Legenda Futian

0Dalam pertempuran sebelumnya, Ye Futian tampaknya telah mengambil keuntungan dari situasi yang dihadapinya. Dia mengetahui banyak kemampuan bertarung dan selalu bisa menemukan cara untuk menekan lawannya. Karena itu, walaupun ia tentu saja tidak lemah, banyak orang merasa bahwa ia juga tidak terlalu kuat. Karena itu, sebelum pertempuran dimulai, banyak orang berpikir bahwa Ye Futian akan kalah. Namun, dia benar-benar telah menghancurkan Yan Jiu dalam pertempuran ini, dari awal hingga pertempuran berakhir. Bahkan ketika Yan Jiu mengeluarkan serangannya yang paling kuat, Ye Futian tetap berhasil mengalahkannya dengan cara yang begitu elegan.      0

Setelah pertempuran ini berakhir, banyak orang akhirnya menyadari bahwa Ye Futian hanyalah seorang Noble kelas sembilan, tetapi kemampuan bertarung yang dimilikinya cukup kuat untuk lolos ke babak sepuluh besar.      

Yan Jiu berdiri dari tempatnya, masih memuntahkan darah dari mulutnya. Dengan tubuh yang tertekuk, dia mengangkat kepalanya dan menatap ke arah Ye Futian, tatapan matanya dipenuhi dengan amarah. Dia telah dikalahkan oleh seseorang yang dia pikir tidak akan pernah kalah darinya.     

"Biasa saja." Ye Futian berbalik dan pergi. Yan Jiu jelas tidak bisa lagi melanjutkan pertempuran.     

*Uhuk* Yan Jiu memuntahkan darah dan mengepalkan tinjunya dengan erat. Dia ingin menggunakan pertempuran ini untuk membuktikan keahlian pedangnya tetapi dia malah dipermalukan oleh Ye Futian di hadapan semua orang. Ditambah lagi, terdapat pula orang-orang dari Villa Sword Saint yang datang kemari untuk ikut menyaksikan kompetisi ini di bagian samping medan pertempuran.     

Yan Jiu tidak pergi meninggalkan medan pertempuran, seolah-olah dia masih menunggu sesuatu. Namun, tidak ada seorang-pun dari Istana Holy Zhi yang berbicara. Banyak orang melihat ke tempat dimana Sword Demon berada. Semua orang tahu bahwa hanya Sword Demon yang bisa menerima Yan Jiu sebagai muridnya. Bahkan jika Tetua yang lain memberikan penawaran, Yan Jiu pasti akan menolaknya. Hanya Sword Demon, sang pendekar pedang terkuat di Istana Holy Zhi, yang dia inginkan. Namun pada akhirnya, Sword Demon tetap tidak mengatakan apa-apa.     

Setelah dia tampaknya menyadari sesuatu, Yan Jiu tersenyum mengejek pada dirinya sendiri. Dia tidak akan pernah melupakan penghinaan yang dia alami hari ini.     

Sambil mengangkat kakinya dengan susah payah, Yan Jiu berjalan meninggalkan medan pertempuran selangkah demi selangkah, menampakkan sebuah pemandangan yang menyedihkan.     

Sword Demon telah menerima Zui Qianchou dan Ye Wuchen sebagai muridnya. Zui Qianchou adalah musuh bebuyutan dari Yan Jiu, sementara Ye Wuchen juga teman baik Ye Futian. Dalam keadaan seperti itu, Sword Demon lebih suka memilih mereka berdua dan hanya bisa merelakan Yan Jiu pergi. Dengan demikian, hanya Chi Meng dan Yu Sheng yang tersisa dalam pertempuran untuk memperebutkan satu tempak di babak sepuluh besar.     

Ketika mereka berdua berjalan ke bagian tengah medan pertempuran dan berdiri saling berhadapan satu sama lain, banyak orang memiliki perasaan yang aneh. Mereka semua merasa bahwa Yu Sheng memang kuat tetapi dia jelas lebih lemah dari Chi Meng. Namun, apabila mereka mengingat kembali penampilan Ye Futian barusan, dan pertempuran antara Yu Sheng dan Dou Kui sebelumnya, mungkin sesuatu yang tidak terduga akan terjadi lagi.     

Keduanya tampak sangat kekar. Hanya dengan berdiri disana saja, mereka sudah bisa membuat semua orang merasakan betapa kuatnya mereka.     

Tiba-tiba, Spiritual Qi Iblis terpancar dari tubuh Chi Meng. Sepasang sayap muncul di belakang punggungnya dan seekor naga ilusi tampak mengelilingi lengannya, seolah-olah seekor naga berdarah murni sedang berputar-putar di sekitarnya. Tatapan matanya terlihat tajam seperti mata seekor elang, dan tampak berkilau dengan cahaya berwarna emas, sementara itu kakinya diselimuti oleh hembusan angin. Tidak lama kemudian, bayangan seekor bison muncul di tubuhnya. Seolah-olah seluruh tubuhnya dipenuhi oleh berbagai macam monster iblis. Dia tampak sangat kuat dan mengerikan.     

Para anggota dari Klan Dewa Iblis mampu meminjam kekuatan dari berbagai macam monster iblis. Mereka bahkan bisa melewati perbatasan Dunia Iblis dan bertarung dengan monster-monster iblis yang berada disana. Oleh karena itu, mereka memiliki banyak kemampuan bertarung yang hanya dimiliki oleh para monster iblis.     

"Tunjukkan kekuatanmu!" ejek Chi Meng, sambil menatap ke arah Yu Sheng. Lalu, dia berjalan ke depan.     

Tubuh Yu Sheng kini telah diselimuti dengan cahaya iblis berwarna emas kegelapan. Spiritual Qi yang berada di atas langit berkumpul tanpa henti ke arah tubuh iblisnya, setelah itu semua Spiritual Qi tersebut berubah menjadi begitu banyak aliran aura iblis berwarna emas yang berputar-putar di sekitarnya. Tubuh Yu Sheng diselimuti dengan kekuatan iblis yang mengerikan.     

*Brak* Yu Sheng melangkah ke depan dan tanah ikut bergetar. Hanya dengan satu langkah kaki, hati banyak orang berdebar kencang. Dia terlihat sangat kuat sehingga kebanyakan orang melupakan tentang tingkat Plane yang dimilikinya. Mereka semua tahu bahwa Yu Sheng sangat kuat bukan hanya karena kekuatan iblisnya yang kuat tetapi juga karena kekuatan fisiknya. Dia memiliki bakat bawaan berupa tubuh fisik yang lebih kuat dari orang biasa. Seseorang bisa merasakan kekuatannya hanya dengan melihat perawakannya. Ditambah lagi, bakat dan potensi fisiknya telah diaktifkan lebih jauh lagi dengan kekuatan iblisnya yang sangat kuat, yang akhirnya menciptakan satu sosok monster berbentuk manusia yang mengerikan seperti dirinya saat ini.     

Tinju mereka saling bertabrakan satu sama lain. Dalam sekejap, sebuah badai yang mengerikan muncul di atas medan pertempuran. Spiritual Qi Iblis dan Kekuatan Iblis yang mengerikan bergejolak di udara. Ketika keduanya bertabrakan satu sama lain, banyak bayangan monster iblis yang mengerikan menerjang ke arah Yu Sheng. Namun, sebuah bayangan iblis raksasa telah muncul di tubuh Yu Sheng. Dalam sekejap, semua bayangan monster iblis itu ditekan dengan kuat ke permukaan tanah, seolah-olah mereka sedang berlutut di hadapan bayangan iblis raksasa tersebut.     

Pada saat yang sama, cahaya iblis pada tinju Yu Sheng benar-benar melahap Spiritual Qi Iblis dari tubuh Chi Meng. Saat Yu Sheng mengaktifkan metode iblisnya, dia mulai melahap semua kekuatan yang berada di sekitarnya.     

Chi Meng mengerahkan tinju dari lengan kirinya yang benar-benar berubah menjadi seekor Roc raksasa. Dengan cakar yang sangat tajam, Roc itu menerjang ke arah kepala Yu Sheng. Dalam sekejap, Yu Sheng menarik kembali tinju dari lengan kanannya, setelah itu ia mengerahkan tinju dari lengan kirinya. Kekuatan iblis miliknya langsung menembus segala sesuatu yang menghalangi jalannya, menghancurkan bayangan Roc raksasa tersebut. Kemudian, tinjunya mendarat di bagian lengan kiri Chi Meng, menghasilkan sebuah hantaman yang keras. Namun, pergerakan Chi Meng tidak berhenti begitu saja. Tangan kanannya kembali meninju ke depan dengan membawa kekuatan yang mengerikan. Kali ini, itu adalah kekuatan dari seekor gajah.     

Di bawah tatapan mata penuh perhatian dari semua orang, keduanya bertarung tanpa dalam pertempuran jarak dekat. Saat mereka bertarung, tubuh mereka juga naik ke udara. Mereka bertempur dari permukaan tanah hingga ke atas langit dan sebuah badai yang mengerikan telah terbentuk di sekitar mereka. Para penonton kini menyadari bahwa semua bayangan monster iblis yang dikeluarkan oleh Chi Meng di dalam serangannya sama sekali tidak mampu melukai Yu Sheng. Yu Sheng sangatlah kuat sehingga dia bisa menghancurkan segalanya hanya dengan kekuatan fisiknya.     

*Boom* Diikuti dengan suara ledakan yang keras, keduanya terpisah satu sama lain untuk pertama kalinya. Spiritual Qi berputar-putar di tubuh Chi Meng dan dia segera naik ke udara. Kemudian, Roh Kehidupannya muncul di belakangnya. Roh Kehidupan miliknya adalah sebuah buku yang tampaknya berisi ribuan gambar dari monster-monster iblis. Gambar-gambar ini tampaknya bisa bergerak sendiri dan semua gambar itu dipenuhi dengan Spiritual Qi Iblis yang mengerikan. Roh Kehidupan ini disebut dengan Demon Refining Catalog, Roh Kehidupan yang hanya dimiliki oleh murid inti dari Klan Dewa Iblis.     

Dari dalam Roh Kehidupan Chi Meng, banyak monster iblis yang mengerikan menerjang keluar. Monster-monster iblis itu diantaranya seperti segerombolan Roc, gajah, singa emas, kera batu, naga berdarah murni...     

Pada saat ini, semua gambar yang berada di dalam Demon Refining Catalog tampaknya telah menjadi nyata. Ribuan monster iblis yang berada di atas langit itu mulai bergerak dan menerjang ke arah Yu Sheng.     

"Roh Kehidupan ini..." Ye Futian tampak terkejut. Apakah Roh Kehidupan ini benar-benar bisa memanggil monster-monster iblis?     

Memang, roh Demonic Refining Catalog mampu memanggil monster-monster iblis. Bahkan diantara para kultivator dari Klan Dewa Iblis, hanya beberapa orang yang bisa memiliki Roh Kehidupan ini. Rumor mengatakan bahwa pemimpin pertama dari Klan Dewa Iblis juga sangat kuat, tetapi reputasi dari klan itu mulai menurun setelah itu. Meskipun demikian, Klan Dewa Iblis masih menjadi salah satu pasukan paling kuat di Negeri Barren. Semua Monster iblis itu menerjang ke bawah dan menghancurkan semua yang menghalangi jalan mereka di langit, sambil terus menerjang ke arah Yu Sheng.     

Ekspresi Yu Sheng terlihat sangat serius dan kekuatan iblis di tubuhnya juga semakin kuat. Di belakangnya, bayangan iblis raksasa itu tampaknya telah berubah menjadi sosok iblis yang nyata. Iblis itu meraung dan langit ikut bergetar. Pasukan monster iblis yang menerjang ke arahnya benar-benar merinding ketakutan dan banyak dari mereka berlutut di atas langit, tidak berani melangkah lebih jauh lagi. Seolah-olah mereka takut dengan kekuatan dari iblis bayangan tersebut.     

"Serang!" Chi Meng berteriak. Dalam sekejap, pasukan monster iblis itu terus menerjang ke arah Yu Sheng. Meskipun mereka merasa ketakutan, mereka masih mematuhi perintah yang diberikan oleh Chi Meng.     

Dengan membawa sebuah tombak iblis di tangannya, Yu Sheng tiba-tiba mengayunkan tombak itu ke depan, menembus tubuh dari monster-monster iblis tersebut. Darah berhamburan di atas langit. Meskipun demikian, masih ada pasukan monster iblis yang tak terhitung jumlahnya yang menerjang ke arahnya. Kedua mata Yu Sheng berkilauan dengan cahaya iblis yang mengerikan. Di dalam matanya, tampaknya terdapat sosok iblis yang sangat kuat. Itu adalah sosok iblis kuno yang telah memberinya kekuatan yang mengerikan ini.     

Dalam sekejap, semua Spiritual Qi yang berada di sekitar Yu Sheng kini telah berubah menjadi Spiritual Qi Iblis yang berputar-putar di sekitar langit dengan mengerikan, menghancurkan segalanya. Sambil mengangkat kepalanya, Yu Sheng menatap ke arah langit dan kemudian mengulurkan tangannya. Spiritual Qi yang berada di atas langit perlahan-lahan berubah menjadi tombak-tombak iblis berwarna emas kegelapan. Area luas di sekitar Yu Sheng kini telah dipenuhi dengan tombak iblis yang tak terhitung jumlahnya.     

Setelah itu, semua orang menyaksikan ketika tombak iblis yang tak terhitung jumlahnya itu mulai melakukan pembantaian. Mereka terus menerus menembus tubuh monster-monster iblis yang menerjang ke arah Yu Sheng, menghasilkan suara-suara tusukan dan benturan yang keras. Semua monster iblis itu tampaknya sedang meraung kesakitan. Monster-monster iblis yang berjatuhan dari atas langit itu seolah-olah telah dipanggil oleh seorang Dewa Iblis, yaitu Yu Sheng sendiri.     

Banyak orang terlihat takjub. Sebuah pemandangan yang menampilkan monster-monster iblis yang tak terhitung jumlahnya itu dibantai terlalu mengerikan bagi mereka. Orang-orang dari Dawn Road sekarang merasa yakin bahwa Yu Sheng adalah orang yang telah membunuh Ning Huang. Apakah pembantaian yang sama telah terjadi di Kota Jinxiao? Mereka jelas tidak akan tahu bahwa ini adalah kemampuan yang diperoleh Yu Sheng setelah memasuki tingkat Noble Plane dalam pertempuran sebelumnya. Dia tidak memiliki kemampuan ini selama berada di dalam Dawn Road.     

"Yu Sheng tampaknya benar-benar telah berubah setelah menjadi seorang Noble..." Ketika melihat pemandangan itu, Ye Futian tampak tercengang. Kala itu, dia telah mewarisi Meditasi Kebebasan, sementara Yu Sheng mendapatkan kekuatan iblis dari ayah baptis mereka. Kekuatan macam apa itu sebenarnya? Mengapa kekuatan itu bisa begitu mengerikan? pikirnya dalam hati.     

Semakin tinggi tingkat Plane Yu Sheng, semakin luar biasa kekuatan yang dimilikinya.     

Tiba-tiba, sebuah pemikiran konyol muncul di benak Ye Futian—ayah baptisnya adalah ayah Yu Sheng yang sebenarnya. Yu Sheng telah memperoleh bakat dan kekuatan iblis dari ayahnya.     

Jadi, apakah ayah baptis Ye Futian adalah seorang Kultivator Iblis? Apakah ini adalah alasan sebenarnya mengapa dia tidak diterima oleh tokoh-tokoh penting di Prefektur Ilahi?     

Di bagian dalam Istana Holy Zhi, terdapat sebuah istana yang menjulang tinggi. Di dalam istana itu, terdapat satu sosok bertubuh kekar sedang duduk dengan tenang di permukaan tanah. Tiba-tiba, dia membuka matanya, kemudian dia melihat ke arah tertentu di luar Istana Holy Zhi. Tubuh bagian atas sosok itu tidak mengenakan pakaian apa-pun dan seluruh tubuhnya berwarna perunggu, tetapi pada saat yang sama dipenuhi dengan kilau berwarna emas. Otot-ototnya seperti mengandung kekuatan yang luar biasa. Saat ini, seolah-olah penglihatannya bisa menembus area di depannya, dia sedang menatap ke arah medan pertempuran secara langsung.     

Di atas medan pertempuran, tombak-tombak iblis berwarna emas kegelapan sedang menerjang ke arah Chi Meng. Pasukan monster iblis itu meraung tetapi mereka tidak bisa menghentikan serangan yang menerjang ke arah mereka. Chi Meng bergegas mundur dan menatap ke arah Yu Sheng, setelah itu dia berkata, "Aku mengaku kalah."     

Dalam sekejap, Yu Sheng menghentikan serangannya. Kekuatan iblis di tubuhnya menghilang dan dia kembali ke posisinya semula. Namun, sosoknya yang seperti iblis telah terukir di dalam pikiran banyak orang.     

Yu Sheng telah mengalahkan Chi Meng dan berhak mendapatkan tempat terakhir di posisi sepuluh besar. Sekuat apa Yu Sheng sebenarnya? Bahkan Chi Meng tidak mampu menghentikannya. Yu Sheng memang seorang monster yang mengerikan.     

Pertempuran yang terjadi di Istana Holy Zhi memang pertempuran tingkat Noble yang paling menarik di Negeri Barren. Begitu banyak jenius yang telah muncul. Hari ini, Ye Futian dan Yu Sheng menjadi terkenal setelah melewati satu pertempuran saja. Salah satu dari mereka telah mengalahkan Yan Jiu, sementara yang lainnya mengalahkan Chi Meng.     

Sepuluh besar akhirnya telah terpilih. Mereka adalah Ye Futian, Yu Sheng, Yuan Zhan, Huang Jiuge, Bai Ze, Zhuge Xing, Xu Que, Xiao Junyi, Huang, dan Phoenix!     

Sambil mengamati orang-orang ini, banyak orang dipenuhi dengan rasa penasaran. Seberapa sengitnya pertempuran di babak sepuluh besar nanti? Bahkan para Tetua dari Istana Holy Zhi-pun menantikannya!