Legenda Futian

Wanita Cantik yang Berbakat



Wanita Cantik yang Berbakat

Hari ini, suasana di Kasino Alkimia lebih ramai dari sebelumnya. Banyak orang telah berkumpul di suatu tempat, sambil memandang ke depan. Terdapat tujuh peralatan ritual kelas atas sedang ditampilkan disana, termasuk tiga peralatan ritual dari sebelumnya.     

Kasino Alkimia memiliki dukungan dari sponsor yang kuat, jadi mereka jelas bisa menampilkan peralatan-peralatan ritual di tingkat ini. Tapi keputusan mereka untuk menampilkan tujuh peralatan ritual sekaligus ini sangat murah hati. Mereka sedang bersiap-siap untuk melakukan pelelangan terbesar sejak Konferensi Alkimia diadakan. Mereka ingin menggunakan tujuh peralatan ritual tingkat atas ini untuk ditukar dengan harta karun yang memiliki nilai setara dari tokoh-tokoh terkemuka di berbagai pasukan besar. Bagaimanapun juga, Kasino Alkimia tidak akan kekurangan stok peralatan ritual. Mereka memaksimalkan ketertarikan para kultivator kuat ini dengan bertaruh pada pertempuran di Kasino Alkimia.     

Kemarin, berita sudah mulai menyebar dan menyebabkan kehebohan di berbagai tempat. Hari ini, banyak pasukan besar dari Kota Alkimia telah tiba secara bertahap. Beberapa Sage yang sangat kuat juga telah tiba disana. Bagaimanapun juga, bahkan para Sage akan tergoda oleh harta karun di tingkat seperti itu, tetapi mereka tahu bahwa target utama dari Kasino Alkimia bukanlah mereka; melainkan keturunan dari pasukan-pasukan besar.     

"Kakak Senior, Tongkat Es cocok untukmu." Para kultivator kuat dari Dunia Fana berdiri dalam satu kelompok diantara kerumunan orang. Chu Shang memberitahu Bing Yi, "Dapatkan tongkat itu."     

Kemarin, ketika Tetua itu mengeluarkan Tongkat Es, dia berpikir bahwa tongkat itu benar-benar cocok untuk kakak seniornya. Tiga tahun yang lalu, Bing Yi telah dipermalukan pada pertempuran di ujian masuk Istana Holy Zhi dan dikalahkan oleh Ye Futian. Kemudian, Ye Futian berhasil meraih posisi pertama. Hal ini membuktikan bahwa kekalahan itu bukan karena Bing Yi tidak cukup berbakat. Sebaliknya, hal itu terjadi karena Ye Futian terlalu kuat.     

Bing Yi mengangguk. Tongkat Es itu memang cocok untuknya, tetapi ada terlalu banyak kultivator kuat yang hadir hari ini. Mereka datang dari wilayah timur daratan Zhongzhou sementara tempat ini berada di wilayah barat. Kota ini bukanlah kota utama mereka. Semua pasukan besar dari wilayah barat telah berada disini.     

"Zhiqin, harta karun apa yang kau inginkan? Aku akan memberikannya kepadamu," ujar seseorang yang berada diantara kerumunan. Nada bicaranya terdengar sangat sombong. Dia memiliki rambut panjang berwarna merah menyala, dia terlihat tampan dan mengintimidasi. Ketika melihat sosoknya, tidak ada seorang-pun yang menganggap kata-katanya itu aneh. Dia memang pantas untuk berbicara seperti itu.     

Wanita yang berada di sampingnya memang Xiang Zhiqin dari Istana Holy Zhi. Sambil melihat ke arah pria berwajah tampan di sisinya itu, dia berkata, "Aku tidak membutuhkan apa-apa."     

"Zhiqin, jika saudara iparmu ingin memberimu hadiah, terima saja. Pilih salah satu harta karun disini dan dia akan mencari cara untuk mendapatkannya," ujar wanita cantik yang berada di sebelah Xiang Zhiqin. Dia tampak mirip dengan Xiang Zhiqin. Sosoknya terlihat bermartabat dan cantik, ia berada di tingkat yang sama dengan Xiang Zhiqin. Namun, jika dibandingkan dengan Xiang Zhiqin, dia terlihat lebih dewasa.     

Wanita ini adalah Xiang Zhiyan, seorang puteri dari Kerajaan Xiang, sama seperti Xiang Zhiqin. Dia telah menikah dengan Li Futu yang berasal dari Istana Kaisar Api di Gunung Api.     

Pemuda tampan berambut merah yang berada di sisinya itu memang Li Futu. Dia datang dari Gunung Api yang sangat luas dan merupakan salah satu kebanggaan dari wilayah barat Negeri Barren. Dia berada di posisi tiga besar dari generasinya di wilayah barat. Siapa-pun bisa membayangkan betapa kuatnya dia.     

"Kalau begitu aku memilih pakaian itu." Xiang Zhiqin menunjuk ke arah peralatan ritual berupa pakaian wanita yang indah itu alih-alih mengatakan sepatah kata-pun. Dia sudah mendengar berita bahwa kelompok Ye Futian juga telah tiba disini. Ye Futian memiliki bakat yang tak tertandingi di Istana Holy Zhi. Dia tidak tahu siapa yang lebih unggul jika saudara iparnya dibandingkan dengan Ye Futian.     

"Keluarga Sovereign telah tiba." Pada saat itu, banyak orang memandang ke arah sumber suara dan melihat Keluarga Sovereign berjalan diantara kerumunan.     

"Apakah pemuda itu adalah Huang Jiuge? Sosok yang paling berbakat dari generasi ini dari Keluarga Sovereign? Dia meraih posisi kedua dalam pertempuran di ujian masuk Istana Holy Zhi tiga tahun yang lalu, tapi dia memilih untuk tidak berkultivasi di Istana Holy Zhi." Tatapan mata banyak orang tertuju pada Huang Jiuge.     

"Keluarga Sovereign." Saat ini, tatapan mata seorang pemuda tertuju pada Huang Jiuge. Dia tersenyum. "Keluarga Sovereign menyebut diri mereka sendiri sebagai keturunan kaisar, tetapi mereka bahkan tidak bisa meraih posisi pertama dalam ujian masuk Istana Holy Zhi. Dia dikalahkan oleh seseorang yang memiliki tingkat kultivasi yang lebih rendah darinya. Menurutku reputasinya itu hanya omong kosong."     

Semua orang berbalik untuk melihat ke arah orang yang baru saja berbicara. Siapa yang begitu kurang ajar untuk mengejek seseorang dari Keluarga Sovereign? Tetapi ketika mereka melihat sosok dari orang yang baru saja berbicara, ucapannya itu memang masuk akal. Sosok itu adalah Di Zhou dari Keluarga Kaisar. Mereka adalah Keluarga Kaisar sementara Huang Jiuge adalah Keluarga Sovereign. Karena itu, banyak orang di Negeri Barren akan membandingkan keduanya. Keluarga Kaisar terkenal di wilayah barat, sementara itu Keluarga Sovereign terkenal di wilayah pusat.     

Huang Jiuge menatap ke arah pemuda itu dan bertanya dengan acuh tak acuh, "Siapa kau?"     

"Di Zhou," jawab pemuda itu.     

"Aku tidak pernah mendengar tentang dirimu sebelumnya," jawab Huang Jiuge dengan nada sombong.     

Di Zhou tidak mempedulikan kata-kata dari Huang Jiuge. Dia hanya tersenyum dan berkata, "Setidaknya kau pernah mendengar tentang Di Gang dari Keluarga Kaisar, bukan?"     

"Orang yang dikenal sebagai jenius yang hanya-muncul-dalam-satu-abad dari Keluarga Kaisar?" ujar Huang Jiuge dengan acuh tak acuh. Di Gang dikenal sebagai orang nomor satu di Kota Alkimia. Bahkan Li Futu dari Istana Kaisar Api tidak bisa dibandingkan dengannya.     

"Sepertinya kau mengenalnya." Di Zhou terkekeh.     

"Ya, tapi kami belum pernah bertarung sebelumnya. Aku tidak tahu apakah bakatnya sesuai dengan reputasi yang dimilikinya," jawab Huang Jiuge dengan tenang. Dia adalah keturunan bangsawan dan mereka berdua sama-sama sombong. Lalu memangnya kenapa jika Di Gang begitu terkenal?     

"Kau mungkin bukan tandingannya," ujar Di Zhou dengan acuh tak acuh. "Jika saudaraku berpartisipasi dalam pertempuran di ujian masuk Istana Holy Zhi, tidak ada orang lain yang bisa meraih posisi pertama. Aku mendengar bahwa Ximen Hanjiang dari Klan Ximen adalah sosok yang berada di posisi pertama dalam Peringkat Law. Aku ingin tahu apakah dia akan datang ke Kota Alkimia."     

Ucapannya seperti sedang membual, tetapi Di Gang memang sosok yang luar biasa. Semua orang di Kota Alkimia mengenalnya. Kota ini juga wilayah kekuasaan dari Keluarga Kaisar.     

Saat itu, sebuah keributan terdengar dari bagian belakang kerumunan. Banyak orang berbalik dan melihat sekelompok orang berjalan mendekat. Itu adalah kelompok Ye Futian. Bahkan dengan adanya Keluarga Kaisar dan Keluarga Sovereign, Istana Holy Zhi tetap merupakan pusat kultivasi sejati di Negeri Barren. Tempat itu telah mengumpulkan para jenius tingkat atas untuk berkultivasi di satu tempat yang sama. Kelompok Ye Futian adalah para jenius dari Istana Holy Zhi. Sudah jelas mereka akan menjadi pusat perhatian. Bahkan kehadiran Di Zhou dan Li Futu tidak bisa mencuri perhatian orang-orang. Hanya Di Gang yang bisa melakukannya, jika dia datang kemari.     

"Pemenang dari ujian masuk Istana Holy Zhi tiga tahun yang lalu juga telah datang. Menarik." Banyak orang memandang ke arah Huang Jiuge. Dengan kehadiran Ye Futian disini, maka peraih posisi pertama dan kedua ujian masuk Istana Holy Zhi telah berkumpul disini.     

Ye Futian berjalan ke dalam kerumunan dan dia juga melihat sosok Huang Jiuge disana.     

Sambil tersenyum, Huang Jiuge berkata, "Sudah tiga tahun berlalu. Bagaimana perkembangan kultivasimu?"     

"Noble kelas empat," ujar Ye Futian. "Bagaimana denganmu?"     

"Aku telah mencapai Noble Plane kelas dua belum lama ini. Kau tidak akan bisa mengalahkanku lagi," ujar Huang Jiuge, sambil tersenyum. Dia tampak sangat percaya diri.     

"Benarkah?" ujar Ye Futian dengan acuh tak acuh. "Hal itu tidak dapat dipastikan."     

"Istana Holy Zhi mengirimkan banyak orang kali ini." Di Zhou menatap ke arah kelompok Ye Futian. "Selain Ye Futian, siapa saja yang datang bersamanya?"     

Seseorang yang berada di sampingnya berkata, "Yu Sheng, Hua Jieyu, Ye Wuchen, Xu Que, Yuan Zhan, Yi Xiaoshi, dan Phoenix... Wanita itu mungkin adalah Yun Shuisheng. Mereka semua bergabung dengan Istana Holy Zhi tiga tahun yang lalu."     

Ye Futian melirik ke orang yang baru saja berbicara. Pria ini mengenal mereka dengan baik dan bisa mengenali mereka semua.     

"Bagaimana dengan kemampuan mereka?" Xiang Zhiyan bertanya pada Xiang Zhiqin.     

"Mereka semua sangat kuat," ujar Xiang Zhiqin. "Ye Futian belum bertarung dalam waktu yang lama, tetapi dua tahun yang lalu, dia telah mengalahkan semua orang di panggung pertempuran Paviliun Holy Sage. Setelah itu, dia fokus untuk berkultivasi. Dia memang hanya seorang Noble kelas empat, tetapi kemampuan bertarungnya yang sesungguhnya mungkin berada di puncak Noble kelas dua. Aku mendengar berita bahwa Yu Sheng telah mengalahkan Yan Jiu kemarin. Dia juga belum bertarung dalam dua tahun terakhir dan dia tidak mungkin lebih lemah dari Ye Futian."     

"Istana Holy Zhi adalah tempat suci dari Negeri Barren," ujar Xiang Zhiyan. "Mereka semua sangat kuat. Kelompok ini telah bergabung dengan Istana Holy Zhi tiga tahun yang lalu dan mereka tampaknya telah berkembang pesat. Tapi mereka tidak akan menjadi masalah jika mereka tidak mengambil harta karun yang kita inginkan."     

Li Futu memusatkan perhatiannya pada dua peralatan ritual. Satu untuk dirinya sendiri. Sementara satu peralatan ritual lainnya, dia ingin memberikannya kepada saudara perempuannya, Xiang Zhiqin. Dia tidak peduli tentang dirinya sendiri, tetapi saudara perempuannya itu sedang berkultivasi di Istana Holy Zhi. Disana terdapat banyak kultivator berbakat dan persaingannya pasti sangat ketat.     

Pada saat itu, Ye Futian mengamati semua harta karun itu dengan tatapan mata yang bersemangat. Semua ini adalah peralatan ritual tingkat Sage. Perjalanan ini tidak akan berakhir sia-sia. Kota Alkimia merupakan kota gudang senjata terbesar di Negeri Barren.     

"Kau mau yang mana?" Huang Jiuge bertanya dari samping.     

"Semuanya," ujar Ye Futian, sambil tersenyum. Semua ini adalah peralatan ritual tingkat Sage terbaik. Dia menyukai semuanya. Dia mengambil sebuah mutiara yang indah dan berkata, "Jieyu, Mutiara Telekinesis ini cocok untukmu. Dan pakaian pertahanan ini juga. Tongkat Es ini juga." Semua orang menatapnya dengan ekspresi terkejut. Apakah dia benar-benar memanjakan kekasihnya seperti ini? Ini sungguh gila!     

Semua ini adalah peralatan ritual tingkat Sage terbaik. Tentu saja semuanya akan cocok untuknya. Bagaimana mungkin ada yang tidak cocok jika dia hanya memilih secara acak? Tetapi apakah dia akan memberikan semua peralatan ritual ini kepada kekasihnya?     

Bahkan orang-orang dari Istana Holy Zhi menatapnya, tak bisa berkata-kata. Apakah dia benar-benar bisa melakukannya?     

Hua Jieyu mengedip-ngedipkan matanya. Ketika menyadari bahwa semua orang sedang menatapnya, dia hanya bisa merasa malu dan menendang Ye Futian. Pemuda ini…     

Banyak orang terlihat linglung. Wanita ini pasti Penyihir Spiritual Suci bernama Hua Jieyu. Dia secantik rumor yang tersebar selama ini. Di sampingnya, Phoenix dan Yun Shuisheng memiliki tipe kecantikan yang berbeda. Ada juga Xiang bersaudara dan sekelompok wanita di arah lainnya. Hari ini, Kasino Alkimia akan menjadi saksi pertempuran antara para kebanggaan dari pasukan-pasukan besar dan juga kompetisi antara wanita-wanita cantik. Dan jika Ye Futian menginginkan semua peralatan ritual tersebut, apa yang akan dia lakukan dengan kultivator kuat lainnya disini?     

Banyak tokoh terkemuka telah hadir disini, seperti Li Futu, Di Zhou, dan Yu Ming, yang sangat berbakat dalam bidang persenjataan. Ada juga sekelompok kultivator kuat dari wilayah barat dan tokoh-tokoh lainnya dari seluruh penjuru Negeri Barren. Sangat sulit bagi seseorang untuk mengambil bahkan satu peralatan ritual dengan adanya peraturan yang dibuat oleh Kasino Alkimia, apalagi mengambil semuanya. Hal itu hanyalah sebuah imajinasi belaka.     

"Mutiara Telekinesis pasti akan sangat membantu mereka yang mengkultivasi energi spiritual. Aku juga menyukainya," terdengar suara yang lembut saat itu. Banyak orang memandang ke arah sumber suara dan melihat seorang gadis cantik disana. Dia tampak selembut aliran air dan wajahnya sangat cantik. Orang-orang bisa terpesona oleh satu senyuman darinya.     

Dia adalah Su Hongxiu, sang Virgin dari Paviliun Dewi.     

"Aku akan memberikannya kepadamu," terdengar sebuah suara. Orang yang baru saja berbicara adalah Yu Ming, sang Armorer tingkat atas. Dia akan menghadiri Konferensi Alkimia dan dikenal sebagai salah satu dari tiga pesaing teratas dari acara tersebut. Kemampuannya tidak perlu diragukan lagi. Dia sangat tergila-gila dengan Su Hongxiu, begitu pula orang-orang pada umumnya. Semua gadis di Paviliun Dewi sangat cantik dan kuat. Banyak kultivator kuat telah jatuh hati pada mereka, bukan hanya Yu Ming!     

Li Futu ingin memberikan sebuah peralatan ritual kepada Xiang Zhiqin, saudara perempuan dari istrinya. Yu Ming ingin mendapatkan Mutiara Telekinesis untuk merebut hati gadis cantik itu. Ye Futian menginginkan semuanya dan ada juga tokoh-tokoh terkemuka dari pasukan lainnya. Ini pasti akan menjadi sebuah pertunjukan yang menarik.     

Banyak orang merasa terkesan dengan taktik dari Kasino Alkimia!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.