Legenda Futian

Pertempuran Antara Penghuni Peringkat Law



Pertempuran Antara Penghuni Peringkat Law

2Xiang Zhiqin mengatakan bahwa dia tidak ingin berdebat dengan Jieyu sebelumnya. Jelas, ini bukan pertama kalinya hal semacam ini terjadi. Xiang Zhiqin adalah seorang Noble kelas lima. Apabila bertarung melawannya, sudah jelas Jieyu berada di situasi yang tidak menguntungkan baginya.     
1

Tampaknya benar-benar ada sebuah tradisi dimana para pendatang baru di Istana Holy Zhi akan ditindas terlebih dahulu oleh senior-senior mereka.     

"Bolehkah aku bertanya apa hubunganmu dengan Yun Shuisheng?" sambil berjalan ke sisi Hua Jieyu dan menggenggam tangannya, Ye Futian melihat ke arah Xiang Zhiqin dan bertanya.     

Xiang Zhiqin melirik ke arah Ye Futian. "Dia kakak seniorku."     

"Oh," Ye Futian mengangguk, "Jieyu adalah kekasihku. Jika kau, yang hanya seorang junior, dapat ikut campur dengan masalah yang terjadi antara diriku dan Yun Shuisheng, lalu mengapa Jieyu tidak bisa berbicara untuk membelaku?     

"Apakah kau seorang idiot?" Ye Futian menatap ke arah Xiang Zhiqin. Tatapan mata semua orang menjadi serius. Kata-kata Ye Futian barusan sepertinya cukup masuk akal. Namun, di dunia kultivasi, hanya satu hal yang bisa dianggap masuk akal. Jika tingkat Plane Hua Jieyu lebih tinggi dari Xiang Zhiqin, maka dia bisa menyampaikan pendapatnya sesuka hati, dan Xiang Zhiqin tidak akan berani berkomentar apa-apa tentang hal tersebut. Namun, situasi yang dialami oleh Ye Futian dan Hua Jieyu saat ini berbeda, mereka berada di pihak yang lebih lemah dari Xiang Zhiqin.     

"Tentu saja dia boleh membelamu," Xiang Zhiqin menyeringai. "Jika dia bahkan ingin bertempur untuk menggantikanmu hari ini, itu juga tidak masalah."     

"Jadi, pada akhirnya, kau hanya memanfaatkan senioritasmu pada kami." Ye Futian terkekeh. "Baiklah, mari kita selesaikan masalah ini satu per satu." Saat dia berbicara, dia berjalan menuju Yun Shuisheng. Orang-orang yang telah berkumpul di sekitarnya langsung mulai menyingkir, sambil menyaksikan Ye Futian berjalan mendekat. Mereka bertanya-tanya apa yang akan dia lakukan. Berita tentang bagaimana dia telah menghina Yun Shuisheng telah menyebar di seluruh penjuru Istana Holy Zhi.     

Ye Futian mendekati Yun Shuisheng, dan tatapan matanya yang dingin tertuju ke arahnya sebelum akhirnya dia berkata, "Biarkan aku menyelesaikan apa yang terjadi diantara kita berdua. Kesalahpahaman dari sebelumnya adalah kesalahanku sejak awal. Aku akan bertanggung jawab untuk itu. Tapi hal itu juga murni kesalahanku. Jika kau masih berpikir bahwa aku melakukannya dengan sengaja, maka tidak ada gunanya aku meminta maaf. Kalau begitu, kau bisa melakukan apa-pun yang kau mau."     

Yun Shuisheng menatap ke arah mata Ye Futian. Tatapan mata Ye Futian terlihat tegas dan yakin. Ekspresinya membuat orang-orang dapat mempercayai kata-katanya dengan mudah.     

"Aku percaya padamu," jawab Yun Shuisheng.     

"Baiklah, itu akan memperjelas semuanya," ujar Ye Futian. "Ketika kau terbangun, aku sudah bilang bahwa itu adalah sebuah kesalahpahaman dan aku benar-benar berusaha untuk menjelaskannya padamu. Jika kau membiarkan aku memberikan penjelasan, tidak akan ada masalah seperti ini sejak awal. Sebaliknya, kau malah langsung menyerangku tanpa mendengarkan penjelasanku terlebih dahulu, bahkan kau mengatakan bahwa kau ingin membunuhku. Siapa yang bisa bersikap tenang setelah mendengarkan hal seperti itu? Ditambah lagi, kau mengejarku sampai ke Menara Sky Reaching dan bahkan ingin membawaku pergi. Banyak orang mencoba memaksaku untuk tidak pergi kemana-mana saat itu, tetapi bagaimana mungkin aku bisa disalahkan ketika aku hanya ingin melindungi diriku sendiri? Bagaimana mungkin aku berani pergi bersamamu dalam situasi seperti itu?"     

Yun Shuisheng tidak mengatakan apa-pun.     

"Aku mengetahui status yang kau miliki disini," Ye Futian melanjutkan, "Tapi aku berharap kau juga bisa melakukan hal yang sama untukku. Entah apa yang terjadi di Danau Hawa Dingin itu adalah sebuah kesalahpahaman atau bukan, itu murni kesalahanku. Aku juga minta maaf atas perkataanku di Menara Sky Reaching, aku tidak pantas berbicara seperti itu. Bukannya aku takut padamu, aku hanya merasa bahwa kita tidak perlu membahas masalah sepele seperti ini, hingga melibatkan kekasihku dalam masalah ini. Kau bebas untuk melakukan apa-pun yang kau inginkan padaku di masa depan. Aku akan bersedia menerimanya. Tapi hal ini murni diantara kita berdua, tidak ada hubungannya dengan Jieyu maupun dengan Paviliun Daozang." Setelah selesai berbicara, Ye Futian kemudian berbalik untuk pergi dari hadapan Yun Shuisheng.     

Ketika melihatnya berjalan pergi, Yun Shuisheng juga ikut berbicara, "Kalau begitu masalah ini sudah selesai." Ye Futian menghentikan langkahnya ketika mendengar kata-katanya dan tersenyum. Kemudian dia terus berjalan ke depan dan menghampiri Xiang Zhiqin.     

"Sekarang karena masalah antara diriku dan Yun Shuisheng sudah selesai, kini saatnya untuk menyelesaikan masalah diantara kita. Kau telah ikut campur dalam urusan kami dua kali, yang pertama di Menara Sky Reaching Tower, dan sekarang di Paviliun Daozang. Kau bahkan menindas kekasihku. Katakan, bagaimana kita harus menyelesaikan masalah ini?"     

"Kakak senior Yun mungkin memaafkanmu, tapi kau tetap saja seorang pria yang hina. Kau telah mengeroyok Wang Yu di Panggung Pertempuran Law dan menghina kakak senior Yun. Namamu berada di dalam Peringkat Law, namun kau malah memilih untuk menghindari pertempuran dengan mengaku kalah bahkan sebelum pertempuran dimulai. Sepertinya kau tidak tahu apa itu rasa malu." Xiang Zhiqin menatap ke arah Ye Futian. Dia merasa terkejut dengan pertanyaan yang diungkapkan oleh Ye Futian barusan. Bagaimana dia berniat untuk menyelesaikan masalah ini?     

"Aku bergabung dengan Istana Holy Zhi untuk berlatih, bukan untuk memainkan permainan konyol ini dengan kalian semua dan berpartisipasi dalam tantangan yang tidak berguna itu. Ditambah lagi kau melakukan hal-hal seperti menantang para kultivator dengan tingkat Plane yang lebih rendah darimu dan kemudian memaksa mereka untuk menerima tantangan itu, atau memaksakan pandanganmu sendiri agar diterima orang lain. Kemudian kau bahkan membual tentang hal itu pada semua orang seolah-olah tindakanmu itu merupakan sesuatu yang pantas untuk dibanggakan. Mungkin itu karena kau selama ini telah dimanja sebagai sang puteri dari Kerajaan Xiang, itu sebabnya kau suka memaksakan pemikiranmu yang egois kepada orang lain dan merasa yakin bahwa tindakanmu ini adalah sesuatu yang wajar dan dapat diterima."     

Ye Futian memandang ke arah Xiang Zhiqin dengan tatapan mata yang dingin, dan berkata, "Tidak adakah yang pernah memberitahumu bahwa kau itu bersikap br*ngsek?"     

Setelah mendengar kata-kata Ye Futian barusan, semua orang tertegun dan menatap ke arah mereka. Jika apa yang dikatakan oleh Ye Futian kepada Yun Shuisheng sebelumnya bermaksud untuk menghina, maka ini adalah sebuah penghinaan yang memalukan bagi Xiang Zhiqin. Ye Futian telah masuk ke dalam Paviliun Daozang dan mempermalukan Xiang Zhiqin di hadapan semua orang.     

Ekspresi Xiang Zhiqin langsung berubah dalam sekejap. Dia merasa bingung untuk menanggapi kata-kata Ye Futian barusan. Ini adalah pertama kalinya ada seseorang yang berani menggambarkannya dengan istilah yang sangat menghina seperti itu. Tekanan yang sangat kuat dari seorang Noble kelas lima mulai menyebar di seluruh ruangan. Rambut panjang milik Xiang Zhiqin berkibar tertiup angin, dan sikapnya yang anggun digantikan oleh kemarahan. Semua orang yang hadir saat ini bisa merasakan bahwa Xiang Zhiqin benar-benar marah setelah mendengar kata-kata Ye Futian barusan.     

Pada saat ini, seorang pria berjubah putih berjalan menghampiri mereka. Orang-orang memberi jalan kepadanya dan menatap ke arah sosok yang berjalan menuju Ye Futian dan Xiang Zhiqin tersebut. Sosok itu adalah Lian Yuqing, seorang murid dari Paviliun Daozang, dan dia berada di posisi kelima dalam Peringkat Law.     

Lian Yuqing memegang sebuah guqin di tangannya dan dia terlihat mempesona dengan mengenakan jubah putih panjangnya yang menjuntai sampai ke lantai. Sambil melihat ke arah Ye Futian, dia berkata, "Pepatah mengatakan bahwa jangan langsung mempercayai semua hal yang kau dengar. Aku pernah mendengar beberapa rumor di Paviliun Daozang yang mengatakan bahwa seorang murid yang meraih posisi pertama dalam ujian masuk di tahun ini adalah seseorang yang hina dan tak tahu malu. Aku selalu beranggapan bahwa rumor-rumor itu mungkin terlalu berlebihan, dan melihatmu datang ke Paviliun Daozang untuk meminta maaf kepada Yun Shuisheng untuk menyelesaikan masalah ini membuatku lebih percaya pada penilaianku sendiri. Karena kau berhasil meraih posisi pertama dalam ujian masuk Istana Holy Zhi, mungkin kau memang memiliki beberapa kekurangan, tetapi tidak sampai pada tingkat yang tidak dapat diterima oleh orang lain, tetapi sekarang aku menyadari bahwa mungkin penilaianku kali ini salah."     

"Kau menggunakan istilah seperti itu untuk menghina rekanmu sendiri, terlebih lagi dia adalah seorang wanita, aku merasa sangat kecewa padamu," lanjut Lian Yuqing. Dia telah bergabung dengan Istana Holy Zhi enam tahun lalu. Pada saat itu, ia menempati posisi ketiga dalam ujian masuk, dan dua orang berada di atasnya sekarang menjadi sosok yang meraih posisi pertama dan kedua di Peringkat Law. Mereka semua adalah para kultivator tingkat atas.     

Mereka yang berada di posisi puncak dalam ujian masuk yang diadakan tiga tahun lalu sekarang juga menjadi sangat terkenal di Istana Holy Zhi, dan Ye Futian adalah murid terbaik dalam ujian masuk yang diadakan tahun ini. Berdasarkan pengalaman di masa lalu, Ye Futian sudah diprediksi untuk memiliki pencapaian yang luar biasa dan namanya masuk ke dalam Peringkat Law cepat atau lambat. Namun, perilaku yang dimilikinya ini benar-benar tidak dapat diterima.     

Ye Futian memandang ke arah Lian Yuqing. Dengan membawa sebuah guqin di tangannya, dia benar-benar seorang pria yang tampak mempesona. Melihat sikap yang ditunjukkan oleh murid-murid lainnya terhadap Lian Yuqing, meskipun Ye Futian tidak mengetahui identitasnya, dia menduga bahwa pria ini memiliki status yang tinggi di Paviliun Daozang. Namun, apakah semua itu ada hubungannya dengan dirinya?     

"Apakah aku harus merasa peduli entah kau merasa kecewa atau tidak?" Ye Futian menatap ke arah Lian Yuqing sekilas. Siapa-pun dengan status yang tinggi dapat ikut campur dalam sesuatu yang bukan urusan mereka.     

Semenjak Ye Futian bergabung dengan Istana Holy Zhi, dia tidak pernah berbicara dengan sikap yang ramah kepada siapa-pun. Para murid di Istana Holy Zhi merupakan kultivator-kultivator berbakat yang dikagumi oleh orang-orang, dan mereka semua juga memiliki sifat yang sangat sombong. Dia hanya ingin berlatih dengan tenang, tetapi berbagai macam masalah terus menimpa dirinya.     

Kala itu diluar Menara Sky Reaching, Xiang Zhiqin telah memerintahkan beberapa orang untuk mengepung Ye Futian dan memaksanya untuk menantang salah satu dari mereka. Jika dia kalah, maka dia tidak akan diizinkan untuk pergi begitu saha. Jika Ye Futian tidak mengalahkan lawannya hari itu, siapa yang tahu penghinaan seperti apa yang harus dia alami saat itu.     

Hari ini di Paviliun Daozang, Ye Futian semula hanya berencana untuk datang menemui Jieyu, sambil mendengarkan pengajaran Sage Daozang sejenak, kemudian pergi dengan Jieyu. Namun Xiang Zhiqin telah mencegatnya lagi. Ditambah lagi, sepertinya dia bukan satu-satunya target yang diincarnya. Hua Jieyu tampaknya juga telah ditindas olehnya, dan untuk itu Ye Futian tidak bisa mentolerir tindakan Xiang Zhiqin kali ini.     

Suasana kembali tegang. Tidak ada yang menyangka bahwa Ye Futian benar-benar berani membalas kata-kata dari kakak senior Lian, yang berada di posisi kelima dalam Peringkat Law.     

"Kakak senior Lian, di Paviliun Daozang, Xiang Zhiqin selalu menggunakan istilah-istilah menghina seperti 'tak tahu malu' dan 'hina' setiap kali dia menjelaskan sosok Ye Futian. Bahkan hari ini, di hadapan semua orang, dia kembali membicarakan Ye Futian dengan cara yang sama. Jika dia bisa menghinanya, mengapa Ye Futian tidak diperbolehkan untuk menanggapinya?" Hua Jieyu menatap ke arah Lian Yuqing, nada suaranya terdengar dingin.     

"Sebagai seorang pria, dan murid terbaik di ujian masuk Istana Holy Zhi, tentu saja dia semestinya bersikap ramah kepada orang lain," jawab Lian Yuqing, sambil menatap ke arah Hua Jieyu.     

"Kau mungkin berada di posisi kelima dalam Peringkat Law, tetapi tampaknya perilakumu tidak jauh berbeda dengan Xiang Zhiqin," Hua Jieyu berbicara dengan nada dingin. Tatapan mata Lian Yuqing beralih ke arah Hua Jieyu sekali lagi, dan dia melihat Ye Futian menggenggam tangan Hua Jieyu. Tidak ada gunanya untuk mencoba berunding dengan orang-orang seperti ini.     

"Karena kalian semua gemar sekali memaksa orang-orang untuk menerima 'tantangan' dan mengharapkan 'sikap baik' dari mereka, maka izinkan aku untuk melihat betapa ramahnya sikap dari murid-murid di Paviliun Daozang." Ye Futian melihat ke arah kerumunan yang berada di sekelilingnya. "Namaku Ye Futian, seorang Noble kelas delapan. Jika ada yang ingin menantangku, maka aku akan menerimanya dengan senang hati."     

Karena semua orang terus menerus membicarakan tentang bagaimana seharusnya bersikap, Ye Futian mengumumkan tingkat Plane miliknya kepada semua orang terlebih dahulu. Dia akan melihat apakah orang-orang dengan tingkat Plane yang lebih tinggi darinya akan bersikap tak tahu malu untuk tetap menantangnya bertarung.     

Xiang Zhiqin melangkah ke depan sebelum akhirnya sebuah suara terdengar, "Zhiqin."     

Tatapan mata semua orang langsung beralih ke arah orang yang baru saja berbicara. Dia adalah Yun Feng, yang kemudian berjalan keluar dari kerumunan dan berkata, "Aku juga tidak menyukai perilaku orang ini. Karena posisiku di Peringkat Law berada lebih dekat dengannya, biarkan aku yang bertarung untuk menggantikanmu."     

Di dalam jajaran Peringkat Law, Yun Feng berada di posisi ke-96, sedangkan Ye Futian berada di posisi ke-97. Sebelumnya, Yun Feng telah mengatakan sebelumnya bahwa para pendatang baru di tahun memiliki potensi yang biasa-biasa saja. Sudah jelas, dia beranggapan bahwa jika dia tidak bergabung dengan Istana Holy Zhi secara langsung di tahun lalu dan memilih untuk berpartisipasi dalam ujian masuk di tahun ini, dia pasti akan menjadi kultivator yang paling hebat.     

"Adik junior," ujar Lian Yuqing, "Yun Feng adalah seorang Noble kelas enam, dia layak untuk menerima tantangan ini. Ye Futian telah mengalahkan lawan-lawannya yang berada dua tingkat Plane di atasnya untuk menjadi juara dari ujian masuk Istana Holy Zhi, dan terlebih lagi, posisi Yun Feng di Peringkat Law berdekatan dengan Ye Futian. Tantangan seperti ini tidak bisa dianggap sebagai sebuah penindasan."     

Xiang Zhiqin mengangguk pelan. Ekspresinya masih terlihat dingin saat dia berbalik untuk menatap ke arah Ye Futian. Dia tidak pernah dihina seperti ini sebelumnya.     

Yun Feng berjalan ke depan, dan orang-orang yang berada di sekitarnya bergegas untuk memberi jalan baginya. Ye Futian mengangguk pada Hua Jieyu, dan dia juga ikut mundur. Keduanya akan bertarung di tempat pembelajaran yang sakral ini.     

Yun Feng masih sangat muda, dan dia memiliki penampilan yang menarik dan wajah yang tampan. Sambil tersenyum ke arah Ye Futian, dia berkata, "Namaku Yun Feng, seorang Noble kelas enam. Aku seorang pelukis." Setelah menyelesaikan kata-katanya, seberkas cahaya yang menyilaukan bersinar dari belakang tubuhnya dan dalam sekejap, lukisan-lukisan berterbangan di sekelilingnya. Seolah-olah jutaan lukisan kini sedang melayang di udara, dimana masing-masing lukisan berisi kekuatan yang luar biasa di dalamnya.     

Ye Futian memandang ke arah Yun Feng. Roh Kehidupan milik Yun Feng terlihat mirip dengan Million Treasure Books milik kakak keempat. Roh Kehidupannya itu sangat menarik.     

Ketika mengamati berbagai lukisan itu, ekspresi Ye Futian tiba-tiba berubah. Salah satu gulungan memiliki sebuah lukisan yang diukir di dalamnya. Itu adalah lukisan dari sosok Hua Jieyu.     

"Yun Feng." Ekspresi Hua Jieyu juga ikut berubah. Arus-arus energi terpancar dari tubuhnya, dan tatapan matanya terlihat dingin.     

"Tolong jangan tersinggung, adik junior. Lagipula kau telah membakar lukisanku sebelumnya. Tapi ini selalu menjadi caraku untuk berlatih, aku akan memasukkan segala sesuatu yang indah di dunia ini ke dalam semua lukisanku. Aku melakukan hal ini bukan untuk mengincarmu. Aku berharap kau bisa memakluminya," Yun Feng menjelaskan. Terdapat berbagai macam gulungan lukisan yang berada di belakangnya, semuanya berisi lukisan dari orang-orang, monster iblis, peralatan ritual, dan banyak lagi lainnya.     

Wajah Hua Jieyu menjadi pucat, dan dia menatap ke arah Ye Futian. Ekspresi Ye Futian juga terlihat dingin. Tiba-tiba, dia naik ke atas langit, melesat keluar dari Paviliun Daozang.     

Semua orang tercengang. Yun Feng mengikutinya, kemudian bertanya, "Apa maksud dari tindakanmu ini?"     

"Kita akan menyelesaikan masalah ini di Panggung Pertempuran Law," jawab Ye Futian dengan nada dingin. Setelah melihat lukisan itu, dia memutuskan untuk tidak bertempur di dalam Paviliun Daozang.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.