Legenda Futian

Menginginkan Semuanya



Menginginkan Semuanya

0Ye Futian melihat ke sekelilingnya. Selain perwakilan dari pasukan-pasukan besar yang pernah dia temui sebelumnya, ada banyak kultivator lainnya yang tidak dikenalnya. Kemungkinan besar mereka berasal dari wilayah barat Negeri Barren.      3

Kota Alkimia adalah kota terbesar di wilayah barat daya. Selain itu, terdapat Kota Inferno yang kuat disana. Gunung Api berada di sebelah barat dan pengaruhnya menyebar hingga ke area luar, sehingga begitu banyak pasukan dengan kekuatan elemen api muncul di sekitar area tersebut.     

Para Armorer dari Kota Alkimia, orang-orang dari klan-klan utama, Sekte Api Suci, dan Istana Kaisar Api semuanya mahir dalam menggunakan elemen api. Di sisi lain, Kuil Es yang berada di wilayah selatan jelas lebih terampil dalam menggunakan elemen air dan es.     

Akan sulit bagi mereka semua untuk memperoleh semua peralatan ritual tingkat atas ini.     

"Haha..." Saat itu terdengar suara tawa yang keras. Tetua dari sebelumnya kembali membawa orang-orang ke tempat ini. Ketika melihat semua kultivator kuat telah berkumpul disini, kedua matanya seolah tersenyum. Seperti yang dia prediksi, orang-orang ini pasti akan datang kemari untuk bersaing jika dia menyiapkan tujuh peralatan ritual tingkat Sage terbaik.     

Orang-orang dari berbagai pasukan besar ini sangat percaya diri. Mereka juga jarang berselisih satu sama lain. Karena itu, mereka tidak akan melewatkan kesempatan seperti Konferensi Alkimia yang telah mengumpulkan mereka semua di Kota Alkimia. Dia harus menukar peralatan-peralatan ritualnya ini dengan harta karun dari pasukan-pasukan besar. Selain itu, mereka juga telah mengumpulkan banyak informasi dan telah memperhitungkan orang-orang ini sebelumnya. Dengan menyiapkan taruhan seperti ini, mereka bisa menghasilkan banyak keuntungan.     

"Kalian semua adalah kebanggaan dari pasukan kalian masing-masing. Karena kalian telah berkumpul di Kasino Alkimia, aku merasa sangat tersanjung," ujar Tetua itu sambil tersenyum. "Kemarin, aku sudah menampilkan tiga peralatan ritual. Hari ini ada empat peralatan ritual lainnya. Pedang ini adalah Pedang Bayangan Hantu. Pedang yang digunakan oleh Ghost Sword. Pedang ini sangat tipis dan mampu memotong emas dengan mudah. Pedang ini mengandung aura pedang yang mengerikan." Saat dia berbicara, dia melihat ke arah kelompok Ye Futian. Murid dari Ghost Sword telah bergabung dengan Istana Holy Zhi dan dia masih berkultivasi disana. Dia merasa yakin bahwa mereka menginginkan pedang ini.     

Hua Jieyu pasti juga akan mencoba untuk mendapatkan Mutiara Telekinesis. Dengan cara ini, para murid Istana Holy Zhi harus berpartisipasi kali ini.     

Tetua itu menunjuk ke arah peralatan ritual lainnya. "Ini adalah Mahkota Matahari. Mahkota ini mengandung esensi api dari Gagak Emas Berkaki Tiga, burung suci dari dewa matahari. Kalian bisa merasakan kekuatannya." Mahkota Matahari itu melayang di udara, sambil memancarkan sinar matahari yang mengerikan. Banyak kultivator yang berspesialisasi dalam elemen api akan memperebutkan mahkota ini.     

"Gada Taring Serigala ini memiliki berat ribuan pon dan merupakan sebuah peralatan ritual untuk seni bela diri. Duri-duri di permukaan gada ini tidak bisa dihancurkan. Gada ini digunakan untuk menghancurkan sihir dan menembus pertahanan seni bela diri. Gada ini sangat kuat.     

"Ini adalah sebuah tripod emas. Tripod ini memancarkan cahaya berwarna emas dan dapat berubah menjadi tripod emas yang tak terhitung jumlahnya untuk menghancurkan segalanya. Tripod ini bahkan dapat menghancurkan energi spiritual seseorang dan memiliki serangan ganda." Tetua itu menunjuk ke arah sebuah tripod emas berukuran besar. Tujuh peralatan ritual ini sangat kuat. Semua ini adalah peralatan ritual tingkat Sage terbaik.     

"Sekarang, aku akan membawa ketujuh peralatan ritual ini ke panggung pertempuran. Mereka yang menginginkannya bisa bertarung untuk mendapatkannya," ujar Tetua itu, sambil tersenyum. "Selamat datang."     

Mata semua orang berbinar. Tujuh peralatan ritual itu ditampilkan sekaligus hari ini. Kerumunan itu berjalan menuju panggung pertempuran. Pemandangan saat itu begitu mengesankan.     

"Pedang Bayangan Hantu adalah pedang milik gurumu?" Ye Futian bertanya pada Zui Qianchou.     

"Ketika aku bertemu dengan guruku, dia sudah dalam kondisi cacat dan tidak memiliki pedangnya, jadi aku belum pernah melihat pedangnya secara langsung. Tapi jika Kasino Alkimia mengatakan bahwa itu adalah Pedang Bayangan Hantu, maka aku yakin bahwa itu benar-benar pedang milik guruku." Sesuatu terlintas di kedua mata Zui Qianchou. Dia harus mendapatkan kembali pedang milik gurunya itu.     

"Kasino Alkimia adalah lokasi judi terbesar di Kota Alkimia," ujar Zhong Li. "Tempat ini juga merupakan pusat perdagangan peralatan ritual terbesar disini. Peraturan paling penting di tempat ini adalah kejujuran. Mereka pasti tidak akan pernah berbohong; mereka semua menepati janji. Hal itu juga berlaku bagi kita. Jika kita tidak menyerahkan sesuatu yang kita pertaruhkan, kita tidak akan bisa pergi dari sini, tidak peduli status yang kita miliki."     

Ye Futian mengangguk. "Kita harus mendapatkan Pedang Bayangan Hantu. Tripod emas itu cocok untuk Zhong Li, begitu pula dengan Mahkota Matahari. Adapun untuk Gada Taring Serigala, Yuan Zhan seharusnya bisa menggunakannya."     

Semua orang menatap ke arah Ye Futian dengan ekspresi aneh di wajah mereka. Semua ini adalah peralatan ritual tingkat Sage terbaik dan mereka adalah satu kelompok besar. Masing-masing dari peralatan ritual itu setidaknya akan cocok digunakan untuk seseorang di dalam kelompok mereka.     

"Apakah kau benar-benar menginginkan semuanya?" Xu Que menatap ke arah Ye Futian dengan ekspresi aneh di wajahnya.     

"Jika kita tidak mengambilnya, maka orang lain akan yang akan mendapatkannya. Kita tidak boleh menyia-nyiakan kesempatan ini," ujar Ye Futian kepada Xu Que.     

"Masuk akal." Xu Que mengangguk.     

"Tapi Yu Sheng telah mengalahkan Yan Jiu kemarin," ujar Zhong Li. "Kasino Alkimia mungkin telah memiliki penilaian yang berbeda terhadap kemampuan kita sekarang. Mereka tidak akan membiarkan kita menang dengan mudah. Lawan kita tidak ada yang lemah."     

"Karena mereka telah memancing kita kemari, sudah jelas mereka berharap agar kita ikut bertaruh dan bertarung," ujar Ye Futian. "Mereka tidak akan menyulitkan kita. Bagaimanapun juga, jika pertarungan hari ini akan berlangsung sama seperti kemarin, Kasino Alkimia akan memilih lawan dari pasukan besar lainnya yang setara dengan kita. Dengan cara ini, tidak peduli siapa yang menang, mereka hanya akan menukarkan peralatan ritual mereka dengan harta karun milik pihak yang kalah. Adapun mengenai kekuatan kedua belah pihak, mereka hanya mengkhawatirkan tentang taruhan dari orang-orang."     

Zhong Li dan yang lainnya mengangguk. Semua itu memang benar adanya. Tujuh peralatan ritual kini melayang di atas panggung pertempuran. Semuanya terlihat sangat menarik.     

Tetua itu memandang ke arah kerumunan itu dan berkata, "Konferensi Alkimia akan segera dimulai. Jarang sekali pasukan-pasukan besar dari Negeri Barren berkumpul disini. Hari ini, Kasino Alkimia telah mengeluarkan tujuh peralatan ritual untuk diperebutkan oleh semua orang. Jika kalian menginginkan salah satunya, silahkan berdiri di depan peralatan ritual yang diinginkan, kemudian aku akan mengatur sebuah pertarungan untuk kalian. Tentu saja, kalian harus menyetujuinya terlebih dahulu."     

"Seperti yang diprediksi sebelumnya." Mata banyak orang tampak berbinar. Pertempuran ini memang ditujukan untuk tokoh-tokoh dari pasukan besar. Orang-orang ini adalah pilihan terbaik untuk menarik perhatian orang-orang.     

Banyak orang berjalan ke atas panggung pertempuran. Bing Yi berjalan ke arah Tongkat Es. Dia tidak tahu akan bertarung melawan siapa, tetapi dia harus mencobanya.     

"Bing Yi, sang Virgin dari Dunia Fana," ujar seseorang.     

"Yan Jiu dari Villa Sword Saint telah dikalahkan kemarin. Sepertinya dia belum merasa puas dengan penampilannya." Pada saat itu, Yan Jiu keluar dari kerumunan dan berjalan menuju Pedang Bayangan Hantu.     

"Xie Ji dari Sekte Api Suci." Sosok lainnya berjalan keluar dari kerumunan. Xie Ji pergi menuju Mahkota Matahari.     

Li Futu dari Istana Kaisar Api dan istrinya berjalan keluar dari kerumunan bersama-sama. Salah satu diantara mereka pergi menuju Mahkota Matahari sementara satu orang lainnya pergi menuju pakaian pertahanan yang indah. Sudah jelas, pasangan itu menginginkan dua peralatan ritual.     

Su Hongxiu dari Paviliun Dewi pergi menuju Mutiara Telekinesis. Yu Ming juga pergi kesana, lalu ia berkata, "Hongxiu, aku akan membantumu mendapatkannya."     

"Terima kasih, Tuan Yu." Suara Su Hongxiu terdengar sangat lembut. Seseorang bisa takluk ketika mendengarnya.     

"Bagaimana dengan Istana Holy Zhi?" ujar Tetua itu, sambil melihat ke arah kelompok Ye Futian.     

Pengaturan hari ini sengaja dibuat seperti ini agar perwakilan dari Istana Holy Zhi ikut berpartisipasi. Mereka tidak akan melewatkan kesempatan ini, bahkan Li Futu juga ikut berpartisipasi kali ini.     

"Kami menginginkan ketujuh peralatan ritual itu," ujar Ye Futian.     

Tetua itu tertegun dan kemudian tersenyum. Ini sangat menarik.     

"Benar-benar serakah." Di Zhou mengamati sosok Ye Futian. Keluarga Kaisar merupakan salah satu sponsor yang mendukung Kasino Alkimia, tetapi pemuda satu ini menginginkan ketujuh peralatan ritual itu. Apakah dia benar-benar bisa mendapatkan semuanya?     

"Kalau begitu, aku harus mengatur pertempuran ini dengan banyak pertimbangan," ujar Tetua itu, sambil tersenyum.     

"Tidak perlu membuat pertarungan ini menjadi begitu rumit," ujar Ye Futian. "Karena kami menginginkan semua peralatan ritual ini, kami pasti akan memberikan harta karun dengan nilai yang sama. Anda hanya perlu mencari tujuh orang yang dapat memberikan harta karun dengan nilai yang sama untuk berpartisipasi dalam pertarungan kemudian pihak kasino sebaiknya mengadakan satu pertempuran saja. Tujuh pertempuran terlalu lama dan merepotkan."     

Jantung semua orang berdegup kencang dan mata mereka berbinar. Ye Futian sangat ambisius dan ingin mengambil semuanya untuk dirinya sendiri.     

"Jadi maksudmu kau menginginkan sebuah pertempuran kelompok?" tanya Tetua itu.     

"Ya." Ye Futian mengangguk. "Kami dapat mengirim tujuh perwakilan tanpa ada masalah."     

"Menarik." Di Zhou terkekeh. "Kalau begitu, aku akan berpartisipasi dalam pertarungan ini. Aku ingin merasakan langsung kemampuan dari murid-murid Istana Holy Zhi." Setelah itu, dia melangkah ke atas panggung pertempuran.     

"Aku juga." Setelah mendengar kata-kata Ye Futian, Nan Hao dari Klan Nantian juga berjalan menuju panggung pertempuran. Ye Futian benar-benar menginginkan pertempuran kelompok. Dia tidak bisa melewatkan kesempatan ini.     

Tatapan mata semua orang tertuju pada panggung pertempuran. Pengaturan di pertempuran kali ini sangat mengerikan.     

Li Futu dan istrinya, Yu Ming, Xie Ji, Yan Jiu, Nan Hao, Di Zhou, Su Hongxiu, dan Bing Yi adalah sembilan kultivator yang kuat.     

Tetua itu menatap ke arah mereka dan berkata, "Hanya ada tujuh peralatan ritual yang tersedia. Jika kalian semua ingin berpartisipasi, silakan pilih peralatan ritual yang kalian inginkan."     

"Hongxiu, serahkan hal ini padaku," ujar Yu Ming.     

Su Hongxiu mengangguk. "Kalau begitu aku terpaksa harus merepotkanmu, Tuan Yu." Setelah itu, dia pergi meninggalkan panggung pertempuran. Kemudian Nan Hao pergi menuju tripod emas. Sementara itu Di Zhou berjalan ke arah Gada Taring Serigala yang tidak dipilih oleh orang lain. Mereka masih kelebihan satu orang. Baik Li Futu maupun Xie Ji sama-sama menginginkan Mahkota Matahari.     

"Xie Ji, tidak perlu bersaing denganku. Kau tidak akan bisa menang," ujar Li Futu tanpa ekspresi.     

Tatapan mata Xie Ji menjadi serius. Dia benar-benar bukan tandingan bagi Li Futu. "Baiklah, aku tidak akan ikut bersaing untuk memperebutkan tujuh peralatan ritual ini, tapi aku tetap ingin bersenang-senang. Aku akan berpartisipasi dalam pertempuran untuk memperebutkan peralatan ritual lainnya. Apakah masih ada peralatan ritual lainnya?" Xie Ji bertanya pada Tetua itu.     

"Tentu saja. Kalau begitu kau akan bertaruh untuk peralatan ritual terbaik lainnya. Jika kau menang, kau dapat memilih peralatan ritual yang kau inginkan. Jika kau kalah, maka kau harus menyerahkan sebuah peralatan ritual tingkat Sage kelas atas," ujar Tetua itu. "Bagaimana? Kau menyetujui kesepakatan lisan ini?"     

"Setuju." Xie Ji mengangguk.     

"Peraturan ini berlaku untuk semua orang. Setuju?" Tetua itu kembali menatap ke arah Ye Futian.     

"Setuju." Ye Futian mengangguk.     

"Kalau begitu, apa yang akan kalian pertaruhkan untuk pertempuran ini?" tanya Tetua itu.     

"Guqin Spiritual milik sang Iblis Guqin Berjari-sembilan, karya musik miliknya yang berjudul Mesmerize, Tombak Divine Destruction milikku, Kitab Matahari dan Kitab Bayangan," ujar Ye Futian.     

"Ada lagi yang lain?" tanya Tetua itu, sambil tersenyum.     

"Teknik pedang milik Ghost Sword," ujar Zui Qianchou. Kali ini dia menginginkan Pedang Bayangan Hantu, jadi dia juga harus mempertaruhkan sesuatu.     

"Pil phoenix yang dibuat oleh guruku," ujar Phoenix. Mata Tetua itu berbinar. Pil phoenix milik Lelaki Tua Abadi itu sangat berharga.     

"Apakah semua ini cukup?" tanya Ye Futian.     

"Ya, cukup." Tetua itu tersenyum. Dia merasa sangat puas dengan taruhan ini. Kemudian dia memandang ke arah orang-orang yang berada di panggung pertempuran. Mereka semua menyampaikan taruhan mereka, membuat senyuman di wajah Tetua itu menjadi semakin lebar.     

Orang-orang yang berada di sekitarnya tampak terkejut. Mereka semua mempertaruhkan harta karun masing-masing.     

"Terakhir, kedua belah pihak dari pertempuran ini harus menyepakati pertaruhan ini." Tetua itu kembali menatap ke arah kelompok Ye Futian.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.