Pertempuran Enam Belas Orang
Pertempuran Enam Belas Orang
"Baiklah." Tetua itu memberinkan perintah pada mereka, "Kalian semua, katakan tingkat kultivasi kalian masing-masing."
Dalam sekejap, delapan kultivator yang berada di atas panggung pertarungan perjudian melaporkan tingkat kultivasi mereka masing-masing. Dari pasangan Li Futu, salah satu dari mereka adalah seorang Noble kelas satu, sementara satu orang lainnya adalah seorang Noble kelas dua.
Yu Ming, Noble kelas satu.
Di Zhou, Noble kelas tiga.
Xie Ji, Yan Jiu, Nan Hao dan Bing Yi. Mereka berempat telah berpartisipasi dalam pertempuran di ujian masuk Istana Holy Zhi tiga tahun yang lalu, jadi Ye Futian mengetahui beberapa hal tentang mereka.
"Li Futu berasal dari Istana Kaisar Api dan dia sangat kuat. Di wilayah sekitar Kota Alkimia, hanya Di Gang yang mampu melebihi reputasinya. Yu Ming adalah seorang Armorer tingkat atas dan dia berspesialisasi dalam matriks. Berhati-hatilah. Istri dari Li Futu adalah saudara perempuan Xiang Zhiqin dan Di Zhou adalah adik dari Di Gang. Meskipun dia hanya seorang Noble kelas tiga, dia juga cukup tangguh," Zhong Li menjelaskan identitas mereka kepada Ye Futian.
"Terdapat dua orang Noble kelas satu di panggung pertarungan perjudian ini, sementara kami hanya memiliki seorang Noble kelas satu. Ditambah lagi, hanya Xu Que yang merupakan Noble kelas dua, sementara itu sisanya adalah Noble kelas tiga dan kelas empat. Sudah jelas tingkat kultivasi kelompok kami tidak menguntungkan. Aku ingin meminjam kekuatan dari orang lain, apakah hal seperti itu diperbolehkan?" Ye Futian memandang ke arah Tetua itu dan bertanya.
"Siapa?" tanya Tetua itu.
"Huang Jiuge," balas Ye Futian dan tatapannya matanya tertuju pada Huang Jiuge. Dia tersenyum dan bertanya, "Bagaimanapun juga kita sudah berada di Kasino Alkimia, bukankah kau juga tertarik?"
Ekspresi Huang Jiuge tampak terkejut. Dia tidak menyangka bahwa Ye Futian akan mengundangnya sebagai sekutu dalam pertempuran ini. Dia memandang ke arah orang-orang yang berada di atas panggung pertarungan perjudian, dia juga ingin mencobanya, jadi dia menjawab, "Baiklah, aku akan bergabung denganmu dalam pertempuran ini, tetapi kau harus menanggung taruhan itu sendiri dan menerima apa-pun hasil pertempuran ini."
"Tentu saja, jika kau adalah orang yang menginginkan imbalan dari kemenangan ini, sejak awal aku tidak akan menunjukmu." Ye Futian tersenyum lebar. Huang Jiuge tidak bisa berkata-kata. Apakah pemuda ini memang se-menyedihkan ini sebelumnya?
"Bagaimana dengan perwakilan lainnya yang berpartisipasi?" Tetua itu kembali bertanya.
"Aku, Yu Sheng, Xu Que, Huang Jiuge, Yun Shuisheng, Yuan Zhan, Yi Xiaoshi dan Phoenix," jawab Ye Futian. "Satu orang Noble kelas satu, dua orang Noble kelas dua, tiga orang Noble kelas tiga, dan dua orang Noble kelas empat."
"Apakah diantara kalian ada yang keberatan?" Tetua itu bertanya kepada orang-orang yang berada di atas panggung pertarungan perjudian.
"Tidak ada," jawab Li Futu dengan acuh tak acuh.
"Aku setuju." Yu Ming juga ikut mengangguk. Peserta lainnya juga tidak ada yang merasa keberatan. Mereka memiliki dua orang Noble kelas satu, Li Futu dan Yu Ming, yang memberikan mereka keuntungan besar. Kemampuan bertarung Li Futu tidak perlu dipertanyakan lagi dan Yu Ming adalah seorang ahli dalam penggunaan matriks. Xiang Zhiyan juga sangat kuat. Ditambah dengan lima kultivator lainnya, mereka merasa bahwa jajaran anggota mereka ini sangat kuat.
"Kalau begitu semuanya sudah sepakat. Aku akan memberi kalian waktu selama dua jam untuk merencanakan taktik dalam pertempuran ini. Pertempuran akan dimulai dalam dua jam ke depan, dan pemenangnya berhak mendapatkan semua peralatan ritual ini," ujar Tetua itu sambil tersenyum. Banyak orang mendengus ketika mendengar kata-katanya. Dia memberi mereka waktu untuk merencanakan taktik? Lebih terlihat seperti memberi waktu pihak kasino untuk memulai pertaruhan mereka. Namun, pertempuran ini benar-benar sesuatu yang pantas untuk dinanti-nantikan. Dari 16 orang ini, sebagian dari mereka adalah para jenius dari berbagai pasukan besar sementara sebagian lainnya adalah tujuh murid dari Istana Holy Zhi dan Huang Jiuge. Pertempuran sebesar ini membuat kerumunan orang menjadi benar-benar bersemangat. Siapa yang akan memenangkan pertempuran ini?
Tetua itu berjalan ke samping dan berdiskusi dengan beberapa orang. Pertempuran ini berbentuk pertarungan kelompok dan pasti berlangsung sangat sengit, jadi mereka perlu mempertimbangkan dengan serius peluang dari hasil pertempuran ini.
Secara garis besar, kelompok Li Futu memiliki jajaran anggota yang lebih kuat dengan tingkat kultivasi yang lebih tinggi dari lawannya. Duo paling luar biasa dari Istana Holy Zhi—Ye Futian dan Yu Sheng—hanyalah dua orang Noble kelas empat, tetapi kekuatan bertarung mereka sudah pasti tidak bisa disamakan dengan Noble kelas empat pada umumnya.
Huang Jiuge, Xu Que, Yuan Zhan, Yi Xiaoshi dan Phoenix bisa dianggap setara dengan Di Zhou, Yan Jiu, Xie Ji, Nan Hao dan Bing Yi. Lima orang yang berada di kelompok Ye Futian semestinya sedikit lebih kuat dari lawannya, tetapi perbedaannya tidak begitu besar. Jika Xiang Zhiyan ditambahkan ke dalam lima orang di kelompok Li Futu, maka perbedaan mereka menjadi semakin kecil.
Sehingga yang tersisa adalah Li Futu, Yu Ming, Ye Futian, Yu Sheng, dan Yun Shuisheng. Kemampuan bertarung Li Futu semestinya lebih hebat dari Yun Shuisheng. Bagaimanapun juga, Yun Shuisheng tidak begitu terkenal di Istana Holy Zhi. Yu Ming adalah seorang penyihir matriks. Terlepas dari kemampuan bertarung yang dia miliki, ia dapat membuat matriks untuk meningkatkan kemampuan bertarung seluruh anggota kelompoknya. Jika kekuatan dari seluruh anggota kelompoknya meningkat, maka hal itu dapat menutupi kelemahan Di Zhou, Yan Jiu dan tiga kultivator lainnya dan merubahnya menjadi keuntungan bagi kelompok mereka. Karena itu, jajaran anggota Li Futu kemungkinan akan lebih kuat dari kelompok Ye Futian ketika mempertimbangkan kekuatan mereka secara keseluruhan. Sekarang, pihak kasino akan segera membuka taruhan. Tidak lama lagi, peluang dari pertempuran ini akan diumumkan. Pihak kasino telah menawarkan pembayaran 1:1 untuk kedua belah pihak.
Suasana kasino menjadi gempar dan banyak orang bergegas memasang taruhan mereka. Meskipun Tetua yang bertanggung jawab atas taruhan masih berada disana, terdapat orang-orang yang berulang kali datang untuk melaporkan situasi. Pertempuran hari ini telah menarik banyak perhatian dari para kultivator kuat, dan taruhan akan mencapai jumlah yang mengejutkan, itulah sebabnya dia secara khusus menyediakan waktu satu jam bagi orang-orang untuk memasang taruhan mereka.
'80 persen dari taruhan dipasang pada kelompok Li Futu. Jika kelompok Li Futu menang, maka kita akan mengalami kerugian besar,' Tetua itu mengerutkan keningnya saat dia berpikir. Pembukaan awal dari taruhan ini bertujuan untuk menilai situasi. Seperti yang dia prediksi, karena dua anggota terkuat dari Istana Holy Zhi memiliki tingkat kultivasi terendah yaitu Noble Plane kelas empat, sebagian besar orang tidak memasang taruhan pada mereka, terutama dengan reputasi yang dimiliki oleh Li Futu dan Yu Ming di wilayah Kota Alkimia.
Dalam skenario seperti itu, pihak kasino perlu menyeimbangkan peluang dengan baik. Jika mereka merasa bahwa kelompok Ye Futian akan menang, maka pilihan mereka layak untuk dipertaruhkan. Namun, mereka tidak merasa yakin bahwa kelompok Ye Futian bisa menang; pertempuran kali ini berbeda dari pertempuran antara Yu Sheng dan Yan Jiu saat itu.
"Tetapkan peluangnya," ujar Tetua itu dengan tegas. Tidak lama kemudian, berita telah menyebar bahwa peluang telah ditetapkan. Kelompok Li Futu memiliki peluang sebesar 2:1, sedangkan kelompok Ye Futian sebesar 1:2. Sudah jelas peluang lebih berpihak pada kelompok Li Futu.
"Para baj*ngan ini," mereka yang tidak berhasil memasang taruhan mengumpat dalam hati. Mereka ingin memasang taruhan, tetapi mereka tidak menyangka bahwa peluangnya berubah begitu cepat, bahkan perbedaannya sebesar dua kali lipat.
'Sepertinya Kasino Alkimia juga merasa optimis dengan kemenangan Li Futu, sebagian besar orang pasti bertaruh pada mereka, bahkan dengan pembayaran 2:1,' pikir banyak orang ketika mereka terus memasang taruhan mereka.
Setelah kelompok Li Futu mendengar tentang peluang tersebut, ekspresi mereka tidak berubah. Hal ini sesuai dengan harapan mereka. Namun, kelompok Ye Futian merasa terkejut. Sepertinya sebagian besar dari orang-orang ini merasa bahwa mereka akan kalah.
Seiring berjalannya waktu, informasi terus dikirimkan kepada sang Tetua. Tidak lama kemudian, peluang kembali berubah. Peluang dari kelompok Li Futu telah berubah menjadi 4:1, sementara peluang kelompok Ye Futian sekarang menjadi 1:4.
"Baj*ngan, aku tidak akan bertaruh lagi," seseorang berteriak dengan penuh amarah. Tidak ada gunanya bertaruh pada pembayaran 4:1, keuntungan yang diterimanya akan terlalu sedikit.
"Kenapa tidak?" terdengar sebuah suara di suatu tempat. Orang yang baru saja berteriak itu mengangkat kepalanya dan melihat seorang pemuda tampan tersenyum padanya, dia adalah Ye Futian.
"1:4, kau bisa memasang taruhanmu pada kami," ujar Ye Futian sambil tersenyum. Tatapan matanya kemudian beralih ke arah Tetua yang berada di tribun penonton dan dia bertanya, "Senior, apakah kami juga bisa memasang taruhan?"
"Kalian hanya bisa bertaruh untuk kemenangan kalian sendiri," jawab Tetua itu. Peraturan ini diberlakukan untuk mencegah orang-orang memilih untuk kalah dengan sengaja; Namun, ini adalah pemandangan yang tidak biasa bagi para jenius seperti Ye Futian. Dari sudut pandang umum, mereka yang berpartisipasi dalam pertarungan perjudian tidak diizinkan untuk memasang taruhan, tetapi bagaimanapun juga orang-orang akan memasang taruhan untuk mereka. Oleh karena itu, Kasino Alkimia akan mengawasi para peserta untuk memastikan bahwa mereka tidak mencoba kalah dengan sengaja. Jika kasino menemukan kasus seperti itu, mereka tidak akan keluar dari kasino ini hidup-hidup.
"Yu Sheng, kakak ketujuh, bukankah kalian memiliki peralatan ritual? Kesempatan telah datang pada kita kali ini," ujar Ye Futian sambil tersenyum. Peluang mereka adalah 1:4, sepertinya mereka akan dapat dilengkapi dengan banyak peralatan ritual setelah pertempuran ini berakhir.
'Kota Alkimia memang sebuah tempat yang menarik,' Ye Futian berseru dalam hati.
"Kalau begitu, aku juga akan memasang taruhan," ujar Huang Jiuge sambil tersenyum.
"Apakah namaku tidak masuk dalam hitungan ketika kau membagikan semua peralatan ritual itu nanti?" Xu Que tersenyum dan bertanya pada Ye Futian.
"Kau berasal dari Klan Tingxue, bagaimana mungkin kau kekurangan peralatan ritual?" jawab Ye Futian, sambil memandangnya dengan tatapan mata yang mengejek.
"Lalu mengapa kau memintaku untuk bertarung?" Xu Que melihat tatapan mata Ye Futian dengan ekspresi acuh tak acuh.
"Apakah kau tahu betapa sulitnya mendapatkan kesempatan untuk bertarung? Begitu kesempatan ini muncul, aku langsung memikirkanmu. Terlebih lagi, kau bisa memasang taruhanmu sekarang," jawab Ye Futian secara terang-terangan.
"..." Xu Que tidak bisa berkata-kata. Seperti yang dia prediksi, mustahil untuk berdiskusi dengan orang yang tak tahu malu seperti Ye Futian. Dia hanya bisa memasang taruhan menggunakan harta karun miliknya sendiri.
"Adakah diantara kalian yang memiliki barang bagus yang bisa kupinjam untuk memasang taruhan?" Ye Futian bertanya pada orang-orang di sekitarnya.
"..." Yun Shuisheng menatap ke arah Ye Futian. Kesannya terhadap Ye Futian menjadi lebih baik dari sebelumnya, tetapi sekarang kesan yang dia miliki telah kembali seperti ketika dia pertama kali bertemu dengannya: tak tahu malu.
"Aku akan meminjamkan ini padamu," terdengar sebuah suara yang lembut. Kobaran api yang menyilaukan menyala di samping Ye Futian dan sesekali suara lengkingan burung phoenix bisa terdengar dari sana. Sebuah aura yang mengerikan telah dikeluarkan dan tatapan mata yang tak terhitung jumlahnya tertuju ke arah Phoenix. Pada saat itu, tubuh Phoenix telah ditutupi dengan gaun bulu phoenix yang sangat indah dimana gaun itu sangat cocok dengan tubuhnya. Gaun itu semakin menjauh dari tubuhnya sedikit demi sedikit dan akhirnya terbang ke dalam sebuah cincin penyimpanan yang kemudian diberikan oleh Phoenix kepada Ye Futian.
"Adik junior." Yun Shuisheng berteriak, "Apakah kau tidak takut bahwa dia akan membuat harta karunmu diambil oleh orang lain?"
"Bukankah peluang kita hanya sebesar 1:4? Jika aku kalah, maka aku akan membayar konsekuensinya, jika aku menang, aku ingin mendapatkan bagian dari hasil kemenangan itu," ujar Phoenix sambil tersenyum dengan lembut.
"Terima kasih." Ye Futian mengangguk, lalu ia menoleh ke arah Tetua itu dan bertanya, "Berapa nilai dari peralatan ritual ini?"
"Kau bisa memilih empat peralatan ritual dari Kasino Alkimia," jawab Tetua itu.
"Baiklah." Ye Futian mengangguk. Kasino Alkimia didukung oleh berbagai macam sponsor di belakang mereka dan kekayaan mereka sungguh tak terbayangkan. Kota Alkimia jelas merupakan tempat terkaya di Negeri Barren. Orang-orang yang berada di sekitarnya menyaksikan pemandangan itu dan ketika mereka melihat Ye Futian dengan begitu yakin mempertaruhkan semua harta karunnya, banyak orang mulai merasa goyah.
'Sebaiknya kita bertaruh bahwa mereka bisa memenangkan pertempuran ini,' banyak orang memikirkan hal ini sambil terus memasang taruhan mereka.
Dua jam telah berlalu dengan cepat dan Tetua itu mengangguk setelah mendengar laporan terakhir. Setelah peluang mengalami dua kali perubahan, situasinya kini telah berbalik. Dengan taruhan yang diambil oleh kasino sekarang, jika kelompok Li Futu menang, maka Kasino Alkimia akan mendapatkan keuntungan besar, tetapi jika kelompok Ye Futian menang, pihak kasino akan mengalami kerugian besar.
Sudah jelas, Kasino Alkimia menebak bahwa kelompok Li Futu akan memenangkan pertempuran ini. Kasino Alkimia mengetahui tentang kekuatan yang dimiliki oleh Li Futu dan Yu Ming. Terlebih lagi, Di Zhou juga sangat kuat. Kelompok Li Futu tidak mungkin kalah dalam pertarungan perjudian besar ini.
"Silakan menempati posisi masing-masing," ujar Tetua itu sambil memandang ke arah kedua belah pihak. Tidak lama kemudian, kelompok Li Futu melangkah ke atas panggung pertarungan perjudian.
Kelompok Ye Futian juga bergegas naik ke atas panggung. Kelompok yang terdiri dari 16 orang: para jenius dari Istana Holy Zhi melawan para kultivator berbakat dari seluruh penjuru Negeri Barren.
Dalam sekejap, semua orang telah menempati posisi mereka masing-masing. Li Futu, Yan Jiu, Nan Hao dan Di Zhou berdiri di bagian depan dan bertanggung jawab untuk menyerang. Bing Yi, Xie Ji dan Xiang Zhiyan berdiri di bagian tengah, membantu kelompoknya dengan sihir-sihir mereka dan Yu Ming berdiri di bagian belakang, sedang menyiapkan matriksnya.
Kelompok Ye Futian juga telah menempati posisi mereka masing-masing. Yu Sheng dan Yuan Zhan berdiri di bagian depan, Xu Que berada di sebelah kiri, Huang Jiuge di sebelah kanan, Yi Xiaoshi, Phoenix dan Yun Shuisheng di bagian belakang. Sementara itu posisi Ye Futian tepat berada di bagian tengah!