutar-mutar roda bintang miliknya. Dia melihat Istana Holy Zhi yang megah terperangkap di tengah-tengah sebuah badai, pertanda-pertanda buruk dari krisis yang mengerikan bersinar dan deretan awan gelap menutupi tempat itu. Tampaknya badai akan segera menimpa mereka, dan fajar tak kunjung muncul.     

"Salah satu dari kalian, kemarilah!" Sage Wanxiang berteriak. Salah satu muridnya berjalan mendekat dan merasa sangat terkejut ketika menyaksikan gambaran yang sedang mereka lihat. "Guru, apakah ini..."     

"Pergilah dan beritahu Asisten Pemimpin Istana bahwa krisis yang menimpa Istana Holy Zhi akan segera terjadi." Kemudian Sage Wanxiang menambahkan, "Aku perlu waktu untuk mengamati bintang-bintang, untuk menunggu tanda-tanda yang mungkin bisa mengatasi krisis ini."     

Orang yang baru saja menghampirinya memiliki ekspresi yang sangat serius di wajahnya. Apakah kedatangan Ye Futian di Istana Holy Zhi adalah krisis yang dimaksud dalam ramalan tersebut? Bagaimana hal ini bisa terjadi? Apa yang akan terjadi hari ini?     

"Baik, guru." Mereka mengangguk dan pergi untuk memberi tahu Liu Chan di Paviliun Holy Sage. Liu Chan juga ikut terkejut ketika mendengar kata-kata dari Sage Wanxiang. Namun, dia merasa bingung dari mana krisis ini akan datang nantinya.     

Tidak ada kabar yang terdengar dari pasukan Tebing Zhisheng. Pasukan besar yang berasal dari Negeri Yu itu mungkin telah memiliki persiapan yang cukup.     

'Apa yang perlu kita lakukan sebelum mereka pergi meninggalkan Negeri Barren? Aku tidak menyangka bahwa Sage Wanxiang benar-benar perlu mengamati bintang-bintang seperti ini. Siapa-pun bisa menebak betapa mengerikannya tanda-tanda yang muncul kali ini. Apakah sebuah badai akan menghantam Negeri Barren hari ini setelah mengalami ketenangan yang cukup lama?     

Tatapan mata Liu Chan terlihat yakin. Apa-pun yang akan terjadi, ia akan berada disana untuk membantu Istana Holy Zhi bertahan dari krisis yang akan datang, karena itu adalah tanggung jawabnya.     

Di dalam Istana Holy Zhi, di tempat para kultivator kuat dari Tebing Zhisheng menginap, Kong Yao mengalihkan pandangannya pada orang yang berada di hadapannya dan berkata, "Aku mendengar informasi bahwa Ye Futian sedang dalam perjalanan kemari."     

"Bukan hanya Ye Futian. Banyak sosok terkemuka dari seluruh penjuru Negeri Barren juga akan hadir hari ini. Mungkin akan ada cukup banyak dari mereka yang ingin terlibat dalam masalah ini," ujar orang yang berada di hadapannya itu.     

Namun Kong Yao tetap terlihat tenang, dengan sedikit ekspresi mengejek muncul di wajahnya.     

'Jadi situasinya berubah menjadi seperti ini?' pikirnya dalam hati. 'Baiklah, saatnya untuk membersihkan semua masalah di Istana Holy Zhi untuk selama-lamanya. Tanpa adanya seorang Saint di Negeri Barren selama bertahun-tahun lamanya, tampaknya mereka telah lupa apa itu rasa hormat dan rasa takut. Kalau begitu, sudah saatnya bagi pasukan-pasukan di Negeri Barren untuk mengalami perombakan. Tempat yang menjadi bagian dari ajaran Ortodoksi Kaisar Xia ini cepat atau lambat akan diambil alih. Mereka hanya membutuhkan sebuah kesempatan agar hal itu menjadi kenyataan.'     

Kemudian Kong Yao pergi menuju ke sebuah penjara yang dibuat secara khusus untuk Gu Dongliu, mengurung pria itu di dalamnya.     

"Adik Juniormu telah tiba," ujar Kong Yao, sambil menatap ke arah Gu Dongliu.     

Gu Dongliu menatap ke arah Kong Yao dan menghela napas. Jadi Adik Junior kita masih berada di Negeri Barren?     

"Bukan hanya Ye Futian. Zhuge Qingfeng, Yuan Hong, dan banyak kultivator lainnya juga akan datang kemari. Mungkin kau ingin memikul semuanya seorang diri, tetapi sepertinya ada banyak orang di luar sana yang benar-benar peduli padamu." Kong Yao menyeringai dengan sinis. "Aku tidak merasa terganggu oleh situasi ini, karena aku ingin melihat siapa yang berani mengambil tindakan nanti." Kemudian, dia mengangkat kepalanya dan berkata, "Semuanya, bersiap untuk berangkat." Banyak sosok tiba di udara begitu dia selesai berbicara. Mereka semua adalah kultivator-kultivator kuat dari Tebing Zhisheng. Dua di antara mereka berjalan ke sisi Kong Yao. Aura mereka sangat mengintimidasi, yang menunjukkan bahwa mereka berdua adalah orang-orang yang sangat mengerikan.     

"Senior Kong. Saya mendengar informasi bahwa ada banyak sosok terkemuka dari Peringkat Barren Sky yang hadir hari ini, apakah itu benar?" seseorang yang berada di sampingnya berkata dengan sinis. Nada bicaranya terdengar seolah-olah orang itu sama sekali tidak peduli dengan kehadiran semua sosok terkemuka itu.     

"Benar." Kong Yao mengangguk.     

"Sudah cukup lama aku tidak menguji kemampuanku dalam seni bela diri melawan para Sage tingkat atas." Seorang Tetua yang berada di sampingnya berkata dengan sikap yang sangat dingin, "Jika seseorang berani melawan Tebing Zhisheng, aku tidak akan menahan diri. Kurasa kau tidak akan keberatan mengenai hal itu, bukan?"     

"Tentu saja. Siapa-pun yang berani ikut campur dalam hal ini, tidak akan ada ampun bagi mereka," ujar Kong Yao dengan sikap yang sama dinginnya seperti Tetua tersebut.     

"Baiklah kalau begitu." Tetua itu mengangguk. "Aku mendengar informasi bahwa situasinya tidak berjalan terlalu baik bagimu ketika kau berada disini sebelumnya. Sepertinya lawanmu menggunakan peralatan ritual tingkat Saint. Kurasa kali ini kau akan bisa melawan mereka dengan kekuatan penuh."     

"Situasi akan menjadi semakin menguntungkan dengan adanya begitu banyak kultivator kuat di seluruh penjuru Negeri Barren yang berkumpul disini hari ini. Kita akan bisa memberi mereka pelajaran mengenai apa itu rasa takut dan rasa hormat." ujar Kong Yao dengan keinginan membunuh terlihat di kedua matanya, "Ayo kita pergi."     

Kelompok itu pergi begitu dia selesai berbicara.     

Gu Dongliu menghela napas saat dia melihat mereka pergi. Masalah ini belum berakhir, dan sepertinya badai itu tidak bisa dihindari lagi. Dia telah mendengarkan perbincangan di kelompok Kong Yao selama beberapa hari terakhir dan ia tahu bahwa mereka telah membawa jajaran anggota yang luar biasa kali ini. Tebing Zhisheng menginginkan lebih dari sekedar pembalasan dendam atas kematian Zhan Xiao; mereka ingin menunjukkan kekuatan mereka di Negeri Barren.     

Setelah seorang Putra dari Tebing Zhisheng tewas terbunuh di Negeri Barren, semua negara lainnya dari sembilan negara mungkin sedang mengawasi bagaimana peristiwa-peristiwa ini akan terjadi di Negeri Barren.     

...     

Bagian tepi dari Istana Holy Zhi telah dipenuhi dengan kerumunan orang. Para kultivator kuat dari berbagai tempat di seluruh penjuru Negeri Barren dapat ditemukan dimana-mana, mereka telah tiba disini.     

Liu Chan dan Sage Tianxing muncul dari dalam Istana Holy Zhi dan menatap ke arah semua orang yang telah datang.     

Liu Chan mengalihkan pandangannya ke satu arah tertentu, melihat sekelompok wanita yang membawa sebuah kereta tandu yang terbuat dari es. Seorang wanita yang terlihat anggun dan mempesona sedang duduk di dalam kereta tandu yang polos dan indah itu, namun tidak ada seorang-pun yang berani mengganggu kereta tandu itu dengan kekuatan spiritual mereka.     

"Ketua Yun, anda sudah tiba rupanya," sapa Liu Chan.     

"Liu Chan, sudah lama kita tidak bertemu satu sama lain." Terdengar suara yang tenang dari dalam kereta tandu itu. Banyak orang mengalihkan pandangan mereka ke arah sumber suara. Dia memang telah hadir disini. Wanita paling kuat di seluruh penjuru Negeri Barren, dan sosok yang menempati posisi kedua dalam Peringkat Barren Sky, hanya berbeda satu posisi di bawah Pemimpin dari Istana Holy Zhi.     

"Bukankah anda seharusnya sedang berlatih di dalam Kuil Es, Ketua Yun? Mengapa anda datang kemari?" kemudian Liu Chan menambahkan, "Saya menebak bahwa anda datang kemari untuk menyaksikan peristiwa yang akan terjadi dengan Istana Holy Zhi, bukan begitu?"     

"Putriku sedang berlatih di Istana Holy Zhi selama beberapa tahun terakhir dan dia telah mengalami banyak kemajuan. Karena itulah, aku datang kemari hari ini untuk menyampaikan rasa terima kasihku pada Istana Holy Zhi," ujar wanita yang berada di dalam kereta tandu itu. Liu Chan tertegun. Putri dari Pemimpin Kuil Es selama ini berlatih di Istana Holy Zhi? Itu adalah sesuatu yang bahkan dia sendiri tidak mengetahuinya.     

"Merupakan sebuah kehormatan bagi kami untuk melatih putri anda di Istana Holy Zhi, Ketua Yun," jawab Liu Chan dengan sopan. Wanita yang berada di hadapannya ini berada di posisi kedua dalam Peringkat Barren Sky dan karena seniornya saat in masih berusaha memulihkan diri dari luka-luka yang dideritanya, maka secara tidak langsung wanita ini menjadi orang yang paling kuat di seluruh penjuru Negeri Barren.     

"Yun Shuisheng?" Sage Daozang merasa ada sesuatu yang aneh. Salah satu murid yang dibimbingnya bernama Yun Shuisheng. Nama keluarga mereka adalah 'Yun'. Namun, orang-orang biasanya akan mengambil nama keluarga dari ayah mereka, tetapi tidak mengherankan jika putri dari Pemimpin Kuil Es justru memilih untuk mengambil nama keluarga ibunya. Meskipun terdapat banyak murid yang sangat berbakat di Istana Holy Zhi, hanya sebagian kecil yang bisa disejajarkan dengan puteri dari Kuil Es. Dengan adanya begitu banyak murid yang memiliki latar belakang kuat muncul di dalam pikirannya, satu-satunya murid yang tersisa tidak lain adalah Yun Shuisheng.     

"Guru, saya adalah orang yang dimaksud," seorang gadis membungkuk hormat di dalam Istana Holy Zhi dan berkata. "Maafkan saya karena telah menyembunyikan identitas saya yang sebenarnya dari anda."     

"Tidak apa-apa. Istana Holy Zhi tidak terlalu menganggap penting latar belakang maupun asal-usul kelahiran dalam memilih murid. Atau lebih tepatnya, sekarang setelah kau mengungkapkan identitasmu sebagai puteri dari Kuil Es, hal itu cukup membuatku tersanjung untuk memiliki seorang murid sepertimu." ujar Sage Daozang sambil tersenyum, lalu ia menambahkan, "Tapi, menurutku ibumu, Ketua Yun, tidak mungkin datang kemari hanya untuk menemuimu saja."     

Sage Daozang sudah lama memiliki keraguan tentang hal itu. Kemunculan Ketua Yun disini sungguh aneh. Menurut sepengetahuannya, Yun Shuisheng dan Ye Futian memiliki hubungan yang cukup dekat, dan mereka berdua telah pergi ke Kota Alkimia bersama-sama sebelumnya.     

"Aku mendengar informasi dari Shuisheng bahwa salah satu temannya memiliki bakat yang luar biasa, dimana ia telah mengalahkan Qin Zhong, sosok yang dikenal di Tebing Zhisheng karena memiliki potensi untuk menjadi seorang Saint. Tetapi pada akhirnya. orang seperti itu telah diusir dari Istana Holy Zhi dan akan dibawa oleh Istana Holy Zhi sebagai hadiah untuk Tebing Zhisheng. Aku mendengar informasi bahwa dia akan datang ke Istana Holy Zhi hari ini, jadi aku datang kemari karena merasa penasaran," Ketua Yun menjelaskan. Liu Chan dan Sage Daozang melihat ke arah kereta tandu tersebut. Mereka tidak menyangka bahwa Yun Shuisheng benar-benar membawa Pemimpin dari Kuil Es untuk datang kemari.     

"Kurasa kalian semua juga datang kemari karena merasa penasaran, bukan begitu?" Liu Chan memandang ke arah yang lain dan bertanya.     

Tidak ada seorang-pun yang menjawab. Dapat terlihat dengan jelas bahwa semua orang yang hadir hari ini memiliki sikap dan pendapat mereka sendiri terhadap masalah ini.     

Dengan melihat bagaimana dia tidak mendapat jawaban dari kerumunan itu, Liu Chan menyeringai dan berkata, "Kalau begitu, aku akan menantikan bagaimana hasilnya nanti."     

Kemudian dia berdiri di atas Istana Holy Zhi dan memandang ke kejauhan. Wanxiang telah berkata bahwa hari ini akan menjadi hari dimana Istana Holy Zhi akan mengalami krisis. 'Dengan hadirnya begitu banyak kultivator kuat dari seluruh penjuru Negeri Barren disini, aku ingin tahu seperti apa krisis yang akan terjadi nantinya.'     

Zhuge Qingfeng, Yuan Hong, dan Ye Futian telah tiba di luar Kepulauan Thousand Holy. Zhuge Mingyue dan Hua Jieyu juga datang bersama mereka. Ye Futian berhenti dan mengamati pulau-pulau yang berada di bawahnya itu. Tidak lama lagi dia akan mencapai wilayah dari Istana Holy Zhi. Jika dia melangkah lebih jauh lagi, kemungkinan dia bisa kembali akan sangat tipis.     

"Ini sudah cukup jauh. Jieyu, kau bisa kembali sekarang," Ye Futian berbalik dan tiba-tiba berkata pada Hua Jieyu.     

Hua Jieyu tertegun. Kemudian dia menatapnya dengan ekspresi yang sangat dingin. Pemuda ini telah berjanji bahwa dia akan membiarkannya pergi bersamanya.     

"Kau sudah berjanji padaku." Tatapan matanya masih tertuju pada Ye Futian, kedua matanya dipenuhi dengan tekad.     

"Janji apa?" Ye Futian memandang ke arah Hua Jieyu dan berkata, "Bukankah kau sendiri tahu bahwa aku sangat mahir merayu? Janji itu tidak berarti apa-apa."     

Hua Jieyu terus menatapnya tanpa mengatakan apa-pun.     

Ye Futian mulai terlihat frustrasi dan berkata, "Apa kau tahu betapa menyebalkannya dirimu selama ini? Loulan Xue memang gadis yang lebih baik, patuh dan tahu bagaimana melayani orang lain dan semacamnya. Kau hanyalah seorang gadis keras kepala jika dibandingkan dengannya."     

Hua Jieyu terus menatapnya.     

"Bisakah kau pergi sekarang?" Nada bicara Ye Futian berubah menjadi serius.     

"Aku tidak akan pergi," jawab Hua Jieyu.     

"Bagaimana bisa kau bersikap egois seperti ini?" Nada bicara Ye Futian menjadi terdengar sangat kesal. "Hari itu di Gunung Taihang, kau hanya peduli pada dirimu sendiri dan membiarkan Kakak Ketiga pergi untuk menghadapi semuanya seorang diri. Jadi, apa yang sedang kau lakukan disini hari ini? Kau bersikap egois dengan mengikutiku seperti ini. Kau tahu itu? Memangnya apa yang sedang kau lakukan disini? Untuk menunjukkan betapa berharganya cintamu? Lalu bagaimana dengan orang tuamu? Bagaimana dengan mereka, hah?"     

Tatapan mata Hua Jieyu masih tertuju padanya saat kedua matanya menjadi berkaca-kaca. Dia merasa sangat bersalah atas apa yang terjadi di Gunung Taihang. Dia sangat egois. Dia memang telah mengkhianati Kakak Ketiga dan Kakak Kedua supaya dia bisa melanjutkan hidup. Bahkan dia bisa mengkhianati orang tuanya sekarang.     

'Tetapi apakah aku melakukan hal ini hanya untuk menunjukkan betapa berharganya cintaku padanya?'     

"Baiklah, aku akan berkata jujur, setelah datang sejauh ini dan semua hal yang kita alami. Kau tahu betul orang seperti apa aku sebenarnya. Ya, aku seorang pria yang selalu dikelilingi oleh wanita-wanita cantik. Kecuali kau suka berkelahi dengan mereka untuk membelaku, maka aku hanya bisa memberitahumu hal ini: Selama ini aku telah bertemu dengan banyak gadis, dan sekarang aku menjadi semakin muak denganmu. Kau tidak berarti apa-apa bagiku, tapi tetap saja, aku tidak ingin menyeretmu ke dalam kekacauan ini. Mulai sekarang, berhentilah mengikutiku." Kemudian Ye Futian berkata dengan acuh tak acuh, "Semua yang kukatakan tentang dirimu yang akan menjadi takdirku dan semacamnya, selama ini aku telah mengatakan hal yang sama pada gadis-gadis lainnya, dan siapa-pun yang mempercayai omong kosong seperti itu sangatlah bodoh."     

Kemudian dia melanjutkan perjalanannya tanpa Hua Jieyu!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.