Legenda Futian

Negeri Barren yang Terpecah Belah



Negeri Barren yang Terpecah Belah

2Tidak lama kemudian, sebuah aura kegelapan yang mengerikan menyebar ke seluruh area tersebut. Cahaya kegelapan yang mengalir memenuhi area itu dimana Sword Saint menjadi titik pusatnya, setiap sinar cahaya itu berisi aura pedang yang mengerikan.      2

"Peralatan ritual macam apa itu?" Semua orang tertegun saat mereka menatap ke arah pedang yang berada di tangan Sword Saint itu.     

Tampaknya pedang itu memiliki semacam kekuatan terlarang. Pada saat ini, Kekuatan tersebut mulai dikeluarkan sedikit demi sedikit. Kekuatan yang dipancarkan dari pedang itu mengalir ke setiap bagian tubuh dari Sword Saint, memenuhi darahnya dan bahkan rohnya.     

Sword Saint merasa seolah-olah tubuhnya terkoyak. Setiap bagian tubuhnya terasa sangat sakit. Seolah-olah untaian aura pedang itu menjalar ke seluruh tubuhnya tanpa ampun, mengancam akan memotong tubuhnya hingga menjadi bagian-bagian kecil. Rasa sakit itu sudah lebih dari cukup untuk menghancurkan aura seseorang sebelum akhirnya menghabisi nyawa mereka.     

Pusaran kegelapan tampaknya telah terbentuk dari kedua matanya. Pada saat itu juga, Sword Saint bisa merasakan kekuatan yang ada di dalam pedang itu dan kini ia menyadari bahwa pedang itu bukan lagi sebuah senjata yang dibuat dari kekuatan hukum.     

Pedang itu memiliki roh di dalamnya.     

Sepertinya Sword Saint telah melihat banyak gambaran iblis di dalam pedang tersebut. Roh-roh iblis itu berubah bentuk menjadi sebuah pusaran kegelapan penghisap yang mengerikan. Aura kegelapan yang terpancar dari pedang itu telah beresonansi dengan langit dan bumi, menyebabkan sebuah kekuatan yang tak terbatas mengalir secara berlawanan. Kekuatan itu perlahan-lahan dilahap oleh aura kegelapan dari pedang iblis tersebut. Sword Saint merasa seolah-olah dia akan dilahap oleh kekuatan dari pedang itu.     

Terlepas dari sekuat apa sebuah peralatan ritual, kekuatannya akan dibatasi oleh orang yang menggunakannya. Dia hanya berada di tingkat seorang Magi, yang berarti bahwa meskipun dia memiliki sebuah peralatan ritual yang sangat kuat, dia tetap akan mengalami kesulitan untuk mengeluarkan kekuatan maksimal dari peralatan ritual itu karena keterbatasan dari kekuatannya sendiri.     

Namun, ketika segel pada pedang itu dibuka, Sword Saint merasa seolah-olah pedang tersebut dibuat oleh sosok berjubah abu-abu itu khusus untuknya. Senjata itu sangat cocok dengan teknik yang dimilikinya.     

"Peralatan ritual macam apa ini?" Banyak orang yang menyaksikan pemandangan yang terjadi di hadapan mereka itu dengan ekspresi terkejut. Tingkat Plane yang dimiliki oleh Sword Saint tidak begitu tinggi, dan di mata banyak orang, tindakannya ini sama saja seperti menjemput ajalnya sendiri. Namun, ketika segel pada pedang itu dibuka, tubuh mereka gemetar seolah-olah terdapat semacam kekuatan yang membuat mereka merasa ketakutan berada di dalam pedang itu.     

Kong Yao menyaksikan bagaimana aura kegelapan yang tak berbatas di udara itu tampak seperti sulur-sulur tanaman, melahap kekuatan dunia tanpa henti. Pedang itu pasti adalah sebuah peralatan ritual tingkat Saint kelas atas. Dia tidak menyangka akan menemukan peralatan ritual tingkat Saint semacam itu di Negeri Barren, dan saat ini dia ingin mendapatkan peralatan ritual tersebut.     

Peralatan ritual tingkat Saint semacam itu hanya dapat dimiliki oleh para Saint di Tebing Zhisheng, tetapi jika peralatan ritual itu adalah sesuatu yang dia dapatkan dengan kekuatannya sendiri, ia akan diizinkan untuk menyimpannya. Jika dia bisa menyerahkan peralatan ritual itu pada Tebing Zhisheng, dia akan diberikan satu peralatan ritual lagi sebagai imbalannya, alih-alih menambahkan peralatan ritual yang dia dapatkan ke koleksi yang mereka miliki.     

"Seorang kultivator yang terlatih dalam penggunaan teknik iblis, ya?" Ekspresi Kong Yao terlihat dingin saat dia berkata, "Dia adalah seseorang yang terlatih dalam teknik iblis. Selama ini apa yang sebenarnya dilakukan oleh Istana Holy Zhi sehingga orang seperti itu bisa muncul di hadapan kita sekarang?"     

"Teknik iblis." Ye Futian memandang ke arah Kakak Pertama. Sejak kapan dia berlatih teknik iblis?     

Ditambah lagi, pedang itu sangat kuat. Itu adalah sebilah pedang iblis.     

"Berbalik." Gumam Sword Saint. Tampaknya Spiritual Qi dan kekuatan hukum telah mengalir di tubuhnya secara berlawanan, dilahap baik oleh tubuh Sword Saint sendiri maupun pedang tersebut. Pola-pola kegelapan bermunculan di sekujur tubuhnya seolah-olah dia telah mengenakan satu set baju zirah kegelapan yang mengerikan. Dia memegang pedang di tangannya erat-erat, seolah-olah keduanya telah bergabung menjadi satu kesatuan.     

"Iblis." Sword Saint mengambil satu langkah ke depan dan bayangan iblis satu per satu bermunculan di sekitarnya. Aura kegelapan yang kini terasa lebih mengerikan dari sebelumnya bergejolak di udara. Dia mengangkat pedang iblis itu tinggi-tinggi dan ototnya terlihat menegang di sekujur tubuhnya.     

Ekspresi Kong Yao berubah dan berkata, "Awas!"     

Dia bisa merasakan bahaya akan mendekat.     

"Matilah." Pedang itu diayunkan ke bawah begitu dia selesai berbicara. Semua untaian aura kegelapan itu berubah bentuk menjadi bilah-bilah pedang melengkung dan dikerahkan menuju ke bawah.     

"Menyingkir dari sana," Kong Yao berteriak. Para kultivator kuat dari Tebing Zhisheng awalnya telah mengepung Ye Futian dan yang lainnya. Ketika pedang itu diayunkan ke bawah, semua orang berada dalam jangkauan serangan dari pedang tersebut.     

"Mundur." Semua orang dari pasukan-pasukan besar bergegas mundur dan mengelak dari pedang kegelapan saat pedang itu diayunkan ke bawah.     

*Brak* Beberapa kultivator kuat dari Tebing Zhisheng yang berada paling dekat dengan mereka akhirnya dipotong menjadi dua bagian. Kekuatan hukum terbukti tidak mampu untuk menangkis serangan tersebut. Siapa-pun yang berada di dekatnya telah tewas terbunuh.     

Darah menyembur ke udara. Para kultivator tingkat Sage Plane tewas satu per satu saat itu juga. Semua orang menatap ke arah pemandangan itu dan banyak orang merasa jantung mereka berdegup kencang. Serangan seperti itu pasti hanya mampu dikeluarkan oleh seseorang yang berada di puncak Sage Plane. Sword Saint telah menyatukan aura pedangnya dan kekuatan hukum bersama dengan kekuatan pedangnya, meningkatkan kekuatannya hingga mampu mencapai batas tingkat Sage Plane.     

*Boom* Terdengar suara gemuruh yang keras dari atas langit. Pedang itu telah mendarat di Istana Holy Zhi yang berada di kejauhan, dimana bagian puncak istana kini memiliki goresan. Sementara itu tangga langit telah dihancurkan. Itu adalah sebuah tangga suci yang mengarah ke Istana Holy Zhi Suci, sebuah simbol istana yang kini telah dihancurkan oleh pedang tersebut.     

Kong Yao, Nie Yan, dan Ge Feng menatap ke arah Sword Saint. Pada akhirnya pria itu telah membunuh begitu banyak kultivator dari Tebing Zhisheng.     

Satu tebasan dari pedang itu mampu menewaskan lebih dari belasan kultivator kuat.     

'Apa yang akan kita laporkan pada Tebing Zhisheng ketika kita kembali nanti?' Tubuh Kong Yao sedikit gemetar ketika memikirkan hal itu. Ekspresinya berubah menjadi sangat suram.     

Dua pertempuran sebelumnya tidak mampu memenuhi tujuan mereka tetapi Tebing Zhisheng tidak menderita banyak kerugian. Namun, meskipun kali ini mereka telah mengumpulkan lebih banyak kultivator kuat dari Tebing Zhisheng, mereka justru menderita kerugian lebih besar dari sebelumnya. Dia menganggap hasil seperti itu tidak bisa diterima.     

"Kalian semua akan mati," ujar Kong Yao dengan nada dingin. Seberkas sinar dari cahaya suci meledak di hadapannya tidak lama setelah dia selesai berbicara. Itu adalah sebuah Ketel Perunggu yang sangat tinggi, ketel itu terlihat agung dan anggun saat melayang di udara. Sinar-sinar dari cahaya suci terpancar dari ketel tersebut. Semua orang yang berada di udara dapat merasakan tubuh mereka seperti ditekan oleh sebuah kekuatan hukum yang sangat mengerikan, sehingga mereka sulit untuk bernapas dan tidak mampu bergerak. Ye Futian juga merasakan hal yang sama. Pada saat itu, bahkan dia tidak mampu menggerakkan kakinya.     

"Sebuah peralatan ritual tingkat Saint yang mengerikan." Banyak orang merasa terkejut. You Chi yang berasal dari Kota Alkimia menatap ke arah Ketel Perunggu itu. Bahkan Kota Alkimia tidak mampu menghasilkan peralatan ritual tingkat Saint seperti itu. Tampaknya Tebing Zhisheng bertekad untuk menyelesaikan misinya di Negeri Barren sehingga mereka mengizinkan peralatan ritual tingkat Saint sekuat itu digunakan oleh Kong Yao. Ketel itu membuat Kong Yao nyaris tak terkalahkan di tingkat Plane-nya saat ini.     

"Terbukalah," ujar Kong Yao. Ketel Perunggu yang berukuran sangat besar itu meledak saat itu juga sebelum akhirnya terbentuk kembali. Kini ketel itu telah berubah menjadi alat pelindung yang terlihat seperti baju zirah, terbang menuju tubuh Kong Yao.     

Bagian lengan, kaki, dada, dan punggung Kong Yao telah ditutupi oleh baju zirah perunggu dalam sekejap. Roh Kehidupan gajah sucinya yang berukuran sangat besar telah muncul. Jenis baju zirah yang sama juga telah muncul di keempat kaki gajah suci raksasa itu.     

"Ketel itu bisa berubah bentuk." Banyak orang tampak tercengang. Kong Yao menghentakkan kakinya ke bawah dan bayangan gajah suci itu juga melakukan hal yang sama. Kekuatan yang mengerikan terpancar dan menekan segala sesuatu yang berada di bawahnya. Terdengar banyak suara mendengus dan teknik Douzhan Body milik Sage Douzhan telah melindungi Ye Futian di dalamnya, mencegahnya terpengaruh oleh tekanan tersebut. Satu langkah itu telah membuat beberapa retakan terbentuk pada teknik Douzhan Body miliknya, sebuah bukti nyata betapa mengerikannya Kong Yao ketika meminjam kekuatan dari peralatan ritual tingkat Saint. Dia adalah sosok yang menempati posisi kesembilan dalam Peringkat Sage dan tak terkalahkan di seluruh penjuru Negeri Barren. Sekarang setelah dia memiliki sebuah peralatan ritual tingkat Saint yang sangat kuat, tidak ada seorang-pun di bawah tingkat Saint Plane yang bisa menghalangi jalannya.     

"Aku akan menghadapinya," ujar Sword Saint dengan tenang, sambil menatap ke arah Kong Yao. Cahaya kegelapan yang mengerikan masih bergejolak di sekitarnya. Tampaknya tubuh dari Sword Saint telah sedikit membesar dan terlihat seperti seorang iblis. Pedang iblis itu dipenuhi dengan aura pedang yang tak berbatas, membuat ukuran pedang itu semakin membesar dan mengubahnya menjadi pedang iblis sepanjang seratus meter. Untaian aura kegelapan terpancar dari pedang iblis itu tanpa henti. Kemudian Sword Saint naik ke udara, sambil memegang pedang iblis itu tinggi-tinggi di udara.     

"Semua orang yang terlibat dalam pertempuran ini akan mati," ujar Kong Yao dengan nada dingin. Keinginan membunuhnya meluap-luap ketika dia bergerak ke bawah. Gajah suci itu melakukan hal yang sama dan satu per satu bayangan gajah suci bermunculan seakan-akan menerjang di udara, bergerak ke bawah menuju Sword Saint.     

Sword Saint mengayunkan pedangnya secara perlahan. Aura kegelapan berkumpul tanpa henti, membuat pedang yang dipenuhi dengan kekuatan yang mengerikan itu semakin membesar, dan kemudian diayunkan di udara. Terdengar suara-suara dari benda tajam di udara dan bayangan gajah suci itu dibelah menjadi dua bagian oleh pedang iblis tersebut. Pedang itu terus menembus udara dan bergerak menuju Kong Yao.     

Ekspresi Kong Yao terlihat sedingin es. Seorang Magi benar-benar berani menerjang ke arahku dengan membawa sebuah peralatan ritual?     

Peralatan ritualnya juga merupakan sebuah peralatan ritual tingkat suci yang sangat mengerikan dan tingkat Plane miliknya jauh lebih tinggi dari Sword Saint.     

Bayangan gajah suci muncul satu per satu dan menekan udara di sekitarnya. Kong Yao berteriak dengan penuh amarah dan tubuhnya yang mengenakan baju zirah, melangkah ke depan, kakinya kini telah berubah menjadi kaki gajah suci. Gajah suci yang berada tepat di belakangnya juga melangkah ke depan bersamanya. Diikuti dengan suara gemuruh yang memekakkan telinga, kaki gajah itu mendarat tepat di pedang iblis tersebut. Kilatan pedang iblis yang mengerikan menyebar di sekitarnya dalam sekejap, dan kekuatan yang sepertinya mampu membuat segala sesuatu di dunia ini bertekuk lutut kini telah mendarat di tubuh Sword Saint.     

"Tebas!" Sword Saint berteriak dan seberkas cahaya yang mengerikan terpancar dari pedangnya, memotong hukum yang diarahkan padanya dari atas langit. Bilah pedang iblis dan kaki gajah itu saling berbenturan satu sama lain sambil bergerak ke atas langit. Kilatan dari pedang iblis itu terlihat dan keduanya menjauh satu sama lain, masing-masing mengambil posisi di udara. Terdapat begitu banyak orang yang berada di luar Istana Holy Zhi yang mengangkat kepala mereka ke atas langit, mereka tampak begitu mungil.     

"Kakak Pertama." Ye Futian merasa sangat khawatir. Ye Futian tahu bahwa Kakak Pertama sengaja menghadapi Kong Yao agar dia bisa melarikan diri dari medan pertempuran ini. Tetapi bagaimanapun juga, Kong Yao sangat kuat. Di tingkat Plane seperti itu, bahkan Ye Futian tidak akan mampu menangkis satu serangan dari Kong Yao.     

Nie Yan dan Ge Feng kembali bergerak, hendak melawan Zhuge Qingfeng dan Yuan Hong. Nie Yan berkata dengan nada dingin, "Apakah Istana Holy Zhi akan melakukan sesuatu?"     

Ye Futian melirik ke arah Liu Chan tetapi dia mendengar You Chi berkata, "Ini adalah pertempuran antara Tebing Zhisheng dan Ye Futian. Sebagai tempat suci dari Negeri Barren, sebaiknya Istana Holy Zhi tidak ikut campur dalam pertempuran ini. Bahkan meskipun mereka mungkin tidak dapat melakukan apa yang mereka yakini, setidaknya harus ada batas yang tidak akan mereka lewati dengan alasan apa-pun."     

"Maju." Yan Wuji dan para kultivator kuat dari Klan Nantian pada saat ini telah bersatu dan bersiap untuk bertarung melawan Zhuge Qingfeng dan Yuan Hong bersama-sama. Mereka terpaksa harus membunuh keduanya saat itu juga.     

"Di Kai, siapa yang telah memberimu izin untuk melakukan hal seperti ini?" You Chi melirik ke arah seseorang, lalu ia muncul tepat di hadapan Di Kai dari Keluarga Kaisar di Kota Alkimia.     

"Ini tidak ada hubungannya denganmu," ujar Di Kai dengan nada dingin.     

"Aku adalah Pemimpin dari Kota Alkimia. Jika kau berani melakukan sesuatu yang konyol, aku tidak punya pilihan selain mengambil tindakan," ujar You Chi dengan nada dingin.     

Pada saat yang sama, Xu Shang menghalangi Yan Wuji dan berkata dengan nada datar, "Sebaiknya para pasukan di Negeri Barren hanya menyaksikan semua ini dari samping."     

"Apakah kau ingin menjadi musuh dari Tebing Zhisheng?" Pemimpin dari Kota Awan Putih muncul dan berkata dengan nada dingin, menganggap mereka berada di pihak yang berlawanan dengan Tebing Zhisheng.     

"Tidak," ujar Di Kai dengan nada datar dan menambahkan, "Tapi Keluarga Zhuge dan Gunung Taihang juga termasuk pasukan besar di Negeri Barren. Oleh karena itu, sebaiknya pasukan-pasukan lainnya dari Negeri Barren tidak ikut campur dalam pertempuran ini." Dia berdiri di seberang Bai Gu begitu dia selesai berbicara. Mereka memang telah berjanji untuk datang kemari tetapi mereka tidak akan pernah berniat untuk bertarung melawan Tebing Zhisheng, karena hal itu akan memberi Tebing Zhisheng sebuah alasan untuk berperang melawan mereka.     

Tetapi jika Ye Futian dan yang lainnya bisa menghalangi Tebing Zhisheng, mereka tidak akan banyak membantu. Meskipun Tebing Zhisheng memiliki Saint, sembilan negara ini adalah bagian dari Ortodoksi Kaisar Xia, yang berarti Tebing Zhisheng tidak bisa bertindak sesuka hati mereka. Selama mereka bisa menjaga sikap mereka untuk tidak melawan Tebing Zhisheng, pasukan dari Negeri Yu tidak mungkin bisa membunuh mereka semua karena pada kenyataannya mereka tidak melakukan apa-pun!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.