Membuka Segelnya
Membuka Segelnya
Dia memang belum pernah melihat bakat seperti itu sebelumnya.
Untuk memahami kekuatan hukum selengkap itu hanya sebagai seorang Noble kelas satu, maka dia dapat dianggap sebagai sebuah keajaiban. Untuk memahami kekuatan hukum yang kuat dan lengkap seperti itu maka dibutuhkan seorang jenius tingkat atas seperti Qin Zhong yang memiliki potensi untuk menjadi seorang Saint. Namun, bahkan banyak kultivator Sage Plane tidak mampu memahami kekuatan hukum ruang dan waktu, apalagi memahami kekuatan hukum ruang dan waktu secara lengkap sebagai seorang Noble.
Hari ini, dia telah menyaksikan sesuatu yang baru. Dia telah bertemu seorang jenius di Negeri Barren. Sangat disayangkan. Sama seperti Gu Dongliu, jika dia bertemu dengan mereka lebih awal, dia bisa mengajak mereka bergabung ke Tebing Zhisheng. Namun, mereka sekarang adalah musuh bagi Tebing Zhisheng.
Dia berpikir, apa niat yang dimiliki oleh Ketua Saint dengan menangkap mereka hidup-hidup? Apakah aku sebaiknya melumpuhkan kekuatan mereka terlebih dahulu untuk mencegah munculnya masalah ke depannya?
Ye Futian telah bersikap kurang ajar di depannya. Sudah jelas, dia sangat membencinya. Ditambah lagi, perselisihan antara kedua belah pihak sudah tidak dapat diredakan. Ye Futian juga mengetahuinya, itulah sebabnya dia berani bersikap kurang ajar. Kong Yao ingin berurusan dengan orang-orang dari Gunung Crouching Dragon, jadi tidak ada bedanya apabila dia menyinggungnya atau tidak. Meskipun dia tidak bersikap kurang ajar, Kong Yao juga tetap tidak akan membiarkannya pergi begitu saja.
"Liu Chan, apakah kau akan melakukannya atau sebaiknya Tebing Zhisheng saja yang melakukannya?" Kong Yao bertanya dengan nada dingin.
Hati Liu Chan berdebar kencang. Pada saat ini, dia merasa sangat gelisah. Dia telah mengusir Ye Futian secara pribadi. Sekarang, di luar Istana Holy Zhi, Ye Futian telah menunjukkan potensinya ke seluruh penjuru Negeri Barren. Sebagai seorang Noble kelas satu, ia telah memahami berbagai macam kekuatan hukum serta hukum bintang dan kekuatan hukum ruang dan waktu. Dia telah berhasil melakukan sesuatu yang tidak mampu dilakukan oleh kultivator Sage Plane yang tak terhitung jumlahnya.
Dia ingin membuktikan bahwa dia lebih hebat dari Bai Luli. Dalam aspek tertentu, dia telah berhasil membuktikan diri, meskipun Bai Luli juga telah memahami kekuatan hukum secara lengkap sebagai seorang Noble kelas satu, kekuatan hukum ruang dan waktu sudah cukup untuk melampaui semua pencapaian yang dimiliki oleh Bai Luli.
Apakah selama ini dia telah membuat kesalahan?
Gu Dongliu telah menanyainya tentang hal ini, begitu pula dengan Ye Futian. Sekarang, keraguan mulai muncul di dalam pikirannya.
"Liu Chan, aku ingin melihat pertempuran antara dua pemuda paling hebat di Negeri Barren. Karena Ye Futian ingin menantang Bai Luli, sebaiknya Istana Holy Zhi mengabulkan permintaannya ini," Huang Xi dari Keluarga Sovereign juga ikut menimpali. Meskipun Ye Futian telah menunjukkan potensi luar biasa seperti itu, secara teoritis dia tidak mungkin bisa mengalahkan Bai Luli. Namun, karena dia telah mengatakan bahwa dia adalah orang yang membunuh Zhan Xiao, hal ini menunjukkan bahwa Ye Futian masih memiliki senjata rahasia yang masih dia simpan.
Seperti apa senjata rahasia yang dimilikinya ini?
"Liu Chan, Istana Holy Zhi menyatakan bahwa kehendak mereka adalah menciptakan seorang Saint di Negeri Barren. Saat ini, telah muncul seseorang yang berpotensi menjadi seorang Saint di depanmu. Aku ingin melihat apakah Istana Holy Zhi bersungguh-sungguh ingin mewujudkan kehendaknya," ujar You Chi dengan nada dingin. Mereka sudah berada pada titik dimana potensi Ye Futian tidak perlu diragukan lagi. Jika Qin Zhong dan Bai Luli bisa melakukannya, maka Ye Futian juga pasti bisa.
Sebuah kilatan muncul di kedua mata Kong Yao. Orang-orang ini datang kemari hari ini untuk mencoba mempengaruhi Istana Holy Zhi? Mereka benar-benar ingin mati.
"Tangkap mereka. Bunuh siapa-pun yang mencoba untuk menghentikan kita," ujar Kong Yao secara tiba-tiba dengan nada tegas sekaligus kejam. Kata-katanya memancarkan tekanan pada semua orang saat para kultivator kuat dari Tebing Zhisheng melangkah ke depan.
Liu Chan mengangkat kepalanya dan melihat ke arah kelompok dari Tebing Zhisheng. Tentu saja dia tahu sekuat apa para kultivator dari Tebing Zhisheng. Setelah kematian Zhan Xiao, terdapat orang-orang yang telah kembali ke Tebing Zhisheng untuk melaporkan masalah ini. Kong Yao tidak ikut bersama mereka, tetapi setelah itu, dalam kelompok kultivator yang datang dari Tebing Zhisheng, dua di antara mereka adalah sosok yang berada dalam Peringkat Sage.
Terdapat 81 Sage yang berada dalam Peringkat Sage dari Sembilan Negara. Di antara mereka, delapan Sage berasal dari Negeri Yu dan Tebing Zhisheng mengirim tiga orang di antara mereka kemari. Ditambah lagi, pada dua pertempuran sebelumnya Kong Yao berada di situasi yang kurang menguntungkan karena peralatan ritual tingkat Saint yang dimiliki oleh Zhuge Qingfeng dan Yuan Hong, dan salah satu dari Sembilan Prajurit mereka, Zhan Xiao, telah tewas terbunuh di Negeri Barren. Sudah jelas Tebing Zhisheng pasti akan kembali dengan persiapan yang matang.
Kali ini, Kong Yao telah memasuki Istana Holy Zhi dengan kekuatan yang bahkan lebih mengerikan dan lebih percaya diri dari sebelumnya. Zhuge Qingfeng, Yuan Hong dan Sage Douzhan berada di sekeliling Ye Futian, melindunginya yang berada di bagian tengah.
Para kultivator kuat dari Tebing Zhisheng melesat di udara sambil memancarkan tekanan yang menakjubkan. Dua orang yang berada di depan adalah seorang Tetua dan seorang pemuda, tetapi ia sudah memiliki sebuah aura yang sangat tajam.
"Keduanya berada di Peringkat Sage dan Saint," ujar Sage Douzhan dengan ekspresi suram di wajahnya.
Tiga kultivator dari Peringkat Sage telah datang kemari hari ini. Berdasarkan pengetahuannya, sang Archmage yang masih muda, Ge Feng, adalah Prajurit nomor satu dari generasi sebelumnya di Tebing Zhisheng. Sekarang, dia adalah murid dari seorang Saint di Tebing Zhisheng. Ge Feng adalah salah satu penerus Tebing Zhisheng yang memiliki potensi untuk menjadi seorang Saint. Dia memiliki kemampuan bertarung yang mengerikan.
Tetua itu juga sosok yang mengerikan. Kekuatan hukum yang dia kuasai adalah abu. Itu adalah sebuah kekuatan hukum yang sangat kuat dimana hukum itu dibuat dengan kekuatan hukum api yang telah mengalami transmutasi [1][1]. Namanya adalah Nie Yan dan dia dikenal karena ia membunuh lawan-lawannya dengan cara yang licik. Banyak orang tewas di tangannya dalam setiap pertempuran yang terjadi di Jalur Divine.
"Kau seorang kultivator dari Peringkat Barren Sky?" Nie Yan menatap ke arah Zhuge Qingfeng dan berkomentar. Sosok yang menempati posisi keenam dalam Peringkat Barren Sky, apakah dia pantas menempati posisi terakhir dalam Peringkat Sage?
Peringkat Sage dan Saint dari Sembilan Negara memiliki 81 Sage di dalamnya. Selain Negeri Barren, delapan negara lainnya masing-masing memiliki sekitar sepuluh Sage di dalam peringkat tersebut. Hal itu menunjukkan bahwa bahkan Sage yang menempati posisi terakhir dalam Peringkat Sage Ranking adalah salah satu dari sepuluh Sage terkuat di negara mereka masing-masing. Namun, Negeri Barren tidak memiliki Saint dan mereka berada di posisi terakhir dalam Sembilan Negara. Sosok yang menempati posisi keenam dalam Peringkat Barren Sky mungkin akan menempati jajaran posisi terakhir jika ia ditempatkan dalam Peringkat Sage.
Kedua mata Nie Yan tiba-tiba berubah menjadi warna merah. Dalam sekejap, Spiritual Qi yang berada di area yang luas itu menjadi terlihat samar. Di bawah pengaruh matanya, Ye Futian merasa seolah-olah tubuhnya akan terbakar menjadi abu. Kekuatan hukum ini berada dimana-mana. Dengan tingkat kultivasinya saat ini, dia tidak akan bisa menahan sebuah serangan kekuatan hukum yang dikeluarkan oleh sosok terkemuka di tingkat Sage Plane.
Zhuge Qingfeng telah mengeluarkan peralatan ritual miliknya. Matriks Eight Trigrams menyinari area itu, sekaligus mengelilingi Ye Futian di dalamnya.
Nie Yan memandang ke arah Zhuge Qingfeng, untaian aura berwarna merah kegelapan mengalir di area itu, menyelimuti matriks Eight Trigrams. Kemudian untaian aura itu menyerang semua bayangan dari sosok Zhuge Qingfeng. Pada saat yang sama, sebuah tombak perak bercabang tiga muncul di tangan Ge Feng. Seberkas cahaya yang menakjubkan terpancar dari tombak itu, langsung menembus udara di depannya.
*Whoosh* Ge Feng menerjang ke bawah, sambil mengarahkan tombak bercabang tiga miliknya menuju matriks Eight Trigrams. Dalam sekejap, cahaya berwarna perak melesat ke arah awan. Sambaran petir jatuh dari atas langit menuju tombak bercabang tiga tersebut. Pada saat itu, sinar-sinar cahaya penghancur berwarna perak muncul di area itu seperti sihir Thunder Raid.
"Hati-hati!" banyak orang berteriak saat mereka menghindari sinar-sinar itu.
"Murid-murid, kembali ke Istana Holy Zhi!" Liu Chan berteriak. Suara gemuruh bergema saat sebuah pemandangan yang mengejutkan muncul. Permukaan tanah di luar Istana Holy Zhi terbelah dan banyak retakan muncul dimana-mana. Permukaan tanah di area itu telah terkoyak. Banyak retakan juga telah muncul di matriks Eight Trigrams.
"Peralatan ritual tingkat Saint," banyak orang melihat ke arah tombak bercabang tiga di tangan Ge Feng dan berkomentar. Apabila Negeri Barren memiliki banyak peralatan ritual tingkat Saint; maka Negeri Yu pasti juga memilikinya. Namun, peralatan ritual tingkat Saint yang dimiliki oleh Tebing Zhisheng dikendalikan oleh para Saint. Mereka yang berada di bawah tingkat Saint Plane tidak pantas memiliki peralatan ritual tingkat Saint dan Tebing Zhisheng hanya akan meminjamkannya dalam situasi khusus, seperti hari ini.
*Brak* Yuan Hong melangkah ke depan, Tombak Divine Destruction diayunkan ke bawah.
Di sekitarnya, para kultivator kuat dari Tebing Zhisheng bergerak menuju Ye Futian. Tubuh dari Sage Douzhan tiba-tiba menjadi semakin kekar saat dia mengaktifkan teknik Douzhan Body miliknya. Sinar-sinar yang mengerikan menembus tubuhnya dan dalam sekejap, sebuah kekuatan yang sangat mengerikan meledak dari tubuhnya. Sambil melangkah ke depan, teknik Douzhan Body miliknya menyerang siapa-pun yang berada dibawahnya seperti seorang dewa perang dan para kultivator dari Tebing Zhisheng itu bergegas mundur.
"Douzhan." Liu Chan menatap ke arah Sage Douzhan. Wanxiang telah meramalkan bahwa Istana Holy Zhi akan mengalami krisis hari ini. Keputusan Douzhan untuk bertempur melawan Tebing Zhisheng tidak diragukan lagi akan membahayakan Istana Holy Zhi.
"Liu Chan, karena kau bahkan tidak bisa mengendalikan orang-orang di Istana Holy Zhi, aku akan membantumu melakukannya," ujar Kong Yao dengan nada dingin dan ia juga melangkah ke depan. Hanya dengan satu langkah yang diambilnya, seekor gajah raksasa yang mengerikan telah muncul di atas langit, menghancurkan segala sesuatu yang berada di sekitarnya. Tinju dari Sage Douzhan melesat di udara dan sebuah tinju emas yang menyilaukan itu telah membuat gajah raksasa itu hancur berkeping-keping.
"Huh." Kong Yao mendengus dan memandang ke arah Ye Futian yang dilindungi oleh Sage Douzhan. Dia berkata dengan nada dingin, "Aku sudah mengatakan sebelumnya bahwa siapa-pun yang berani menghentikan Tebing Zhisheng akan dibunuh. Apa yang membuatmu berpikir bahwa kau dapat melindunginya?" Saat dia selesai berbicara, dia melangkah ke depan. Beberapa ekor gajah raksasa diarahkan pada mereka dan tubuh Sage Douzhan memancarkan cahaya yang menyilaukan, teknik Douzhan Body miliknya menahan semua gajah raksasa itu.
"Guru." Ye Futian mengangkat kepalanya dan menatap ke arah Sage Douzhan, lalu ia berbalik untuk melihat ke arah Liu Chan dengan ekspresi dingin di wajahnya, ia berkata, "Apakah ini adalah jalur yang telah anda yakini selama ini?"
Liu Chan tidak bisa berkata-kata.
Pada saat itu, para kultivator kuat lainnya dari Tebing Zhisheng bergerak menuju Ye Futian, sambil mengeluarkan kekuatan hukum mereka masing-masing.
"Adik Junior." Terdengar sebuah suara di suatu tempat dan Ye Futian tertegun. Kemudian dia menundukkan kepalanya dan melihat ke arah sumber suara itu. Disana dia melihat seseorang yang mengenakan pakaian sederhana sedang berjalan ke arahnya. Saat dia melihat sosok itu, Ye Futian menundukkan kepalanya karena merasa kecewa. Bahkan Kakak Pertama datang kemari? Bahkan kini dia ikut terlibat dalam kekacauan ini.
"Kakak Pertama," Ye Futian memanggilnya.
"Kakak." Zhuge Mingyue melihat sosok itu dan pandangannya juga tertuju padanya. Dia belum pernah bertemu lagi dengan Kakak Pertama setelah bertahun-tahun lamanya, tetapi dia masih terlihat sama seperti sebelumnya —tenang dan sederhana namun ia memiliki aura yang luar biasa.
Banyak orang melihat ke arah sosok yang baru saja muncul. Kakak dari Zhuge Mingyue dan Ye Futian? Sudah jelas dia adalah sosok lainnya dari Wilayah Barren Timur. Tapi apa yang bisa dilakukannya disini?
"Istana Holy Zhi telah memberikan perintah untuk menangkapmu dan Dongliu, mengapa kau masih menyimpan harapan untuk mereka?" Sword Saint memandang ke arah Ye Futian dan terus berkata, "Tanah suci macam apa ini? Sungguh memalukan."
Ye Futian terdiam. Situasi ini hanya bisa diselesaikan oleh Istana Holy Zhi, jadi dia masih punya harapan untuk mereka. Namun, bahkan setelah dia menunjukkan potensinya, dia tetap tidak diberi kesempatan untuk membuktikan dirinya.
"Kakak Pertama, mengapa kau datang kemari?" Ye Futian menghela napas.
"Murid-murid Pondok sedang ditindas dan Guru tidak lagi bersama kita. Sebagai Kakak Pertama, bagaimana mungkin aku tidak muncul disini?" Sword Saint tersenyum dan melanjutkan, "Bahkan jika kita harus bertarung sampai mati, aku harus menjadi yang pertama untuk melindungi kalian." Saat dia mengatakan hal itu, dia mengeluarkan sebilah pedang lebar dari punggungnya. Aura Pedang Lebar segera berkumpul di sekitar pedang lebar itu dan membuka segelnya. Dalam sekejap, energi kegelapan yang mengerikan menyelimuti tubuh Sword Saint, menelan setiap bagian tubuhnya!
---
[1] Transmutasi adalah proses perubahan atau keadaan yang diubah dari suatu objek menjadi bentuk yang berbeda. Biasanya menyangkut proses kimia/fisika/biologi.