Legenda Futian

Lembah Guqin



Lembah Guqin

0Lian Yuqing telah dikalahkan.     3

Seorang Noble kelas satu yang namanya berada di posisi kelima dalam Peringkat Law dan juga sosok yang memiliki kemampuan yang tak tertandingi dalam seni memainkan guqin, namun ia telah dikalahkan oleh seorang pemain guqin lainnya; dia kalah dari Ye Futian, seorang Noble kelas delapan.     

Jika sesi latihan adalah sebuah pertempuran dimana sihir-sihir musik dapat digunakan untuk bertarung, semuanya akan berakhir sia-sia karena pemenangnya sudah dapat ditebak. Namun, pertempuran itu terjadi untuk membuktikan kata-kata Ye Futian terkait sesi latihan, dimana penguasaan seseorang terhadap seni memainkan guqin adalah aspek terpenting yang perlu dipertimbangkan. Lian Yuqing memiliki kepercayaan diri yang luar biasa, terutama ketika menyangkut tentang seni memainkan guqin. Tidak terpikirkan baginya untuk bertarung melawan Ye Futian, karena itu, ia memilih untuk menguji kemampuan Ye Futian sebagai sesama pemain guqin, dimana ia berhasil memadukan konsepsi artistik yang dihasilkan oleh Ye Futian melalui penguasaannya dalam seni memainkan guqin yang luar biasa.     

Lian Yuqing tampil dengan mengagumkan, sesuai dengan predikatnya sebagai sosok yang berada di posisi kelima dalam Peringkat Law. Namun, lagu terakhir yang dimainkan oleh Ye Futian terbukti terlalu sulit untuk ditangani olehnya. Meskipun dia telah berusaha semaksimal mungkin, ia telah gagal menyamai konsepsi artistik yang digambarkan oleh lagu terakhir tersebut. Pada akhirnya dia benar-benar kelelahan, selain itu ia mengalami trauma psikis yang luar biasa dan cedera fisik ketika senar guqinnya terputus.     

Banyak yang memahami bagaimana hasil dari pertempuran ini—Lian Yuqing telah dikalahkan oleh Ye Futian dalam pertempuran dengan menggunakan guqin.     

Setelah bergabung dengan Istana Holy Zhi kurang dari satu tahun yang lalu, pemenang dari ujian masuk di Istana Holy Zhi ini muncul sebagai seorang pendatang baru yang mempertanyakan peraturan yang berlaku di sesi latihan, dia menyampaikan pendapatnya mengenai bagaimana sebaiknya proses sesi latihan ini berlangsung kepada para seniornya. Dia mengatakan bahwa dia tidak jauh berbeda dengan para seniornya dalam aspek apa-pun selain perbedaan tingkat Plane mereka masing-masing. Dia telah membuktikan kata-katanya itu dengan cara meengalahkan senior-seniornya dalam aspek seni bela diri dan ilmu sihir. Sekarang, bahkan Lian Yuqing, sosok yang berada di posisi kelima dalam Peringkat Law, telah kalah darinya. Itu adalah sebuah pencapaian yang luar biasa bagi Ye Futian.     

Ketika melihat sosok yang masih memainkan alat musiknya itu, banyak yang terlihat bingung. Rumor tentang Ye Futian sudah menyebar dimana-mana semenjak dia bergabung dengan Istana Holy Zhi; semua rumor itu membawa informasi buruk baginya, mengatakan bahwa dia adalah sosok yang hina, lemah, dan pengecut.     

Jadi bagaimana dengan sekarang? Dia tetap terlihat tenang dan fokus bahkan ketika menghadapi seseorang yang berada di posisi kelima dalam Peringkat Law.     

Yun Shuisheng menatap ke arah Ye Futian dengan sedikit rasa tertarik terlintas di kedua matanya yang dingin. Dia merasa tidak mampu membaca pikiran dari pemuda yang berada di hadapannya ini.     

Wajah Xiang Zhiqin menjadi sangat pucat. Apa yang terjadi sebelumnya di Paviliun Daozang tampak seperti sebuah lelucon. Situasi kini benar-benar berbalik. Bahkan sang Noble terbaik dari Paviliun Daozang telah dikalahkan, yang menunjukkan bahwa dia tidak pantas meremehkan Ye Futian atau meragukan kekuatan dari sosok yang dikagumi oleh Hua Jieyu itu. Saat ini dia menyadari mengapa Hua Jieyu bereaksi seperti itu di Paviliun Daozang: Hua Jieyu mengenal sosok Ye Futian dengan sangat baik sementara Xiang Zhiqin tidak tahu apa-apa tentangnya.     

Yun Feng menatap ke arah Ye Futian. Dia merasa cahaya yang menyelimuti tubuh Ye Futian sangat menyilaukan. Hal itu membuatnya merasa tidak berdaya dan putus asa.     

Zhuge Xing juga sedang memperhatikan sosok Ye Futian. Dampak yang ditimbulkan oleh Ye Futian saat ini bahkan lebih mengerikan daripada yang terlihat dalam pertempuran di ujian masuk ke Istana Holy Zhi. Lawan yang dihadapi oleh Ye Futian bukanlah seorang pendatang baru, tetapi Lian Yuqing, sosok yang berada di posisi kelima dalam Peringkat Law. Semua orang yang berada dalam angkatan yang sama dengan Ye Futian merasakan semacam hawa panas berkobar di dada mereka. Tindakan yang dilakukan oleh Ye Futian barusan adalah sebuah kisah yang harus diceritakan dalam legenda. Satu lagu itu telah membuatnya menjadi satu-satunya sosok yang benar-benar unik di tempat yang hanya ditujukan untuk sesi latihan.     

Hua Jieyu tersenyum, sambil menatap ke arah Ye Futian dengan kedua matanya yang indah. Dia memang seorang pemuda yang tampan. Ini adalah Ye Futian yang selama ini dia kenal dan cintai.     

Yu Sheng terlihat tenang, dan dia adalah satu-satunya orang yang mampu bersikap begitu tenang. Dia tidak pernah terkejut pada apa-pun yang berhasil dicapai oleh Ye Futian. Dia menganggap pencapaian seperti itu sebagai takdir yang dimiliki oleh Ye Futian: sosok yang dikagumi dan dipuja-puja oleh puluhan ribu orang. Itulah takdir Ye Futian dimana-pun dia berada, bahkan di Istana Holy Zhi.     

Spiritual Qi yang sangat kuat bergerak ketika sebuah arus yang mengerikan dapat dirasakan dari kejauhan, menyelimuti seluruh area dari Panggung Pertempuran Zhonggong. Ye Futian terus memainkan guqinnya seolah-olah dia benar-benar terbawa dalam konsepsi artistik yang terkandung di dalam lagu yang dia mainkan. Itu bukan lagi pertempuran antara dirinya dan Lian Yuqing. Dia terus memainkan guqinnya karena dia dapat merasakan sebuah kekuatan yang beresonansi dengan musiknya datang dari tempat lain.     

Bukan hanya Ye Futian; semua orang yang hadir di tempat sesi latihan diadakan dapat merasakan kekuatan yang sama. Mereka melihat ke kejauhan dan dapat melihat hembusan angin yang mengerikan sedang bergerak ke arah mereka. Getaran-getaran yang kuat muncul di sekitarnya. Hembusan angin itu datang dari suatu daerah yang terletak diantara lokasi mereka saat ini dan Zona Kekuatan Law. Wilayah ini sangat luas, dimana banyak situs rahasia dan reruntuhan bertebaran di wilayah itu, belum lagi tempat-tempat yang diberkati untuk berlatih yang ditinggalkan oleh para pendahulu dari Istana Holy Zhi bagi penerus mereka nantinya. Bahkan ada tempat-tempat yang sangat sulit untuk dilewati disana.     

Para murid dari Istana Holy Zhi menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk mengembangkan diri mereka sendiri, bahkan mereka tidak perlu repot-repot menjelajah ke dunia luar. Alasan mengapa mereka melakukan hal itu terletak pada melimpahnya sumber daya untuk berkultivasi di Istana Holy Zhi. Bahkan jika seseorang menghabiskan waktu lima hingga sepuluh tahun untuk berkultivasi disini, masih mustahil bagi seseorang untuk menjelajahi semua tempat untuk berkultivasi yang ada di Istana Holy Zhi.     

Lagu yang dimainkan oleh Ye Futian menjadi terdengar sangat nyaring dan jelas, bergema dimana-mana. Kedelapan patung itu beresonansi dengan lagu tersebut dan memancarkan cahaya yang menyilaukan. Energi mistis memenuhi udara, dan beresonansi dengan suara guqin yang dimainkan oleh Ye Futian. Lagu itu secara otomatis dapat terdengar dimana-mana, menyebar begitu jauh dan meluas ke berbagai arah, memicu getaran yang bahkan lebih kuat dari sebelumnya.     

"Itu...not-not musik." Banyak orang tampak sangat terkejut.     

Lian Yuqing mendongak ke arah langit. Not-not musik yang tak terhitung jumlahnya bermunculan dari area reruntuhan, mereka tertarik oleh permainan guqin Ye Futian. Semua not musik itu beresonansi dengan suara guqin yang dimainkan oleh Ye Futian, membentuk sebuah nada baru dengan alunan musik Ye Futian.     

Harga diri Lian Yuqing secara tidak langsung telah hancur saat itu. Dia benar-benar telah dihancurkan oleh seorang murid yang baru saja bergabung dengan Istana Holy Zhi.     

Hari itu di Panggung Pertempuran Law, Ye Futian mengatakan bahwa akan ada hari ketika Lian Yuqing mendengarkannya memainkan sebuah lagu untuknya. Lian Yuqing tidak mempedulikan ucapannya itu. Dia benar-benar tidak menyangka bahwa hari itu akan datang begitu cepat. Hanya dalam kurun waktu beberapa bulan, Ye Futian benar-benar datang untuk memainkan sebuah lagu untuknya.     

"Itu adalah lagu Ukiyo." Meskipun Lian Yuqing tidak tahu bahwa lagu Ukiyo diperkenalkan pada Negeri Barren melalui Ye Futian, ia tetap saja mengetahui bahwa lagu itu dikenal sebagai salah satu dari sepuluh mahakarya musik yang pernah ada di dunia ini. Lagu yang dimainkan oleh Ye Futian itu mengandung aura dari para kaisar. Karena itulah, lagu itu tidak lain adalah lagu Ukiyo yang diperkenalkan ke Negeri Barren dari suatu tempat. Rumor mengatakan bahwa Bai Luli telah menguasai lagu itu, tetapi secara tidak terduga ternyata Ye Futian juga tahu cara memainkannya, dan terlebih lagi, ia mampu menghasilkan sebuah konsepsi artistik yang luar biasa dengan lagu Ukiyo.     

Lian Yuqing telah dikalahkan oleh Ye Futian dalam seni memainkan guqin. Dia terlihat menyedihkan, namun dia tidak merasa begitu sedih mengenai kekalahan tersebut. Bagi siapa-pun yang mengabdikan hidup mereka untuk guqin, tidak ada yang perlu disesali jika kalah dari seseorang yang memainkan lagu Ukiyo. Namun, satu hal yang memalukan baginya adalah orang yang memainkan lagu Ukiyo adalah Ye Futian. Ye Futian, yang sangat dibenci oleh Lian Yuqing, telah mengalahkannya dengan satu lagu legendaris seperti itu.     

Aliran arus yang mengerikan itu terus mengalir seiring dengan semakin banyaknya not-not musik yang terlihat. Banyak sosok berdatangan satu per satu ke tempat dimana lagu itu dimainkan. Bahkan beberapa Tetua di Istana Holy Zhi sangat tersentuh sehingga mereka harus mendengar lagu itu secara langsung.     

Pikiran dan hati banyak orang begitu terguncang. Sesi latihan ini telah menarik perhatian para Tetua karena tindakan yang dilakukan oleh Ye Futian. Mereka mengira sesi latihan baru akan dimulai, namun kini mereka menyadari bahwa situasi dari sesi latihan ini sudah mencapai puncak.     

Dengan adanya kemampuan dan kekuatan luar biasa yang ditampilkan pada acara seperti itu, peristiwa apa lagi yang bisa melebihi kehebohan yang ditimbulkan oleh peristiwa yang sedang terjadi saat ini?     

Beberapa Tetua dari Istana Holy Zhi memandang ke arah suatu tempat yang berada di sekitar area reruntuhan. Mereka tahu sebuah tempat mistis yang ada disana, sebuah tempat yang ditinggalkan oleh seorang leluhur yang sangat kuat, dan itu adalah sebuah tempat yang hanya bisa dilewati oleh orang-orang tertentu. Pada saat itu, not-not musik itu melintasi area diantara kedua tempat itu untuk menciptakan sebuah lagu bersama dengan Ye Futian.     

"Dengan mengikuti jejak dari not-not musik itu, pergilah ke Lembah Guqin," ujar seorang Tetua pada Ye Futian ketika mereka melihat ke arah Panggung Pertempuran Zhonggong.     

Sebuah kilatan terlihat di mata Ye Futian, kemudian dia melompat dari tempat dimana dia duduk sebelumnya dan pergi menuju ke tempat dimana not-not musik itu berasal. Jika itu adalah sebuah tempat dimana para Tetua dari Istana Holy Zhi menyuruhnya untuk berkunjung, maka tidak diragukan lagi bahwa itu adalah sebuah tempat yang layak untuk dikunjungi.     

Jadi kekuatan yang beresonansi dengan musiknya itu berasal dari Lembah Guqin?     

"Lembah Guqin," Wajah Lian Yuqing menjadi pucat saat dia mengucapkan nama dari tempat itu. Seperti yang dia duga sebelumnya. Suara itu memang berasal dari Lembah Guqin. Dia telah mencoba beberapa kali untuk menjelajah kesana, tetapi sampai sekarang dia tidak bisa memasuki tempat mistis itu. Namun, pada saat ini, kemungkinan Ye Futian diberi kesempatan untuk masuk kesana sangat tinggi. Situasi ini benar-benar seperti meledeknya. Lian Yuqing menderita kekalahan yang benar-benar menyedihkan.     

Semua orang menatap ke arah Ye Futian saat dia pergi ke Lembah Guqin, dan mereka mengalihkan pandangan mereka ke arah Lian Yuqing, yang kini merasa sangat gelisah. Sesi latihan kali ini berlangsung begitu kejam bagi Lian Yuqing. Dia yang merupakan sosok di posisi kelima dalam Peringkat Law, tidak hanya dikalahkan oleh Ye Futian dalam pertempuran seni memainkan guqin, tetapi pemenang dari pertempuran ini bahkan mendapatkan kesempatan untuk mengunjungi Lembah Guqin.     

Wajar saja apabila banyak orang pernah mendengar tentang Lembah Guqin. Rumor mengatakan bahwa ada satu sosok kuat yang mengerikan di Istana Holy Zhi yang memiliki kemampuan luar biasa dalam memainkan guqin, sosoknya menjadi keberadaan yang ditakuti oleh banyak orang. Keahliannya dalam memainkan guqin memungkinkannya untuk menghipnotis orang-orang dan mengendalikan pikiran mereka. Bahkan kemampuannya itu membuatnya mampu membangkitkan potensi tersembunyi yang dimiliki oleh seseorang, dan kemampuannya itu sangat mengerikan. Banyak tokoh penting di Negeri Barren menghindarinya seolah dia adalah sebuah wabah penyakit. Rumor mengatakan bahwa dia adalah sosok yang berada di posisi pertama dalam Peringkat Barren Sky dari generasi sebelumnya.     

Sosok itu tidak lain adalah Liu Kuangsheng, sang Iblis Guqin Berjari-sembilan yang diceritakan dalam legenda. Dia telah dikenal sebagai orang gila sepanjang hidupnya, dan rohnya beristirahat di Lembah Guqin. Banyak orang di Istana Holy Zhi mengetahui bahwa Lian Yuqin telah mencoba berkali-kali untuk masuk ke dalam Lembah Guqin untuk mewarisi pemahaman dari reruntuhan Liu Kuangsheng. Namun, ia selalu mengalami kegagalan setiap kali berusaha menerobos masuk dan tidak pernah bisa benar-benar menginjakkan kakinya di Lembah Guqin. Namun, lagu yang dimainkan oleh Ye Futian berhasil menggerakkan Lembah Guqin. Sudah dapat ditebak bagaimana perasaan Lian Yuqing, sosok yang dikenal sebagai murid terbaik dalam seni memainkan guqin di Peringkat Law.     

Tatapan mata Lian Yuqing tertuju pada sosok yang baru saja meninggalkan tempat ini. Ekspresinya berubah saat dia naik ke udara, berusaha mengejar Ye Futian. Dia ingin mencoba sekali lagi apakah dia bisa menginjakkan kaki ke dalam Lembah Guqin.     

Yu Sheng, Hua Jieyu, dan beberapa orang lainnya melesat dan naik ke udara, mengejar Ye Futian dari belakang. Ekspresi banyak orang yang hadir di tempat sesi latihan diadakan terlihat aneh ketika para murid satu per satu pergi meninggalkan tempat tersebut. Meskipun acara utama pada hari ini adalah sesi latihan, Ye Futian secara tidak langsung telah mencuri perhatian orang-orang dari acara ini. Setelah Lembah Guqin beresonansi dengan Ye Futian, banyak yang mengejarnya dari belakang, dan hal itu membuat situasi di acara itu menjadi agak canggung. Apakah kita sebaiknya melanjutkan atau menghentikan sesi latihan untuk saat ini?     

Banyak orang berbalik untuk melihat ke arah Hua Fan. Pada saat itu, seorang Tetua berbicara sambil berdiri di udara, "Mereka yang ingin pergi bersama yang lainnya dipersilahkan untuk melakukannya, tetapi mungkin itu adalah sesuatu yang tidak ada hubungannya dengan kalian. Mereka yang memilih untuk tetap tinggal, silahkan lanjutkan sesi latihan ini." Para Tetua segera pergi setelah pengumuman itu disampaikan. Beberapa murid lainnya terlihat pergi meninggalkan panggung pertempuran, tetapi sebagian besar dari mereka memilih untuk tetap tinggal disana.     

"Sesi latihan ini memang tidak pantas untuk diadakan. Karena Ye Futian telah membuktikan bahwa kata-katanya itu benar, sebaiknya kita harus menghapus acara ini untuk tahun depan," ujar seseorang. Banyak yang menoleh untuk melihat ke arah orang yang berbicara; dia adalah Dou Kun dari Paviliun Battle Sage, dan Ye Futian bisa dianggap sebagai adik juniornya.     

Dou Kun menempati posisi kedua dalam Peringkat Law.     

Banyak yang terdiam ketika mendengar kata-katanya itu. Meskipun hal itu tidak dapat dipastikan untuk saat ini, Ye Futian telah mengalahkan Lian Yuqing, dan wajar saja apabila tindakannya itu telah membuktikan bahwa pendapatnya memang benar adanya. Dari pertarungan itu, sudah jelas bahwa posisi Ye Futian dalam Peringkat Law Rank akan meningkat pesat.     

"Ini akan menjadi terakhir kalinya aku menjadi pemandu acara dalam sesi latihan. Sesi latihan di masa depan akan berada di tangan kalian semua. Sesi latihan untuk para pendatang baru di masa depan akan dibatasi pada perbedaan dua tingkat Plane, dan pertempuran harus didasari dengan tujuan untuk membimbing para pendatang baru," Hua Fan menjelaskan dengan tenang.     

Pertempuran hari ini memiliki arti lebih dari sekedar kekalahan Lian Yuqing; ini juga merupakan kekalahan dari peraturan lama di Istana Holy Zhi. Ye Futian telah merubahnya sebagai seorang pendatang baru. Jika ada hari dimana namanya akan menempati posisi pertama dalam Peringkat Law, itu adalah sesuatu yang harus diakui oleh semua orang, terlepas dari apa yang dipikirkan oleh orang lain tentangnya.     

Namun, Hua Fan tidak dapat memastikan mengenai satu hal. Terdapat kemungkinan yang cukup besar bahwa Peringkat Law di masa depan akan dikendalikan oleh Ye Futian, dan hal itu mungkin akan terjadi hanya dalam kurun waktu beberapa tahun ke depan.     

"Lanjutkan," Hua Fan menjernihkan pikirannya saat dia kembali berbicara. Dia merasa sangat tersentuh. Banyak tokoh terkemuka telah muncul dari setiap generasi, dan mereka yang muncul dari generasi muda ditakdirkan untuk mengalahkan generasi sebelumnya!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.