Legenda Futian

Menginginkan Sebuah Kota



Menginginkan Sebuah Kota

0Mu Zhiqiu baru saja memasuki tingkat Noble Plane. Dia hanya berada di kelas terendah, tetapi ketika dia mengeluarkan kekuatannya, dia tidak bisa dibandingkan dengan penampilannya pada hari itu di Klan Zhaixing.     
0

Dia sangat berbakat. Karena keberuntungan yang dimilikinya, dia mampu meminjam Aura Sage. Kemampuan bertarungnya bahkan lebih kuat dan para Noble biasa bukanlah tandingannya. Beberapa orang yang telah dikalahkan olehnya adalah para Noble kelas delapan yang lebih kuat darinya, tetapi mereka langsung kalah setelah menerima satu serangan dari Mu Zhiqiu. Bagaimanapun juga, dia bisa bergabung dengan Istana Holy Zhi secara langsung. Bakatnya telah diakui oleh para senior disana, jadi siapa-pun bisa membayangkan betapa kuatnya wanita ini. Karena itu, Yu Sheng mengatakan bahwa kemampuan bertarungnya sangat kuat dan berharap Ye Futian bisa menjadikannya sebagai seorang pelayan.     

Saat ini, cahaya bintang terlihat mengelilingi tubuhnya. Langit telah berubah menjadi dunia bintang. Ini adalah Realisasi Dharma milik Mu Zhiqiu. Terdapat pula bintang-bintang di kedua matanya yang kini telah menjadi Aura Noble. Aura itu menekan pikiran Ye Futian. Dia tiba-tiba merasa seperti tidak bisa bergerak. Dia tahu bahwa pikirannya telah dibatasi oleh Aura Noble.     

Aura Noble yang telah dia pahami sebelumnya kini mulai keluar untuk melawan tekanan ini. Sebuah cahaya yang menyilaukan terlihat masuk ke dalam Tombak Divine Destruction. Tombak itu bergetar pelan dan tiba-tiba terdengar sebuah suara ledakan yang keras. Gunung-gunung yang berada di sekitarnya meledak. Spiritual Qi yang telah berkumpul berubah menjadi meteorit-meteorit dan berputar-putar di sekitar Ye Futian seperti sebuah badai yang mengerikan. Meteorit-meteorit itu juga mengandung kekuatan elemen petir, membuat suasana menjadi sangat tegang.     

Mereka berdua memahami kemampuan dari Jalur Starry sehingga kemampuan mereka tidak jauh berbeda. Tidak lama kemudian, dua badai bintang itu bertabrakan di area yang luas tersebut, saling menghantam satu sama lain diikuti dengan suara-suara yang mengerikan.     

Yu Sheng dan yang lainnya mundur ke kejauhan, tetapi baik Mu Zhiqiu maupun Ye Futian tidak berpindah tempat. Mereka terus berdiri disana. Mu Zhiqiu mengenakan pakaian berwarna terang dan rambutnya yang panjang tertiup oleh angin. Jubah berwarna putih milik Ye Futian berkibar. Dia mencengkeram tombak itu dengan erat dan mengubahnya menjadi sebuah tongkat panjang yang dia tancapkan di permukaan tanah. Badai bintang yang berada di sekelilingnya sangat mengerikan.     

Jalur Starry seolah-olah muncul dalam pikiran Ye Futian. Meteorit-meteorit berjatuhan tanpa henti. Tetapi dalam gambaran itu, Ye Futian mencengkeram Tombak Divine Destruction dan tiba-tiba sebuah cahaya suci bersinar dari tombak tersebut. Meteorit-meteorit itu meledak akibat serangan dari Tombak Divine Destruction, serangan itu tidak mampu melukai pikirannya.     

Di dunia nyata, bongkahan batu-batu raksasa meledak tanpa henti. Permukaan tanah tampak retak dan mulai hancur. Keduanya melayang di udara, masih saling menatap satu sama lain. Gunung itu telah runtuh dan reruntuhannya kini bergabung dengan badai bintang dan berubah menjadi tornado batu. Di sekitar mereka, muncul sebuah pemandangan yang mengerikan. Segalanya telah berubah menjadi debu dan asap.     

Kelompok Yu Sheng mundur lebih jauh. Ketika melihat kekacauan itu dari kejauhan, area itu sepertinya telah tertelan oleh sesuatu. Mereka nyaris tidak bisa melihatnya.     

Pada saat itu, mereka melihat bayangan dari sebuah tongkat muncul di dalam kekacauan tersebut. Tongkat itu telah berubah menjadi sebuah tongkat sepanjang ribuan meter dan langsung menghantam langit berbintang itu. Ketika tongkat itu diayunkan, bintang-bintang di atas langit langsung hancur berkeping-keping, tetapi area itu masih sangat kacau. Debu dan kotoran beterbangan dimana-mana.     

Beberapa saat kemudian, ketika situasi telah mereda, Tombak Divine Destruction telah menghilang. Keduanya masih berdiri di tempatnya masing-masing seolah mereka sama sekali tidak bergerak sejak mereka mulai bertarung. Namun, darah tampak menetes dari bibir Mu Zhiqiu. Dikombinasikan dengan penampilannya yang mempesona, pemandangan itu terlihat sangat indah.     

Mu Zhiqiu memandang ke arah Ye Futian dengan tatapan mata yang serius. Lalu dia melangkah ke depan dan tiba di hadapan Ye Futian. Ketika melihat sosok Mu Zhiqiu saat ini, Ye Futian memiliki keinginan untuk menghapus darah di bibirnya. "Melihat seseorang dan menyadari bahwa dia sangat cantik" mungkin adalah kalimat yang sesuai untuk menggambarkan pemandangan ini.     

"Apa yang sedang kau lihat?" tanya Ye Futian.     

"Tingkat Plane yang kau miliki saat ini sudah cukup untuk memahami Aura Noble milikmu sendiri. Setelah itu, tingkat Plane milikmu akan meningkat. Kemudian dengan bantuan dari Tombak Divine Destruction, hampir tidak ada seorang-pun di Holy Road yang bisa menandingimu," ujar Mu Zhiqiu dengan suara pelan. Ye Futian telah memahami berbagai macam Aura Noble sebelumnya, tetapi semua aura itu tidak begitu kuat. Aura-aura Noble itu tidak bisa menyatu dengan kemampuannya dan ia harus menggunakan bantuan dari luar.     

Dia memang memiliki kekuatan yang luar biasa dengan bantuan dari Tombak Divine Destruction, tetapi Aura Noble miliknya jauh lebih lemah. Jika dia mampu memahaminya, kemampuan bertarungnya akan meningkat. Jika dia bisa mencapai Noble Plane di masa depan, dia tidak akan memiliki hambatan dalam perjalanannya.     

"Saat ini aku berada Arcana Plane tingkat ketujuh. Apakah akan ada masalah?" tanya Ye Futian. Dia tentu saja mengerti bahwa Aura Noble miliknya saat ini bukanlah Aura Noble yang sesungguhnya, seperti halnya Mu Zhiqiu menggunakan Aura Sage sebelumnya. Aura Noble hanya bisa digunakan oleh para Noble.     

"Para kultivator yang memiliki bakat istimewa bisa memahaminya lebih awal sehingga tidak akan ada masalah bagimu," ujar Mu Zhuqiu. "Banyak kultivator hebat bisa memahami Aura Noble ketika berada di Arcana Plane. Sehingga tidak ada hambatan ketika mereka memasuki Noble Plane. Bakatmu lebih luar biasa dari mereka. Bahkan jika kau berada di tingkat kedelapan atau tingkat ketujuh, kau masih memiliki peluang. Bagaimanapun juga, kau telah mewarisi Jalur Divine."     

"Jadi kau mengakuinya?" Ye Futian tersenyum.     

"Aku hanya menepati janjiku. Aku akan mematuhi perintahmu selama kita berada di Holy Road." Mu Zhiqiu pergi ke belakang Ye Futian dan berdiri disana dengan tenang. Dia tidak akan meminta Ye Futian untuk mengembalikan Tombak Divine Destruction, tetapi setelah melewati Holy Road, dia akan terus berkultivasi. Dia pasti akan mengalahkan pemuda ini.     

Kakeknya mengatakan bahwa dia memiliki bakat, tetapi dia akan bertemu lebih banyak lagi orang yang berbakat saat ia berkultivasi. Oleh karena itu, dia harus memanfaatkan mereka sebagai target dan berusaha keras untuk melampaui mereka.     

Ye Futian terkekeh. Gadis ini cukup imut. Jika Mu Zhiqiu mengetahui kesan Ye Futian terhadap dirinya ini, dia mungkin akan merasa malu.     

"Kakakmu berasal dari Istana Holy Zhi. Apakah ada cara untuk meningkatkan tingkat Plane selama berada di Holy Road?" Ye Futian bertanya pada Mu Zhiqiu. Dia tidak merasa khawatir untuk melewati Holy Road. Hanya mereka yang berada Noble Plane atau tingkat Plane di bawahnya yang berada disini sehingga mereka tidak bisa menghalanginya. Ditambah lagi, dia datang kemari hanya untuk menantang dirinya sendiri. Dia tidak harus pergi berkultivasi di Istana Holy Zhi.     

Semua ini dilakukannya untuk kultivasi.     

Mu Zhiqiu menatap ke arah Ye Futian. Dia memang mengetahui sebuah rahasia tersembunyi yang hanya diketahui oleh mereka yang pernah memasuki Istana Holy Zhi. Tentu saja, rahasia ini tidak berguna baginya. Dia memang berbakat, tetapi dia hanya berada di Noble Plane kelas bawah. Terdapat pula para Noble yang berada di kelas-8 atau kelas-7 disini. Dia tidak bisa melakukannya ketika ada begitu banyak kultivator kuat di tempat ini.     

"Apa yang kau ketahui?" Ye Futian bertanya setelah melihat tatapan mata dari Mu Zhiqiu.     

Mu Zhiqiu mengeluarkan sebuah lencana holy. Lencana itu memancarkan cahaya seolah-olah mengandung sebuah kekuatan yang aneh.     

"Kakakku pernah berkata bahwa terdapat banyak tempat untuk berkultivasi di dalam Holy Road. Tempat-tempat ini mungkin dapat membantu kultivasi kita, tapi itu hanya untuk orang-orang biasa. Kau adalah pewaris dari Jalur Divine. Mencari lokasi peninggalan-peninggalan untuk berkultivasi tidak akan banyak membantumu," Mu Zhiqiu berbisik. "Tapi lencana holy ini memiliki sebuah rahasia. Lencana ini adalah sebuah benda khusus dari Istana Holy Zhi. Setelah kau keluar dari Holy Road, kau harus mengembalikannya kepada mereka. Rumor mengatakan bahwa jika kau memiliki banyak lencana holy, kau dapat menukarnya dengan sesuatu yang berharga. Rumor itu memang benar adanya, tapi itu bukan rahasia terbesar. Sebaliknya, rahasia terbesar justru terletak pada lencana itu sendiri."     

"Lencana ini" Ye Futian mengeluarkan lencananya dengan ekspresi aneh di wajahnya.     

"Lencana itu adalah sebuah kunci. Kau tidak bisa melihat apa-apa ketika kau hanya memiliki satu lencana, tetapi ketika kau memiliki cukup lencana holy, semua lencana itu akan berubah dan kau akan memahami misteri dibalik Holy Road. Kau bahkan dapat membuka sebuah area rahasia yang disembunyikan oleh Istana Holy Zhi di sepanjang Holy Road," ujar Mu Zhiqiu. "Terdapat satu area rahasia di setiap sembilan Holy Road. Bahkan, area rahasia itu berada di dalam setiap kota yang ada di masing-masing Holy Road. Sembilan adalah angka penting di tempat ini. Terdapat sembilan kota di setiap Holy Road. Ini berarti ada 81 harta karun yang berada di dalam Holy Road."     

Ye Futian memikirkan kembali tindakan dari Klan Nantian yang telah menyegel kota itu dan mengharuskan setiap orang yang lewat untuk menyerahkan lencana suci mereka untuk masuk. Qin Yin juga mengatakan bahwa semua tokoh terkemuka akan melakukan hal ini untuk memasuki Holy Road. Apakah mereka melakukan semua itu setelah mengetahui fakta ini?     

"Berapa banyak lencana yang dibutuhkan?" tanya Ye Futian.     

"Aku tidak tahu secara spesifik, tapi sepertinya cukup banyak. Ini adalah sebuah rahasia, tetapi sebagian besar dari tokoh terkemuka mengetahui tentang hal tersebut. Meskipun begitu, mengumpulkan lencana sebanyak itu tetap saja sulit untuk dilakukan. Fakta itu tidak akan berguna untuk orang biasa bahkan jika mereka mengetahuinya," Mu Zhiqiu menjawab dengan suara pelan. Ye Futian tentu saja memahami hal tersebut. Bahkan jika orang-orang biasa mengetahui fakta bahwa mengumpulkan lencana holy dapat membuka area rahasia di Holy Road, mereka tidak punya cara untuk merebut semua lencana itu dari orang lain. Hal itu sama saja seperti bunuh diri.     

"Jadi Holy Road dipersiapkan hanya untuk menguji para kultivator tingkat atas," ujar Ye Futian, sambil menghela napas. Jika mereka membutuhkan banyak lencana holy, berapa kali mereka harus bertarung? Ini tidak masuk akal. Hal ini bahkan sulit dilakukan oleh tokoh-tokoh terkemuka, itulah sebabnya mereka berpikir untuk mengambil alih kota-kota di Holy Road untuk mendapatkan lencana holy.     

"Menurutmu mengapa Istana Holy Zhi membuka Holy Road?" tanya Mu Zhiqiu.     

Ye Futian tertegun dan kemudian memahami maksud dari pertanyaannya barusan. Seperti inilah dunia kultivasi. Setiap pasukan yang menerima murid akan bertindak seperti ini, bukan hanya Istana Holy Zhi. Kebanyakan orang hanya berada disana untuk melengkapi para kultivator tingkat atas. Semua kultivator kuat di Negeri Barren sedang berpartisipasi kali ini, tetapi para kultivator biasa hanya datang kemari untuk menambah jumlah peserta.     

Para kultivator juga bisa dianggap jenius sesuai dengan kondisi masing-masing. Sebagai contoh, banyak kultivator berbakat yang berasal dari Kota Langit Suci sepertinya tampil tidak terlalu menonjol disini.     

"Ketika Holy Road dibuka, Negeri Barren langsung gempar. Banyak yang berpikir ini adalah kesempatan bagi mereka, tetapi itu hanyalah pemikiran mereka sendiri. Pada kenyataannya, mereka hanyalah batu loncatan untuk kultivator lainnya." Mu Zhiqiu menjelaskan secara terang-terangan. Banyak orang akan menganggap bahwa kata-kata Mu Zhiqiu ini sangat kejam, tetapi Ye Futian tahu bahwa tidak ada yang salah dari penjelasan Mu Zhiqiu.     

"Kau benar. Akan tidak menarik untuk datang kemari dan hanya menjadi batu loncatan bagi kultivator lainnya di Holy Road," ujar Ye Futian, sambil tertawa. Mu Zhiqiu memandangnya, tetapi Ye Futian malah melangkah ke depan dan melanjutkan, "Karena aku telah datang kemari, aku harus meninggalkan kesan yang baik selama berada di Holy Road."     

Sambil melihat ke arah punggung Ye Futian, Mu Zhiqiu menyadari bahwa Ye Futian tidak puas apabila ia berjuang seorang diri. Dia sangat berbakat. Mu Zhiqiu menduga bahwa jika Ye Futian menggunakan Tombak Divine Destruction, dia bisa saja bertarung melawan para Noble Kelas-8. Meskipun begitu, dia bukanlah kultivator terhebat disini, kecuali dia memasuki Noble Plane.     

Mu Zhiqiu menyusul Ye Futian. Yu Sheng dan yang lainnya juga mengikutinya dari belakang.     

"Apa yang ingin kau lakukan?" tanya Mu Zhiqiu.     

"Aku menginginkan sebuah kota," jawab Ye Futian. Tokoh-tokoh terkemuka itu menguasai kota-kota itu layaknya seorang raja. Dia juga ingin menguasai sebuah kota. Itu akan menjadi tujuannya selama berada di Holy Road!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.