Legenda Futian

Membuat Terobosan dan Menang



Membuat Terobosan dan Menang

1Sayap Ye Futian tampak begitu menyilaukan; seolah-olah bayangan seekor Roc telah muncul di atas langit. Dia menerjang ke arah Xie Ji seperti sambaran petir. Namun, Teratai Hitam yang membara itu satu per satu diarahkan padanya, masing-masing teratai membawa kekuatan penghancur yang luar biasa.      2

Ye Futian meningkatkan kecepatannya dan melesat membentuk sebuah lengkungan yang indah di atas langit. Namun, jumlah bunga teratai itu semakin banyak, dan kobaran api kegelapan yang mengerikan berkobar dimana-mana. Bunga teratai yang tak terhitung jumlahnya menghalangi jalannya. Ye Futian mencoba untuk mengeluarkan sihir-sihir es dan memancarkan aura es yang membeku untuk memadamkan kobaran api dari semua bunga teratai itu. Namun yang didengarnya hanyalah suara mendesis; sihir-sihir es miliknya langsung menguap akibat kobaran api tersebut.     

"Xie Ji menandai wilayahnya sendiri dengan menempatkan auranya di berbagai tempat, dan dia mengeluarkan sihir World-burning Lotus yang sangat mengerikan tersebut. Bagaimanapun juga, Ye Futian memiliki tingkat Plane yang lebih rendah dari Xie Ji, dan tidak ada satu-pun sihir elemen air miliknya yang mampu menangkis sihir ini." Ini adalah pendapat dari banyak orang yang menyaksikan pertempuran antara Ye Futian dan Xie Ji.     

Sihir Meteorite Storm yang mengerikan muncul di sekitar Ye Futian, perlahan-lahan menyelimutinya dalam cahaya bintang yang mengerikan saat ia terus bergerak ke depan. Sihir Meteorite Storm berbenturan dengan sihir World-burning Lotus milik Xie Ji. Ye Futian berniat untuk menggunakan cara ini sebagai pertahanan sekaligus menerobos sihir elemen api milik Xie Ji. Namun, semua Teratai Kegelapan itu menempel pada sihir Meteorite Storm dan mulai membakar meteorit-meteorit tersebut. Semua meteorit itu terbakar dan kobaran api menyebar dengan cepat, mengancam akan membakar dunia bintang milik Ye Futian menjadi debu.     

Teratai Kegelapan yang tak terhitung jumlahnya itu telah berubah menjadi kelopak-kelopak bunga raksasa yang benar-benar menghalangi jalan Ye Futian. Hal yang sama juga terjadi pada semua arah lainnya ketika semakin banyak kelopak bunga yang berkumpul. Tiba-tiba sebuah padang bunga teratai yang muncul di bawah Ye Futian. Xie Ji telah mengeluarkan Roh Kehidupan miliknya, yang kini telah membentuk padang bunga teratai tersebut. Area medan pertempuran yang luas itu kini telah berubah menjadi area yang dipenuhi oleh sihir World-burning Lotus, yang bertujuan membakar Ye Futian di dalamnya.     

Ekspresi para penonton telah berubah. Chen Yuan, Gu Yunxi, Li Qingyi, dan banyak orang lainnya menyaksikan pemandangan itu dengan kagum. Serangan itu terlalu kuat, dan sangat menakutkan untuk menyaksikan ketika para jenius benar-benar mengeluarkan semua kemampuan mereka ketika bertarung melawan siapa-pun musuh mereka.     

Ye Futian berdiri di dalam sebuah Teratai Kegelapan raksasa. Seluruh area di sekitarnya dipenuhi dengan kobaran api, perlahan-lahan bergerak ke arahnya. Tidak ada satu-pun dari sihirnya yang akan mampu menyelamatkannya dari kepungan kobaran api ini.     

Kedua matanya yang tampak serius dan berbinar memandang ke depan saat sayapnya mengepak di udara. Dia terus melihat ke depan di dalam teratai itu, ia berpikir apa yang akan terjadi padanya jika dia berusaha untuk langsung menerobos keluar dari teratai ini.     

Xie Ji terbukti lebih kejam dari Bing Yi. Xie Ji menggunakan sihirnya yang paling kuat langsung di awal pertempuran tanpa memberi Ye Futian kesempatan untuk melawan balik. Namun, resiko yang akan ditanggung olehnya untuk mengeluarkan sihir ini sangat besar, karena tindakannya ini akan mempengaruhi penampilan Xie Ji dalam pertempuran selanjutnya. Xie Ji akan membutuhkan istirahat yang cukup nanti, dan mungkin dia hanya berniat menggunakan medan pertempuran ini untuk membuktikan dirinya dan dia sebenarnya tidak berniat untuk bertahan hingga babak terakhir. Dia mungkin tidak menginginkan apa-pun selain menunjukkan kehebatannya kepada dunia.     

Ye Futian mengaktifkan Meditasi Kebebasan, dia ingin melihat seberapa kuat sihir World-burning Lotus ini sebenarnya. Dia melihat bahwa teratai ini merupakan sebuah perwujudan dari Spiritual Qi elemen api yang dikumpulkan oleh Xie Ji. Dia bahkan bisa merasakan Roh Kehidupan berbentuk teratai milik Xie Ji dan roh itu menyatu dengan beberapa bunga teratai tertentu di tempat dia terkurung saat ini. Dia merasa seolah-olah bisa melihat sosok Xie Ji di dalam sihir itu sendiri.     

Kekuatan seorang Noble bergantung pada kemampuan Noble itu untuk membuat Roh Kehidupan dan aura miliknya beresonansi dengan langit dan bumi di sekitarnya, yang nantinya membentuk sihir-sihir yang bahkan lebih kuat daripada mengendalikan Spiritual Qi dengan Energi Spiritual untuk mengeluarkan sihir. Besarnya Energi Spiritual yang digunakan oleh Xie Ji akan sebanding dengan kekuatan sihir yang dia keluarkan saat ini, dimana sihir ini sangat kuat.     

Matahari muncul di belakang Ye Futian, dan tubuhnya kini bermandikan kobaran api yang mengerikan dalam sekejap. Sebuah jejak api yang mengerikan muncul di bagian tengah alisnya, tampak menyilaukan seperti cahaya suci. Spiritual Qi elemen api berkumpul di sekitarnya tanpa henti, bahkan kobaran api kegelapan yang dibuat khusus untuk membunuhnya telah menyatu dengan Spiritual Qi yang berkumpul di sekitarnya.     

Sebuah pohon suci muncul di dalam matahari, dengan memancarkan cahaya berwarna hijau seperti batu giok, layaknya kobaran api abadi. Tubuh Ye Futian telah berubah menjadi sebuah Tungku Matahari Suci, yang membawa kobaran api yang bisa membakar apa-pun yang ada di dunia ini.     

Kobaran api dari sihir World-burning Lotus menjalar ke sekujur tubuhnya, namun kobaran api itu tak henti-hentinya diserap oleh Tungku Matahari Suci. Tubuh Ye Futian telah berubah menjadi satu sosok yang bersiap menelan semua kobaran api di sekitarnya.     

Ye Futian mengaktifkan Kitab Matahari miliknya dan dalam sekejap tubuhnya dikelilingi oleh cahaya yang menyilaukan. Sebelumnya dia merasa tubuhnya terbentuk dari daging dan darah; namun saat ini dia merasa dirinya telah menjadi satu kesatuan dengan matahari, perlahan-lahan berubah menjadi sebuah tungku suci. Aura spiritualnya telah menyatu ke dalam tungku tersebut, dan dia merasa seolah-olah bisa melihat Spiritual Qi lainnya di sekitarnya, yang memungkinkannya untuk melahap lebih banyak Spiritual Qi elemen api.     

Seberkas cahaya yang berapi-api muncul dari dalam teratai kegelapan itu, langsung melesat ke arah langit. Terdengar semacam suara retakan di dalam pikiran Ye Futian, seolah-olah dia telah memecahkan sesuatu. Tidak lama kemudian, kobaran api yang lebih mengerikan dari sebelumnya meledak di sekitarnya. Spiritual Qi langsung berkumpul ke arahnya, seolah-olah dia ingin mencuri semua Spiritual Qi elemen api dari lawannya.     

"Jadi, aku telah membuat terobosan." Ye Futian menyeringai. Energi Spiritualnya telah cukup lama mencapai titik maksimal, dan tidak mengherankan bahwa ia mampu menembus tingkat Noble Plane saat ini. Karena dia telah menerobos ke dalam tingkat Noble Plane, dia merasa sudah waktunya baginya untuk melihat seberapa kuat Kitab Matahari, yang dibantu oleh Aura Saint, akan mampu mengatasi kobaran api di sekitarnya ini.     

Kobaran api dari sihir World-burning Lotus diarahkan padanya, mengancam untuk membakar habis sekujur tubuh Ye Futian hingga menjadi abu. Namun, beberapa bentuk kekuatan api yang sama sekali berbeda tampaknya telah mengelilingi tubuh Ye Futian, dan tubuhnya terasa seperti menjadi Tungku Matahari Suci itu sendiri, menetralkan kekuatan api apa-pun yang diarahkan padanya, bahkan kobaran api dari sihir World-burning Lotus yang menyerangnya.     

"Apa yang sedang terjadi?" Xie Ji telah menggunakan sihirnya untuk membakar Ye Futian sampai mati dan wajar saja baginya untuk menyadari hal-hal yang terjadi pada sihirnya. Dia merasa terkejut ketika menyadari bahwa terdapat sebuah kekuatan api yang sangat kuat menyelimuti tubuh Ye Futian; itu merupakan kobaran api yang mampu menetralkan semua jenis api yang diarahkan pada Ye Futian. Sihir milik Xie Ji tidak bisa bergerak mendekati Ye Futian lebih jauh lagi.     

"Matilah." Pikiran Xie Ji dipenuhi dengan keinginan membunuh ketika padang bunga teratai yang dibentuk oleh Roh Kehidupan miliknya kini menghasilkan sekumpulan bunga teratai yang lebih mengerikan dari sebelumnya, langsung mengarahkan semua bunga teratai itu menuju Ye Futian untuk membakarnya hingga menjadi abu.     

Roc yang berada di belakang Ye Futian, yang diselimuti oleh kobaran api, mengepakkan sayapnya dengan keras, kemudian menerjang ke arah kobaran api milik Xie Ji. Tubuh Ye Futian melahap semua kobaran api yang menghalangi jalannya seperti sebuah tungku suci, membuat kobaran api milik Xie Ji tidak mampu berbuat apa-apa terhadap tubuh Ye Futian.     

*Whoosh* Kobaran api tampak bergejolak di kejauhan, dan Xie Ji melihat satu sosok berapi-api yang bermandikan cahaya suci muncul disana, menerjang ke arahnya dengan kecepatan yang luar biasa. Wajahnya menjadi pucat. Dia telah menggunakan Energi Spiritual dalam jumlah besar untuk mengeluarkan sihir World-burning Lotus; namun ternyata, selain sihir ini tidak mampu membunuh Ye Futian tetapi sihir ini juga benar-benar mengizinkan Ye Futian untuk menerjang ke arahnya tanpa terluka oleh kobaran api dari sihir tersebut. Ditambah lagi, Ye Futian benar-benar berhasil menembus ke tingkat Noble Plane saat mereka berdua bertarung.     

Xie Ji mengeluarkan kembali Roh Kehidupan miliknya yaitu Teratai Kegelapan dalam sekejap, dan sepertinya tubuhnya juga diselimuti oleh kobaran api. Dia mengarahkan jarinya ke depan, dan tiba-tiba seberkas cahaya mengerikan dari kobaran api kegelapan miliknya terpancar ke depan. Namun, mengingat bagaimana sihir World-burning Lotus bahkan tidak dapat melukai Ye Futian, trik sederhana seperti yang baru saja dilakukan oleh Xie Ji tidak akan berguna untuk menghadapi Ye Futian. Sosok yang mengerikan itu melesat di udara dan tidak lama lagi akan tiba di hadapannya.     

Xie Ji segera membuat keputusan untuk mengeluarkan jejak telapak tangan raksasa yang diselimuti oleh Kobaran Api Kegelapan ke arah Ye Futian. Tubuh Ye Futian tiba di hadapan Xie Ji pada waktu yang hampir bersamaan, sambil mengerahkan jejak telapak tangan Matahari yang tampaknya mampu melelehkan segalanya ke arah Xie Ji. Kedua serangan dengan jenis api yang berbeda itu saling berbenturan satu sama lain, diikuti dengan suara ledakan yang keras. Tubuh Xie Ji terlempar ke kejauhan dan jatuh ke permukaan tanah. Salah satu lengannya benar-benar hangus hingga tidak bisa dikenali, dan semua titik meridian di dalam tubuhnya hancur berantakan. Serangan Ye Futian barusan tidak hanya mengandung kekuatan api yang mengerikan tetapi juga kekuatannya sebagai seorang kultivator bela diri yang kuat. Xie Ji tidak punya peluang untuk menang jika dia bertarung dalam jarak dekat melawan Ye Futian.     

Padang bunga teratai berapi-api yang mengerikan telah menghilang dari medan pertempuran. Menyisakan Xie Ji, yang menggeliat kesakitan di permukaan tanah, dan Ye Futian yang masih melayang di udara.     

"Noble Plane." Banyak dari mereka dapat merasakan aura di sekitar Ye Futian. Seorang Penyihir Mandate beratribut lengkap yang mempraktikkan seni bela diri dan ilmu sihir, dan kedua aspek itu telah mencapai tingkat Noble Plane saat ini. Sihir yang dikeluarkan oleh Xie Ji memaksanya untuk membuat terobosan dan situasi pertempuran berbalik dalam sekejap.     

Ye Futian berhasil lolos ke dalam babak 20 besar setelah memenangkan pertempuran ini sebagai seorang Noble kelas sembilan.     

Tidak ada seorang-pun yang mengira bahwa Ye Futian akan mampu mencapai posisi 20 besar. Bahkan jika dia tersingkir ketika berjuang untuk mendapatkan tempat di babak 20 besar, dia akan bisa mendapatkan tempat di Pulau Inti dari Istana Holy Zhi. Banyak orang memiliki pemikiran tersendiri setelah menyaksikan pertempuran ini.     

Semua kultivator dari Sekte Api Suci telah tersingkir setelah pertempuran itu berakhir.     

Sayap Ye Futian bersinar saat dia kembali ke posisinya semula. Terdapat beberapa tokoh-tokoh penting dari Istana Holy Zhi yang memberikan penawaran mereka kepada Xie Ji, tetapi dia menolak semua penawaran itu, mungkin karena dia merasa tidak puas pada tokoh-tokoh yang ingin merekrutnya sebagai murid.     

Pertempuran terus berlanjut, dan para peserta yang tersisa terus mencoba mengambil inisiatif untuk memilih lawan mereka sendiri. Setiap pertempuran pasti akan mempertemukan dua kultivator yang sangat kuat dan setiap pertempuran berlangsung sangat sengit.     

Baik Yuan Zhan maupun Yi Xiaoshi bertemu lawan yang sangat tangguh tetapi keduanya mampu mengalahkan kemampuan bertarung lawan mereka yang sangat kuat itu. Banyak orang berpendapat bahwa baik Yuan Zhan maupun Yi Xiaoshi bersaing untuk mendapatkan tempat di babak 10 besar.     

Karena pertempuran yang terjadi berikutnya merupakan pertarungan antara dua kultivator yang muncul secara bersamaan, mereka tidak memiliki kesempatan untuk memilih Yu Sheng sebagai lawan mereka sampai pada akhirnya hanya ada dua peserta yang tersisa di medan pertempuran tersebut: Yu Sheng dan satu sosok mengerikan yang datang dari State Road, Dou Kui, seorang penerus dari sebuah klan yang mengerikan yang terletak di wilayah barat Negeri Barren.     

Dou Kui memiliki tubuh yang kekar, tidak jauh berbeda dari Yu Sheng. Dia memiliki kulit berwarna kecokelatan dan dapat berubah menjadi sosok emas dalam pertempuran. Dapat terlihat dengan jelas bahwa dia adalah lawan yang mengerikan.     

Banyak orang yang menyaksikan ketika mereka berjalan keluar dari kerumunan untuk bertarung dan mereka merasa bahwa hasil pertempuran ini sudah dapat ditebak. Dou Kui akan menjadi salah satu dari peserta yang lolos ke babak 20 besar. Meskipun Yu Sheng memiliki kekuatan yang meledak-ledak dan terlahir sebagai seseorang dengan kekuatan yang luar biasa, Dou Kui mungkin akan terbukti lebih kuat darinya dalam segala hal. Hanya mereka yang datang dari Dawn Road berharap Yu Sheng akan memenangkan pertarungan ini.     

"Kau terlahir dengan kekuatan yang tak terkalahkan dan berspesialisasi dalam menggunakan kekuatan elemen logam, tapi perbedaan tingkat Plane milikmu terlalu jauh dariku. Sebaiknya kau menyerah saja. Sangat disayangkan... Kalau saja tingkat Plane milikmu lebih tinggi dari sekarang." Dou Kui menggelengkan kepalanya. Alasan utama mengapa dia datang ke Istana Holy Zhi adalah untuk merasakan secara langsung kemampuan bertarung dari begitu banyak tokoh-tokoh terkemuka yang hadir di tempat ini. Dia bisa melihat potensi besar yang dimiliki oleh Yu Sheng dan ia berpikir bahwa pemuda ini akan menjadi lawan tanding yang menarik jika saja dia lebih kuat dari kondisinya saat ini. Sangat disayangkan bahwa tingkat Plane milik Yu Sheng terlalu rendah, dan Dou Kui menganggap pertempuran ini tidak akan ada gunanya.     

Yu Sheng memusatkan tatapan matanya pada Dou Kui dan tidak mengatakan apa-apa. Dia mengeluarkan auranya yang mengerikan dan baju zirah berwarna emas kegelapan muncul di tubuhnya, dipenuhi dengan kekuatan iblis.     

*Boom* Yu Sheng berlari ke arah Dou Kui dengan langkah pertama yang begitu mengintimidasi. Dia memilih untuk tidak menggunakan sayap iblis, melainkan bertarung secara langsung di permukaan tanah. Medan pertempuran langsung bergemuruh seolah-olah sebuah gempa bumi baru saja terjadi.     

Tubuh Dou Kui memancarkan cahaya berwarna emas yang menyilaukan, perlahan-lahan menyelimuti tubuhnya. Cahaya emas itu sangat menyilaukan. Dalam sekejap, dia telah berubah menjadi sosok emas, bahkan lengannya tampak seolah-olah terbuat dari emas murni. Dia menghindar saat melihat Yu Sheng menerjang ke arahnya, lalu mengerahkan tinjunya ke depan.     

Udara di sekitarnya bergetar.     

Tinju Dou Kui tampaknya telah mengeluarkan beberapa jejak mistis, ketika berbenturan dengan tinju iblis milik Yu Sheng.     

*Boom* Cahaya emas itu meledak ketika berbenturan dengan tinju milik Yu Sheng, dan banyak orang yang menyaksikan ketika tubuh berotot Yu Sheng terlempar ke kejauhan, kemudian jatuh ke permukaan tanah diikuti dengan suara benturan yang keras.     

Tubuh yang terlihat seperti seorang dewa perang itu tidak mampu menahan kekuatan Dou Kui yang meledak-ledak.     

Dengan melihat pemandangan ini, sepertinya semua peserta yang lolos di babak 20 besar sudah bisa diketahui lebih awal.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.